MENGELOLA LINGKUNGAN

MENGELOLA LINGKUNGAN

INTRODUCTION — KETIDAKPASTIAN — KELANGSUNGAN HIDUP — BESARAN MEMILIKI HUBUNGAN TERHADAP KEKUASAAN UNTUK MENGURANGI KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN

STRATEGI MENGELOLA LINGKUNGAN INTERNAL

•  •  •  •  •  • 

PILIHAN DOMAIN REKRUTMEN PENGAMATAN LINGKUNGAN BUFFERING SMOOTHING RATIONING

EKSTERNAL

•  •  •  •  • 

PERIKLANAN CONTRACTING COOPTING COALESCING LOBBYING

PILIHAN DOMAIN —  Berpindah ke domain yang memiliki ketidakpastian lingkungan yang lebih kecil

—  Berpindah ke domain yang lebih menguntungkan —  Memperluas strategi untuk mengambil format

strategi umum à Fleksibilitas à Generalis à mengeksploitasi jumlah segmen lingkungan à kurang efisien (standarisasi teknologi dan formalisasi yang tinggi) à mengatur sumber internal à lingkungan dinamis

—  Spesialis à lingkungan stabil

REKRUTMEN —  Merekrut orang secara selektif

mengurangi ketidakpastian lingkungan

—  Merekrut SDM yang memiliki pengaruh yang dibutuhkan organisasi untuk dapat mengontrol lingkungan/ mengurangi ketidakpastian lingkungan

PENGAMATAN LINGKUNGAN —  Identifikasi tindakan stakeholder à meramal (mengetahui

perubahan lebih dahulu dan melakukan penyesuaian internal)à mengurangi ketidakpastian

—  Pengetahuan, persepsi & evaluasi lingkungan —  Boundary Spanners (à intelejen/spy,orang yang bekerja pada

batas” organisasi atau eksternal organization) menghubungkan organisasi dan elemen” diluar organisasi internal à agen perubahan: 1.  Perolehan input 2.  Penyelesaian transaksi output 3.  Menyaring input & output 4.  Mencari & mengumpulkan informasi 5.  Mewakili organisasi pada lingkungan 6.  Melindungi & menyangga organisasi

BUFFERING —  MEMASTIKAN INPUT/SUPPY &/ PENYERAPAN OUTPUT à MENURANGI OPERASI ORGANISASI à SEOLAHOLAH SISTEM TERTUTUP à PREPARATION

—  INPUT: 1.  MENYIMPAN BAHAN BAKU DAN PASOKAN 2.  PEMELIHARAAN YG PREVENTIF 3.  MELATIH PERSONALIA BARU

—  OUTPUT: 1.  PENGGUNAAN PERSEDIAAN à CEK BIAYA TRANSPORT & RESIKO BAHAN USANG (EXPIRED)

SMOOTHING

— Mendatarkan dampak

fluktuasi (ketidakpastian) di lingkungan à penyeimbang melalui timing à on season & off season

RATIONING —  Penyebab: adanya permintaan yang berlebihan à ketidakpastian

—  Mengalokasikan output melalui sistem tertentu à pembatasan permintaan karena keterbatasan sumber daya organisasi

GEOGRAPHIC DISPERSION —  Ketidakpastian berbeda berdasarkan lokasi —  Mengurangi ketidakpastian 1.  Berpindah lokasi 2.  Beroperasi pada berbagai lokasi

—  S

PERIKLANAN —  Mengurangi tekanan persaingan —  Menstabilisasi permintaan —  Menetapkan harga —  Mengurangi ketergantungan pada

konsumen yang berubah” seleranya karena adanya tawaran dari pesaing

CONTRACTING — Melindungi organisasi

terhadap perubahan kuantitas/harga baik dari sisi input maupun output à efisien

— Memastikan input dan output

COOPTING —  MENYERAP INDIVIDU/ORGANSISASI (REKRUT) KE DALAM

LINGKUNGAN YANG MENGANCAM STABILITAS (MENGURANGI HAMBATAN) à PENGANGKATAN SCR SELEKTIF JAJARAN DIREKSI à POLITIS

—  KEBUTUHAN ORGANISASI AKAN DUKUNGAN LINGKUNGAN —  INTERLOCKING DIRECTORATE à 2 / LEBIH ORGANISASI MEMILIKI SEORANG/LEBIH DIREKTUR YANG SAMA 1.  KOORDINASI HORISONTAL (penentuan harga, pemasangan iklan, 2.  3.  4. 

penelitian & pengembangan) à MENYALAHI UU ANTITRUST KOORDINASI VERTIKAL (MENINGKATKAN KEMUNGKINAN KETERSEDIAAN BAHAN BAKU) KEAHLIAN (INFORMASI DARI DIREKTUR LUAR TENTANG AKTIVITAS ORGANISASI/LINGKUNGAN) REPUTASI ORGANISASI (KESAN MENGUNTUNGKAN, DAPAT MENARIK PELANGGAN DAN DAPAT MEMBANTU MENGHINDARI MASALAH)

COALESCING — Berkombinasi dengan 1/lebih organisasi lain untuk melakukan tujuan bersama

— Persetujuan kerjasama untuk menetapkan harga atau membagi pasar (illegal?)

LOBBYING — Asosiasi, komite aksi politis à mempengaruhi pemerintah (pembuat UU)

— Menggunakan pengaruh untuk mencapai hasil yang menguntungkan

TERIMA KASIH