MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPONENKOMPONEN SISTEM TIK.JK04.001.01
BUKU INFORMASI
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................... 1 BAB I .............................................................................................................. 3 PENGANTAR ................................................................................................... 3 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi......................................... 3 1.2 Penjelasan Modul ................................................................................. 3 1.2.1 Desain Modul ............................................................................ 3 1.2.2 Isi Modul ................................................................................... 4 1.2.3 Pelaksanaan Modul .................................................................... 4 1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) .................................................. 5 1.4 Pengertian-pengertian Istilah ............................................................... 5 BAB II ............................................................................................................. 7 STANDAR KOMPETENSI ................................................................................. 7 2.1 Peta Paket Pelatihan ............................................................................ 7 2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi ..................................................... 7 2.3 Unit Kompetensi yang Dipelajari ........................................................... 8 2.3.1 Judul Unit ................................................................................ 8 2.3.2 Kode Unit Kompetensi .............................................................. 8 2.3.3 Deskripsi Unit ........................................................................... 8 2.3.4 Elemen Kompetensi .................................................................. 8 2.3.5 Batasan Variabel ...................................................................... 3 2.3.6 Panduan Penilaian .................................................................... 3 2.3.7 Kompetensi Kunci ..................................................................... 4 BAB III ........................................................................................................... 5 STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ............................................................ 5 3.1 Strategi Pelatihan ........................................................................... 5 3.2 Metode Pelatihan ............................................................................ 6 BAB IV ............................................................................................................ 7 MATERI UNIT KOMPETENSI .......................................................................... 7 MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM ....................... 7 4.1 Tujuan Instruksional Umum ............................................................... 7 4.2 Tujuan Instruksional Khusus ............................................................. 7 4.3 Uraian Singkat Materi Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem ........................................................................................... 7 4.4 Beberapa Pengertian dalam Unit Kompetensi Ini .............................. 8 4.5 Informasi masing-masing elemen kompetensi .................................. 8 4.5.1 Memastikan keutuhan sistem ........................................................... 8 4.5.2 Mempersiapkan petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan... 13 4.5.3 Melakukan penanganan sistem kepada klien ......................... 19 BAB V............................................................................................................ 28 SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN ....................................................... 28 UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ............................................................. 28 5.1 Sumber Daya Manusia .................................................................. 28 Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 1 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
5.2 Literatur ....................................................................................... 29 5.3 Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan .................................. 29 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 30
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 2 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
BAB I PENGANTAR
1.1
Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi • Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi? Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja. • Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja? Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.
1.2
Penjelasan Modul Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan. Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan. Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan pseserta dengan menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih. 1.2.1 Desain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : • Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. • Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumbersumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 3 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
1.2.2 Isi Modul Buku Informasi Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan. Buku Kerja Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi : • Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi. • Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan. • Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja. Buku Penilaian Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan. • Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan. • Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan. • Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja. • Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik. • Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan. 1.2.3 Pelaksanaan Modul Pada pelatihan klasikal, pelatih akan : • Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan. • Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan. • Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan. • Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 4 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Pada • • • • • 1.3
1.4
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan : Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan. Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja. Memberikan jawaban pada Buku Kerja. Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja. Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.
Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) •
Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency)? Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
•
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena Anda telah : a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama atau b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama
Pengertian-pengertian Istilah Profesi Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan. Standardisasi Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu. Penilaian / Uji Kompetensi Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 5 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Pelatihan Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari. Kompetensi Kerja Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan , keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja Pelatihan Berbasisi Kompetensi Kerja adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan / atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sertifikasi Kompetensi Kerja Sertifikasi kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sitematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan /atau standar khusus. Sertifikat Kompetensi Kerja Sertifikat Kompetensi Kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan bahwa seseorang telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan SKKNI.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 6 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
BAB II STANDAR KOMPETENSI
2.1
Peta Paket Pelatihan Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit-unit kompetensi yang berkaitan dengan : a.
TIK.JK04.001.01 Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem
Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut. 2.2
Pengertian Unit Standar Kompetensi Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan : a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi. c. Kondisi dimana kompetensi dicapai. Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini? Unit ini memberikan informasi yang diperlukan untuk Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem. Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan? Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tiga sampai tujuh hari. Pelatihan ini dijutukan bagi semua user terutama yang tugasnya berkaitan dengan programming, seperti operator, programmer, staff support, dan staff admin.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 7 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi? Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali. 2.3
Unit Kompetensi yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat : • mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. • memeriksa kemajuan peserta pelatihan. • menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 2.3.1 Judul Unit Judul Unit : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem
2.3.2 Kode Unit Kompetensi Kode Unit : TIK.JK04.001.01 2.3.3 Deskripsi Unit Unit ini menguraikan kompetensi yang dibutuhkan untuk memastikan sistem dapat digunakan oleh klien.
2.3.4 Elemen Kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memastikan keutuhan sistem
1.1
Fungsi komponen sistem secara parsial dan terintegrasi diperiksa.
1.2
Permasalahan ditinjau ulang.
1.3
Perencanaan dirumuskan kebutuhan sistem.
yang
timbul
pada
sesuai
klien
dengan
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 8 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
ELEMEN KOMPETENSI
Kode Modul TIK.JK04.001.01
KRITERIA UNJUK KERJA 1.4
Perubahan yang didapatkan dari pengujian didokumenasikan dan diperiksa sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan (SOP).
2.1
Prosedur pengoperasian diidentifikasi dan didiskusikan dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan.
2.2
Cara pemeliharaan didiskusikan dengan bagian pemeliharaan, dan dokumen pendukung dilengkapi sesuai dengan standar.
2.3
Pemeliharaan dan layanan yang disediakan untuk klien diidentifikasi sesuai dengan perjanjian.
2.4
Kesepakatan jaminan pemeliharaan ditinjau ulang bersama klien sesuai dengan perjanjian layanan dan rencana implementasi.
03 Melakukan penanganan 3.1 sistem kepada klien
Sistem yang terinstal ditunjukkan untuk memenuhi identifikasi standar dalam rencana implementasi yang disepakati. (Sistem telah terinstal secara lengkap).
3.2
Kesepakatan akhir dengan klien, untuk menunjukkan tanda persetujuan terhadap sistem yang terinstal ditandatangani.
3.3
Dukungan pelayanan implementasi jangka pendek didiskusikan dengan klien, dan beberapa target pekerjaan disetujui bersama.
3.4
Rencana tindak lanjut, kebutuhan training, dan perubahan kesepakatan didiskusikan, didokumentasikan, serta dikirimkan ke pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti.
02 Mempersiapkan petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 2 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
2.3.5 Batasan Variabel 1. 2.
Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini didukung dengan tersedianya: 2.1 Sistem yang akan dipasang (diinstal) di tempat klien. 2.2 Tempat dan lokasi untuk memasang sistem. 2.3 Peralatan untuk menguji sistem. 2.4 Dokumen kebutuhan sistem atau proyek. 2.5 Dokumen petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan sistem.
2.3.6 Panduan Penilaian 1.
Pengetahuan dan keterampilan penunjang Untuk mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di bidang: 1.1 Pengetahuan dasar 1.1.1 Pengetahuan sistem komputer (perangkat keras dan perangkat lunak). 1.1.2 Pengetahuan sistem jaringan (perangkat keras dan perangkat lunak). 1.1.3 Pengetahuan mengenai bisnis atau pekerjaan klien. 1.2
Keterampilan dasar 1.2.1 Kemampuan mengoperasikan sistem komputer. 1.2.2 Kemampuan mengoperasikan sistem jaringan. 1.2.3 Kemampuan berkomunikasi dengan klien dan tim. 1.2.4 Kemampuan menganalisis kebutuhan sistem dan proyek.
2.
Konteks penilaian Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara praktek dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3.
Aspek penting penilaian Aspek yang harus diperhatikan : 3.1 Kemampuan untuk menguji kelengkapan sistem. 3.2 Kemampuan untuk memasang dan menunjukkan sistem. 3.3 Kemampuan untuk memberikan penjelasan / berdiskusi terhadap pengoperasian dan pemeliharaan sistem.
4.
Kaitan dengan unit-unit lainnya 4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan: 4.1.1 TIK.JK01.003.01 Melaksanakan pekerjaan secara tim.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 3 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
4.1.2 TIK.JK03.004.01 Mengevaluasi dan menegosiasi penawaran vendor. 4.2
Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan prakejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
2.3.7 Kompetensi Kunci NO 1 2 3 4 5 6 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 2 2 2 2 2 2 2
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 4 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1
Strategi Pelatihan Belajar dalam suatu Sistem Berbasis Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melakukan praktek sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Persiapan/perencanaan a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda. b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca. c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki. d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda. Permulaan dari proses pembelajaran a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar. b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda. Pengamatan terhadap tugas praktik a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya. b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan. Implementasi a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman. b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh. Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 5 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
3.2
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Metode Pelatihan Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan. Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja. Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 6 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM
4.1 Tujuan Instruksional Umum
• • •
Siswa dapat memastikan keutuhan sistem. Siswa mampu mempersiapkan petunjuk pengoperasian pemeliharaan. Siswa mampu melakukan penanganan sistem kepada klien.
dan
4.2 Tujuan Instruksional Khusus
• • • • • •
4.3
Siswa dapat memeriksa fungsi komponen sistem secara parsial dan terintegrasi. Siswa dapat meninjau ulang permasalahan yang timbul dalam klien. Siswa dapat mengidentifikasi dan mendiskusikan prosedur pengoperasian dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan. Siswa dapat menyediakan layanan pemeliharaan terhadap klien sesuai dengan perjanjian dan rencana implementasi. Siswa dapat menunjukkan sistem yang sudah terinstall dan memenuhi standar rencana implementasi, dan kemudian membuat kesepakatan akhir dengan klien. Siswa dapat mendiskusikan dengan klien dukungan pelayanan implementasi jangka pendek, rencana tindak lanjut, kebutuhan training, dan perubahan kesepakatan.
Uraian Singkat Materi Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Mengimplementasikan suatu perangkat lunak, perangkat keras, maupun komponen-komponen sistem merupakan suatu proses yang membutuhkan waktu yang lama. Sebenarnya waktu ini banyak digunakan pada tahap persiapan-persiapan pengimplementasian. Tahap persiapan ini menyangkut masalah-masalah perencanaan. Perencanaan berarti merencanakan perangkat apa yang akan diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Setelah dirumuskan perencanaan, maka akan dilakukan langkah selanjutnya, yaitu mengidentifikasi prosedur pengoperasian dengan melakukan diskusi langsung dengan klien. Kemudian akan dilakukan tahap implementasi.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 7 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Setelah pengimplementasian kebutuhan sistem, maka akan dilakukan berbagai rencana tindakan pemeliharaan yang akan disediakan kepada klien. Pemeliharaan ini biasanya didiskusikan dengan klien, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dan bagian akhir dari suatu implementasi adalah tahap demo, yang artinya menunjukkan sistem yang sudah terintasalasi kepada klien. Pada tahap ini, klien akan melihat dan menilai apakah sistem sudah dapat beroperasi sesuai dengan kebutuhan organisasi. Jika hasil instalasi sudah sesuai dengan klien, maka akan dilakukan kesepakatan akhir dengan klien dan untuk menunjukkan tanda persetujuan terhadap sistem yang terinstal ditandatangani. 4.4
Beberapa Pengertian dalam Unit Kompetensi Ini Beberapa pengertian yang dipergunakan di dalam unit kompetensi ini, yaitu : 1. Partial adalah sesuatu yang dilakukan secara bertahap, perbagian, tidak menyeluruh. 2. Priority adalah hal yang paling prioritas, hal yang paling didahulukan dari yang lainnya. 2. Share adalah berbagi, dapat digunakan secara bersama-sama.
4.5
Informasi masing-masing elemen kompetensi
4.5.1 Memastikan keutuhan sistem 1) Pengetahuan Kerja Untuk memastikan keutuhan sistem, berarti kita harus memeriksa apakah fungsi-fungsi dari komponen sistem tersebut secara partial maupun terintegrasi dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Jika salah satu fungsi komponen tersebut tidak berjalan dengan baik, maka akan dapat berakibat pada fungsi sistem secara utuh dan akan membawa masalah pada pihak klien. Permasalahan yang timbul pada klien tersebut harus ditinjau ulang secara detail untuk memastikan keterkaitannya dengan fungsi-fungsi sistem yang lain. Jika hasil tinjauan ulang ini sudah dicapai, maka perlu adanya perumusan perencanaan yang berhubungan dengan kebutuhan sistem dan perubahan-perubahan yang diperoleh dari hasil pemeriksaan dengan adanya pengujian, didaftar dengan baik dan lengkap. Daftar-daftar perubahan ini didokumentasikan dan diperiksa apakah sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan (SOP).
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 8 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
2) Ketrampilan Kerja Fungsi komponen sistem secara parsial dan terintegrasi diperiksa Sistem merupakan kumpulan dari beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan yang sama. Oleh karena itu, untuk mendapatkan satu hasil yang maksimal, setiap komponen sistem tersebut harus diperhatikan secara parsial maupun secara terintegrasi. Demikian juga dalam sistem jaringan, perlu dilakukan pemeriksaan fungsi dari masing-masing komponen sistem. Perlakuan ini merupakan salah satu dari cara memelihara sistem. Pemeriksaan fungsi komponen sistem secara parsial juga merupakan langkah untuk mempermudah pemeriksaan sistem. Pemeriksaan fungsi komponen sistem secara parsial, dapat berupa: 1.
Pemeriksaan pemeriksaan: i.
ii.
iii.
iv.
2.
komponen
database,
yang
menyangkut
Hardware Pemeriksaan terhadap fungsi hardware ini merupakan pemeriksaan terhadap fungsi kabel jaringan, komponenkomponen yang terdapat dalam PC yang digunakan sebagai database (motherboard, harddsisk, dan lain-lain), dan lain-lain. Sistem Operasi Pemeriksaan terhadap sistem operasi yang digunakan apakah dapat berfungsi dengan baik. Software (DBMS) Apakah software DBMS yang digunakan dapat berfungsi dengan baik dan secara keseluruhan. Software ini dapat berupa Software SQL Server 2000, My SQL, Oracle, dan lain-lain. Aplikasi pendukung lainnya Seperti aplikasi jaringan untuk berkomunikasi dengan jaringan internal maupun eksternal perusahaan.
