MEMBANGUN UNISBA SEBAGAI PERGURUAN TINGGI ISLAM SWASTA YANG BERMARTABAT Oleh :
Prof. Dr. Edi Setiadi, SH., MH. Guru Besar Hukum Pidana & Sistem Peradilan Pidana Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (UNISBA)
DARI DAYASAING LOKAL MENUJU DAYASAING GLOBAL
“MEMBANGUN UNISBA SEBAGAI PERGURUAN TINGGI ISLAM YANG BERMARTABAT” DARI DAYASAING LOKAL MENUJU DAYASAING GLOBAL PROGRAM KERJA KANDIDAT REKTOR UNISBA 2017 – 2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim, Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT., Rabb alam semesta, atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja Kandidat Rektor Unisba periode 2017-2021. Program kerja ini disusun dengan harapan dapat memberikan gambaran kepada konstituen khususnya dan sivitas akademika Unisba yang telah memberikan amanah kepada saya untuk maju dalam pemilihan Rektor periode 2017-2021.
Salah satu kunci keberhasilan upaya peningkatan mutu pendidikan adalah melalui upaya menyediakan seluruh elemen yang mendukung penyelenggaraan pendidikan
yang
berkualitas
dan
sesuai
standard
yang
tertuang
dalam
Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 dan No. 62 tahun 2016, serta penyelenggaraan pendidikan tidak lagi berbasis pada input-proses-output tetapi harus berlanjut berbasis outcomes. Selanjutnya upaya strategis terpenting dalam membangun Unisba sebagai perguruan tinggi islam swasta yang bermartabat, dari daya saing lokal menuju daya saing global perlu didukung oleh program kerja yang bertumpu pada 4 pilar utama yakni; 1) Peningkatan Kualitas Akademik, Non Akademik dan Ruhuddin, 2) Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumbedaya, 3) Peningkatan Kualitas Mahasiswa, Alumni dan Promosi serta 4) Peningkatan Kualitas Organisasi dan Penjaminan Mutu.
i
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Program kerja disusun sesuai perkembangan serta tuntutan eksternal (isu strategis Kemenristekdikti), Sustainable Development Goals, yang merujuk pada Visi, Misi, dan Tujuan Unisba berfokus pada ketercapaian capaian pembelajaran, lulusan, ketercapaian visi, misi, dan tujuan tersebut serta menindaklanjuti program yang sudah dijalankan sebelumnya. Program kerja Rektor Unisba periode 20172021 memiliki nilai-nilai bersama (Unisba Values Share) dengan prinsip utama terangkum dalan satu kata HARMONIS (Humble, Agile, Respect, Motivated, Outstanding school, Nation, Integrity, and Sustainability) yang merupakan Interpretasi dari wujud tafaquh fiddin, dalam kehidupan sivitas akademika Unisba dilandasi semangat mujahid, mujtahid, dan mujaddid yang disebut dengan 3M. Untuk itu peran serta segenap warga sivitas akademika sangat diharapkan, dengan kata lain tanggung jawab bukan terletak pada pundak Rektor semata namun pada pundak segenap warga kampus Unisba.
Bandung, April 2017 Kandidat Rektor 2017-2021
ttd. Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH.
ii
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................
i
DAFTAR ISI ...............................................................................................
iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
v
A LATAR BELAKANG ..............................................................................
1
B. ASAR HUKUM ......................................................................................
6
C. SEJARAH PERKEMBANGAN UNISBA ...............................................
7
C.1 RINGKASAN SEJARAH UNISBA .................................................
7
1. Dr. (Hc) KHEZ Muttaqein (1971 - 1976; 1976 - 1980; 1980 - 1984; 1984 - 1985) .....................................................................................
10
2. Letjen TNI (Purn) H. Achmad Tirtosudiro (1986 - 1995) ..................
14
3. Prof. Dr. H. M. Djawad Dahlan (1996 – 2000) ................................
15
4. Prof. Dr. Bagir Manan, SH., MCL. (2000 – 2001) ............................
16
5. Prof. Dr. H. E. Saefullah W, S.H., LL.M. (2001 – 2009) ..................
17
6. Prof. Dr. H. M. Thaufik S. Boesoeri, MS., dr. Sp. THT-KL (K) .........
22
D. NILAI-NILAI BERSAMA (SHARE VALUES) UNISBA SEBAGAI PTIS .
23
E. VISI, MIS I, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN .......................................................................................
28
E.1 Visi .................................................................................................
28
E.2 Misi ................................................................................................
29
E.3 Tujuan ............................................................................................
30
E.4 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya ...........................................
30
E.4.1 Tantangan Strategis ............................................................
30
E.4.2 Peta Strategi Unisba Menuju World Class University ..........
32
E.4.3 Sasaran, Strategi dan Program Kerja 5 Tahun ke depan ...
36
F. PENUTUP .............................................................................................
45
REFERENSI ..............................................................................................
46
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
iii
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Peringkat Unisba .........................................................................
3
Tabel 2. Profil Unisba ................................................................................
5
Tabel 3. Matrik Proses Bisnis Sasaran Strategis ......................................
39
iv
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Globa l
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Global Competitiveness Index versi W orld Econ omic Forum (WEF) 2015-2016 .......................................................
1
Gambar 2. Nilai-nilai Bersama UNISBA dengan Semangat 3M ..............
27
Gambar 3. Karakter Universitas Kelas Dunia: Posisi Faktor -faktor Kunci ......................................................................................
33
Gambar 4. Peta Strategi Unisba Menuju World Class University ............
35
Gambar 5. Strategi Jangka Panjang Unisba ............................................
37
Gambar 8. Empat Pilar Rencana Startegis Unisba menuju Kelas Dunia ......................................................................................
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
38
v
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
A. LATAR BELAKANG Agenda pembangunan Indonesia berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional
(RPJMN).
RPJMN
Ketiga
(2015-2019)
adalah
memantapkan pembangunan secara nyeluruh. RPJMN ini menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian, yang berbasis Sumber Daya Alam (SDA) yang tersedia, Sumber Daya Insani yang berkualitas, serta kemampuan Iptek. Peringkat daya saing ekonomi Indonesia versi World Economic Forum (WEF) turun pada tahun ini, dari urutan ke-34 pada tahun lalu menjadi 37 dari 140 negara. Dalam Global Competitiveness Report 2015-2016 yang dirilis WEF, daya saing Indonesia kalah dari tiga negara tetangga, yakni Singapura yang berada di peringkat 2, Malaysia di peringkat 18 dan Thailand di urutan 32. Menurut World Economic Forum (WEF), pilar pembentuk daya saing ada 12 buah. Dunia Pendidikan sangat berkontribusi terhadap peningkatan indeks dari pilar kelima (pendidikan dan pelatihan pendidikan Tinggi) dan pilar kedua belas (inovasi) dalam upayanya mendukung daya saing. Secara skematis 12 pilar Global Competitiveness Index tersebut dapat dilihat pada gambar 1 halaman berikut ini.
Gambar 1. Global Competitiveness Index versi World Economic Forum (WEF) 2015-2016 UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
1
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Oleh karena itu, tantangan terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini adalah menghasilkan sumberdaya manusia yang bermutu dan produktif. Kondisi tersebut dapat dicapai oleh Indonesia dengan melakukan perbaikan mutu pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja serta sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran nasional. Di samping itu, dewasa ini Indonesia dihadapkan pula pada tantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja internasional yang semakin terbuka. Pergerakan tenaga kerja dari dan ke Indonesia tidak lagi dapat dibendung dengan peraturan atau regulasi yang bersifat protektif. Beberapa konvensi regional maupun internasional seperti MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015), GATS (General Agreement on Trade in Services), WTO (World Trade Organization), AFTA (Asean Free Trade Area), Regional Convention, serta the Recognition of Studies, Diplomas and Degrees In Higher Education in Asia and the Pacific. Konsorsium SEAMEO di Asean menunjukkan kesepemahaman internasional tentang sektor ketenagakerjaan, yang terkait langsung dengan sektor ekonomi dan perdagangan serta pendidikan (sebagai sector penghasil tenaga kerja yang bermutu internasional). Dengan demikian, Indonesia menjadi
negara
yang semakin terbuka terhadap dunia luar dalam banyak sektor tenaga kerja atau sumberdaya manusia pada umumnya. Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi (APK PT) di Indonesia hanya 29% (Kemendikbud, 2014). Ini menunjukan jauhnya peringkat kita, negara-negara lain di dunia. Penyebabnya, ialah karena
di bawah
tidak meratanya
distribusi Perguruan Tinggi di Indonesia. Salah satu jalan keluarnya adalah pendirian PTN baru dan proses penegerian untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Jumlah perguruan tinggi saat ini adalah 3106 perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa total 204.949 orang. Upaya mewujudkan peran aktif umat Islam dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, para alim ulama dan tokoh-tokoh Islam di Bandung pada tanggal 13 Jumadil Awal 1378 H bertepatan dengan tanggal 15 Nopember 1958 mendirikan Perguruan Islam Tinggi. Gagasan ini bergerak dengan membawa 2
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
nama Yayasan Perguruan Islam Tinggi Bandung, ber-Akte Notaris Lie Kwie Nio, nomor 42. Para pendiri yang tercantum dalam Akte Notaris, yaitu ; Prof. Sjafei Soemardja, dr. H. Chasan Boesoirie, Drs. Achmad Sadali, Oja Somantri, R. Kosasih, R. Sabri Gandanegara, dan Dadang Hermawan. Berdasarkan Akte Notaris Komar Andasasmita nomor 9, tertanggal 6 Desember 1965 nama yayasan berubah menjadi Jajasan Pendidikan Islam, dan berdasarkan Akte Notaris Dadang Abdul Haris Kosidin, SH., nomor 07, tertanggal 22 April 2007 nama yayasan berubah menjadi Yayasan Universitas Islam Bandung, dengan tujuan menghasilkan insan akademis dan profesional yang islami sebagai wujud tafaquh fiddin sesuai kebutuhan masyarakat, dengan semangat mujahid, mujtahid, dan mujaddid. Hingga saat ini UNISBA telah melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan dengan berbagai jenjang pendidikan yakni; 18 Program Sarjana (S1), 3 Program Profesi (Psikologi, Akuntasi, dan Kedokteran), 5 Program Magister (S2: Manajemen Pendidikan Islam; Hukum [Konsentrasi: Hukum Islam, Pidana, Administrasi Negara dan Otda, Bisnis, Perbankan Syari’ah, Kesehatan, Internasional]; Manajemen; Ilmu Komunikasi; Planologi), dan 1 Program Doktor (S3 - Ilmu Hukum). Dilihat dari akreditasi, maupun pemeringkatan tingkat nasional dan internasional dapat dilihat prestasi Unisba maupun program studi adalah sebagai berikut : Tabel 1. Peringkat Unisba URAIAN
PERINGKAT UNISBA DALAM PERSPEKTIF INDIKATOR
1. Ranking PT (versi Webometric) http://www.webometrics.info/en/Asi a/indonesia (January 2017)
P 1147
I 5381
O 4416
World Ranking
4840
Ranking
60
E 5778
INDIKATOR Ranking PT (versi Webometric) http://www.webometrics.info/en/Asi a/indonesia (Pebruari 2016)
P
I
O
3237
3558
World Ranking Ranking
2. Ranking PT (versi Webometric) eduside.blogspot.co.id (Pebruari 2015)
