Cara Proteksi Direktori Menggunakan Directory Privacy (Htpasswd) Tutorial ini dapat meminimalisir ancaman hack pada akun wordpress (wp-admin) anda dengan menggunakan Directory Privacy (atau yang biasa di sebut htpasswd) : 1. Login cPanel 2. Silahkan search menu “Directory Privacy”
3. Pilih Directory Privacy (anda dapat memilih directori public_html -> wp-admin * Untuk masuk ke dalam direktori tersebut anda dapat klik logo Folder * Untuk memilih direktori yang ingin di proteksi anda dapat klik nama direktori
4. Masukan nama “Directory Privacy” yang ingin anda gunakan (Pastikan anda meng-ceklis “Password protect this directory.”) lalu save
5. Create User yang ingin di gunakan sebagai akses ke “Directory Privacy” ( **PENTING!!! password yang di masukan tidak dapat direset/atau diketahui maka saat memasukan password direktori privasi harus dapat di ingat/disave) lalu save
TADAAA!!
Tutorial ini dapat di gunakan untuk proteksi direktori selain WordPress.
Aktivasi Plugin Jetpack pada WordPress Aktifkan Jetpack pada WordPress
Kali ini kita akan melakukan aktivasi plugin jetpack, bagi yang kesulitan melakukan install plugin dapat mengikuti langkah berikut :
Step 1 Masuk ke Dashboard WordPress, Pilih Menu Plugins > Add New Lalu pilih plugin Jetpack > klik tombol Install Now > Activate
Step 2 Setelah Jetpack aktif, pada menu Plugins klik tombol Connect
to WordPress / pada menu Jetpack > klik Connect Jetpack
Step 3 Masukan alamat email anda dan buat sebuah username untuk login integrasi jetpack, lalu klik > Sign Up and Connect Jetpack
Step 4 Jetpack telah aktif, silahkan pilih Skip this step untuk melanjutkan halaman utama jetpack
Selanjutnya Pilih plan Free jetpack
untuk melanjutkan aktivasi
Jika terjadi error seperti gambar dibawah, silahkan dilakukan pengecekan kembali pada issue berikut Sebagian issue error saat instalasi jetpack dapat disebabkan dari hal : File permission yang tidak sesuai pada wordpress Plugin Corrupt (disebabkan dari upload plugin manual yang tidak sempurna) Error Http 500, http 503
**Jetpack sendiri termasuk plugin statistik yang membutuhkan load resource tinggi, kami sarankan minimal menggunakan paket business hosting jika ingin mengaktifkan plugin tersebut berjalan lancar pada wordpress anda Jika anda masih kesulitan pada saat instalasi, silahkan dikonsultasikan kepada kami melalui livechat ataupun support ticket
Langkah Perbaikan Url Setelah Flexi Main Domain Flexi main domain adalah layanan yang tersedia di Qwords.com untuk mengubah nama domain utama yang terdaftar di hosting ke nama domain baru. Namun setiap setelah menggunakan layanan flexi main domain tampilan website jadi berantakan. Issue tersebut dikarenakan Url yang tersetting di database anda masih mengarah ke nama domain utama yang lama sehingga anda diharuskan melakukan penyesuaian Url pada database agar website dapat diakses dengan baik. berikut langkah – langkah penyesuaian Url pada database setelah melakukan flexi main domain :
1.Login terlebih dahulu ke cpanel dengan Url Namadomain/cpanel 2. Pilih menu phpmyadmin
3.Pilih database anda lalu Lakukan Export Database anda
4. Edit database anda dengan menggunakan Find & Replace lalu save
5. Import kembali database yang sudah di edit ke phpmyadmin
6. Langkah terakhir adalah melakukan clear cache browser anda, berikut langkah clear cache : https://kb.qwords.com/2012/03/menghapus-chace-dan-cookies-pa da-browser/ Setelah melakukan clear cache anda bisa mencoba mengaksesnya kembali . Jika masih terdapat kendala, Silahkan untuk menghubungi tim Teknis kami melalui support ticket
Apa itu resources? Hallo, Kali ini kita bahas apa itu resources,banyak yang bermasalah pada web namun hosting / server baik baik saja dan tidak