Pemeriksaan fungsi komponen server / host i. ii.
3.
fungsi
Hardware Berupa mainframe, atau PC yang dijadikan sebagai server. Software Berupa sistem operasi, Network Adapter Driver, protokol jaringan, dan lain-lain.
Pemeriksaan fungsi komponen jaringan Pemeriksaan fungsi komponen jaringan terhadap fungsi-fungsi dari: i.
merupakan
pemeriksaan
NIC (Network Interface Card)
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 9 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
ii. iii. iv v. 4.
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Kabel jaringan Hub Bridge dan Switch Router
Pemeriksaan fungsi sistem keamanan sistem Setelah anda melakukan pemeriksaan terhadap fungsi sistem secara parsial, kemudian dilakukan pemeriksaan fungsi sistem secara terintegrasi. Pemeriksaan sistem secara terintegrasi merupakan pemeriksaan terhadap bagaimana fungsi dari masing-masing komponen sistem dalam mendukung hasil yang diharapkan secara keseluruhan dari sistem yang berjalan. Pemeriksaan fungsi yang perlu dilakukan tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan yang dilakukan terhadap fungsi-fungsi komponen secara parsial. Pemeriksaan yang perlu dilakukan, adalah bagaimana komunikasi antar komponen-komponen parsial jaringan dalam mendukung sistem jaringan secara menyeluruh.
Permasalahan yang timbul pada klien ditinjau ulang Meninjau ulang permasalahan yang timbul pada klien berarti mempelajari secara berulang-ulang dan dengan teliti masalah-masalah yang timbul pada klien. Pada bagian ini, akan dilakukan pemahaman secara mendalam terhadap masalah yang timbul dan juga hal-hal apa saja yang melatarbelakangi terjadinya masalah tersebut. Hal-hal yang biasanya mendapat perhatian khusus dalam meninjau ulang suatu permasalahan adalah: 1.
Bagaimana varian antara fungsi-fungsi dari system pada keadaan normal dengan keadaan setelah mengalami masalah Yang dimaksud dengan varian adalah rentangan, atau perbandingan antara fungsi system secara normal dan dalam keadaan terganggu. Dengan mengetahui varian ini, kita akan mengetahui seberapa besar effort atau usaha yang dibutuhkan untuk mengembalikan system kepada keadaan semula (normal).
2.
Sejauh mana permasalahan yang timbul pada klien mempengaruhi system secara parsial maupun secara utuh. Dalam keadaan bermasalah, kita harus melihat bagaimana pengaruhnya terhadap fungsi system secara utuh dan menyeluruh. Bagaimana tingkat pengaruh permasalahan terhadap proses bisnis yang terdapat dalam klien, adalah hal / point utama yang sangat perlu diperhatikan. Jika permasalahan sampai berpengaruh terhadap proses bisnis utama, berarti dibutuhkan waktu penanggulangan yang cepat dan tepat.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 10 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
3.
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Fungsi-fungsi apa dalam system yang berhubungan dengan permasalahan yang timbul pada klien Meninjau ulang suatu permasalahan yang timbul pada klien sangat berguna untuk menentukan langkah apa selanjutnya yang akan diambil, terutama untuk tindakan perbaikan. Pada saat kita hendak memperbaiki permasalahan, adalah sangat penting jika, kita mengetahui hal-hal lain apa yang berhubungan dengan permasalahan tersebut. Hubungan ini harus kita ketahui secara baik dan mendalam, supaya ketika kita memperbaiki permasalahan yang terjadi, maka tidak menyebabkan timbul masalah yang baru pada fungsi lain yang berhubungan dengan fungsi yang mengalami masalah. Atau malah sebaliknya, ketika kita mencoba menyelesaikan permasalahan, ternyata permasalahan tersebut tidak sepenuhnya dapat diselesaikan karena ada fungsi lain yang ternyata luput dari perhatian kita, dan harus ikut juga diperbaiki. Hubungan antar fungsi dapat terlihat jelas, jika Anda memperbaiki suatu permasalahan yang timbul pada sistem informasi atau aplikasi. Ketika pada salah satu fungsi timbul suatu masalah atau error, dan kita memperbaikinya, ternyata berpengaruh terhadap fungsi-fungsi yang berhubungan dengan fungsi tersebut.
Perencanaan dirumuskan sesuai dengan kebutuhan sistem Setelah kita mengetahui permasalahan yang timbul pada klien secara detail, maka kita akan mudah untuk merumuskan perencanaan terhadap langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan terkait dengan penanggulangan masalah secara tepat. Dalam perumusan perencanaan biasanya dibicarakan tentang hal-hal berikut, yaitu: 1.
2.
3. 4.
Tindakan-tindakan apa yang akan dilakukan untuk penanggulangan masalah. Hal ini menyangkut langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan, seperti melakukan mengidentifikasi permasalah dan pendefinisian solusi yang akan diambil, mempersiapkan perangkat keras, perangkat lunak maupun komponen-komponen sistem yang dibutuhkan, dan langkah-langkah lainnya. Sumber daya apa saja yang kira-kira dibutuhkan untuk penyelesaian permasalahan tersebut. Sumber daya menyangkut perangkat keras, perangakt lunak, komponen-komponen sistem lainnya, maupun sumber daya manusia yang dibutuhkan. Kebutuhan sumber daya manusia ini termasuk dengan pengalokasian sumber daya manusia dalam menghandle/menangani masalah tersebut. Alokasi waktu yang akan digunakan selama penyelesaian masalah. Jika terkait dengan sistem informasi atau aplikasi, maka perumusan perencanaan terkait juga dengan desain atau bentuk sistem informasi yang akan dibuat, jika mengalami perubahan.
Perumusan perencanaan masalah dipengaruhi oleh hal-hal yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Perumusan perencanaan sebaiknya Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 11 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
bersifat priority , artinya kita harus menentukan tingkat-tingkat prioritas terhadap penyelesaian masalah. Sebagai contoh, jika permasalahan yang timbul pada klien melibatkan banyak hal, maka kita harus menetapkan terlebih dahulu permasalahan mana yang akan terlebih dahulu di-handle. Sedangkan jika permasalahan yang timbul merupakan permasalahan yang cukup besar, maka sebaiknya permasalahan tersebut dipilah-pilah menjadi bagian-bagian yang kecil, sehingga lebih mudah dalam penyelesaiannya. Perubahan yang didapatkan dari pengujian didokumenasikan dan diperiksa sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan (SOP) Untuk mencari titik permasalahan yang timbul pada klien, langkah tepat yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pengujian secara langsung. Pengujian secara langsung dilakukan untuk menjajaki bagian-bagian sistem yang mengalami masalah ataupun yang akan mengalami masalah. Untuk melakukan pengujian yang efisien dan efektif, maka sebaiknya mengikuti suatu prosedur yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Namun, jika prosedur tersebut tidak ada, kita boleh menyusun prosedur tersebut. Pembuatan prosedur pengujian ini bertujuan untuk mengarahkan kita kepada pengujian yang tepat fungsi. Artinya pengujian yang dilakukan tidak meluas ke hal-hal yang semestinya tidak berhubungan dengan permasalahan, tetapi tepat sasaran. Jika pengujian yang dilakukan tepat sasaran, maka waktu yang dibutuhkan akan lebih kecil. Pengujian terhadap suatu sistem dapat dilakukan dengan menggunakan alat, tetapi ada juga pengujian yang dilakukan secara manual, dalam arti melakukan pengujian dengan menjalankan sistem. Sebagai contoh, di bawah ini akan diberikan contoh tools yang digunakan dalam pengujian terhadap jaringan Wide Area Network (WAN), yaitu: a.
Spectrum Analyzer Alat ini digunakan untuk mengetahui spektrum frekuensi yang telah digunakan oleh jaringan WaveLAN lainnya. Dengan alat ini juga dapat diketahui apakah channel yang kita gunakan sesuai dengan alokasi frekuensi yang seharusnya.
b.
OTDR (Optical Time Domain Reflectometers) Alat ini digunakan untuk menguji serat optik. Dengan alat ini dapat diketahui apakah sinyal serat optik dapat diterima dengan baik oleh penerima. Alat ini juga dapat menghitung kehilangan energi yang didapat dari serat optik
Jika pengujian dilakukan dengan menggunakan alat, maka akan segera tahu bagaimana hasil sesungguhnya dari sistem, tetapi jika kita melakukan pengujian dengan manual, maka dibutuhkan waktu untuk memberikan
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 12 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
berbagai perlakuan terhadap sistem, hingga ditemukan berbagai perubahanperubahan yang terjadi terkait dengan permasalahan yang timbul. Perubahan-perubahan fungsi sistem yang terjadi menjadi sumber informasi yang diperiksa untuk menemukan permasalahan yang timbul pada klien. Oleh karena pentingnya informasi-informasi perubahan yang terjadi, maka diperlukan suatu dokumentasi yang lengkap dan detail yang menyajikan tiap-tiap perubahan tersebut. Dokumentasi ini akan digunakan untuk memperoleh informasi perubahan yang akan dipelajari untuk menarik kesimpulan terkait dengan permasalahan yang timbul. Pendokumentasian terhadap perubahan-perubahan yang akan sangat penting juga untuk di kemudian harinya. Dokumentasi akan menjadi referensi, apabila di kemudian hari timbul permasalahan pada klien. 3) Sikap Kerja 1. 2. 3. 4.
Memeriksa fungsi komponen sistem secara parsial dan terintegrasi. Meninjau ulang permasalahan yang timbul pada klien. Merumuskan perencanaan sesuai dengan kebutuhan sistem. Mendokumentasikan dan memeriksa perubahan yang didapatkan dari pengujian sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan (SOP).
4.5.2 Mempersiapkan petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan 1)
Pengetahuan Kerja
Dalam mendukung klien, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mempersiapkan petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan sistem bagi klien. Hal-hal yang dilakukan dalam mempersiapkan petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan adalah dengan mengidentifikasi dan mendiskusikan prosedur pengoperasian dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa apa yang akan disajikan dalam petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan benar-benar dapat memenuhi kebutuhan klien. Dan hal yang perlu didiskusikan juga dengan klien adalah cara pemeliharaan sistem. Diskusi tentang pemeliharaan sistem ini dilakukab dengan bagian pemeliharaan. Setelah hasil diskusi tersebut sudah jelas dan rampung, maka sebaiknya disusun dokumen pendukung yang dilengkapi dengan informasi-informasi yang tepat dan berguna sesuai dengan standar. Pemeliharaan dan layanan yang disediakan untuk klien harus diidentifikasi sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan jaminan pemeliharaan ditinjau ulang bersama klien sesuai dengan perjanjian layanan dan rencana implementasi.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 13 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2)
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Ketrampilan kerja
Prosedur pengoperasian diidentifikasi dan didiskusikan dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan. Untuk menetapkan prosedur pengoperasian produk teknologi informasi harus memperhatikan kebutuhan dari klien. Oleh karena itu, sebelum menetapkan prosedur pengoperasian tersebut, sebaiknya diidentifikasi dan didiskusikan terlebih dengan klien. Keterlibatan klien dalam penetapan pengoperasian sangat perlu, hal ini dikarenakan oleh: 1.
Prosedur pengoperasian harus disesuaikan dengan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan klien. Keberadaan sumber daya manusia dalam perusahaan klien terkait dengan alokasi tugas dan tanggung jawab dari personil yang terlibat dalam penggunaan produk teknologi informasi tersebut. Pembagian penanganan produk teknologi informasi sangat terlihat jelas dalam penggunaan suatu aplikasi terintegrasi dalam suatu perusahaan. Dimana masing-masing divisi atau departemen mengoperasikan modulmodul yang sesuai dengan divisi atau departemen mereka sendiri. Oleh karena itu, Anda akan menyesuaikan prosedur pengoperasian tersebut sesuai dengan masing-masing implementasi dan kebutuhan tiap-tiap divisi atau departemen. Selain itu, pembagian alokasi pengoperasian produk teknologi informasi akan berpengaruh dalam pengaturan rencana training di kemudian hari.
2.
Prosedur pengoperasian harus disesuaikan dengan ketentuanketentuan atau etika yang terdapat dalam perusahaan. Bagian ini sebenarnya berkaitan dengan poin pertama. Dimana penggunaan atau pengoperasian sistem jaringan disesuaikan dengan ketentuanketentuan dalam perusahaan yang terkait dengan alokasi sumber daya manusia perusahaan. Untuk lebih memperjelas bagian ini, maka penulis akan mengaplikasikannya dengan beberapa kondisi perusahaan. Sebagai contoh adanya ketetapan-ketetapan yang dibuat oleh suatu departemen IT (Information Technology) dalam suatu perusahaan, seperti: a. b. c.
Segala yang berhubungan dengan jaringan akan ditangani oleh bagian jaringan (administrator jaringan). Setiap penambahan workstation dalam perusahaan harus atas ijin dan persetujuan dari departemen IT. Setiap penambahan user atau pengguna dalam suatu share komputer, dilakukan oleh administrator jaringan.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 14 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
d. e. f.
g.
3.
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Tidak memasang jaringan secara paralel dengan jaringan lain tanpa sepengetahuan administrator jaringan. Penyajian informasi dalam web site perusahaan harus atas ijin dan persetujuan dari bagian administrator dan editor. Setting komputer perusahaan harus dilakukan oleh teknisi perusahaan atau petugas yang ditunjuk oleh perusahaan dan tidak dibenarkan memanggil teknisi luar untuk melakukan setting komputer dan mencoba-coba akses jaringan. Pengoperasian dan monitoring masing-masing server yang ada dalam perusahaan dikelola oleh karyawan yang telah ditentukan. Dan setiap karyawan yang telah ditunjuk tersebut harus melaporkan setiap hari hasil monitoring dari sistem jaringan.