1634 4101 46
E 5439
INDIKATOR P 2735
I 11649
O 1292
E 5414
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
3
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat URAIAN
PERINGKAT UNISBA DALAM PERSPEKTIF
3. Ranking PT (versi The 4 International Colleges and Universities [4ICU]), 2013
World Ranking
5901
Ranking
90
Ranking
130
2014
Ranking
61
2015
Ranking Ranking
64 69 / 6243
2016
4ICU adalah suatu search engine atau direktori yang menilai kepopuleran sebuah Universitas dilihat dari sisi website resmi Universitasnya. 4ICU menggunakan algoritma dari lima webmetric, yakni Google Page Rank, Alexa Traffic Rank, Majestic Seo Referring Domains, Majestic Seo Citation Flow, dan Majestic Seo Trust Flow. INDIKATOR : Quacquarelli Symonds (QS) AR ER SFR CpF IF IS n.a n.a n.a n.a Score / Ranking n.a
4. Ranking PT (versi QS worlduniversity-rankings)
Academik reputation (40%), Employer Reputation (10%), Student/Faculty Ratio (20%), Citations per Faculty (20%), International Faculty (5%),dan International Students (5%)
Universitas Muhamadiyah Surakarta (701+)
INDIKATOR KUALITAS 5. Ranking PT: 5.1 Versi Dikti 2015
SDM
Manaj
Keg. Mhs
Penel. Pub. Ilmiah
3.45
3.3
0.0
1.1 2339 / 32
Score / Ranking
INDIKATOR KUALITAS 5.2 Versi Ristek -Dikti 2016
SDM
Manaj
Keg. Mhs
Penel. Pub. Ilmiah
2.87
3.02
0.1
1.1
Score / Ranking 6. Ranking PT (versi Tempo 2015)
INDIKATOR ; PT POPULER MENURUT CALON MAHASISWA Ranking
10
7. Akreditasi Institusi (BAN-PT 2016)
SK BAN-PT NOMOR: 225/SK/BAN-PT/Akred/pt/iv/2015 PERINGKAT B NILAI : 327
8. Akreditasi Institusi (non BAN-PT 2016)
ISO 9001; 2008 / IQA
9. Akreditasi Program Studi (BAN-PT 2016) Peringkat A
4
5246 / 50
S-1
Profesi
4
S-2
S-3
1
Peringkat B
10
4
Peringkat C
1
1
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
4
1
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Tabel 2. Profil Unisba URAIAN 1. Rata-rata IPK Lulusan 3 tahun terakhir 2. Rata-rata Lama Studi 3 tahun terakhir
PROFIL UNISBA DALAM PERSPEKTIF S-1
S-2
S-3
Profesi
3.18 3.18 3.20 3,54 3,54 3,58 3,63 3,63 3,64 3,48 3,45 S-1
S-2
S-3
3,74
Profesi
4.15 4.31 4.37 2,36 2,49 2.58 3,42 3,09 3,60 1,41 1.94
1.93
Jenjang Akademik Jlh % S-1 S-2 S-3 S-1/Profesi : 9 2.3 % S-2/Sp-1 : 294 75.2 % S-3/Sp-2 : 88 22.5 % Jabatan Fungsional Jlh % S-1 S-2 S-3 1. Tenaga Pengajar 77 20 % 4. Kualifikasi Dosen 2. Asisten Ahli 82 21 % Tetapdalam 3. Lektor 114 29 % Jabatan Fungsional 4. Lektor Kepala 107 27 % 5. Guru Besar 11 3% Gugus Tugas SD SMP SMU D1 D2 D3-D4 S-1 S-2 Jlh Administrasi 96 21 63 5 185 Laboran/Teknisi 5. Kualifikasi Tenaga Analis/Operator/ 17 9 25 51 Kependidikan Programer Pustakawan 2 7 1 10 Lainnya 7 17 19 43 Sumber Pendanaan TS-2 TS-1 TS 1) Sendiri 42 36 46 2) Perguruan Tinggi 52 47 47 6. Jumlah Penelitian 3) Dikti 47 51 47 yang dihasilkan 4) Diluar Dikti (dlm Negeri) 15 20 20 5) Luar Negeri 1 3 Jenis Karya TS-2 TS-1 TS 1) Jurnal Ilmiah terakreditasi Dikti 23 33 29 2) Jurnal Ilmiah Internasional 26 22 16 3) Buku tingkat Nasional 29 12 16 7. Jumlah Artikel yang 4) Buku tingkat Internasional 1 0 0 dihasilkan 5) Karya seni tingkat nasional 6) Karya seni tingkat internasional 7) Karya sastra tingkat nasional 2 1 8) Karya sastra tingkat internasional Jenis Artikel TS-2 TS-1 TS 1) Sendiri 55 75 95 2) Perguruan Tinggi 52 25 43 8. Jumlah PkM yang 3) Dikti 3 3 2 dihasilkan 4) Diluar Dikti (dlm Negeri) 8 26 16 5) Luar Negeri 0 0 9 3. Kualifikasi Dosen Tetap dalam Jenjang Akademik
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
5
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat URAIAN
PROFIL UNISBA DALAM PERSPEKTIF
S-1 S-2 9. Jumlah Paten yang dihasilkan 1 S-1 S-2 10. Jumlah HaKI yang dihasilkan 14 11. Jumlah Kerjasama S-1 S-2 DN yang 54 ditindaklanjuti 12. Jumlah Kerjasama S-1 S-2 LN yang 7 ditindaklanjuti Sumber Data: Borang Akreditasi Universitas 2015 dan 2017
S-3 S-3 S-3 S-3
Upaya peningkatan prestasi Unisba maupun program studi pada tingkat nasional dan internasional perlu memperhatikan regulasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh karena itu berbagai aturan yang ada dijadikan sebagai dasar hukum, yang selanjutnya diuraikan pada sub bagian berikut ini.
B. DASAR HUKUM 1. Al-Baqarah
: 154
2. Ali Imran
: 110
3. Almujadilah
: 11
4. Al Hasry
: 18
5. Annaba
: 31
6. Fushilat
: 33
7. Pembukaan UUD 1945. 8. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; 9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ; 10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232 tahun 2000 12. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045 tahun 2002. 13. The Global Competitiveness 2015 – 2016 14. RPJM 2015 – 2019 15. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999, Tentang Pendidikan Tinggi;
6
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
16. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi ; 17. Keputusan Mendiknas Nomor 184 Tahun 2001, Tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian, dan Pembinaan Program Studi Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi; 18. Statuta Universitas Islam Bandung Tahun 2008 revisi 2014; 19. Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor (membatalkan Permendikbud No. 78 tahun 2013 jo No. 89 tahun 2013) 20. Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 21. Permenristekdikti No. 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi 22. Permenristekdikti No.32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Prodi dan Perguruan Tinggi 23. Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi 24. Rencana Induk Pengembangan (RIP) I Unisba Tahun 2007 – 2017 25. Rencana Induk Pengembangan (RIP) II Unisba Tahun 2017 – 2033.
C. SEJARAH PERKEMBANGAN UNISBA C.1 RINGKASAN SEJARAH UNISBA Kelahiran Unisba, pada 1958, merupakan titipan umat Islam di Indonesia, akan hadirnya perguruan tinggi Islam. Setelah Universitas Islam Djakarta (Jakarta), dan Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta), Unisba muncul sebagai jalan untuk pembibitan, penyemaian, pengembangan kader-kader dan kepemimpinan Islam di perjalanan kebangsaan dan kenegaraan Indonesia. Sebagaimana diketahui saat itu, Bandung hanya memiliki sebuah perguruan tinggi, yaitu Universitas Merdeka, yang kemudian menjadi Universitas Negeri Padjadjaran (UNPAD). Unisba pun lahir dengan nama Perguruan Islam Tinggi (PIT). Tokoh-tokoh yang memprakarsainya, di antaranya, ialah: Syihabiddin Ahmad, A.Sadali, Kosasih, R.Sabri Gandanegara, Prof.Soemardja, dr. Chasan Boesoeirie, dr.
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
7
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Ma’mun Al-Rasyid, K.H. Isa Anshary, Tb.Djaja Rahmat, H.M. Rusyad Nurdin, Oja Somantri, M.Sapei, M.Ardiwinangun, Djerman Prawirawinata, Ny.Tjahyati Setiatin, Dadang Hermawan, dan cendikiawan lainnya. Berbagai organisasi yang mendorongnya, di antaranya, ialah: GPII, PNI Jabar, NU, Masyumi, Muslimat, Muhammadiyah, Persatuan Islam, PUI, NU, dan lain-lain. Pada 15 Nopember 1958 M. (13 Jumadil Awal 1378 H.), Akta Yayasan Perguruan Tinggi Islam (PIT) Bandung, dibuat. Di Akta Notarisnya tercatat, nama-nama yang menjadi saksi kelahiran Unisba, sebagai berikut: 1) Tuan Profesor Sjafei Soemardja, 2) Tuan Dokter Chasan Boesoeirie, 3) Tuan Doctorandus Achmad Sadali, 4) Tuan Oja Somantri, 5)Tuan Kosasih, 6) Tuan Sabri Gandanegara, 7) Tuan Dadang Hermawan. Rektor pertama Unisba dipilih, Prof. S. Soemardja. Kepala Bagian Akademik: H. Bahrum Jamil SH (anggota Yayasan UISU Medan). Kepala bagian administrasi: M.O Kardana, Pembantu Bagian Administrasi (bukan Pembantu Rektor): Aban Sobandi. Para dosen direkrut. Mereka mewakili ulama dan cendikiawan yang sudah berwenang mengajar di Perguruan Tinggi, antara lain: K.H. Ali Da’i, KH. I. Zaenal Abidin, KH. Hambali Ahmad, KH Ali Usman, KH. Umar Hubesy, KH. Aslam Zakaria, KH. Bunyamin Ma’ruf, Muchsin SH., Syahron Basah SH., Tohari SH., KH. Agus Hakim, Sobri Husaeni, Muhammad Syafe’i, Abdul Qodir, dll. Mahasiswa angkatan pertama untuk tahun akademik 1958 /1959, adalah mahasiswa Fakultas Syariah. Mahasiswa baru itu mendaftar ke sekretariat di jalan Asia Afrika no 56, Bandung, di depan Gedung Merdeka. Perkuliahan dilaksanakan di gedung Lembaga Muslimin, Jalan Palasari nomor 9 Bandung. Sebagian kelas lainnya, di gedung Masyumi, di Jalan Pungkur (tiga Ruangan). Pelaksanaan kuliah berlangsung dalam suasana perjuangan, keikhlasan, dan pengorbanan membangun universitas Islam. Pemasukan dari uang kuliah tidak memadai untuk membayar honor dan transpor dosen. Sebagian dosen rela tidak menerima honor. Pihak Yayasan kesana-kemari mencari donatur
8
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
atau dermawan akan tetapi Keadaan pontang-panting itu tidak membikin perkuliahan tersendat. Pada
tahun
akademik
1960,
Unisba
mulai
menetap.
Perkuliahan
dilaksanakan di jalan Abdul Muis nomor 151 (atau jalan Pungkur) Bandung. Bangunan tersebut terdiri dari dua bangunan utama. Untuk ruang kuliah, seluas ± 150 M2, disekat menjadi tiga buah ruang kelas. Bangunan yang satu lagi dipakai kegiatan administrasi dan keuangan, termasuk untuk kantor Rektorat, Ruang Dosen, Ruang Tata Usaha dan Perpustakaan, luasnya sekitar 60 – 75 M2. Pada tahun 1961, Fakultas Ushuluddin dilahirkan (kini menjadi Fakultas Dakwah). Kemudian tahun 1962, berdiri Fakultas Tarbiyah. Sampai tahun 1962, Yayasan PIT mengelola tiga buah fakultas dirosah : Syariah, Ushuluddin dan Tarbiyah. Pada tanggal 6 Desember 1965, Yayasan Perguruan Islam Tinggi dibubarkan, dan selanjutnya, pada tanggal 9 Desember 1965, menjadi Yayasan Pendidikan Islam. Pada
tahun-tahun
itu,
menurut
tim
Sejarah
menghibahkan hutan Rasamala di Kole Beres
Yayasan1,
ada
yang
Ciwidey, seluas sekitar 7
hektar. Hasilnya digunakan sebagai dana operasional dan honor dosen. Dan sebagiannya, dibelikan sawah di daerah Cijagra dengan cara dicicil. Sawah itu kemudian dijual dengan syarat pembeli membangun Kampus (PIT) Unisba di Tamansari, dengan bangunan yang cukup sederhana. Ketua Yayasan terus berusaha untuk mendapatkan izin dari Walikota Bandung. Setelah itu, pembangunan kampus di “Tamansari”, mendapat sumbangan dari sana-sini, antara lain: H. A. Bahartah (Percetakan AlMa’arif), H Arifin (Pengusaha Percetakan), hibah dari Krido Harsoyo. Di pengujung 1960-an itu, kampus Unisba telah ajeg bernaung di Jalan Tamansari. Meski, masih berbentuk lahan bekas-bekas pembongkaran kuburan yang belum diratakan. Dengan bangunan beratap seng, berukuran sekitar 7 X 20 Meter, yang terdiri dari dua ruangan: kantor dan ruang kuliah. 1
“Sejarah Yayasan Universitas Islam Bandung”, ibid
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
9
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Ruang kuliahnya, “tanpa bangku tanpa meja,” dimana mahasiswa belajar sambil “bersila di lantai”. Waktu itu, mahasiswanya hanya belasan orang. Mereka di antaranya ada yang dengan suka rela merangkap jadi pegawai. Roda manajemen Unisba diwarnai aroma jihad. Suasana universitas betul-betul mencerminkan ruh jihad, ada dosen yang tidak dibayar dan ada mahasiswa yang tidak membayar uang kuliah. Namun, aromanya juga berisi kisah ada mahasiswa yang rela membantu membuat spanduk penerimaan mahasiswa baru, dengan uang mereka. Pada tahun 1970-an, masyarakat belum begitu tertarik dengan perguruan tinggi, sebagai jalan kemajuan. Perekrutan mahasiswa dirasakan sangat berat bagi Unisba, untuk mencari jumlah minimal 8 orang untuk satu fakultas saja merepotkan. Namun demikian, secara filosofis, Unisba tetap berupaya melaksanakan ajaran Islam dalam arti yang seluas-luasnya, dalam menyiapkan manusia Indonesia yang berpendidikan tinggi bertanggung jawab terhadap bangsa, negara dan umat manusia dalam rangka mencapai ridla Allah Swt. Unisba telah mengalami beberapa periode kepemimpinan yang masingmasing membawa ciri dan corak tersendiri dalam membangun Unisba. Dimulai dari masa kepemimpinan Dr. K.H E.Z. Muttaqien sampai masa Prof. Dr. dr. H.M. Taufik S. Boesoeiri, S. Si., Sp.THT. KL (K).
