J$!i K.dokl.r.n Gld Uliv.rrlt.r hd!!.ri.
.|XGI[ 2000:7 (Elisi Kh6t$) 327'310 l)iterbitkan di Jaka o
ISSN0E5,L364X
PRAKTEKDOKTERGIGI MEMPERSTAPKAN SEHAT2OIO INDONESIA MENJELANG
G. Rizali Noor JPKM danPengamat Pengemban
PraktekDokt€r Gigi MenjelangIndonesiaSehat2010 Jurntl G.Rizrli Noor: Mempersiapkan 2000:327-140 Indon€sia Kedokteran Cisi Universilas
Abstrrct 'Mo v€mentFoi On March I . I 999 lhe Presidentof the Republic of I ndonesialaunchedthe Health-orienied Development" as a national develoPnent strategy 1o realize Heallhy Indonesi' 2010. Heahhy Indoncsia2010 visualizesthe health stalusof th€People oflndonesia as bettet lhan roday.Th€ strat€gyof achievinglhis conditionimpli€s 4 issues,i€ healthparadigm hcillhoriented development.prof€ssionalism.JPKM (rnanagedhealth care). and decenlraliTarioDTh' Health Parrdigm focuses on promotive'prcvenlive. proaclive. community-€enter€dactiviti€!, ard builds upon lh€ aclive pa icipation and emPowermenlof th€communily JPKM is hopcd to be on€ *ay of implcrnenringth€se necessarychangesand reform D€nt;stsworking in GoverDmcnror ir privare facitiries must aoiicipat€ lhis changc in visiofl (h€.lth Prradign)' in approach ( ftrnily dentist) and in service-oricntalion (pronotive-preveotive). .mong orhers bv increasing his/hq knowledge aborl th. ifitplem.ntatioo m€chanisms of JPKM. tbout rec€nl developmcnls in promotive-preventiven€asures.by sharpeninghis/her capabilily in dieg:ttotingand lreating d€nttl ii"""""s, ui kno{ing how to calculate capiurion as a ID€3o! of paying dental services' end by enhancinghis/her capatlility in evaluati g and examining lh€ contcnts of a JPKM coniraci This charge in vision, artilude and capabiliiy as mentioned before has to b€ achieved by arfanging .p".l"t .ou.""" sponsored by the Departmenl of Health. th€ Faculties of Dentistry and th€ DenlalAssociation. lndonesian
TemullmiahKPPIKCXII
lndonesia Sehat Tahun 2010 Pada tahun 1982. Sistim Kesehatan Nasional (SKN) ditetapkan oleh Mentert Kesehatan sebagai pedoman bagi s€gala upaya kesehalan di Indonesia baik yang diselenggarakaDoleh pemerintah maupun SKN yang dilaksanakan oleh swasta. untuk tercapainya kemampuan be(ujuan dapat hidup sehatbagi sctiap pendudukagar derajat kesehatan dapat mewrjudkan nrasyarakatyang setinggi-tinggin)a. peran serta dernikian Dengan Drasyarakat dan kemandirian masyarakat dalam hal pemeliharaan kesehatanmenjadi suatu hal yang pokok dalam Pembangunan Kesehrranddn perlu dilernhdngkan\esuai dengan keadaan sosial budaya pada tiap lahap pembangunan.Tennasuk dalam hal Inl adalah kemandirian dalam hal pembiayaan kesehatan. yang cara penyelenggaraann)a dikaitkan dengan ji\\'a kegotongroyongan scbagai salah satu nilai budaya Bangsa lndonesia. Pada langgal 17 September 1992 telah 2311992 ientang no disyahkan UU UU no nenggantikan Kesehatan. ]ang 9/1960 lenlang Pokok-pokok Keschatan. I'ada hakekatnyaUIJ no 2311992merupakan legalisasi dari pemikiran-pemikiran dasar dari SKN. Dalam UU no 2311992ini diperkuat lagi pentingnya peranserta masyarakat dalam ncningkatkan derajat kesehatannya.bukan hanyadalam hal ber"hidup sehat".tetapijuga dalam melakukan kegiatan-kegiatan peme liharaankcsehatan.termasul pembiayaannyaPadatanggal I N4arel1999 Presid€nR.l. mencanangkan "Gerakan Pembangunan Ilerwa\\,asan Kesehalan scbagai strategi PembangunanNasional untuk mewujudkan lndonesia \(hdt .'010. Pe|l(nnanganini didasarkanatasvisi dan misi DepKes seperti
128
dirumuskan oleh DepKes pada tahun 1998. PadaVisi IndonesiaSehat2010 dikemukakan pandangan. bahwa kesehatan bangsa atau kes€hatan masyarakat Indonesia pada dasarnyamenyangkutsemuasegi kehidupan, serta dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh ruag lingkup dan jangkauan yang luas, politil. agama.su.irl. ekonomi. haik i,JiUlogi. budaya rnauun penahanankeamanan-Dal?rm perspektif ketahanan bangsa. bangsa yang lemah dan sakiFsakitan. akan menurunkan ketahanan nasionalnya. Dalam perspektif ekonomi. bangsa yang memiliki derajat esehatan rendah. akan lernah dan tisak produktif. Upaya mencerdaslanbangsatidak akan efektif apabila tidak merneliki modal da.ar)ang kuar.)airu ke-chdtdn\dng Irnggi. Meskipun pembangunan kesehalan yang relah dijalanl'anseldma inr Ieljrh Inemberi ha\il.ha.il ) ang, mengg(mbiratrn. sebagai mana tampak pada membaiknya derajat kesehatandan gizi pendudr* secaranasional, namunnarnpakpula adanla divcrsitasderajat le"ehatan antdr urlarah. leriaJinla krisis rnemperparah ekonorni akhir-akhir ini kondisi kesenjangan. lidak hanya antar $ ' l a ) d h . l e t a p ii u C aa n l a r . l r a l a e k o n o m i . disamping itu kemajuan secaranasionalyang telah dicapai selama ini. akan mengalami kemunduran. Visi lndonesia Sehat 2010 membayang kan keadaankesehatanmasyarakatIndonesla di tahun 2010. sepulub lahun dari sekarang, yang tentu saia diharapkanlebih baik dari
\lchDq\iotton
pada sekarang.Misi DepKes dalam mencapal keadaanini dirumuskansebagaiberikut: . Menggerakkan pembangunan nasirrnal yang ber\!awasankesehatan . Mem€liharadan meningkatkankesehatan individu. keluafga dan masyarakat bcsertalingkungannya . Menelihara dan meningkatkanpclayanan kesehatar yang bermutu. mcrata dan te4angkau . Mendorong kcmaodirian masyaraka! Adapun strategi unluk menunjang mrsr tersebutmemuat 4 hal. yaituil) Paradigma Sehal nrelalui pcmbangunan berwawasan kesehatan.2) Profesionalisn€. .l) JPKM. 4) Descntralisasi Paradigma adalah bagaimana kita 'hclihat" sesuatu realitas. bagaimana kita mernpersepsikannla. menganikannya dan mcqiclaskannya. Paradigma sehat mengan dLrngvisi kita teniang seha{ dan kesehatan. Konscp sebat'memang berubahdari zaman iie zamnn. tergantung pada pengertian kila rentang nilai dan peran dari kesehatanParadigma lama dalam kesehatan lebih pada penlenbuhanpen)akitdititikberatkan Paradigma sehat ingin merubah pandangan *pcn)cmbuhan tersebut rnenjadi pandangan 'rrrempenaharrkan dan Inenjagdle\ehatan'. sehinggainsentifnyatidak hanya pada usahausaha kuratif. tetapi beralih kepada usahausaha yang koDrprehensif (peningkatan kesehatan.pencegaharpenyakit. pcnyembuh an dan penmlihan).Merubah pnradigmalana lc paradigina lang baru berarti mcrubah pcrscpsi dao \isi. berani pula merubah pcrilaku dan sikap dari jajaran kesehalan. KoDsep "schat" yang kita anut sekarangrnt adalah sesuai dengan pengertian yang Dalam tindangdiberikan oleh wHo. Undangno 23 Tahun 1992tentangKesehalan dikatakan bahwa kesehatanadalah kcadaiur seiahteradari badan. .jiwa. dan sosial yang rremungkinkan setiap orang hidup produktif secarasosial dan ekonomis(Pasal l. butir I ).
