MEMPROGRAM GSM MODEM. Mei 2006 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir

www.tobuku.com

MEMPROGRAM GSM MODEM Mei 2006 Oleh : Feri Djuandi

Tingkat:

√ Pemula

Menengah

Mahir

1. Pendahuluan SMS Client adalah sebuah program yang memungkinkan penggunanya mengirimkan dan menerima pesan singkat (umumnya lebih dikenal dengan pesan “SMS”). SMS adalah kependekan dari Short Message Service atau layanan pesan singkat. SMS adalah sebuah protokol standar untuk pengiriman pesan pada perangkat komunikasi nirkabel seperti pada telepon seluler dan Personal Digital Assistant (PDA). Karena formatnya yang berlaku umum secara internasional, maka protokol ini diadopsi oleh para pembuat perangkat komunikasi di seluruh dunia untuk menambahkan fitur pengiriman pesan elektronik ini ke dalam produkproduk mereka. Seiring dengan perkembangan telepon seluler mulai dari keragaman modelnya, fiturnya yang semakin lengkap, aksesoris, software dan juga harganya yang semakin murah mendorong komunitas penggunanya tumbuh luar biasa pesatnya. Bersamaan dengan itu, pemanfaatan SMS untuk saling berkirim pesan juga semakin populer. Bahkan saat ini SMS menjadi sebuah sarana pengembangan bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan milyaran rupiah lewat konten seperti undian, nada dering, permainan, informasi dan sebagainya. Sesuatu yang tidak pernah dibayangkan beberapa tahun sebelumnya. Saat ini hampir dipastikan semua pengguna telepon seluler sudah terbiasa mengirim dan membaca pesan SMS menggunakan menu-menu pada pesawat teleponnya. Menu tersebut menampilkan sebuah layar yang memungkinkan pengguna mengetikkan karakter-karakter pesannya lewat tombol-tombol telepon. Cukup menyulitkan memang, mengingat jari-jemari harus bergerak lincah menekan tombol-tombol yang kecil dan letaknya berdekatan. Menu dan layar untuk menulis/membaca pesan SMS pada pesawat telepon seluler adalah contoh sebuah aplikasi SMS Client. Program ini sudah terinstal secara standar pada saat pesawat tersebut diproduksi, jadi seorang pembeli tidak perlu menginstal software-nya. Pada buku ini, istilah SMS Client yang saya maksud bukan merujuk ke program yang ada di dalam telepon seluler, melainkan sebuah aplikasi yang dijalankan pada sebuah komputer. Fungsinya sama, yaitu menulis dan membaca pesan-pesan SMS namun pengoperasiannya akan lebih memudahkan karena anda melakukannya menggunakan papan ketik dan monitor komputer yang lebih besar ukurannya. Pada buku ini saya membatasi ruang lingkupnya hanya untuk perangkat komunikasi yang menggunakan jaringan seluler Global System for Mobile Communications (GSM). GSM adalah standar untuk telepon seluler yang paling populer di seluruh dunia. Berikut ini adalah daftar alat-alat yang dibutuhkan di dalam projek kita:

Komputer personal (PC)

GSM modem

Kartu SIM

GSM modem adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai alat pengirim dan penerima pesan SMS. Tergantung dari tipenya, tapi umumnya alat ini berukuran cukup kecil – hampir seukuran pesawat telepon seluler GSM.

VB-FD-06001 – MEMPROGRAM GSM MODEM

1

www.tobuku.com

GSM modem dengan tipe Wavecom Fastrack M1206B. Sebuah GSM modem terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah lampu indikator, terminal daya, terminal kabel ke komputer, antena dan laci untuk meletakkan kartu SIM.

Terminal daya. Sebuah GSM modem biasanya mengkonsumsi daya yang cukup kecil, sekitar 6 sampai dengan 12 volt arus DC. Dengan demikian, terminal dayanya harus dihubungkan dengan sebuah adaptor.

