PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “PENTINGNYA MENJAGAKESEHATAN MULUT DAN GIGI “ PADA PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA CABANG KOTA YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh: KRISMAWAN WAHYU EKO PRASETYO 12.12.6549
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “PENTINGNYA MENJAGA KESEHATAN MULUT DAN GIGI “ PADA PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA CABANG KOTA YOGYAKARTA Krismawan Wahyu Eko Prasetyo1), Mei P. Kurniawan 2) 1,2)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email:
[email protected]),
[email protected])
ABSTRACT In Indonesia, the number of dental and oral diseases from year to year increase. This is evidenced from the results of research conducted by the Ministry of Health, who noted in 2013, the number of respondents in 2013 amounted to 1,027,763 people, there is a national prevalence of oral and dental problems encountered 25.9 persen.Meningkatnya number of patients is not balanced with number of dentists and means of adequate infrastructures to reduce the percentage of patients with oral disease in Indonesia. Then how the role of related parties that this problem can be resolved and did not increase from year to year? Whether actions counseling carried out by related parties are continuous or temporary?
Penulisan skripsi ini bermula dari ketertarikan penulis dengan makin maraknya penyakit yang timbul pada daerah mulut dan gigi. Menurut laporan hasil riset dasar tahun 2013, jumlah responden tahun 2013 sebesar 1.027.763 orang, terdapat prevelansi nasional masalah gigi dan mulut dijumpai sebesar 25,9 persen, sebanyak 14 provinsi mempunyai prevalensi masalah gigi dan mulut diatas angka nasional.[1]
Rasio Tumpatan… 2008 2012 24%
In this thesis, the author tries to analyze and seek the subject - the principal problems occurred, which caused the number of teeth and mouth disease is increasing each year. In this case, the authors used two methods of research the book study method and interview method to obtain accurate and credible information.
2011 20%
18% 2009 2010 18% 20%
GAMBAR 1. RASIO TUMPATAN GIGI Berdasarkan grafik di atas, menunjukkan jumlah pasien yang melakukan tumpatan dan pencabutan gigi tetap dari tahun ke tahun meningkan rata – rata dua persen pertahunnya. Hal ini menunjukkan masih banyaknya penderita penyakit gigi dan mulut yang ada di provinsi Jawa Tengah. Fakta-fakta ini membuktikan rendahnya kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan gigi dan mulut secara optimal. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan tentang penyakit gigi dan mulut.
The results achieved by the author is a public service announcement on the importance of maintaining oral health and teeth in hopes of educating people and reducing the number of teeth and mouth disease in Indonesia. Authors published these public service announcements in one television station that can be
enjoyed by the audience and the perceived benefits
1.2 Rumusan Masalah
Keywords: tooth, mouth, advertising, advertisement, public service announcements
Berdasakan latar belakang masalah di atas, dapat disimpulkan sebuah rumusan masalah, yaitu bagaimana membuat animasi pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi.
1.Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan Penelitian 1. Memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan mulut dan gigi.
1
2.
3.
Mengurangi rasio peningkatan jumlah penderita penyakit mulut dan gigi di masyarakat. Merancang dan membuat animasi iklan layanan masyarakat sesuai dengan permintaan Persatuan Dokter Gigi Indonesia Cabang Kota Yogyakarta
pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus teknis pembuatan sebuah animasi.[5] 1. Solid Drawing 2. Timming and Spacing 3. Squash and Stretch 4. Anticipation 5. Slow In Slow Out 6. Arcs 7. Secondary Action 8. Follow Through and Overlapping Action 9. Straight Ahead Action and Pose to Pose 10. Stagging 11. Appeal 12. Exaggeration
2. Tinjauan Pustaka Arifa Khairianti (2014) membuat sebuah iklan layanan masyarakat berjudul “gigi sehat senyum masa depan”, ide penciptaan iklan ini berasal dari pengalaman meremehkan rasa sakit di gigi hingga obat penghilang nyeri tidak berperngaruh lagi. Hingga dilakukan pemeriksaan diri ke dokter dan mendapati keadaan gigi dan gusi sudah parah. Tujuan dari pembuatan iklan layanan masyarakat ini adalah menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan kualitas hidup.[2] Lidya Avila Samosir (2014) membuat sebuah iklan layanan masyarakat tentang merawat gigi sejak dini . Konsep pembuatan iklan layanan masyarakat ini adalah animasi 2 Dimensi. Tujuan yang hendak dicapai oleh Lidya adalah agar masyarakat dana anak – anak tahu bahwa merawat kesehatan gigi itu sangat penting.[3]
2.4 Tahap Pra Produksi 2.4.1 Membuat Konsep dan Ide Cerita Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, konsep memiliki arti yakni rancangan atau surat buram. Konsep menurut Aristoteles dalam “the classical theory of concept” adalah penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia.[6] Konsep adalah kategori – kategori mental untuk mengklasifikasikan suatu objek, kejadian, atau pengalaman. [7] Ide cerita adalah sebuah gagasan yang akan menentukan jalan cerita dalam sebuah film, iklan, dan lain lain. Ide cerita merupakan pondasi dari pembuatan iklan dan film.
