BAB
KESIMPULAN,
Bab
ini
REKOMENDASI DAN PENUTUP
merupakan
penulisan tesis ini. Pada kesimpulan
hasil
V
bagian
bab
akhir
ini
penelitian,
dari
rangkain
dikemukakan
beberapa
sejumlah
rekomendasi
dan
penututp. 5.1
Kesimpulan
Berdasarkan
penelitian
hasil
diperoleh
hasil penelitian. bentuk
analisis
kesimpulan
dan
pembahasan
yang
data
berkenaan
dengan
Kesimpulan
berikut
dikemukakan
Keberhasilan pengajaran
membaca
permulaan
dalam
uraian.
Al-Qur'an dengan menggunakan metode Iqro banyak. oleh faktor guru, siswa, orang
tua
dan
tulisan
ditunjang
penggunaan
dari
metode Iqro itu. sendiri.
Dalam hubungannya dengan
guru,
ditemukan
ada
dua
kelompok. Kelompok pertama adalah guru yang telah memiliki pemgalaman mengajar dan telah mengikuti Iqro.
Kelompok
dua
adalah
guru
yang
pengalaman mengajar dan belum mengikuti
penataran tidak
metode memiliki
penataran
metode
I q ro.
Telah
atau.
belumnya
guru
memiliki
pengalaman
mengajar dan mengikuti penataran metode Iqro bila sepintas
tidak
ada
pengaruhnya
terhadap
cara
dilihat guru
mengajar. Hal ini disebabkan materi atau bahan bacaan yang 174
175
digunakan adalah sama yaitu buku Iqro mulai jilid I sampai jilid VI. Selain itu buku tersebut telah dilengkapi dengan
petunjuk
pengajarannya
Konsekwensi
sehingga
logis
dari
memudahkan
pengalaman
telah dimiliki serta penataran
yang
bagi
mengajar
yang
diikuti
guru
telah
berpengaruh kepada cara guru mengajar membaca tulisan
Al-Qur'an
Guru-guru yang
dengan
telah
menggunakan
memiliki
telah mengikuti penataran
permulaan
metode
pengalaman
dapat
guru.
Iqro.
mengajar
melaksanakan
pengajaran
membaca sesuai dengan pedoman pengajaran yang berlaku
senantiasa
memperhatikan
penggunaan
dan
bahan
dan
apersepsi,
latihan atau pengulangan dan memberikan reinforcement atau
penguatan terhadap hasil belajar
yang
tidak
memiliki
siswa.
pengalaman
Sebaliknya
mengajar
mengikuti penataran metode Iqro, mereka melaksanakan pedoman
mengajarnya
pun
pengajaran
hanya
yang
menekankan
pengulangan yang harus dilakukan memperhatikan penggunaan bahan
oleh
dan
belum
dan
cara
latihan
siswa
persepsi
belum
sepenuhnya
berlaku
pada
guru
dan
serta
atau. kurang
penguatan
terhadap hasil belajar membaca siswa.
Telah
mengajar dan
atau
belumnya
mengikuti
guru
memiliki
penataran
metode
tidak hanya berpengaruh kepada cara
guru
pengalaman
Iqro
ternyata
mengajar,
tetapi berpengaruh juga pada hasil belajar membaca Hal ini terbukti dengan adanya kelompok siswa
menyelesaikan setiap jilid
buku
Iqro
akan
siswa.
yang
lebih cepat
dapat
dari
176
target waktu yang telah ditentukan mereka berada di
bawah
bimbingan guru yang telah memiliki pengalaman mengajar dan telah mengikuti penataran metode Iqro.