down,mengapa demikian? Faktor error pada web sangat kompleks dimana orang beranggapan jika error pada web masalah utamanya adalah pada hostingnya. Resources adalah faktor utama web anda bisa berjalan dengan baik,penggunaan resources bisa di sesuaikan terutama anda yang menggunakan shared hosting harus memahami dan mengetahui resources yang di sediakan hosting anda. Berikut ini hal yang harus di perhatikan : 1. Limit memory adalah memory process untuk setiap program web php dimana di setiap paket hosting akan berbeda. Artikel terkait : Error karena memory limit 2. Memory RAM adalah penyimpanan data yang hendak diproses oleh CPU, skrip masing-masing user yang sedang atau akan diproses akan disimpan dalam komponen ini sampai skrip selesai diproses. 3. I/O (Input Output) Maximum adalah besarnya proses input output pada perangkat keras server dalam hitungan detik. 4. CPU adalah komponen yang fungsinya untuk memproses suatu skrip yang dijalankan masing-masing user 5. Entry Process adalah banyaknya proses skrip user yang dapat berjalan dalam satu waktu. 6. File Counts Soft adalah banyaknya file yang disimpan didalam akun hosting, jika mencapai maksimal maka Hosting tidak akan dibackup. 7. File Counts Hard adalah banyaknya file yang disimpan didalam akun hosting, jika mencapai maksimal maka Hosting perlu diupgrade ke Hosting dengan File Counts lebih besar. Penggunaan plugin,komponen dan modul pada suatu web akan sangat berpengaruh terutama anda yang menggunakan CMS wordpress,tidak semua plugin bisa berjalan dengan baik anda
harus memperhatikan kebutuhan resources plugin tersebut. Plugin yang biasanya menggunakan resources tinggi adalah plugin yang bersifat : 1. Realtime dimana plugin tersebut akan melakukan proses berkesinambungan misalkan sync post artikel otomatis di social media dll 2. Statistic dimana plugin tersebut mengumpulkan pengunjung misal jumlah pengunjung dll
data
Kedua sifat plugin diatas bisa di pastikan akan menggunakan resources hosting cukup tinggi.
Anda Juga bisa langsung melakukan monitoring penggunaan resource usage pada cpanel anda. Berikut langkahnya : 1 .Untuk Pengecekan Resource Usage di cpanel, anda bisa login terlebih dahulu ke cpanel anda Namadomain/cpanel 2. Lalu pilih “ CPU and Concurrent Connection Usage” untuk themes cpanel baru, untuk themes Cpanel lama yaitu “Resource Usage”
3.
Klik Detail untuk melihat tampilan monitoring hosting anda
setelah itu anda akan melihat grafik untuk penggunaan resource usage pada hosting anda
Informasi lengkap resources per paket hosting di qwords.com bisa anda cek di datasheet kami berikut ini : Datasheet Qwords.com
Konsultasi terkait masalah resources bisa via support ticket : Support ticket Semoga informasi diatas membantu dan menambah wawasan anda
White screen / Blank untuk PrestaShop 1.6
fix
Apabila anda mengalami masalah web White screen / Blank fix untuk PrestaShop 1.6 (setelah instalasi) dengan pesan error : Fatal error: Call to undefined method mysqli_result::fetch_all() in /public_html/classes/db/DbMySQLi.php on line 112 Error diatas menginformasikan bahwa adanya kesalahan code pada program /public_html/classes/db/DbMySQLi.php di baris ke 112. Perbaikannya anda bisa mengikuti tahapan berikut ini : – Akses cPanel hosting anda -> file manager -> masuk ke folder root web anda – Masuk ke folder classes/db – Edit file DbMySQLi.php – Cari code berikut ini : return $result->fetch_all(MYSQLI_ASSOC); bisa menggunakan CTRL+F untuk menemukan code tersebut dilayar anda. – Replace code return $result->fetch_all(MYSQLI_ASSOC); menjadi seperti berikut ini : ======================================== if (method_exists($result, “fetch_all”))
return $result->fetch_all(MYSQLI_ASSOC); else { $ret = array(); while ($row = $this->nextRow($result)) $ret[] = $row; return $ret; } ======================================== Setelah itu anda save dan cek kembali akses ke web anda #cheers