l'rrktek t)aktet (;i!al Menielans hklonesio Sehat 2010
K€adaan inilah yang diharapkan dapat lcrwujud pada tahun 2010. m€skipun barangkali bam untuk sebagian besar dari rakyat kita. Untuk hal itu perlu dilaksanakan PembangunanKesehatan. Pasal 3 dari UU 2311992tentang Kesehatanmenyebutbahwa tujuan dari P€mbangunanKesehatanadalah untuk meningkatkankesadaran.kemauandan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar ter\ruiud derajat kcsehatanmasyarakat yang optimal. Derajat atau status kes€hatan dari masyarakat kita di Indonesia masih belum optimal. malah dikatakan adalahyang lereidah di antaranegara-negaraAsean.krta mengetahui bahwa peningkatan status kesehatanmasyarakatini tidak hanya tergan tung pada pelayanankeschatansaia. Faktorfaktor lingkungan. genetika dan perilaku iustru lebih mencntukandalam meningkatkan stallrs kcschatan ini. TrLiuan Pembangunan Kesehahn sebagaimanadiscbut dalam Pasal 3 tersebut diatas. menilikberatkan upaya peningkatan status kesehatan masyarakat pada perubahaDperilaku seliap orang agar lebih "berhidup s€hat . Perilaku hidup sehat ini akan mempengaruhi ketiga laktor yang lain, yaitu lingkungan. genetika dan pelayan an kesehatan.PcmbangurranKesehatankita di Indonesia dengan demikian dapat dikata kan "people-centered".berdasarkanneed dan demanddari masyarakat.dan tidak providerMeningkatkan kesadaran bcratti agar s€tiap orang sadar. bahrva a) kes€hatan adalah hak azasi manusia.b) sehat bukanlah haq,a '{idak sakit". tetapi melipuli rasa se.jahtera)ang nyaman. c) menJaga dan memeliharakesehatanadalah kewajiban dan tanggungjawabsetiap orang. d) memelihara kcsehatanmemerlukanbiaya. tidak gralis, e) yang kesehatan meningkatkan hidup produktjf. baik sosial maupun ekonomis. Meningkalankemauanalrlah agarsetiap orang a) bermolivasi untuk tctap sehat.dan b) berusaha meninglatkan pengctahuan nya tcntangkesehalan.
329
Meningkatkan kemampuan berarti agar setiap orang dapat a) mempraktekkancaracarahidup sehat.b) menentukandan memilih kapan dan dimana ia dapat mendapatkan pela-vanan kesehatan jika diperlukan. b) secara perofangan atau bersama dengan orang lain menentukanjaminan pemeliharaan kesehatan yang paling menguntungkan bagrnya
JPKM di masamendalangakan menyennrhsemua kesehatan p€nyelenggaraan upaya p€meliharaan JPKM gigi dan mulut. Karenapenyelenggaraan terutamaakan dilalukan oleh masyarakatdan swasta. maka praktek dokter giSi swasta, yang ini. perlu menyesuaikan ban],aklerdapatsekarang situasi baruyangakantimbul dengan kegiatannya penyelenggaraan JPKM ini. Kurang karena yang akan perubahan-perubahan menganiisipasi praklekswastadaniuga datang.dapatmerugikan
llakekatdari tltl 23i 1992tentangKesehatan scbenarnyasudah DlencerminlGnParadig,na Schat. Bahwa Menteri Kesehatan perlu merumus**+kan kembali Paradigma Sehat ini pada tahun 1998. menunjukkan bahwa selama itu esensi dari UU 23 itu belum sepenuhnya dilaksanakan oleh DepKes, karena baik dalam perencanaan prograrn nlarpun dalam alokasi anggarannya.Drasrh mengandalkan pada pela)anan keschatan untuk mcnyembuhkan orang sakit, bukan pada upaya untuk menjaga dan memelihara kesehatanorang sehat. Unluk mendukung terselenggaranya paradigma sehat yang berorienlasi pada rpaya promotif-prcventif yang proaktif, comr unilt--centered, partisipasi aktif dan pemherdayaan masyarakat. maka semua wahana.tenagadan saranayang ada sekarang perlLr melakukan p€nyesuaian atau bahkan reformasi. agar kebijakan batu Departemen Kesehatan yaitu Paradigma Sehat. benar_ benardapatdilaksanakan. Menielang IndonesiaSehat 2010, upaya baik gigi dan mulul unl k masyarakat. keseharan oleh Pemerinlahrnaupun lang diselenggamkan ataumenyesuaikan olehssasta,perludisesuaikan diri dengan4 strategiyang telab disebuldiatas tadi. yaitu paradi€oa sehal. profesionalisme, JI'KM. desenhlisasi Sccara khusus dapal gigi d.n kesehatan din\araksnbah{a upayn-upaya dengar berwawasan nrulul hafus dilaksanakan yangtin$i cehdl.e{d trolenonalitme pirddigrnu IPKM 'cbagai dJrdn rdnglJ ten\elenPsarran terpilihuntukmasa kesehatan sisrcnpemel;haraan lang akan datang dcngan menitikbemtkan sesuaisemangal pelaksanaannya di daerah'daerah Dalamrangkaini penyelenggaraan dcsentralisasi.
bagi daparbe'ddmpakl,nanP mengru'r,rngkan keseh.tangigi danmulutpada usahapemeliharaan umumnya.Oleh sebabitu paradoktergigi perlu mcngetahuidan menged; tenlang JPKM, apa peneraparmya. danbagaimana konsepnya pertama-tama akan Tulisan ini menguraikantentang pengenian JPKM dan Selanjutnyaakan bagaimanapelaksanaannya. dicoba menggambarkan bagaimana peran dari dokter gigi dalam mclaksanakanupaya kesehatan gigi dalam rangka JPKM. Dan pada aklimya akan dikemukakan apa yang perlu diperbuat oleh dokter gigi dalam menyesuaikanprakteknyadenganperubahan_ per[bahan yang akan terjadi karena perkembanganJPKM.