Selain faktor guru keberhasilan
pengajaran
membaca
permulaan tulisan Al-Qur'an dengan menggunakan metode Iqro juga banyak ditunjang oleh faktor siswa. Dalam hubungannya
dengan siswa ini ada tiga kelompok belajar pertama kelompok siswa. yang
dapat
membaca,yaitu:
menyelesaikan
jilid buku Iqro lebih cepat dari target waktu ditentukan, dua kelompok siswa
setiap jilid buku Iqro sesuai telah ditentukan,
dan
tiga
yang
dapat
yang
Dengan
seperti
dengan
target
kelompok
siswa
waktu yang
yang dapat
target
ditentukan.
adanya
disebutkan
terhadap
telah
menyelesaikan
menyelesaikan setiap jilid buku Iqro melebihi dari waktu yang telah
setiap
kelompok
di
penyelesaian
belajar
atas,
jelas
setiap
jilid
membaca
akan buku
siswa
berpengaruh yang
sedang
dipelajari oleh siswa. Bagi siswa yang pintar dimungkinkan ia akan
dapat
menyelesaikan
setiap
jilid
buku
sesuai
dengan target waktu yang telah ditentukan dalam kurikulum, atau bahkan mungkin lebih
cepat
dari
waktu
yang
telah
ditargetkan. Sebaliknya bagi siswa yang lamban membutuhkan waktu yang lebih lama
buku
dari
kurikulum.
target
untuk
waktu
menyelesaikan
yang
telah
setiap
ditentukan
jilid
dalam
177
- Keberhasilan pengajaran membaca
permulaan
rtulisan
Al-Qur'an dengan menggunakan metode Iqro ini pun ditunjang oleh faktor orang tua. Orang tua yang menghendaki berhasil dalam senantiasa
belajar
berusaha
membaca
melakukan
anaknya. Upaya yang dilakukan anaknya
belajar
tulisan
membaca
hal
tidak
namun
yang
terpenting
terbaik
tua
hanya
memenuhi perangkat belajar yang
Al-Qur'an
yang
orang
dalam
akan untuk
membantu
menyediakan
diperlukan
adalah
anaknya
oleh
memberikan
atau
anaknya dorongan,
perthatian serta bantuan terhadap kegiatan belajar membaca anaknya.
Dorongan, perhatian serta bantuan
mempengaruhi
terhadap
kehadiran
orang
siswa
tua
dalam
dapat
mengikuti
kegiatan belajar di sekolah. Siswa yang selalu mendapatkan dorongan, perhatian serta bantuan orang
tua
kehadirannya
di sekolah dapat dipenuhinya setiap hari. Sebaliknya siswa
yang kurang atau tidak
mendapatkan
dorongan,
perthatian
serta bantuan orang tua seringkali kehadirannya di sekolah tidak terpenuhi.
Dengan
terpenuhinya
siswa dimungkinkan
dapat
kehadiran belajar
siswa
membaca
halaman buku Iqro dalam setiap
harinya.
tiap jilid
dapat
buku
memungkinkan
di
sekolah,
minimal
Dengan
satu
demikian
diselesaikan
dalam
waktu kurang lebih satu bulan. Jadi dilihat dari sisi
target enam sampai dapat tercapai.
delapan
atau
10
bulan
ini
memungkinkan
178
Sebaliknya terpenuhi
bagi
siswa
kehadirannya
di
yang
seringkali
sekolah
denqan
aktiivitas belajarnya pun sering tidak
itu
siswa
jilid
seperti ini sukar untuk
buku
sesuai
dengan
tidak
sendirinya
terpenuhi.
Karena
menyelesaikan
setiap
target
waktu
yang
telah
ditentukan.
Dorongan,
kegiatan
perhatian serta bantuan orang tua terhadap
belajar membaca anaknya tidak
terhadap kelancaran proses sekolah,
akan
belajar
tetapi berpengaruh
hanya
mengajar
juga Hal
adanya kelompok siswa yang
dalam
mereka berasal
dorongan,
dari keluarga
perhatian
serta
yang
membaca
terhadap
belajar membaca siswa itu sendiri.
cepat
berpengaruh
ini
prestasi
terbukti dengan
belajar
senantiasa
bantuan
di
membaca
memberikan
terhadap
kegiatan
belajar membaca anaknya.
