PTAGISTbK. MenaraKebonSirih6th Floor,Suite60l- 604,Jl.KebonSirihNo. l7- l9 Phone: (62-21)39836699(Hunting)Fax.:(62-21)39836698 Jakarta10340- Indonesia
i
I I
I
! I
DIREKSI SURAT PERNYATAAN TENTANG II PTAGISTbK.TqhUN2OIO TRIWUTAN KEUANGAN TANGGUNGJAWABATASTAPORAN ( Per30 Juni2010 unoudited) (onniyong bertondo tcngon di bowcrhini : Nomo 4'crnot KOntor ,r,r3rrotDomisili |.{€n]orTelepon -ltruloion Z. \grr-ro r,crqot Kontor A,tanrsfDomrsili \lmcr ltelepon . Jcbdron
StevenKesumo. Menoro KebonSirihLonioi6, Jolon KebonSirihNo. 17- 19, Jokorto10340. AportemenTomonAnggrekTower 4 No.27 K,Jl TonjungDuren Timur tt,Jokqrio Borot l l4Z0 (62-21)39836699. DirekturUiomo : Heri Mordoni. : Menoro Kebon SirihLontoi6, JolanKebonSirihNo. t 7 - t ? , Jokorto 10340. : Doon Mogot \oru BlokLC/32 RT,00l/O17KelurqhanKolideres, JokortoBorot. : (62-21)39835699. : Direktur
qen,r"{fiomon bOhwO :
:. Bertonggung iowob olos penyusunon don penyoiion loporon keuongon perusohoon; :" -cporor'l keuongon perusohoon teloh disusundon disojikonsesuoidengon prinsipokuntonsi uong berloku umum; S" * S,errnuo informosidolom loporon keuongon perusohoonteloh dimuoi secoro lengkop don cen@:
b" l-oporon keuongcn perusohoon tidok mengondung informosiotou fokto moleriol yong liidokbenor,don iidok menghilongkoninformosiotoufokto meteriol; jowcb otos sistempengendolion interendolam perusohoon. 4". Serrtonggung irerlimonsurotpernyotooninidibuqt dengon sebenornyo. ,Ekcr:o,30Juli 2010 3e*'-,beriPernyotoon
pr- ccls Tbk
SilevenKesumq DrekturUtomo
Halaman: 1 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Neraca Konsolidasi Per 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009
Catatan
2010 (Rp)
2009 (Rp)
AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha: Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain: Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Persediaan Uang muka Pajak dibayar dimuka Produksi dalam penyelesaiaan Biaya dibayar dimuka
2c, 2d, 3 2c, 2e, 4
13,266,765,559 550,000,000
11,924,359,673 450,000,000
2f, 5, 29 2c, 2g, 5
1,140,233,637 100,519,266,540
1,366,333,807 53,237,444,990
2f, 6,29 2c, 2g, 6 2h, 7 8 18a
17,218,345,261 58,919,411,016 92,640,297,047 54,392,737,981 13,614,274,422 22,760,746,640
21,484,307,361 145,245,513,352 59,071,113,963 107,314,014,019 45,705,016,683 1,350,374,474 31,464,685,699
375,022,078,103
478,613,164,021
10
864,975,000,000
855,970,000,000
2i, 2j, 11 2e, 12 2m, 18c 13 2k, 14
88,295,075,380 7,112,467,671 58,860,064,701
85,893,845,410 400,437,472 32,647,317,049 7,743,888,845 42,568,895,651
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1,019,242,607,752
1,025,224,384,427
JUMLAH AKTIVA
1,394,264,685,855
1,503,837,548,448
15
211,641,225,610
211,641,225,610
2f, 16, 29 2c, 16
3,899,172,711 62,087,714,401
3,378,662,983 68,802,829,951
2f, 17, 29 2c, 17 2m, 18b 19
1,871,336,859 18,807,427,010 13,845,899,828 11,212,437,872 -
2,039,840,379 53,409,707,114 51,847,492,801 7,411,024,742 187,079,391
35,670,100
160,853,114 94,978,034
323,400,884,391
398,973,694,119
47,143,682 5,611,105,956
3,428,530,340 220,931,098 7,108,973,603
5,658,249,638
10,758,435,041
11,512,295,107
14,874,805,867
9
Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tidak Lancar Investasi jangka panjang lainnya Aktiva tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan) Goodwill Aktiva pajak tangguhan Piutang lain-lain Aktiva lain-lain
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS Kewajiban Lancar Pinjaman jangka pendek Hutang usaha: Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain: Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Hutang bank Hutang sewa guna usaha
20 2j, 21
Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar Hutang jangka panjang- dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun : Hutang bank Hutang sewa guna usaha Kewajiban imbalan kerja
20 2j, 21 2n, 22
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Hak Minoritas Ekuitas Modal saham Tambahan modal disetor Saldo laba (rugi)
23 24
1,100,416,661,800 (2,196,887,005) (44,526,518,076)
1,100,249,995,200 (2,196,887,005) (18,822,494,774)
Jumlah Ekuitas
1,053,693,256,719
1,079,230,613,421
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS
1,394,264,685,855
1,503,837,548,448
Halaman: 2 dari 33
PT AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 30 JUNI 2009
Catatan
2010
2009
PENJUALAN
2l, 25
131,633,900,150
185,690,888,863
BEBAN POKOK PENJUALAN
2l, 26
(118,930,193,415)
(165,335,035,996)
12,703,706,735
20,355,852,867
(8,237,645,032) (11,294,023,802)
(8,863,458,485) (11,173,258,039)
(19,531,668,834)
(20,036,716,524)
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan Administrasi
2l, 27 2l, 27
JUMLAH BEBAN USAHA RUGI USAHA PENDAPATAN LAIN-LAIN - BERSIH
28
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan
319,136,343
3,012,617,410
627,469,872
(3,815,344,689)
946,606,215
(284,740,546) 1,427,315,035
(8,859,025) (366,130,137)
1,142,574,489
(374,989,162)
(2,672,770,200)
571,617,053
2m, 18c
JUMLAH PAJAK PENGHASILAN LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA (RUGI) BERSIH ANAK PERUSAHAAN
65,068,350
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) PER SAHAM
(6,827,962,099)
(2,607,701,850) 2p, 32
(0.47)
(41,597,500) 530,019,553 0.10
PT AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 30 JUNI 2009
Laba (Rugi) belum Direalisasi dari Investasi Efek Tambahan Modal Disetor
Modal Saham Saldo per 31 Desember 2008 Laba Bersih
1,100,249,995,200 -
(2,196,887,005) -
Tersedia untuk Dijual
Jumlah Ekuitas
(19,352,514,327) 530,019,553
1,078,700,593,868 530,019,553
Saldo per 30 Juni 2009
1,100,249,995,200
(2,196,887,005)
(18,822,494,774)
1,079,230,613,421
Saldo per 31 Desember 2009
1,100,249,995,200
(2,196,887,005)
(41,918,816,226)
1,056,134,291,969
Laba Bersih Pelaksanaan 833.333 lembar waran Saldo per 30 Juni 2010
-
-
166,666,600
-
1,100,416,661,800
(2,196,887,005)
(2,607,701,850) (44,526,518,076)
(2,607,701,850) 166,666,600 1,053,693,256,719
Halaman: 4 dari 33
PT AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2010 DAN 30 JUNI 2009
2010
2009
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok dan pihak ketiga Pembayaran kepada karyawan Pembayaran pajak bersih Penerimaan (pembayaran) dari pihak hubungan istimewa Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
165,478,074,674 (150,018,166,137) (7,007,613,067) (340,713,055) 3,217,455,551
247,322,123,330 (133,212,365,005) (8,503,346,267) (324,244,329) (35,924,934,673)
11,329,037,966
69,357,233,056
194,980,378 201,759,998 (4,621,854,315) 38,999,948 (622,922,923)
(250,000,000) (68,000,000,000) 301,250,000 6,548,072,328 (905,770,190)
(4,809,036,914)
(62,306,447,862)
(341,744,132) (91,260,790)
184,253,780 (131,437,655) (8,003,784,104) (87,947,183)
(433,004,922)
(8,038,915,162)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penempatan investasi jangka pendek Penempatan investasi jangka panjang lainnya Hasil dari penjualan aktiva tetap Pembayaran uang muka pembelian Penerimaan bunga Perolehan aktiva tetap Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman bank Pembayaran pinjaman bank Pembayaran bunga Pembayaran hutang sewa guna usaha Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS
6,086,996,130
(988,129,968)
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
7,179,769,429
12,912,489,641
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
13,266,765,559
11,924,359,673
Halaman: 5 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
1. Umum a. Pendirian Perusahaan PT Agis, Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta No. 41 tanggal 9 Januari 1981 dibuat oleh Soetjipto, S.H., notaris di Surabaya yang diubah dengan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1982, dibuat di hadapan notaris yang sama. Kedua akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-261.HT.01.01.TH.83 tanggal 14 Januari 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27, Tambahan No. 450. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat No. 123 tanggal 30 Juni 1999, dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H. Para pemegang saham telah menyetujui perubahan nama perusahaan dari PT. Artha Graha Investama Sentral, Tbk menjadi PT. Agis, Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia, Surat Keputusan No. C2-15316.HT.01.04.TH.99 tanggal 24 Agustus 1999. Pada tahun 2010, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan, telah disetujui penambahan modal Perseroan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan penerbitan Waran Seri III sebanyak-banyaknya 500.000.000 (lima ratus juta) dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125,- (seratus dua puluh lima rupiah) setiap lembar waran, dan persetujuan untuk menerbitkan saham-saham baru Perseroan (Saham Seri B) dengan harga nominal setiap lembar saham sebesar Rp 100,- (seratus rupiah). Sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri III tersebut, yaitu hubungannya dengan Equity Line of Credit yang telah dan atau akan diterima Perseroan dari GEM Global Yield Fund Limited berdasarkan Investment Agreement tanggal 23 April 2010, keputusan ini dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat No. 47 tanggal 30 Juni 2010 yang dibuat di hadapan Edwar, S.H., notaris di Jakarta Barat. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang industri sepatu dan komponennya, industri elektronika dan komponennya, termasuk pemasangan, pemeliharaan serta perawatannya dan bidang perdagangan umum. Saat ini perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan umum dan perdagangan barang elektronik. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan Januari 1981. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai cabang di Surabaya (non aktif) di Desa Cangkring, Malang, Beji, Kabupaten Pasuruan, dan memiliki sejumlah gerai. b. Susunan Komisaris dan Direksi Sesuai dengan Pernyataan Keputusan Rapat No. 48 tanggal 30 Juni 2010 dari notaris Edwar, S.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut : 2010
2009
Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen
: Jhonny Kesuma : Yayat Suryatma : Stanislaus M N Say : Drs. Imam Subechi, MBA
: Jhonny Kesuma : Yayat Suryatma :: Drs. Imam Subechi, MBA
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
: Steven Kesuma : Eka Hikmawati Supriyadi : Heri Mardani :-
: Samuel Ables Lorenzo : Steven Kesuma : Eka Hikmawati Supriyadi : Heri Mardani
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 rata-rata jumlah karyawan perusahaan dan anak perusahaan sebanyak 538 dan 700 karyawan.