130
Jaminan
P€meliharaan
Kesehatan
Mrsyarakat (J?KM) no Pasal66 ayat (l) dari Undang-Undang bahwa: 2ll1992 menyatakan. '' n. rintdh d?n n bon7kan. nenbi na Pc 8P dan nendorong iaminan pe elih^raan kesehalan nasyarakat sebagai cara yang dijadikan land..$an setidp pen elenggaroan kesehatan, lang secara dilalsanakan pe hiardannta pru'upa!-a. beruras|an Naha benama dan Pasal l. butir 15 dari tJU tcrsebutjuga menyatakan bahwa yang disebut dengan JarninanPemeliharaanKesehatanMasyarakal penyelenggaraan cara adalah suatu perneliharaan kesehatan yang panpuma
Menpatiqla,
berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan.yang berk€sinambungandan dengannutu yang teriamin serta pembiayaan l,ang dilaksanakansecarapra-upayap€ngelolaan Penyelenggaraan dan berdasarkan JPKM mengharuskan adanya suatu keterpaduanantara pengelolaanpenye lenggaraan pemeliharaan kesehatan dan pengelolaan pembiayaannya. sebagaimana disebutdalam Pasal66 ayat 2. Beberapa kata kuncj dalam pengertian perlu ioi kiranya lentang JPKM dip€rhatikan. yailu i "cara" a. "cara" = JPKM merupakansuafu untuk menyelenggarakan surtu upaya pemeliharaan kcs€hatan. Cara iru beberapa mekanisme mempunyai pengelolaanrcnentu.\ang rnenjadiciri khas dari JPKM dan karena itu dapat "iurus-jurus JPKM". disebut sebagai lurus-jurus ini wajib dilaksanakansecara utuh agar penyelenggaraan upaya pemeliharaankesehatandapatefisien dan efektif. serta dapat menguntungkan semua pihak yang teriibat dalam pcnyelenEgaraanya. b. _pemeliharaankesehatan"= merupakan suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatanyang disusun secara cermat, terarah dan terencanauntuk m€lindungi dan meningl,atkan leseharandan terdiri dari berbagai jenis pelayanankesehatan yang bersifat peningkatan kesehatnn. pencegaha dan penyembuhanpenyakit serta pemulihan kesehatan.dilaksanakan paripuma. terpadu dan secara itu berkesinambungan. Karena pemeliharaankesehatanharus dilakukan nulai saat pembuahansampai seseorang meninggal. Upaya kesehatandalam rangkaJPKM lidak dapat dilaksanakan sec^ra umpamanya hanya fiagmenter. pengobatan kuratif saia atau hanya pengobatandi Rurnah Sakit saja. karena fragnentasi dalarn rrpaya pemeliharaan
Plaktek Dokter (iiqi Menjelahg Indons'a
Sehot2AI0
kesehatantidak akandapatmeningkatkan derajat kesehatandan cenderungakan menimbulkan inelisiensi dalam pengelolaan dana. c. "pembiayaanpra-upaya = berarti bahwa para pemberipelayanankesehatan(PPK) dibayar dimuka (prospekti| secara .atu ilatan kerja lapitasi berdasarlan sama(kontrak)dimanatercantumsemua kewajiban yang harus dilaksanakan Pemberi Pelayanan Kesehalan dalam menyelenggarakan berbagai pelayaran yang kesehatan telahdisepakati. "Pra-upaya"juga berarti bahwa peserta JPKM membayar suatu iuran secara teraturkepadaBadanPenyelenggara agar dapat terjamin akan peneliharaan yangdibrtr$kannya kesehatan d.
perpaduan'_: kelerpaduan antara penyelenggaraan upaya pemeliharaan kes€hatan
dan
pengelolaan
pembiayaannya adalah sangatpenting untuk mendapatkan efisiensi dan efektivitas yang maksimal serta terkendalinyamutu pelayanandalam pelaksanaan upaya pemeliharaan kesehatan. Hal ini merupakanciri khas dari dan JPKM dan mernbcdakdnnla asrransi kesehatantradisional (ganti antara rugi). Demikianpula keterpaduan berbagai pelayanan kesehatanyang bersifatpromotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif perlu dilaksanakandalam rangka pemeliharaankesehatanagar dapatlebihefisien. e.
"jaminan"dalam laminan' : pengertian pengertianJPKM mengandungarti yang berlainan dengan arti jaminan dalam kaitannyadengansantunanuang seperti pada asuransi gantirugi (indemnitas). Dalam JPKM kata "Jaminan" berarti bahwa setiap program JPKM harus mampumenjamrn:
33i
.
.
.
terselenggaranyaupayaPemeliharaan paripuma. yang kesehatan dan bemutu berkesinambungan memperoleh kelancaran dalam pelayanankesehatanbagi pesertanya - efisiensi dan efektivitas darr pelayananyang diberikan mulu pelalanan kesehalan \esuai denganstandaryang disepakati
l. _usaha bersama dan Lekeluargaan' mengandung makna kegotongroyongan, saling ketergantungan dan saling menunjang. sin€rgistik mengarah pada keadaan "win-win antara ketiga pelaku utama dalam JPKM. Secaraoperasronal p€ngeniandar hal inijuga menampung lhe I aq ol (;reat numbers alau dali "Bringing the magic of th€ avemgesto the rescue of the millions" (Winston Churchill).