1. Dr. (Hc) KHEZ Muttaqein (1971 - 1976; 1976 - 1980; 1980 - 1984; 1984 1985) Pada tahun 1971, K.H.E.Z. Muttaqien memperoleh kepercayaan untuk memimpin Unisba. Pada fase ini, dimulai berbagai usaha membangun Unisba yang cukup signifikan di dalam perangkat fisik dan keakademisan sebuah perguruan tinggi. Langkah pertamanya ialah
10
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
“menghancurkan belenggu ketidakpercayaan yang menghambat untuk bangkit serta menata kembali lembaga sebagaimana sepatutnya lembaga yang menamakan dirinya Universitas”2. Pada tahun 1971, Unisba memroses didirikannya Fakultas Hukum 3. Rektor
K.H.E.Z.Mutaqien
mengundang
berbagai
orang
untuk
itu.
Mahasiswa Fakultas Hukum, perkuliahannya masih bergabung dengan mahasiswa Fakultas Syariah. Di sisi keunisbaan, ruang perkuliahan pun mulai dibangun secara permanen, untuk ukuran sebuah kampus, di atas lahan seluas 10.808 M2, di Jalan Tamansari, Bandung. Pembangunan kampus tersebut dimulai dengan bangunan semipermanen untuk ruang kuliah, dan kantor, serta sarana akademik lainnya. Selain itu, Masjid Al-Asyari, dan Aula Serbaguna, yang cukup modern saat itu, yang dibangun dari sumbangan masyarakat muslim. Sejak tahun 1972, seluruh kegiatan Universitas diselenggarakan di kampus baru Jalan Tamansari Bandung. Pendirian dan perkembangan berbagai fakultas dengan keilmuan yang umum ini, terkait dengan upaya Unisba di dalam mendirikan beberapa program pendidikan yang bersifat akademi. Pada tahun pada tahun 1980, Unisba membangun kampus II, di daerah Ciburial, Dago, yang jaraknya lebih kurang 7 KM dari Kampus I di Jalan Tamansari. Berdasar itu, kini dikenal nama Kampus I Tamansari, dan Kampus II Ciburial. Kampus II Ciburial tersebut dibangun di atas lahan sumbangan Menteri Dalam Negeri RI, pada waktu itu, H. Amir Machmud. Pada fase Dr. (Hc) KHEZ Muttaqein, Unisba mulai menjejakan diri sebagai universitas Islam yang modern. Pekerjaan adminstrasi telah memakai mesin tik elektronik. Logo Unisba telah muncul sebagai ikon. Pelantikan “wisuda” sarjana sudah mampu menyewa tempat di Gedung Merdeka Bandung. 2
3
Pidato Rektor Dr. E.Z. Muttaqien, dalam Lustrum ke IV Unisba (1958-1979), di Gedung Merdeka Bandung 7 Nopember 1979 Laporan Fakultas Hukum
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
11
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Unisba pun mulai merentang jaring silaturahmi dengan semua pihak dan semua lapisan masyarakat. Dalam skema sosial politik saat itu, Unisba menerobos
jejaring
birokrasi,
dan
sekat-sekat
pengelompokan,
menghimpun tokoh-tokoh pemerintahan, ulama, ilmuwan dalam wadah Dewan Kurator/Dewan Penyantun dan Senat Unisba. Nama Unisba didengar ke banyak tempat. Hal itu terbaca di dalam naskah laporan inventaris “kampus unisba selesai dibangun”, 2 oktober 19774.
Pada hari itu, kampus Unisba di Jl.
Tamansari 1 memiliki lima belas bangunan yang telah selesai seluruhnya dibangun, dan hendak diresmikan penggunaannya. Di masanya, Unisba mendapat Tanah bantuan dari pemerintah Kota Bandung, seluas 10.808.m2, didapat dari tahun 1967. Memiliki bangunan kantor pusat unversitas, bangunan berupa kantor Rektor dan majelis Universitas.
Bangunan
ruang
kuliah.
Bangunan
aula
serbaguna.
Bangunan masjid. Sarana lainnya berupa jalan, halaman, pintu pagar, dan lain-lain. Alat-alat berupa kursi kuliah, kursi aula, kursi tamu, meja sidang, meja tulis, papan tulis, mesin-mesin kantor, alat laboratorium, alat-alat komunikasi, dan lain-lain. Pada masa kepemimpinan K.H.E.Z. Muttaqien didirikan beberapa fakultas umum yaitu : Fakultas Hukum (1971), Fakultas Psikologi (1973), Fakultas Teknik Pembangunan Masyarakat (1971) yang kemudian berkembang menjadi Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam (1972) kemudian berganti nama menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Ekonomi, (1979) Fakultas Publisistik (1982) yang kemudian menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi (1984). Unisba menjelma menjadi sebuah universitas yang diperhitungkan di dalam percaturan pendidikan dan senantiasa terbawa-bawa dalam setiap persoalan ummat dan bangsa. “Diperhitungkan bukan sebagai batu yang tegak di tengah jalan, tetapi sebagai sungai yang airnya besar dan ber-
4
Laporan peresmian Kampus Tamansari, pada 2 Oktober 1977: Kampus Unisba Selesai Dibangun, 2 Oktober 1977.
12
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
ikan pula. Diperlukan airnya, batunya, pasirnya dan ikannya, bahkan sungai itu dapat dimanfaatkan untuk tamasya.” 5 Unisba dapat tumbuh dengan wajar, dan berkompetisi, dengan sahabatsahabatnya, universitas-universitas lain. Unisba ikut menyokong lahirnya YAPPTIS (Yayasan Pengembangan Perguruan Tinggi Swasta) yang sekarang menjadi Badan Kerjasama Perguruan Tingi Islam Swasta (BKSPTIS) Unisba ikut memikirkan sikap kebersamaan antar-PTS yang akan melahirkan daya input, dan kepercayaan, dari dunia usaha dan industri. Pada Milad ini pula, Unisba memiliki penambahan satu bangunan, yakni, di di Jalan Aria Jipang 5, yang akan dipergunakan untuk semua laboratorium dan kegiatan-kegiatan kelembagaan. Proyek kampus baru di Ciburial sedang dalam penyelesaian: merupakan fasilitas akademik untuk Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam, serta Faklultas Tarbiyah. Pada saat itu, Unisba memiliki 3650 mahasiswa, diantaranya 1300 mahasiswa putri, 25 tenaga dosen tetap, 249 dosen tidak tetap, 70 tenaga tetap administratif. Namun demikian, Unisba masih belum stabil di sisi keuangan. “Penerimaan terbesar dari sektor mahasiswa, sedangkan sektor lainnya belum seimbang. Sesungguhnya, sebuah universitas baru stabil bila penerimaannya terdiri dari sektor mahasiswa 50% dan sektor lainnya (dana yayasan pembina, sumbangan pemerintah, lembaga-lembaga keuangan, dll) 50% dari seluruh penerimaan,” menurut Rektor K.H.E.Z. Muttaqien di tahun 19806. Pada era Dr. K.H.E.Z. Muttaqien ini kiprah Unisba dikancah nasional mulai didengar, akan tetapi Unisba tetap tegar berdiri diantara gemuruhnya
5
6
Sambutan Dr. (Hc) KHEZ Muttaqein, selaku Rektor Unisba, pada Wisuda Sarjana / Sarjana Muda Dan Milad Ke XXI Unisba, 1401 Hijriah / 1980 Masehi. Sambutan Dr. (Hc) KHEZ Muttaqein, selaku Rektor Unisba, pada Wisuda Sarjana / Sarjana Muda Dan Milad Ke XXI Unisba, 1401 Hijriah / 1980 Masehi
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
13
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
kekuasaan. Unisba tetap menjadi perguruan tinggi yang bisa menjadi “ragi” bagi masyarakat. 2. Letjen TNI (Purn) H. Achmad Tirtosudiro (1986 - 1995) H.
Acmad
Tirtosudiro,
sebagai
Rektor
Unisba,
mengembangkan Unisba di bidang akademik kampus, dan
sarana
pendidikan,
tertib
administrasi,
dan
kesejahteraan dosen dan karyawan. Unisba mulai memiliki garis RIP 1987 – 1992. Isinya, membongkar bangunan kampus lama, dan membangun gedung bertingkat untuk menampung 7000 mahasiswa, dalam perkuliahan aktif dari pukul 6.30 sampai pukul 19.00. Luas lantai yang akan dibangun tersebut meliputi 14.316.46 meter persegi yang terdiri dari ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium/studio, ruang dosen, masjid, aula, Gedung Administrasi dan ruang parkir, Gedung Prof. Drs. A. Sadali (4 lantai). Gedung ini merupakan kompleks perkuliahan bagi semua fakultas, terdiri dari 30 ruang kuliah, 1 ruang studio jurusan Planologi Fakultas Teknik, Ruang kantor senat mahasiswa/BPM dan BPKM, Kantin dan koperasi Karyawan dan Dosen. H. Acmad Tirtosudiro, sebagai Rektor Unisba, merubah Kampus Unisba menjadi bangunan modern berkonstruksi baja. Pembangunannya sendiri memakai pendekatan manajemen fast track. Pembangunan dilanjutkan ke Gedung Perkantoran Dosen (Gedung KHEZ.Mutaqien), Perpustakaan (Gedung KHM Saddak), Aula (Hj.Kartini Kridoharsoyo), Masjid Al Ashyari, serta
Tempat
Kegiatan
mahasiswa
(Gedung
HA.Tirtosudiro).
Pengembangan fisik selanjutnya dilakukan di Ciburial, sebagai Kampus II. Dibangun Masjid, sarana olah raga, renovasi gedung perkuliahan, serta Aula. Ketika tahun 1990 pembangunan selesai, Gedung Unisba menjulang di pelataran jalan Tamansari. Bisa dikatakan jadi elemen landmark tertentu bagi Kota Bandung di wilayah utara.
14
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Dana yang digunakan untuk membangun gedung-gedung baru serta merehabilitasi gedung lama bersumber dari : Penjualan aset Yayasan, Sumbangan dari simpatisan masyarakat, Dana pembangunan kampus dan Mahasiswa, Kredit Bank. Proses belajar mengajar, sejak tahun 1991, Unisba sudah menggunakan Sistem Informasi Administrasi Terpadu/Local Area Network (LAN) dengan menggunakan Komputer mini IBM RISC/6000 yang dikelola oleh Pusat Komputer Unisba. Bentukannya, ialah: Sistem Informasi Administasi Akademik (SIAA), Sistem Informasi Administasi Keuangan (SKEU), Sistem Informasi
Administasi
Kepagawaian
(SIPEG),
Sistem
Informasi
Administasi Kemahasiswaan (SIMA), Sistem Informasi Administasi Ujian Negara (SIUN). Sarjana Unisba, sejak tahun TA 1987/1988, diasramakan dalam acara reorientasi/pesantren
sarjana,
sebagai
bekal
sebelum
terjun
di
masyarakat. Pada fase kepemimpinan ini, Unisba mulai membangun Perumahan Dosen dan Karyawan Unisba yang berlokasi di Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Pendek kata pada masa ini manajemen modern dan kebanggaan sebagai kampus perjuangan sudah mulai tertanam dalam diri seluruh sivitas. 3. Prof. Dr. H. M. Djawad Dahlan (1996 – 2000) Fase Prof. Dr. H. M. Djawad Dahlan merupakan fase cikal bakal diselenggarakannya pesantren mahasiswa bagi fakultas non-dirasah. Kegiatan malam I’tikaf, setiap Bulan Ramadhan, untuk sivitas akademika Unisba. Rintisan fasilitas jaringan internet di fakultas, program studi, lembaga, perpustakaan dan laboratorium serta penyediaan Net Center untuk mahasiswa.