Di samping disebutkan
di
ketiga atas,
faktor
sebagaimana
keberhasilan
yang
pengajaran
telah membaca
permulaan tulisan Al—Qur'an dengan menggunakan metode Iqro ini juga banyak ditunjang oleh penggunaan dari metode Iqro itu
sendiri.
Pengajaran membaca permulan
tulisan Al-Qur'an dengan
menggunakan metode ini dapat berhasil
1.
menekankan
pada
(huruf-huruf
bacaan
hijaiyah
karena:
langsung yang
telah
sakalnya)
tanpa dieja atau diurainya
sehingga
memudahkan
huruf-huruf
hidup
dilengkapi
dengan
bagi siswa dalam
terlebih
dahulu,
mempelajarinya.
179
2.
menekankan pada latihan atau pengulangan,
hanya
menjelaskan
pokok—pokok
selanjutnya siswalah tulisan—tulisan
3.
yang
yang
mengkondisikan siswa untuk Al-Qur'an sesuai dengan
aktif
tersebut.
membacakan
kesalahan
membaca
membacakan
tulisan-tulisan
ilmu
ketentuan
Sehingga
tajwid
tanpa
digunakan
dalam
dapat menghindari
tulisabn
saja
sedang dipelajarinya.
harus mengetahui istilah-istilah yang ilmu
guru
bacaannya
dituntut
Al-Qur'an
di mana
Al-Qur'an
kesalahan—
pada
tingkat
selanjutnya.
4.
menekankan pada penguasaan penuh sebagai
syarat
untuk
dapat melanjutkan belajar membaca pada. materi pelajaran selanjutnya. 5.2
Rekomendasi
Berdasrkan hasil-hasil
penelitian,
pembahasan
dan
kesimpulan-kesimpulan yang telah dikemukakan,
selanjutnya
dikemukakan
diperlukan.
Rekomendasi
beberapa tersebut
rekomendasi disampaikan
yang kepada
guru,
kepala
sekolah, BKPMI, orang tua dan rekomendasi untuk penelitian selanj utnya. 5.2.1
Rekomendasi
Untuk
Guru TKA
Mengingat siswa yang dihadapi adalah mana pada usia tersebut belum sepenuhnya
pada
aktivitas
menggerakan membangkitkan
belajar,
siswa
yang
motivasi
maka
dapat
kreativitas
merupakan belajar
siswa
usaha
siswa
TK,
diarahkan
guru memancing
serta
di
untuk dan
memberikan
180
penguatan
atau
reinforcement
membaca siswa merupakan dilakukan
setiapkali
meningkatkan wawasan dengan materi
ajarkan
proses
tugas ia
pelajaran
mengajar.
pokok
erat
hasil
penting
guru Guru
pengetahuannya,
maupunyang
dibimbingnya.
terhadap
baik
atau
belajar
yang juga
yang
dengan
perlu
berkenaan
penunjang
kaitannya
harus
yang
siswa
ia
yang
Selain itu untuk kelancaran dan keberhasilan
belajar
mengajar
membaca
AL-Qur'an guru perlu menjalin
permulaan
hubungan
yang
tulisan
erat
dengan
orang tua siswa.
Upaya yang menggerakan
dapat
siswa
dilakukan
yang
membangkitkan motivasi
oleh
merupakan
belajarnya,
guru
usaha
bahan apersepsi) menerima
telah
sehingga
materi
diketahui
pelajaran
akan
siswa
memudahkan
dan
dengan
diajarkan
(menggunakan
bagi
tersebut.
untuk.
memancing
dapat dilakukan
cara menghubungkan materi atau bahan yang dengan sesuatu yang
TKA
siswa
Dengan
untuk adanya
kemudahan siswa dalam menerima pelajaran dengan sendirinya motivasi
belajarnya
pun akan
Adapun upaya yang untuk memberikan hasil
timbul.
