Daftar Isi
Edisi 31 - Tahun 2017
04 Suara Pelanggan Question & Answer
05 Haluan Utama Membangun Kawasan Komersial Di Labuan Bajo
20 Lebih Dekat Daniel PP Tambunan SH. MM GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pontianak Capt. Basri Nakhoda KMP Rodhita
22
Membangun Kawasan Komersial Di Labuan Bajo
Profil PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batu Licin Komitmen Dan Kerja Keras Untuk Melayani Lebih Baik
09 Info Khusus - Struktur Organisasi Baru PT ASDP Indonesia Ferry Persero - Penyesuaian Tarif Terpadu Penyeberangan Di 14 Lintasan Antar Provinsi - ASDP Siap Hadapi Mudik Lebaran 2017
14 Lensa ASDP Kegiatan PT ASDP Indonesia Ferry
24 Koridor Pentingnya Passage Plan dalam Keselamatan Pelayaran
26 Insiprasi Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Nasional
27 Lingkungan Menerapkan Manajemen Lingkungan
16 Kontribusi Merajut Mimpi Perajin Tenun Desa Opo
28 Wisata Derawan Keindahan Bawah Laut
17 Cakrawala Melirik Bisnis Trading Forex
18 Opini Menyambut Modernisasi Ferry di Tanah Air
30 Sehat Manfaat Air Putih untuk Kesehatan
31 Rehat Intermezzo
Salam Redaksi
PT ASDP Indonesia Ferry
memulai proyek strategisnya di Labuan Bajo. Proyek senilai Rp 400 miliar ini, ASDP bersinergi dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Patra Jasa. Seperti diketahui bahwa pembangunan dan pengembangan kawasan komersial Labuan Bajo ini sejalan dengan road map perusahaan yang telah disusun. Semua ini bisa disimak di rubrik haluan utama.
Surat BOD
Bisnis Komersial
Seperti diketahui jika Labuan Bajo ditetapkan pemerintahan Presiden Jokowi sebagai salah satu “Top 10 Tourist Destination” bersama Danau Toba, Raja Ampat, Wakatobi dan lainnya. Dan membangun kawasan komersial di Labuan Bajo ini selain melihat prospek bisnis yang bagus namun menjadi salah satu upaya ASDP mendukung program pemerintah dalam mengembangkan pariwisata Indonesia.
QUIZ edisi 31
Ada sebuah alat yang dinamakan dengan ATBM.
Di kawasan komersial ini nantinya juga akan dibangun pasar modern dengan konsep fresh market yang terletak di tempat pelelangan ikan (TPI). Di sini juga dilengkapi beragam fasilitas, diantaranya toko, lapak, akses pejalan kaki dan kendaraan, fasilitas sandar kapal nelayan, parkir, toilet, dan reservoir air tawar. Fresh market ini memiliki lokasi strategis, sehingga cukup potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah, melalui penjualan produk utama (ikan segar, ikan asin).
Sebutkan kepanjangan dari ATBM? Jawaban dikirim melalui email :
[email protected] 3 orang pengirim dengan jawaban yang benar akan mendapatkan
hAdiAh MenArik Jawaban diterima redaksi paling lambat
TAnggAl 22 Juli 2017
Faik Fahmi 1. Ari Fauzi - Cabang Sorong 2. Yulfitri - Cabang Padang 3. Muhammad Ali - Cabang Batulicin
Pelabuhan Merak
ASDP terus melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini ASDP membangun sebuah kawasan komersial di kawasan Labuan Bajo. Di kawasan ini akan berdiri marina, hotel, serta area komersial. Pembangunan dan pengembangan kawasan komersial Labuan Bajo ini tentunya sejalan dengan road map perusahaan yang telah disusun, dimana tahun ini merupakan waktu percepatan sisi komersial. Dengan demikian diharapkan ASDP berperan lebih besar untuk negara dan membangun konektivitas tanpa bergantung kepada pemerintah. Selain itu tentunya dapat lebih berperan memajukan pariwisata nasional dengan standar dunia.
Selamat Membaca
kuiS linTAS nuSA ediSi 30
MelAYAni AngkuTAn leBArAn 2017 dengAn FASiliTAS dAn lAYAnAn BAru
Berpacu Mengakselerasi
Jangan lupa untuk menyimak aritikel-artikel menarik yang hadir dalam edisi kali ini. Semoga bisa menambah menambah inspirasi dan wawasan bagi para pembaca sekalian. Dan jangan lupa untuk tetap mengikuti quiz berhadiah menarik.
PeMenAng
Infografis
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry
2
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Pembangunan hotel dan pelabuhan marina di Labuan Bajo ini diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah melakukan pemerataan pembangunan. Dengan proyek tersebut tentunya akan banyak memberikan kesempatan kerja dan peluang bisnis bagi masyarakat setempat.