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
15
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Pada 1997, Unisba menyediakan poliklinik, dan ambulance untuk melayani
warga
unisba
yang
sakit
dan
pengurusan
jenazah
(kesejahteraan). Peningkatan kualitas akreditasi dan pengembangan prodi baru pun terus dilakukan. 9 Juli 1998, diresmikan Program Magister Ilmu Hukum, Konsentrasi Hukum Islam dan Hukum Pidana, sebagai program magister pertama yang ada di Unisba. Di masa kepemimpinannya, pula dibentuk Panitia Persiapan Pembukaan Fakultas Kedokteran Unisba. Pada fase ini juga, dibentuk panitia Persiapan pendirian Dana Pensiun (DAPEN) Unisba, dengan membentuk panitia persiapan dan studi kelayakan DAPEN. Dan, pada 11 September 2000, diresmikan, sebagai penyelenggara jaminan hari tua untuk dosen dan karyawan tetap. Sejak 1996, diselenggarakan silaturahim tahunan bagi keluarga besar Unisba,
antara
pimpinan Universitas,
Pengurus
Yayasan,
dosen,
karyawan beserta keluarganya yang dilaksanakan setiap acara milad. Pada awal tahun akademik 2000/2001, Unisba melakukan perubahan organisasi
dan
manajemen,
yaitu:
Pengelolaan
Keuangan,
pengembangan fisik kampus, sepenuhnya menjadi tanggungjawab yayasan. Rektorat Unisba lebih berkonsentrasi kepada pengembangan mutu akademik, sebagai memorandum akhir jabatan Rektor Unisba masa bakti 2000 – 2001. Pada fase ini label Unisba sebagai kampus perjuangan reformasi mulai tersemai dalam diri aktifis pergerakan karena era reformasi dan gerakan reformasi dipimpin oleh aktifis-aktifis mahasiswa dari kampus biru ini. 4. Prof. Dr. Bagir Manan, SH., MCL. (2000 – 2001) Fase Prof. Dr. Bagir Manan, SH., MCL. merupakan fase kepemimpinan yang paling singkat namun memberikan efek yang signifikan dalam meningkatkan popularitas
16
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Unisba. Saat beliau sedang fokus dalam melanjutkan estafeta perjuangan reformasi rektor sebelumnya. Prof. Dr. Bagir Manan, SH., MCL diangkat menjadi ketua Mahkamah Agung ke-11. Ia menduduki posisi tertinggi di lembaga peradilan Indonesia tahun 2001 menggantikan Sarwata. Meski bukan yang terlama menjabat ketua MA (Wijono Prodjodikoro selama 14 tahun, 1952--1966), Prof. Dr. Bagir Manan, SH., MCL tergolong ketua MA paling istimewa. Dialah satu-satunya ketua MA yang pernah bertugas di tiga
pemerintahan:
Presiden
Abdurrahman
Wahid,
Megawati
Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Kiprah Prof. Dr. Bagir Manan, SH., MCL di bidang Hukum khususnya ketatanegaraan dan jabatannya sebagai orang nomor satu di lembaga peradilan Indonesia mampu mendongrak nama Unisba pada skala nasional.
5. Prof. Dr. H. E. Saefullah W, S.H., LL.M. (2001 – 2009) Pada masa kepemimpinan Prof. Dr. H. E. Saefullah W, S.H., LL.M., pengembangan kualitas pendidikan terus ditingkatkan. Diantaranya, dengan pembukaan Program Studi S1, Spesialis/Profesi, S2 dan S3. Di fase ini, pada tahun 2004, Fakultas Kedokteran Unisba berdiri. Program Farmasi (S1) pada Fakultas MIPA, diselenggarakan di kampus Unisba. Fakultas Syariah melahirkan prodi Program Studi Perbankan Syari’ah. Pendirian prodi baru dilakukan pada program pasca sarjana S3, yaitu dengan membuka Program Doktor Ilmu Hukum. Selain
pendirian
prodi
baru,
di
tahun
2006,
diresmikan
Pusat
Pengembangan dan Peningkatan Aktivitas Instruksional (P3AI). Tahun 2007, lahir Program Magister Manajemen. Perubahan nama Program Studi Ilmu Agama Islam/ Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam, jenjang Strata Dua (S2), menjadi Program Studi Pendidikan Islam jenjang Starta Dua (S2), pada program pascasarjana.
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
17
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Untuk memenuhi standar mutu perguruan tinggi, Unisba membentuk Team Monitoring Evaluasi Institusional (Monev) Unisba. Lembaga Monev ini diubah menjadi Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unisba. Untuk memberikan pelayanan maksimal kepada mahasiswa, didirikan Studio Technopreneur yang merupakan Laboratorium Pusat Universitas Islam Bandung. Fasilitas lainnya, ialah penambahan Laboratorium Radio, Grafis, Simulasi Komunikasi pada Fakultas Ilmu Komunikasi dan Laboratorium Unit Lab. Terpadu A (Kimia Dasar, Kimia Organik, Kimia Farmasi Analisis), Unit Lab. Terpadu B (Farmasi Botani, Biokimia, Farmakognosi), Unit Lab. Terpadu D & E (Mikrobiologi, Anatomi Fisiologi Manusia) pada Program Studi Farmasi Fakultas MIPA. Pada kepemimpinannya, mulai diberlakukan pesantren calon sarjana bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan, sebagai syarat untuk menempuh sidang skipsi. Mahasiswa Unisba mengalami dua kali pesantren selama kuliah di Unisba: Pertama, ketika mereka menjadi mahasiswa baru. Kedua, ketika akan menyelesaikan kuliah. Pada masa ini, tampilan ruhuddin mulai dikembangkan, yakni berpakaian sopan dan islami bagi dosen dan karyawan wanita. Seluruh karyawan dan dosen wanita memakai jilbab. Unisba membentuk KBIH Unisba, pada 2002. Sejak tahun ini, Unisba mulai memberangkatkan dosen dan karyawan untuk beribadah haji setiap tahunnya. Unisba melaksanakan dan menetapkan:
Sejak tahun akademik 2006/2007, dengan bekerjasama dengan Bank, pengambilan formulir difokuskan di kampus Unisba serta seluruh Cabang Bank yang menjadi rekanan Unisba di seluruh Indonesia.
Fakultas Kedokteran Unisba, dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran menggunakan sistem PBL
Mengantisipasi surutnya minat masyarakat ke universitas swasta, dimana perguruan tinggi negeri menjadi buruan, diberlakukan sistim
18
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Buka-Tutup
program studi.
Yang
jumlah mahasiswanya
tidak
mencapai di atas 15 orang dilakukan kuliah bersama. Siasat pengikutsertaan ke mahasiswa angkatan semester berikutnya (Fak. Syari’ah), penggabungan program studi yang sama kurikulumnya pada semester tersebut (FMIPA).
Pelaksanaan
kegiatan
akademik
pada
Program
Pascasarjana,
diselenggarakan secara tri semester.
Penambahan fasilitas perkuliahan secara bertahap
Masih dalam rangka peningkatan proses kegiatan pendidikan dan pengajaran, pada fase kepemimpinan ini, dilakukan dan didapat:
Pengajuan Proposal Hibah PMP dari Dikti
Mendapatkan
Program
Hibah
Kompetisi
Teknologi
Informasi
Komunikasi (PHK TIK K3) Tahun 2006.
Pembentukan Personalia P3AI Universitas Islam Bandung.
Pembentukan Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Islam Bandung.
Mendapatkan Program Hibah Kompetisi (PHK) Berbasis Institusi Tahun 2008.
Melaksanakan Lokakarya Penyusunan Dokumen Akademik Unisba
Mendapatkan Program Hibah Kompetisi (PHK) Berbasis Institusi Tahun 2008.
Dalam bidang penelitian:
Mengikuti Program Hibah Depag RI, dengan mengirimkan 2 (dua) judul penelitian dan 1 (satu) nominator, yakni: o
Mengukur
Kinerja
Pengembangannya :
Madrasah Studi Kasus
Aliyah
dan
Strategi
Madrasah Aliyah Kota
Bandung. o
Hubungan Antara Penyajian Pemberitaan Terorisme dengan Tingkat
Pengetahuan
Dosen
Unisba
Tentang
Terorisme,
Kerjasama dengan Depag RI
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
19
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
o
Analisis Evaluatif Terhadap Soal Pendidikan Agama Islam Pada Ujian Masuk Universitas Islam Bandung (Unisba) Tahun 2006 dan 2007 (nominator).
Penelitian Analisis Mekanik Batuan dan Penyusunan Sistem Model Penambangan,
kerjasama
dengan
Dinas
Lingkungan
Hidup
Kabupaten Bandung
Penelitian Kajian Identifikasi Peraturan Pusat dan Peraturan Daerah Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), kerjasama dengan Bank Indonesia Bandung.
Usulan penelitian dengan pihak ketiga diantaranya :
Survei Pedagang Eceran (SPE) Kerjasama dengan Bank Indonesia
Pemetaan dan Pengembangan Potensi Ekonomi Syar’ah di Kota Bandung Kerjasama dengan Pemkot Bandung
Membangun Masyarakat Berbasis Iptek Melalui Peningkatan Kualitas Akademik Sivitas Akademika Unisba (Program penguatan LPPM), Kerjasama dengan Dikti Depdiknas
Dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat :
Program Pelatihan kerjasama dengan PT Indonesia Power sebanyak 6 paket pelatihan : (1) Thermodianamika; (2) Heat Transfer; (3) Mekanika Fluida; (4) Pompa, Fan dan Kompresor; (5) Pneumatik dan Hidrolik; (6) Balanced Scorecard kerjasama dengan PT. Indonesia Power.
Diseminasi Lembaga Keuangan Syari’ah, kerjasama dengan Bank Indonesia Bandung.
Pelatihan menulis buku ilmiah populer, kerjasama dengan Penerbit Agro Media Group;
Sedangkan usulan PKM dengan pihak ketiga diantaranya :
Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kemitraan di Kabupaten Semedang dan Kota Cimahi, Kerjasama dengan Yayasan Damandiri dan LPPM IPB
20
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Lokakarya ”Sistem Manajemen Pemerintahan Kota yang Cocok bagi Kota Bandung sebagai Kota Jasa, Kerjasama dengan Pemkot Bandung
Penyelenggaraan
Gerakan
Massa
”Membangkitkan
Kesadaran
Masyarakat Dalam Membangun ”Bandung Bermartabat”, Kerjasama dengan Pemkot Bandung Perolehan sumber dana selain dari masyarakat (orang tua mahasiswa) diusahakan dengan cara mengikuti hibah kompetisi, kerjasama dengan stakeholders, dan yang terealisasi antara lain :
Hibah kompetisi dari Dikti : o
Program A1, sebesar Rp. 500.000.000,00 untuk dua tahun
o
Program Peningkatan Mutu Pembelajaran (PMP), sebesar Rp. 360.000.000,00 untuk satu tahun
o
Program P3AI, sebasar Rp. 75.000.000,00 untuk setiap tahun
o
Program Inherent-K3, sebesar Rp. 900.000.000,00 untuk satu tahun
o
Program
Hibah
Kompetisi
(PHK)
Institusi
sebesar
Rp.
15.000.000.000,00 untuk tiga tahun o
Program Bantuan Biaya Operasioanl Pendidikan dari Dikti melalui Kopertis Wilayah IV, sebesar Rp. 75.000.000,00 untuk satu tahun,
o
Program Hibah FKK Dikti, sebesar Rp. 50.000.000,00 untuk satu tahun
o
Program Hibah Co-op Dikti, sebesar Rp. 50.000.000,00 untuk satu tahun
o
Program Pemberdayaan Program Studi dari Depag, sebesar Rp. 51.000.000,00 untuk satu tahun
Hasil optimalisasi kerjasama dengan pihak ketiga, Unisba telah mendapatkan dana sebesar Rp. 497.175.000,00, antara lain :
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
21
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Bank
Indonesia,
Depag,
Dinas
Lingkungan Hidup
Kabupaten
Bandung, PT Indonesia Power, Pemerintah Kota Bandung, dan Dikti.
Sedang dalam proses dengan pihak ketiga, antara lain: Kementerian Lingkungan Hidup, Bappenas, BNI Syari’ah, Komisi X DPR RI.
6.
Prof. Dr. H. M. Thaufik S. Boesoeri, MS., dr. Sp. THT-KL (K) Prof. Dr. H. M. Thaufik S. Boesoeri, MS., dr. Sp. THT-KL (K) adalah peletak dasar kepemimpinan Unisba yang berdisiplin, berkarakter dan penuh dengan
keteladanan
sosial.