Halaman: 6 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
1. Umum - Lanjutan c. Anak Perusahaan Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009, Laporan Keuangan Konsolidasi terdiri atas Laporan Keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan. Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan sebagai berikut : Persentase Pemilikan (%) Anak Perusahaan
Jenis Usaha
Lokasi
2010
2009
Tahun Beroperasi
PT Agis Electronic dan Anak Perusahaan
Jakarta
Perdagangan Elekronik
99.04
99.04
1996
PT Artha Centra Graha
Jakarta
Distribusi Produk Sony
95.00
95.00
1999
Palembang Distribusi Produk Sony Bandung Distribusi Produk Sony
70.00
70.00
1996
70.00
70.00
1997
Makassar
Distribusi Produk Sony
90.00
100.00
1997
PT Wacana Baru Asia PT Bahana Karya Persada
Jakarta Jakarta
Distribusi Produk Sony
70.00
70.00
2002
Kontraktor, Perdagangan dan Jasa
99.00
99.00
2006
PT Muzio Multimedia
Jakarta
Kontraktor, Perdagangan dan Jasa
80.00
80.00
2006
PT Citra Damai Abadi
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri,dll
80.00
80.00
2006
PT Indah Karya Perdana
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri,dll
70.00
70.00
2006
PT Mitra Sumber Berkat
Jakarta
Perdagangan, pembangunan, industri,dll
70.00
70.00
2006
PT JCL Indonesia dan Anak Perusahaan
Jakarta
Jasa Logistik dan Forwarding
-
51.31
1997
Semarang
Jasa Logistik dan Forwarding
-
51.00
2002
PT Artha Wahana Prakarsa PT Artha Wahana Karya PT Artha Wahana Surya
PT JCL Semarang PT Agis Mitra Mandiri (d/h PT. Agis Multi Media) dan Anak Perusahaan
Jakarta
Distributor dll
99.99
99.99
2001
PT WOW Television (d/h PT Asia Media Internasional)
Jakarta
Produksi Film, Hiburan dan Iklan
99.00
99.00
2001
PT Buana Maju Mandiri
Jakarta
Operator Jaringan Telekomunikasi
99.00
99.00
2001
PT Bukit Rimba Lestari PT Klik 2 Play Multi Media
Jakarta
Kontraktor, Perdagangan dan Jasa
99.50
99.50
2005
Jakarta
Jasa penyiaran
99.60
99.60
2007
Pada tahun 2009, PT. JCL yang dimiliki oleh perusahaan sebesar 51,31% saham, telah dialihkan seluruhnya kepada PT. Madari Eka Pratama. Laporan Keuangan Konsolidasi tidak menunjukkan jumlah tersebut. Berdasarkan Akta No. 24 tanggal 18 Oktober 2006 oleh Notaris Edwar S.H., notaris di Jakarta, mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Agis Multimedia, perusahaan tersebut telah melakukan perubahan Anggaran Dasar, yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT. Agis Mitra Mandiri (AMM). Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-00494 HT.01.04-TH.2007 tanggal 15 Januari 2007. Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 22 Februari 2007 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Agis Mitra Mandiri, anak perusahaan, bahwa 1 saham milik Soetrisno Santoso dijual kepada Jhonny Kesuma, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.000.000. Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 6 Desember 2006 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bhakti Telecommunication, anak perusahaan, telah melakukan perubahan Anggaran Dasar, yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT. Buana Maju Mandiri (BMM). Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-00465 HT.01.04-TH.2007 tanggal 15 Januari 2007. Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 22 Februari 2007 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Asia Media Internasional, anak perusahaan, bahwa 1.250 saham milik Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo dijual kepada Jhonny Kesuma, dengan harga penjualan sebesar Rp 1.250.000. Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 16 Juli 2007 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Asia Media Internasional, anak perusahaan, telah melakukan perubahan Anggaran Dasar, yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT. WOW Television. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-10061 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 September 2007.
Halaman: 7 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
1. Umum - Lanjutan c. Anak Perusahaan - Lanjutan Pada tahun 2006, PT. Agis Mitra Mandiri, anak perusahaan, mendirikan PT. Bahana Karya Persada dengan kepemilikan 99% berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 9 tanggal 30 November 2006 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01538 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007. Berdasarkan Akta No. 13 tanggal 22 Februari 2007 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bahana Karya Persada, anak perusahaan, bahwa 4.950 saham milik PT. Agis Mitra Mandiri, dijual kepada PT. Agis Electronic dengan harga penjualan sebesar Rp 4.950.000.000. Pada tahun 2006, PT. Agis Mitra Mandiri, anak perusahaan, mendirikan PT. Muzio Multimedia dengan kepemilikan 80%, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 10 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01542 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007. Berdasarkan Akta No. 17 tanggal 22 Februari 2007 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Muzio Multimedia, anak perusahaan, bahwa 1.600 saham milik PT. Agis Mitra Mandiri, dijual kepada PT. Agis Electronic dengan harga penjualan sebesar Rp 1.600.000.000. Pada tahun 2006, PT. Agis Mitra Mandiri, anak perusahaan, mendirikan PT. Citra Damai Abadi dengan kepemilikan 80% berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 8 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01540 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007. Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 22 Februari 2007 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Citra Damai Abadi, anak perusahaan, bahwa 1.600 saham milik PT. Agis Mitra Mandiri, dijual kepada PT. Agis Electronic dengan harga penjualan sebesar Rp 1.600.000.000. Pada tahun 2006, PT. Agis Mitra Mandiri, anak perusahaan, mendirikan PT. Indah Karya Perdana dengan kepemilikan 70% berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 9 tanggal 28 Desember 2006 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01543 HT.01.01-TH.2007 tanggal 16 Februari 2007. Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 22 Februari 2007 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Indah Karya Perdana, anak perusahaan, bahwa 1.400 saham milik PT. Agis Mitra Mandiri, dijual kepada PT. Agis Electronic dengan harga penjualan sebesar Rp 1.400.000.000. Pada tahun 2006, PT. Agis Mitra Mandiri, anak perusahaan, mendirikan PT. Mitra Sumber Berkat dengan kepemilikan 70% berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 5 tanggal 6 Desember 2006 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-01536 HT.01.01TH.2007 tanggal 16 Februari 2007. Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 22 Februari 2007 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Mitra Sumber Berkat, anak perusahaan, bahwa 2.100 saham milik PT. Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT. Agis Electronic dengan harga penjualan sebesar Rp 2.100.000.000. Berdasarkan Akta No. 25 tanggal 26 Agustus 2005 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Artha Wahana Surya, anak perusahaan, bahwa 600 saham milik Soandy Gozali dijual kepada PT. Agis Electronic dengan harga penjualan sebesar Rp 550.000.000.
Halaman: 8 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
1. Umum - Lanjutan c. Anak Perusahaan - Lanjutan Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bukit Rimba Lestari, sebagaimana Akta No. 3 dari Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, pada tanggal 7 November 2005, pemegang saham telah menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal disetor PT. Bukit Rimba Lestari, masing-masing menjadi Rp 100.000.000.000 dan Rp 70.000.000.000. Dari jumlah tersebut, telah ditempatkan dan disetor oleh PT. Agis Electronic sebesar Rp 69.640.000.000, sehingga 99,5% saham PT. Bukit Rimba Lestari dimiliki oleh PT. Agis Electronic, dan laporan keuangan PT. Bukit Rimba Lestari dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT. Agis Electronic. Berdasarkan Akta No. 18 tanggal 22 Februari 2007 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bukit Rimba Lestari, anak perusahaan, bahwa 69.640 saham milik PT. Agis Electronic dijual kepada PT. Agis Mitra Mandiri dengan harga penjualan sebesar Rp 69.640.000.000. Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 20 September 2007 oleh Notaris Edwar, S.H., notaris di Jakarta, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah menyetujui penambahan modal ditempatkan dan modal disetor anak perusahaan PT. Agis Electronic sebanyak 15.000 lembar saham, masing-masing saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau seluruhnya sebesar Rp 15.000.000.000. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Karya Putra Internasional No. 15 tanggal 31 Juli 2007, telah menyetujui perubahan nama menjadi PT. Klik 2 Play Multimedia, dan menyetujui penjualan serta pengalihan saham kepada PT. Agis Mitra Mandiri sebanyak 249 lembar saham, dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 atau seluruhnya sebesar Rp 249.000.00. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. W7-10058 HT.01.04-TH.2007 tanggal 12 September 2007. Laporan keuangan PT. Klik 2 Play Multimedia telah dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT. Agis Mitra Mandiri. Berdasarkan Akta No. 2 tanggal 22 Oktober 2009 oleh Notaris Sabrina, S.H., notaris di Kabupaten Bogor, tentang pengambilalihan hak atas 12.998 saham milik PT. Agis, Tbk di PT. JCL Indonesia, yang diambil alih oleh PT. Madari Eka Pratama, dengan harga penjualan sebesar USD $ 250,000. d. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 28 Desember 1994, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-2048/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 10.000.000 saham-saham perusahaan dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 15 Maret 1997, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S358/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 68.500.000 saham. Pada tanggal 4 April 1997, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 22 Maret 2001, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S603/PM/2001 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 1.956.360.000 saham dan 366.817.500 waran yang disertakan. Dari jumlah tersebut, jumlah saham yang terealisasi sampai tanggal 31 Desember 2001 adalah sebanyak 1.168.774.780 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2001 sebanyak 1.657.864.780 lembar saham. Pada tanggal 7 Januari 2002 sebanyak 20.000.000 lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi 20.000.000 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2002 sebanyak 1.677.864.780 lembar saham. Pada tanggal 24 Maret 2004 dan 21 April 2004 masing-masing sebesar 4.419.000 dan 194.718.770 lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi 199.137.770 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebanyak 1.877.002.550 lembar saham. Seluruh tambahan saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 27 April 2004. Pada tanggal 27 Februari 2008, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No.S1178/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 3.754.005.100 saham dan sebanyak-banyaknya 625.667.517 waran yang disertakan.
Halaman: 9 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
1. Umum - Lanjutan d. Penawaran Umum Efek Perusahaan - Lanjutan Dari jumlah tersebut, saham yang terealisasi sampai tanggal 31 Maret 2008 adalah sebanyak 3.624.247.426 lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Maret 2008 sebanyak 5.501.249.976 lembar saham.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G7 dan SE.02/PM2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik Industri Perdagangan yang ditetapkan oleh Bapepam. Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost ), kecuali untuk investasi dalam efek tertentu, yang dicatat sebesar nilai wajarnya, serta persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value ). Laporan keuangan disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method ), dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah rupiah. b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan perusahaan dan anak perusahaan, sebagaimana yang disajikan dalam catatan 1.c. Hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi, hanya terbatas pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas anak perusahaan berakhir. Suatu pengendalian atas anak perusahaan dianggap ada bilamana perusahaan induk menguasai, baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% (lima puluh persen) hak suara pada anak perusahaan; atau perusahaan induk dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasional dari anak perusahaan; atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota dewan direksi pada anak perusahaan. Penyajian laporan keuangan konsolidasi dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept ). Seluruh akun, transaksi dan laba yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasikan, akan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai suatu kesatuan. c. Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul, akan dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan. d. Setara Kas Setara kas adalah deposito jangka pendek, yang jangka waktunya sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.