Dari Kita Untuk Kita
Pelabuhan Bakauheni
Parkir
pre journey
1
port journey
Sistem tiket berjadwal Sistem berjadwal per JAM dan dibatasi dengan KUOTA kapasitas angkut
2
Penjualan tiket oNliNe
Reservasi tiket 1 juni 2017 untuk pembelian mulai 19 juni 2017 (H-6) Tiket Go-Show masih tersedia
3
Penjualan tiket di bUffer zoNe
penjualan mulan 19 juni 2017 (H-6) Untuk Penumpang, R2 & R4 (Gol 4A) Lokasi Buffer Zone di Toll & Non Toll
4
Parkir
operasional CUStoMer Care
5
derMaGa barU beroperasi Dermaga VI Pelabuhan Merak Dermaga VII Pelabuhan Bakauheni
6 7
ship journey
derMaGa barU beroperasi Penambahan Loket & Toilet Optimalisasi area siap muat Food Truck & Digital Signage
derMaGa barU beroperasi Memperluas jalur masuk Menata alur antrian masuk Manajemen traffic
8
derMaGa barU beroperasi
Di Merak - Bakauhenu dari 1 jam menjadi 45 menit
9
post journey
keCePataN kaPal > 10 knot Target sailing time maksimal 2 jam Kapal dengan kecepatan dibawah SPM tidak diijinkan OPP untuk beroperasi
10
Pengaturan jadwal kaPal
Jadwal kapal mengikuti slot jadwal waktu pelabuhan dan mengikuti antrian Grouping kapal berdasarkan kapasitas muatan
11
kaPal kHUSUS saat Peak time
Mengoperasikan kapal khusus untuk kendaraan R2 di D4 - D5 Mengoperasikan kapal kapasitas besar
12
reSt area
Call Center ASDP 191 Social Media Booth Customer Service
Rest Area di Pelabuhan Bakauheni sebelum melanjutkan perjalanan Kerjasama dengan angkutan transportasi darat
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
3
Infografis
MelAYAni AngkuTAn leBArAn 2017 dengAn FASiliTAS dAn lAYAnAn BAru Pelabuhan Merak
Pelabuhan Bakauheni
Parkir
pre journey
1
port journey
Sistem tiket berjadwal Sistem berjadwal per JAM dan dibatasi dengan KUOTA kapasitas angkut
2
Penjualan tiket oNliNe
Reservasi tiket 1 juni 2017 untuk pembelian mulai 19 juni 2017 (H-6) Tiket Go-Show masih tersedia
3
Penjualan tiket di bUffer zoNe
penjualan mulan 19 juni 2017 (H-6) Untuk Penumpang, R2 & R4 (Gol 4A) Lokasi Buffer Zone di Toll & Non Toll
4
Parkir
operasional CUStoMer Care
5
derMaGa barU beroperasi Dermaga VI Pelabuhan Merak Dermaga VII Pelabuhan Bakauheni
6 7
ship journey
derMaGa barU beroperasi Penambahan Loket & Toilet Optimalisasi area siap muat Food Truck & Digital Signage
derMaGa barU beroperasi Memperluas jalur masuk Menata alur antrian masuk Manajemen traffic
8
derMaGa barU beroperasi
Di Merak - Bakauhenu dari 1 jam menjadi 45 menit
9
post journey
keCePataN kaPal > 10 knot Target sailing time maksimal 2 jam Kapal dengan kecepatan dibawah SPM tidak diijinkan OPP untuk beroperasi
10
Pengaturan jadwal kaPal
Jadwal kapal mengikuti slot jadwal waktu pelabuhan dan mengikuti antrian Grouping kapal berdasarkan kapasitas muatan
11
kaPal kHUSUS saat Peak time
Mengoperasikan kapal khusus untuk kendaraan R2 di D4 - D5 Mengoperasikan kapal kapasitas besar
12
reSt area
Call Center ASDP 191 Social Media Booth Customer Service
Rest Area di Pelabuhan Bakauheni sebelum melanjutkan perjalanan Kerjasama dengan angkutan transportasi darat
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
3
Surat Pelanggan
contact center
elamat Pagi ASDP. Saya naik ferry dari Bakauheni, di gate 4 menggunakan mobil gol IV. Saya kasih 350rb tapi tidak diberi kembalian dengan modus kartu dan struk dilipat seakan-akan kembalian sudah ada. Terima kasih.
S
Marcellus Meki kristanto 081212055xxx Pelanggan Yth, Kami sudah menginstruksikan kepada PT. Mata Pensil sebagai perusahaan penyedia jasa tenaga kerja petugas loket di Pelabuhan Bakauheni untuk melakukan pemeriksaan. Petugas yg bersangkutan telah diberi tindakan tegas serta sanksi sesuai ketentuan yg berlaku. Terima kasih. Salam, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni
elamat siang ASDP, nama saya Mamat. Saya ingin menanyakan mengapa petugas cleaning service meminta uang kebersihan kepada pengguna jasa KMP. Rokatenda di Pelabuhan Waipirit. Mohon penjelasannya.
S
Mamat 082198974xxx Pelanggan Yth, Bersama ini kami sampaikan bahwa tidak ada pungutan apapun untuk kebersihan. Keluhan Bapak akan kami tindaklanjuti segera dengan mengonfirmasi kepada nakhoda KMP. Rokatenda. Terima kasih. Salam, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon
alam ASDP. Nama saya I Ketut Wildana. Jalanan jalur antrean Pelabuhan Padang Bai berlubang dimana-mana, lebar dan dalam. Demi keselamatan pemakai jasa tolong segera diperbaiki. Terima kasih.
S
i ketut Wildana 08179793xxx
ohon penjelasannya, ada tanda semua fasilitas pelayanan di kapal ini gratis tapi ada pemaksaan sewa alas tidur. Gimana ini? Terima kasih.
M
Tito doni Asmoro (keluhan melalui Twitter) 08154198xxx
Pelanggan Yth, Menindaklanjuti laporan Bapak mengenai jalan berlubang di Pelabuhan Padang Bai, saat ini sudah kami lakukan penimbunan sementara menggunakan pasir dan batu sambil menunggu dilakukan pengaspalan. Terima kasih.
Pelanggan Yth, Mengenai pungutan uang sewa alas tidur di KMP. Portlink V, kami telah melakukan pemeriksaan, teguran dan sanksi bagi oknum yg melakukan pungli. Untuk selanjutnya, fasilitas di kapal ASDP dapat digunakan pengguna jasa tanpa dipungut biaya. Terima kasih
Salam, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar
Salam, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak
Pelindung: dewan komisaris, direksi | Penasehat Redaksi: direktur utama Pemimpin Redaksi: Corporate Secretary | Editor: Manajer humas | Reporter & Fotografer: humas Konsultan Media: PT integra Cipta kreasi, Telp. (021) 2765 0747 Alamat Redaksi: Jl. Jenderal Achmad Yani kav. 52A Jakarta 10510 - indonesia, Telp. (021) 4208911-13-15, Fax. (021) 4210544
4
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Haluan Utama
Membangun Kawasan Komersial
Di Labuan Bajo PT ASdP indonesia Ferry (Persero) membangun proyek strategis perdananya melalui pembangunan kawasan komersial di labuan Bajo. Proyek ini terdiri dari pelabuhan marina, peningkatan fasilitas dermaga penyeberangan, hotel, serta area komersial dengan total investasi sekitar rp 400 miliar. Proyek yang telah melakukan ground breaking pada April 2017 lalu, akan rampung dan beroperasi penuh pada desember 2018.