Konsistensi
keberadaan Unisba dibangun atas landasan yang kokoh secara manajerial walaupun dengan postur organisasi yang ramping. Etos kerja didorong lebih cepat dengan tetap berlandaskan kepada nilai-nilai spiritual yaitu semata-mata karena ibadah. Banyak program yang telah dilakukan, dimulai dari penataan regulasi sebagai bekal supaya pengelolaan Unisba tetap pada jalur yang telah ditetapkan, perbaikan sistem informasi akademik, sarana perkuliahan yang semuanya berbasis teknologi informasi dan kegiatan-kegiatan tri dharma peruruan tinggi yang semakin meningkat. Tingkat popularitas Unisba semakin meningkat, versi dikti Unisba menduduki ranking 32 namun seiring dengan persaingan semakin berat pada tahun 2017 peringkat Unisba turun di ranking 50, versi majalah tempo Unisba masuk 10 pergruan tinggi favorit, hanya dalam kinerja perguruan tinggi Unisba masih berada pada urutan 64 sehingga perlu peningkatan. Akreditasi institusi berdasarkan SK BANPT NOMOR: 225/SK/BAN-PT/Akred/pt/iv/2015 terakreditasi B (327). Dengan demikian perbaikan ke depan adalah peningkatan berbagai aspek yang telah dicapai dalam masa kepemimpinannya. Pada masa kepemimpinannya beberapa prodi mengalami kenaikan akreditasi dari B ke A, yaitu prodi manajemen dan akuntansi. Demikian
22
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
juga kualifikasi jenjang pendidikan dosen semakin meningkat dengan banyaknya dosen yang memperoleh gelar doktor. Regenerasi dosen berjalan dengan baik karena pola rekrutmen dosen yang berjenjang dan periodik. Komposisi jabatan fungsional dosen semakin baik. Publisitas karya dosen baik berupa tulisan di jurnal maupun tulisantulisan untuk bahan seminar semakin banyak. Dengan demikian atmosphere akademik sangat terasa di Unisba. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen semakin baik dan variatif sehingga kluster LPPM yang semuala pada kluster madya naik peringkat ke kluster utama yang dari sumber dana maupun kesempatan mengalami peningkatan. Demikianlah
ringkasan
kepemimpinan
Unisba.
Berbagai
capaian
kepemimpinan Unisba itu dapat menampakkan perjalanan Unisba dengan berbagai
jejak
rekamnya
di
tiap
segi
di
tiap
dimensi
di
tiap
perkembangannya. Keberhasilan para tokoh yang telah memimpin Unisba menjadi suri tauladan bagi saya sebagai calon rektor Unisba dimasa mendatang untuk menanamkan nilai-nilai bersama kepada sivitas akademika agar lebih mudah dalam membangun Unisba sebagai perguruan tinggi islam swasta (PTIS) yang berkelanjutan. D. NILAI-NILAI BERSAMA (SHARE VALUES) UNISBA SEBAGAI PTIS Interpretasi dari wujud tafaquh fiddin, dalam kehidupan sivitas akademika UNISBA dilandasi semangat mujahid, mujtahid, dan mujaddid yang disebut dengan 3M, dan semangat ini perlu dimiliki oleh setiap insan yang menjadi bagian dari UNISBA. Termasuk pimpinan tertinggi Universitas dalam hal ini adalah Rektor perlu memiliki rencana program yang baik. Dan Untuk menjalankan seluruh program kerja rektor tersebut perlu adanya keselaran dengan unsur pimpinan di setiap jenjang. Keselaran ini menjadi kunci keberhasilan Rektor sebagai pemimpin tertinggi di UNISBA, baik dalam merencanakan, melaksanakan program UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
23
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
maupun pengendalian program program pada tatanan strategis dan operasional. Sehingga harmonisasi mewujudkan UNISBA sebagai PTIS yang unggul, bermartabat, mandiri dan berdayasaing global merupakan sebuah keniscayaan. Nilai-nilai keselerasan dalam pengelolaan perguruan tinggi ini sesungguhnya telah tertuang dalam Statuta UNISBA sebagai perguruan tinggi islam swasta. Nilai-nilai bersama yang menjadi kata kunci untuk mewujudkan visi dan misi UNISBA sebagai PTIS dapat dirangkum dalam dua kata kunci yakni UNISBA HARMONIS. Secara harfiah kata HARMONIS mengandung makna, cocok, selaras, sejalan, dalam hal ini adalah untuk menjalankan manajemen PTIS perlu adanya harmonisasi antara seluruh Sivitas Akademika di lingkungan UNISBA. Namun makna lain yang tertuang dalam kata HARMONIS ini merupakan sebuah rangkuman dari berbagai kata yang memberikan makna tersediri untuk mewujudkan UNISBA sebagai PTIS yang unggul, bermartabat, mandiri dan berdayasaing global, yakni; Humble, Agile, Respected, Motivated, Outstanding, Nation, Integrity, and Sustainability. Upaya yang dilakukan untuk menjadi pemimpin tertinggi di UNISBA sejalan dengan ayat Al-Qur’an tentang ummat terbaik dimasa yang akan datang. Dalam Q.S. Ali Imron : 110 Allah SWT berfirman, “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”. Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Syarik dari Sammak dari Abdullah ibnu Umairah dari Durrah binti Abu Lahab menceritakan : Seorang lali-laki berdiri menunjukkan dirinya kepada Nabi SAW yang saat itu berada diatas mimbar. Lalu lelaki itu bertanya, “Wahai Rasulullah siapakah manusia yang terbaik?”. Nabi SAW menjawab : “Manusia yang terbaik adalah yang paling pandai membaca Al Qur’an dan paling bertaqwa diantara mereka kepada Allah dan paling gencar melakukan amal ma’ruf nahi munkar terhadap mereka dan paling gemar diantara mereka bersilaturrahmi. sebagai umat terbaik yang senantiasa membimbing umat manusia ke jalan Islam, mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia, membuka berbagai wilayah bagi tegaknya kedaulatan Islam, serta mendapati umat manusia dari berbagai bangsa, bahasa, negara, dan adat 24
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
istiadat menerima Islam sebagai keyakinan dan tataaturan hukum buat kehidupan mereka. Mereka mengarahkan pikiran umat manusia dengan cara yang argumentatif logis sebagaimana diajarkan oleh Allah SWT agar senantiasa mengajak manusia berpikir dengan bukti-bukti yang nyata. Kata-kata Humble, Agile, Respected, Motivated, Outstanding school, Nastion,
Integrity,
Sustainability
merupakan
pengejawantahan
dari
semangat 3M (Interpretasi dari tafaquh fiddin). Seorang MUJAHID ialah seorang pejuang: Manusia yang mempunyai idealisme, mempunyai keberanian dan keikhlasan dalam melakukan tugasnya. Yaitu orang yang mencurahkan segala kemampuannya dalam melaksanakan tugasnya dengan tujuan mendapat ridla Allah SWT, tentu akan merasakan kebahagiaan dalam hidupnya, lahir dan bathin, dunia akhirat. Allah SWT berfirman: “Janganlah kamu katakan, bahwa orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati. (Tidak!) Bahkan dia itu tetap hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya” (Qs. Al-Baqarah : 154). Allah SWT berfirman : “Dan bukankah tidak ada orang yang lebih baik ucapannya selain dari pada manusia yang mengajak ke jalan Allah serta sambil berkata : Bahwasannya aku adalah dari orang-orang yang berserah diri kepada Allah” (QS. Fush Shilat : 33). Dalam hal ini kata Humble, Agile, Respected, dan Motivated juga merupakan interpretasi dari semangat seorang MUJAHID/PEJUANG. Berdasarkan keterangan para ahli Surah al-Mujadilah: 11, seluruhnya menjelaskan tentang tata cara bermajelis, yaitu dengan memberikan tempat kepada orang lain. Akan tetapi, ayat ini secara luas juga mengandung pesan yang dapat dipetik tentang tata cara bekerja, sebagai sarana penting dalam menjalani hidup di dunia ini. Ayat ini juga berkaitan erat dengan Surah Al-Hasyr: 18 tentang makna perencanaan dalam melakukan suatu pekerjaan. Pesan moral dalam ayat ini, Allah memberikan pengecualian kepada orang-orang dengan kriteria tertentu; 1) beriman 2) beramal shalih (berusaha/bekerja) 3) saling menasihati dalam kebenaran 4) saling
menasihati
dalam
kesabaran).
Hal-hal
itulah
yang
harus
mendapatkan perhatian utama dalam hidup. Karena, banyak orang yang
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
25
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
pada akhirnya lupa pada Allah karena terlena dengan gelimang dunia. Pesan-pesan dari kedua ayat tersebut adalah: a. b. c. d.
Dalam Bekerja Hendaknya Membuat Perencanaan Tertentu Memberikan Kesempatan kepada Orang Lain Mematuhi Aturan yang Berlaku Bekerja dengan Berbekal Iman dan Ilmu
MUJTAHID, berasal dari kata Ijtihad, menurut para ulama ahli ushul fiqh pengertian
ijtihad
ialah
:
“Ijtihad
itu
ialah
mengeluarkan
segala
kesanggupan untuk mendapatkan hukum syara’ yang amaly dengan jalan mengeluarkannya dari Al-Qur’an dan Sunnah” (KH. Munawar Khalil) Jelaslah, bahwa berijtihad itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Kata lain dari
ijtihad
adalah
PEMIKIR/PENELITI,
sebagai
seorang
PEMIKIR/PENELITI dibutuhkan antara lain : a) Keikhlasan, semata-mata mengharapkan ridla Allah SWT b) Ilmu yang cukup untuk itu c) Rasa kasih sayang sesama muslim d) Ruh jihad yang membela agama Islam dari usaha orang-orang yang ingin merusak kesuciannya e) Meyakini, bahwa tugas ini adalah tugas mulia untuk dapat mempersatukan ummat Islam dalam arti kata yang sesungguhnya Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda : “Semoga rahmat Allah SWT dilimpahkan atas orang-orang yang merupakan penerus-penerusku, yaitu orang-orang yang menghidupkan sunnahku” (Al-Hadits). Dalam hal ini kata Outstanding, Nation, dan Integrity merupakan interpretasi dari semangat seorang MUJTAHID. MUJADDID, dalam etimologi Islam, berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah orang yang membawa pembaruan atau seorang pembaru. Dalam budaya muslim, Mujaddid adalah orang yang memperbaiki kerusakan yang ada pada urusan atau praktek agama Islam yang dilakukan oleh umat muslim. Di dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA, sabda Nabi Muhammad SAW :
"Sesungguhnya Allah akan menurunkan (orang) setiap permulaan 100 tahun seseorang kepada Umat yang akan (Tajdid) mengembalikan kegemilangan Agama mereka" [Hadits diriwayatkan oleh Abu Daud, Hakim di dalam Mustadrak dan al-Baihaqi di dalam al-Ma'rifah]. 26
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Dengan semangat jihad seorang mujtahid akan menjadi seorang mujaddid yakni
seseorang
yang
memperbaharui
ajaran Islam
dengan arti:
mengembalikannya kepada sunnah Rasulullah SAW dari penyimpangan yang disebabkan oleh tangantangan manusia yang telah dipengaruhi nafsu. dalam konteks manajemen perguruan tinggi, setiap program kerja perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dengan seluruh fasilitas yang dimiliki. Dalam hal ini kata Sustainability merupakan interpretasi dari semangat seorang MUJADDID/ PEMBAHARU. Secara skematis nilai-nilai bersama yang dianut dalam penyelenggaran TriDharma Perguruan Tinggi dan tata kelola Unisba ini dapat dijelaskan pada gambar 2 halaman berikut ini.