dapat
penguatan
belajar membaca. siswa,
dilakukan
atau
guru
reinforcement
dapat dilakukan
memberikan puj ian atau. kata-kata yang
TKA
terhadap
dengan
dapat
siswa. Sehingga dengan cara demikian siswa dan puas atas hasil
oleh
cara
menyenangkan merasa
belajar yang dilakukannya.
senang
181
Kemudian
untuk
meningkatkan
guru, dapat dilakukan
penataran lembaga penataran
dan
atau
terkait metode
diselenggarakan
melalui
latihan
dengan Iqra oleh
wawasan
keikutsertaan
yang
bagi
guru
dalam
atau
TKA,
oleh
seperti
guru
TKA
yang
penataran
lain
yang
wawasan
yang
perlu
calon
berhubungan dengan pengetahuan
guru
diselenggarakan
pembinaan
BKPMI
pengetahuan
atau
dimilki oleh guru TKA.
Sedangkan untuk menjalin hubungan yang
orang tua siswa, dapat
dilakukan
kunjungan ke tiap rumah orang
dengan
tua.
mengetahui sejauh mana perhatian
erat
cara
Sehingga
dan
dengan
melakukan guru
bantuan
dapat
orang
tua
terhadap kegiatan belajar anaknya. 5.2.2 Rekomendasi
Untuk Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebagai pembina langsung
dari
mengetahuti persis aktivitas atau kegiatan yang oleh guru dalam pelaksanaan proses
belajar
guru,
dilakukan
mengajar
dan
bagaimana latar belakang pendidikannya serta seberapa jauh tanggung jawab terhadap tugasnya sebagai guru TKA. Sesuai
dengan
temuan
penelitian,
terdapat guru yang belum sepenuhnya
pengajaran yang berlaku, dan memiliki latar belakang
melaksanakan
banyaknya
pendidikan
bahwa
guru
guru,
pedoman
yang
terutama
Pendidikan Agama (PGA) serta masih adanya guru yang mengikuti penataran metode Iqro.
masih
tidak Guru
belum
Oleh karena itu, kepada
sekolah
d i rekomendasi kan
bahwa semakin penting artinya dilakukan pembinaan terhadap
guru-guru.
Hal
ini
dapat
dilakukan
melalui
pembinaan
langsung terhadap guru oleh kepala sekolah. Sehingga untuk masa yang
akan
datang
guru
dapat
melakukan
aktivitas
mengajarnya yang lebih baik. Kemudian direkomendasikan pula kepada kepala sekolah
agar memberikan peluang dan kesempatan yang seluas-luasnya bagi guru-guru untuk mengikuti atau mendapatkan pendidikan dan atau
latihan
tambahan.
Sehingga
dengan
menerapkan
kebijaksanaan seperti ini diharapkan peningkatan
kualitas
tenaga
terutama
pengajar
peningkatan
atau.
proses
guru
dapat
belajar
dicapai,
mengajar
membaca
tulisan
AI-Qur'an.
