Menggunakan FileZilla FTP Client
Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id
FTP client adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan transfer file dalam lingkungan internet menggunakan standar dari FTP (File Transfer Protocol). Banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mengakses FTP Server dalam hal ini akan di bahas aplikasi FileZilla yang merupakan aplikasi FTP Client yang telah di sediakan oleh Sleman-OS. FileZilla atau juga dikenal dengan sebutan FileZilla Client, adalah salah satu software FTP gratis, open source, cross-platform. Binari tersedia untuk Windows, Linux, dan Mac OS X. Software ini mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP di SSL/TLS). Berikut akan di jelaskan cara menggunakan FileZilla. Langkah pertama yang harus di lakukan adalah dengan membuka FileZilla dengan melalui Menu → Internet → FileZilla, Fitur utama dari Filezilla adalah : • Site manager (Manajer situr) Mengizinkan pengguna untuk membuat daftar situs FTP beserta data koneksinya, seperti nomor port yang akan digunakan, protokol yang digunakan, dan apakah akan menggunakan log anonim atau normal. Untuk log normal, nama pengguna dan kata sandinya tersebut akan disimpan. Penimpanan kata sandi adalah opsional. • Message log (Log pesan) Ditampilkan di bagian atas jendela. Fitur ini menampilkan output berjenis konsol (console-type) yang menunjukkan perintah yang dikirim oleh FileZilla dan respons yang diterima dari server. • File and folder view Ditampilkan di bawah pesan log (Message log), menyediakan sebuah tampilan grafis antarmuka untuk FTP. Pengguna dapat menavigasi folder dan melihat dan mengubah isinya pada komputer lokal dan server dengan menggunakan tampilan antarmuka gaya Explorer. Pengguna dapat men-drag dan drop file antara komputer lokal dan server. repo.slemankab.go.id
Page-1
• Transfer queue (Transfer antrian) Ditampilkan di sepanjang bagian bawah jendela, menunjukkan status real-time setiap antrian atau transfer file yang aktif. Setelah masuk ke FileZilla maka akan muncul tampilan utama Aplikasi tersebut dengan tampilan seperti gambar 1.0 berikut.
Gambar 1. FileZilla 1. Cara Login cara mengkoneksikan dengan FTP Server adalah dengan mengisikan form yang ada pada Aplikasi tersebut. Yang harus di isikan adalah • Host dapat di isikan alamat IP server tersebut misalkan 202.166.22.20 , atau nama domain server tersebut misalkan repo.slemankab.go.id • Username Username FTP yang di gunakan • Password Password dari username yang digunakan • Port secara default port FTP adalah 21 apabila masih tidak ada perubahan port untuk mengakses FTP cukup di kosongkan. Contohnya adalah seperti pada gambar 2 berikut
repo.slemankab.go.id
Page-2
Gambar 2. Login FTP Setelah semua terisi maka tekan <enter> atau klik Quick Connect dan tunggu hingga muncul tampilan seperti gambar 3.
Gambar 3. Koneksi Berhasil Tanda apabila sudah terhubung dengan Server FTP dengan Baik adalah terdapat status Directory Listing Successfull dan pada menu sebelah kanan atau di bawah Remot Site sudah terdapat list file maupun folder yang terdapat didalamnya. 2. Cara Upload Bagaimana cara untuk upload suatu File atau folder yang berada pada komputer kita ke server tersebut? Yang perlu di perhatikan adalah pada FileZilla terdapat dua menu pada kanan dan kiri tampilan atau interface aplikasi yaitu Local Site dan Remote Site. Pada Local Site berisikan list dari Folder dan File yang terdapat dikomputer atau laptop kita. Sedang Remote Site adalah list File dan Folder yang terdapat pada server, apabila akan upload maka yang perlu di perhatikan adalah Local Site, kita cari file apa yang akan kita upload kemudian klik kanan upload, seperti gambar 4 berikut. Yang perlu diperhatikan lagi adalah tampilan pada list menu sebelah kanan, karena sebelah kanan adalah lokasi untuk menempatkan file yang akan di upload pada list menu sebelah kiri jadi penempatan lokasi tempat untuk upload sangat penting agar hasil upload tidak salah dan tidak mengulang pekerjaan dua kali atau harus mencari file dalam banyak file yang berada dalam satu server FTP untuk menghapus file tersebut. repo.slemankab.go.id
Page-3
Gambar 4. Upload Apabila telah klik upload maka proses upload akan berjalan. Pada menu pilihan add files to queue atau menambahkan file ke antrian yang akan di upload dan ditampilkan di sepanjang bagian bawah interface aplikasi serta menunjukkan status real-time setiap antrian atau transfer file yang aktif. Kecepatan upload data akan tergantung pada koneksi yang kita gunakan untuk mengakses FTP server. Proses transfer atau upload adalah seperti pada gambar 5 berikut.
Gambar 5. Proses Upload 3. Cara Download Untuk download file yang terdapat pada FTP server dapat di lakukan dengan cara seperti step sebelumnya yaitu login setelah itu akan muncul tampilan dari semua isi dari Server FTP yang dapat di akses oleh account FTP client kita, kemudian pilih folder atau file yang akan di unduh, klik kanan dan klik download tampilannya seperti pada gambar 6. Yang perlu di perhatikan adalah kebalikan dari upload yaitu tempat atau lokasi download file tersebut yang berada pada tampilan kiri dari interface filezilla atau di local site, karena yang kita download akan masuk ke folder yang ada pada local site tersebut.
repo.slemankab.go.id
Page-4
Gambar 6. Download. Log dari proses yang telah di lakukan akan tercatat dalam Queued Files, Failed transfers dan Successful transfers yang berada pada bawah tampilan filezilla 4. Hak akses Hak akses di sini adalah mengenai hak yang diberikan untuk mengakses suatu file atau folder dalam suatu ftp server. Fungsiya adalah selain untuk dari sisi keamanan dan dapat untuk memberikan hak akses tententu bagi user. Cara memberikan hak akses dengan menggunakan FileZilla adalah dengan cara seperti pada cara download, seperti pada gambar 6 hanya saja untuk masuk ke menu hak akses dapat memilih File Permissions atau menu yang terbawah. Dan akan muncul tampilan seperti gambar 7 berikut.
Gambar 7. Permissions repo.slemankab.go.id
Page-5
pada tampilan gambar 7 tersebut terdapat menu untuk memberi hak akses untuk file maupun folder. Setting hak akses standartnya adalah untuk folder 755 untuk download dan 777 untuk upload, dan untuk file adalah 644 atau untuk grub adalah read dan write sedang hak akses untuk grub dan public adalah hanya read. Apabila memilih untuk recurse into subdirectories adalah memberikan hak ases yang sama untuk isi dari folder tersebut yang terdapat tiga pilihan yaitu semua file maupun directory atau folder, kemudian hanya untuk file dan yang ketiga adalah hak akses yang sama untuk folder yang berada pada folder yang kita akan rubah permision atau hak aksesnya. Tiga angka dalam hak akses melambangkan suatu hak akses dari user grub dan public, jadi angka pertama adalah hak akses dari owner, yang kedua adalah grub dan yang ketiga atau paling kanan adalah hak akses untuk public. Dan setiap angka melambangkan hak aksesnya, 4 untuk read 2 untuk write 1 untuk executable jadi apabila hak akses dari folder adalah 644 maka hak akses nya adalah 6 = 4+2 → hak akses usernya adalah read dan write 4 = read → hak akses grub adalah hanya membaca 4 = read → hak akses untuk public adalah hanya membaca.
repo.slemankab.go.id
Page-6