Gambar 2. Nilai-nilai Bersama UNISBA dengan Semangat 3M UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
27
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Nilai-nilai Bersama UNISBA yang akan terpatri dalam hati sanubari sivitas akademika sangat melekan dengan Semangat 3M (Mujahid, Mujtahid dan Mujaddid), menjadi inspirasi untuk menetapkan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian UNISBA. E. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN E.1 Visi Pasal 6 Statuta UNISBA 2008 revisi 2014 menyebutkan bahwa UNISBA memiliki visi "Menjadi perguruan tinggi Islam yang mandiri, maju, dan terkemuka di Asia". Untuk itu dalam program kerja rektor periode 2017-2021 derivasi visi UNISBA dari Statuta adalah: “Mewujudkan UNISBA sebagai Perguruan Tinggi Islam yang unggul, bermartabat, mandiri dan berdayasaing global”. Visi UNISBA dalam program kerja rektor periode 2017-2021 perlu dilakukan agar seluruh program kerja rektor dapat terukur. Secara umum makna kata dalam kalimat yang tertuang dalam Visi dapat dijelaskan sebagai berikut: UNISBA sebagai Perguruan Tinggi Islam, dapat diartikan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang penelitian
dan
pengabdian
menyelenggarakan pembelajaran,
kepada
masyarakat
secara
integratif
berdasarkan semangat peneguhan 3 M (Mujahid, Mujtahid dan Mujaddid) dan penyemaian nilai-nilai Islam yang transformatif dan merupakan aktualisasi doktrin Islam sebagai rahmatan li al-‘alamin. Unggul, dapat diartikan sebagai sebuah perguruan tinggi yang bermutu, mampu membawa setiap dosen/tenaga kependidikan dan mahasiswanya mencapai kemampuan yang dapat diukur dengan ketersediaan sarana dan prasarana, gedung, perpustakaan, laboratorium, tempat ibadah, jumlah dosen dan mahasiswa dalam capaian prestasi dibidangnya, dan menanamkan budaya akademik berdasarkan nilai-nilai keislaman. Unggul dalam bidang riset dibangun untuk pengembangan keilmuan, agama, 28
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
teknologi, seni dan budaya berbasis dan untuk masyarakat. Adapun keunggulan di bidang pengabdian kepada masyarakat, akan menjaga dan meningkatkan kualifikasi unggul yang selama ini sudah berlangsung melalui participatory action research (PAR), dan model Asset-Based Community Development (ABCD) secara terpadu. Terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut maka UNISBA akan melakukan manajemen knowledge secara memadai baik dalam bentuk cetak biru maupun berbasis internet (online) sesuai dengan standar nasional maupun internasional. Bermartabat, dapat diartikan sebagai sebuah perguruan tinggi dan juga setiap alumninya memiliki tingkat harkat kemanusiaan, harga diri dan dapat diukur dengan: peran serta lembaga dan alumni dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Mandiri, dapat diartikan sebagai sebuah perguruan tinggi swasta senantiasa
berupaya
untuk
berusaha
sendiri
untuk
memperoleh
pengakuan nasional, dapat diukur dengan, upaya perolehan dana dan pengembangan kampus. Berdayasaing global, adalah kemampuan institusi dalam bersaing dengan perguruan tinggi lainnya baik skala nasional, regional maupun internasional dapat diukur dengan prestasinya di bidang pendidikan dan pengajaran, manajemen kelembagaan, kualitas SDM, produk riset, pengabdian kepada masyarakat kompetensi lulusan serta adanya pengakuan status atau predikat kelembagaan Unisba oleh lembaga pemeringkat
perguruan
tinggi
level
internasional
diantaranya
Webometrics, 4ICU, Times Higher Education (THE) dan Asian University Network maksimal pada tahun 2025.
E.2 Misi Dalam program kerja rektor periode 2017-2021 derivasi misi UNISBA dari Statuta adalah : 1. Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan alam oleh Allah Subhanahu wata’ala dan sadar bahwa setiap kehidupan mempunyai hak untuk dihargai.
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
29
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
2. Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas serta berkepribadian. 3. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional nilai-nilai/ ajaran Islam. E.3 Tujuan Dalam program kerja rektor periode 2017-2021 derivasi tujuan UNISBA dari Statuta adalah : 1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, kompeten, disiplin dan memiliki etos kerja, sehingga mampu menjadi tenaga akademis dan profesional yang tangguh
dan
mampu
bersaing
di
tingkat
nasional
maupun
internasional. 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan IPTEKS berdasarkan nilai-nilai/ajaran Islam. 3. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah. 4. Penguatan organisasi melalui implementasi sistem penjaminan mutu. 5. Memanfaatkan fasilitas pendidikan dan penelitian secara optimal untuk menjamin mutu akademik. E.4 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya E.4.1 Tantangan Strategis Untuk mewujudkan UNISBA sebagai Perguruan Tinggi Islam Swasta yang unggul, bermartabat, mandiri dan berdaya saing global perlu memperhatikan
tantangan
yang
akan
institusional maupun tantangan global.
30
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
dihadapi
baik
tantangan
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
(a) Tantangan Operasional: Upaya yang perlu dilakukan UNISBA dalam peningkatan mutu pendidikan untuk mencapai world class university adalah; 1) Standardisasi Passing Grade kelulusan mahasiswa baru, 2) Masih kurangnya kegiatan kemahasiswaan pada tingkat Nasional maupun INternasionalKelulusan tepat waktu perlu diimbangi dengan nilai IPK yang lebih baik, 3) Lemahnya jumlah penelitian dosen dan publikasi karya ilmiah, 4) profil dosen dalam jabatan fungsional dan akademik pada level Asisten Ahli bahkan masih ada yang belum memiliki NIDN, demikian halnya dengan tenaga kependidikan yang memiliki jenjang akademik SMA/SMP bahkan SD untuk gugus tugas tertentu perlu ditingkatkan kualifikasi dan kompetensinya, 5) masih adanya dosen yang memiliki jenjang pendidikan S-1, 6) Sarana dan prasana pendidikan yang belum memadai dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya sistem informasi berbasis web yang dikelola secara profesional untuk mencapai world class university, 7) Nilai dan peringkat akreditasi BAN PT dan Akreditasi lainnya masih rendah. (b) Tantangan Regulasi: Dalam rangka implementasi kebijakan peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) dari 29,9% (Dikti Tahun 2014) menuju 75% (Tahun 2030), pemerintah telah mencanangkan berbagai program yang memerlukan partisipasi PTN maupun PTS, seperti di antaranya: Pendirian/pembinaan Politeknik dan Akademi Komunitas di Daerah, penyelenggaraan kuliah on line dsb. Pemerintah telah merencanakan peningkatan rasio jumlah master per 1 juta penduduk dari 2300 (tahun 2013) menjadi 16000 (tahun 2030) serta jumlah doktor per 1 juta penduduk dari 143 (tahun 2013) menjadi 1400 (tahun 2030); (c) Tantangan Internasionalisasi: Masalah utama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 bukan pada persaingan antar perguruan tinggi ASEAN; namun justru pada lulusannya yang akan bersaing ketat dengan lulusan dari perguruan tinggi anggota ASEAN dalam mengisi pasar kerja terbuka. Beberapa negara asing telah
bekerjasama
dengan
UNISBA
sebagai
PTIS
untuk
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
31
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
melaksanakan program pendidikan dual degree, student exchange, dan pelaksanaan kegiatan seminar di luar negeri, masih sedikit Fakultas/Prodi yang melaksanakan/memanfaatkannya. (d) Tantangan
Inovasi:
Walaupun
menurut
The
Global
Competitiveness Report 2013 – 2014, daya saing global Indonesia meningkat dari ranking ke-50 ke ranking 38; namun daya saing Indonesia masih rendah pada aspek: (1) higher education and training, (2) technological readiness, (3) innovation. Selain itu secara nasional, inovasi dihadapkan pada rendahnya anggaran R&D
Nasional
Development
(0,08%
dari
Expenditure
GDP),
(Sumber:Research
and
http://data.worldbank.org/indicator/
GB.XPD. RSDV.GD.ZS, 25 Agustus 2014). Demikian pula, sesuai dengan laporan World Bank tahun 2012, ditemukan adanya “disconnectivity” antara perguruan tinggi dengan para pengguna lulusan serta lembaga-lembaga riset. E.4.2 Peta Strategi Unisba Menuju World Class University Upaya menjadikan Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam Swasta yang berdaya saing global ditunjukkan oleh output berkualitas yakni memiliki kemampuan kelas dunia berbasis riset, sering juga
disebut sebagai
universitas kelas dunia. Universitas dianggap sebagai pusat dari semua sistem akademis dan sangat penting untuk membangun daya saing negara dalam ekonomi ilmu pengetahuan dunia. Untuk menunjukkan definisi yang lebih lengkap tentang universitas riset terkemuka dan guna memahami dasar-dasar dan kondisi pada universitas riset yang sukses, Salmi (2009) menemukan kasus bahwa superioritas lembaga-lembaga ini (lulusan yang laris di pasar kerja, penelitian yang canggih dan dinamisnya transfer ilmu pengetahuan dan teknologi)
dapat
dihubungkan
dengan
tiga
faktor
yang
saling
melengkapi: (a) tingginya pemusatan bakat (baik para pengajar dan juga para mahasiswanya); (b) berlimpahnya sumber daya untuk memperkaya lingkungan belajar dan mendukung penelitian yang canggih; dan (c) kemudahan dan dukungan dari pemerintah yang memacu hadirnya 32
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
kepemimpinan, visi yang strategis, inovasi dan fleksibilitas yang membuat lembaga-lembaga dapat mengambil keputusan dan mengelola sumber daya tanpa dibebani oleh birokrasi. Interaksi dinamis di antara tiga faktor keunggulan tersebutlah yang membedakan universitas riset terkemuka di dunia dengan yang lainnya, seperti yang diilustrasikan pada Gambar 3.
Gambar 3. Karakter Universitas Kelas Dunia: Posisi Faktor-faktor Kunci
Salmi (2009) juga mengidentifikasi tiga pendekatan penting yang dapat digunakan pemerintah untuk membentuk lembaga berkualitas tersebut. Pendekatan pertama adalah dengan meningkatkan kualitas universitasuniversitas yang sudah ada dan memiliki potensi berkembang (seleksi pemenang). Pendekatan kedua adalah usaha untuk menggabungkan beberapa universitas yang telah ada untuk menjadi satu lembaga yang bersinergi menuju lembaga kelas dunia (formula hibrid). Dan yang terakhir adalah pemerintah dapat membentuk universitas kelas dunia dari nol (pendekatan clean-slate). UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
33
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Membentuk universitas kelas dunia juga dipicu oleh perubahan yang terjadi
dalam
lingkungan
bisnis
global,
juga
meningkatnya
intensitas persaingan antar penyedia jasa pendidikan tinggi, sehingga masing-masing
penyedia jasa pendidikan tinggi akan berusaha
menawarkan jasa pendidikan tinggi yang berkinerja tinggi. Kinerja menggambarkan bagaimana organisasi menjadi efektif dan menujukkan tingkat produktivitas ooutputnya, yang diperoleh melalui pengelolaan
sumberdaya
yang
dimiliki
organisasi.
Kemampuan
perguruan tinggi swasta untuk menangkap setiap gejala dari perubahan lingkungan akan menjadi faktor penentu kesuksesan bagi perguran tinggi swasta. Demikian halnya dengan Unisba, sebagai perguruan tinggi swasta, Unisba berupaya untuk bersaing di era global dengan membuat peta strategis menuju kelas dunia dengan sistem manajemen kinerja yang terukur dalam perspektif Balance Scorecard. Balance Scorecard merupakan suatu sistem manajemen kinerja, bukan semata-mata
sistem
pengukuran
kinerja,
yang
berusaha
menterjemahkan visi, misi dan strategi organisasi ke dalam aksi yang nyata berdasarkan umpan balik secara internal dari proses bisnis yang dijalankan dan secara eksternal dari hasil yang diperoleh, baik dari respons pelanggan maupun kesehatan keuangan. Secara skematis peta peta strategis Unisba menuju kelas dunia dapat dilihat pada gambar 4.
34
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat UNISBA HARMONIS MENUJU WORLD CLASS UNIVERSITY OUTPUT YANG DITERIMA STAKEHOLDER
TOLOK UKUR RUHUDDIN, KUALITAS, KUANTITAS DAN PERTUMBUHAN OUTPUT YANG DIPEROLEH STAKEHOLDERS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PENGABDIAN kepada MASYARAKAT v IPTEKS YANG MEMECAHKAH MASALAH BANGSA PUBLIKASI, SITASI, INOVASI (HaKI) v START UP SBU
LULUSAN S-1/S-2/S-3 (INDONESIA, ASING)
PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN v SELEKSI MASUK v PENERIMAAN MAHASISWA v PESANTREN
v PENGAJARAN, PRAKIKUM, TUTORIAL,EVALUASI, v DUKUNGAN AKADEMIK, v LAYANAN MAHASISWA
v v v v
PESANTREN CALON SARJANA TUGAS AKHIR UJIAN KELULUSAN WISUDA
v PENEMPATAN LULUSAN v LAYANAN UNTUK ALUMNI
UTAMA
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 1. PENYUSUNAN: - ROADMAP - PROPOSAL 2. KEMITRAAN
PENGAJUAN PROPOSAL, SELEKSI HIBAH LITBANG DAN EVALUASI
1. PENYUSUNAN: - ROADMAP - PROPOSAL 2. KEMITRAAN
PENGAJUAN PROPOSAL, SELEKSI HIBAH DAB EVALUASI DANA
v PELAPORAN v PUBLIKASI v DISEMINASI HASIL
v PELAKSANAAN v ADMINISTRASI
TRANSFER KARYA IPTEK YANG DIHASILKAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SUMBER DAYA UNTUK BELAJAR TUMBUH
PENDUKUNG
PROSES BISNIS INTERNAL UNISBA
v REKRUTMEN LANGSUNG v KEMITRAAN
v v v v
PELAKSANAAN v PELAPORAN INKUBASI TEKNOLOGI v PUBLIKASI INKUBASI ENTREPRENEURSHIP v DISEMINASI HASIL ADMINISTRASI
v PELAPORAN v PUBLIKASI v DISEMINASI HASIL
INTEGRASI RUHUDDIN DALAM PERENCANAAN MANAJEMEN : FINANSIAL, SUMBERDAYA INSANI, ASET, LOGISTIK, ICT, TEKNOLOGI & HaKI, PROYEK
DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KAMPUS, SARANA DAN PRASARANA (ASET)
PERSPEKTIF FINANSIAL
ICT, TEKNOLOGI, REGULASI DIKTI, HaKI
PROGRAMPENDIDIKAN LITBANG DAN PkM
DANA
Gambar 4. Peta Strategi Unisba Menuju World Class University
Penciri Unisba menuju universitas kelas dunia adalah melekatnya Ruhuddin pada semua aspek
dalam perencanaan manajemen.