Tujuan JPKM 'luiuandari JPKM.sebagaimana dijabarkan oalam
Permenkes
no
571/Menkes/Per/VII/1991.adalah untuk nrewujudkanderaiat kesehatanmasyarakat yangoptimalmelalui: hidupsehat a. p€mbudayaan dalam masyarakat kemandirian b. penciptaan membiayai dan memilih PelaYanan yangdiperlukan kesehatan c. penyelenggamanpelayanan kes€halan yang paripuma dengan mengutamakan upayapcningkatankesehatandan pence gahanpenyakil d. pemberianjaminan kepadasetiappeserta untuk mendapatkanpemeliharaankese halanyang sesuaidengankebutuhannya. bermutudanberkesinambungan d. penyelenggaraanpemeliharaan kese hatan secaraberhasilguna dan berdaya guna. Dari uraiantujuan tersebutdapatdilihat bahwaJPKM tidak hanyamerupakansuahr (ara fembirladnkesehatan saia.alan tetapi
332
harus dilihat sebagai suatu cara intewensi kesehatan.yang secaraterarah dan terencana denganpengelolaanyang efisien dan efekrif, dan didukung oleh suatu pembiayaansecan pra-upaya. dapat meningka&an derajat kesehatandari pesertanya-
UU NO 2311992dan .IPKM. Padatahun 1992 telah diberlakukanUU no 2311992tettang Kesehatan-Setiap upaya kcsehatan. siapapun penyelenggaranyadan dalam bentuk apaprD dilaksanakannya.harus mengikuti UU no 23 lerscbut.Oleh sebabitu seliap pembicaraanatau pembahasantentang pemeliharaan kesehatan harus mengacu kepada UU tersebut,tcnnasuk pemeliharaan keschatandalam programJPKM. Pasal l0 dari UU 2:l tersebut uPaya kesehatan menyatakan bahu? "pemeli pendekatan dengan diselenggarakan haraan kesehatan". yang meliputi pening kesehatan. Pencegahan dan kalan penyembuhan penyakit serta pemulihan kcsehatan sccara menyeluruh. terpadu clan berkesinambungan. Dengan demikian maka uPaya Pence gahan penyakit dan peningkatan kesehatan meniadi lebih penting dan memerlukan perhatian yang khusus dalam menjalankan upayapemeliharaankesehatan. Hakekai dari UtJ No.23 ini dapatlah dikatakan:"mcnjaga dan melindungi orang yang sehat agar tetap sehal. adalah lebih pada menYembuhkan penting dari kesehatan memulihkan atau penyakihya Seluuh UtJ nya"(morc CARL. Iess CURE) "sehat" ini lebih beroricntasi pada keadaan (tlF.AlTH-oriented). dari pada keadaan "sakiC'(DISEASE oriented). Dalam hal pembiayaankesehatan.Pasal 66 mengemukakan suatu cara pembiayaan pra-upaya,yaitu pembiayaanyang dilakukan kesehatan upaya sebelun dimuka.
Ptokt.k Dohq
MenDe6i@*an
dilaksanakan.Pasal 66 mengaitkanpembiaya an pra-upaya ini dengan p€ng€rtian JPKM sebagai suatu cara yang menjadi landasan bagi setiap penyelenggaraanpemeliharaan kesehatan yang pembiayaannya dilakukan secarapra-upayayang hal-hal akan Mengingat dikemukakan dialas tadi. maka peny€leng garaan program-program kesehatan yang berlandaskan JPKM atau yang dengan singkat dapat disebut "program-progran JPKM", harus dilihat dalarn konteks hakekat dari UU no 2ll1992 tcntang Kesehatanini.
Penyelenggaraan Program Pemeliharaan Kes€hatrn Yang Dikelola Berdasarkan Program JPKM Dalam penyelenggaraan suatu program JPKM terdapat tiga komponen utama yang terkait satu sama lainnya. Komponenkomponenutamatersebutadalah:
bertanggung c Lembaga/lladan yang jawab atas penyel€nggamanprogram JPKM (Badan Petryelenggara Program JPKM/BP Program JPKM). "Penyelenggaraan"dalam hal ini berarti "merencanakan. mengatur. memantau dan menilai". Pelaksanaanatau pcmberian pelayanankesehatanhanya dapat dilakukan oleh para PPK. Hubungan antara unsur-unsur tersebrrt diararherlan,h\l.rnpcdasatuhubunganlcria samasecafakontraktual.
Sehat 201 0
Pelaksanaandari hubungan kerja sama ini dibina dan diawasi oleh suatu Lembaga,{Jnit Pembina yang berada pada tingka! Kanwil Departemen Kesehatan di Propinsi. Jurus-Jurus Penyelenggararn JPKM Secara op€rasional peny€lenggaraan dari semua JPKM memintasuatuketerlibatan pelakuprogramJPKM secaraterpadu(tidak sendiri-sendiri atauterpisah)sehinggadapat membawa keuntrmgan bagi semua fihak t€rs€but(keadaanwin-win)- Dalam pelaksa naan suaru program JPKM leadaan ini diwujudkan melalui penerapanbeberapa mekanisme pengelolaan atau apa yang "j urus-jurusJPKM". dinamakan t€rsebutadalah: Jurus-jurus .
a. Peserta, sebagai masyarakat sasaran le(entu ("defined") yang mengorganisasikan diri dan membayar sejumlah iuran tenentu secarateratur sebagaidana pra-upaya. b. Pemberi Pelayatratr Kesehatan (PPK) sebagaisualujaringan yang terotganisir,dan yang dapat memberikan pemelihanan kesehatansecara efektif dan efisien berupa paket pemeliharaank€sehatanyang paripuma sesuaid€ngankebutuhansetiappeserta.
GiSi Meajelahg lrd@Fia
.
.
.
.