P
embangunan kawasan komersial Labuan Bajo merupakan proyek sinergi Badan Usaha Milik Negara antara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Patra Jasa. Pengelolaannya akan dilakukan oleh perusahaan patungan ketiga pihak tersebut, dimana PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjadi pemegang saham mayoritas 51 persen karena pengembangan proyek berada di Dari Kita Untuk Kita
atas lahan milik ASDP (landlord), PT Patra Jasa sebesar 25 persen, dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) sebesar 24 persen. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, pembangunan dan pengembangan kawasan komersial Labuan Bajo ini sejalan dengan road map perusahaan yang telah disusun. “Tahun ini merupakan waktu percepatan sisi komersial. Kami berharap, ASDP bisa lebih besar
berperan buat negara, membangun konektivitas tanpa bergantung kepada pemerintah, serta dapat lebih memajukan pariwisata nasional dengan standar dunia. Karenanya, kami ingin mengembangkan Labuan Bajo,” kata Faik Fahmi, di sela acara ground breaking kawasan komersial Labuan Bajo, Kamis pada medio April lalu. Faik menerangkan, seiring dengan pengembangan kawasan komersial dan sektor pariwisata lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
5
Haluan Utama
ini satu langkah besar untuk merealisasikan mimpi kita bersama, dan posisi BuMn harus terus mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. kita harus mendukung peran pemda setempat. Proyek ini akan menjadi milestone dalam mendorong pariwisata di labuan Bajo.
rini M. Soemarno Menteri BUMN Republik Indonesia di Labuan Bajo, direncanakan pula pembangunan proyek hotel di atas lahan seluas 8.000 meter persegi dengan jumlah 180 unit kamar. “Kami melihat prospek bisnis properti, khususnya hotel sangat bagus ke depannya. Keberadaan hotel ini akan sangat menunjang pariwisata, karena lokasinya sangat strategis, berada di tepi pantai di Jalan Soekarno Hatta. Sehingga, untuk view hotel sangat indah dan sempurna, karena menghadap ke laut,” jelasnya.
mendukung peran pemda setempat. Proyek ini akan menjadi milestone dalam mendorong pariwisata di Labuan Bajo,” tuturnya. Rini menambahkan pembangunan pelabuhan Marina ini, tentunya juga akan menjadi data tarik tersendiri dan Iebih menggairahkan
bisnis kapal pesiar di Indonesia, apaIagi dengan diperkuatnya fasilitas dermaga penyebrangan di Iintasan menuju Labuan Bajo. Hal inilah yang menjadi tujuan sinergi BUMN dengan taglinenya ”BUMN hadir untuk Negeri”. Selain itu, peran sinergi BUMN dalam pengembangan kawasan komersial
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan, pengembangan wilayah Labuan Bajo menjadi prioritas saat ini. Hal ini tentunya sesuai dengan impian bersama untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata Bali kedua yang menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. “Ini satu langkah besar untuk merealisasikan mimpi kita bersama, dan posisi BUMN harus terus mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Kita harus 6
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Haluan Utama ini juga menjadi sangat strategis untuk mewujudkan pencapaian target 20 juta wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia di tahun 2019. Sementara itu Bupati Manggarai Barat Agustinus Dula menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah pusat dan seluruh pihak terkait yang mendukung suksesnya rencana pembangunan kawasan komersial di Labuan Bajo tersebut. “Kami berharap rencana pembangunan Labuan Bajo Marina dan kawasan komersial pendukung lainnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat,” kata dia. Tidak itu saja, Gubernur NTT Frans Lebu Raya turut mengapresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata tujuan prioritas sehingga harus dikembangkan, khususnya oleh BUMN selaku agen pembangunan negeri. “Kami sangat merasakan peran BUMN dalam mendukung kawasan pariwisata Indon e s i a , k h u s u s n y a L a b u a n Bajo ini. Kehadiran Labuan Bajo Marina ini akan sangat memberikan manfaat, khususnya masyarakat Manggar karena perekonomian akan semakin bergeliat, dan akan banyak rekrutmen tenaga kerja jika proyek ini berjalan,” ujarnya.
Dari Kita Untuk Kita
ProSPek BAguS Terkait pelabuhan marina, Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat menjelaskan, proyek ini juga untuk menopang infrastruktur pariwisata. Dari sisi bisnis, pelabuhan marina yang dapat disandari kapal pesiar dan mampu menampung hingga 70 unit yacht ini memiliki prospek bagus. Karena seperti diketahui belum ada pelabuhan khusus di Labuan Bajo yang bisa melayani kapal-kapal wisata asing sesuai standar. ASDP akan mengelola secara professional kapal-kapal
jenis yacht dan mini cruise yang sebelumnya hanya datang ke Bali, namun juga berpotensi untuk singgah ke Labuan Bajo. “Dengan adanya dermaga marina, tentu akan semakin menggairahkan bisnis kapal pesiar di Indonesia. Kami juga akan meningkatkan dan memperkuat fasilitas dermaga penyeberangan di lintasan menuju Labuan Bajo. Bahkan ASDP telah memiliki lintasan interchange dari Bira, Sulawesi Selatan menuju ke Labuan Bajo,” ujar Christine.
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
7
Haluan Utama Dalam mendukung pengembangan kawasan wisata di Labuan Bajo, rencananya juga akan dibangun pasar modern dengan konsep fresh market yang berada di tempat pelelangan ikan (TPI). Tempat ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas menarik seperti toko, lapak, akses pejalan kaki dan kendaraan, fasilitas sandar kapal nelayan, parkir, toilet, dan reservoir air tawar. Fresh market ini memiliki lokasi
strategis, sehingga cukup potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah, melalui penjualan produk utama (ikan segar, ikan asin). Faik berharap, pembangunan hotel dan pelabuhan marina di Labuan Bajo bisa memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah melakukan pemerataan pembangunan. Pasalnya, proyek tersebut akan banyak
memberikan kesempatan kerja dan peluang bisnis untuk masyarakat setempat. “Masyarakat akan lebih banyak kesempatan memasarkan produk buatannya. Misalnya, kain khas Labuan Bajo. Kami akan membantu promosi kain khas masyarakat di hotel yang dibangun ASDP. Kami meminta pemerintah setempat meningkatkan kualitas kerajinan masyarakatnya,” pungkas Faik.
Sekilas Labuan Bajo
L
abuan Bajo merupakan daerah yang ditetapkan pemerintahan Presiden Jokowi sebagai salah satu “Top 10 Tourist Destination” bersama Danau Toba, Raja Ampat, Wakatobi dan lainnya. Labuan Bajo, ibukota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Flores, Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu destinasi pariwisata berbasis bahari yang lengkap, dan serius untuk dikembangkan.
