LATIHAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA (LKM) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG TAHUN 2013 Tanggal, 1 s/d 3 Nopember 2013
MEMBENTUK KARAKTER PEMIMPIN YANG VISIONER, KREATIF & BERAKHLAQUL KARIMAH Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. Mt. Haryono 193 Telp. 0341-57995, Fax. 0341-552249 E_mail:
[email protected] atau
[email protected]
CURRICULUM VITAE 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Tempat, Tgl Lahir NPP / Pangkat / Gol. Jabatan Fungsional Jabatan Struktural Fakultas / Jurusan Alamat Kantor
8.
Alamat Rumah
9.
Riwayat Pendidikan
10
Jabatan & Pekerjaan
1-3 September 2013
Afifudin, SE., M.SA., Ak. Baleraksa-Purbalingga, 26 Maret 1971 207.02.00014 / Asisten Ahli / III-b Penata Muda Tk. I Ketua Jurusan Akuntansi Ekonomi / Akuntansi Fakultas Ekonomi Unisma Jl. MT. Haryono 193 Malang Telp. 0341-571996 E-mail:
[email protected] dan
[email protected] Jl. Tirto Utomo No: 10-B Landungsari, Dau , Malang Telp. 0341-578904, HP. 0811364325 a. Sarjana Ekonomi Akuntansi (SE) lulus tahun 1998 b. Magister Sains Akuntansi (M.SA) lulus tahun 2004 c. Pendidikan Profesi Akuntansi (Ak) lulus tahun 2010 a. Dosen Fakuktas Ekonomi (Akuntansi) Unisma b. Ketua Jurusan Akuntansi FE Unisma c. Ketua Umum Pusat Ekonomi Islam FE Unisma d. Direktur BMW NU Kabupaten Malang By Afifudin FE Unisma
2
AGENDA 1. 2. 3. 4. 5.
Pengantar Arah Perubahan Organisasi Kepemimpinan Visioner Kepemimpinan Kreatif Pemimpin & Kepemimpinan dalam pandangan Islam
1-3 September 2013
By Afifudin FE Unisma
3
MUQADDIMAH
Alvin Toffler melukiskan milenium ketiga sebagai daerah yang tak dikenal yang merupakan bentangan masa depan yang tak terpetakan. Perspektif Newtonian mengenai perubahan yang linier dan dapat diramalkan telah usang, digantikan teori kekacauan (chaos theory). Perubahan terjadi secara tidak linier, diskontinu dan tak dapat diramalkan. Kehidupan bukanlah rangkaian peristiwa yang saling terkait dan susul-menyusul.
By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
4
Harper (2001) menyatakan bahwa kepemimpinan menghadapi suatu era perubahan pesat atau"accelerating" perubahan. Karenanya, waktu merupakan faktor penting untuk menjadikan seorang pemimpin visioner. Guna menghadapi perubahan pesat ini dengan baik, pemimpin harus memiliki serangkaian kompetensi yang pokok seperti kemampuan antisipasi, kecepatan, agility dan persepsi. Kepemimpinan visioner harus secara pro aktif mengamati lingkungan guna menemukan perubahan yang secara negatif maupun positif mempengaruhi organisasi. By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
5
Pemimpin yang memiliki kegesitan, kecepatan serta mampu beradaptasi dalam membawa jalannya organisasi memiliki peran yang penting dalam menghadapi kondisi organisasi yang senantiasa mengalami perubahan. Sebab, fleksibilitas organisasi pada dasarnya merupakan karya orang-orang yang mampu bertindak proaktif, kreatif, inovatif dan non konvensional. Wujud transformatif nilai-nilai Islam; makna rahmatan lil ‘alamin, Pribadi-pribadi seperti inilah yang dibutuhkan sebagai pemimpin organisasi saat ini ?. By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
6
Kepemimpinan visioner (visionary leadership) merupakan syarat mutlak bagi organisasi yang ingin berkembang sampai puluhan tahun ke depan. Seth Kahan (2002), menjelaskan bahwa kepemimpinan visioner melibatkan kesanggupan, kemampuan, kepiawaian yang luar biasa untuk menawarkan kesuksesan dan kejayaan di masa menjadisangat relevan.
By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
7
KEPEMIMPINAN VISIONER
By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
8
Visionary
Leadership, yaitu kepemimpinan yang kerja pokoknya difokuskan pada rekayasa masa depan yang penuh tantangan. Selain itu, menjadi agen perubahan yang unggul dan menjadi penentu arah organisasi yang memahami prioritas, menjadi pelatih yang profesional, serta dapat membimbing personel lainnya ke arah profesionalisme kerja yang diharapkan.