Adanya satu ikatan kerja (kontrak) antara Badan Penyelenggara (BP) denganPembed PelayananKesehatan (PPK) dan antamBadanPenyelenggara danparapeserta. Kontrak ini d€ngan rinci dan jelas mengatur hak dan kewajiban masing-masing fihak sehingga pelaksanaanupaya JPKM dapat b€rjalan dengan sebaik-baiknya dan sesuaiahuanyang berlaku. pemeliharaan kesebatan Adanya paripumayang berbentuksuatu"Pak€t KesehatanDasar", yang Pemeliharaan wajib diselenggarakanoleh setiap programJPKM Adanya mekanisme 'Menjaga Mutu', agar dapat terjamin bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan bermutu sesuai standard pelayanan medik yang telahdisepakati. Adanla "Pemantauan Pemanfaatan ', agarpenggunaan pelayanan Pelayanan kesehatan oleh parapesertabenar-benar medisnya. dilakukansesuaikebutlrhan PembayaranPPK oleh BP dilakukan yang disertat secaraprospektif/kapitasi
l3l
dengansistemfusk-ProfitSharing ini akanmemacupara Carapembayaran kesehatan PPK untukmembetikanpelayanan \anp falinp co\t effecli\edan berorientasi lcbih banyakkepadatindakanpromotif dan preventil Kapitasi dihitung berdasarkan jumlah pes€rtayang terdaftarpada masing_ masing PPK (tidak atas dasar jumlah kunjungan)dan dibayar dimuka. lan$ung kaPitasl Pembayaran kepadaPPK. dilakukan bersamaan dengan sistem risk-profit sharing atau kesepakatan (kerugian) dan menanggung risiko secatabersama.dalamhal mana keuntungan parapesertajuga diikutkan.Sistemrisk-profit dorongan sharingini akandapatmemberikan yang untuk berperan kepadasemua fihak berperilakuyang wajar (tidak be*elebihan dan tidak kurang) dalam menggunakan program JPKM ini, sehingga dapal biayakesehatan. mengendalikan . Adanya prosedur tetap tentang penanganankeluhan pesefta maupun dan keluhanpara PPK. Ketidakpuasan pesertaataupunpara PPK harus dapat disalurkan l€wat suatu mekanisme "PenangananKeluhan" yang tetap, sehingga dapat meniamin stabilitas program. dalammeDjalankan . pelayanan kesehatan Adanya sistem yang terstruktur. yang mengarahlGn penggunaan pelayanan kesehatan dilakukan secara efisien dan efektif, sesuaikebuluhanmedisnya.tidak lebih tidakkurang. semuajunrs tjntuk dapatmelaksanakan diberi didra. ra.li. Badan Penlelenggara untuk menghimpundana lewat kesempatan suatuiuranberkaladari pesel1a. Jurus-jurusini harus diterapkandalam (tidak hanyasatu_dua saja)dan keseluruhan secaralerpadu.tidaksecaraterpisah_pisah
Pemeliharsal Keseh.tan Dalam Progrrm JPKM Salah satu jurus JPKM adalah tersedianyaPaket PemeliharaanKesehatan dalam kesehatan Dasar.Paketpemeliharaan kegiatan JPKM merupakansuaturangkaian pelayanankesehatanyang dilakukanuntr* menjaga. meningkatkandan memulihkan Paket kesehatansecaraberkesinambungan. tersebutterdiridari : a. Paket PemeiiharaanKesehatanDasar, oleh Badan yang waiib diselenggarakan jenis dari beberapa dan lerdiri Penyelenggara pelayanankesehatanyang disusun sesual den8an perkiraantenlangienis. frekuensi, dan intensitaspelayanankesehatanyang akan diperlukanoleh setiap pesertadalam safukurun waktu tertenlu. Pemeliharaan Kesehatan b. Paket daPat yang hanya Tambahan, yang telah bagi peserta diselenggarakan mengikuti paket pemeliharaankesehatan dasar dan disusun berdasarkan suatu kesepakatanantara pese a dan Badan Penyelenggara No. 527/Menkes?er/ Dalam Permenkes VII/1993telahditetapkanpedoman-pedoman paketpemeliharaan tentangpenyelenggaraan Pasal3 dari Permenkesters€but kesehatan. dari tujuan bahua menlatakan kesehat paket p€meliharaan penyelenggaraan anadalah: . Memberikankepasliankepada p€serta perlindungan kesehat dalammemperoleh pariput an melalui pelayanankesehatan dan berkesinambung na sesuaikebutuhan . . .
314
pelayanan Menjamin terselenggaranya yangbennutu. kesehatan Meningkatkandayagunadan hasil guna pelayanan kesehatan penyelenggaraan dan kemauan kesadaran. Meningkatkan pening upaya pcsenaLlalarn Leterlihatan mereka. kalanderajatkeschatan
Ptokte& l)okter (;ist ltlenjeld,s IndonesiaSehdt 2010
Menp$iapldh
Memberikankepastianl€rhadapkelancar pelayanan an pesertadalammemperoleh yangdiperlukan. kesehatan . S€bagaipedomanbagi BadanPenyeleng gara dalam melaksanakanpemerataan pelayanan kesehatan. pedo memberikan selanjutnya Pasal-pasal peme paket isi man tentang Pen)'usunan dasar.)ang antaralain lrharaankesehaLan harus terdiri dari pelayanan-pelayanan sebagaiberikut: kesehatan a. Pelayananrawatjalan . Pencegahan. lermasuk imunisasi (DPT.l T.Polio.Campak.dll). penanggulangan siensi hiperlensi.diabetes.defi vitamindsb-sertascreening. . Pelayanan KB. termasuk Pil oral,susuk.IuD,vasectonydan tubal ligation. . Pelayanan ibu dan anak,yaitu kesehatan balita prenatal.pemcriksaan pemeriksaan postnatal. danpemeriksaan . Penyuluhankesehatan. . Pemeriksaan. p€ngobatan. tindakan medis.termasukgigi. . Pelayanan pemulihan .
raNatInap b. Pelayanan . |erawalan di rurn h
PPK dilarang menarik pembayaran dan peserta sepanjang pelayanan Yang diberikan sesuaidergan paket kesehatan yang telah disepakati(Pasal27) . PPK ridak boleb menotak peserta ]ang mernerlukan pertolongan pelayanan (Pasal28) . PPK dilarang menghentikan penwatan dalam suatu proses pelayanan karena adanyaalasanadmit:stratif . Peserta dalam meirperoleh pelayanan tidak perlu nremba)'ar iagi sepaniang pelayanan kesehatanyang diperoleh sesual ke.ehatanda.ar denganpakel pemcliharaan dan tambahan yang lelah djsepakati (Pasal 19). Ini berafii unfuk paket pemeliharaan kesehatandasar jelas tidak ada cost-sharing dalam bentukco-paymentataudeductjbles. Isi dari Paket PemeliharaanKesehatanDasar yang ditentukan dalam Penrenles no 5271199:l mcmuat jenis icnis pelayanan kesehatan secitia umum. yang diperkirakan akan dibutuhkanoleh setiappenduduksecara nasionai di Indonesia agar kesehatannl'a terjaga dan terpelihara. Permenkes lersctlut juga kemungkinan mengatur telah pelayanan tertentu penambahan ienis-jenis (khusus) untuk suatu rvila-vahatau daerah tertenlu karena terdapat suatu gangguan kesehatanyang dapat mcniadi nasalah bagl setiappendudukdidaerahtersebut.Salahsatu tugasdari dokter keluargaadalahunluk dapat menentukanjenis-jenis kesehatankhusus ini untuk daerahnyamasing_masingbetdasarkan pengarnatan atau penelitian serldiri oleh sebab itu maka dokter keluarga dan PPK lainnya perlu ikut serta dalam proses penentuan isi Paket Dasar yang dilakukan oleh Badan P€nyelenggara. sesudahn\a dilelchur susunan i(nis pelayanan kesehatan yang termasuk dalam paket pemeliharan kesehatan dasar, maka para PPK diharapkanmemberikanpelayanan kepada peserta yang sesuai dengan paket
.
tersclrut.