Terminal konektor 15-pin ke komputer. Untuk terhubung dengan sebuah komputer, komputer, sebuah GSM modem umumnya menggunakan terminal serial atau USB. Oleh karena itu pastikan komputer anda memiliki terminal yang sesuai dengan konektor yang digunakan oleh modem ini.


2

www.tobuku.com

Antena dan laci kartu SIM. Seperti perti yang anda lihat fungsi sebuah GSM modem modem adalah menggantikan sebuah telepon seluler dalam hal pengiriman/penerimaan pesan SMS. Namun demikian, sebuah GSM modem tidak akan bisa berjalan tanpa dikontrol oleh sebuah program. Dengan serangkaian perintah yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman, instruksi-instruksi instruksi khusus dikirimkan dari komputer kepada alat ini melalui kabel yang dihubungkan ke terminal datanya. Sama halnya dengan sebuah telepon seluler, sebuah GSM modem juga membutuhkan sebuah kartu SIM. Dalam hal ini kartu SIM yang digunakan ada adalah lah tipe GSM. Anda bisa menggunakan kartu SIM GSM yang biasa anda gunakan baik kartu pra pra-bayar atau paska-bayar bayar seperti Simpati, Halo, Pro XL, Mentari atau Matrix. Setiap pengiriman pesan yang dilakukan lewat GSM modem juga akan mengurangi deposit pada kartu pra-bayar bayar anda, atau jika menggunakan kartu paska paska-bayar bayar biayanya akan ditambahkan pada tagihan bulanan anda. Jadi kartu SIM ini tidak akan ada bedanya baik digunakan pada telepon seluler atau pada GSM modem. Sesungguhnya anda mempunyai alternatif lain. Disamping menggunakan sebuah GSM modem, anda juga bisa menggunakan telepon seluler yang anda pakai sekarang untuk beroperasi dengan aplikasi SMS Client. Syaratnya anda harus memiliki kabel data yang menghubungkan perangkat itu dengan komputer anda. Saya tidak dak akan menjelaskan lebih lanjut mengenai penggunaan telepon seluler sebagai pengirim SMS karena kita akan berkonsentrasi pada penggunaan GSM modem. Uraian-uraian Uraian uraian yang dijelaskan di dalam buku ini berdasarkan asumsi tersebut. GSM modem yang digunakan pada projek ini memiliki merk Wavecom Fastrack dengan tipe M1206B.. Semua kode program, instalasi dan uji coba telah dilakukan dan bekerja baik dengan tipe modem ini, namun saya belum mengujikannya pada merk dan tipe yang lain. Saya pikir aplikasi dan instalasinya nya akan bekerja dengan baik pula, kalaupun ada masalah pasti bisa ditangani dengan memodifikasi beberapa bagian kecil dari kode program tersebut. Pada gambar di bawah ini diperlihatkan a arsitektur dari GSM modem Wavecom Fastrack M1206B. M1206B Di situ tampak bahwa a koneksi antara modem dan komputer dilakukan melalui kabel RS232. RS232 Oleh karena itu, pastikan komputer anda memiliki sebuah serial port.. Catu daya modem ini disuplai oleh tegangan DC 9 volt dengan arus 500 mA. Pada saat anda mendapatkan modem ini, pastikan ia disertai dengan sebuah adaptor. Yang terakhir, anda membutuhkan sebuah kartu SIM GSM.


3

www.tobuku.com

Arsitektur GSM modem Wavecom Fastrack M1206B.


4

www.tobuku.com

2. Instalasi Modem 2.1. Instalasi Hardware Tahap pertama dari proses instalasi adalah pemasangan kabel antara modem d dan an komputer. 1. Hubungkan kabel RS232 antara GSM modem dan serial port dari komputer. 2. Hubungkan kabel adaptor ke terminal listrik AC. 3. Hubungkan kabel daya dari adaptor ke GSM modem. Pastikan lampu indikator pada modem menyala terus-menerus terus menerus (tanpa berkedip) untuk u memastikan perangkat tersebut telah siap bekerja. Pada tahap ini anda belum memerlukan kartu SIM.

