Flu H1N1 Apa itu flu H1N1 (Flu babi)? Flu H1N1 (seringkali disebut dengan flu babi) merupakan virus influenza baru yang menyebabkan sakit pada manusia. Virus ini menyebar dari orang ke orang, diperkirakan sama seperti flu pada umumnya.
Why is novel H1N1 virus sometimes called “swine flu”? Mengapa disebut sebagai flu babi? Virus ini pertama kali disebut flu babi karena pada uji laboratorium ditemukan bahwa ada kesamaan genetik dengan virus flu yang seringkali ditemukan di babi di Amerika Utara. Tetapi penelitian selanjutnya menemukan bahwa virus ini berbeda jauh dari virus flu babi di Amerika Utara. Virus ini memiliki dua gen dari virus flu yang banyak beredar di Eropa dan Asia, gene burung, dan gen dari manusia. Para peneliti kemudian menyebutkan sebagai virus “campuran empat”
H1N1 pada Manusia Apakah ada infeksi virus H1N1 di Indonesia Ya. Sudah ditemukan kasus infeksi virus flu H1N1 di Indonesia. Sejak tanggal 26 Juni 2009, Indonesia telah memiliki penderita flu H1N1. Hingga saat ini belum ada korban jiwa, dan beberapa di antaranya telah sembuh. Semua virus flu H1N1 yang berada di Indonesia berasal dari luar negri dan bukan merupakan infeksi yang terjadi di antara orang di dalam negri. Apakah virus H1N1 ini menular? Virus H1N1 ini menular dan menyebar dari orang ke orang langsung. Tetapi, hingga ini saat ini, belum diketahui seberapa mudahnya virus ini menular di antara orang. Apakah tanda dan gejala virus ini pada manusia? Gejala H1N1 pada manusia sama dengan gejala yang ditunjukkan oleh flu pada umumnya, yaitu demam, batuk, radang tenggorokan, hidung meler atau tersumbat, nyeri di seluruh badan, sakit kepala, menggigil, dan kelelahan. Sejumlah orang yang telah terinfeksi menyatakan bahwa virus ini melaporkan juga mengalami diare dan muntah. Seberapa berat penyakit yang ditimbulkan oleh virus H1N1? Beberapa orang dari golongan tertentu memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita komplikasi akibat flu. Mereka antara lain: a. Anak berusia di bawah 5 tahun. Resiko komplikasi paling tinggi ditemukan pada anak di bawah usia 2 tahun
b. Dewasa berusia 65 tahun dan yang lebih tua c. Orang dengan kondisi berikut ini i. Penyakit paru kronis (termasuk asma), masalah kardiovaskular (kecuali hipertensi), penyakit ginjal, hepar, darah (termasuk penyakit sel sabit), gangguan neurologis, neuromuskular, atau gangguan metabolisme (termasuk diabetes mellitus) ii. Orang yang menderita imunosupresi, termasuk yang disebabkan oleh obat maupun oleh virus HIV iii. Wanita hamil iv. Orang yang berusia di bawah 19 tahun dengan terapi aspirin jangka panjang v. Penghuni panti perawatan atau fasilitas perawatan penyakit kronik lainya. Berdasarkan penelitian dari CDC (Centre of Disease Control) menunjukkan bahwa tidak ditemukan imunitas alami terhadap H1N1 pada anak, dan hanya sedikit pada mereka yang berusia di bawah 60 tahun. Tetapi sekitar sepertiga dari mereka yang berusia di atas 60 tahun memiliki antibody terhadap virus H1N1 ini. Tidak diketahui seberapa banyak kadar antibodi yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya sakit akibat virus H1N1. Seberapa parahnya flu H1N1 bila dibandingkan dengan influenza yang diderita dan bagaimana infeksinya? Pada umumnya kematian (90%) dan perawatan rumah sakit (60%) akibat influenza terjadi pada mereka yang berusia 65 tahun ke atas. Virus H1N1 diketahui paling banyak terjadi pada mereka yang berusia antara 5-24 tahun. Pada saat ini, beberapa kasus sakit tetapi tidak ada laporan kematian pada mereka yang berusia 65 tahun ke atas. Kondisi kehamilan dan kondisi lain yang dianggap beresiko tinggi tetap dianggap berhubungan dengan peningkatan resiko untuk mengalami komplikasi pada virus H1N1. Bagaimana virus H1N1 menyebar? Penyebarannya sama dengan penyebaran flu biasa. Virus flu menyebar dari orang ke orang melalui batuk, dan bersin yang berasal dari orang yang menderita influenza. Kadang kala orang akan terinfeksi dengan memegang benda yang mengandung virus flu dan kemudian menyentuh mulut dan hidungnya. Berapa lama orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ini ke orang lain? Sama seperti flu biasa, para penderita akan mulai menular satu hari sebelum mereka menunjukkan gejala hingga 7 hari setelah mereka mulai sakit. Pada anak-anak, terutama pada yang masih berusia dini, rentang waktu ini akan menjadi lebih panjang. CDC meneliti bahwa virus ini lebih lanjut dan akan memberikan informasi lebih lanjut.