Kemampuan sumber daya manusia yang tersedia dalam perusahaan. Kemampuan sumber daya manusia yang tersedia dalam perusahaan sangat penting diperhatikan, apakah kemampuan tersebut dimiliki oleh perusahaan untuk dapat memenuhi suatu standar kemampuan pengoperasian semua sistem jaringan. Jika ternyata kemampuan tersebut masih kurang, berarti dibutuhkan suatu training pengoperasian sistem jaringan. Dan jika ternyata perusahaan benar-benar tidak memiliki personil yang tepat untuk itu, maka perlu didiskusikan tentang pengadaan personil.
Cara pemeliharaan didiskusikan dengan bagian pemeliharaan, dan dokumen pendukung dilengkapi sesuai dengan standar Melakukan pemeliharaan terhadap sistem jaringan adalah hal yang sangat penting, karena jika sistem jaringan suatu perusahaan terganggu maka akan berakibat kepada terganggunya proses bisnis perusahaan yang diakibatkan oleh tertundanya beberapa pekerjaan, dan hal ini akan bisa membawa kerugian kepada perusahaan. Bahkan untuk perusahaan yang membutuhkan adanya informasi yang real time, kegagalan atau gangguan dalam sistem jaringan akan sangat berakibat fatal. Hal ini dapat kita lihat dalam program Perbankan, terutama dalam perusahaan bursa. Oleh karena itu, masalah pemeliharaan sistem jaringan harus benar-benar diperhatikan dan didiskusikan secara detail dengan klien. Hal-hal yang perlu didiskusikan adalah: 1.
Bagian-bagian apa saja yang perlu diberikan pemeliharaan. Kita harus mengetahui secara detail, komponen-komponen apa saja dalam sistem jaringan yang akan mendapat pemeliharaan dan bagaimana jenjang pemeliharaan yang akan dilakukan. Kita harus dapat memastikan bagian apa yang paling penting, sehingga usaha pemeliharaan dapat lebih ditikberatkan ke bagian tersebut.
2.
Personil yang akan melakukan pemeliharaan
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 15 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Hal ini adalah penting, karena kita juga harus mengetahui bagaimana kualitas sumber daya yang akan bertanggung jawab terhadap pemeliharaan. Selain itu juga, pemeliharaan terhadap sistem jaringan harus disesuaikan dengan alokasi pekerjaan atau tanggung jawab terhadap pengoperasian sistem jaringan. 3.
Cara-cara pemeliharaan yang akan dilakukan. Untuk mempermudah penetapan cara-cara pemeliharaan, maka kita boleh membagi ke dalam dua bagian besar, bagian-bagian dari sistem jaringan, yaitu: •
Perangkat Keras, cara-cara yang dilakukan, seperti: o Mengunci komputer secara hardware, sehingga terhindar dari campur tangan orang yang tidak berwenang. o Memberikan tempat yang nyaman dan bersih, seperti dengan menyediakan AC. o Menjaga keamanan BIOS dari komputer o Pemilihan piranti back up yang baik. o Menempatkan computer pada posisi yang aman dari bencana-bencana yang tidak terduga, seperti banjir.
•
Perangkat Lunak, cara-cara yang dilakukan, adalah: o Tidak membiarkan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang memakan memori besar antara lain adalah game dan juga file-file musik yang terlalu banyak. o Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras. o Menyediakan suatu perangkat lunak antivirus, untuk membersihkan komputer dari virus-virus yang masuk melalui jaringan.
Dari kedua bagian besar di atas, bahkan bisa juga lebih diperkecil ruang lingkup pemeliharaannya. Seperti contoh untuk masalah perangkat lunak, kita ambil contoh pemeliharaan terhadap sistem operasi. Pemeliharaan sistem operasi sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menjaga agar sistem operasi dapat bekerja dengan baik. Pemeliharaan sistem operasi menyangkut bagaimana nantinya sistem operasi dapat bekerja untuk memenuhi tiga kebutuhan, yaitu: fungsionalitas: apakah sistem tersebut dapat bekerja dengan baik; kecepatan: apakah sistem tersebut dapat memproses dengan cepat; dan fault-tolerant: apakah sistem dapat terus bekerja apabila terjadi kesalahan pada hardware.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 16 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Selain itu, sesuai dengan hasil diskusi dengan pihak klien, maka dimungkinkan bagian pemeliharaan akan menambahkan prosedur perusahaan yang berkaitan dengan internal perusahaan mereka, seperti: 1.
Keluhan/laporan kerusakan jaringan disampaikan melalui tilpon atau fax dengan menyebut nama pengguna, nama operator , nama komputer serta ruangan pada kepada orang yang ditunjuk perusahaan.
2.
Dimohon tidak menghubungi langsung kepada teknisi, karena teknisi akan bekerja sesuai daftar keluhan yang diterima oleh orang yang ditunjuk perusahaan.
3.
Dari keluhan tersebut teknisi Pusat Data akan mengecek jalur jaringan apakah berfungsi dengan baik dengan sistem software, jika ternyata kerusakan terjadi di komputer pengguna karena perubahan setting atau virus maka teknisi akan dikirim ke tempat pengguna. Namun demikian dimohon bersabar apabila teknisi terlambat datang dengan alasan antrian perbaikan. Pengguna dapat membawa komputernya (CPUnya saja) ke Laboratorium komputer jika memerlukan perbaikan segera.
Untuk menyimpan prosedur-prosedur atau cara-cara pemeliharaan, maka semua kesepakatan dan keputusan hasil diskusi didokumentasikan sebagai sumber knowledge bagi klien, maupun bagi vendor sendiri. Agar dokumentasi ini dapat mencapai semua pengguna yang berperan dalam misi pemneliharaan, maka dokumen dapat disajikan dalam bentuk digital, dan disharing di dalam jaringan. Jika Anda menggunakan dokumen digital, maka sebaiknya formatnya adalah format yang standar, berupa pdf. Penyusunan kata-kata dalam dokumen sebaiknya jelas dan mudah dimengerti.
Pemeliharaan dan layanan yang disediakan untuk klien diidentifikasi sesuai dengan perjanjian Sebelum melakukan tindakan dan kesepakatan pemeliharaan terhadap sistem jaringan, maka terlebih dahulu dilakukan pengidentifikasian terhadap pelaksanaan pemeliharaan tersebut. Dalam melakukan identifikasi terhadap pemeliharaan sistem jaringan, ada beberapa hal utama yang harus dipertimbangkan, yaitu: 1.
Anggaran Anda harus mengidentifikasi dan memperkirakan seberapa besar anggaran yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaan pemeliharaan tersebut, dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan.
2.
Kebutuhan Klien
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 17 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Tindakan pemeliharaan harus disesuaikan dengan kebutuhan klien, agar pelaksanaan pemeliharaan lebih spesifik dan dapat memberikan hasil yang lebih baik dan maksimal. Pemeliharaan jaringan dan layanan yang disediakan disesuaikan dengan kedua hal utama di atas dan disesuaikan dengan perjanjian yang telah ditetapkan sebelumnya dengan klien. Pengidentifikasian pemeliharaan harus meliputi hal-hal yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu pada perangkat lunak dan perangkat keras, dan juga layanan yang disesuaikan: 1.
Perangkat Keras Anda harus mengidentifikasi bagaimana pemeliharaan terhadap perangkat keras akan dilakukan, seperti: o Penyediaan ruangan yang bersih dan dilengkapi dengan mesin pendingin (AC) sebagai tempat untuk meletakkan Server, PC, dan perangkat lainnya. o Kebersihan setiap perangkat keras jaringan dari debu yang menumpuk o Penyusunan kabel LAN secara teratur untuk mudah dalam melakukan penelusuran kesalahan. Oleh karena itu kabel LAN biasanya diberikan sebuah label. o Peletakan antara antena yang terhubung ke ISP tidak berubah posisi dari posisi semula dan berada pada kondisi Line Of Sight.
2.
Perangkat Lunak Anda harus mengidentifikasi pemanfaatan space memory yang digunakan oleh klien. Hal ini terkait dengan performansi dari sistem operasi dari komputer yang digunakan.
3.
Layanan Berdasarkan kebutuhan dan keadaan klien, Anda harus mengindentifikasi apakah layanan yang disajikan sesuai dengan yang terdapat pada perjanjian yang telah disepakati. Layanan tersebut dapat berupa dukungan teknis, seperti dengan memberikan layanan help desk. Help desk merupakan adalah suatu sistem pendukung yang didesain sebagai layanan yang diberikan kepada pelanggan untuk menuntun pelanggan dengan jawaban teknis dan fungsional.
Dari hasil identifikasi ketiga hal di atas, Anda dapat menilai seberapa besar pencapaian pemeliharaan dan layanan yang ada dan apakah sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya?
Kesepakatan jaminan pemeliharaan ditinjau ulang bersama klien sesuai dengan perjanjian layanan dan rencana implementasi
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 18 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Untuk memastikan bahwa layanan jaminan pemeliharaan sudah benarbenar memenuhi kebutuhan klien, maka perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap kesepakatan jaminan pemeliharaan yang telah dibuat dalam surat perjanjian layanan dan rencana implementasi. Peninjauan ulang ini harus melibatkan kedua belah pihak, baik dari pihak vendor maupun pihak pengguna. Dalam meninjau ulang kesepakatan jaminan pemeliharaan, hal-hal yang perlu dilakukan, adalah: 1.
Meninjau ulang jaminan pemeliharaan secara lengkap dan dibandingkan dengan perjanjian layanan dan rencana implementasi yang telah disetujui bersama sebelumnya.
2.
Melibatkan para pengguna secara langsung (orang yang mengoperasikan sistem jaringan secara langsung), karena pada dasarnya mereka yang paling tahu kesulitan dan kebutuhan mereka yang paling detail.
Meninjau ulang kesepakatan jaminan pemeliharaan dilakukan untuk memastikan bahwa pemeliharaan tersebut menyangkut semua hal-hal yang dibutuhkan oleh klien. Sehingga jaminan pemeliharaan yang dilakukan tersebut memberikan kepuasan bagi pihak klien. 3) Sikap Kerja 1. 2. 3. 4.
Mengidentifikasi dan mendiskusikan prosedur pengoperasian dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan. Mendiskusikan cara pemeliharaan dengan bagian pemeliharaan, dan dokumen pendukung dilengkapi sesuai dengan standar. Mengidentifikasi pemeliharaan dan layanan yang disediakan untuk klien sesuai dengan perjanjian. Meninjau ulang kesepakatan jaminan pemeliharaan bersama klien sesuai dengan perjanjian layanan dan rencana implementasi.
4.5.3 Melakukan penanganan sistem kepada klien 1) Pengetahuan Kerja Penanganan sistem yang dilakukan kepada klien tentu saja dijalankan setelah sistem itu sendiri telah diinstall secara utuh dalam perusahaan klien. Sistem yang sudah diinstall tersebut ditunjukkan kepada klien untuk memenuhi identifikasi standar dalam rencana implementasi yang telah disepakati sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk meminta masukan dan penilaian langsung dari klien terhadap sistem yang telah diinstall. Setelah sistem ditunjukkan, maka klien akan memberikan penilaian, jika hasilnya sesuai dengan rencana implementasi yang telah disepakati sebelumnya, maka kesepakatan akhir dengan klien akan dilakukan untuk menunjukkan tanda persetujuan terhadap sistem yang terinstal ditandatangani. Dengan adanya Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 19 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
kesepakatan akhir berarti sistem sudah dterima secara resmi oleh klien, dan kedua belah pihak akan mendiskusikan dukungan pelayanan implementasi jangka pendek, dan beberapa target pekerjaan disetujui bersama. Dan hal yang terakhir yang dilakukan adalah mendiskusikan dan mendokumentasikan rencana tindak lanjut, kebutuhan training, dan mengirimkan perubahan kesepakatan ke pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti.
2) Ketrampilan Kerja Sistem yang terinstal ditunjukkan untuk memenuhi identifikasi standar dalam rencana implementasi yang disepakati. (Sistem telah terinstal secara lengkap) Setelah vendor menginstall sistem secara lengkap, maka hasil install tersebut harus ditunjukkan kepada klien. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan hasil dari instalasi yang telah dilakukan dan untuk memperoleh penilaian dari klien, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan mereka. Untuk menuntun vendor maupun klien dalam melakukan pengujian terhadap sistem, maka disusun sebuah dokumen yang disebut dengan User Acceptance Test. Untuk menyusun dokumen User Acceptance Test, dibutuhkan diskusi antara vendor dan klien, yang bertitik tolak pada rencana implementasi yang telah disusun sebelumnya.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 20 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Gambar 1 Contoh dari sebuah dokumen User Acceptance Test (Elemen Kompetensi 3 )
Hasil Pengujian Terhadap Hasil Instalasi Sistem.................... 1.
2. 3. 4.
Berdasarkan hasil pengujian terhadap sistem jaringan yang telah diinstall masih terdapat beberapa kecil kekurangan yang harus diperbaiki. Pengaturan waktu untuk perbaikan akan diatur secepatnya. Serah terima sistem jaringan akan dilakukan setelah sistem jaringan sudah dapat berfungsi dengan baik secara keseluruhan. dst.
Dari contoh hasil pengujian yang disajikan di atas, dapat kita lihat bahwa pengujian terhadap sistem dapat dilakukan beberapa kali tergantung dengan kesiapan fungsi sistem secara keseluruhan. Pembuatan User Acceptance Test sangat perlu dilakukan sehingga pengujian yang dilakukan tepat sasaran, yang artinya pengujian sesuai dengan rencana implementasi Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 21 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
yang telah disepakati sebelumnya. Jadi pengujian tidak meluas ke hal-hal yang seharusnya tidak ditangani oleh vendor. Kesepakatan akhir dengan klien, untuk menunjukkan persetujuan terhadap sistem yang terinstal ditandatangani
tanda
Setelah penginstalan sistem selesai dilakukan dan sudah disetujui oleh klien, maka perlu dilakukan serah terima dengan klien dengan menandatangani kesepakatan akhir. Kesepakatan akhir ini melibatkan vendor maupun klien, dan bertujuan untuk menghindari konflik di masa yang akan datang. Sebelum melakukan kesepakatan akhir, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu: 1. 2. 3.