2.2. Instalasi Driver Tahap berikutnya adalah instalasi driver modem pada komputer. 1. Pada Windows, jalankan menu Start Control Panel. 2. Klik dua kali pada ikon “Add Add Hardware”. Hardware

3. Pada layar akan tampil sebuah window wizard.. Silakan melanjutkan dengan menekan tombol Next. Untuk beberapa saat wizard akan mencari hardware yang baru terpasang pada komputer. Biasanya Windows tidak akan mendeteksi kehadiran GSM modem, modem, oleh karena itu driver modem harus ditentukan secara manual.


5

www.tobuku.com

Pada opsi yang tersedia, pilihlah “Yes, “Yes, I have already connected to the hardware hardware”. Lanjutkan dengan menekan tombol Next. 4. Pada layar berikutnya, pilih ““Add a new hardware device”.

Lanjutkan kan dengan menekan tombol Next. 5. Pada layar berikutnya, pilih ““Install Install the hardware that I manually select from the list”. list

Lanjutkan dengan menekan tombol Next.


6

www.tobuku.com

6. Pada layar berikutnya, pilih ““Modems”.

Lanjutkan dengan menekan tombol Next. 7. Pada layar akan n tampak window wizard untuk menginstal modem. Beri tanda pada opsi ““Don’t detect my modem; I will select it from a list”. list

Lanjutkan dengan menekan tombol Next.


7

www.tobuku.com

8. Pada kolom Manufacturer, Manufacturer pilihlah [Standard Modem Types]. ]. Sementara itu pada kolom Models, pilihlah 9600 bps Modem. Modem Angka 9600 menandakan bit rate dari sebuah modem, atau kecepatan transfer bit-bit bit data melalui modem tersebut.

Umumnya sebuah GSM modem di-set di dengan bit rate 9600.. Jika anda memilih bit rate yang lebih besar misalnya 14400 atau 19200, besar kemungkinan modem tidak akan bekerja normal. Akan tetapi hal ini diperoleh berdasarkan pengalaman, aturan ini tidak berlaku baku. Setting ini mungkin akan berbeda pada modem-modem modem em yang lain. Jika anda telah berhasil dengan instalasi modem, silakan anda bereksperimen sendiri dengan mengganti mengganti-ganti besar bit rate--nya. Lanjutkan dengan menekan tombol Next.


8

www.tobuku.com 9. Pada layar selanjutnya, silakan anda pilih port komputer yang dihubungkan dengan modem tersebut.

Lanjutkan dengan menekan tombol Next. 10. Tunggu beberapa saat sampai wizard selesai menginstal modem.

Jika instalasi berhasil, wizard akan menampilkan pesan sukses. Akhiri dengan menekan tombol Finish.


9

www.tobuku.com

2.3. Uji Coba Modem Setelah GSM modem selesai diinstal pada komputer, anda harus mengujinya apakah modem ini bisa bekerja dengan baik bersama komputer tersebut. 1. Pada Windows, jalankan menu Start Control Panel. 2. Klik dua kali pada ikon “Phone Phone and Modem Options”. Options

3. Pada layar akan muncul cul window ““Phone and Model Options”.

Klik pada tab Modems diikuti tombol Properties.


10

www.tobuku.com 4. Pada layar akan muncul window yang kedua. Silakan klik pada tab Modem. Modem Di situ anda akan melihat daftar kecepatan port. Karena pertama kali kita men-set-nya men nya sebagai 9 9600, maka anda akan melihat nilai default-nya nya adalah 9600. Seperti yang telah saya sebutkan, jika anda tertarik untuk bereksperimen merubah--rubah rubah kecepatan bit rate, di sinilah tempatnya. Untuk saat ini biarkan bit rate-nya nya seperti nilai semula.