8
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Untuk potensi alam, Labuan Bajo memiliki segalanya, mulai dari Pulau Komodo yang eksotis (sebuah pulau dimana satu-satunya binatang purba yang masih tersisa di muka bumi), indahnya panorama Pulau Padar, hingga sensasi tracking ala Jurrasic di Pulau Rinca. Tidak heran jika pegakuan datang dari CNN Travel 2015 lalu, dimana saat itu Labuan Bajo dinobatkan sebagai snorkel site kedua terbaik didunia. Untuk nomor satu dan nomor tiga ditempati
oleh Raja Ampat, Papua dan Kepulauan Galapagos, Amerika Selatan. Data menyebutkan, jumlah turis ke Labuan Bajo mencapai 95.410 wisatawan (data 2015). Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 persen turis mancanegara dengan pertumbuhan kedatangan mencapai 18, 3 persen per tahun.
Dari Kita Untuk Kita
Info Khusus
Struktur Organisasi Baru PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Dalam rangka menciptakan kelancara, efektifitas serta percepatan kegiatan usaha perusahaan maka PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan perubahan struktur organisasi. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun 2017. Dalam keputusan tersebut terdapat beberapa hal yang baru maupun diubah terkait dalam struktur organisasi. Dengan struktur organisasi yang baru tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan yang berujung pada peningkatan pelayanan terhadap para pengguna jasa. Berikut struktur organisasi yang baru : Sekretaris Perusahaan
Direktur Utama
Manager Hubungan Masyarakat
Direktur Komersial
Direktur Pelayanan dan Fasilitas
Direktur Teknik dan Operasional
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
Manager Layanan Korporasi
Direktur Keuangan
Manager PKBL VP Bisnis Penyeberangan Manager Penyeberangan Perintis Manager Penyeberangan Komersial
VP Layanan Dan Jaminan Kualitas
Manager Perencanaan dan Standarisasi Layanan
Manager Jaminan layanan Manager Layanan Pelanggan
VP Bisnis Pelabuhan Manager Pelabuhan Perintis Manager Pelabuhan Komersial)
VP Fasilitas
VP Operasional
Manager Operasional Penyeberangan Manager Operasional Pelabuhan Manager Dokumentasi dan Sertifikasi
VP Teknik Kapal
Manager Fasilitas Kapal
Manager Teknik Kapal Area I
Manager Fasilitas Pelabuhan
Manager Teknik Kapal Area II
VP Sumber Daya Manusia Manager Perencanaan Sumber Daya Manusia Manager Pengembangan Sumber Daya Manusia) Manager Pelayanan Sumber Daya Manusia VP Manajemen Risiko
VP Keuangan
VP Perencanaan Strategis Perusahaan Dan Transformasi
Manager Treasuri Manager Anggaran dan Layanan Keu.) Manager Administrasi Keuangan
Manager Akuntansi dan Laporan Keu.
Manager GCG dan ERM
Manager Akuntansi Manajemen Manager Pajak Manager Prosedur dan Kebijakan Akuntansi Keuangan
Manager Perencanaan dan Pengembangan Teknik Kapal VP Bisnis Penunjang
Manager Bisnis Properti )
Manager Bisnis Non Properti
VP Pemasaran dan Pengembangan Bisnis Manager Pemasaran
VP Teknologi Informasi
Manager Operasional TI
Manager Perencanaan dan Pengembangan TI
Manager Keamanan dan Jaminan TI
VP Teknik Pelabuhan
Manager Teknik Pelabuhan
Manager Perencanaan dan Pengembangan Teknik Pelabuhan
Manager Peraturan Hukum Manager Urusan Hukum Dan Kepatuhan
Kepala Satuan Pengawasan Intern
VP Manajemen Aset dan Asuransi
Manager Pengadaan Barang
Manager Aset
Manager Pengadaan Jasa
Manager Asuransi
Manager Logistik
VP Hukum
General Manager Cabang
Manager Umum VP K2L
Manager Pengembangan Bisnis
Manager K2L Penyeberangan
Manager Tarif
Manager K2L Pelabuhan
Dari Kita Untuk Kita
VP Pengelolaan Rantai Pasok
Manager Kinerja Perusahaan
Manager Transformasi
VP Akuntansi
Manager Mutu
Manager Teknik Kapal Area III
Manager Perencanaan Strategis
Nakhoda
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
9
Info Khusus
Penyesuaian Tarif Terpadu Penyeberangan
Di 14 Lintasan Antar Provinsi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan, direktorat Jenderal Perhubungan darat kementerian Perhubungan melakukan penyesuaian tarif penyeberangan lintas antar provinsi. Penyesuaian tersebut berlaku resmi mulai 15 Mei 2017 pukul 00.00 waktu setempat.
T
erkait hal tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) secara aktif melakukan sosialisasi terhadap penyesuaian tarif tersebut. Diterapkannya penyesuaian tarif tersebut tentunya sejalan dengan upaya peningkatan layanan terhadap pengguna jasa penyeberangan yang telah dan akan dilakukan oleh PT ASDP.
bukan tanpa alasan. Dalam kurun waktu 2015-2016 telah terjadi tiga kali penurunan tarif, total 14 persen seiring kebijakan pemerintah terkait penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). “Untuk tahun 2016 saja telah terjadi dua kali penurunan tarif penyeberangan; pada bulan Januari tarif penumpang turun 11,5 persen dan kendaraan sebesar 4,24 persen;
dan di bulan April tarif kembali turun, penumpang sebesar 3,33 persen dan kendaraan sebesar 3,67 persen. Penurunan tarif tersebut berdampak signifikan pada turunnya pendapatan perseroan yang mencapai Rp 57,98 miliar,” kata Faik, Jumat (5/5). Dengan diberlakukannya penyesuaian tarif terpadu tersebut dipastikan akan
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, kenaikan tarif tersebut
10
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Info Khusus selaras dengan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas layanan penyeberangan yang sudah dilakukan maupun tengah digenjot oleh perseroan. Berbagai upaya pembenahan dan peningkatan layanan penyeberangan dilakukan di seluruh pelabuhan yang dioperasikan PT ASDP, khususnya 14 lintasan penyeberangan yang mengalami penyesuaian tarif.