Mempersiapkan perundingan terkait dengan masalah kesepakatankesepakatan yang akan diatur. Memfasilitasi perundingan Merancang kesepakatan Hal-hal yang perlu dilakukan dalam perancangan kesepakatan, adalah: a. b. c. d.
mengkonfirmasikan komitmen dan mandat dari semua pihak yang berunding dan para pemangku kepentingan. memediasi perancangan kesepakatan tertulis yang spesifik mungkin. memperbolehkan tinjauan ulang (review) oleh para konstituen. membuat kesepakatan final.
Apabila kesepakatan mengenai langkah ke depan telah dicapai, para pihak harus mempertimbangkan detil-detil pengimplementasian kesepakatan tersebut. Pertanyaan kunci yang perlu didiskusikan dan dikonfirmasikan mencakup: a. b.
c. d. e.
Bagaimana para pemangku kepentingan dapat menjamin bahwa kesepakatan akan dilakukan? Apakah pengimplementasian kesepakatan membutuhkan keterlibatan resmi dari para spesialis atau kelompok-kelompok seperti para administrator, para pemimpin kelompok-kelompok pengguna sumberdaya dan para pemimpin politik masyarakat? Bagaimana para pihak mengelola setiap hasil yang tidak terduga dari kesepakatan? Apa mekanisme pengawasan yang akan dibangun untuk menjamin pelaksanaan kesepakatan? Apa peran tim mediator dalam pengawasan? Apakah ada pengawas-pengawas setempat yang netral atau dapat dipercaya?
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 22 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Kemudian kita akan membuat draft kesepakatan akhir. Terdapat beberapa metode untuk membantu para pihak dalam membuat draft kesepakatan mereka, termasuk: a. b.
c.
Menuliskan draft secara kolaboratif; Meminta pihak ketiga untuk membuat draft kesepakatan awal, dan setelah itu berbagai pemangku kepentingan menulis ulang versi akhir, baik dalam suatu sesi bersama atau bergantian; Menggunakan kombinasi dari opsi-opsi tersebut, dimana sebagian dari kesepakatan tersebut dikonsep oleh para pihak yang berselisih dan bagian lainnya oleh mediator, sebelum seluruh bagian tersebut difinalisasi oleh seluruh kelompok.
Berdasarkan draft tersebut maka disusun kesepakatan final berdasarkan hasil dari perundingan-perundingan antar kedua belah pihak. Kesepakatan akhir ini akan berisi tentang persetujuan terhadap sistem yang telah diinstall oleh klien. Berikut merupakan contoh dari format/template nota kesepakatan terhadap penginstalan suatu aplikasi terhadap vendor:
PT ........................................... DAN CV/PT. .................................... NOMOR : TANGGAL : TENTANG ......................................................................................... ............... ............................................... Yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama : Jabatan : Alamat Kantor : Bertindak selaku dan atas nama Pemerintah Daerah .................. selanjutnya disebut pihak Pertama. 2. Nama : Jabatan : Alamat Kantor :
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 23 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Bertindak selaku dan atas nama CV/PT......................selanjutnya disebut pihak Kedua. ----------------------------
KETENTUAN -------------------------------
Kedua belah pihak diatas sepakat : 1. Pihak Kedua melakukan instalasi pemasangan program .............................. 2. Pihak kedua melakukan pemeliharan program tersebut hingga 31 Desember ..... 3. Pihak pertama membayar instalasi dan pemeliharaan Sistem tersebut sebesar Rp. ..,...,...,-- (............................) 4. Pembayaran pertama atas poin 3 dilakukan oleh pihak pertama kepada pihak kedua pada tanggal ................ sebesar Rp. ..,...,...,-(............................). 5. Pelunasan pembayaran dari pihak pertama kepada pihak kedua dilakukan dengan ...... yaitu sebesar Rp. ..,...,...,-(............................). Demikianlah berita acara kesepakatan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya. Nama Kota, Tanggal Pemerintah Daerah .... CV./PT...................... Selaku Selaku PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Dukungan pelayanan implementasi jangka pendek didiskusikan dengan klien, dan beberapa target pekerjaan disetujui bersama Setelah kesepakatan akhir sudah disetujui secara bersama dengan pihak klien, maka antara vendor dengan klien melakukan diskusi untuk mengidentifikasi berbagai dukungan pelayanan implementasi jangka pendek yang akan diberikan kepada klien, maupun penyusunan pencapaian targettarget pekerjaan. Dukungan pelayanan jangka pendek pada umumnya berupa layanan-layanan yang mengarah kepada pemantapan hasil implementasi sistem secara menyeluruh. Layanan-layanan tersebut dapat berupa: 1.
Pendampingan terhadap pengguna dalam pengoperasian sistem jaringan. Pihak dari vendor mendampingi pengguna untuk mengoperasikan sistem. Jika pengguna mengalami masalah dalam
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 24 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2.
Kode Modul TIK.JK04.001.01
mengoperasikan sistem, maka pihak dari vendor akan membantu pengguna. Pelaksanaan training untuk melatih dan membimbing pengguna dalam mengoperasikan sistem.
Sedangkan diskusi terhadap target-target pekerjaan yang disepakati berupa pencapaian-pencapaian yang akan diperoleh. Target pekerjaan ini dapat berupa: 1.
2.
3.
Melengkapi sisa pekerjaan yang masih ada Beberapa perusahaan (klien) tidak terlalu ketat (toleran) terhadap pelaksanaan finalisasi sistem yang mereka minta terhadap vendor. Serah terima sistem atau kesepakatan persetujuan terhadap sistem yang telah diinstall vendor bisa saja terjadi dengan menyisakan beberapa pekerjaan kecil (minor) yang belum selesai. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan sisa tersebut didiskusikan target penyelesaiannya. Modifikasi sistem atau penambahan perangkat atau fungsi baru. Dalam pembangunan sistem, setelah dilakukan serah terima dan kesepakatan persetujuan terhadap sistem, dimungkinkan bahwa pihak perusahaan (klien) meminta beberapa hal kecil atau modifikasimodifikasi untuk lebih mendukung sistem mereka. Modifikasi tentu saja perlu didiskusikan dan ditargetkan waktu pengerjaannya. Penyediaan kelengkapan dokumen Dokumen-dokumen sebagai bahan atau sumber petunjuk untuk mengoperasikan sistem bagi perusahaan dilengkapi.
Rencana tindak lanjut, kebutuhan training, dan perubahan kesepakatan didiskusikan, didokumentasikan, serta dikirimkan ke pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti Tanggung jawab sebuah vendor kepada perusahaan kliennya tidak berhenti pada masa dimana instalasi telah dilakukan. Seperti yang telah dituliskan sebelumnya, bukan tidak mungkin akan muncul pekerjaan-pekerjaan yang baru. Oleh karena itu, perlu dilakukan diskusi antara vendor dan klien. Pada tahap ini, dilakukan diskusi untuk membicarakan tentang rencana tindak lanjut yang akan ditempuh atau dijalankan oleh kedua belah pihak. Rencana tindak lanjut ini dapat berupa: 1.
Kerja sama yang akan ditempuh oleh pihak vendor dan perusahaan klien berupa kesepakatan kerjasama maintenance.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 25 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Dalam menentukan kesepakatan maintenance ada beberapa hal yang perlu didiskusikan berupa tarif maintenance, dan jumlah frekuensi maintenance yang akan dilakukan dalam suatu periode yang ditentukan, seperti jumlah kunjungan maintenance dari pihak vendor kepada perusahaan klien dalam satu tahun, dan lain-lain. Diskusi kesepakatan maintenance biasanya akan dilakukan oleh bagian maintenance dari kedua belah pihak. Dan hasil dari kesepakatan ini akan didokumentasikan sebagai bukti pelaksanaan yang akan dilakukan nantinya. 2.
Pelaksanaan training juga merupakan hal yang perlu didiskusikan dengan klien, karena pelaksanaan training berhubungan dengan klien. Masalah yang perlu didiskusikan dalam pelaksanaan training adalah: 1. 2.
3.
Waktu dan tempat pelaksaan training Orang-orang dari pihak perusahaan klien yang akan mengikuti training, termasuk jumlah peserta training, maupun departemendepartemen yang terkait dengan pelaksanaan training. Kebutuhan-kebutuhan apa saja yang perlu dipersiapkan oleh pihak vendor maupun pihak klien untuk pelaksanaan training.
Dan hal yang tidak kalah penting dari yang lainnya adalah masalahmasalah perubahan kesepakatan yang terjadi berdasarkan rencana implementasi yang telah dirancang sebelumnya. Perubahan-perubahan kesepakatan harus didokumentasikan dengan baik dan dikirimkan ke pihak yang berwenang. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah-masalah yang mungkin timbul pada masa-masa yang akan datang. Pembuatan dokumen perusahan kesepakatan ini harus disusun dengan jelas dan mengacu pada kesepakatan awal yang telah disetujui, dan dibandingkan dengan perubahan kesepakatan yang terjadi. Dengan demikian para pihak yang berwenang dapat dengan mudah memahami informasi yang disajikan dan dengan cepat memproses informasi tersebut untuk mengambil keputusan terkait dengan dengan tindak lanjut yang akan dilakukan.
3) Sikap Kerja 1.
2. 3. 4.
Menunjukkan sistem yang terinstal untuk memenuhi identifikasi standar dalam rencana implementasi yang disepakati. (Sistem telah terinstal secara lengkap). Menandatangani kesepakatan akhir dengan klien, untuk menunjukkan tanda persetujuan terhadap sistem yang terinstal. Mendiskusikan dukungan pelayanan implementasi jangka pendek dengan klien, dan beberapa target pekerjaan disetujui bersama. Mendiskusikan, mendokumentasikan, serta mengirimkan rencana tindak lanjut, kebutuhan training, dan perubahan kesepakatan ke pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti.
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 26 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 27 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
5.1
Sumber Daya Manusia Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disini adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi yang dimaksud, antara lain: Pembimbing Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk: a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar. b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda. d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda. e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. o
Penilai Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan: a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda. b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda. c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda. o
Teman kerja/sesama peserta pelatihan Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda. o
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 28 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
5.2
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Literatur Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang disebutkan diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan dan pengetahuan Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan kompetensi yang Anda pilih, jurnal-jurnal, majalah, dan sebagainya. Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa bacaan atau buku melainkan termasuk pula material-material lainnya yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini. Misalnya rekaman dalam bentuk kaset, videp, dan sebagainya. Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat digunakan dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh mencari dan menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau sebagai pendukung tambahan atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada. Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir modul ini.
5.3
Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan 1.
Judul/Nama Pelatihan
:
2.
Kode Program Pelatihan
:
N O
UNIT KOMPETENSI
1.
Mengimplem entasikan KomponenKomponen Sistem
DAFTAR PERALATAN
KODE UNIT TIK.JK04.0 01.01
Mengimplementasikan Komponen Sistem. TIK.JK04.001.01
-
Monitor CPU Mouse Keyboard Kertas Sistem jaringan
Komponen-
DAFTAR BAHAN - Referensi daftar pustaka - Buku informasi - Dokumentasi - SOP Perusahaan.
KETERAN GAN -
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 29 dari 38
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
DAFTAR PUSTAKA
•
Buku 1. 2.
•
Ir. Hendra Wijaya, Belajar Sendiri Microsoft Windows 2000 Server, 2002. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Adnan Purwanto, dkk, Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network). Jakarta.
Website : o o o o
http://en.wikipedia.org/ http://maxwell.itb.ac.id/ http://www.geocities.com/gatot_prabantoro/ http://www.Ilmukomputer.com
Judul : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Informasi
Versi: 04/03/2015 Halaman: 30 dari 38
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM TIK.JK04.001.01
BUKU KERJA
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................... 1 BAB I .............................................................................................................. 1 STANDAR KOMPETENSI ................................................................................. 1 1.1 Unit Kompetensi Yang Dipelajari................................................................... 1 1.1.1 Kode dan Judul Unit ........................................................................... 1 1.1.2 Deskripsi Unit ..................................................................................... 1 1.1.3 Elemen Kompetensi ............................................................................ 1 1.1.4 Batasan Variabel ................................................................................ 2 1.1.5 Panduan Penilaian .............................................................................. 3 1.1.6 Kompetensi Kunci ............................................................................... 4 BAB II ............................................................................................................. 5 TAHAPAN BELAJAR ........................................................................................ 5 2.1 Langkah-langkah / Tahapan Belajar.............................................................. 5 2.2 Indikator Kerja ............................................................................................ 5 BAB III ......................................................................................................... 12 TUGAS TEORI, UNJUK KERJA DAN SIKAP KERJA ........................................ 12 3.1 Tugas Tertulis ........................................................................................... 12 3.2 Tugas Unjuk Kerja .................................................................................... 20 3.3 Tugas Sikap Kerja ................................................................................... 22 3.4 Daftar Cek Unjuk Kerja .............................................................................. 25
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 1 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
BAB I STANDAR KOMPETENSI
1.1
Unit Kompetensi Yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat : a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan. c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 1.1.1 Kode dan Judul Unit Kode Unit : TIK.JK04.001.01 Judul Unit : Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem 1.1.2 Deskripsi Unit Unit ini menguraikan kompetensi yang dibutuhkan untuk memastikan sistem dapat digunakan oleh klien.
1.1.3 Elemen Kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA
01 Memastikan keutuhan sistem
1.1
Fungsi komponen sistem secara parsial dan terintegrasi diperiksa.
1.2
Permasalahan yang timbul pada klien ditinjau ulang.
1.3
Perencanaan dirumuskan kebutuhan sistem.