5. Silakan pindah ke tab Diagnostics. Diagnostics. Di tempat inilah anda akan melakukan pengujian terhadap instalasi modem tersebut. Pastikan modem dalam keadaan menyala. Tekan tombol “Query Query Modem Modem”” dan tunggu beberapa saat selama Windows berkomunikasi dengan modem.

lah menginstal modem dengan benar sesuai petunjuk, anda akan menjumpai tampilan Jika anda telah seperti pada gambar di bawah dimana sinyal sinyal-sinyal sinyal uji coba yang dikirim oleh sistem operasi kepada modem direspon dengan baik.


11

www.tobuku.com

Sebaliknya jika instalasi itu bermasalah, anda akan menjumpai pesan kesalahan seperti berikut ini.

Jika anda menjumpai pesan di atas, sebaiknya anda menginstal kembali modem mulai dari awal.


12

www.tobuku.com

3. Pemrograman Modem 3.1. Komponen Komunikasi Serial Karena komunikasi antara komputer dan GSM modem Wavecom Fastrack tipe M1206B menggunakan serial port, maka pemrograman modem jenis ini harus berdasarkan pengiriman dan pembacaan sinyal-sinyal dari port tersebut. Untuk memungkinkan komunikasi antara aplikasi dan serial port dibutuhkan serangkaian instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah yang umumnya dilakukan oleh bahasa C++. Pemrograman pada taraf ini biasanya cukup sulit dilakukan. Untungnya kita tidak perlu melakukan hingga ke taraf tersebut karena kita dapat memanfaatkan komponen yang mampu menjembatani komunikasi antara aplikasi dan sebuah serial port. Komponen ini adalah sebuah Dynamic-Link Library (DLL) dengan format Component Object Model (COM). Sebuah komponen COM berisi sebuah atau beberapa objek berikut atribut dan fungsi-fungsinya yang sangat mudah diintegrasikan dengan bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Visual Basic, Delphi, PowerBuilder dan sejenisnya. Komponen COM yang akan kita gunakan untuk komunikasi serial port bernama Communication Control yang berbentuk file MSCOMM32.OCX dan dibuat oleh Microsoft. Jika anda menginstal aplikasi Visual Studio 6.0 maka pada komputer anda juga turut terinstal komponen tersebut. Tergantung dari service pack sistem operasi Windows atau Visual Studio, file MSCOMM32.OCX mungkin akan memiliki versi yang berbeda-beda. Berkaitan dengan projek ini, pada komputer saya terinstal MSCOMM32.OCX dengan versi 6.00.8169. Pembahasan selanjutnya dari bagian ini akan menjelaskan hal-hal yang teknis mengenai pemrograman serial port dan GSM modem. Bersamaan dengan uraian tersebut juga akan diperlihatkan beberapa kode program yang akan memberikan ilustrasi untuk mempermudah pemahaman. Bahasa pemrograman yang saya pilih untuk penjelasan tersebut adalah Visual Basic mengingat bahasa ini cukup populer dan banyak dikuasai oleh para pembaca. Untuk menggunakan komponen Communication Control di dalam Visual Basic, anda harus membuat referensi antara sebuah projek dan file MSCOMM32.OCX. Pada menu Project Components, pilihlah sebuah komponen bernama Microsoft Comm Control.

Menggunakan komponen Microsoft Communication Control.