2.1 Animasi Animasi adalah penggunaan karakter kartun,boneka, atau demonstrasi karakter yang bukan animasi ke dalam kehidupan pada iklan televisi. Tekhnik animasi tradisional terdiri dari animasi teks, animasi kartun, animasi gambar diam, animasi gambar bergerak, dan animasi video.[4]
2.4.2 Membuat Story Board Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.[8]
2.2 Motion Graphic Motion graphic atau motion grafis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai solusi desain grafis profesional dalam menciptakan suatu desain komunikasi yang dinamis dan efektif untuk film, televisi dan internet. Pada dunia perdagangan, informasi, dan hiburan adalah suatu tantangan, ketika dimana pemirsa/audience memutuskan apakah tidak atau akan untuk saluran, keluar dari situs web, atau ketika menonton trailer, untuk melihat film. Maka dari itulah diperlukan strategi, kreativitas, dan keterampilan dari seorang desainer broadcasting, desainer judul film dan animator dalam seni motion grafis (Curran, 2000).[4]
3.Analisis 3.1 Analisis Kebutuhan 3.1.1. Kebutuhan Menggambar Kebutuhan ini adalah kebutuhan mendasar dalam pembuatan iklan layanan masyarakat ini, karena berbasis motion graphic yang mana jenis iklan ini dibuat dari sekumpulan gambar yang dianimasikan dengan tulisan dan suara sehingga menghasilkan sebuah animasi motion graphic. Kebutuhan menggambar antara lain: 1. Menggambar animasi kepala manusia 2. Menggambar gigi dan gusi 3. Menggambar bakteri 4. Menggambar sikat gigi
2.3 Dua Belas Prinsip Animasi Menurut Ardiansyah (April 2013), Modal utama seorang animator adalah kemampuan mengcapture momentum ke dalam runtutan gambar sehingga seolah-olah menjadi bergerak atau hidup. Ada berbagai macam teori dan pendapat tentang bagaimana seharusnya animasi itu dibuat. Tetapi setidaknya ada dua belas prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang „hidup‟. Ke-12 prinsip ini meliputi dasar-dasar gerak,
3.1.2 Kebutuhan Colouring Dalam sebuah animasi, colouring atau pewarnaan merupakan hal yang sangat vital karena pewarnaan terhadap sebuah objek akan menentukan hasil akhir sebuah objek. Pewarnaan yang bagus terhadap sebuah objek akan
2
terlihat apabila objek yang dibuat memiliki bentuk, dimensi, serta warna yang hampir serupa dengan objek aslinya. Seperti pewarnaan dari gusi, yang mana terdapat bagian warna yang lebih terang guna menegaskan pencahayaan dari gusi tersebut dibandingkan dengan sudut – sudut gusi yang lain yang cenderung lebih gelap. 3.1.3 Kebutuhan Perangkat Keras Dalam proses pembuatan iklan layanan masyakarat ini, selain membutuhkan perangkat lunak , diperlukan pula piranti perangkat keras dalam proses pembuatannya. Adapun spesifikasi piranti perangkat tersebut adalah: 1.Central Proccessor Unit (CPU): AMD Fishera Fx 6300 6 core 2.Random Access Memory (RAM): Corsair 4 Gigabyte 3.Harddisk : Seagate 1 x 1 Terabyte 4.Motherboard : Asus M5A78l-M/USB3 5.Vga Card : Asus 5450 HD Silent 1 Gigabyte 6.Keyboard: Sturdy 7.Mouse : Rexus G4 8.Monitor: Toshiba TV 23PB201EJ 9. Speaker: Dazumba De-Remix De 358 10. Microphone: Krezt Beta-58 3.1.4 Kebutuhan Perangkat Lunak 1. Adobe Photoshop CS 6 2. Adobe Premiere CS 6 3. Adobe After Effect CS 6 4. Adobe Audition CS 6 3.2 Perancangan Story Board Setelah beberapa rangkaian tahap di atas, maka penulis akan membuat storyboard yang akan menjadi dasar alur cerita dan sebagai pedoman dalam pembuatan iklan layanan masyarakat ini. Pengertian storyboard merupakan rangkaian gambar manual yang dibuat secara keseluruhan sehingga menggambarkan suatu cerita.[9] 3.3 Perancangan Interface Dalam pembuatan iklan layanan ini, dibutuhkan sebuah perancangan interface atau antarmuka yang akan digunakan untuk mengaplikasikan iklan layanan masyarakat tersebut. Metode yang digunakan dalam pembuatan perancangan interface yakni dengan menggunakan metode digital art
TABEL 1. PERANCANGAN STORYBOARD 4.2 Penganimasian Pada tahap selanjutnya adalah tahap penganimasian, dimana seluruh animasi yang telah penulis desain dan berikan warna sedemikian rupa agar menghasilkan rangkaian gerak nantinya. Tujuan dari penganimasian itu sendiri adalah untuk menciptakan efek hidup pada desain – desain animasi tersebut. Dengan harapan, untuk menarik perhatian dan ketertarikan user untuk memahami isi dari iklan layanan masyarakat ini. Selain memberikan gerak pada desain animasi, ditambahkan pula musik latar belakang (backsound). Tujuannya untuk menarik perhatian, menyampaikan titik penjualan, meneteapkan nada emosi pada suatu iklan dan mempengaruhi perasaan pendengarnya
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Menggambar Menggambar atau drawing adalah representasi grafis oleh garis dari sebuah objek atau ide, seperti pensil. penggambaran bentuk tanpa referensi untuk warna.Tekhnik menggambar terdapat dua macam yakni secara manual menggunakan pensil, crayon, bolpoint,dan lain – lain, serta secara digital menggunakan bantuan komputer dalam proses penggambaran.