l:15
P€nyusunatrPaket Dasrr Pemelihrraan KesehatanGigi D.tr Mulut. Sigl Suatupaketpemelihanankesehatan dari kumpulan suatu merupakan ,lan rnulul gigi dan jenis kesehatan p€lalanan berbagai dan m€njaga mulut yang diperlukanuntuk mulut memeliharakesehahndari gigi dan Jenis pelayananapa saja yang diperlulan' dapat disusun dengan mengaculepada dari FendeLatan 5 lerels of prevenlion" perlu diisi ieavell and clark Setiaplerel secara terperinci dengan segala kegiatan Delalanankesehatangimul yang diketahui lidal te'el re^ehu(.dengan danarrnenuniang faklorrerlehihdahulu me'npertitnh.rngLan. tersebutsetta pelayanan tersedianya faktor biavanva. Selagaimanadiketahui 5 le!els ini adalah: . Level l: meningkatkan ketahanan menyeluruh secara kesgimul (profrotion): nutrition. dental health waterlluoridation education. . Level 2: menangkispenyerangandari penyakitdengan(specificprotection):1) sumberPenyakit.ump: menghilangkan oral hygi€ne.plaquecontrol.2) scaling memberikanperlindungankhusus.ump: fissuresealants topicalF-application. . Level 3: mendeteksidan menghentikan p€nyakitsedinimungkin(earlydetection ind treatment):l) ump: ART' tambalan' berkala6 bulanan pemeriksaan penyakit . Level 4: membatasikeparahan (disability limitation): pencabutan' infcksi dan tindakanmedis pengobatan lam
Le\el 5: mcmul;l \an Lembali tungsi (rehabilitation): mullrt dan Cigi orthodonsi.Protesa,dst'. Dari semuakegiatanpelayanankesehatan yang telah diidentifikasi terseblrt ditentrtkan kegiatan pelayanan yang esensial. atau minimal diperlukan untuk meningkatkan kcsehatan gigi dan mulut. berdasarkan kriteria sbb: l) Menunjang tujuan program
.
rl()
(menjaga dan memeliharakesehatan), -2) dibutuhkan oleh sebagianbesar masyamkat (epidemiologidan angkautilisasi).3)tercedia saranadan tenaganya,4)terjangkausecara finansial(unitcostdanability{o-pay) Jenis-jenispelayananyang ditentukan kiteria tadi, dikumpulkandalam berdasarkan Kesgimul. PaketDasarPemeliharaan Berdasarkanprosedur diatas ini maka Direktorat PelayananKesehatanGigi telah merumuskansuatuPaketDasarPemeliharaan KesehatanGigi dan Mulut. yang aKan dimasukkankedalam Paket Pemeliharaan fjasarJPKM Kesehatan HubunganPPK DenganBrdan P€nyeleng gTIAJPKM Beberapa model PenSorganisasian hubunganPPK denganBadanPenyelenggara JPKM adalahsebagaiberikur:a) Bapel dengan PPK menqadakan kontrak doker yaitu Puskesmas. masirg-musing, praktek gigi keluarga keluargadan dokter .rurt". klinik b€rsama,Rumah Sakit, dan Dalam hal ini masing-masing sebagainla. PPK ler\ebul mengadalanlontraK dengan lSapel..ehingganelsibel datambemegosiasi kontrak.(dir€ct contrac waktu mengadakan dokrer tgigi)teluargaprakrel Irngr.b). Beber.pa straga Inembentulsuatu asosiasrdan aso\lasl inilah )ang mengadatankontral denganBad'n nenyetenggataJPKM Masing-masing.PPK dengdndenritiandapal bekerjasepenrbrasanya dengan diganggu besitu tidak dan dari PKMdsb administrasi' masalah-masalah (eroupmodel,..c) Bapel 'ang menggunalan puskesnra.pemerinrafrsebagaiPPK di suanr daemh, dapat mengadakanikatan kerJa sama denean Dinas Kes€hatan Daerah' yang membawhi semua Puskesnas PT Askes modelini (sroupmodel),d) Bapel menaqunakan rnem]r-unvaisendiri klinik bersama' Balkesrnas dan/alauRumah Sakit. Dalam hal ini para dokter pegaw"i/sraf (gigr,ILluargadansp€sialism-enjadr lclarl mooerr' dari BadanPenyelenggara
Mery).rliopkon
P€ran Dokter Gigi Dalam Penyelenggara an Program Jpkm. Pengembanganprogram-prcgrampeme liharaankesehatanyang berlandaskanJPKM Pembangunan alan sangat mendukung Kesehafan.Ol€h sebabitu maka diharapkan para PPK menjalan-kan peran yang dapat nrenunjang pengembangan progam-pro gram JPKM tersebut.Hubungan langsung antara dokter gigi dan peserla. baik yang sehatmaupun yang sakit. sangatmenentukan dalan tercapainyatujuan dari JPKM. ]aitu peningkalaDdcrajat kesehatangigi dan mulut dari peserta.Dalam hal ini para dokter gigi menpunyai peran yang sangat strategis dalam menentukan p€layanan kesehaanapa ),ang akan digunakan oleh peserta. Dokler gigi yang menentukan pengobatan dan lindakan apa yang diperlukan. obat apa yang harus diberikan. apakab perlu dirujuk ke spesialis atau tidak. dan sebagainya.Jelas bahs,a ketentuan-ketentuanyang diambll oleh dokler gigi ini akan membawa konsekwensiterhadappembiayaannya.Peran yang strategisdari dokter gigi inj lidak akan rnembawa hasil yang diharapkanjika tidak ada partisipasi dari fihak pesertadan Badan Penyelenggara.Oleh scbab itu. antara keliga pelaku JPKM ini. yang mempunyat kcpentingannyasendiri-sendiri.perlu dicipta kan suatu kondisi "win-win". dimana semua fihak mendapatkankeunungan dari JPKM, ),ang berarti bahwa senua fihak harus dapat mcngcndalil,an lepenlingannya dcmi nrencapai tujuan bersama. yaitu kesehatan Sebagaimana telah diuaikan diatas. JI'KM akan baDyak nrembawaaspek-aspek baru dalan mcnyelcnggarakansuatu upaya pemeliharaankesehatan untuk masyarakat. seperti strukturisasi pelayanan, risk-profit sharing, sistem pembayaran kapitasi, dan scbagainya. Disampilg ilu ada fihak kctiga y:rng turut mcnentukan dalam program JI'KM ini. yairu lladan Pcnyelenggaranya. IIal ini berarti bahwa disanrpinglremelihara
Pt.*!e* Dokter (;iei Mekiela"g Inddesia
Sehat 2010