13

www.tobuku.com

3.2. Inisiasi Modem Hal pertama yang harus dilakukan pada saat mengontrol modem melalui sebuah aplikasi adalah menginisiasi modem tersebut. Berikut ini adalah rutin untuk inisiasi modem yang umumnya dijalankan pertama kali pada saat aplikasi dieksekusi. Skrip 3.1. 'Fire Rx Event Every Byte MSComm1.RThreshold = 1 'When Inputting Data, Input All Bytes MSComm1.InputLen = 0 '9600 Baud, No Parity, 8 Data Bits, 1 Stop Bit MSComm1.Settings = "9600,N,8,1" 'Make sure DTR line is low to prevent Stamp reset MSComm1.DTREnable = True MSComm1.InBufferSize = 32 MSComm1.OutBufferSize = 0 'Use COM1 MSComm1.CommPort = 1 MSComm1.RTSEnable = True 'Open the port MSComm1.PortOpen = True

Setelah proses inisiasi, sekarang anda siap untuk mengirimkan instruksi-instruksi ke GSM modem tersebut. Pada pemrograman modem, umumnya instruksi dilakukan melalui perintah-perintah berbentuk kode yang disebut Hayes command atau lebih dikenal dengan istilah AT command (AT adalah kependekan dari attention). Hampir semua modem yang dikenal saat ini mengikuti spesifikasi dari perintah-perintah tersebut. Hayes command set adalah bahasa pemrograman yang awalnya didesain secara khusus untuk modem Hayes dengan tipe Smartmodem 2400 namun saat ini telah diadopsi secara luas oleh modem-modem pada umumnya, termasuk GSM modem. Jika anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Hayes command, silakan membaca artikel yang sangat menarik di situs web: http://en.wikipedia.org/wiki/AT_command

Hayes command set memiliki daftar perintah-perintah yang sangat beragam dan masing-masing memiliki fungsi yang spesifik. Saya tidak akan menjelaskan semuanya di dalam buku ini, namun hanya sebagian kecil saja yang berkaitan dengan projek yang kita buat ini. Jika anda tertarik untuk mempelajari AT command lebih lanjut, silakan membacanya pada file “AT Commands Interface Guide for AT X41b.PDF” yang disertakan bersama buku ini. Pengiriman AT command kepada modem dengan menggunakan komponen Communication Control dapat dilakukan mudah sekali dengan cara mengisikan perintah tersebut diikuti karakter carriage return atau karakter ASCII nomor 13 seperti pada contoh potongan kode program di bawah ini. ... MSComm1.Output = strChars + Chr(13) ...


14

www.tobuku.com Sekarang kita akan mulai mencoba mengirimkan sebuah AT Command kepada GSM modem. AT command yang akan kita eksekusi pertama kali adalah untuk menguji apakah modem memberikan respon. Perintah yang dikirim kepada modem adalah "ATV1Q0". Skrip 3.2. 'Testing the response of the modem If f_send_to_port("ATV1Q0") Then 'Good. The modem is responding Else MsgBox "Modem did not respond.", vbCritical, "Error" MSComm1.PortOpen = False End End If

Pada skrip di atas, AT command dikirimkan kepada modem melalui fungsi f_send_to_port. Secara khusus kita sengaja membuat fungsi ini karena pada kenyataannya pengiriman AT command tidak sesederhana mengirimkan teks perintahnya kepada atribut Output dari komponen Communication Control. Kita harus memperhitungkan kemungkinan time out dan kemungkinan gagalnya perintah tersebut, sehingga prosedur pengiriman AT command selengkapnya diperlihatkan pada kode program di bawah ini. Skrip 3.3. Public Function f_send_to_port(strChars As String) As Boolean Dim p1 As Long, lngTimeout As Long Dim dt1 As Date, dt2 As Date lngTimeout = 10 'ten seconds bolDone = False bolPortOK = True dt1 = Now() strData = "" MSComm1.Output = strChars + Chr(13) Do While Not bolDone DoEvents Screen.MousePointer = vbHourglass 'NOTE: The bolDone can be switched to TRUE in the oncomm event dt2 = Now() p1 = DateDiff("s", dt1, dt2) If p1 >= lngTimeout Then bolDone = True bolPortOK = False End If Loop Screen.MousePointer = vbDefault f_send_to_port = bolPortOK End Function


15

www.tobuku.com Di bawah ini adalah deklarasi variabel global yang digunakan di dalam fungsi tersebut. Skrip 3.4. Option Explicit Dim bolDone As Boolean, bolPortOK As Boolean, strData As String, _ bolRetrievingMsg As Boolean ... bolDone = False bolRetrievingMsg = False bolPortOK = True strData = "" ...