Tutorial memindahkan website prestashop dari satu domain ke domain lainnya dalam satu hosting Hallo, Saat
ini
kita
akan
membahas
bagaimana
memindahkan
CMS
Prestashop dari subdomain ke domain utama. Kita langsung saja pada tahapan pertama : 1. Login ke cPanel -> File Manager -> public_html -> masuk ke folder subdomain prestashop anda :
2. Copy semua file prestashop ke /public_html (jangan di move) select all -> copy -> public_html :
3. Setelah melakukan tahapan diatas,lakukan login ke administrator prestashop yang terdapat pada folder subdomain
anda :
4. Setelah login pilih menu Preferences -> SEO & URLs -> ubah : Shop domain : namadomain.xyz SSL domain : namadomain.xyz Base URI : / klik save
Setelah itu cek kembali dengan mengakses domain utama anda Lakukan clear cache terlebih dahulu sebelum akses ke domain utama anda : https://kb.qwords.com/2012/03/menghapus-chace-dan-cookies-pada -browser/ Semoga tutorial tersebut membantu anda Qwords.com
Install phpBB secara manual Sejatinya, kita bisa install phpBB secara otomatis melalui cPanel > Softaculous. Namun jika kamu menyukai tantangan dan ingin belajar phpBB, ada baiknya untuk mencoba install Install phpBB secara manual . Langkah pertama, tentu saja adalah mengunduh phpBB langsung
dari situsnya:
phpBB.com. (https://www.phpbb.com/downloads/)
Pilih “Download Latest (.zip)” untuk mengunduh versi terakhir dari phpBB. Kedua. Unggah dan ekstrak file tersebut ke dalam public_html Setelah selesai, arahkan web browser kamu ke tempat kamu meletakkan hasil ekstraksi. Jika sukses, maka akan muncul halaman seperti ini:
Pilih tab “Install” > “Proceed to next step” Pastikan semua hijau (Yes) pada “PHP version and settings” dan “mbstring Extension Check” Untuk “Supported Database“, pastikan setidaknya terdapat 1 jenis database yang Available. Begitu juga pada “Files and Directories” (Found, Writable) Jika “Not writable“, ubah permission dari file dan folder tersebut Cek: Mengganti CHMOD Permission Selanjutnya, klik “Start Install“ Ketiga. “Database Configuration” Nah pada sesi ini, isilah kolom yang tersedia dengan data dibawah ini:
Database server Hostname or DSN: localhost Database server port: (kosongkan) Database name: (isi dengan nama database yang sebelumnya telah anda buat. Jika tidak tahu caranya, cek: Cara membuat user dan database MySQL di cPanel) Database username: (isi dengan username database yang sebelumnya telah anda buat) Database password: (isi dengan password database yang sebelumnya telah anda buat) Prefix for tables in database: phpbb_ Jika konfigurasi yang dimasukkan benar, maka ketika klik “Proceed to next step” anda akan melihat tampilan:
Keempat. Kamu akan dihadapkan pada halaman pengaturan username, password, dan alamat email dari admin. Masukkan username dan password yang kamu inginkan. Pastikan untuk menggunakan alamat email yang valid. Jika sudah benar, maka ketika klik “Proceed to next step” anda akan melihat tampilan: Check Administrator Setting: Tests Passed Klik “Proceed to next step” kembali. Pada “Advance Settings” anda tidak perlu melakukan pengaturan apapun (Kecuali diberitahu atau ada error saat “Proceed to next step” selanjutnya) “Proceed to next step” kembali. Maka setup akan mulai membuat database. Selesai membuat, “Proceed to next step“. Jika telah muncul halaman seperti ini:
Maka kamu telah sukses menginstall phpBB. Selamat! Langkah selanjutnya adalah, sesuai dengan yang tertulis yaitu: Please delete, move or rename the install directory before using your board. While this directory exists, only the Administration Control Panel (ACP) will be accessible. Hapus, atau ganti nama dari folder “instal”. Jika sudah, maka phpBB bisa mulai digunakan.