hubrmganyang baik dengan pasien, PPK juga perlu m€mperhatikanhubungannya denganBadan Penyelenggara tersebut.Baik yang men,adi pesefia dengan pasiennya. dari program JPKM. maupundenganBadan Penyelenggara akanterjadisuatu hubungan yang berdasarkan suatu peianjBn kerjasamd(Iontrak). Dengan demikian maka para PPK akan melakukanpekerja annya sebagaitenagaprofesionalkesehatan, tidak lagi sebebas seperti sebelumnya, namun dalam rangka JPKM ia terikat dengan peraturan, prcscdur-prcsedur dan yangtelah ditetapkan,baik standar-standar ol€h Pemerintah maupunol€h Badan Penyelenggaranya.Meskipun demikian, me laksanakan pengabdian profesinya dalam rangka JPKM ini. akandapatmembawakan banyak keuntunganbagi para PPK, baik proferinla resuai dalamhal mentalanl,an denganetika medis. maupundalam men pendapatan yangcukup danteratur. dapatkan Malah dalarn rangka JPKM i terbuka banyak kesempatan unt!* dapat menggu nakan keahl;annyadengan imbalan jasa yang cukup tinggi.lleran para PPK sebagai "hea'thresouice allocator" diperlukankare na ielas proC.rarn JPKM al,dn mempunyai yang terbatas. sehitrggaketentuan resources para PPK bagaimanamenggunakan resour cestersebut dengan s€baik-baiknya.h[ut menentukan bagikelangsunganprogram JPKM tersebut.Oleh sebabitu maka PPK perllr menyadari dan rnernahami benarten fang berbagaipembatasan maupun restriksi yang mungkin ada dalam pclaksanaan pro gran JPKM bersangtutan.PPK tuut ber tanggungiawabatas penggunaanrcsouces ini secara efisienagar resourcestersebut dapatdimanfaatkan oleh mereka yang benar-benar memerlukannya, Implikasi JPKM Terhadap Praktek Dokter Gigi Swasta, Ada bebenpa ciri khas da.i pelaksanaan p r a k r e ld o f t r f l d i t s rr $ a s r i , l < q a . a i n i A n r a r al a i n adalah: a) Kebanyakan merupakan solo-praciice,
arrinr-adokt€r giei bekerja seorangdiri. tidak dihinr,, oleh dokler gigi laiD. hr Orienlast prakleknya adalah pada penyakit. sehingga pcnekanan diberikan kepada lindakaniindakan kuratif.- c) Mcnanggulangi keluhan Jarr pa.icn. sehinggacenderungmelalani secara terfragmentasi. lidak rDenyelurLrhatau holistik.. d) Besamya imbalan jasa (tari0 ditentukan sendrrr' schinqea letdapat variasi diantara tarif_tarif doktei qiei., e) Pembayaran atas jasanya Jircri||rd \eLata lee-lor-ser\icellarif per tindakan)..f) tliasanya dokter gigi menunggu 'l dinding nl'ic.l Jirrne. trdal' Leluar dari Ddlarnrud.dnaprlak'anaanJPKM nanti' mungkin para dokler gigi harus mampu nrerubahcara beryrakleklya. sesual dengan 'Dcrubahan-perubahan,Yang dibawa oleh JPKM DaTi kesehatan pcmeliharaan sistem kiranya dapat uraian mengenaiJPKM diatas ditarqkap bahwa para Bapel JPKM akan em;rlt*an PPK. termasukdokter gigi untuk membcrikan pela-vanan kesehatan kcpzda pescnrnva-Dalam hal ini tentu Bapel JPKM akan rnemilih dokter gigi, yang dapal nrernbcrikan peialanan sesuai paket dasar pemeliharaan kesehntan gigi dan mulut dengan mutu yang oplimal dan biaya yang $Jtdr. Ini heranrbah$a friklek dokler gigi yang ingin mengadakan konfak dcngan JI'KM. harus dapat memberikan pelayanan dcngunelektir dan efisien I fcklil meniamin pelalanan yang bermulu. elisien dapat yang \\'ajar (tidak 'icnetapkar tarif berlebihan). Perrbahan Yang P€rlu Dilakukan Dal'm Praktek Dokler Gigi. r)
ll8
Yang paling utama adalah perubahan drl.rrn.rrente.rdoklcrgrgr'dari orientasi kuralif ke orientasi Promotif dan prcventil. sesuaiparadigna sehat Dalam rangka teknis pclaksanaan' perubahan dalam diPerlukan ini orientasi yang kapitasi. pembayaran menangglpi
diterjma secara prospektif (dimrRa). Sep€rti diketahui. untuk pelayanamya dokter gigi tidak lagi dibayar secara tunai (fee'fbr-service) seperli sampai berdasarkan ini. tetapi sekarang kapitasi. Pembayaran secara sistem kapitasi ini akan meminta daripadanya suatu kemampuan Yang lebih tajam untuk menganalisa keadaan kesehatan pesertaJPKM yang harus ia layani dan risiko Yang menetapkan deraiat memttuat daPat agar dihadapinya. rencana keria yang lebih tajam dalam batas-batasdana )ang lelah diterimanya dimuka. Dalam sistenrkapilasi ini dokter harus merubah Pandangan gig' mclihat ekonomisnya dan tidak lagi setiaptindakan yang ia lakukan sebagai "pendapatan". tetapi scbagal suatu "pelgeluaran" dari sumber suatu itu sebab p€ndapatannY^.Oleh akan diharapkan para dokter gigi dan penccgahan pada lebih beruientasi hal karena peningkatan kesehatan junlah tersebut akarr melgurangl ncnrerlukan tindakan pasien yang dadpadanya. Pclayanan kcsehatan glgr dengan demikian akan dan mulut "health-orieited" daripada menjadi lcbih "disease-otiented". clengan alau
perkataanlain. lebih ban)ak peserta yang sehat dari pada)ang sakit akan sendiri' baik pesertanya menguntungkan Badan dan PPK maupun Para ProgramJPKMPenyelenggara gigi harus merubah dokter Praktek b) pelayananterhadap dalam pendekatan pasiennyadari dokter gigi yang hanya menunggusampaiada pasrendatang. sebagar DokterGigi menjadipen.lekaran bahwa beraiti ini Keluarga. IIal pendekaan
p€lalanan
harus
danholistik' terinlegrasi kompr€hensif. g1gl yang dokter menrerlukan c) JPKM Mulu dan bia,"-a sadar sadarmutu dan dapatbcnentangan. biayakadang-kadang karenairu dimintadari doktergigi untuk
tlokttetsiankun
lebih memp€rtajamkemampuanpelaya nannyasesuaistandaryangtelahditetap kan. sambil$enggunakansaranasecara efisien dan efektif. Sualu rekammedik yang akuratditunjangoleh suatusistem infonnasi yang jilu. sangatbermanlaal dalarnhal inid ) Karena praktek dokter gigi akan menerimapembayarankapitasidimuka. maka dokter gigi harus memptmyai kemampuan untuk dapat mengelola secaraakrual.dantidaklagi keuangannya "cash-based". Pcrubahan secara akuntansipraktckini sangalpentingagar tidak dihadapkanoleh kejadian-kejadian yangdapatmerugikanPraktek mendadak secarafinansial. Agardoktcrgigi dapatlebih sadarbiaya. I) perlu meningkatkan ia maka pcngetahuannya dalam hal perhitungan kapitasi.perkiraanrisiko yang dihadapi, yang sangaterat hubungannyadengan dandenogafi p€se(a.Lagi epidemiologi pula pengetahuantenlang tindakantindakan preventif dan prcmotif yang mutaklir dan murah. perlu Juga ditingkatkan. juga perlu e) Dokter gigi prakt€k 'aluran main" JPKM mengetahui tentang kepadan)a. dilawarkan mungkin )ang sehinggaia dapal menilai apakabakan m€ngunungkanprakteknyaatau tidak. Dalam hal ini perlu juga diperhatikan kontrak dengan bagaimanamengadakan Bapet JPKM. agar jangan ada hal-hal yangdapatmerugikanprakteknya. j umlahpeserta di masa h ) Dengan meningkatnya dokter yangakandatang. 'nakasolo-praclice gigi mungkinlidak lagi efisiendan etaklif pesenaJPKM.Sebaiknya dalamm€nangani ag terbenluksuatu praklek diusahakan (grouppractice) dimanadoktergigi bersama doklergigi spes;alis danbebempa keluarga dapal bekerja sebngaisuatu team menanganl peserraJPKM.