Untuk memperjelas pemahaman anda, silakan membuka contoh kode program Project1.vbp dalam bahasa pemrograman Visual Basic yang disertakan bersama buku ini. Anda akan melihat baris-baris kode di atas di dalam objek Form1 di dalam projek VB tersebut. Jika kartu SIM anda diproteksi dengan sebuah kode PIN, anda juga harus mengirimkan AT command kepada GSM modem untuk mengisikan kode PIN tersebut sebelum kartu tersebut bisa dipakai untuk membaca atau mengirim pesan. Berikut ini adalah contoh kode program untuk memverifikasi kode PIN. Rutin ini bisa anda jumpai di dalam objek frmPIN di dalam projek VB tersebut. Skrip 3.5. Dim strPIN As String, bolPIN As Boolean bolPIN = True strPIN = Trim(txtPIN.Text) If strPIN <> "" Then 'PIN entered bolPIN = Form1.f_send_to_port("AT+CPIN=" & strPIN) If Not bolPIN Then _ MsgBox "Please enter PIN correctly." & vbCrLf & _ "(Entering wrong PIN multiple times will cause your SIM card to be blocked)", vbCritical, "Verification" End If


16

www.tobuku.com

3.3. Mengirim Pesan SMS Pengiriman pesan SMS diawali dengan mengirimkan AT command “AT+CMGF=1” kepada modem untuk mengubah mode pengiriman pesan menjadi berbasis teks. Selanjutnya pesan dikirim dengan AT command “AT+CMGS” melalui fungsi f_send_to_port. Perhatikan bahwa pertama-tama kita mengirimkan nomor telepon yang kita tuju terlebih dulu. Nomor ini diapit dengan tanda kutip ganda (“). Jika modem mengembalikan respon yang positif, maka kita mengirimkan teks pesan dan diakhiri dengan karakter ASCII nomor 26. Skrip 3.6. 'SWITCH MESSAGE SENDING TO TEXT MODE f_send_to_port "AT+CMGF=1" If f_send_to_port("AT+CMGS=" & Chr(34) & txtPhoneNo.Text & Chr(34)) Then If f_send_to_port(txtNewMsg.Text + Chr(26)) Then _ MsgBox "Message is sent." & vbCrLf & "(Delivery report is not available)", vbInformation, "Sending" End If

Pesan berhasil dikirim dari modem jika fungsi f_send_to_port mengembalikan nilai TRUE. Sebuah pesan SMS yang standar umumnya dibatasi hingga maksimum 160 karakter.

3.4. Membaca Pesan SMS Untuk mengawali pembacaan pesan, pertama-tama kita mengirimkan AT command “AT+CPMS="SM"” untuk memerintahkan modem membaca pesan-pesan yang masuk dan tersimpan di dalam kartu SIM. Langkah selanjutnya adalah mengirimkan perintah “AT+CMGL="ALL"” untuk membaca semua pesan yang sudah dibaca juga yang belum dibaca. Skrip 3.7. Public Sub f_retrieve_message() 'SWITCH MEMORY READING TO SIM If f_send_to_port("AT+CPMS=""SM""") Then 'LIST MESSAGE IN INBOX bolRetrievingMsg = True If f_send_to_port("AT+CMGL=""ALL""") Then 'All messages have been retrieved successfully

End If Else MsgBox "Could not read the message in the SIM card.", vbCritical, "Error" End If

Selain pilihan “ALL”, alternatif lainnya adalah “REC READ” untuk membatasi hanya pesan yang sudah dibaca; dan “REC UNREAD” untuk membatasi hanya pesan yang belum dibaca. Kode program untuk pengiriman dan pembacaan pesan bisa anda lihat pada objek Form1 di dalam Project1.vbp. Setelah mendapatkan pengetahuan dasar cara memprogram sebuah GSM modem dari VB-FD-06001 – MEMPROGRAM GSM MODEM

17

www.tobuku.com contoh-contoh skrip yang telah ditunjukkan, sekarang anda dapat mengembangkan sendiri aplikasi SMS client rancangan anda sesuai dengan kebutuhan.