Paparan yang Tidak Menularkan H1N1 Apakah ada resiko dari minum air? Virus H5N1 ditemukan dapat dimatikan dengan klorinasi air minum. Diperkirakan bahwa H1N1 juga dapat dilakukan hal yang sama. Hingga saat ini tidak ada kasus flu yang tercatat akibat kontaminasi air minum.
Dapatkan flu H1N1 menyebar melalui air di kolam renang, spa, taman bermain, pancuran, atau tempat rekreasi lainnya? Virus influenza diketahui menginfeksi saluran pernapasan sebelah atas manusia. Belum pernah ditemukan adanya infeksi melalui paparan air. Klorinasi air di tempat rekreasi diketahui dapat mematikan H5N1, dan kemungkinan besar hal ini juga berlaku terhadap virus influenza lainnya termasuk H1N1.
Pencegahan dan Pengobatan Apa yang dapat saya lakukan untuk melindungi diri saya? Hingga saat ini menjaga hidup bersih dan sehat setiap hari adalah cara perlindungan terbaik. Beberapa tips sehari-hari untuk melindungi kesehatan anda: • Tutupi mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk dan bersin. Buanglah tisu di tempat sampah setelah menggunakannya • Cuci tangan dengan air dan sabun, terutama setelah batuk dan bersin. Pembersih tangan mengandung alkohol juga efektif • Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut. Kuman menyebar dengan cara ini. • Coba hindari kontak melekat dengan orang yang sedang sakit • Tinggallah di rumah selama 7 hari mulai dari saat timbulnya gejala atau hingga bebas gejala selama 24 jam. Hal ini dilakukan agar anda tidak menulari orang lain. Beberapa tindakan yang dapat anda lakukan: • Ikutilah rekomendasi kesehatan masyarakat yang dikeluarkan apabila ada larangan pergi ke sekolah, menghindari kerumunan, dan lainnya • Bersiap-siap bila anda sakit dan perlu tinggal di rumah selama satu minggu atau lebih; sediakan obat-obatan flu yang dapat dibeli bebas, pembersih tangan yang mengandung alkohol, tisu, dan benda lainnya yang bermanfaat untuk menghindari keluar dari rumah ketika anda sedang sakit. Bila saya memiliki anggota keluarga terinfeksi dengan H1N1, bolehkan saya berangkat bekerja? Karyawan yang salah satu anggota keluarganya sakit H1N1 dan dirawat di rumah tetap dapat bekerja seperti biasa. Anda harus lebih memperhatikan kesehatan anda setiap harinya, serta melakukan tindakan pencegahan setiap harinya, termasuk cuci tangan dengan air dan sabun, terutama setelah batuk dan bersin. Bila anda berada dalam kondisi yang beresiko terhadap komplikasi, hubungi fasilitas kesehatan anda. Bagaimana tehnik terbaik dalam mencuci tangan yang dapat menghindarkan saya dari flu? Mencuci tangan dengan air dan sabun atau dengan menggunakan pembersih tangan mengandung alkohol. Mencuci tangan selama kurang lebih 15 hingga 20 detik. Bila anda menggunakan pembersih tangan mengandung alkohol, maka anda tidak membutuhkan air lagi untuk membersihkannya, karena alkohol di dalam pembersih tangan tersebut yang mematikan virus tersebut. Apa yang harus saya lakukan bila saya mengalami sakit Jika anda merasa sakit dan tinggal di daerah terdapat orang terinfeksi dengan H1N1, dengan gejala mirip influenza, termasuk, demam, nyeri tubuh, hidung meler atau mampet, radang tenggorokan, mual,