Halaman: 10 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - Lanjutan e. Investasi Deposito Berjangka Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari 3 (tiga) bulan sejak saat penempatan, disajikan sebagai investasi jangka pendek. Deposito disajikan sebesar nilai nominal. Efek Tertentu Investasi pada efek hutang dan ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia, diakui pada harga perolehan. Untuk investasi pada efek hutang yang nilai wajarnya tersedia, manajemen menentukan klasifikasi yang tepat atas investasi tersebut pada tanggal neraca ke dalam salah satu kategori berikut ini: 1). Diperdagangkan Efek untuk “diperdagangkan” disajikan di neraca sebesar nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan, diakui dalam laporan laba rugi. 2). Dimiliki hingga jatuh tempo Merupakan aktiva keuangan dengan pembayaran dan kepastian tanggal jatuh tempo. Efek yang dimiliki hingga jatuh tempo, disajikan dalam neraca sebesar biaya perolehan setelah amortisasi premi atau diskonto. 3). Tersedia untuk dijual Efek yang termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang tidak memenuhi kriteria “diperdagangkan” atau “dimiliki hingga jatuh tempo”. Efek ini disajikan di neraca sebesar nilai wajarnya, dan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan, disajikan sebagai komponen ekuitas. Pada saat efek tersebut dijual atau dilepas, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui sebagai komponen ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50%, baik langsung maupun tidak langsung, dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas, yaitu dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi sejak perolehan sebesar persentase kepemilikan, dan dikurangi dengan dividen yang diterima. Bagian laba atau rugi perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi goodwill , dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 (lima) tahun. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai yang tercatat akan dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut, yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. f. Transaksi dengan Pihak Hubungan Istimewa Dalam kegiatan usahanya, perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa". Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1). Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk induk perusahaan dan rekan anak perusahaan); 2). Perusahaan asosiasi; 3). Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor, yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); 4). Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat dari orang-orang tersebut;
Halaman: 11 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - Lanjutan f. Transaksi dengan Pihak Hubungan Istimewa - Lanjutan 5). Perusahaan, dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara, diwakili baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam point 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini meliputi perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi dan pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan kondisi dan persyaratan normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi. g. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing debitur pada akhir tahun. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan, atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih. h. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan ditetapkan berdasarkan metode rata-rata bergerak (moving average method ). Persediaan barang rusak atau usang (obsolete ) dikeluarkan dari kelompok persediaan. Biaya untuk memproduksi sinema/film dikapitalisasi, dan saat selesai diakui sebagai persediaan. Saat film diputar, persediaan ini diamortisasi berdasarkan proporsi pendapatan periode berjalan terhadap estimasi jumlah pendapatan yang akan diperoleh. Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun. i. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutannya. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode persentase tetap, sesuai dengan taksiran masa manfaatnya sebagai berikut: Tahun Bangunan dan Prasarana Peralatan Mesin dan Perbaikan Kendaraan Bermotor Inventaris Kantor
20 10 3-5 3-5
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Hak atas tanah dinyatakan pada biaya perolehannya dan disajikan sebagai Beban Tangguhan, yang diamortisasi sepanjang umur hukum atau umur ekonomis aktiva tanah, mana yang lebih pendek. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang sifatnya meningkatkan kondisi aktiva secara signifikan, dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap tersebut, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi, diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut meliputi seluruh biaya langsung yang terjadi selama masa pembangunan, termasuk biaya pinjaman yang dipergunakan untuk membuat aktiva yang bersangkutan selama masa pembangunan. Akumulasi biaya aktiva dalam penyelesaian, akan direklasifikasi ke aktiva tetap yang bersangkutan, dan kapitalisasi biaya pinjaman pada saat pembangunan dinyatakan selesai dan aktiva tersebut siap digunakan. j. Transaksi Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai capital lease apabila memenuhi seluruh kriteria berikut: 1). Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha;
Halaman: 12 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - Lanjutan j. Transaksi Sewa Guna Usaha - Lanjutan 2). Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa, mencakup pengembalian biaya perolehan barang, modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha; 3). Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun. Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dinyatakan dalam neraca sebesar nilai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa, ditambah nilai sisa (hak opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis, yang sama dengan aktiva yang diperoleh dari pembelian biasa. k. Aktiva Tidak Berwujud Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan paten merek AGIS (brand image ), berupa biaya desain dan pengembangannya. Izin hak paten dan lainnya ditangguhkan dan diamortisasikan selama 5 (lima) tahun dengan metode garis lurus. l. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat perusahaan telah secara signifikan memindahkan resiko dan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli, yaitu untuk penjualan lokal pada saat penyerahan barang dan penjualan ekspor pada saat barang dikapalkan (FOB Shipping Point ). Pendapatan dari jasa perbaikan elektronik diakui pada saat jasa telah dilakukan. Beban diakui saat terjadi atau timbulnya suatu kewajiban. m. Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya, diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability method) . Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak, yakni laba yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. n. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja Pada bulan Juni 2004, Ikatan Akuntan Indonesia merevisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (revisi 2004), tentang “Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mewajibkan perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka pendek, dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria, yang mencakup pula kewajiban konstruktif, yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit . Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: 1). Memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau 2). Menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
Halaman: 13 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi - Lanjutan o. Tambahan Modal Disetor Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan Peraturan Bapepam No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000, bahwa beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham perusahaan (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu), akan dibebankan ke “Tambahan Modal Disetor” yang dihasilkan dari penawaran saham tersebut. p. Laba per Saham Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih residual (laba atau rugi setelah pajak dikurangi dividen saham utama) yang tersedia bagi pemegang saham biasa, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa dalam satu periode pelaporan. Laba (rugi) per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutive , yang beredar sepanjang periode pelaporan. q. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan berdasarkan pengelompokan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components ) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau sekelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan di luar entitas perusahaan.
3. Kas dan Setara Kas
Kas: Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Hongkong Dollar Singapura Bath Thailand Jumlah Kas Bank: Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah Bank Jumlah Kas dan Setara Kas
2010 Rp
2009 Rp
218,519,748 266,284,698 491,780 12,024 5,460
866,140,719 33,219,747 556,170 12,517 5,861
485,313,710
899,935,014
12,770,017,308 11,434,541
10,533,949,734 490,474,925
12,781,451,849
11,024,424,659
13,266,765,559
11,924,359,673
4. Investasi Jangka Pendek
Deposito Berjangka: Citibank, NA PT Mizuho Bank Jumlah Investasi Jangka Pendek Deposito Berjangka: Tingkat Bunga dalam Rupiah per Tahun Jangka Waktu
2010
2009
250,000,000 300,000,000 550,000,000
250,000,000 200,000,000
5% - 6% 1 tahun
450,000,000
6,27% - 8,25% 1 tahun
Halaman: 14 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
5. Piutang Usaha 2010
2009
Pihak Hubungan Istimewa: Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 400.000.000)
1,140,233,637
1,366,333,807
Jumlah Pihak Hubungan Istimewa
1,140,233,637
1,366,333,807
2010 Pihak Ketiga: PT Matahari Lintas Cakrawala ZTE Corporation PT Global Tritama Gading PT Sony Indonesia PT Sarana Rekatama Dinamika Samsung Surya Jaya Kozi Stylo Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 400.000.000) Jumlah Pihak Ketiga Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah Pihak Ketiga-Bersih
2009
928,135,720 1,924,472,957 444,640,000 1,065,019,119 629,322,500 592,982,259 1,338,504,255 97,742,157,893
1,692,875,000 1,261,712,950 2,436,134,651 444,640,000 1,065,019,119 629,322,500 592,982,259 1,338,504,255 45,764,775,066
104,665,234,703 (4,145,968,163)
55,225,965,800 (1,988,520,810)
100,519,266,540
53,237,444,990
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu: 2010 Saldo Awal Penambahan (Pemulihan) - bersih Saldo Akhir
2009
4,113,528,338 32,439,825
1,884,561,853 103,958,957
4,145,968,163
1,988,520,810
Piutang usaha kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa menggunakan syarat dan kondisi yang sama, sebagaimana piutang usaha kepada pihak ketiga. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Piutang usaha anak perusahaan per 30 Juni 2010 dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk (catatan 15).
6. Piutang Lain-lain 2010
2009
Pihak Hubungan Istimewa: PT Telagamas Mitra Alasindo Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.000.000.000)
15,902,987,707 1,315,357,554
15,902,987,707 5,581,319,654
Jumlah Pihak Hubungan Istimewa
17,218,345,261
21,484,307,361
Halaman: 15 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
6. Piutang Lain-lain - Lanjutan 2010 Pihak Ketiga: PT Jaya Lestari Adiperkasa PT Meta Multi Partindo PT Matahari Lintas Cakrawala PT Pratama Duta Sentosa Eddy Lim Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) Jumlah Pihak Ketiga Dikurangi : Penyisihan Piutang Ragu-ragu Jumlah Pihak Ketiga - Bersih
2009
2,783,264,572 18,052,979,900 5,448,777,131 33,475,072,569
20,814,660,000 2,239,553,376 1,200,000,000 120,991,299,976
59,760,094,172 840,683,156
145,245,513,352 -
58,919,411,016
145,245,513,352
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu: 2010 Saldo Awal Penambahan (Pemulihan) - bersih Saldo Akhir
2009
840,683,156 -
-
840,683,156
-
7. Persediaan 2010
2009
Barang Dagang Suku Cadang
82,740,572,834 10,870,602,415
56,882,278,580 4,025,531,200
Sub Jumlah Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai persediaan
93,611,175,249 (970,878,202)
60,907,809,780 (1,836,695,817)
Nilai Bersih
92,640,297,047
59,071,113,963
a. Persediaan anak perusahaan per 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk (catatan 15). b. Persediaan perusahaan dan anak perusahaan per 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 telah diasuransikan pada PT Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi Allianz Utama (pihak ketiga) dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 128.787.500.000 dan Rp 128.787.500.000. Risiko asuransi yang ditanggung adalah semua kerugian atau kerusakan fisik yang diasuransikan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami perusahaan dan anak perusahaan. c. Tidak ada persediaan konsinyasi. d. Kebijakan dalam menerapkan prosedur manajemen pengendalian persediaan adalah dengan mengadakan manajemen permintaan dan penawaran untuk kecukupan tingkat persediaan. e. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan yang dibentuk, telah mencukupi untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.
8. Uang Muka 2010
2009
PT M2B World Holdings Limited Lain-lain
39,113,280,000 15,279,457,981
39,113,280,000 68,200,734,019
Jumlah
54,392,737,981
107,314,014,019
Jumlah tersebut merupakan uang muka pembelian pada tahun 2009 untuk investasi perangkat keras dan lunak kepada PT M2B World Holdings Limited, sewa gedung, uang jaminan, uang muka renovasi, dan uang muka lainnya.
Halaman: 16 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
9. Biaya Dibayar Dimuka 2010
2009
Sewa Asuransi Promosi Lainnya
1,354,426,559 80,049,264 6,197,988,103 15,128,282,714
2,060,856,199 567,300,100 28,836,529,400
Jumlah
22,760,746,640
31,464,685,699
Biaya dibayar dimuka - promosi, merupakan biaya promosi atas peluncuran produk baru pada anak perusahaan yang baru didirikan pada tahun 2007. Biaya dibayar dimuka - lainnya, antara lain merupakan biaya pengurusan pelepasan saham perusahaan pada tahun 2007.