4. Manual Aplikasi Demo Bersama buku ini saya menyertakan sebuah aplikasi demo SMS Client yang bebas anda gunakan atau distribusikan. Fungsi aplikasi ini adalah untuk mengirim atau menerima pesan SMS serupa dengan apa yang telah diuraikan sebelumnya. Aplikasi demo ini ditulis khusus untuk digunakan bersama GSM modem Wavecom Fastrack tipe M1206B. Aplikasi ini belum pernah diujikan pada modem merk dan tipe yang lain, sehingga saya tidak menjamin kompatibilitasnya.

4.1. Instalasi Aplikasi Instalasi aplikasi demo bisa anda peroleh dari media yang disertakan bersama buku ini. 1. Copy direktori SHORTY dan semua isinya ke dalam komputer anda. 2. Aplikasi ini membutuhkan komponen Communication Control (MSCOMM32.OCX) yang terinstal pada komputer anda. Jika komponen itu belum terdaftar pada Windows registry, silakan daftarkan komponen tersebut dengan terlebih dahulu membuka file MSCOMM32.reg menggunakan Notepad. Edit file tersebut dengan mengganti teks "D:\\WINDOWS\\system32\\MSCOMM32.OCX" dengan lokasi yang sesuai dimana file MSCOMM32.OCX berada pada komputer anda, yaitu lokasi direktori yang anda lakukan pada langkah (1). Simpan dan tutup file MSCOMM32.reg. 3. Klik dua kali pada file MSCOMM32.reg untuk mendaftarkan komponen yang bersangkutan pada Windows registry.

4.2. Menjalankan Aplikasi Setelah instalasi selesai dilakukan, aplikasi demo siap digunakan. 1. Pastikan GSM modem telah tersambung dengan komputer dan berada dalam keadaan menyala. 2. Pastikan kartu SIM telah disematkan ke dalam GSM modem tersebut. 3. Jalankan aplikasi demo itu dengan mengeksekusi file shorty.exe.

4.2.1. Memasukkan Kode PIN Window yang pertama muncul meminta anda memasukkan kode PIN. 1. Jika kartu SIM anda tidak diproteksi dengan kode PIN maka anda bisa mengabaikan permintaan ini. Anda bisa langsung menekan tombol “Bypass PIN” tanpa memasukkan kode apapun. Sebaliknya jika kartu SIM tersebut diproteksi dengan kode PIN, maka anda harus memasukkan kodenya pada kolom yang disediakan kemudian menekan tombol Ok.


18

www.tobuku.com 2. Aplikasi akan menunggu kurang lebih 15 detik bagi kartu SIM dan GSM modem terhubung dengan jaringan selulernya.

Window untuk memasukkan kode PIN. Saat kartu SIM telah terhubung dengan jaringan seluler, anda akan melihat lampu modem berkedip-kedip dengan tempo teratur. Hal ini menandakan GSM modem telah bekerja normal dan siap beroperasi. Setelah anda selesai menggunakan aplikasi demo ini, anda akan melihat lampu modem tersebut masih menyala berkedip-kedip. Ini adalah situasi yang normal karena pada kenyataannya aplikasi maupun GSM modem tidak memutuskan koneksi kartu SIM itu dengan jaringannya. Pada saat aplikasi demo ini dijalankan lagi, anda tidak perlu mengisi kode PIN-nya lagi (sekalipun kartunya diproteksi dengan kode PIN) karena kartu SIM ini masih terhubung dengan jaringannya. Anda hanya tinggal menekan tombol “Bypass PIN”.