1.4
Perubahan yang didapatkan dari pengujian didokumenasikan dan diperiksa sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan (SOP).
sesuai
dengan
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 1 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
ELEMEN KOMPETENSI
Kode Modul TIK.JK04.001.01
KRITERIA UNJUK KERJA
02 Mempersiapkan petunjuk 2.1 pengoperasian dan pemeliharaan
Prosedur pengoperasian diidentifikasi dan didiskusikan dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan.
2.2
Cara pemeliharaan didiskusikan dengan bagian pemeliharaan, dan dokumen pendukung dilengkapi sesuai dengan standar.
2.3
Pemeliharaan dan layanan yang disediakan untuk klien diidentifikasi sesuai dengan perjanjian.
2.4
Kesepakatan jaminan pemeliharaan ditinjau ulang bersama klien sesuai dengan perjanjian layanan dan rencana implementasi.
3.1
Sistem yang terinstal ditunjukkan untuk memenuhi identifikasi standar dalam rencana implementasi yang disepakati. (Sistem telah terinstal secara lengkap).
3.2
Kesepakatan akhir dengan klien, untuk menunjukkan tanda persetujuan terhadap sistem yang terinstal ditandatangani.
3.3
Dukungan pelayanan implementasi jangka pendek didiskusikan dengan klien, dan beberapa target pekerjaan disetujui bersama.
3.4
Rencana tindak lanjut, kebutuhan training, dan perubahan kesepakatan didiskusikan, didokumentasikan, serta dikirimkan ke pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti.
03 Melakukan penanganan sistem kepada klien
1.1.4 Batasan Variabel 1. 2.
Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini didukung dengan tersedianya: 2.1 Sistem yang akan dipasang (diinstal) di tempat klien. 2.2 Tempat dan lokasi untuk memasang sistem.
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 2 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
2.3 Peralatan untuk menguji sistem. 2.4 Dokumen kebutuhan sistem atau proyek. 2.5 Dokumen petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan sistem. 1.1.5 Panduan Penilaian 1.
Pengetahuan dan keterampilan penunjang Untuk mendemontrasikan kompetensi, memerlukan keterampilan dan pengetahuan di bidang berikut ini :
bukti
1.1
Pengetahuan dasar 1.1.1 Pengetahuan sistem komputer (perangkat keras dan perangkat lunak). 1.1.2 Pengetahuan sistem jaringan (perangkat keras dan perangkat lunak). 1.1.3 Pengetahuan mengenai bisnis atau pekerjaan klien.
1.2
Keterampilan dasar 1.2.1 Kemampuan mengoperasikan sistem komputer. 1.2.2 Kemampuan mengoperasikan sistem jaringan. 1.2.3 Kemampuan berkomunikasi dengan klien dan tim. 1.2.4 Kemampuan menganalisis kebutuhan sistem dan proyek.
2.
Konteks penilaian Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara praktek dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
3.
Aspek penting penilaian Aspek yang harus diperhatikan 3.1 Kemampuan untuk menguji kelengkapan sistem. 3.2 Kemampuan untuk memasang dan menunjukkan sistem. 3.3 Kemampuan untuk memberikan penjelasan / berdiskusi terhadap pengoperasian dan pemeliharaan sistem.
4.
Kaitan dengan unit-unit lainnya 4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan: 4.1.1 TIK.JK01.003.01 Melaksanakan pekerjaan secara tim. 4.1.2 TIK.JK03.004.01 Mengevaluasi dan menegosiasi penawaran vendor. 4.2
Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan prakejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 3 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
1.1.6 Kompetensi Kunci NO 1 2 3 4 5 6 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 2 2 2 2 2 2 2
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 4 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
BAB II TAHAPAN BELAJAR
2.1 •
•
2.2
Langkah-langkah / Tahapan Belajar Penyajian materi, pengajaran / pelatihan kerja, peserta pelatihan dan penilai / asesor harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam unit komoetensi dari standar kompetensi kerja nasional Indonesia. Isi perencanaan dari buku kerja ini merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-pokok pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja Indikator Kerja Merupakan pernyataan persyaratan tingkat standar kriteria kinerja pelaksanaan tugas pekerjaan ( task ) / unit kompetensi untuk mencapai mencapai kompetensi dari setiap kegiatan atau langkah kerja ( aktivitas ) / elemen kompetensi yang terukur pada masing-masing kriteria unjuk kerja dengan persyaratan yang dibutuhkan ( domein K, S, A ) pada kategori jenis perilaku dan kemampuan internal setiap individu peserta pelatihan kerja, yaitu : a. Pengetahuan / Knowledge ( Kognitif ). 1. Pada umumnya digunakan kata : “ Dapat.” 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Pengetahuan, Pemahaman. - Kemampuan internal : Dapat mengetahui, memahami,..........dll. - Tahapan Belajar : Pengetahuan, Pemahaman,.......dst. 2.2. Penerapan, Analisa , dst.. b. Keterampilan / Skill ( Psikomotorik ). 1. Pada umumnya digunakan kata : “ Mampu.” 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Persepsi, Kesiapan, Gerakan terbimbing, Gerakan Biasa, - Kemampuan internal : Mampu menyiapkan, melakukan, ..... dll. - Tahapan Berlatih : Kesiapan, Gerakan biasa, .........dst. 2.2. Gerakan Komplek, Penyesuaian Pola Gerakan, dst.. c. Sikap Kerja / Attitude ( Affektif ). 1. Pada umumnya digunakan kata : “ Harus.” 2. Jenis kategori perilaku :
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 5 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
2.1. Penerimaan, Partisipasi, Tanggung Jawab, Ketelitian, Kecermatan, dst. - Kemampuan internal : Harus menunjukkan, bertanggung jawab, - Kemampuan safety : Harus Teliti, Cermat, Ramah, Sabar...........dll. - Tahapan Berlatih : Sikap, 2.2. Penentuan sikap / Penilaian, dst..
Tabel Indikator Kerja : Tabel indikator kerja, terdiri atas Nomor, KUK, indikator, tahapan belajar dan sumber belajar. Pada Unit Kompetensi TIK.JK04.001.01, meliputi 3 (tiga) elemen kompetensi dan 12 (dua belas) Kriteria Unjuk Kerja, dapat dilihat pada tabel dibawah ini. KUK
Indikator Kerja
Tahapan Belajar
Sumber
01 Memastikan keutuhan sistem 1.
Fungsi komponen sistem secara parsial dan terintegrasi diperiksa.
1.1 Dapat mengetahui • Tahapan belajar fungsi kompoen: pemahaman komponen sistem. • Tahapan 1.2 Mampu memeriksa berlatih : fungsi komponen persepsi sistem secara parsial.
1.3 Harus bisa memeriksa fungsi komponen sistem terintegrasi.
2.
Permasalahan yang 2.1 Dapat timbul pada klien mengetahui masalahditinjau ulang. masalah yang timbul pada klien. 2.2 Mampu meninjau ulang permasalahan yang timbul pada klien
•
• Tahapan belajar : pemahaman • Tahapan berlatih : persepsi
• 2.3 Harus bisa meninjau ulang
Tahapan sikap : Partisipasi
Tahapan sikap : Partisipasi
• Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 6 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
KUK
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Indikator Kerja
Tahapan Belajar
Sumber
permasalahan yang timbul pada klien dengan baik dan benar. 3.
Perencanaan dirumuskan sesuai dengan kebutuhan sistem.
3.1 Dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan sistem. 3.2 Mampu merumuskan perencanaan sesuai dengan kebutuhan sistem.
4.
Operasion al Prosedur)
• Tahapan belajar : pemahaman • Tahapan berlatih : persepsi
•
Tahapan sikap : Partisipasi
3.3 Harus bisa merumuskan perencanaan sesuai dengan kebutuhan sistem. 4.1 Dapat mengetahui • Tahapan belajar standar dan prosedur : pemahaman perusahaan (SOP) dalam menyesuaikan • Tahapan dengan perubahan berlatih : yang didapatkan dari persepsi pengujian.
Perubahan yang didapatkan dari pengujian didokumenasikan dan diperiksa sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan 4.2 Mampu mendokumentasikan (SOP). perubahan yang didapatkan dari pengujian sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan (SOP).
•
Tahapan sikap : Partisipasi
• Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur) • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
4.3 Harus bisa memeriksa perubahan yang didapatkan dari pengujian sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 7 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
KUK
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Indikator Kerja
Tahapan Belajar
Sumber
(SOP). 02 Mempersiapkan petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan 1
Prosedur pengoperasian diidentifikasi dan didiskusikan dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan.
1.1 Dapat mengidentifikasi prosedur pengoperasian dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan. 1.2 Mampu mendiskusikan prosedur pengoperasian dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan.
• Tahapan belajar : pemahaman • Tahapan berlatih : persepsi
•
Tahapan sikap : Partisipasi
• Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
1.3 Harus bisa memastikan prosedur pengoperasian telah diidentifikasi dan didiskusikan dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan. 2.
Cara pemeliharaan didiskusikan dengan bagian pemeliharaan, dan dokumen pendukung dilengkapi sesuai dengan standar.
2.1 Dapat mengetahui • Tahapan belajar cara-cara : pemahaman pemeliharaan sistem. • Tahapan 2.2 Mampu berlatih : mendiskusikan cara persepsi pemeliharaan dengan bagian pemeliharaan. • 2.3 Harus bisa melengkapi dokumen pendukung sesuai dengan standar.
Tahapan sikap : Partisipasi
• Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 8 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
KUK 3.
Pemeliharaan dan layanan yang disediakan untuk klien diidentifikasi sesuai dengan perjanjian.
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Indikator Kerja
Tahapan Belajar
3.1 Dapat mengetahui • Tahapan belajar perjanjian : pemahaman pemeliharaan dan layanan yang • Tahapan disediakan untuk berlatih : klien. persepsi
3.2 Mampu mengidentifikasi pemeliharaan dan layanan yang disediakan untuk klien.
•
Tahapan sikap : Partisipasi
Sumber • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
3.3 Harus bisa mengidentifikasi pemeliharaan dan layanan yang disediakan untuk klien sesuai dengan perjanjian. 4.
Kesepakatan jaminan pemeliharaan ditinjau ulang bersama klien sesuai dengan perjanjian layanan dan rencana implementasi.
4.1 Dapat mengetahui • Tahapan belajar hal-hal yang terkait : pemahaman dengan kesepakatan jaminan • Tahapan pemeliharaan. berlatih : persepsi 4.2 Mampu memahami perjanjian layanan dan rencana implementasi terkait dengan kesepakatan jaminan pemeliharaan.
•
Tahapan sikap : Partisipasi
• Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
4.3 Harus bisa meninjau ulang kesepakatan jaminan Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 9 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
KUK
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Indikator Kerja
Tahapan Belajar
Sumber
pemeliharaan bersama klien sesuai dengan perjanjian layanan dan rencana implementasi. O3 Melakukan penanganan sistem kepada klien 1
Sistem yang terinstal ditunjukkan untuk memenuhi identifikasi standar dalam rencana implementasi yang disepakati. (Sistem telah terinstal secara lengkap).
1.1 Dapat mengetahui • Tahapan belajar rencana implementasi : pemahaman yang disepakati dalam menginstal sistem. • Tahapan berlatih : persepsi 1.2 Mampu menunjukan sistem yang terinstal untuk memenuhi identifikasi • Tahapan sikap : standar dalam Partisipasi rencana implementasi yang disepakati.
• Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
1.3 Harus bisa memastikan sistem telah terinstal secara lengkap.
2.
Kesepakatan akhir dengan klien, untuk menunjukkan tanda persetujuan terhadap sistem yang terinstal ditandatangani.
2.1 Dapat mengetahui • Tahapan belajar : pemahaman kesepakatan akhir dengan klien. • Tahapan 2.2 Mampu membuat berlatih : persepsi kesepakatan akhir dengan klien. 2.3 Harus bisa membuat klien menandatangani kesepakatan akhir dengan klien, untuk menunjukkan tanda persetujuan terhadap sistem yang terinstal.
•
Tahapan sikap : Partisipasi
• Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 10 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
KUK 3.
Dukungan pelayanan implementasi jangka pendek didiskusikan dengan klien, dan beberapa target pekerjaan disetujui bersama.
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Indikator Kerja 3.1 Dapat mencari referensi tentang bentuk-bentuk dukungan pelayanan kepada klien. 3.2 Mampu mendiskusikan dukungan pelayanan implementasi jangka pendek dengan klien.
Tahapan Belajar • Tahapan belajar : pemahaman • Tahapan berlatih : persepsi
•
Tahapan sikap : Partisipasi
3.3 Harus bisa membuat klien untuk menyetujui secara bersama beberapa target pekerjaan.
4.
Rencana tindak lanjut, kebutuhan training, dan perubahan kesepakatan didiskusikan, didokumentasika , serta dikirimkan ke pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti.
4.1 Dapat memahami rencana tindak lanjut, kebutuhan training, dan perubahan kesepakatan.
• Tahapan belajar : pemahaman • Tahapan berlatih : persepsi
4.2 Mampu mendiskusikan rencana tindak lanjut, kebutuhan training, • dan perubahan kesepakatan. 4.3 Harus bisa mendokumentasikan dan mengirimkan rencana tindak lanjut, kebutuhan training, dan perubahan kesepakatan ke pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti.