Membuat Toko Online dengan OpenCart Sebuah toko online memang tidak asing lagi kita jumpai di Internet, kali ini saya akan mencoba memberikan tutorial singkat cara membuat toko online sederhana menggunakan CMS OpenCart, langsung saja pertama kita install CMS Opencart melalui menu softaculous di cpanel.
1. Pilih CMS OpenCart, dan pilih Install
2. Isi Form “software setup” dengan data toko online yang akan anda buat.
*Pada “In Directory” dikosongkan saja untuk membuat alamat toko online anda http://www.namadomain.xyz *Disarankan tidak menggunakan tabel perefik “oc_” anda bisa membuat sesuka anda misal “tkol_” *Untuk username pun disarankan tidak menggunakan user “admin” untuk keamanan 3.Klik install tunggu sampai proses install selesai.
Tampilan Toko online anda yang baru selesai di install Sekarang saatnya memasukan produk kedalam toko online anda. 1. Login ke halaman admin http://www.namadomain.xyz/admin
anda,
dengan
alamat
2. Pertama kita menentukan terlebih dahulu kategori-kategori untuk produk di toko online anda, di menu Catalog > Categories
3. Mengupload produk kita, di menu catalog > Product
4. Menambahkan Informasi Toko Online kita atau perusahan kita, cara pemesanan, pembayaran, ketentuan perusahaan dan lainnya, di Catalog > Information 5. Menambahkan mata uang Rupiah (IDR), Pada menu System > Localisation > Currencies > Insert
*anda juga bisa mengedit mata uang Dolar dan menggantinya dengan Rupiah, untuk menjadikan Rupiah sebagai mata uang Default. 6. Merubah bahasa katalog toko online ke bahasa indonesia : a. Pertama Download ekstensinya di Sini b. Upload “indonesia.zip ”
ke :
cPanel > File Manager > public_html > /catalog/language/ c. Extract file indonesia.zip d. Selanjutnya Login ke Admin Opencart, klik Menu System > Localisation >Language, Klik INSERT untuk membuat bahasa Indonesia, :
* Language Name : Bahasa Indonesia * Code : id * * * * * *
Locale : id_ID.UTF-8,id_ID,id-id,indonesia Image : id.png Directory : indonesia Filename : indonesia Status : Enable Sort Order : 2
Klik “Save” e. Katalog anda sudah dalam pilihan untuk Bahasa Indonesia. Sekian dulu tutorial singkat Membuat toko online menggunakan CMS OpenCart.
Semoga membantu ^_^
Upgrade Joomla 1.5 with Jupgrade FIX
to
2.5
Sudah saatnya anda mengupgrade joomla anda ke versi 2.5, selain mempunyai tampilan yang lebih memukau, joomla 2.5 hadir dengan banyak fitur plugin/component baru disertai keamanan yang lebih kuat, sehingga website anda lebih tahan terhadap hacking/malware/dsb. sebelumnya bagi anda yang sudah mempunyai joomla sejak dulu mungkin berpengalaman mengupgrade joomla 1.0 ke 1.5 https://kb.qwords.com/upgrade-joomla-1-0-ke-1-5/, dan kami menyediakan tutorial khusus untuk pengguna hosting di Qwords yaitu cara untuk upgrade joomla 1.5 ke 2.5 adalah sebagai berikut:
1. Lakukan Full Backup Cpanel anda https://kb.qwords.com/backup-backup-%E2%80%93-di-cpanel-bagian -1/ 2. Silakan download component JUpgrade secara gratis melalui situs resmi componentnya disini 3. Login Backend Joomla 4. Pilih Extensions -> Install/Uninstall