Harmonisasi finansial terhadapat sumberdaya untuk belajar untuk ditopang oleh integrasi ruhuddin dalam semua aspek perencanaan manajemen Unisba, menyeimbangkan antara faktor internal (karyawan dan organisasi) dengan eksternal (pemilik dan pelanggan), antara indikator kinerja keuangan (perspektif pemilik) dengan kinerja nonkeuangan, yaitu: pelanggan (perspektif pelanggan) serta proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan (perspektif karyawan dan organisasi), antara pemicu kinerja dengan hasil yang diperoleh, antara faktor kuantitatif dengan kualitatif, antara jangka pendek (operasional) dan jangka panjang (visi dan misi). UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
35
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Integrasi ruhuddin dalam semua aspek perencanaan manajemen terhadap unsur tridharma bidang pendidikan dan pengajaran akan menghasilkan kualitas lulusan yang baik. Output lulusan yang baik tidak terlepas dari harmonisasi antara mekanisme sistem seleksi mahasiswa dan proses transformasi pembelajaran yang baik. Demikian
halnya
dengan
unsur
tridharma
bidang
penelitian,
pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat juga perlu ditopang oleh Integrasi ruhuddin dalam semua aspek perencanaan manajemen, hasil penelitian perlu direncanakan dengan membuat peta arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sumber dana yang memadai serta regulasi yang mendukung hasil kegiatan yang mampu didiseminasi-kan pada skala nasional maupun global, serta terjadinya transfer teknologi hasil karya tersebut. Harmonisasi dalam meningkatkan Kualitas lulusan, hasil penelitian dan transfer teknologi yang didukung oleh Integrasi ruhuddin dalam semua aspek perencanaan manajemen tersebut merupakan sistem yang perlu dirancang untuk mengantisipasi persaingan bebas di era global dimana setiap organisasi dituntut untuk memiliki kemampuan bersaing agar dapat berhasil memenangkan kompetisi. E.4.3 Sasaran, Strategi dan Program Kerja 5 Tahun ke depan Arah UNISBA sebagai PTIS ke depan adalah: (a) menjadi universitas penelitian kelas dunia yang berperan sebagai pelopor serta garda terdepan dalam menjawab permasalahan lokal dan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa melalui karya yang diakui dan dihormati oleh masyarakat internasional; (b) menghasilkan lulusan
yang
berdaya
saing
internasional,
bermartabat,
berjiwa
kepeloporan, memiliki integritas. Untuk mencapai tujuan sebagai perguruan tinggi islam swasta, Unisba memiliki
2
tingkat
rencana
strategis,
yaitu
Rencana
Induk
Pengembangan (RIP) dengan jangka waktu 25 tahun, yang dibagi dalam 5 (lima) periode Rencana Strategis (RENSTRA) dengan jangka waktu 5 tahun. 36
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Gambar 5. Strategi Jangka Panjang Unisba
RIP Unisba dimulai dari tahun 2015 sebagai base line hingga 10 tahun kemudian ditahun 2025. RIP Universitas diilustraskan pada Gambar 5. Terlihat bahwa visi Unisba pada tahun 2025 adalah menjadi Perguruan Tinggi Swasta kelas dunia. RIP 2025 dibagi dalam rencana milestone sebagai berikut: 2015 – 2018 :
fokus
pada
akademik,
peningkatan pengembangan
kapabilitas
sumberdaya
teknologi
informasi,
meningkatnya mutu perguruan tinggi, kualitas dosen, tenaga kependidikan dan layanan akademik berbasis sistem informasi. 2018 – 2021 :
fokus
pada
peningkatan
kapabilitas
sumberdaya
insani, pengembangan teknologi informasi, tridharma perguruan
tinggi
dan
publikasi
ilmiah
di
jurnal
bereputasi, dengan cakupan indikatornya adalah hasil tridharma yang bertarap nasional dan regional.
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
37
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
2021 – 2025 :
fokus pada kontribusi Unisba terhadap perekonomi bangsa dan layanan masyarakat, serta eksistensi Unisba di tingkat dunia, dengan cakupan indikatornya adalah publikasi ilmiah di jurnal bereputasi, hasil tridharma yang bertarap pada tingkat regional dan internasional.
Rencana strategi 5 tahun kedepan Unisba memiliki Visi menjadi perguruan tinggi di tingkat regional yang berperan aktif dalam integrasi ruhuddin pada pengembangan ilmu pengetahuan berbasis teknologi informasi di tahun 2021. Salah satu cara yang terbukti efektif untuk meningkatkan daya saing tersebut adalah dengan pendidikan yang berkualitas. Rencana strategisterbut dituangkan dalam 4 pilar program yang diilustrasikan pada Gambar 6. Pilar-pilar tersebut diharapkan menjadi akselerasi menuju kelas dunia dan dapat: • • • • • • • •
Mengubah Mindset Membangun SDM yang profesional Memperkuat Fundamental Bisnis Optimalisasi Teknologi Informasi Peningkatan Mutu Produk Dosen S-3 > 50% Peningkatan Mutu Layanan Tridharma Berbasis Teknologi Informasi
Gambar 6. Empat Pilar Rencana Startegis Unisba menuju Kelas Dunia 38
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Ke-empat pilar Rencana Startegis Unisba tersebut, secara skematis dapat disusun menjadi matriks proses bisnis yang diperlihatkan pada Tabel 3. Tabel 3 Matrik Proses Bisnis Sasaran Strategis Tahun pelaksanaan No.
Program/Aktivitas/Sub Aktivitas 2017
2018
2019
2020
2021
Peningkatan Kualitas Akademik, Non Akademik dan Ruhuddin Karir Dosen 1 2 3 4 5 6
7 8 9
10
11 12 13 14 15
Program Studi Lanjut DN/LN Program AA/Pekerti Non Degree Training In House Training Sabatical Leave Programme Lecturer Exchange (inboundoutbound) Karir Tenaga Kependidikan
Non Degree Training untuk Laboran/Analis/ Pustakawan In House Training Laboran/Analis/ Pustakawan Sertifikasi Laboran/Analis/ Pustakawan Mahasiswa Penguatan program-program unggulan seperti Double Degree, dan student exchange (inboundoutbound) Kurikulum
Evaluasi Kedalaman Materi Pembelajaran pada setiap jenjang Monitoring dan evaluasi Kurikulum Pengembangan Kurikulum berbasis KKNI dan Ruhuddin Pengembangan Kurikulum Entrepreneurship Evaluasi Beban SKS dalam rangka Percepatan Masa Studi
Proses Pembelajaran 16 17
Optimalisasi Sistem Rostering Perkuliahan & Kalender Akademik Pengembangan Model Pembelajaran melalui Peningkatan Mutu Pembelajaran berbasis LSLC
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
39
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat Tahun pelaksanaan No.
18 19 20 21 22
23 24 25 26 27
28 29 30 31 32
33 34
35
36
40
Program/Aktivitas/Sub Aktivitas 2017
2018
2019
2020
2021
Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dosen dan mahasiswa Meningkatkan publikasi ilmiah pada jurnal bereputasi (nasional dan internasional. Meningkatkan jumlah fatwa, tafsir alQuran, dan buku teks Islam. Meningkatkan Pendanaan Penelitian Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah, industri, dan masyarakat terkait pemanfaatan hasil penelitian Pemberdayaan Masyarakat
Peningkatan kualitas dan kuantitas PkM dosen dan mahasiswa Peningkatan fungsi dan Peran LPPM sebagai mediasi antara universitas dan Masyarakat Peningkatan fungsi dan Peran LSIPK sebagai mediasi antara universits dan Masyarakat Pengembangan Program Day Care dan Pemberdayaan Perempuan yang mensinergikan Potensi Prodi di Unisba
Pembentukan “Agence of Change” inovasi pembelajaran: Kelas internasional S1-S2 Terpadu Blended Learning Student mobility (inbound) Persiapan Integrasi Program Sarjana, Magister, Doktor secara Monodisiplin Suasana Akademik Peningkatan Kualitas Keislaman melalui Penerapan Pakaian Muslimah Peningkatan Kualitas Interaksi Timbal Balik Dosen-Mahasiswa-Tendik yang Islmani Peningkatan Kegiatan Ilmiah antara Dosen-Mahasiswa Pengoptimalisasian pembinaan akademik, kegiatan tutorial, dan asistensi belajar. Meningkatkan pengembangan perpustakaan kearah digitalisasi. Penelitian dan publikasi
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat Tahun pelaksanaan No.
Program/Aktivitas/Sub Aktivitas 2017
37
2018
2019
Meningkatkan sarana dan prasarana aktivitas pengabdian kepada masyarakat Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya
2020
2021
Sumber Daya Insani
38 39 40 41
42
43
44
45 46 47
48 49 50
51
Dosen Peningkatan Kualitas Calon Dosen berbasis Kompetensi dan Ruhuddin Peningkatan Jabatan Fungsional Dosen (Lektor/LK/GB) Peningkatan Kompetensi Dosen Dalam Penguasaan Bahasa Asing (Inggris/Arab) Menerapkan Fit and Proper Test untuk Jabatan Struktural Tenaga Kependidikan Peningkatan Kualitas Calon Tendik berbasis Kompetensi dan Ruhuddin Peningkatan Kualitas Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer /Administrasi berbasis Kompetensi dan Ruhuddin Peningkatan Kompetensi Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer /Administrasi Dalam Penguasaan Bahasa Asing (Inggris/Arab) Non Degree Training untuk / Operator/ Programer / Administrasi In House Training / Operator/ Programer / Administrasi Menerapkan Fit and Proper Test untuk Jabatan Struktural Keuangan dan Pembiayaan Penyusunan Model Kebijakan Alokasi Anggaran yang Inovatif untuk mendukung produktivitas Penguatan Sistem Tatakelola Keuangan yang Efektif dan Efisien Perencanaan Pembiayaan yang Menginternalisasi Islamic Governance Penerapan RKA berbasis kinerja baik bersumber dana yayasan maupun untuk mendapatkan pendanaan dari Pemerintah (Hibah)
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
41
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat Tahun pelaksanaan No.
52
53 54 55 56
57 58 59 60 61 62 63 64 65
66
67
68 69
42
Program/Aktivitas/Sub Aktivitas Perencanaan Kapasitas Manajerial keuangan dan Budaya Displin penggunaan dan pertanggungjawaban Peningkatan Kualitas Layanan Keuangan berbasis ICT Studi kelayakan Bisnis prioritas yang memiliki keterkaitan dengan aktivitas kampus Penyusunan Model Bisnis Baru yang mengintegrasikan Nilai-nilai Islam Mengembangkan Strategic Business Unit yang Produktif yang mendukung CIta-cita Pendirian Unisba Prasarana dan Sarana Perbaikan sarana dan prasarana di CIburial untuk menciptakan suasana akademik yang nyaman dalam penyelenggaraan pesantren Perbaikan dan Pemeliharaan Fasilitas Umum (Toilet Dosen dan Mahasiswa) Standardisasi Ruang Dosen Standardisasi Ruang Tenaga Kependidikan Standardisasi Ruang Kuliah & Laboratorium Standardisasi Ruang Publik Standardisasi Ruang untuk kegiatan Mahasiswa Standardisasi Sarana & Prasarana Pendukung Penelitian/PkM Penguatan Sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan Perkembangan Teknologi Informasi Penyediaan Masterplan Unisba dengan Konsep Urban Campus Islami, Green Development dan Terintegrasi dengan Pembangunan Tata Ruang Kota Bandung Persiapan Pendirian Prodi Baru yang sesuai dengan tantangan perkembangan IPTEKS, SDG’s dan Penguatan Jatidiri Unisba, bersifat Multi Disiplin Melalu Program Pascasarjana Peningkatan Kualitas Lingkungan berbasis Eco Campus Peningkatan Kualitas Keamanan dan Kenyamanan Kampus
2017
2018
2019
2020
2021
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat Tahun pelaksanaan No.