10 Investasi Jangka Panjang Lainnya Penambahan dan pengurangan transaksi investasi efek hutang (Surat Kesanggupan Hutang/Medium Term Note ): 2010
2009
Investasi efek hutang: Harga perolehan Dikurangi: taksiran penurunan nilai permanen
-
1,320,000,000 -
Jumlah
-
1,320,000,000
Saldo Awal: PT Bahana Bumi Cemerlang New Asia Corporate Holding Limited Orion Capital Group Limited Grand Resources SA Indina Investment Corp. Urbane Portofolio Holding
354,500,000 155,489,500,000 25,826,000,000 683,305,000,000 -
350,000,000 84,986,000,000 25,000,000,000 276,314,000,000 200,000,000,000 200,000,000,000
Jumlah
864,975,000,000
786,650,000,000
Penambahan (Pengurangan): PT Bahana Bumi Cemerlang New Asia Corporate Holding Limited Orion Capital Group Limited Grand Resources SA New Asia Corporate Holding Limited Indina Investment Corp. Urbane Portofolio Holding
-
68,000,000,000 -
Jumlah
-
68,000,000,000
Saldo Akhir: PT Bahana Bumi Cemerlang New Asia Corporate Holding Limited Orion Capital Group Limited Grand Resources SA Indina Investment Corp. Urbane Portofolio Holding
354,500,000 155,489,500,000 25,826,000,000 683,305,000,000 -
350,000,000 152,986,000,000 25,000,000,000 276,314,000,000 200,000,000,000 200,000,000,000
Jumlah
864,975,000,000
854,650,000,000
Penambahan dalam investasi jangka panjang pada tahun 2009 merupakan reklasifikasi investasi jangka pendek (catatan 4). Investasi efek hutang merupakan investasi yang dilakukan oleh PT Agis Mitra Mandiri (AMM) dan PT Agis Electronic, anak perusahaan, dengan kronologis sebagai berikut :
Halaman: 17 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
10 Investasi Jangka Panjang Lainnya - Lanjutan Grand Resources SA:
1). Pada tanggal 15 Desember 2003, Gallantry Limited melakukan penyelesaian transaksi obligasi wajib tukar PT Centralindo Pancasakti Celluler sebesar Rp 165.277.777.778 dan kas Rp 5.022.222.222. Obligasi wajib tukar tersebut wajib ditukarkan dengan 17.500 saham PT Telekomindo Seluler Raya, dengan harga per lembar saham Rp 1.000.000 (70% kepemilikan). Tanggal jatuh tempo wajib tukar adalah 27 Oktober 2004. 2). Pada tanggal 27 Agustus 2004, AMM melakukan transfer atas obligasi wajib tukar PT Centralindo Pancasakti Celluler sebesar Rp 165.277.777.778 kepada Gallantry Limited, dan harus segera diselesaikan paling lambat tanggal 29 Oktober 2004. 3). Pada tanggal 29 Oktober 2004, Gallantry Limited melakukan penyelesaian transaksi tersebut di atas, menyerahkan obligasi wajib tukar PT Centralindo Pancasakti Celluler sebesar Rp 139.986.000.000. Obligasi wajib tukar tersebut wajib ditukarkan dengan 25.439.327 saham PT Mobile 8 Telecom, dengan harga per lembar saham Rp 1.000 (4,65% kepemilikan). Jatuh tempo wajib tukar adalah bulan Februari 2006. 4). Pada tanggal yang sama, Gallantry Limited menyelesaikan semua sisa kewajibannya kepada AMM dengan menerbitkan Promissory Note sebesar Rp 30.314.000.000, dengan tingkat bunga 0,25% per tahun. Promissory Note tersebut telah jatuh tempo, dan telah diperpanjang dengan jatuh tempo pada tanggal 28 April 2007. 5). Promissory Note oleh Gallantry Limited telah dialihkan dengan Promissory Note Grand Resources SA sebesar Rp 30.314.000.000 pada tanggal 30 Maret 2007, dengan tingkat bunga 1% per tahun. Jatuh tempo Promissory Note tersebut adalah tanggal 30 Maret 2008. 6). Promissory Note tersebut telah dicairkan sebesar Rp 30.000.000.000 pada tanggal 30 Maret 2008, dan ditempatkan kembali sebesar Rp 314.000.000 pada tanggal 30 Maret 2008, dengan tingkat bunga 1% per tahun. Jatuh tempo Promissory Note tersebut telah diperpanjang sampai dengan 30 Maret 2009. 7). Pada tanggal 2 Oktober 2008, telah dilakukan penambahan pada Grand Resources SA sebesar Rp 122.500.000.000, dengan tingkat suku bunga 1% per tahun. Jatuh tempo Promissory Note tersebut adalah tanggal 2 Oktober 2009. 8). Pada tanggal 2 Oktober 2008, PT Agis Electronic telah melakukan penempatan pada Grand Resources SA berdasarkan Promissory Note No. 002/PN/GR/2008, senilai Rp 153.500.000.000. Tingkat suku bunga adalah 1% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2009. 9). Grand Resources SA menerbitkan Medium Term Note , masing-masing adalah No. 001/MTN/GR/2009, tanggal 30 Maret 2009 dengan nilai Rp 560.000.000 dan jatuh tempo tanggal 30 Maret 2012, No. 002/MTN/GR/2009, tanggal 2 Oktober 2009 dengan nilai Rp 325.718.000.000 dan jatuh tempo tanggal 2 Oktober 2012, serta No. 003/MTN/GR/2009, tanggal 2 Oktober 2009 dengan nilai Rp 357.027.000.000 dan jatuh tempo tanggal 2 Oktober 2012. Tingkat suku bunga adalah 1% per tahun untuk masing-masing Medium Term Note . PT Bahana Bumi Cemerlang: 1). Berdasarkan Surat Sanggup (Promissory Note ) No. 001/BBC-PN/VII/06 tanggal 27 Juli 2006, PT Bahana Bumi Cemerlang mendapatkan pinjaman dari PT Agis Mitra Mandiri (d/h Agis Multimedia), anak perusahaan, atas transaksi jual dan beli PT Bhakti Media International senilai Rp 20.000.000.000, dengan tanggal jatuh tempo 27 Januari 2008 dan tingkat suku bunga 6% per tahun. 2). Berdasarkan Surat Sanggup (Promissory Note ) No. 002/BBC-PN/I/07 tanggal 27 Januari 2007, PT Bahana Bumi Cemerlang telah melunasi hutang atas investasi seperti tersebut di atas sebesar Rp 11.650.000.000, yang digunakan sebagai setoran modal pada PT Muzio Multimedia, PT Bahana Karya Persada, PT Indah Karya Perdana, PT Citra Damai Abadi dan PT Mitra Sumber Berkat, sehingga saldonya menjadi sebesar Rp 8.350.000.000. 3). Berdasarkan Surat Sanggup (Promissory Note ) No. 004/BBC-PN/I/08 tanggal 31 Maret 2008, PT Bahana Bumi Cemerlang telah melunasi hutang atas investasi seperti tersebut di atas sebesar Rp 8.000.000.000, sehingga saldonya menjadi sebesar Rp 350.000.000. 4). Berdasarkan Surat Sanggup (Medium Term Note ) No. 001/BBC-MTN/III/09 tanggal 31 Maret 2009, investasi sebesar Rp 354.500.000.
Halaman: 18 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
10 Investasi Jangka Panjang Lainnya - Lanjutan New Asia Corporate Holding Limited: Obligasi wajib tukar telah dijual dengan nilai Rp 139.986.000.000 kepada: 1). New Asia Corporate Holding Ltd, berdasarkan perjanjian jual dan beli No. 001/SPA/AMM/NAC/2006 tanggal 10 Juli 2006 sebanyak 3.634.553 lembar saham, No. 003/SPA/AMM/NAC/2006 tanggal 18 Juli 2006 sebanyak 5.449.285 lembar saham, dan No. 005/SPA/AMM/NAC/2006 tanggal 26 Juli 2006 sebanyak 6.360.468 lembar saham. Untuk pembayaran transaksi tersebut, pihak New Asia Corporate Holding Ltd telah menerbitkan Surat Sanggup (Promissory Note ), masing-masing adalah No. 001/PN/NAC/2006 senilai Rp 20.000.000.000 dan jatuh tempo 15 Juli 2007, No. 002/PN/NAC/2006 senilai Rp 29.986.000.000 dan jatuh tempo 22 Juli 2007, serta No. 003/PN/NAC/2006 senilai Rp 35.000.000.000 dan jatuh tempo 31 Juli 2007. Tingkat suku bunga adalah 1% untuk masing-masing Surat Sanggup (Promisorry Note ). 2). New Asia Corporate Holding Ltd telah memperpanjang Surat Sanggup (Promissory Note ), masing-masing adalah No. 004/PN/NAC/2007 senilai Rp 20.000.000.000 dan jatuh tempo 15 Juli 2009, No. 005/PN/NAC/2007 senilai Rp 29.986.000.000 dan jatuh tempo 22 Juli 2009, serta No. 006/PN/NAC/2007 senilai Rp 35.000.000.000 dan jatuh tempo 31 Juli 2009. Tingkat suku bunga adalah 1% untuk masing-masing Surat Sanggup (Promisorry Note ). 3). New Asia Corporate Holding Ltd menerbitkan Medium Term Note , masing-masing adalah No. 001/MTN/NAC/2009 tanggal 30 Maret 2009 senilai Rp 68.500.000.000 dan jatuh tempo tanggal 30 Maret 2012, No. 002/MTN/NAC/2009 tanggal 15 Juli 2009 senilai Rp 20.333.500.000 dan jatuh tempo tanggal 15 Juli 2012, No. 003/MTN/NAC/2009 tanggal 22 Juli 2009 senilai Rp 30.752.500.000 dan jatuh tempo tanggal 22 Juli 2012, serta No. 004/MTN/NAC/2009 tanggal 31 Juli 2009 senilai Rp 35.903.500.000 dan jatuh tempo tanggal 31 Juli 2012. Tingkat suku bunga adalah 1% per tahun untuk masing-masing Medium Term Note . Orion Capital Group Limited: 1). Orion Capital Group Ltd, berdasarkan perjanjian jual beli No. 02/SPA/AMM-OCG/2006 tanggal 14 Juli 2006 sebanyak 4.543.191 lembar saham dan perjanjian No. 004/SPA/AMM-OCG/2006 tanggal 21 Juli 2006 sebanyak 5.451.830 lembar saham. Untuk pembayaran transaksi tersebut, pihak Orion Capital Group Ltd telah menerbitkan Surat Sanggup (Promissory Note ), masing-masing adalah No. 001/PN/OCG/2006 senilai Rp 25.000.000.000 dan jatuh tempo 18 Juli 2007, serta No. 002/PN/OCG/2006 senilai Rp 30.000.000.000 dan jatuh tempo 26 Juli 2007. 2). Orion Capital Group Ltd telah memperpanjang Surat Sanggup (Promissory Note ), masing-masing adalah No. 003/PN/OCG/2007 senilai Rp 25.000.000.000 dan jatuh tempo 18 Juli 2009, serta No. 004/PN/OCG/2007 senilai Rp 30.000.000.000 dan jatuh tempo 26 Juli 2009. Tingkat suku bunga adalah 1% untuk masing-masing Promisorry Note. 3). Pada tanggal 26 Juli 2008, Surat Sanggup (Promissory Note ) No. 004/PN/OCG/2007 senilai Rp 30.000.000.000 telah dilunasi, sehingga saldo Promissory Note menjadi Rp 25.000.000.000. 4). Tanggal 21 Juli 2009, Orion Capital Group Ltd menerbitkan Medium Term Note No. 001/MTN/OCG/2009 senilai Rp 25.826.000.000, dengan jatuh tempo tanggal 21 Juli 2012 serta tingkat suku bunga 1% per tahun. Indina Investment Corp.: 1). Pada tanggal 2 Oktober 2008, AMM telah melakukan penempatan pada Indina Investment Corp. berdasarkan Promissory Note No. 001/PN/IIC/2008 senilai Rp 100.000.000.000. Tingkat suku bunga adalah 1% per tahun dan jatuh tempo tanggal 2 Oktober 2009. 2). Pada tanggal 2 Oktober 2008, PT Agis Electronic telah melakukan penempatan pada Indina Investment Corp. berdasarkan Promissory Note No. 002/PN/IIC/2008 senilai Rp 100.000.000.000. Tingkat suku bunga adalah 1% per tahun dan jatuh tempo tanggal 2 Oktober 2009. Urbane Portofolio Holding: 1). Pada tanggal 2 Oktober 2008, AMM telah melakukan penempatan pada Urbane Portofolio Holding berdasarkan Promissory Note No. 001/PN/UPH/2008 senilai Rp 100.000.000.000. Tingkat suku bunga adalah 1% per tahun dan jatuh tempo tanggal 2 Oktober 2009.