Proktek D&ter(;iei
M.nj.lane
Inddhesio Sehot 2010
Pcnutup a) Fokus utama dari JPKM adalah peningkatanderajat kesehatandan bulan atau semata-mata menghimpun sebab itu mengumpulkandana. Oleh dalam pelaksanaannyatidak boleh terdapathal-hal yang dapat menghambat pencaparan ataupun mengurangi peningkatan demjat kesehatantersebut, seperti: . adanya batasan-batasan dalam hal kepesertaan(ump. karena urnur. pekerjaan denganrisikotinggidsb) . adanyaco-paym€nt dari peserta(ump. deductibledsb) . adanya pemeriksaan kesehatan sebagaisyarat unt'rk dapat menjadi pesena. I tersebut sering Pembatasan-pembatasan dipergunaLanoleh sislem asuransi lesehatan ganlirugi. larcna ingin menyesuaikan pemberian pelayanan "k€sehatan kesehatan dengan keadaan keuangannya.Pada JPKM pemberian pelayanankesehatandisesuaikandengan kebutuhan medispesertaa) Agar pencapaiantujuan meningkatkan dengan ini dapaldilaksanakan kesehatan seefisiendan seefektifmungkin, maka pengelolaanpemeliharaankesehatandan p€ngelolaan pembiayaannya harus dilaksanakansecaraterpadu,tialaksecam terpisah-pisah.Dengan demikian, maka JPKM dengansistem terpadudan rujuan untuk meningkatlan lesehatan ini. tidaklahsamadenganasuransikesehatan gantirugi. yang fokus utamanya adalah menggantikerugianfinansial yang timbul karenasakit. b)Upaya-upaya kesehatan, termasuk mulut, Yang dan kesehatangigi berlandaskan JPKM, diselenggarakan akan sangat menunjang pembangunan kesehatan. karena dapat membawa keuntungan dan manfaat baik dalam
ll9
meningkatkan kesehatanmasyarakat, maupun dalam mengendalikanbiaya Olehsebabitu makadi masa kesehatan. depandiperkirakansebagianbesar dari rakyat kita akantercakupolehprogramc ) program kesehatan yang menjalankan
JPKM ini. Hal ini berartibahwadimasa depan para dokter gigi akan banYak melaksanakan tlrgasnya dalam rangka suatu programJPKM. Untuk hal itu nraka nula; sekarangperlu dipersiap kesehalalgigi dan kan sistem pelayanan mulut uDtuk pesefta JPKM dan Para dokter gigi yangakanmelayaninya. o , Dokter gigi p€rlu mengetahui dan menghayati Pelaksanaan Program_ programJPKM agar dapat berperan denganbaik dalarr ikatankerja dengan program- program tersebut Hal ini memerlukan suatu Perubahan ("mental switch") pada mental baru doktergigi. karenabanyakhal yang harus ia lakukan, yang lain daripadayang lazim ia lakukansampai seKarang. e ) Perubahan-perubahandalam sistem pemeliharaan kesehatan (termasuk kesehatangigi dan mulut) perlu juga diantispasioleh pendidikandokter gigi. Pendidikan yang diberikan sekarang adalahrmtuk menghasilkandokter gigi untuk masadepan.Pendidikansekarang diri dengan perlu juga rnenyesuaikan yang akan datang, perubahan-perubahan jangan canggung agar anak didik kita nanti sebagaidokter gigi menghadapi yangsudahberubah. suatukeadaan
140
Drftar Pustaka Bimbaum.Roger W. : Heallh Maintenance 1976 SpectnunPublications, Organizations, 2. Donabedian,Av€dis.: Benefits in Medical Care Programs.Haward Universily Press, t9t6 3. Kongstvedt,P€ler R.i The ManagedHealth Care Handbook, Aspen Publication, Rockville,Maryland,1989 4. Miller. Irwin,: The Heallh Care Survival Curve.Dow Jonesjrwin.1984 lhe Triad: 5 Soper.Micha€lR.,el al,: Balancing Cosr Containment.Qualiry of Servic€snd Quality of Care in ManagedCa.e Syslems. Univ€rsityofMissouri.| 990 6. Shouldice, Roben G.,i Introduction lo ManagedCare, Information ResourcesPress. t99l 7. Depanemen Kesehatan R.L,: stiategr PengembanganProgram JarninanKesehatan Masyarakar(Program JPKM). Dep.Kes. l99l 8. soes"na Kosel {Fdilor'.: BuntsaRampai Pengembangan Jaminan Pemeliharaan I IPKM, di Indonesia. Masyaralal Keseharan 997 Dep.Kes.R.I.,l BadanLitbangkes 9. SentanuKenonegoro.:ManajemenRisiko Asung.l996 P.T.Gunung danAsuransi. tnlrodulsiAsuransi 10. Ihabran).Hasbullah.: LD.I-, 1999 Kesehatan, I I Strim€r.Young and But1.rDentistry.Denral Practiceand the Community.3'' ediiion, Samders,1983 12. Munay, J.J.,; The prevention of denlal disease,Oxford University Press,I 983 lJ. Bemier, J.L.. and Muhler.J.C..: Inproving denlal practice through preventivemeasures, Mosby.1975 Prev€nsi 14. Konig.K.G.dan Hoogendoom.H.: dalamkedoklerangigi dan dasarilniahnya. 1982 P.T.Denta. L