Tahapan sikap : Partisipasi
Sumber • Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
• Internet
•
Referensi dari daftar pustaka
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 11 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
BAB III TUGAS TEORI, UNJUK KERJA DAN SIKAP KERJA
TUGAS TEORI , UNJUK KERJA DAN SIKAP KERJA : Berlaku untuk setiap elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja dalam level Unit Kompetensi TIK.JK04.001.01, Mengimplementasikan komponen-komponen sistem dan jumlah nilai tingkat gradasi kompetensi kunci yang terindikasi pada 3 (tiga) kompetensi kunci. Tugas teori dan tugas unjuk kerja dalam Bab III meliputi :
pada
Buku Kerja ini,
3.1 Tugas Tertulis : • Tugas tertulis untuk menilai pengetahuan ( Knowledge ) seseorang dalam menampilkan elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja. • Dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi penilaian unjuk kerja dan unjuk sikap kerja. • Didukung aspek pengetahuan yang dibutuhkan dalam panduan penilaian yang terindikasi pada kiteria unjuk kerja dan kompetensi kunci. • Dapat dimasukkan penilaian pengetahuan sikap kerja. 3.2. Tugas Unjuk Kerja : • Tugas unjuk kerja untuk menilai keterampilan ( Skill ) seseorang dalam menampilkan elemen komptensi dan kriteria unjuk kerja. • Didukung aspek keterampilan yang dibutuhkan dalam panduan penilaian yang terindikasi pada kriteria unjuk kerja dan kompetensi kunci. 3.3. Tugas Sikap Kerja : • Tugas unjuk sikap kerja untuk menilai sikap ( Attitude ) seseorang dalam menampilkan elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja. Didukung aspek kritis atau penyikapan kerja dalam panduan penilaian yang terindikasi pada kriteria unjuk kerja dan kompetensi kunci. 3.1 Tugas Tertulis 3.1.1. Memiliki tingkatan kesulitan : a. Soal mudah. b. Soal sedang. c. Soal sulit. Kisi-kisi soal dan jumlah soal dibedakan pada setiap level unit kompetensi. 3.2.2. Bentuk tugas tertulis adalah Obyektive Test., terdiri atas : a. Pilihan Ganda (Multiple Choice). Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 12 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
b. Menjodohkan (Matching). c. Jawaban Singkat (Short Answer) Penilaian dengan menggunakan satu atau lebih dari satu pertanyaan untuk setiap elemen kompetensi, jika penilai kurang puas dengan kesiapan anda dalam melakukan penilaian unjuk kerja dan sikap kerja anda, maka rencana pelatihan unjuk kerja dan sikap kerja ulang / remidial akan dibicarakan antara anda dengan penilai.
PILIHAN GANDA : ( Seri A ). a. Selesaikan semua tugas tertulis sesuai pertanyaan masing-masing dengan mengacu pada bentuk soal pilihan ganda (Multiple Choise), seri A. b. Waktu tersedia 25 menit, jumlah soal 25 pertanyaan.
Tugas : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda X pada huruf a, b, c dan d yang anda pilih. 1.
Kumpulan dari beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan yang sama disebut : (KUK 1.1) a. b. c. d.
2.
Kesatuan Jaringan Unity Sistem
Pemeriksaan fungsi komponen database, menyangkut pemeriksaan di bawah ini, kecuali: (KUK 1.1) a. Hardware. b. Software Programming. c. Software (DBMS) d. Sistem Operasi
3.
Komponen jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang terpisah, adalah: (KUK 1.1) a. b. c. d.
4.
Bridge & Switch. Firewall. Hub. NIC.
Berikut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam meninjau ulang suatu permasalahan, kecuali : (KUK 1.2)
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 13 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
a. Bagaimana varian antara fungsi-fungsi dari system pada keadaan normal dengan keadaan setelah mengalami masalah b. Sejauh mana permasalahan yang timbul pada klien mempengaruhi system secara parsial maupun secara utuh c. Fungsi-fungsi apa dalam system yang berhubungan dengan permasalahan yang timbul pada klien d. Solusi permasalahan 5.
Hal-hal yang perlu dibicarakan dalam perumusan penyelesaian masalah, adalah: (KUK 1.3)
perencanaan
a. Alokasi waktu yang akan digunakan selama penyelesaian masalah b. Tindakan-tindakan apa yang akan dilakukan untuk penanggulangan masalah. c. Sumber daya apa saja yang kira-kira dibutuhkan untuk penyelesaian permasalahan tersebut. d. Tidak ada jawaban benar. 6.
Yang termasuk tools untuk pengujian terhadap jaringan WAN, adalah: (KUK1.4) a. Remote Access Dial-in User Service (RADIUS) b. Spectrum Analyzer. c. IMAP. d. POP.
7.
Alat yang digunakan untuk menguji serat optik pada jaringan WAN, adalah: (KUK 1.4) a. OTDR. b. Spectrum Analyzer. c. Remote Access Dial-in User Service (RADIUS). d. IMAP.
8.
Keterlibatan klien dalam penetapan pengoperasian sangat perlu, hal ini dikarenakan oleh: (KUK 2.1) a. Prosedur pengoperasian harus disesuaikan dengan sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan klien. b. Prosedur pengoperasian harus disesuaikan dengan ketentuanketentuan atau etika yang terdapat dalam perusahaan. c. Kemampuan sumber daya manusia yang tersedia dalam perusahaan. d. Semua jawaban adalah benar.
9.
Berikut merupakan cara-cara pemeliharaan perangkat keras , kecuali: (KUK 2.2) a. Mengunci komputer secara hardware. b. Pemilihan piranti back up yang baik. c. Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras.
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 14 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
d. Menjaga keamanan BIOS dari komputer. 10. Kebutuhan yang terkait dengan pekerjaan sistem operasi adalah: (KUK 2.2) a. Operating b. fault-tolerant c. Calculating. d. Tidak ada yang benar. 11. Apakah sistem dapat berjalan dengan baik, terkait dengan pekerjaan sistem operasi untuk memenuhi kebutuhan? (KUK 2.2) a. Operating. b. fault-tolerant. c. Calculating. d. Fungsionalitas. 12. Hal utama yang harus dipertimbangkan dalam mengidentifikasi pemeliharaan sistem, adalah: (KUK 2.3) a. Kebutuhan klien b. Waktu c. Human resources d. Location 13. Posisi yang tepat untuk peletakan antara antena yang terhubung ke ISP, adalah: (KUK 2.3) a. Centered. b. Line Of Sight. c. Point of Sight. d. Under the antenna. 14. Pemanfaatan space memory terkait dengan pemeliharaan performansi....(KUK 2.3) a. Sistem operasi. b. Perangkat keras. c. Fungsinalitas komputer. d. Tidak ada jawaban yang benar. 15. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam meninjau ulang kesepakatan jaminan pemeliharaan, adalah: (KUK 2.4) a. Melibatkan para pengguna secara langsung (orang yang mengoperasikan sistem jaringan secara langsung). b. Meninjau ulang jaminan pemeliharaan secara lengkap. c. Mengidentifikasi pemeliharaan jaringan. d. Tidak ada jawaban yang benar.
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 15 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
16. Dokumen yang perlu disusun sebagai panduan untuk menunjukkan sistem yang telah terinstall kepada klien, adalah: (KUK 3.1) a. System Performance Test. b. System Test Result. c. System Guidance Test. d. User Acceptance Test. 17. Menunjukkan sistem yang telah terinstall kepada klien bertujuan untuk... (KUK 3.1) a. Memperoleh penilaian pemenuhan kebutuhan perusahaan klien. b. Memastikan kepada klien bahwa sistem yang terinstall dapat berfungsi secara baik. c. Sebagai langkah untuk melanjut ke langkah serah terima sistem. d. Semua jawaban benar. 18. Sebelum melakukan kesepakatan akhir, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, kecuali: (KUK 3.2) a. Memfasilitasi perundingan. b. Merancang kesepakatan. c. Penyusunan kesepakatan . d. Mempersiapkan perundingan terkait dengan masalah kesepakatankesepakatan yang akan diatur 19. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam perancangan kesepakatan, adalah: (KUK 3.2) a. Menuliskan draft secara kolaboratif. b. Memperbolehkan tinjauan ulang (review) oleh para konstituen. c. Menggunakan kombinasi dari opsi-opsi perancangan. d. Merancang kesepakatan final. 20. Berikut merupakan metode untuk membantu para pihak dalam membuat draft kesepakatan, kecuali: (KUK 3.2) a. b. c. d.
Menuliskan draft secara detail. Menuliskan draft secara kolaboratif. Menggunakan kombinasi dari opsi-opsi draft kesepakatan. Meminta pihak ketiga untuk membuat draft kesepakatan awal, dan setelah itu berbagai pemangku kepentingan menulis ulang versi akhir, baik dalam suatu sesi bersama atau bergantian.
21. Pertanyaan kunci yang perlu didiskusikan dan dikonfirmasikan mencakup, adalah: (KUK 3.2) a. Bagaimana para pemangku kepentingan dapat menjamin bahwa kesepakatan akan dilakukan.
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 16 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
b. Bagaimana para pihak mengelola setiap hasil yang tidak terduga dari kesepakatan? c. Apa mekanisme pengawasan yang akan dibangun untuk menjamin pelaksanaan kesepakatan? d. Semua jawaban yang benar 22. Apa peran utama tim mediator dalam pengawasan pada kegiatan diskusi? (KUK 3.2) a. Membantu membangun kepercayaan diantara pihak-pihak dan untuk mendorong pembelajaran bersama yang membantu menanggulangi emosi-emosi yang kuat b. Sebagai konstituen. c. Memepersiapkan diskusi. d. Merancang kesepakatan. 23. Target pekerjaan yang biasanya dilakukan setelah sistem sudah terinstall, adalah? (KUK 3.3) a. Melengkapi sisa pekerjaan yang masih ada b. Modifikasi sistem atau penambahan perangkat atau fungsi baru. c. Penyediaan kelengkapan dokumen. d. Semua jawaban adalah benar 24. Cara-cara yang dilakukan dalam memelihara perangkat lunak system, adalah: (KUK 2.2) a. Tidak membiarkan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. b. Memanfaatkan space memori dengan berbagai perangkat lunak. c. Menerapkan system yang stand alone. d. Tidak ada jawaban yang benar. 25. Sistem pendukung yang didesain sebagai layanan yang diberikan kepada pelanggan untuk menuntun pelanggan dengan jawaban teknis dan fungsional disebut...: (KUK 2.3) a. Help Desk. b. Technical Support. c. System Support. d. Help Services.
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 17 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Tugas Tertulis : ( Seri A ) Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani.
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Uraian Pertanyaan Tugas Tertulis Seri A.
Benar
Salah
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 18 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Apakah pertanyaan No.1 sampai No.25 Seri A, telah di jawab dengan benar ?
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Keterangan Total waktu 25 menit.
1. Nama Peserta pelatihan
: ……………………………
Tanda tangan Peserta
: ……………………………
2. Nama Penilai Tanda tangan Penilai
:
……………………………
: ……………………………
Catatan Penilai :
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 19 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
3.2 Tugas Unjuk Kerja ( Seri A ). a. Selesaikan semua tugas unjuk kerja sesuai instruksi unjuk kerja masingmasing sesuai instruksi kerja dengan batasan pada indikator kerja dan mengacu pada standar kriteria masing-masing, seri A. b. Waktu tersedia 30 menit, jumlah soal 2 Instruksi Kerja.
TUGAS 1 : Menjelaskan Pemeriksaan secara parsial dan terintegrasi a. Waktu
:
15 menit.
b. Alat
:
Alat tulis.
c. Bahan
:
Buku catatan.
d. Indikator Kerja
:
Mampu menjelaskan Pemeriksaan secara parsial dan terintegrasi.
e. Standar Kriteria
:
Terjawab dengan benar.
f. Instruksi Kerja
:
Jelaskan Pemeriksaan secara parsial dan terintegrasi! (KUK 1.1)
TUGAS 2 : Menjelaskan hal-hal yang didiskusikan dalam pemeliharaan sistem a. Waktu
:
15 menit.
b. Alat
:
Alat tulis.
c. Bahan
:
Buku catatan.
d. Indikator Kerja
:
Mampu menjelaskan hal-hal yang didiskusikan dalam pemeliharaan sistem
e. Standar Kriteria
:
Terjawab dengan benar.
f. Instruksi Kerja
:
Jelaskan hal-hal yang didiskusikan pemeliharaan sistem! (KUK 2.2 )
dalam
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 20 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Tugas Unjuk Kerja : ( Seri A ) Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani.
No.
Uraian Pertanyaan Tugas Unjuk Kerja, seri A
Benar
Salah
1. 2.
Apakah pertanyaan No.1 sampai No.2, Seri A telah di Keterangan jawab dengan benar ? Total waktu 30 menit.
1. Nama Peserta pelatihan : …………………………… Tanda tangan Peserta 2. Nama Penilai Tanda tangan Penilai
: …………………………… :
……………………………
: ……………………………
Catatan Penilai :
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 21 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
3.3 Tugas Sikap Kerja ( Seri A ). a. Selesaikan semua tugas unjuk kerja sesuai instruksi sikap kerja masingmasing sesuai instruksi kerja dengan batasan pada indikator kerja dan mengacu pada standar kriteria masing-masing, seri A. b. Waktu tersedia 30 menit, jumlah soal 2 Instruksi Sikap Kerja.
TUGAS 1 : Membuat contoh User Acceptance Test a. Waktu
:
15 menit.
b. Alat
:
Alat tulis
c. Bahan
:
Buku catatan.
d. Indikator Kerja
:
Mampu membuat contoh User Acceptance Test
e. Standar Kriteria
: Terjawab dengan benar
f. Instruksi Sikap
:
Buatlah contoh User Acceptance Test!(KUK 3.1)
TUGAS 2 : Menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan kesepakatan akhir a. Waktu
:
15 menit.
b. Alat
:
Alat tulis.
c. Bahan
:
Buku catatan.
d. Indikator Kerja
:
Dapat menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan kesepakatan akhir
e. Standar Kriteria
:
Terjawab dengan benar.
f. Instruksi Sikap
:
Jelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan kesepakatan akhir!(KUK 3.2)
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 22 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Tugas Sikap Kerja : ( Seri A ) Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani.
No.
Uraian Pertanyaan Tugas Sikap Kerja, Seri A.
Benar
Salah
1. 2.
Apakah pertanyaan No.1 sampai No.2, Seri A telah di Keterangan jawab dengan benar ? Total waktu 30 menit. 1. Nama Peserta pelatihan : …………………………… Tanda tangan Peserta 2. Nama Penilai Tanda tangan Penilai
: …………………………… :
……………………………
: ……………………………
Catatan Penilai :
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 23 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Buku-buku referensi untuk pelatihan yang telah direkomendasikan : A. Data Buku Manual 1. 2.