5. Install Component Jupgrade seperti gambar berikut:
6. Pilih Extension -> Plugin Manager
7. Aktifkan System – Mootools Upgrade dengan mengklik tanda silang sehingga berubah menjadi ceklis
8. Pilih Components -> Jupgrade
9. Klik Start Upgrade
10. Anda akan menemukan Error: zip file not found 12. Klik Parameter lalu setting seperti gambar berikut:
11. Masuk ke CPanel -> File Manager 12. Pilih Folder /domain/tmp 13. Extract Joomla25.zip ke /jupgrade
14. Pilih Component -> Jupgrade ->Start Upgrade 15. Masuk ke File Manager -> /folderwebsite/Jupgrade 16. Select All -> Move File
17. Website anda akan berada dalam keadaan website busy, 18. Masuk CPanel -> File Manager lalu Ubah Chmod Permission setiap folder menjadi 755 dan file menjadi 644 https://kb.qwords.com/mengganti-chmod-permission/
Note: 1. Segala bentuk error hasil proses upgrade joomla menggunakan
jUpgrade menjadi resiko anda . 2. Component/plugin dan setting yang ada tidak ikut tersimpan ke versi 2.5 (component/plugin pada versi 1.5 tidak dapat dijamin akan berjalan di 2.5) 3. Selalu lakukan Full Backup sebelum melakukan upgrade CMS. 4. Anda dapat memesan Layanan Extended Support untuk secara penuh mendapat bantuan upgrade dari tim teknis kami. https://www.qwords.com/services/extended-support/
Semoga membantu ^_^
Pasang CAPTCHA di Joomla 2.5 CAPTCHA merupakan salah satu teknologi yang berfungsi untuk memberantas aktivitas spamming di internet khususnya pada sebuah website yang memiliki interaksi antara penulis dan pengunjungnya. Jika pada suatu website terdapat konten spam akan berakibat buruk bagi reputasi website tersebut di internet. Untuk menghindari terjadi spaming pada website Joomla anda, berikut cara pasang CAPTCHA di Joomla 2.5 : Pertama login ke halaman administrator Joomla anda, Masuk ke menu Site –> Global Configuration
Setelah halaman Global Configuration muncul, pilih opsi Captcha – ReCaptcha akhiri dengan menyimpan setting yang telah dilakukan dengan menekan tombol S”Save” pada menu sebelah kiri atas.
Selanjutnya, kunjungi halaman re-Captcha di alamat http://www.google.com/recaptcha dan klik tombol “USE reCAPTCHA ON YOUR SITE”. Sebelum melangkah selanjutnya, pastikan anda telah memiliki akun gmail. Jika anda telah memiliki akun gmail Klik “Sign up Now!”
Sekarang masukan nama domain anda (mis: www.namadomain.xyz) selanjutnya klik tombol “Create Key” untuk membuat key yang diperlukan untuk melakukan pemasangan CAPTCHA pada website Joomla.
Tampak
pada
gambar
di
atas
bahwa
terdapat
Publik
Key dan Private Key, kedua Key itu adalah yang akan di masukkan pada administrator Joomla. Selanjutya login ke administrator Joomla Anda. Setelah Login masuk dari Menu Extentions lalu Plugin Manager, seperti gambar berikut:
Klik pada Plug in Manager, Selanjutnya akan muncul tampilan seperti berikut :
Klik Captca-ReCaptcha untuk membuka setting plugins tersebut.
Masukkan Public Key dan Private Key yang diperoleh dari google.com/recaptcha, lalu simpan dengan cara klik save atau save & close. Sampai disini semua setting telah selesai. Sekarang silakan cek halaman registrasi user website Joomla anda.