Halaman: 19 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
10 Investasi Jangka Panjang Lainnya - Lanjutan 2). Pada tanggal 2 Oktober 2008, PT Agis Electronic telah melakukan penempatan pada Urbane Portofolio Holding berdasarkan Promissory Note No. 002/PN/UPH/2008 senilai Rp 100.000.000.000. Tingkat suku bunga adalah 1% per tahun dan jatuh tempo tanggal 2 Oktober 2009. Investasi jangka panjang merupakan investasi dalam Medium Term Note sebagai berikut: 1). Grand Resources SA menerbitkan Medium Term Note , masing-masing adalah No. 001/MTN/GR/2009 tanggal 30 Maret 2009 senilai Rp 560.000.000 dan jatuh tempo tanggal 30 Maret 2012, No. 002/MTN/GR/2009 tanggal 2 Oktober 2009 senilai Rp 325.718.000.000 dan jatuh tempo tanggal 2 Oktober 2012, serta No. 003/MTN/GR/2009 tanggal 2 Oktober 2009 senilai Rp 357.027.000.000 dan jatuh tempo tanggal 2 Oktober 2012. Tingkat suku bunga adalah 1% per tahun untuk masing-masing Medium Term Note . 2). New Asia Corporate Holding Limited menerbitkan Medium Term Note , masing-masing adalah No. 001/MTN/NAC//2009 tanggal 30 Maret 2009 senilai Rp 68.500.000.000 dan jatuh tempo tanggal 30 Maret 2012, No. 002/MTN/NAC/2009 tanggal 15 Juli 2009 senilai Rp 20.333.500.000 dan jatuh tempo tanggal 15 Juli 2012, No. 003/MTN/NAC/2009 tanggal 22 Juli 2009 senilai Rp 30.752.500.000 dan jatuh tempo tanggal 22 Juli 2012, serta No. 004/MTN/NAC/2009 tanggal 31 Juli 2009 senilai Rp 35.903.500.000 dan jatuh tempo tanggal 31 Juli 2012. Tingkat suku bunga adalah 1% per tahun untuk masing-masing Medium Term Note . 3). Tanggal 21 Juli 2009, Orion Capital Group Limited menerbitkan Medium Term Note dengan No. 001/MTN/OCG/2009 senilai Rp 25.826.000.000 dan jatuh tempo tanggal 21 Juli 2012. Tingkat suku bunga adalah 1% per tahun.
11 Aktiva Tetap 2010 1 Januari 2010
Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan Prasarana Peralatan Mesin dan Perbaikan Kendaraan Inventaris Kantor Sub Jumlah Aktiva Sewa Guna Usaha Kendaraan Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan Prasarana Peralatan Mesin dan Perbaikan Kendaraan Inventaris Kantor
Penambahan
Pengurangan
30 Juni 2010
75,277,653,440
-
-
75,277,653,440
13,626,075,221
-
-
13,626,075,221
15,819,834,836
322,203,613
212,084,440
15,929,954,009
7,488,460,459
300,719,310
622,455,991
7,166,723,778
506,378,621
11,292,389,913
11,798,768,534
-
124,010,792,490
622,922,923
1,340,919,052
123,292,796,361
1,197,550,000
-
-
1,197,550,000
125,208,342,490
622,922,923
1,340,919,052
124,490,346,361
5,351,821,270
303,185,624
-
5,655,006,894
13,668,873,841
418,886,158
212,084,440
13,875,675,559
6,013,903,379
518,371,581
210,482,739
6,321,792,221
9,598,666,994
213,571,023
4,899,998
9,807,338,019
34,633,265,484
1,454,014,386
427,467,177
35,659,812,693
415,703,298
119,754,990
-
535,458,288
Jumlah Akumulasi Penyusutan
35,048,968,782
1,573,769,376
427,467,177
36,195,270,981
Nilai Buku
90,159,373,708
Sub Jumlah Aktiva Sewa Guna Usaha Kendaraan
88,295,075,380
Halaman: 20 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
11 Aktiva Tetap - Lanjutan 2009 1 Januari 2009
Harga Perolehan Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan Prasarana Peralatan Mesin dan Perbaikan Kendaraan Inventaris Kantor
Penambahan
30 Juni 2009
Pengurangan
68,175,560,800
-
-
68,175,560,800
11,043,401,725
-
-
11,043,401,725
12,515,636,044
-
108,990,575
12,406,645,469
6,219,747,383
720,374,033
932,450,000
6,007,671,416
16,816,893,657
185,396,157
-
17,002,289,814
114,771,239,609
905,770,190
1,041,440,575
114,635,569,224
3,132,459,860
-
-
3,132,459,860
117,903,699,469
905,770,190
1,041,440,575
117,768,029,084
6,823,992,196
721,512,680
-
7,545,504,876
8,446,535,580
821,289,202
-
9,267,824,782
5,212,667,255
658,554,208
932,450,000
4,938,771,463
7,378,407,997
1,275,183,299
-
8,653,591,296
27,861,603,028
3,476,539,389
932,450,000
30,405,692,417
1,193,389,796
275,101,461
-
1,468,491,257
Jumlah Akumulasi Penyusutan
29,054,992,824
3,751,640,850
932,450,000
31,874,183,674
Nilai Buku
88,848,706,645
Sub Jumlah Aktiva Sewa Guna Usaha Kendaraan Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan Prasarana Peralatan Mesin dan Perbaikan Kendaraan Inventaris Kantor Sub Jumlah Aktiva Sewa Guna Usaha Kendaraan
85,893,845,410
Tanah dan bangunan atas nama PT Agis, Tbk, PT Agis Electronic, PT Artha Wahana Karya, dan PT Bukit Rimba Lestari; anak perusahaan; dan PT JCL Semarang, dijadikan jaminan atas kredit kepada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk dan PT Bank Internasional Indonesia, Tbk (catatan 15 dan 20). Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah seluas 78.089 m² atas nama PT Agis, Tbk dengan surat HGB No. 1,2,3,4 dan 47, yang terletak di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruhan, Jawa Timur. Tidak terdapat kapitalisasi biaya perbaikan dan pemeliharaan yang menambah umur ekonomis. Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009, aktiva tetap berupa bangunan serta kendaraan perusahaan dan anak perusahaan, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi Allianz Utama (pihak ketiga) dengan jumlah pertanggungan masingmasing sebesar Rp 9.519.750.000. Risiko asuransi yang ditanggung adalah semua kerugian atau kerusakan fisik yang diasuransikan. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup risiko kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
12 Goodwill 2010 Harga Perolehan: Harga Perolehan Akumulasi Amortisasi Nilai Buku
2009 -
2,114,119,959 (1,713,682,487) 400,437,472
Halaman: 21 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
13 Piutang Lain-lain 2010
2009
PT Jaya Lestari Adiperkasa Galaxy Lain-lain
-
8,054,478,129 353,777,874 -
Sub Jumlah Dikurangi : Penyisihan Piutang Ragu-ragu
-
8,408,256,003 (664,367,158)
Jumlah
7,743,888,845
PT Jaya Lestari Adiperkasa (JLA) merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Direktur Utama PT Telagamas Mitra Alasindo (semula merupakan perusahaan asosiasi yang 45% sahamnya dimiliki oleh perusahaan). Piutang kepada JLA yang terjadi pada tanggal 30 Desember 1997 tersebut, merupakan piutang atas penjualan mesin dan peralatan pembuat sepatu yang berlokasi di Jl. Rungkut Industri III/10-12, Surabaya dan di Desa Cangkringmalang, Kec. Beji, Kab. Pasuruan, serta mesin pembuat texon yang terletak di Blabak, Magelang, dan transaksi lainnya. Pada tanggal 1 Oktober 2003, perusahaan dan JLA sepakat untuk melakukan perjanjian restrukturisasi hutang, dimana perusahaan memberikan kesempatan kepada JLA untuk melakukan pembayaran paling lambat tanggal 30 September 2006. Sebagai jaminan, JLA memberikan bukti kepemilikan atas 5.500.000 lembar saham pada PT Telagamas Mitra Alasindo secara gadai. Berdasarkan Surat Adendum I terhadap Perjanjian Restrukturisasi Hutang pada tanggal 29 Oktober 2006, perusahaan telah menyepakati perpanjangan waktu sampai dengan tanggal 30 September 2008. Berdasarkan Surat Adendum II terhadap Perjanjian Restrukturisasi Hutang pada tanggal 25 September 2008, perusahaan telah menyepakati perpanjangan waktu sampai dengan tanggal 30 September 2010.
14 Aktiva Lain-lain 2010 Investasi Medan Investasi Lain-lain Investasi PT Citra Artha Kencana Asset Libray Piutang Southland Limited Repo Saham Hak Lisensi Uang Muka Investasi PT Savitrindo Uang Muka PT Meta Multi Partindo Deposito Jaminan Biaya Pengembangan Jaringan Telepon Advance Payment Asset Advance Receipt Beban Ditangguhkan Lain-lain
2,277,497,080 1,250,786,704 320,000,000 1,427,613,475 10,000,000,000 150,000,000 4,559,000,000 15,000,000,000 12,317,846,333 5,176,468,734 566,367,086 4,103,935,682 210,304,831 15,624,273 1,484,620,503
Jumlah
58,860,064,701
2009 150,000,000 4,559,000,000 5,821,332,613 566,367,086 48,000,000 27,294,660,617 2,334,508,426 35,000,000 1,760,026,909 42,568,895,651
a) Berdasarkan perjanjian pada bulan Maret 2007, perusahaan membeli hak lisensi dari M2B Game World Pte. Ltd. Harga perolehan untuk hak lisensi tersebut sebesar USD $ 500,000. Perjanjian tersebut berlaku selama perusahaan berdiri, karena lisensi tersebut belum digunakan sehingga tidak diamortisasi. b) Deposito jaminan merupakan jaminan atas penyewaan outlet -outlet , jaminan listrik dan telepon perusahaan. c) Tanggal 11 Juni 2008, telah disepakati Share Sale and Purchases Agreement antara Southland Capital Investments Limited (seller ) dengan PT Agis Electronic (buyer ). Seller memiliki 30% dari saham yang beredar pada PT Comstar Mobile Ptd. Ltd. serta bermaksud menjual saham tersebut kepada buyer , dan buyer berkeinginan untuk membeli saham tersebut. Harga pembelian yang disepakati sebesar Rp 530.000.000.000. Kontrak tersebut telah dibatalkan.
Halaman: 22 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
14 Aktiva Lain-lain - Lanjutan d) Tanggal 25 Agustus 2008, telah disepakati Share Sale and Purchases Agreement antara Mr. Ardy Hady Wijaya dan Mr. Budiarto Halim (seller ) dengan PT Agis Electronic (buyer ). Seller memiliki 30% dari saham yang beredar pada PT Erafone Retailindo serta bermaksud menjual saham tersebut kepada buyer , dan buyer berkeinginan untuk membeli saham tersebut. Harga pembelian yang disepakati sebesar Rp 10.000.000.000. Kontrak tersebut telah dibatalkan.