Ir. Hendra Wijaya, Belajar Sendiri Microsoft Windows 2000 Server, 2002. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Adnan Purwanto, dkk, Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network). Jakarta.
B. Data Buku Pendukung Teori -
Lihat pada Modul Buku informasi Mengimplementasikan KomponenKomponen Sistem.
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 24 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
3.4 Daftar Cek Unjuk Kerja Demonstrasikan validitas perencanaan berkaitan komponen standar kompetensi Kode unit
: TIK.JK04.001.01
Judul Unit
: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem
Nomor Elemen
Ya
Tidak
KUK 1.1
Ya
Tidak
Fungsi komponen sistem secara parsial dan terintegrasi diperiksa.
1.2 Permasalahan yang timbul pada klien ditinjau ulang. 1 Memastikan keutuhan sistem
1.3 Perencanaan dirumuskan sesuai dengan kebutuhan sistem. 1.4 Perubahan yang didapatkan dari pengujian didokumenasikan dan diperiksa sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan (SOP).
2 Mempersiapkan petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan.
2.1 Prosedur pengoperasian diidentifikasi dan didiskusikan dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan. 2.2 Cara pemeliharaan didiskusikan dengan bagian pemeliharaan, dan dokumen pendukung dilengkapi sesuai dengan standar.
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 25 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Kode unit
: TIK.JK04.001.01
Judul Unit
: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem
Nomor Elemen
Ya
Tidak
KUK
Ya
Tidak
2.3 Pemeliharaan dan layanan yang disediakan untuk klien diidentifikasi sesuai dengan perjanjian. 2.4 Kesepakatan jaminan pemeliharaan ditinjau ulang bersama klien sesuai dengan perjanjian layanan dan rencana implementasi. 3.1 Sistem yang terinstal ditunjukkan untuk memenuhi identifikasi standar dalam rencana implementasi yang disepakati. (Sistem telah terinstal secara lengkap).
03 Melakukan penanganan sistem kepada klien.
3.2 Kesepakatan akhir dengan klien, untuk menunjukkan tanda persetujuan terhadap sistem yang terinstal ditandatangani. 3.3 Dukungan pelayanan implementasi jangka pendek didiskusikan dengan klien, dan beberapa target pekerjaan disetujui bersama. 3.4 Rencana tindak lanjut, kebutuhan training, dan perubahan kesepakatan didiskusikan, didokumentasikan, serta
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 26 dari 17
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Kode unit
: TIK.JK04.001.01
Judul Unit
: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem
Nomor Elemen
Ya
Tidak
KUK
Ya
Tidak
dikirimkan ke pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti. Kondisi Unjuk Kerja Penunjang Ketrampilan dan Pengetahuan Aspek – aspek penting dalam Pengujian
Judul Modul:Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Kerja
Versi: 09-07-2008
Halaman: 27 dari 17
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MENGIMPLEMENTASIKAN KOMPONENKOMPONEN SISTEM TIK.JK04.001.01
BUKU PENILAIAN
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................. 3 KONSEP PENILAIAN ..................................................................................... 3 1.1 Bagaimana Pelatih Menilai ........................................................................ 3 1.2 Tipe Penilaian ........................................................................................... 3 1.2.1 Tes Tertulis ( Knowledge ) ............................................................... 3 1.2.2 Tes Unjuk Kerja (praktek keterampilan / keahlian) .......................... 4 1.2.3 Tes Sikap Kerja ( Attitude ) ............................................................ 5 BAB II ............................................................................................................. 8 PELAKSANAAN PENILAIAN ............................................................................ 8 2.1 Kunci Jawaban Tugas Tertulis ( Seri. A ) .............................................. 8 2.2 Kunci Jawaban Tugas Unjuk Kerja ( Seri . A ) ...................................... 9 2.3 Kunci Jawaban Tugas Sikap Kerja ( Seri . A ) ................................... 12 2.4 Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktik) ............................................................. 14 2.5 Check List Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Kerja ........................... 15 2.6 Lembar Hasil Penilaian ......................................................................... 17 LEMBAR PENILAIAN .................................................................................... 19
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 2 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
BAB I KONSEP PENILAIAN
1.1 Bagaimana Pelatih Menilai Dalam sistem pelatihan berbasis kompetensi kerja, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan anda, unjuk kerja aktivitas tugas-tugas / keterampilan anda dan sikap kerja anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan, apakahg anda telah mencapai kompetensi sesuai standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Pada pelatihan berbasiskan kompetensi kerja , pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah ” Penilaian berdasarkan kriteria / Criterion – Referenced Asessment ” . Pendekatan ini mengukur unjuk kerja anda terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Penilaian formatif : Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar / berlatih anda. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian Sumatif. Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah anda telah mencapai hasil dari program belajar dan berlatih ( contohnya pencapaian kompetensi dalam unit komptensi ). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir.
1.2 Tipe Penilaian
1.2.1 Tes Tertulis ( Knowledge ) Dalam tes tertulis, akan menilai pengetahuan anda dan pemahaman konsep serta prisip yang merupakan dasar unjuk kerja dalam melakukan tugas pekerjaan anda yang dijelaskan dalam pengetahuan (knowledge) pada kriteria unjuk kerja.
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 3 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Tes tertulis biasanya berupa seri-seri pertanyaan pilihan ganda dan/ atau beberapa bentuk tes obyektif lainnya, yaitu dimana setiap pertanyaan tertulis memiliki satu jawaban yang benar. Penilaian tes obyektif tertulis pada umumnya mempunyai kisi-kisi dengan 3 (tiga) tingkatan kesulitan, yaitu : 1). Soal Mudah. Adalah menghafal tanpa mengerti apa maksudnya, menyebutkan bagian-bagian suatu alat, benda, nama mesin, memberi nama, memberi nomor, menjodohkan informasi faktual dengan kejadian. 2). Soal Sedang Adalah mampu mengenal dan mengerti fungsi sesuatu / poses sesuatu, membandingkan, memberikan, membedakan, menemukan keuntungan dan kerugian serta memberi fisualisasi fungsi / proses. 3). Soal Sulit : Adalah merupakan problem solving, menganalisis kesalahan dan kerusakan, mencari pemecahan, meramalkan kondisi yang tidak menguntungkan, mencari penyebab, menggunakan pertimbangan dan mengevaluasi. Rentangan nilai tes tertulis, yaitu 0 - 1, artinya nilai setiap soal tertulis yang dinyatakan benar (kompeten) mempunyai nilai 1 (satu), dan yang dinyatakan salah (belum kompeten) mempunyai nilai 0 (nol). 1.2.2 Tes Unjuk Kerja (praktek keterampilan / keahlian) Dalam tes unjuk kerja , akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan tugas pekerjaan dari elemen kompetensi terhadap standar kompetensi yang dijelaskan dalam keterampilan (skill) pada kriteria unjuk kerja. Oleh sebab itu, anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman anda terhadap unjuk kerja anda. Penilaian biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen kompetensi sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi anda, dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika anda dinyatak kompeten, dan merencanakan pelatihan ulang jika anda belum dinyatakan kompeten pada kesempatan pertama ini.
Daftar Cek Unjuk Kerja, berisi : 1). Masing-masing elemen kompetensi dengan sebaran kriteria unjuk kerja harus kompeten. 2). Setiap tugas yang sedang dilaksanakan, penilai akan mengisi daftar cek analisis elemen kompetensi yang telah disiapkan untuk menentukan Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 4 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
kompetensi kerja anda dan umpan balik unjuk kerja anda. untuk setiap soal / perintah untuk melakukan unjuk kerja dinyatakan benar mempunyai 3). Untuk memberi cacatan bagi diri anda dan penilai anda. 4). Ketika tugas dari setiap indikator kerja tidak dilaksanakan sesuai standar kriteria keterampilan / kehlian secara benar, maka rencana pelatihan kerja ulang akan dibicarakan antara anda dengan penilai. Untuk setiap soal / perintah untuk melakukan unjuk kerja mempunyai rentang nilai 0 (nol) - 1 (satu). Bila anda melaukan untuk kerja dinyatakan benar (kompeten) mempunyai nilai 1 (satu), dan bila dinyatakan salah (belum kompeten) mempunyai nilai 0 (nol). 1.2.3 Tes Sikap Kerja ( Attitude ) Dalam tes sikap kerja , akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan sikap kerja dari elemen kompetensi terhadap standar kompetensi yang dijelaskan dalam sikap (attitude) pada kriteria unjuk kerja. Penilaian sikap kerja dapat dlakukan dalam waktu relatif pendek (efektif) berdasarkan atas instruksi sikap kerja yang harus anda lakukan dalam waktu yang telah ditentukan. Sikap kerja merupakan unsur kompetensi kerja yang agak sulit menilainya, namun demikian perlu dimulai dari sekarang, karena kita harus mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah ditetapkan, yaitu kemampuan seseorang yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan atau keahlian dan sikap kerja sesuai pelaksanaan tugas dan syarat jabatan. Penilaian sikap kerja, dilakukan selain melalui pemahaman sikap kerja secara tertulis , kemampuan aspek sikap ditujukan untuk meningkatkan kinerja seseorang (anda) dimasa mendatang dalam arti yang sebenarnya, dan tidak dianggap lagi sudah menyatu dengan keterampilan / keahlian. Anda terampil atau memiliki keahlian yang bagus, tetapi sikap kerja anda tidak kompeten, ini ada sesuatu yang salah pada diri anda, termasuk penilai anda juga punya andil atas kesalahan penilaian kompetensi terhadap diri anda.
Penilaian sikap kerja Dilakukan untuk kurun waktu yang tidak terlalu panjang terhadap kriteria attitude / sikap perilaku yang mudah diamati seperti pada waktu mengerjakan pekerjaan yang dilakukan sesuai tugas atau perintah sikap dari kriteria unjuk kerja pada elemen kompetensi, adalah sebagai berikut : 1). Pengamatan sikap kerja. Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 5 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
a. Untuk Jaminan Keselamatan ( Saffety Insurance ). No. Sikap untuk Jaminan Keselamatan. 1. Penggunaan pakaian kerja. 2. Kerapihan dan kebersihan tempat kerja 3. Penataan alat-alat kerja. 4. Penataan bahan-bahan kerja. 5. Tertib sesuai aturan / prosedur/ standar. 6. Ketepatan waktu kerja. 7. Sopan, ramah, lembut dan saabar. 8. Teliti, cermat, hati-hati. 9. Obyektif, akurat. 10. Bakat, minat dan temperamen kerka.
Benar Salah Keterangan
b. Untuk Jaminan Kualitas. ( Quality Insurance ). No. Sikap untuk Jaminan Kualitas. 1. Penerimaan / kesadaran/ kemauan.. 2. Partisipasi/ kepatuhan, ikut secara aktif. 3. Penilaian / penentuan sikap. 4. Organisasi / bertanggung jawab. 5. Pembentukan pola /disiplin pribadi.
Benar Salah Keterangan
Rentang nilai sikap dengan pengamatan langsung untuk memenuhi jaminan keamanan ( saffety insurance ) dan jaminan kualitas ( quality insurance ), yaitu : 0 (nol) – 1 (satu). Pada setiap soal sikap kerja yang dinyatakan benar (kompeten) mempunyai nilai 1 (satu), dan yang dinyatakan salah (belum kompeten) mempunyai nilai 0 (nol). 2). Wawancara dan /atau Tes Tertulis Sikap Kerja. Wawancara dan / atau Tes tertulis tentang pemahaman atau pengetahuan materi sikap kerja untuk jaminan keselamatan dan jaminan kualitas (Saffety and Quality Insurance) dalam aktivitas tugas pekerjaan / perintah elemen kompetensi sesuai kriteria unjuk kerja setiap unit kompetensi, agar kinerja seseorang (anda) meningkat lebih baik lagi.
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 6 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Wawancara atau tes tertulis dapat dalam satu atau beberapa bentuk tes obyektif materi sikap kerja, mempunyai rentang nilai 0 (nol) – 1 (satu). Setiap soal pertanyaan yang dinyatakan benar (kompeten) mempunyai nilai 1 (satu) dan yang dinyatakan salah (belum kompeten) mempunyai nilai 0 (nol).
Hasil nilai sikap kerja dapat diperoleh dengan kombinasi pengamatan sikap kerja berdasarkan atas instruksi sikap kerja dengan tes tertulis, yaitu :
•
Nilai akhir sikap kerja = Nilai pengamatan benar + Nilai tertulis benar 2. 1 + 1 = ----------= 1 (satu) / atau kompeten. 2.
•
Atau nilai akhir sikap kerja tertulis benar = 1 (satu) / atau kompeten
•
Atau nilai akhir hasil pengamatan sikap kerja benar = 1 (satu) / atau kompeten
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 7 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN
2.1 Kunci Jawaban Tugas Tertulis ( Seri. A )
Soal Nomor 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21 22 23 24 25
Kunci Jawaban Tugas tertulis. a b c d X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Keterangan Nilai Benar Salah
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 8 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2.2
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Kunci Jawaban Tugas Unjuk Kerja ( Seri . A )
1. TUGAS 1 : Menjelaskan Pemeriksaan secara parsial dan terintegrasi Waktu
: 15 menit.
2. Standar Kriteria : Terjawab dengan benar. 3. Instruksi Sikap Kerja : Jelaskan Pemeriksaan secara parsial dan terintegrasi! (KUK 1.1) 4. Jawaban Tugas 1 : Sistem merupakan kumpulan dari beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan yang sama. Oleh karena itu, untuk mendapatkan satu hasil yang maksimal, setiap komponen sistem tersebut harus diperhatikan secara parsial maupun secara terintegrasi. Demikian juga dalam sistem jaringan, perlu dilakukan pemeriksaan fungsi dari masing-masing komponen sistem. Perlakuan ini merupakan salah satu dari cara memelihara sistem. Pemeriksaan fungsi komponen sistem secara parsial juga merupakan langkah untuk mempermudah pemeriksaan sistem. Pemeriksaan fungsi komponen sistem secara parsial, dapat berupa: 1.