muntah atau diare, anda harus tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain. Tinggal di rumah berarti anda tidak boleh meninggalkan rumah kecuali untuk perawatan medis. Hal ini juga berarti menghindari aktivitas sehari-hari termasuk kerja, sekolah, jalan-jalan, berbelanja, kegiatan sosial, dan berkumpul dengan masyarakat. Bila anda mengalami sakit berat atau anda adalah orang yang beresiko tinggi terhadap komplikasi, hubungi fasilitas kesehatan dan mintalah perawatan. Fasilitas kesehatan anda akan menentukan apakah anda perlu menjalani pemeriksaan dan pengobatan flu Bila anda sakit dan mengalami beberapa dari tanda-tanda kegawatan berikut ini, segera ke gawat darurat. Pada anak, tanda-tanda kegawatan meliputi: • Napas cepat atau kesulitan bernapas • Kulit berwarna kebiruan atau keabuan • Tidak minum air dalam jumlah yang cukup • Muntah yang berat dan terus menerus • Tidak bangun atau tidak berinteraksi • Menjadi sangat rewel hingga tidak mau dipegang • Gejala flu biasa yang membaik kemudian sakit lagi dengan kondisi demam dan batuk yang lebih buruk Pada dewasa, tanda-tanda kegawatan meliputi: • • • • • •
Kesulitan bernapas atau napas pendek-pendek Nyeri atau merasa tertekan di dada atau perut Pusing yang mendadak Bingung Muntah berat dan terus menerus Gejala flu yang membaik kemudian kembali dengan demam dan batuk yang lebih buruk
Apakah terdapat obat untuk mengobati H1N1? Ya. Oseltamivir dapat digunakan untuk pengobatan dan/atau pencegahan infeksi virus flu H1N1. Caranya dengan menghambat perkembangbiakan virus flu di dalam badan. Jika anda mengalami sakit, obat ini dapat membuat gejala anda tidak terlalu berat atau jangka penyembuhannya lebih cepat. Pemberian oseltamivir diprioritaskan pada terapi penyakit influenza berat.
Kontaminasi dan Pembersihan Seberapa lama virus influenza dapat tinggal pada sebuah benda (seperti pegangan pintu atau buku)? Penelitian menunjukkan bahwa virus influenza dapat bertahan pada permukaan lingkungan selama 2-8 jam setelah jatuhnya pertama kali di atas permukaan. Apa yang dapat membunuh virus influenza?
Virus influenza dapat dimatikan dengan panas (75-100 derajat celcius). Beberapa zat dapat mematikannya juga, antara lain chlorine, hydrogen peroxide, deterjen, antiseptic yang mengandung iodium, dan alkohol, terutama bila digunakan dalam konsentrasi yang cukup dan jangka waktu yang tepat pula. Sebagai contoh, penggunaan pembersih tangan mengandung alkohol menjadi efektif ketika digosokkan hingga gel tersebut kering. Apa yang harus dibersihkan untuk mencegah penyebaran virus influenza? Untuk mencegah penyebaran flu, penting untuk menjaga permukaan (terutama meja di samping tempat tidur, permukaan di kamar mandi, dapur, dan permainan anak) bersih dengan mengelap menggunakan desinfektan yang sesuai dengan anjuran. Bagaimana seprai dan peralatan makan orang terinfeksi harus ditangani? Membersihkan seprai dan peralatan dari mereka yang terinfeksi tidak perlu dipisahkan. Yang penting adalah benda-benda ini tidak boleh dipakai oleh orang lain sebelum dicuci. Orang yang mencuci pakaian dan seprai dari mereka yang sakit harus menghindari memeluk benda-benda tersebut. Mereka yang mencuci harus memberishkan tangan dengan air dan sabut atau pembersih tangan mengandung alkohol setelah mengangkat pakaian kotor.