15. Pinjaman Jangka Pendek 2010
2009
Kredit Modal Kerja (dalam Rupiah) PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk Jumlah
211,641,225,610 211,641,225,610
211,641,225,610 211,641,225,610
a. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit secara musyarakah dari PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk berdasarkan Akta No. 87 tanggal 11 April 2007 oleh Notaris Arry Supratno, S.H., dan yang telah diubah terakhir Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No. 137 tanggal 19 Juni 2007. Telah diperpanjang lagi sampai dengan bulan April 2011 berdasarkan Surat Persetujuan Prinsip Perpanjangan Fasilitas Pembiayaan Al Musyarakah Atas Nama PT. Agis Electronic dengan No. 006/OL/BMI-KPO/REM/IV/2010. Khususnya ketentuan dalam pasal-pasal sebagai berikut: Jangka waktu kredit terhitung 12 bulan. Jenis Fasilitas : Kredit Modal Kerja Plafond : Rp 200.000.000.000 Jangka waktu : 1 (satu) tahun Jaminan untuk fasilitas tersebut adalah: 1). Sertifikat Hak Guna Bangunan No.00328 dan No. 00329 atas nama PT Agis Electronic, di Cirendeu, Ciputat, Tangerang, Banten, dengan luas 89 m² dan 101 m². 2). Sertifikat Hak Milik No. 06723 atas nama Margaretha, di Komplek Taman Kebon Jeruk, Blok LI No. 45, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Srengseng, Jakarta Barat, seluas 990 m². 3). Sertifikat Hak Milik No. 04535 atas nama Tri Herawati, di Komplek Perum Vila Cinere Mas, Jl. Venus Blok A2 No. 27, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat, Tangerang, seluas 581 m². 4). Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 3162 atas nama Titik Kong, di Komplek Ruko Hotel Ibis Mangga Dua, Jl. Pangeran Jayakarta No. 73, Blok E-2 No. 12, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, seluas 72 m². 5). Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 304 atas nama PT Artha Wahana Karya, di Jl. Industri XII/BS.59.BM.1201, Desa Muktiharjo Lor, Kecamatan Genuk, Semarang, seluas 930 m². 6). Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1970 dan No. 607 atas nama PT Artha Wahana Karya, di Tanjungsari E-2 dan E-7, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, seluas 930 m² dan 636 m². 7). Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 854, 855 dan No. 856 atas nama PT Artha Wahana Karya, di Jl. Soekarno Hatta No. 105, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung, seluas 297 m², 710 m², dan 354 m². 8). Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1,2,3,4 dan No. 47 atas nama PT Agis, Tbk, di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Pasuruan, seluas 42.870 m², 244 m², 21.850 m², 9.235 m² dan 3.890 m². 9). Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1163, 1164, 1165, 1166, 1167, 1168, 401, 402, 403, 404 dan No. 405 atas nama PT Bukit Rimba Lestari, di Jl. Raya Cipanas Km 47, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Cianjur, dan juga di Desa Ciputri, masing-masing seluas 1.945 m², 58.846 m², 10.344 m², dan 465 m², 8.623 m², 23.794 m², 3.298 m², 27.456 m², 5.918 m², 56.873 m², dan 1.468 m².
Halaman: 23 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
15. Pinjaman Jangka Pendek - Lanjutan 10). Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 1031, 1032 dan No. 1035 atas nama PT Agis, Tbk, di Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, seluas 600 m², 455 m², dan 664 m². 11). Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 656 atas nama PT Agis, Tbk, di Jl. Lemahwungkuk, Kelurahan Lemahwungkuk, Cirebon, seluas 93 m². 12). Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 944 atas nama Jhonny Kesuma, di Jl. Paradise VI Blok H 3, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, seluas 381 m². 13). Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2488 atas nama Jhonny Kesuma, di Jl. Gunung Karang No. 37, Desa Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar, seluas 545 m². 14). Cessie barang dengan nilai maksimum sebesar Rp 125.000.000.000. 15). Cessie piutang dengan nilai maksimum sebesar Rp 125.000.000.000. 16). Personal guarantee dari Tuan Jhonny Kesuma. 17). Saham PT. Pratama Duta Sentosa sebanyak 600.000.000 (enam ratus juta) lembar. b. Pada tahun 2007, anak perusahaan PT Agis Electronic memperoleh fasilitas pembiayaan musyarakah untuk pembelian handset HAIER tipe Z 1600i dan M201 dari PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk, dengan plafon masing-masing sebesar Rp 5.000.000.000 dan Rp 7.000.000.000, dan jangka waktu 12 bulan atau akan berakhir pada bulan Oktober 2008. Jaminan atas fasilitas tersebut berupa jaminan yang diikat secara paripasu dengan jaminan atas nama PT Agis Electronic di atas, ditambah dengan cessie persediaan dan piutang, dengan nilai maksimum masing-masing sebesar Rp 5.454.500.000. c. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dengan jaminan deposito dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, sesuai dengan perjanjian kredit, masing-masing dengan nomor CRO.RCO.JKG/054/PK-JD/2007 tanggal 30 April 2007 dan nomor CRO.RCO.JKG/0078/PKJD/2007 tanggal 31 Mei 2007. Plafon pinjaman masing-masing Rp 15.000.000.000 dan Rp 10.000.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan, masing-masing terhitung mulai tanggal 30 April 2007 dan 31 Mei 2007, yang berakhir masing-masing 29 Oktober 2007 dan 30 November 2007, dengan tingkat bunga masing-masing 1,25%. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito, masing-masing sebesar Rp 15.000.000.000 dan Rp 10.000.000.000, dengan atas nama Jhonny Kesuma. Jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 6 (enam) bulan, yang akan berakhir masing-masing pada bulan April dan Mei 2008. d. Pada tanggal 20 April 2007, fasilitas Kredit Modal Kerja PT Bank Indonesia (Persero), Tbk dengan maksimum kredit sebesar Rp 120.000.000.000 atas nama anak perusahaan, PT Agis Electronic, telah dinyatakan lunas. e. Pada bulan Mei 2007, anak perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran sebesar Rp 100.000.000 dari PT Bank Internasional Indonesia untuk menambah modal kerja, tingkat bunga sebesar 6,25 % dengan jangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini dijamin dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan dengan nomor 3950/Tawangsari, dengan tanah seluas 99 m² dan bangunan 151 m², yang berlokasi di Komplek Ruko Mutiara No. 5 Semarang, atas nama PT JCL Semarang dan jaminan perusahaan PT Dhana Persada Manunggal serta jaminan perorangan Direktur PT JCL Semarang. f. Pada tanggal 22 November 2005, perusahaan telah memperpanjang pinjaman Kredit Modal Kerja dari PT Bank Century, Tbk (d/h PT Bank Century Intervest Corporation, Tbk), dengan jenis fasilitas Kredit Rekening Koran, dengan plafon sebesar Rp 1.320.000.000, jangka waktu pinjaman sampai dengan 28 November 2007, dengan tingkat suku bunga 2,5% pa di atas suku bunga deposito yang berlaku. Pinjaman ini dijaminkan dengan deposito milik perusahaan pada PT Bank Century, Tbk sebesar Rp 1.500.000.000. Pada bulan November 2007, pinjaman tersebut telah lunas dan deposito milik perusahaan telah dicairkan.
Halaman: 24 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
16 Hutang Usaha 2010
2009
Pihak Hubungan Istimewa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)
3,899,172,711
3,378,662,983
Jumlah Pihak Hubungan Istimewa
3,899,172,711
3,378,662,983
2010
2009
Pihak Ketiga PT Sony Indonesia PT Dinamika Promosindo Mandiri PT Global Pacific Pratama Cheque Payable Top Victory Electronic PT Cipta Anugerah Makmur PT Bhakti Media International PT Hasta Mitra Utama PT Wira Murni Utama PT Procement Centre PT Prima Putra Jaya PT Delta Reka Widya LG Electronics Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)
12,373,673,218 2,360,422,579 1,844,899,387 2,370,598,621 1,201,459,607 1,905,683,600 1,209,130,296 4,429,959,331 1,409,784,610 5,527,705,231 1,605,172,664 485,000 25,848,740,257
13,469,130,480 8,514,910,793 2,635,559,439 1,905,683,600 1,409,784,610 1,112,999,777 39,754,761,252
Jumlah Pihak Ketiga
62,087,714,401
68,802,829,951
Jangka waktu kredit hutang pembelian barang elektronik berkisar antara 30-45 hari. Hutang usaha kepada PT Sony Indonesia dijaminkan dengan deposito berjangka pada Citibank dan PT Bank Mizuho Indonesia (catatan 4).
17 Hutang Lain-lain 2010
2009
Pihak Hubungan Istimewa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)
1,871,336,859
2,039,840,379
Jumlah Pihak Hubungan Istimewa
1,871,336,859
2,039,840,379
2010
2009
Pihak Ketiga GEM Global Yield Fund, Ltd PT Meta Multi Partindo Eddie Lim Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000)
13,100,000,000 5,707,427,010
30,000,000,000 3,367,531,294 20,042,175,820
Jumlah Pihak Ketiga
18,807,427,010
53,409,707,114
Hutang lain-lain dari Eddie Lim digunakan untuk pembelian perangkat keras dan perangkat lunak. Eddie Lim merupakan rekanan dari M2B Game World Pte. Ltd. untuk keperluan anak perusahaan. Berdasarkan Investment Agreement antara Perseroan dengan GEM Global Yield Fund, Ltd, maka pada tanggal 28 Juni 2010 pihak GEM Global Yield Fund, Ltd telah melakukan pembayaran uang muka sebesar Rp 13.100.000.000.