By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
9
Kepemimpinan
visioner ditandai oleh kemampuan dalam membuat perencanaan yang jelas sehingga dari rumusan visinya tersebut akan tergambar sasaran apa yang hendak dicapai dari pengembangan lembaga yang dipimpinnya. Kemampuan visioner adalah kemampuan pemimpin dalam mencipta, merumuskan, mengomunikasikan, mensosialisasikan/mentransformasikan, dan mengimplementasikan pemikiran-pemikiran ideal yang berasal dari dirinya atau sebagai hasil interaksi sosial di antara anggota organisasi & stakeholders yg diyakini sebagai cita-cita organisasi di masa depan yg harus diraih / diwujudkan melalui komitmen semua personel.
By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
10
1.
Penciptaan visi; berarti mampu memikirkan secara kreatif masa depan organisasi. Terbentuknya visi dipengaruhi oleh pengalaman hidup, pendidikan, pengalaman profesional, interaksi dan komunikasi internasional, pertemuan kelimuan, serta kegiatan intelektual yang membentuk pola pikir (mindset).
2.
Perumusan visi; visi dirumuskan dalam statement yang jelas agar menjadi komitmen semua personel dalam mewujudkannya sehingga pemimpin berupaya mengolaborasi informasi, cita-cita, dan keinginan pribadi dipadukan dengan cita-cita/gagasan personel lain dalam forum komunikasi yang intensif sehingga menghasilkan kristalisasi visi organisasi.Visi perlu dirumuskan dalam statement yang jelas dan tegas. By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
11
3. Transformasi visi; kemampuan membangun kepercayaan melalui komunikasi yang intensif dan efektif sebagai upaya shared vision pada stakeholders sehingga diperoleh sense of belonging dan sense of ownership.
4. Implementasi visi; kemampuan pemimpin dalam menjabarkan dan menerjemahkan visi ke dalam tindakan. Visi yang tidak diimplementasikan adalah slogan dan simbol-simbol yang tidak banyak berpengaruh terhadap kinerja, bahkan secara ekstrem dapat dikatakan bahwa tanpa implementasi, statement-statement yang diyakini sebagai visi sebenarnya bukanlah visi. Visi harus diwujudkan dalam kerja kepemimpinan.
By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
12
Visi merupakan sebuah daya atau kekuatan untuk melakukan perubahan, yang mendorong terjadinya proses ledakan kreatifitas yang dahsyat melalui integrasi maupun sinergi berbagai keahlian dari orang-orang yang ada dalam organisasi / lembaga tersebut.
By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
13
1.
2.
Seorang pemimpin visioner harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan manajer dan karyawan lainnya dalam organisasi. Hal ini membutuhkan pemimpin untuk menghasilkan “guidance, encouragement, and motivation.” Seorang pemimpin visioner harus memahami lingkungan luar dan memiliki kemampuan bereaksi secara tepat atas segala ancaman dan peluang. Ini termasuk, yang paling penting, dapat "relate skillfully" dengan orang-orang kunci di luar organisasi, namun memainkan peran penting terhadap organisasi (investor, dan pelanggan).
By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
14
3. Seorang pemimpin harus memegang peran penting dalam membentuk dan mempengaruhi praktek organisasi, prosedur, produk dan jasa. Seorang pemimpin dalam hal ini harus terlibat dalam organisasi untuk menghasilkan dan mempertahankan kesempurnaan pelayanan, sejalan dengan mempersiapkan dan memandu jalan organisasi ke masa depan (successfully achieved vision). 4. Seorang pemimpin visioner harus memiliki atau mengembangkan "ceruk" untuk mengantisipasi masa depan. Ceruk ini merupakan sebuah bentuk imajinatif, yang berdasarkan atas kemampuan data untuk mengakses kebutuhan masa depan konsumen, teknologi, dan lain sebagainya.
By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
15
1.
2.
3.
4.
Peran penentu arah (direction setter). Peran ini merupakan peran di mana seorang pemimpin menyajikan suatu visi, meyakinkan gambaran atau target untuk suatu organisasi, guna diraih pada masa depan, dan melibatkan orang-orang dari "get-go.“ Agen perubahan (agent of change). Agen perubahan merupakan peran penting kedua dari seorang pemimpin visioner. Dalam konteks perubahan, lingkungan eksternal adalah pusat. Juru bicara (spokesperson). Memperoleh "pesan" ke luar, dan juga berbicara, boleh dikatakan merupakan suatu bagian penting dari memimpikan masa depan suatu organisasi. Pelatih (coach). Pemimpin visioner yang efektif harus menjadi pelatih yang baik. Dengan ini berarti bahwa seorang pemimpin harus menggunakan kerjasama kelompok untuk mencapai visi yang dinyatakan. By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
16
1.