Pemeriksaan fungsi komponen database, yang menyangkut pemeriksaan: i.
ii.
iii.
iv.
2.
Hardware Pemeriksaan terhadap fungsi hardware ini merupakan pemeriksaan terhadap fungsi kabel jaringan, komponenkomponen yang terdapat dalam PC yang digunakan sebagai database (motherboard, harddsisk, dan lain-lain), dan lain-lain. Sistem Operasi Pemeriksaan terhadap sistem operasi yang digunakan apakah dapat berfungsi dengan baik. Software (DBMS) Apakah software DBMS yang digunakan dapat berfungsi dengan baik dan secara keseluruhan. Software ini dapat berupa Software SQL Server 2000, My SQL, Oracle, dan lain-lain. Aplikasi pendukung lainnya Seperti aplikasi jaringan untuk berkomunikasi dengan jaringan internal maupun eksternal perusahaan.
Pemeriksaan fungsi komponen server / host
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 9 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
i. ii.
3.
Hardware Berupa mainframe, atau PC yang dijadikan sebagai server. Software Berupa sistem operasi, Network Adapter Driver, protokol jaringan, dan lain-lain.
Pemeriksaan fungsi komponen jaringan Pemeriksaan fungsi komponen jaringan merupakan pemeriksaan terhadap fungsi-fungsi dari: i. ii. iii. iv v.
4.
Kode Modul TIK.JK04.001.01
NIC (Network Interface Card) Kabel jaringan Hub Bridge dan Switch Router
Pemeriksaan fungsi sistem keamanan sistem Setelah anda melakukan pemeriksaan terhadap fungsi sistem secara parsial, kemudian dilakukan pemeriksaan fungsi sistem secara terintegrasi. Pemeriksaan sistem secara terintegrasi merupakan pemeriksaan terhadap bagaimana fungsi dari masing-masing komponen sistem dalam mendukung hasil yang diharapkan secara keseluruhan dari sistem yang berjalan. Pemeriksaan fungsi yang perlu dilakukan tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan yang dilakukan terhadap fungsi-fungsi komponen secara parsial. Pemeriksaan yang perlu dilakukan, adalah bagaimana komunikasi antar komponen-komponen parsial jaringan dalam mendukung sistem jaringan secara menyeluruh.
1. TUGAS 2 : Menjelaskan pemeliharaan sistem Waktu
hal-hal
yang
didiskusikan
dalam
: 15 menit.
2. Standar Kriteria : Terjawab dengan benar. 3. Instruksi Sikap Kerja : Jelaskan hal-hal yang didiskusikan dalam pemeliharaan sistem! (KUK 2.2 ) 4. Jawaban Tugas 2 : Melakukan pemeliharaan terhadap sistem jaringan adalah hal yang sangat penting, karena jika sistem jaringan suatu perusahaan terganggu maka akan berakibat kepada terganggunya proses bisnis perusahaan yang diakibatkan oleh tertundanya beberapa pekerjaan, dan hal ini akan bisa membawa kerugian kepada perusahaan. Bahkan untuk perusahaan yang Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 10 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
membutuhkan adanya informasi yang real time, kegagalan atau gangguan dalam sistem jaringan akan sangat berakibat fatal. Hal ini dapat kita lihat dalam program Perbankan, terutama dalam perusahaan bursa. Oleh karena itu, masalah pemeliharaan sistem jaringan harus benar-benar diperhatikan dan didiskusikan secara detail dengan klien. Hal-hal yang perlu didiskusikan adalah: 1.
Bagian-bagian apa saja yang perlu diberikan pemeliharaan. Kita harus mengetahui secara detail, komponen-komponen apa saja dalam sistem jaringan yang akan mendapat pemeliharaan dan bagaimana jenjang pemeliharaan yang akan dilakukan. Kita harus dapat memastikan bagian apa yang paling penting, sehingga usaha pemeliharaan dapat lebih ditikberatkan ke bagian tersebut.
2.
Personil yang akan melakukan pemeliharaan Hal ini adalah penting, karena kita juga harus mengetahui bagaimana kualitas sumber daya yang akan bertanggung jawab terhadap pemeliharaan. Selain itu juga, pemeliharaan terhadap sistem jaringan harus disesuaikan dengan alokasi pekerjaan atau tanggung jawab terhadap pengoperasian sistem jaringan.
3.
Cara-cara pemeliharaan yang akan dilakukan. Untuk mempermudah penetapan cara-cara pemeliharaan, maka kita boleh membagi ke dalam dua bagian besar, bagian-bagian dari sistem jaringan, yaitu: •
Perangkat Keras, cara-cara yang dilakukan, seperti: o Mengunci komputer secara hardware, sehingga terhindar dari campur tangan orang yang tidak berwenang. o Memberikan tempat yang nyaman dan bersih, seperti dengan menyediakan AC. o Menjaga keamanan BIOS dari komputer o Pemilihan piranti back up yang baik. o Menempatkan computer pada posisi yang aman dari bencanabencana yang tidak terduga, seperti banjir.
•
Perangkat Lunak, cara-cara yang dilakukan, adalah: o Tidak membiarkan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang memakan memori besar antara lain adalah game dan juga file-file musik yang terlalu banyak. o Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras. o Menyediakan suatu perangkat lunak antivirus, untuk membersihkan komputer dari virus-virus yang masuk melalui jaringan.
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 11 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Dari kedua bagian besar di atas, bahkan bisa juga lebih diperkecil ruang lingkup pemeliharaannya. Seperti contoh untuk masalah perangkat lunak, kita ambil contoh pemeliharaan terhadap sistem operasi. Pemeliharaan sistem operasi sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menjaga agar sistem operasi dapat bekerja dengan baik. Pemeliharaan sistem operasi menyangkut bagaimana nantinya sistem operasi dapat bekerja untuk memenuhi tiga kebutuhan, yaitu: fungsionalitas: apakah sistem tersebut dapat bekerja dengan baik; kecepatan: apakah sistem tersebut dapat memproses dengan cepat; dan fault-tolerant: apakah sistem dapat terus bekerja apabila terjadi kesalahan pada hardware. 2.3
Kunci Jawaban Tugas Sikap Kerja ( Seri . A )
1. TUGAS 1 : Membuat contoh User Acceptance Test Waktu
: 15 menit.
2. Standar Kriteria : Terjawab dengan benar. 3. Instruksi Sikap Kerja : Buatlah contoh User Acceptance Test!(KUK 3.1) 4. Jawaban Tugas 1 :
Gambar 1 Contoh dari sebuah dokumen User Acceptance Test (Elemen Kompetensi 3 ) Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 12 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
1. TUGAS 2 : Menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan kesepakatan akhir Waktu
: 15 menit.
2. Standar Kriteria : Terjawab dengan benar. 3. Instruksi Sikap Kerja : Jelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum kesepakatan akhir!(KUK 3.2)
melakukan
4. Jawaban Tugas 2 : Sebelum melakukan kesepakatan akhir, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu: 1. 2. 3.
Mempersiapkan perundingan terkait dengan masalah kesepakatankesepakatan yang akan diatur. Memfasilitasi perundingan Merancang kesepakatan Hal-hal yang perlu dilakukan dalam perancangan kesepakatan, adalah: a. b. c. d.
mengkonfirmasikan komitmen dan mandat dari semua pihak yang berunding dan para pemangku kepentingan. memediasi perancangan kesepakatan tertulis yang spesifik mungkin. memperbolehkan tinjauan ulang (review) oleh para konstituen. membuat kesepakatan final.
Apabila kesepakatan mengenai langkah ke depan telah dicapai, para pihak harus mempertimbangkan detil-detil pengimplementasian kesepakatan tersebut. Pertanyaan kunci yang perlu didiskusikan dan dikonfirmasikan mencakup: a. b.
c. d.
Bagaimana para pemangku kepentingan dapat menjamin bahwa kesepakatan akan dilakukan? Apakah pengimplementasian kesepakatan membutuhkan keterlibatan resmi dari para spesialis atau kelompok-kelompok seperti para administrator, para pemimpin kelompok-kelompok pengguna sumberdaya dan para pemimpin politik masyarakat? Bagaimana para pihak mengelola setiap hasil yang tidak terduga dari kesepakatan? Apa mekanisme pengawasan yang akan dibangun untuk menjamin pelaksanaan kesepakatan?
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 13 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
e.
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Apa peran tim mediator dalam pengawasan? Apakah ada pengawaspengawas setempat yang netral atau dapat dipercaya?
Kemudian kita akan membuat draft kesepakatan akhir. Terdapat beberapa metode untuk membantu para pihak dalam membuat draft kesepakatan mereka, termasuk: a. b.
c.
Menuliskan draft secara kolaboratif; Meminta pihak ketiga untuk membuat draft kesepakatan awal, dan setelah itu berbagai pemangku kepentingan menulis ulang versi akhir, baik dalam suatu sesi bersama atau bergantian; Menggunakan kombinasi dari opsi-opsi tersebut, dimana sebagian dari kesepakatan tersebut dikonsep oleh para pihak yang berselisih dan bagian lainnya oleh mediator, sebelum seluruh bagian tersebut difinalisasi oleh seluruh kelompok.
2.4 Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktik)
1 2 3 4
TUGAS – TUGAS YANG DITAMPILKAN Menjelaskan Pemeriksaan secara parsial dan terintegrasi Menjelaskan hal-hal yang didiskusikan dalam pemeliharaan sistem Membuat contoh User Acceptance Test Menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan kesepakatan akhir
KOMPETEN
BELUM KOMPETEN
TANGGAL
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 14 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2.5
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Check List Pengetahuan, Keterampilan Dan Sikap Kerja
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No .
Uraian Materi Check List.
1
1. 2.
3. 4.
5.
1. 2.
3.
4.
5.
2.
Penge tahua n Ya./ Tidak 3.
Ketera mpilan
Sikap Kerja.
Ya./ Tidak 4.
Ya./ Tidak 5.
1. Memastikan keutuhan sistem Apakah semua petunjuk kerja diikuti ? Apakah peserta pelatihan dapat memeriksa fungsi komponen sistem secara parsial dan terintegrasi? Apakah peserta pelatihan mampu meninjau ulang permasalahan yang timbul pada klien? Apakah peserta pelatihan dapat merumuskan perencanaan sesuai dengan kebutuhan sistem? Apakah peserta pelatihan dapat mendokumentasikan dan memeriksa perubahan yang didapatkan dari pengujian sesuai dengan standar dan prosedur perusahaan (SOP)? 2. Mempersiapkan petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan Apakah semua petunjuk kerja diikuti ? Apakah peserta pelatihan dapat mengidentifikasi dan mendiskusikan prosedur pengoperasian dengan klien sesuai dengan implementasi dan kebutuhan? Apakah peserta pelatihan dapat mendiskusikan cara pemeliharaan dengan bagian pemeliharaan, dan melengkapi dokumen pendukung sesuai dengan standar? Apakah peserta pelatihan dapat mengidentifikasi pemeliharaan dan layanan yang disediakan untuk klien sesuai dengan perjanjian? Apakah peserta pelatihan dapat meninjau ulang kesepakatan jaminan pemeliharaan bersama klien sesuai dengan perjanjian layanan dan rencana implementasi?
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 15 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
No .
Uraian Materi Check List.
1
1. 2.
3.
4.
2.
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Penge tahua n Ya./ Tidak 3.
Ketera mpilan
Sikap Kerja.
Ya./ Tidak 4.
Ya./ Tidak 5.
3. Melakukan penanganan sistem kepada klien Apakah semua petunjuk kerja diikuti ? Apakah peserta pelatihan dapat menunjukkan sistem yang terinstal untuk memenuhi identifikasi standar dalam rencana implementasi yang disepakati (Sistem telah terinstal secara lengkap)? Apakah peserta pelatihan dapat mendiskusikan dukungan pelayanan implementasi jangka pendek dengan klien, dan beberapa target pekerjaan disetujui bersama? Apakah peserta pelatihan dapat mendiskusikan dan mendokumentasikan rencana tindak lanjut, kebutuhan training, dan perubahan kesepakatan, serta mengirimkannya ke pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti?
Jakarta, ...............2008 Peserta pelatihan,
Penilai,
(………………………)
(…………………..)
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 16 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2.6
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Lembar Hasil Penilaian
- Unit Kompetensi
: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem
- Kode Unit Kompetensi
: TIK.JK04.001.01
- Nama Peserta Pelatihan : …………………………………………………… - Nama Pelatih
: …………………………………………………….
- Kompetensi yang dicapai
: Kompeten :
/ Belum Kompeten :
- Umpan Balik Untuk Peserta Pelatihan :
Tanda tangan peserta : Tanda tangan Penilai : Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alas an-alasan pengambilan keputusan dari penilai.
Tanggal :
Tanda tangan Peserta Pelatihan : Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasa n pengambilan keputusan tersebut.
Tanggal :
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 17 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
Buku-buku referensi untuk pelatihan yang telah direkomendasikan : A. Data Buku Manual 1. 2.
Ir. Hendra Wijaya, Belajar Sendiri Microsoft Windows 2000 Server, 2002. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Adnan Purwanto, dkk, Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide Area Network). Jakarta.
B. Data Buku Pendukung Teori -
Lihat pada Modul Buku informasi Mengimplementasikan KomponenKomponen Sistem.
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 18 dari 19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK04.001.01
LEMBAR PENILAIAN
Tanggal : .....................................
Peserta pelatihan telah dinilai
KOMPETEN
Nama Peserta Pelatihan
................................... Tanda Tangan
BELUM KOMPETEN
Nama Penilai
................................... Tanda Tangan
Komentar / Saran .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... ........................................................................................................................... .......................................................................................................................... ........................................................................................................................... ...........................................................................................................................
Judul Modul: Mengimplementasikan Komponen-Komponen Sistem Buku Penilaian
Versi: 09-07-2008
Halaman: 19 dari 19