Halaman: 25 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
18. Perpajakan a. Pajak Dibayar Dimuka 2010 Pajak Penghasilan pasal 21 Pajak Penghasilan pasal 22 Pajak Penghasilan pasal 23 Pajak Penghasilan pasal 25/28A Pajak Penghasilan pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Fiskal Jumlah Pajak Dibayar Dimuka
2009
1,050,000 2,068,721,206 2,719,115,064 159,598,008 204,428,487 8,414,361,657 47,000,000
1,050,000 2,066,540,118 2,778,370,278 175,943,867 171,005,951 40,465,106,469 47,000,000
13,614,274,422
45,705,016,683
b. Hutang Pajak 2010 Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 (2) Sub Jumlah Anak Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Sub Jumlah Jumlah Hutang Pajak
2009
6,094,258,738
5,606,361,138
159,466,746 263,627,352 116,932,250
79,022,185 269,210,752 59,068,750
6,634,285,086
6,013,662,825
3,805,684,449
44,413,760,810
762,173,203 196,051,466 627,072,364 (13,432,656) 1,834,065,916
289,114,533 15,116,132 642,562,054 473,276,447 -
7,211,614,742
45,833,829,976
13,845,899,828
51,847,492,801
c. Pajak Penghasilan 2010
2009
Pajak Kini Pajak Tangguhan Manfaat (Beban)
(284,740,546) 1,427,315,035
(8,859,025) (366,130,137)
Jumlah Pajak Penghasilan
1,142,574,489
(374,989,162)
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak penghasilan berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran laba (rugi) fiskal perusahaan adalah sebagai berikut: 2010
2009
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba-rugi konsolidasi Laba (rugi) anak perusahaan sebelum pajak penghasilan
(3,815,344,689) 903,002,437
946,606,215 (4,979,170,543)
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan perusahaan
(4,718,347,126)
(4,032,564,328)
Perbedaan waktu: Penyusutan Aktiva Tetap Penyisihan Barang Usang Penyisihan Uang Jasa Karyawan
(68,939,798) 3,593,655 168,957,028
47,871,903 12,731,179 200,584,639
Jumlah
103,610,885
261,187,721
Halaman: 26 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
18. Perpajakan - Lanjutan
Beban (penghasilan) yang tidak dapat dikurangkan menurut fiskal: Uang Makan dan Tunjangan Pajak-pajak Representasi Cadangan Biaya Perbaikan Bunga Deposito dan Jasa Giro Lain-lain Jumlah Laba (rugi) fiskal perusahaan sebelum kompensasi kerugian fiskal
2010
2009
40,845,350 139,687,479 7,428,377 3,762,973 (7,344,688) 12,210,600
87,196,068 175,436,150 8,513,750 6,878,356 (7,209,935) 3,013,187
196,590,091
273,827,576
(4,418,146,150)
(3,497,549,031)
Rugi fiskal yang belum dikompensasi
(59,787,411,047)
(48,449,003,437)
Akumulasi Rugi Fiskal
(64,205,557,197)
(51,946,552,468)
Pajak Tangguhan Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan dengan manfaat (beban) pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2010
2009
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba (rugi) anak perusahaan sebelum pajak penghasilan
(3,815,344,689) 903,002,437
946,606,215 (4,979,170,543)
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan perusahaan
(4,718,347,126)
(4,032,564,328)
Pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku 30%
(1,415,504,138)
1,209,769,299
Pengaruh pajak atas beban (penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Representasi dan Jamuan Pajak-pajak (final) Uang Makan dan Tunjangan Cadangan Biaya Perbaikan Penghasilan yang dikenakan pajak final: Bunga Deposito dan Jasa Giro Lain-lain Jumlah sebelum penyisihan
2,228,513 41,906,244 12,253,605 1,128,892
2,554,125 52,630,845 26,158,820 2,063,507
(2,203,406) 3,663,180
(2,162,981) 903,957
58,977,028
82,148,273
Manfaat (Beban) Pajak - Perusahaan Manfaat (Beban) Pajak - Anak Perusahaan
(1,356,527,111) 213,952,622
1,127,621,026 (1,493,751,163)
Jumlah Manfaat (Beban) Pajak
(1,142,574,489)
(366,130,137)
19. Biaya Yang Masih Harus Dibayar 2010 Sewa Jasa Profesional Gaji dan Tunjangan Jamsostek Lain-lain (di bawah Rp 100.000.000) Jumlah
2009
1,124,388,875 608,486,873 1,028,094,508 8,451,467,616
1,169,813,576 504,095,250 1,038,295,842 18,287,154 4,680,532,920
11,212,437,872
7,411,024,742
Halaman: 27 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
20. Hutang Bank 2009
2010 PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk
-
625,000,000 2,964,383,454
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
-
3,589,383,454 (160,853,114)
Hutang Jangka Panjang
-
3,428,530,340
Pada tahun 2004, perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) dari PT Bank Haga sebesar Rp 250.000.000, tingkat bunga 14,25%-18,50% p.a , dengan jangka waktu pinjaman 60 bulan dan jatuh tempo tanggal 22 April 2009. Fasilitas ini dijaminkan dengan kendaraan tersebut. Pada tahun 2005, PT JCL Semarang, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Internasional Indonesia, Tbk sebesar Rp 385.000.000, tingkat bunga awal 16% p.a , dengan jangka waktu pinjaman 60 bulan dan dijaminkan dengan tanah milik PT JCL Semarang, yang terletak di Jl. Komplek Ruko Mutiara Marina, Semarang, dengan SHGB No. 3950/Tawangsari. Kepemilikan atas aktiva tersebut didasarkan AJB No. 89/2005 tanggal 29 September 2005. Pinjaman tersebut telah diaktakan oleh Notaris Dewikusuma, S.H. (catatan 11). Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 1 Mei 2008 dan 29 September 2010. Pada tahun 2008, PT Agis Divisi Service memperoleh fasilitas pinjaman kredit kepemilikan ruko dari Bank Muamalat, masing-masing sebesar Rp 2.000.000 dan diikat dengan bagi hasil sebesar 28,13 % untuk nasabah dan 71,87 % untuk bank, dengan jaminan tanah hak guna bangunan, dengan sertifikat No. 766 seluas 126 m², sesuai surat ukur tertanggal 14 Juli 1999 nomor: 154/1999, tercatat atas nama PT. Agis, Tbk, dan satu bidang Hak Guna Bangunan dengan sertifikat No. 547 seluas 126 m², sesuai surat ukur tertanggal 26 Juli 2007 nomor: 04969/2007 dan tercatat atas nama PT Agis, Tbk. Pinjaman tersebut telah diaktakan oleh Notaris Arry Supratno, S.H., Jakarta. Pinjaman ini jatuh tempo tanggal 15 Agustus 2018. Pada tahun 2008, PT Agis Divisi Service memperoleh fasilitas pinjaman kredit kepemilikan ruko dari Bank Muamalat, masing-masing sebesar Rp 1.000.000.000, dan diikat dengan bagi hasil sebesar 28,13 % untuk nasabah dan 71,87 % untuk bank, dengan jaminan tanah hak guna bangunan, dengan sertifikat No. 547 seluas 126 m², sesuai surat ukur tertanggal 14 Juli 1999 nomor: 04969/2007, tercatat atas nama PT Agis, Tbk. Pinjaman tersebut telah diaktakan oleh Notaris Arry Supratno, S.H., Jakarta. Pinjaman ini jatuh tempo tanggal 9 Januari 2018.
21. Hutang Sewa Guna Usaha 2010 Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun 2009, 2010 dan sesudahnya Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang Jangka Panjang
2009
82,813,782 (35,670,100)
315,909,132 (94,978,034)
47,143,682
220,931,098
22. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja Perusahaan dan anak perusahaan mengakui kewajiban imbalan kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja perusahaan dan anak perusahaan per 30 Juni 2010 dihitung secara estimasi berdasarkan tahun 2009. Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban imbalan kerja.
23. Modal Saham Komposisi Pemegang Saham pada tanggal 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 berdasarkan laporan yang telah diadministrasikan oleh Biro Administrasi Efek (BAE), PT Bhakti Share Register, adalah sebagai berikut: Pemegang Saham PT. Pratama Duta Sentosa Asset Distribution Limited PT. Persada Ganda Nusa PT. AJ Adisarana Wanaartha Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Jumlah
2010 Jumlah Saham
Kepemilikan %
1,033,804,000 904,500,000 494,196,000 282,523,500 2,787,059,809 5,502,083,309
18.79 16.44 8.98 5.13 50.65 100.00
Jumlah 206,760,800,000 180,900,000,000 98,839,200,000 56,504,700,000 557,411,961,800 1,100,416,661,800
Halaman: 28 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
23. Modal Saham - Lanjutan 2009 Jumlah Saham
Kepemilikan %
PT. Pratama Duta Sentosa Asset Distribution Limited PT. Persada Ganda Nusa Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
1,105,471,000 910,500,000 316,500,000 3,168,778,976
20.09 16.55 5.75 57.60
221,094,200,000 182,100,000,000 63,300,000,000 633,755,795,200
Jumlah
5,501,249,976
100.00
1,100,249,995,200
Pemegang Saham
Jumlah
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh menurut Akta No. 7 tanggal 6 Maret 2002 oleh Notaris Yobana Samial, S.H., sudah termasuk jumlah setoran modal dari realisasi waran I sebesar Rp 4.000.000.000 atau sebanyak 20.000.000 lembar saham pada tanggal 7 Januari 2002, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2002 adalah sebanyak 1.677.864.780 lembar atau sebesar Rp 335.572.956.000. Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-09086.HT.01.04.TH.2002 tanggal 27 Mei 2002. Berdasarkan akta Notaris Edwar, S.H., No. 5 tanggal 18 Mei 2004, perusahaan telah melaksanakan konversi kedua waran I sebesar Rp 883.800.000 atau sebanyak 4.419.000 lembar saham pada tanggal 24 Maret 2004 dan konversi waran I sebesar Rp 38.943.754.000 atau sebanyak 194.718.770 lembar saham pada tanggal 21 April 2004. Dalam laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2004, jumlah modal disetor yang disajikan adalah sebesar Rp 375.400.510.000. Perubahan tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-15606.HT.01.04.TH.2004 tanggal 22 Juni 2004. Jumlah waran sebanyak 7.500 lembar telah kadaluarsa selama tahun 2004 dan tidak dapat dilaksanakan perubahan anggaran dasar. Berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek (BAE), PT. Bhakti Share Register, dengan No. 233/BSR/DIR-OPR/VII/2010 tertanggal 15 Juli 2010, perusahaan telah melaksanakan konversi Waran Seri II sebesar Rp 166.666.600 atau sebanyak 833.333 lembar saham pada tanggal 14 Juli 2010.
24. Tambahan Modal Disetor Tambahan modal disetor terdiri dari: 2009
2010 Agio Saham Biaya Emisi Saham
(2,196,887,005)
(2,196,887,005)
Jumlah Bersih
(2,196,887,005)
(2,196,887,005)
-
a. Agio Saham 2010 Penjualan saham perusahaan pada penawaran umum kepada masyarakat tahun 1994: Jumlah yang diterima untuk pengeluaran 10.000.000 saham Jumlah modal disetor Bersih Penawaran umum terbatas I kepada pemegang saham tahun 1997: Jumlah yang diterima untuk pengeluaran 68.500.000 saham Jumlah modal disetor Bersih Penambahan agio dari deviden saham Penawaran umum terbatas III kepada pemegang saham tahun 2008: Jumlah modal disetor Bersih Saldo Agio Saham
2009
13,500,000,000 (10,000,000,000)
13,500,000,000 (10,000,000,000)
3,500,000,000
3,500,000,000
68,500,000,000 (68,500,000,000)
68,500,000,000 (68,500,000,000)
-
-
1,342,600,000
1,342,600,000
724,849,485,200 (729,692,085,200)
724,849,485,200 (729,692,085,200)
(4,842,600,000)
(4,842,600,000)
-
-
Halaman: 29 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
24. Tambahan Modal Disetor - Lanjutan b. Biaya Emisi Saham 2009
2010 Penawaran Umum tanggal 28 Desember 1994 Penawaran Umum Terbatas I tanggal 15 Mei 1997 Penawaran Umum Terbatas II tanggal 6 Mei 2001 Penawaran Umum Terbatas III tanggal 13 Maret 2008
2,196,887,005
2,196,887,005
Jumlah
2,196,887,005
2,196,887,005
25. Penjualan 2010
Penjualan barang dagang Jasa perbaikan elektronik dan logistik Retur dan potongan penjualan
123,302,464,806 8,917,794,282 (586,358,938)
Jumlah
131,633,900,150
% 93.67 6.77 (0.45) 100.00
%
2009 156,090,347,119 30,457,506,664 (856,964,920)
84.06 16.40 (0.46) 100.00
185,690,888,863
26. Beban Pokok Penjualan 2010
2009
Persediaan awal Pembelian Koreksi persediaan Retur
149,548,927,359 65,173,598,843 (2,164,455,219) (16,702,319)
112,174,975,835 90,662,242,632 5,275,565,902 (610,880)
Barang tersedia dijual Persediaan akhir
212,541,368,664 (93,611,175,249)
208,112,173,489 (60,907,809,780)
Beban pokok penjualan Beban pokok logistik
118,930,193,415 -
147,204,363,709 18,130,672,287
Jumlah Beban Pokok Penjualan
118,930,193,415
165,335,035,996
2010
2009
27. Beban Usaha
Beban Penjualan: Sewa Gaji dan Kesejahteraan Listrik, Air dan Telepon Penyusutan Aktiva Tetap Transportasi dan Perjalanan Dinas Iklan, Promosi Perbaikan dan Pemeliharaan Beban Garansi/Service Beban Perlengkapan Delivery Charges Others Expenses Lain-lain
3,282,203,571 2,461,024,824 609,683,250 877,832,517 89,576,221 267,633,822 97,144,020 3,016,000 37,938,600 199,069,392 312,522,815
3,350,411,846 2,613,426,760 789,520,243 1,006,720,792 282,389,134 558,811,638 109,126,010 153,052,062
Jumlah Beban Penjualan
8,237,645,032
8,863,458,485
Halaman: 30 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
27. Beban Usaha - Lanjutan 2010 Beban Umum dan Administrasi: Gaji dan Kesejahteraan Manfaat Karyawan Sewa Penyusutan Aktiva Tetap Pajak dan Perijinan Konsultan Administrasi Bank Listrik, Air dan Telepon Transportasi dan Perjalanan Perlengkapan Kantor Perbaikan dan Pemeliharaan Sumbangan dan Penjamuan Iklan Lain-lain
2009
4,546,588,243 648,662,702 607,337,914 1,045,250,113 340,713,055 503,503,861 38,798,543 348,612,079 182,045,137 59,257,206 127,385,884 30,598,609 2,093,987,200 721,283,256
5,396,071,982 493,847,525 789,624,271 1,794,386,178 324,244,329 261,948,573 411,993,787 577,985,434 265,081,761 95,394,878 181,186,918 74,461,920 507,030,483
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
11,294,023,802
11,173,258,039
Jumlah Beban Usaha
19,531,668,834
20,036,716,524
28. Pendapatan (Beban) Lain-lain 2010 Keuntungan penjualan aktiva tetap Pendapatan jasa giro dan deposito Penghasilan sewa Selisih kurs mata uang asing - bersih Pendapatan (beban) bunga pinjaman - bersih Amortisasi goodwill Lainnya - bersih
201,759,998 38,999,948 187,917,041 (7,570,822) (341,744,132) 2,933,255,377
Pendapatan Lain-lain - Bersih
3,012,617,410
29. Sifat dan Transaksi dengan Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa Sifat Hubungan Istimewa: a). Arif Prijatna merupakan pemegang saham PT Agis Electronic, anak perusahaan; b). PT Pratama Duta Sentosa, kepengurusannya merupakan hubungan keluarga dengan direktur utama perusahaan; c). Steven Kesuma merupakan anak kandung Jhonny Kesuma, yang merupakan komisaris utama PT Agis, Tbk.