Form Captcha telah muncul pada halaman registrasi user website, demikian artikel cara Pasang CAPTCHA di Joomla 2.5. Semoga bermanfaat
Upload Prestashop dari lokal ke Hosting bagi anda yang telah menginstall prestashop di komputernya (localhost) dan ingin memasangnya di hosting, silakan ikuti tutorial dibawah ini Cara Upload Prestashop dari lokal ke Hosting:
1. Kompress/zip semua data prestashop anda yang berada di (XAMPP/WAMPP/dll) /htdocs/prestashop/
2. Login Cpanel anda, pilih file manager, klik Upload dan pilih hasil zip langkah pertama, setelah selesai, klik file zip -> klik extract (pastikan semua file dan folder berada di folder domain yang sesuai)
3. Ketik “localhost/phpmyadmin” di browser anda (tanpa kutip), pilih database prestashop, klik menu Export, klik Go dan save dalam bentuk .sql
4. Buat database dan user baru di cpanel anda, petunjuk dapat dilihat di link berikut: https://kb.qwords.com/cara-membuat-user-dan-database-mysql-dicpanel/
5. Di Cpanel anda, pilih menu phpmyadmin, klik database yang anda buat di langkah 3, klik menu import, pilih database hasil langkah 2
6. jika langkah ke 5 berhasil, pilih database tersebut kembali, pilih tabel “ps_configuration“, cari baris PS_SHOP_DOMAIN dan PS_SHOP_DOMAIN_SSL,
lalu ganti value kedua baris tersebut dari localhost menjadi www.namadomain.xyz dengan menekan tombol edit
7. Buka menu File manager, masuk ke folder “config“, klik kanan edit file “setting.inc.php“, ubah beberapa isian didalamnya dengan format berikut: define(‘__PS_BASE_URI__’, ‘/‘); define(‘_DB_NAME_’, ‘nama_database_anda di hosting‘); define(‘_DB_USER_’, ‘user_database_anda di hosting‘); define(‘_DB_PASSWD_‘, ‘password_database_anda di hosting‘); Save changes dan selesai
Catatan: – Bagi anda yang sudah mengkonfigurasi .htaccess di lokal, anda perlu mengganti setiap tulisan localhost menjadi nama domain di .htaccess – Database Prestashop yang didukung di shared hosting berjenis MYISAM, jika sebelumnya menggunakan InnoDB, silakan konversikan dahulu ke MYISAM sebelum di upload ke hosting
Semoga membantu
Mengganti Template Joomla via PhpMyAdmin Mengganti template pada website joomla mungkin bukan hal yang sulit, karena dapat dengan mudah dilakukan dari ruang Administrasi website itu sendiri. Admin tinggal pilih menu Extensions > Template Manager kemudian pilih template yang
diinginkan lalu jadikan default dengan cara mengklik icon “bintang” dibagian atas. Dengan beberapa langkah mudah tersebut, maka template website joomla kita sudah berganti template sesuai dengan yang dipilih. Tapi apa jadinya jika kita ingin mengganti template website joomla, namun dikarenakan hal tertentu (misalnya website terkena Hack) kita tidak dapat masuk ke ruang administrasi dari website tersebut. Buat anda yang biasa melakukan pergantian template lewat administrator mungkin hal ini akan cukup membuat bingung, tapi kali ini tak perlu bingung lagi ya soalnya akan kita bahas cara mengganti template joomla melalui cPanel tepatnya melalui menu PhpMyAdmin. Dengan cara ini, kita tidak perlu masuk ke ruang administrasi dahulu jika ingin mangganti template, dengan catatan kita masih bisa mengakses cPanel hosting. Baiklah untuk mengganti template Joomla via PhpMyAdmin , silahkan ikuti langkah berikut ini: 1. Login Cpanel 2. Klik Phpmyadmin di menu utama Cpanel 3. Pilih database website tersebut 4. Klik
jos_templates_menu
5. Setelah itu akan terdapat dua tabel lalu klik edit di paling kiri baris yang pertama pada gambar diatas 6. Ganti namatemplate dengan *template baru atau yang ingin digunakan 7. Klik Go/Simpan
8. Selain itu, perhatikan juga tabel ke dua. Pastikan pada kolom template diisi dengan “khepri”, jika tidak diisi itu maka pada saat admin akan mengakses ruang Administrasi (namadomain.xyz/administrator) maka akan menampilkan halaman putih (nge-blank). Hal ini juga perlu diperhatikan untuk anda yang website joomlanya sudah terkena hack, tak jarang hacker memodifikasi tabel baris kedua ini dengan tujuan mematikan akses admin ke ruang administrasi website joomlanya. 9. Clear cache browser 10. Sekarang website anda tampil dengan template baru tersebut dan anda sudah dapat melihat layar login ke dashboard wordpress anda seperti biasanya.
Note: *template baru adalah nama folder template anda di file manager -> public_html -> templates -> nama folder template Untuk menambah template baru secara manual, upload template yang anda buat atau anda unduh ke folder public_html -> templates, jika template berbentuk .zip maka klik kanan file -> extract Semoga membantu