19

www.tobuku.com 4.2.2. Mengirim Sebuah Pesan Untuk mengirim sebuah pesan anda bisa menggunakan layar di bawah ini.

Mengirim sebuah pesan 1. Nomor telepon yang akan dikirim pesan bisa diketikkan pada kolom “Phone Number”, atau jika anda ingin menggunakan phone book silakan klik dua kali pada nomor yang dimaksud. Penjelasan mengenai phone book akan dijelaskan beberapa saat lagi. 2. Pesan singkat bisa diketikkan pada kolom “Message to be Sent”. Panjang karakter pesan ini dibatasi maksimal 160. 3. Jika sudah selesai mengetik pesannya, silakan kirim dengan menekan tombol Send. Tunggu beberapa saat sampai modem selesai mengirimnya. Phone book adalah daftar nomor telepon dan nama pemiliknya yang anda simpan untuk keperluan pribadi anda. Daftar nama di dalam phone book ini bisa anda tambahkan, hapus atau ubah. Caranya adalah dengan membuka file phonebook.txt yang ada di dalam direktori aplikasi dengan menggunakan Notepad. Berikut ini adalah contoh isi file tersebut. 081912345678 081987654321

Dummy1 Dummy2

Anda bebas untuk merubah isi file tersebut. Perhatikan bahwa hanya ada dua bagian untuk setiap barisnya, yaitu nomor telepon dan nama. Anda tidak diperkenankan untuk merubah format file ini karena kemungkinan besar aplikasi tidak akan bisa mengenalinya. Anda harus menggunakan karakter tab untuk memisahkan nomor telepon dan nama.


20

www.tobuku.com 4.2.3. Mengirim Banyak Pesan Untuk mengirim beberapa pesan sekaligus kepada beberapa nomor telepon anda bisa menggunakan layar di bawah ini.

Mengirim banyak pesan sekaligus 1. Pesan singkat bisa diketikkan pada kolom “Message to be Sent”. Panjang karakter pesan ini dibatasi maksimal 160. 2. Jika sudah selesai mengetik pesannya, silakan kirim dengan menekan tombol Send. Hal ini akan menyebabkan pesan dikirim ke nomor-nomor telepon yang ada di dalam daftar Recipients. Tunggu beberapa saat sampai modem selesai mengirimnya. Status pengiriman (berhasil/gagal) akan ditampilkan pada kolom di bawahnya. Recipients adalah daftar nomor telepon dan nama pemiliknya yang anda simpan untuk daftar penerima pesan massal anda. Daftar nama ini bisa anda tambahkan, hapus atau ubah. Caranya adalah dengan membuka file recipients.txt yang ada di dalam direktori aplikasi dengan menggunakan Notepad. Berikut ini adalah contoh isi file tersebut. 081912345678 081987654321

Bulk Dummy1 Bulk Dummy2

Anda bebas untuk merubah isi file tersebut. Perhatikan bahwa hanya ada dua bagian untuk setiap barisnya, yaitu nomor telepon dan nama. Anda tidak diperkenankan untuk merubah format file ini karena kemungkinan besar aplikasi tidak akan bisa mengenalinya. Anda harus menggunakan karakter tab untuk memisahkan nomor telepon dan nama.


21

www.tobuku.com Topik di atas mengakhiri semua pembahasan pada buku ini. Seperti yang telah anda pelajari, sungguh tidak sukar untuk membangun sebuah aplikasi SMS. Apa yang diuraikan adalah teknik-teknik teknik teknik dasar pemrograman GSM modem. Untuk tahap selanjutnya, aplikasi ini harus anda kembangkan sendiri sehingga bisa bermafaat bagi keperluan bisnis di tempat kerja anda.


22

MEMPROGRAM GSM MODEM. Mei 2006 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir

Recommend Documents