30. Informasi Segmen Usaha Segmen Primer Perusahaan dan anak perusahaan pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: Nama PT Agis, Tbk PT Agis Electronic dan anak perusahaan PT JCL Indonesia (d/h PT Agis Aweca Asia dan anak perusahaan) PT Agis Mitra Mandiri dan anak perusahaan
Usaha Jasa perdagangan umum dan perbaikan elektronik Distribusi dan retailer produk elektronik Jasa logistik dan forwading Jasa telekomunikasi dan multimedia
2009 301,250,000 74,901,036 154,465,000 573,521,883 (1,530,612,812) (135,667,221) 1,189,611,986 627,469,872
Halaman: 31 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
30. Informasi Segmen Usaha - Lanjutan a. Pendapatan Usaha 2010 % Distributor Produk Elektronik Jasa Perbaikan Elektronik Jasa Logistik Jumlah sebelum Eliminasi Eliminasi
93.23 6.77 100.00
Jumlah Setelah Eliminasi
2009 Rp
%
Rp
122,720,678,136 8,913,222,014 -
83.60 5.22 11.18
155,242,478,958 9,689,319,088 20,759,090,817
131,633,900,150 -
100.00
185,690,888,863 -
131,633,900,150
185,690,888,863
b. Hasil Segmen 2010 %
2009 %
Rp
Multi Media Distributor Produk Elektronik Jasa Perbaikan Elektronik Jasa Logistik
(2.65) 12.26 (109.61) -
(180,919,095) 837,422,856 (7,484,465,860) -
(210.13) 1,155.70 (744.74) (100.82)
Jumlah sebelum Eliminasi Eliminasi
(100.00)
(6,827,962,099) -
100.00
Rp (670,603,911) 3,688,246,330 (2,376,739,029) (321,767,047) 319,136,343 -
Hasil Segmen Pendapatan (beban) lain-lain
(6,827,962,099) 3,012,617,410
319,136,343 627,469,872
Jumlah Setelah Eliminasi
(3,815,344,689)
946,606,215
c. Jumlah Aktiva 2010 % Multi Media Distributor Produk Elektronik Jasa Perbaikan Elektronik Jasa Logistik Jumlah sebelum Eliminasi Eliminasi Jumlah Setelah Eliminasi
2009 %
Rp
Rp
23.82 32.45 43.73 -
607,502,639,945 827,671,321,257 1,115,213,320,471 -
23.39 32.20 43.87 0.54
589,995,849,211 812,326,665,278 1,106,736,952,355 13,659,501,484
100.00
2,550,387,281,673 (1,156,122,595,818)
100.00
2,522,718,968,328 (1,018,881,419,880)
1,394,264,685,855
1,503,837,548,448
31. Ikatan a) Perjanjian Distribusi Pada tanggal 1 November 1996, anak perusahaan PT Agis Electronic, yaitu PT Artha Wahana Surya, PT Artha Wahana Karya, dan PT Artha Wahana Prakarsa (bersama-sama disebut sebagai ‘Pihak-pihak terkait’), menandatangani perjanjian distribusi dengan PT Sony Indonesia. Perjanjian-perjanjian ini antara lain meliputi: 1. PT Sony Indonesia menunjuk pihak-pihak terkait sebagai distributor non-ekslusif produk SONY untuk wilayah-wilayah sebagai berikut: Wilayah PT Artha Wahana Surya PT Artha Wahana Karya PT Artha Wahana Prakarsa
Sulawesi Selatan Bandung, Semarang, Surabaya dan Bali Lampung, Palembang, Medan, Banjarmasin, dan Pontianak
2. Pihak-pihak terkait setuju untuk membeli dari PT Sony Indonesia sejumlah produk “SONY” setiap bulan dengan nilai minimum tertentu setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai. Pada tanggal 1 April 2010, perjanjian di atas telah diperbaharui dan akan berlaku sampai dengan 31 Maret 2011, serta dapat diperpanjang setiap tahun.
Halaman: 32 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
31. Ikatan - Lanjutan b) Perjanjian Distribusi Sesuai Memorandum of Understanding antara perusahaan dengan World Space Asia Pte. Ltd. tanggal 16 Maret 1999, telah disepakati untuk: 1. Mendistribusikan produk tertentu, retail dan menjamin purna jual receiver di Indonesia atas produk World Space Asia Pte. Ltd. 2. Semua informasi yang diberikan oleh masing-masing pihak, tidak akan dinyatakan pada pihak ketiga yang memerlukan konfirmasi umum. Kesepakatan tersebut akan berakhir bila salah satu pihak mengajukan pemutusan kesepakatan, dan sampai saat ini masih berlaku. 3. Pihak-pihak terkait setuju untuk membeli dari PT Sony Indonesia sejumlah produk “SONY” setiap bulan dengan nilai minimum tertentu setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai. c) Perjanjian Sewa Ruangan Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian sewa ruangan pada tanggal 9 April 2003 dengan PT Usaha Gedung Bimantara, atas gedung dua lantai yang terletak di Jl. Kebon Sirih, dengan nilai sewa sebesar Rp 41.250 per m² tiap bulan berikut fasilitas dalam gedung, yaitu listrik, AC, air, kebersihan, parker , dan keamanan. Jangka waktu berlaku 2 (dua) tahun sampai dengan 5 Juli 2007. Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian sewa ruangan seluas 1.221 m² di Menara Kebon Sirih dengan PT Usaha Gedung Bimantara dalam jangka waktu 3 tahun, dengan nilai sewa untuk tahun pertama dan kedua masing-masing sebesar Rp 55.000/m²/bln dan 57.500/m²/bln, sedangkan untuk tahun ketiga akan ditentukan kemudian dan uang jasa sebesar Rp 50.000/m²/bln, terhitung mulai tanggal 6 Juli 2007 dan akan berakhir tanggal 5 Juli 2010. Anak perusahaan mengadakan perjanjian sewa-menyewa dengan PT Metropolitan Kentjana, Tbk, atas papan reklame seluas 16 m² di gedung Pondok Indah Mall, jangka waktu 61 bulan terhitung dari tanggal 1 Oktober 2007 dan akan berakhir tanggal 31 Oktober 2012, dengan nilai sewa sebesar Rp 121.920.000. Anak perusahaan mengadakan perjanjian sewa ruangan dengan PT Mulia Inti Pelangi atas ruangan seluas 657 m² di Mall Taman Anggrek, dengan harga sewa USD $ 15/m²/bln, dan jasa pengelolaan sebesar USD $ 12/m²/bln. Anak perusahaan mengadakan perjanjian sewa ruangan dengan PT Suryana Istana Pasundan atas ruangan seluas 940 m² di Istana Plaza, dengan harga sewa untuk tahun pertama sebesar USD $ 9,17/m²/bln, dan tahun ke-2 sampai dengan tahun ke-4 sebesar USD $ 10,84/m²/bln. Jangka waktu selama 5 tahun, terhitung dari tanggal 5 Januari 2007 dan berakhir tanggal 4 Januari 2012. d) Perjanjian Bantuan Teknis di Bidang Manajemen, Marketing , Sales dan Product Berdasarkan Participation Agreement , disepakati bahwa guna mendukung dan mengembangkan bisnis PT Agis Electronic, anak perusahaan, baik secara vertikal (diversifikasi produk dan segmen pasar) maupun secara horizontal (perluasan jaringan), maka TT Internasional Limited akan memberikan bantuan teknis, baik dalam bidang manajemen, marketing , sales , dan product . e) Perjanjian Jual Beli dan Kerjasama Operasi Pada tanggal 9 Juli 2007 telah ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU ), antara PT Agis, Tbk dan PT Mentari Multimedia (M2V) dalam hal pengadaan perangkat dengan cara “Vendor Financing” beserta pengoperasian perangkat tersebut dalam jangka waktu tertentu, dengan tetap mengacu pada Perjanjian Jual Beli (PJB) dan Perjanjian Kerjasama Operasi (PKO) yang akan disepakati oleh para pihak. Bahwa jangka waktu yang menjadi target operasional adalah pada bulan Maret 2008, yang dimulai pada wilayah Jabotabek dan tidak menutup kemungkinan untuk beberapa wilayah lain di Indonesia, yang semuanya dilakukan secara bertahap. f) Perjanjian Kerjasama Investasi Berdasarkan Engagement Letter tanggal 18 Maret 2010, Peter, S-Marck & Law melakukan legal audit atas Investment Agreement , antara PT Agis, Tbk dengan GEM Global Yield Fund, Ltd. (investor) serta GEM Investment Advisors, Inc. (Gemia). Investor akan memberikan Equity Line of Credit (ELC) kepada PT Agis, Tbk, dengan total commitment sebesar Rp 200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah). Berdasarkan laporan legal opinion dari Peter, S-Marck & Law dengan Ref. 02/LO-AGIS/PSML/IV/2010, menyimpulkan bahwa Investment Agreement dan Repo Agreement yang akan dilakukan, telah sesuai dengan regulasi dan Undang-undang yang berlaku di Indonesia. Pada tanggal 23 April 2010, Perseroan telah menandatangani Counter Part Agreement dengan GEM Global Yield Fund, Ltd.
Halaman: 33 dari 33
PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Periode 6 (enam) Bulan yang Berakhir pada 30 Juni 2010 dan 30 Juni 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
32. Laba (Rugi) per Saham Perhitungan laba (rugi) per saham adalah sebagai berikut: 2010 Laba (rugi) bersih Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar Laba bersih per saham
2009
(2,607,701,850) 5,502,083,309
530,019,553 5,501,249,976
(0.47)
0.10
33 Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Keuangan Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas laporan keuangan yang penyusunannya diselesaikan pada tanggal 30 Juli 2010.