Di
samping
itu,
karena
keberhasilan
membaca permulaan tulisan AL-Qur'an ini
pengajaran
banyak
oleh faktor orang tua, maka direkomendasikan
kepala
sekolah
agar
diadakan
pertemuaan
ditunjang
pula
antara
kepada
pihak
sekolah (guru, wali kelas dan kepala sekolah) dengan orang
tua,
terutama
orang
lamban. Sehingga jalan keluar untuk
tua
dengan
yang cara
anak-anaknya demikian
membimbing atau
tergolong
dapat
dicarikan
memberekan
pelayanan
pada anak seperti ini. 5.2.3 Rekomendasi
Untuk
Badan
Untuk
BKPMI
Komunikasi
Pemuda
Masjid
Indonesia
(BKPMI) sebagai pengelola dan pembina TKA direkomendasikan
133
agar mengadakan kerja sama
dengan
Departemen
Agama
dan
lembaga pendidikan tinggi yang membina secara khusus calon guru TKA. Sehingga dengan adanya kerja sama ini, guru-guru
yang tidak memiliki latar belakang
pendidikan
TKA
diberi pembinaan secara khusus, serta guru-guru
masa yang akan datang adalah mereka
yang
dapat
TKA
pernah
pada
dididik
secara khusus untuk menjadi guru TKA. 5.2.4 Rekomendasi Untuk Orang Tua
Berdasarkan
siswa yang
pada
berhasil
temuan
belajar
hasil
penelitian,
membaca
tulisan
bahwa
Al-Qur'an
dengan menggunakan metode Iqro adalah siswa-siswa yang
samping belajar membaca di
sekolah,
mereka
mendapat bimbingan belajar membaca di rumah.
juga
di
selalu
Selain
itu,
mengingat terbatasnya waktu belajar membaca siswa di bawah bimbingan guru.
Oleh karena itu, direkomendasikan
kepada orang
agar mereka senantiasa membimbing belajar membaca di rumah dan
hendaknya
terus menerus. kembali
Dengan
materi
bimbingan
demikian
pelajaran
yang
gurunya di sekolah dan juga dapat
ini
anak
dilakukan
dapat
telah
tua
anaknya secara
mempelajari
diajarkan
mempersiapkan
oleh
materi
pelajaran berikutnya yang akan disampaikan oleh guru. 5.2.5 Rekomendasi Untuk Penelitian Berikutnya Disebabkan
dan
temuan
karena
penelitian
keterbatasan
ini,
prcsedur,
mengimplikasikan
rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
prases
perlunya
184
Penelitian ini hanya
berkenaan dengan
melihat
pelaksanaan
membaca permulaan
tulisan
metode Iqro
serta faktor
pelaksanaan
prases
beberapa
proses
Al-Qur'an
aspek
belajar dengan
yang
mengajar
menggunakan
pendukung dan penghambat
dalam
belajar mengajar tersebut.
Berkenaan dengan apa yang dikemukakan di atas, untuk
memperkuat dan mempertajam hasil penelitian direkomendasi kan
perlunya
penelitian
lanjutan
dengan
mengkaji
efektifitas pengajaran membaca permulaan tulisan Al—Qur'an
dengan menggunakan metode Iqro dibandingkan dengan
metode
yang lainnya, terutama dengan metode yang sudah lama
kita
kenal yaitu metode abjadiyah. 5.3 Penutup
Tesis ini berjudul
Permulaan
Tulisan
"Studi Tentang Pengajaran Membaca
Al-Qur'an
Dengan
Iqro" yang merupakan studi kasus Kodya Bandung. Pembahasan telah dikemukakan
Menggunakan
pada
tentang
dua
hasil
buah
ini,
mulai
TKA
penelitian
di ini
pada bagian-bagian terdahulu.
Berbagai kelemahan peneliti rasakan dalam
tesis
Metode
dari
aspek
kebahasaan,
penulisan
mempertajam
permasalahan sampai pada pendeskripsian dan analisis serta
pembahasan
dengan
hasil
pembimbing
penelitian.
yang
Namun
dilakukan
tersebut sedikit demi sedik.it dapat laporan ini dapat tersusun.
melalui
secara
konsultasi
teratur
diperbaiki,
hal
sehingga
185
Demikianlah pokok-pokok pikiran yang kemukakan dalam mengakhiri
tulisan
ini,
dapat
penulis
dengan
harapan
meskipun penelitian ini sifatnya studi kasus mudah-mudahan ada
manfaatnya
meningkatkan
sebagai
keberhasilan
sumbang
saran
pengajaran
dalam
membaca
tulisan Al-Qur'an dengan menggunakan metode Iqro.
upaya
permulaan