2.
3. 4.
Berwawasan ke masa depan, bertindak sebagai motivator, berorientasi pada the best performance untuk pemberdayaan, kesanggupan untuk memberikan arahan konkrit yang sistematis Berani bertindak dalam meraih tujuan, penuh percaya diri, tidak peragu dan selalu siap menghadapi resiko. Mampu menggalang orang lain untuk kerja keras dan kerjasama dalam menggapai tujuan, dll Mampu merumuskan visi yang jelas, inspirasional dan menggugah, mengelola ‘mimpi’ menjadi kenyataan, mengajak orang lain untuk berubah, bergerak ke ‘new place. By Afifudin FE Unisma
1-3 September 2013
17
KEPEMIMPINAN dalam ISLAM
1-3 September 2013
By Afifudin FE Unisma
18
JABATAN dlm ISLAM Jabatan dlm pandangan Islam adalah merupakan amanah dr Allah yg akan dipertanggungjawabkan dihadapan-Nya kelak (hari akhirat). Manka Jabatan; 1. Peluang ibadah kpd Allah 2. Peluang memberi manfaat kpd orang lain 3. Peluang menyejahterakan kehidupan 4. Peluang meningkatkan dahwah Islam. Cara agar jabatan menjadi ibaha; 1. Tdk berlaku zalim 2. Tdk dgn cara yg batil 3. Tdk dgn rekayasa negatif
1-3 September 2013
By Afifudin FE Unisma
19
ETOS KERJA ISLAMI: Organisasi Al-Shalah (baik & manfaat)
Cermat Waktu
Al-Itqan (Kemantapan)
Etor Kerja Muslim Al-Ihsan (hal yg terbaik)
Tanafus & Ta’awun (Kompetesi)
Al-Mujahadah (kerja keras) 1-3 September 2013
By Afifudin FE Unisma
20
PEMIMPIN & KEPEMIMPINAN ISLAMI Ada dua pengertian pemimpin dlm Islam;
Umara atau disebut juga ulul amri; orang yg mendapat amanah utk mengurus urusan orang lain. Khadimul Ummah (pelayan umat); seorang peminpin hrs menempatkan diri pd posisi sebagai pelayan masyarakat (pelayan perusahaan).
Kriteria Pemimpin Sukses;
Ketika seorang pemimpin dicintai rakyatmya, Pemimpin yg mampu menampung aspirasi bawahannya, Pemimpin yg selalu bermusyawarah, Tegas. 1-3 September 2013
By Afifudin FE Unisma
21
EMPAT TIPE PEMIMPIN & KEPEMIMPINAN ISLAMI Tegas
Paham
Tipe-Tipe Manager
Musyawarah
Terbuka
1-3 September 2013
By Afifudin FE Unisma
22
PEMIMPIN & KEPEMIMPINAN ISLAMI
Perbaikan paling utama yg harus dilakukan pemimpin adalah perbaikan internal yg meliputi unsur yg bersifat; ruhiyah, hati, dan spiritual. Ajaran Islam adalah ajaran yg mengutamakan proses, kerja, dan amal, bukan semata-mata pada hasilnya.
Empat Syarat Pemimpin;
Memiliki aqidah yg benar (aqidah salimah) Memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan yg luas, Memiliki ahklaq yg mulia (akhlaqul karimah) Memiliki kecakapan manajerial, dan ilmu-ilmu administrasi (pembukuan).
1-3 September 2013
By Afifudin FE Unisma
23
Empat kemampuan dasar Manajer Islami Mampu Memberi Teladan
Mampu Memberi reward
Manajer Islami Mampu Menempatkan Orang pd Tempatnya
Mampu Memotivasi bawahan
1-3 September 2013
By Afifudin FE Unisma
24
BUDAYA di INSTITUSI ISLAMI Shiddiq; berarti memiliki kejujuran dan selalu melandasi ucapan, keyakinan, serta perbuatan berdasarkan ajaran Islam. Istiqamah; konsisten dlm iaman dan nilai-nilai yg baik meskipun menghadapi berbagai godaan dan tantangan. Fathanah; mengerti, memahami, dan menghayati secara mendalam segala hal yg menjadi tugas dan kewajiban. Amanah; memiliki tanggung jawab dlm melaksanakan setiap tugas dan kewajiban. Tablig; mengajak sekaligus memberikan contoh kpd pihak lain utk melaksanakan ketentuan-ketentuan ajaran Islam dlm kehidupan kita sehari-hari.
1-3 September 2013
By Afifudin FE Unisma
25