layanan penyeberangan, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni sebagai jalur tersibuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. “Aksesibilitas dan fasilitas layanan kepelabuhanan dan penyeberangan terus ditingkatkan. Dengan pengoperasian dermaga 6 Merak, kami juga akan mempersiapkan akses khusus menuju dermaga 6 untuk memecah antrian. Pelabuhan
kenaikan rata-rata sebesar 12,43% dibandingkan tarif yang berlaku sekarang, sedangkan untuk kendaraan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 11,53%. Pada lintas penyeberangan Merak-Bakauheni, kenaikan ratarata untuk penumpang sebesar 14,84%, sedangkan untuk kendaraan mengalami kenaikan sebesar 10,45%. Pada lintas penyeberangan Tanjung Kelian-Tanjung Api-Api, kenaikan
Berikut 14 lintasan penyeberangan yang mengalami kenaikan tarif : Merak-Bakauheni, KetapangGilimanuk, Lembar-Padangbai, BajoeKolaka, Tanjung Kelian-Tanjung Api-api, Siwa-Lasusua, Sape-Waikelo, SapeLabuhan Bajo, Pagimana-Gorontalo, Bitung-Ternate, Balikpapan-Mamuju, Balikpapan-Taipa, Batam-Mengkapan, dan Bira-Sekeli.
juga terus kami tata, dimana saat ini tengah dipersiapkan peningkatan layanan e-ticketing,” ujar Christine.
rata-rata untuk penumpang sebesar 8,40% sedangkan untuk kendaraan mengalami kenaikan sebesar 11,65%.
Sebagai contoh peningkatan layanan di Pelabuhan Merak-Banten, PT ASDP telah merampungkan pembangunan dermaga 6, yang kini mulai dioperasikan. “Dengan penambahan operasional dermaga 6 Merak diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kapal di lintas MerakBakauheni,” tutur Faik.
Selain itu, peningkatan kualitas layanan penyeberangan juga akan difokuskan pada penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada waktu tunggu bongkar muat (port time) maksimal 45 menit dan waktu pelayaran (sailing time) maksimal 2 jam. “Aspek pelayanan akan terus diperhatikan agar berjalan sesuai SPM yang berlaku. Misalnya, untuk kapal, regulator telah mengatur bahwa armada yang dioperasikan minimal berkecepatan 10 knot. Jika ditemukan pelayanan operator yang tidak sesuai dengan SPM, maka akan dihentikan operasinya,” tegas Faik.
PenerAPAn SPM (STAndAr PelAYAnAn MiniMuM) Sementara itu Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat mengatakan, perseroan telah menyiapkan strategi peningkatan
PenYeSuAiAn BeSArAn TAriF TerPAdu Besaran tarif terpadu merupakan nilai gabungan antara besaran pada tarif angkutan dengan besaran pada tarif jasa pelabuhan. Nilai kenaikannya, untuk penumpang mengalami
Sementara itu faktor penyebab penyesuaian tarif jasa kepelabuhan yaitu adanya permintaan pengguna jasa dan stake holder untuk peningkatan kapasitas dan modernisasi fasilitas sarana dan prasarana pelabuhan. Hal ini sebagai tindak lanjut 5 (lima) Permenhub (PM 25/2016 tentang Daftar Penumpang dan Kendaraan Angkutan Penyeberangan; PM 27/2016 tentang Pengaturan dan Pengendalian Kendaraan yang Menggunakan Jasa Angkutan Penyeberangan; PM 28/2016 tentang Kewajiban Penumpang Angkutan Penyeberangan Memiliki Tiket; PM 29/2016 tentang Sterilisasi Pelabuhan Penyeberangan; PM 30/2016 tentang Kewajiban Pengikatan Kendaraan pada Kapal Angkutan Penyeberangan), serta adanya kenaikan harga bahan baku terkait perawatan dermaga dan fasilitas pelabuhan lain berkisar 5-6% per tahun.
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
11
Info Khusus
ASDP Siap Hadapi Mudik Lebaran 2017
T
ujuh lintasan penyeberangan utama tersebut yakni, MerakBakauheni, KetapangGilimanuk, PadangbaiLembar, Kayangan-Pototano, Panajam-Kariangau, Bajoe-Kolaka, dan Tanjung Kelian-Tanjung Apiapi. Selama periode mudik Lebaran ini, ketujuh lintasan tersebut akan dioperasikan total 191 unit kapal roro, dan 42 unit dermaga. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, 12
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
dalam musim mudik lebaran tahun 2017 PT ASdP indonesia Ferry (Persero) memperkirakan jumlah penumpang penyeberangan mencapai 4,95 juta orang penumpang yang tersebar di tujuh lintasan penyeberangan utama yang dipantau secara nasional. jumlah penumpang tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 4 persen dibandingkan realisasi tahun 2016 yang mencapai 4,78 juta orang penumpang. “Untuk roda dua diperkirakan naik 6,5 persen menjadi 443.666 unit sepeda motor dari realisasi 2016 sebanyak
416.954 unit, dan untuk roda 4 atau lebih (termasuk truk) mencapai 660.407 unit atau naik 6,3 persen dibandingkan realisasi tahun 2016 sebanyak 628.002 unit,” jelasnya, di sela rakor terpadu angkutan Lebaran tahun 2017 di Kementerian Perhubungan, Selasa (23/5). Dari Kita Untuk Kita
Info Khusus Dengan perayaan Hari Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (25/6) dan Senin (26/6) serta libur cuti bersama yang jatuh pada 27-30 Juni 2017, arus puncak mudik diprediksikan jatuh pada H-3 atau pada Kamis (22/6) atau H-3 dan Jumat (23/6) atau H-2. “Kami menargetkan dengan persiapan matang dan kapasitas yang memadai, layanan penyeberangan selama mudik Lebaran 2017 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan selamat kepada seluruh pengguna jasa,” tutur Faik.