3
5.2 Saran Sebaiknya iklan layanan masyarakat ini ditayangkan pada stasiun televisi nasional, agar dapat dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia, sehingga mengedukasi masyarakat Indonesia untuk merawat kesehatan mulut dan gigi masing – masing. Serta ada pihak tertentu yang bersedia untuk melakukan pengembangan terhadap iklan layanan masyarakat ini, agar lebih sempurna di masa mendatang.
Daftar Pustaka [1]
Litbang.2015. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013.http://terbitan.litbang.depkes.go.id /penerbitan/index.php/blp/catalog/book/64.Diakses pada 4 Juni 2015.
[2]
Arifa Khairianti. 2014. Penciptaan Iklan Layanan Masyarakat “Gigi Sehat Senyum Masa Depan” Dengan Teknik Flashback http://digilib.isi.ac.id/ 222/. Diakses pada 10 Agustus 2015.
[3]
Lidya Samosir Avila. 2014. IKLAN LAYANAN MASYARAKAT 2D `YUK MERAWAT GIGI`. http://eprints.dinus.ac.id/12998/ . diakses pada 3 Juli 2015
[4] Suyanto,M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta:Penerbit Andi Offset. Halaman 53 – 64 [5]
Ardiansyah. 2010. 12 Prinsip Animasi. http://dkv. binus.ac.id/2010/04/14/12-prisip-animasi/. Diakses pada 20 Juli 2015.
[6]
Kemendikbud. 2014. Konsep.http://badanbahasa. kemendikbud.go.id/kbbi/index.php . Diakses 20 Juli | 2015
TABEL 2. PERANCANGAN INTERFACE
[7] Riyanti. Dwi B.p Psikologi Umum I. http://elearning. gunadarma.ac.id/docmodul/psikologi_umum_1/Bab _8.pdf. Diakses 20 Juli 2015
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
[8]
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada yakni mengenai jumlah penderita penyakit kesehatan mulut dan gigi, penulis memberikan solusi untuk permasalahan yang ada dengan merancang dan membuat iklan layanan masyarakat dengan tekhnik motion graphic. Iklan ini tidak hanya memberikan gambaran mengenai penyakit pada mulut dan gigi, namun juga mengedukasi kepada masyarakat mengenai cara merawat kesehatan mulut dan gigi yang baik dan benar. Penulis juga mempublikasikan iklan layanan masyarakat ini pada salah satu stasiun televise di Yogyakarta yakni RBTV agar manfaat dari pembuatan iklan layanan masyarakat ini dapat dinikmati oleh banyak pihak.
Kurniawan, Ferry. Pengertian Story Board. http:// www.academia.edu/9133149/PENGERTIAN_ STORY_BOARD_Storyboard. Diakses 21 Juli 2015.
[9] Erviana, Agnesya.2010. Pembuatan Storyboard untuk Iklan Penyuluhan Masyarakat Tentang Bahaya Merokok Di TVRI Jawa Barat Bandung. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/433/ jbptunikompp-gdl-agnesyaerv-21605-3unikom_a-v.pdf. Diakses pada 21 Juli 2015.
4
Biodata Penulis Krismawan Wahyu Eko Prasetyo, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogykarta, lulus tahun 2015. Saat ini menjadi karyawan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Mei P Kurniawan, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S. Kom) Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogykarta, lulus tahun 2008. Tahun 2011 memperoleh gelar Magister Tekhnik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Saat ini bekerja sebagai dosen tetap di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5