Program/Aktivitas/Sub Aktivitas 2017
70
71 72
73
74
75
76
77
78 79 80 81
2018
2019
2020
Peningkatan Kualitas dan Penguatan ICT di Lingkungan Kampus Peningkatan Kualitas Mahasiswa, Alumni & Promosi Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru Peningkatkan Kualitas Roadshow untuk Meningkatkan kualitas input Pengembangan Model Sistem Seleksi yang mengacu pada Potensi 3M Kegiatan Kemahasiswaan & Pengembangan Karir Peningkatan Kualitas Kegiatan Ilmiah Mahasiswa melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pembinaan karakter dan prestasi mahasiswa melalui filosofi “3 M”(Mujahid, Mujtahid, dan Mujaddid) dan “IPK” (Integritas, Prestasi dan Komitmen) Pembinaan Karakter dan Prestasi Mahasiswa melalui Filosofi 3M dan IPK (Integritas, Prestasi dan Komitmen) Peningkatan Program Magang Mahasiswa di Dunia Usaha dan Industri Optimalisasi Unit Kegiatan Mahasiswa berdasarkan Nilai-nilai Islam Alumni/Lulusan Pengembangan Model Rekrutmen Lulusan (Jobfair) Optimalisasi ICT Dalam Rangka Tracer Study Optimalisasi Lembaga Alumi dalam Pengembangan Karir Lulusan Peningkatan Sumbangsih Pemikiran dan Fasilitas Pendidikan dari Alumni kepada Unisba Peningkatan Kualitas Organisasi & Penjaminan Mutu
2021
Stakeholder feedback & Satisfaction 82
Evaluasi dan Penyempurnaan Produk Hukum (Statuta, RIP, Renstra, Renop, dan RAPBU) sebagai jati diri Unisba
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
43
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat Tahun pelaksanaan No.
Program/Aktivitas/Sub Aktivitas 2017
Lokakarya umpan balik dan kepuasan stakeholders Sistem Tata Kelola Pemetaan Job Description yang jelas 84 dan terintegrasi di setiap jenjang Penganyaan Bagian Kepegawaian 85 dalam percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Penguatan Fungsi LSIPK dalam 86 Mengarahkan Internalisasi Nilai-nila Islam dalam Bidang Ilmu Pembenahan Hubungan Kerja antar 87 Unit Penguatan Bagian Kerjasama melalui 88 kerjasama dalam negeri dan luar negeri Penegakan Kode Etik Akademik dan 89 Non Akademik Aktualisasi Lembaga Sertifikasi profesi untuk meningkatkan 90 Ketrampilan lulusan Unisba dalam Uji Kompetensi Sistem Penjaminan Mutu Pengayaan Organisasi BPM untuk mempersiapkan Sistem Penjaminan 91 Mutu Eksternal (Nasional dan Internasional) Pengembangan Lingkup Audit Mutu 92 Internal pada Laboratorium dan Bidang Non Akademik Sistem Informasi Membangun dan mengembangkan 93 system informasi UNISBA Peningkatan Infrastruktur, keamanan 94 jaringan dan kapasitas bandwith Integrasi Sistem Informasi secara 95 terpadu dan Berkelanjutan Kerjasama antar Lembaga di Dalam dan Luar Negeri Pembaharuan dan Penyempurnaan 96 Aturan dan Pedoman Pelaksaan Kerjasama Peningkatan kerjasama dan implementasi kerjasama hasil 97 penelitian dengan masyarakat dan stakeholders lainnya
2019
83
44
2018
2020
2021
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat Tahun pelaksanaan No.
98
99
Program/Aktivitas/Sub Aktivitas Peningkatan Kerjasama dengan institusi di tingkat ASIA-Eropa dalam rangka Lecturer Exchange/ Student Exchange Kerjasama Publikasi antar Lembaga di Dalam dan Luar Negeri
2017
2018
2019
2020
2021
F. PENUTUP Dalam rangka memimpin penyelenggaraan pendidikan di Universitas Islam Bandung yang unggul, bermartabat dan berdaya saing global, maka diperlukan Program kerja Rektor periode 2017-2021 sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas Rektor Program kerja Rektor periode 2017-2021 ini diharapkan dapat menjadi sebuah buku pedoman yang dapat memberikan arahan segenap pimpinan di masing masing unit kerja di lingungan UNISBA, khususnya dalam memperlancar implementasi tatakelola institusi yang lebih baik dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, sehingga diharapkan dapat semakin menyehatkan institusi. Program kerja ini juga merupakan buku penting bagi dosen dalam meningkatkan kualitas dirinya sebagai masyarakat akademis untuk selalu berpartisipasi baik secara mandiri dan kelompok dalam membangun institusi. Tenaga kependidikan juga berkepentingan memahami buku ini dalam rangka mendukung proses administrasi yang lebih baik dan bermartabat. Mengingat hampir setiap saat selalu terjadi perkembangan, baik secara internal dan eksternal dalam menjalankan Pendidikan Tinggi, maka perbaikan Program Kerja ini perlu evaluasi tiap tahun dalam rangka penyempurnaan yang disesuaikan dengan tuntutan dalam kebutuhan masyarakat. Penyempurnaan yang dilakukan tentunya tetap mengacu dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan dan arah kebijakan Yayasan UNISBA. Semoga Rancangan Program Kerja Rektor 2017-2021 ini dapat bermanfaat dan mampu menunjang keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di UNISBA, serta menjadi referensi bagi
segenap
unit
kerja
di
lingkungan
UNISBA,
khususnya
dalam
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
45
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
mengembangkan program dan kegiatan di masing-masing unit kerja. Hal ini sangat penting, mengingat program kerja Rektor tidak akan berhasil secara optimal bila tidak didukung kinerja unit-unit kerja yang ada dan sivitas akademika UNISBA. Akhirnya sebagai penutup kita memegang teguh firman Alloh swt.. faidza azamta fatawakal alallohu...
REFERENSI : Altbach, Phillip G. “The Cost and Benefits of World-Class Universities.” International Higher Education, Fall 2003. Azra,
Azymardi. World Class University. April 20, http://www.cmm.or.id/cmm-ind_more.php?id=A1156_0_3_0_M (accessed Juni 20, 2016).
2006.
Baqi, Muhammad Fuad Abdul, Kumpulan Hadits Shahih Bukhari Muslim Departemen Agama Republik Indonesia Jakarta, 1989. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Diterjemahkan oleh Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an, 1989. Jakarta: Mahkota. Hayward, Fred M. “Strategic Planning for Higher Education in Developing Countries: Challenges and Lessons. Planning for Higher Education.” International Higher Education, 2008: 36 (3): 5-21. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Perencanaan Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 20152019, Jakarta 2014 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi, Jakarta 2016 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Jakarta 2016 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Jakarta 2016
46
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, Jakarta 2016 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor (membatalkan Permendikbud No. 78 tahun 2013 jo No. 89 tahun 2013), Jakarta 2017 Keputusan Mendiknas Nomor 184 Tahun 2001, Tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian, dan Pembinaan Program Studi Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi; Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan TInggi dan Hasil Pembelajaran, Tahun 2000 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan TInggi, tahun 2002. Klaus SchwabThe Global Competitiveness Report 2015 – 2016, World Economic Forum, Geneva 2015 Levin, Henry M, Dong Wook Jeong, and Dengshu Ou. “What is a World Class University.” The Conference of the Comparative annd International Education Society. Honolulu, Hawaii: The 2006 Conference of the Comparative annd International Education Society, 2006. 16 Maret. Noname, 50 Universitas Disiapkan Jadi “World Class University”. September 4, 2007. http://www.antaranews.com/view/?i=1188900543&c=NAS&s= (accessed Juni 20, 2016). Noname, Menuju World Class University. Mei 30, 2008. http://lifestyle.okezone.com/read/2008/05/30/29/113895/29/menujuworld-class-university (accessed Juni 20, 2016). Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi No.-26-Tahun-2015Tentang-Registrasi-Pendidik, Jakarta 2015 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999, Tentang Pendidikan Tinggi, Jakarta 2016
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
47
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999, Tentang Pendidikan Tinggi, Jakarta 2005 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta 2005 Salmi, Jamil. The Challenge of Establishing World-Class Universities. Washington, DC: The International Bank for Reconstraction and Development/The World Bank, 2009. Salunkhe, Manikrao M. A Concept Paper of Strategic Development of Cntral University of Rajasthan. April 11, 2009. http://mmsalunkhe.files.wordpress.com/2009/03/cp.pdf (accessed Juni 20, 2016). Tafsir Ibnu Katsir, 1414 H-1994 M. Lubaabut tafsir min Ibnu.. Diterjemahkan oleh M. Abdul Ghoffar E.M. Bogor : Pustaka Imam asy-Syafi’i. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta 2003 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Jakarta 2005 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Jakarta 2012 Universitas Islam Bandung, Laporan Tahunan Rektor Tahun Akademik 20015/2016 Universitas Islam Bandung, Bandung 2016 Universitas Islam Bandung, Laporan Tahunan Rektor Tahun Akademik 20014/2015 Universitas Islam Bandung, Bandung 2015 Universitas Islam Bandung, Rekapitulasi Pemerimaan Mahasiswa Baru Universitas Islam Bandung, Bandung 2015 Universitas Islam Bandung, Rencana Induk Pengembangan (RIP) I Universitas Islam BandungTahun 2007 – 2017, Bandung 2007 Universitas Islam Bandung, Rencana Induk Pengembangan (RIP) II UNISBA Tahun 2017 – 2033, Bandung 2016
48
| UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global
Program Kerja ES : Membangun Unisba sebagai Perguruan Tinggi Islam yang Bermartabat
Universitas Islam Bandung, Statuta Universitas Islam Bandung Tahun 2008, Bandung 2008 Universitas Islam Bandung, Statuta Universitas Islam Bandung Tahun 2008 revisi 2014, Bandung 2014 Universitas Islam Bandung, Borang Akreditasi Universitas Islam Bandung, Bandung 2015 Universitas Islam Bandung, Data Kepegawaian Universitas Islam Bandung Tahun 2016
UNISBA HARMONIS – Dari Daya Saing Lokal Menuju Dayasaing Global |
49
Nama NIP Jabatan Pangkat/Golongan Pendidikan Tpt/Tgl.Lahir Alamat E-mail Alamat Kantor
: Edi Setiadi : 19591110 198703 1002 : Guru Besar Hukum Pidana dan Sistem Peradilan Pidana : (Pembina Utama) IV/e : Pascasarjana : Tasikmalaya, 10 November 1959 : Kompleks Bojongkoneng Makmur Jl. BKM Barat Kav 21 Cikutra Bandung 40125 No HP. 0817 219 200 / 0812 200 99 200 :
[email protected] : Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (Unisba) Jl. Ranggagading No.8 Bandung.
Riwayat Pendidikan 1. 2. 3. 4. 5.
Sekolah Dasar Negeri Sindangpalay I, Indihiang, Tasikmalaya,Jawa Barat, 1971 Sekolah Menengah Pertama Negeri Cihaurbeuti, Ciamis Jawa Barat,1974 Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tasikmalaya, Jawa Barat, 1977 Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (Unisba), 1982 Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum KPK Universitas Diponegoro-Universitas Indonesia, Semarang – Jakarta, 1991 6. Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, 2004 Pendidikan Tambahan 1. Penataran Program Latihan Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah, Fakultas Hukum Unisba, tahun 1986 2. Penataran P4 Calon Penatar, Kopertis Wilayah IV Jawa Barat, 1986 3. Penataran Proses Belajar Mengajar, Angkatan I Unisba, 1988 4. A Course at The Language Centre of Bandung Islamic University, 1986 5. Penataran Dosen Hukum Pidana dan Kriminologi Nasional, Universitas Diponegoro, Semarang,1993 6. Penataran Proses Belajar Mengajar melalui Program Pendekatan Terapan/Applaid Approach, Unisba, 1994 7. Penataran Statistik dalam Struktur dan strategi penelitian, Unisba, 1995 8. A Course at The Language Center of Institute Technology of Bandung (Conversation I-IV, Writing, Reading and Toefl, 1988-1999) 9. Pelatihan Tata Cara Penulisan Legal Memorandum dan Studi Kasus Sebagai Alternatif Penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa, Fakultas Hukum Unisba, 16 sampai dengan 31 Oktober 2003. Aktifitas Organisasi 1. Pengurus KORPRI Unit Kopertis Wilayah IV Jawa Barat. 2. Dewan Pakar LBH KORPRI Kota Bandung 3. Anggota Dewan Pakar Majlis Pengurus Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Jawa Barat Periode 2005-2010. 4. Anggota Asosiasi Pengajar Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia 5. Pengurus Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Wilayah Jawa Barat 6. Anggota Pleno Bidang Akademik Pengurus Badan Kerjasana Perguruan Tinggi Islam Swasta Pusat (BKSPTIS) 7. Deputi bidang Akademik Pengurus Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta Pusat (BKSPTIS) 2009-sekarang. 8. Anggota Dewan Pertimbangan MUI Kota Bandung 9. Anggota Dewan Pembina Yayasan Istiqomah Bandung