Adapun kapasitas terpasang di pelabuhan Merak, untuk penumpang mencapai 159.120 orang (prediksi saat puncak 170.684 orang), kendaraan roda dua mencapai 27.200 unit (prediksi saat puncak 22.601 unit), dan kendaraan roda empat plus bus mencapai 17.544 unit (prediksi saat puncak 17.177 unit). “Untuk penumpang walau ada lonjakan sedikit, kami yakini sarana dan prasarana yang ada tetap memadai. Manajemen juga terus meningkatkan fasilitas dan layanan terhadap pengguna jasa, sehingga selama mudik Lebaran tahun ini ada pengalaman dalam layanan pelanggan yang lebih baik dan berkesan dibandingkan tahun lalu,” tutur Christine. Untuk tahun ini, selain memperbanyak titik penjualan tiket di luar area pelabuhan (buffer zone) baik yang di tol (rest area) maupun non-tol (dibagi ring 1-2-3 sesuai radius kilometer dan trafik penumpang), PT ASDP berencana memberikan pelayanan penjualan tiket online yang dapat diakses masyarakat dengan gadget melalui website PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Menariknya, dengan tersedianya layanan tiket online ini, pengguna jasa dapat menikmati layanan penyeberangan dengan skema tiket berjadwal.
Sementara itu Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat mengatakan, pelabuhan Merak menjadi salah satu titik perhatian utama dalam mudik Lebaran. Karena seperti diketahui lintasan Merak-Bakauheni menjadi jalur utama dan tersibuk yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera. “Lintasan Merak-Bakauheni memang menjadi fokus layanan utama saat arus mudik, kami pastikan ada 56 unit kapal yang akan beroperasi (tidak termasuk 2 unit kapal yang sedang docking), serta total 6 dermaga yang akan beroperasi selama Lebaran mendatang,” ujar Christine.
Dengan demikian, pengguna jasa dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman, dan tidak perlu mengantre lama membeli tiket saat di pelabuhan, serta memiliki kepastian waktu saat akan menyeberang. “Saat ini kami masih dalam tahap penyempurnaan dan simulasi payment gateway dengan mekanisme transfer pembayaran. Targetnya tanggal 1 Juni 2017, pengguna jasa, khusus kendaraan golongan I penumpang dapar membeli tiket melalui daring,” pungkasnya.
7
Lintasan Yang Dipantau
lintasan dalam Pantauan nasional
Dalam Angkutan Lebaran 2017 Bitung Batam
Balikpapan
Bajoe
Ternate Ambon
Tg. kelian
lembar
Bakauheni
kolaka
Merak ketapang gilimanuk
Dari Kita Untuk Kita
Padang Bay
Pototano kayangan
1. Merak - Bakauheni 2. Ketapang - Gilimanuk 3. Lembar - Padangbai 4. Kayangan - Pototano 5. Bajoe - Kolaka 6. Bangka (Tg Kelian) - Tg Api Api* 7. Panajam - Karingau*
3
lintasan dalam Pantauan PT ASdP
1. Telaga Punggur - Tg. Uban 2. Hunimua - Waipirit 3. Bastiong/Ternate - Bitung
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
13
Lensa ASDP
Tenaga Ahli Bidang Layanan Publik Kementerian Perhubungan Leila Ubaidi didamping Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat melakukan kunjungan ke dermaga VI Pelabuhan Merak.
Jajaran Direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengikuti Upacara Hari Kartini dalam rangka HUT Bersama 27 BUMN yang bertema “BUMN Hadir untuk Negeri Menuju Indonesia Digdaya” di Yogyakarta, Jumat (21/4).
14
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Direktur Keuangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Djunia Satriawan mengikuti kegiatan kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Belitung yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis, pada medio Mei.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi bersama dengan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto, dan Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis dalam peresmian KMP Lakaan yang akan melayani lintasan penyeberangan di Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5).
Dari Kita Untuk Kita
Lensa ASDP
Jajaran Direksi, Vice President, dan General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengikuti kegiatan Leadership Meeting 2017 bertema Driving Business Transformation For Better of ASDP yang diselenggarakan pada 16-19 Mei 2017 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi, Direktur Pelayanan dan Fasilitas Christine Hutabarat, dan Direktur Teknik dan Operasional La Mane mengikuti rapat kerja Komisi VI DPR RI terkait kesiapan operator dalam Angkutan Lebaran 2017, di Gedung DPR RI, Selasa (30/5).
Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengikuti Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017 di halaman kantor PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Kamis (1/6). Jajaran Direksi dan Komisaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait jasa layanan perbankan pada penerapan online ticketing, di kantor PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Rabu (31/5).
Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat (tengah) bersama dengan Direktur Komersial M Yusuf Hadi (kanan) dan GM Ketapang Elvi Yoza (kiri) dalam jumpa pers dan buka bersama media massa terkait Kesiapan PT ASDP menghadapi Angkutan Lebaran 2017, di Ketapang, Jumat (9/6).
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
15
Kontibusi
Merajut Mimpi Perajin Tenun Desa Opo
“Tiada kata lelah dan tetap semangat”
Inilah kalimat yang menjadi motivasi PKBL PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam program pelatihan tahap ke III untuk Pengrajin Tenun Sutra Desa Opo Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Pelatihan Tahap ke III tersebut telah dilaksanakan pada Minggu pertama bulan Mei 2017. Dilakukannya pelatihan tersebut diharapkan hasil tenun Desa Opo dapat berkembang baik dari produksi, kualitas serta motif dan corak yang lebih baik. Sebagai program lanjutan, Pelatihan Tahap III ini bertujuan agar alat Tenun Bukan Mesin ATBM yang sudah di serahkan, dapat dipergunakan sebagai Alat Tenun Utama di Desa Opo menggantikan Alat Tenun Tradisional. Tidak itu saja, Pelatihan Tahap III ini juga sebagai solusi dari beberapa kendala yang dihadapi pengrajin, diantaranya : • Permasalahan finishing tenun untuk pinggiran kain yang belum sempurna di lakukan • Permasalahan teknis alat tenun yang belum maksimal penyetelannya • Permasa laha n pem intal an di penggulung benang (kusut) • Masing masing ATBM memiliki kharakter masing masing
16
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Budaya menenun masyarakat Desa Opo khususnya para Pengrajin Tenun Sutra dilakukan secara diturunkan oleh nenek moyang mereka. Kaum perempuan disana melakukan hal tersebut sejak usia dini. Dan untuk mengubah mindset mereka untuk beralih dari dari alat tradisional dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) merupakan hal yang cukup sulit. Karena secara turun temurun mereka menggunakan alat tradisional tersebut dalam merajut helai demi helai benang Sutra menjadi sebuah Kain sarung Sutra Khas masyarakat Bone Sulawesi Selatan.
Dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), tentunya akan membuat Desa Opo menjadi sentra produksi tenun sutra dengan kualitas baik, jumlah produksi yang tinggi dan pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat pendapatan Masyarakat Tenun Desa Opo. Sebagai Indentitas Kabupaten Bone sudah selayaknya tenun sutra desa opo kita lestarikan sebagai salah satu warisan budaya Nasional Indonesia, tentunya melalui Program Bina Lingkungan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
MenJAgA kuAliTAS Semua permasalahan ini menjadi sebuah tantangan PKBL PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk merubah Masyarakat Tenun Desa Opo menjadi lebih baik dari sisi peningkatan produksi, namun dengan tetap menjaga kualitas produksi serta ciri khas tenun sutra Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Penggunaan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) tersebut akan mampu memproduksi kain tenun sutra sejumlah 2 helai per hari. Sementara itu jika menggunakan Alat Tenun Traditional hasilnya hanya 1 helai per Minggu. Dari Kita Untuk Kita
Cakrawala
Melirik Bisnis
Trading Forex Beragam cara untuk mengatur keuangan pribadi kita salah satunya adalah dengan membangun bisnis. dalam beberapa tahun belakangan ini, ada bisnis modern dan sedang marak dilakukan di seluruh dunia, yaitu Trading Foreign exchange (Forex).
T
kesempatan dan peluang untuk melakukan perdagangan. Jadi secara sederhana, tujuan Trading Forex adalah untuk meraih profit dari naik dan turunnya nilai tukar mata uang.
Kondisi pasar dan harga dalam perdagangan forex bergerak dengan sangat dinamis karena dapat berubah sewaktu-waktu dengan cepat. Selain itu, pergerakan mata uang juga dipengaruhi oleh peristiwa ekonomi, politik, perang, bencana, dan lainlain. Khususnya untuk negara-negara dengan ekonomi maju dan kuat, sedikit saja ada informasi sensitif, maka harga mata uangnya bisa bergerak naik turun.
PASAr Forex Berbeda dengan pasar tradisional, pasar forex hanya memperdagangkan mata uang. Para trader yang sering terlibat adalah bank , perusahaan besar, negara, institusi, spekulan, dan lain sebagainya. Mengingat lingkup dan trader yang mengglobal, pasar forex ini terlihat menjadi sangat menarik. Hal ini dikarenakan pasar forex menjadi pasar uang yang paling besar, dan sangat likuid atau bisa jual dan beli dengan harga pasar berapapun jumlahnya. Dengan perdagangan global, maka pasar forex buka 24 jam non stop, sehingga kita bisa melakukan trading kapanpun dan kita sesuaikan dengan waktu luang kita.
Hal inilah yang oleh para pelaku trading (trader) dilihat sebagai suatu
Pasar forex tidak memiliki lokasi fisik secara khusus, hampir mayoritas
rading Foreign Exchange (Forex) merupakan perdagangan mata uang dari negara yang berbeda. Jadi perdagangan ini adalah perdagangan mata uang dari negara lain yang secara kurs internasionalnya berbeda-beda. Sebagai contoh dari perdagangan forex adalah kita menukarkan atau membeli mata uang Eropa (Euro), dan secara bersamaan menjual mata uang Amerika (US Dollar/USD), atau bisa disingkat EUR/USD.
Dari Kita Untuk Kita
sekarang ini dikerjakan melalui jaringan perdagangan elektronik. Jadi proses transaksi bisa terjadi secara cepat dan dalam jumlah yang sangat besar pula. Dengan perkembangan teknologi internet (elektronik) maka akan sangat memudahkan bagi individu baru untuk melakukan Trading Forex online. Saat ini melalui internet, forex bisa dilakukan oleh siapa saja. Jika dulu hanya dapat dilakukan oleh trader besar saja seperti bank, negara, institusi, maka sekarang semua orang bisa bergabung dengan perdagangan mata uang tersebut melalui perdagangan online. Semua itu dapat dilakukan dengan mudah dan menggunakan modal kecil. Meski begitu, Trading Forex juga memiliki resiko yang cukup besar jika kita tidak bijak dalam melaksanakan prosesnya. Dengan forex dapat membuat kita cepat menjadi kaya, namun kebalikannya dengan sekejap juga dapat mengkikis habis modal kita. Jadi pahami benar resiko dalam forex dan jangan sampai salah langkah. (Dari berbagai sumber) lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
17
Opini
Menyambut Modernisasi Ferry di Tanah Air Oleh: Ellen
Piri - Media Relations PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (Persero) dan PT PP (Persero) Tbk menggarap proyek dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
D
ireksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menetapkan 2017 sebagai tahun percepatan bisnis komersial, demi mencapai goals perusahaan yang lebih maju ke depannya. Setelah proyek pembangunan kawasan komersial Labuan Bajo, kini PT ASDP yang bersinergi dengan PT Patra Jasa 18
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Sepasang dermaga, yakni dermaga 6 Merak dan dermaga 7 Bakauheni ditargetkan dapat rampung dan beroperasi pada Agustus 2018, demi mendukung kelancaran akses transportasi dalam perhelatan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang. Tentunya, eksistensi lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni sangat krusial, bahkan menjadi penopang geliat perekonomian Pulau Jawa dengan Sumatera. Proyek dermaga eksekutif pelabuhan Merak dan Bakauheni bukan sekadar mimpi yang akan menjadi kenyataan. Tapi proyek ini akan menjadi milestone PT
ASDP dalam pengembangan Merak menjadi pelabuhan destinasi wisata. Nantinya, pengguna jasa ferry dapat menikmati layanan penyeberangan berkonsep premium, karena dermaga eksekutif yang akan dibangun ini menyasar kaum menengah ke atas. Tidak hanya bagi mereka yang ingin menyeberang, masyarakat umum non-penyeberangan pun dapat menikmati ragam fasilitas dan pelayanan di dalam terminal, seperti berada di dalam mal. Ketiga BUMN tersebut akan bersinergi membangun kawasan terpadu dengan fasilitas terminal eksekutif, hotel, taman, musholla, komersial area dan lounge. Tidak tanggungtanggung, nanti akan tersedia fasilitas valet parking bagi pengguna jasa ferry yang ingin menyeberang, tanpa harus repot mencari dan memarkirkan kendaraannya di dalam kapal. Dari Kita Untuk Kita
Opini lAYAnAn “leBih” Ragam fasilitas dan layanan berkonsep premium tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman berkesan bagi pengguna jasa yang datang ke pelabuhan ferry, baik di Merak maupun Bakauheni. Tentu, harga membawa rupa. Pengguna jasa yang ingin menikmati layanan “lebih” akan dikenai tarif berbeda dengan mereka yang menggunakan dermaga reguler. Tapi, kembali lagi, ini menjadi pilihan bagi masing-masing pengguna jasa, apakah ingin menikmati fasilitas di dermaga eksekutif, atau cukup layanan reguler saja.
Tentunya, rencana penataan dan pengembangan Pelabuhan Merak ke depannya sebagai pelabuhan destinasi wisata, bukan tanpa target yang jelas. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengklaim ke depannya Pelabuhan Merak tidak hanya menjadi simpul transportasi tetapi akan dikembangkan menjadi simpul ekonomi melalui pengembangan properti dan lifestyle untuk menarik minat pelanggan non-penyeberangan.
Sedikit membandingkan, mungkin kita pernah menikmati layanan ferry penumpang dari Batam, Kepri menuju terminal Harbourfront yang merupakan bagian Singapore Cruise Center. Begitu terasa kenyamanannya, mulai dari layanan di terminal, 60 menit perjalanan di atas kapal cepat, hingga sampai di terminal Harbourfront yang menyatu dengan VivoCity Mall. Pengunjung yang menggunakan jasa ferry baik dari Batam menuju Singapura atau sebaliknya dapat menikmati kenyamanan dari ragam fasilitas retail yang berada di terminal.
eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung akan menelan investasi sekitar Rp 500 miliar. Ditargetkan, pembangunan kawasan terpadu dermaga eksekutif ini dapat beroperasi tahun 2018. Pembenahan dan peningkatan kualitas layanan penyeberangan dinilai mendesak karena saat ini tengah berlangsung pembangunan Tol Trans Sumatera, sehingga dikhawatirkan masih minimnya kualitas layanan di Merak-Bakauheni dapat menjadi bottlenecking.
Dari Kita Untuk Kita
MendeSAk Pengembangan dan peningkatan fasilitas pelabuhan yakni dermaga
Rencananya, proyek dermaga eksekutif Pelabuhan Merak akan dibangun di lahan seluas 41.803 meter persegi dan Pelabuhan Bakauheni diatas lahan seluas 48.446 meter persegi. Melalui proyek sinergi ini, diharapkan dapat memberikan akses terbaik bagi masyarakat dan wisatawan lokal maupun asing yang ingin menyeberang dari dan ke pulau Jawa dan Sumatera. Dengan adanya dermaga eksekutif, nantinya akan ada pemisahan jalur masuk antara penumpang dan kendaraan kecil
dengan truk. Bagi pengguna jasa reguler tetap dipersilakan menikmati pelayanan tarif reguler di dermaga 1-5. Kini, joint venture tiga perusahaan BUMN dengan bendera PT Indonesia Ferry Property tengah berpacu dengan waktu agar dapat menyelesaikan proyek dermaga eksekutif. Diharapkan, proyek dermaga tersebut dapat rampung tepat sebelum perhelatan Asian Games dimulai. Selamat Datang era modernisasi ferry.
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
19
Lebih Dekat
Bekerja Dengan Sepenuh Hati daniel PP Tambunan Sh. MM GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Pontianak
K
endati saat ini telah menjabat sebagai GM Pontianak, profil lebih dekat kali ini mengangkat sosok Daniel Tambunan saat dirinya masih berkiprah di Cabang Batulicin. Tak dipungkiri, kerja keras Daniel di Batulicin berhasil merubah kondisi dan kinerja cabang yang terletak di Kalimantan Selatan ini. Baginya hidup itu harus bermakna dan bekerja dijadikannya sebagai sebuah ibadah. Oleh karena itu semua pekerjaan dilakukannya dengan sepenuh hati. “Tulus dan ikhlas,” jelasnya. Dan hal tersebut ditularkan dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh karyawan yang berada dibawah kepemimpinannya. Demikian filosofi seorang Daniel PP Tambunan yang hadir di Lintas Nusa edisi kali ini. Bagi Daniel menjadi bagian dari keluarga PT ASDP Indonesia Ferry merupakan sebuah kebanggan dan kehormatan bagi dirinya. Meski dirinya memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda dengan saat ini, namun hal tersebut tentunya dapat memberikan warna tersendiri terhadap ASDP untuk menjadi perusahaan yang lebih maju.
20
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Seperti diketahui pria kelahiran Jakarta, 27 Agustus 1965 ini memiliki pengalaman yang cukup panjang di bidang penerbangan. Selama 19 tahun pria lulusan Fakultas Hukum UI ini berkiprah di maskapai Merpati Nusantara Airlines. Di sini Daniel pernah dipercaya menjadi Kepala Divisi Hukum. Dan di tahun 2008 dirinya mengajukan pensiun dini dari perusahaan penerbangan tersebut. Setahun kemudian, di bulan Januari 2009, Daniel bergabung dengan PT ASDP Indonesia Ferry. Di perusahaan penyeberangan tersebut dirinya diangkat menjadi VP Hukum. Dengan berjalannya waktu, pada November 2014, Daniel dipercaya sebagai General Manager Cabang Licin. Dan kini Ayah dua putra ini diberi kepercayaan sebagai General Manager Cabang Pontianak. Menurutnya bisnis penyeberangan ferry di tanah air ini akan maju dan berkembang. Seperti diketahui, Indonesia memiliki banyak pulau yang perlu dihubungkan, “Jadi tidak salah jika Pak Jokowi menggarap tol laut,” ujarnya. Meski begitu masih banyak hal yang harus dikerjakan oleh ASDP, salah satunya dengan peremajaan kapal. “Karena tanpa peremajaan kapal kita akan kalah oleh
swasta,” ungkapnya. Tidak itu saja, pelabuhan pun harus dibuat lebih modern terutama pelabuhan yang dikelola oleh ASDP. Semua pelabuhan tersebut nantinya dilengkapi dengan fasilitas dan layanan canggih seperti E-ticketing. Sementara itu pengalaman menarik selama di ASDP dialami ketika dirinya menjadi bagian dari tim pembelian kapal. Dan bersama tim tersebut menjadi “pemecah telur” dalam hal pembelian kapal. Hal ini mematahkan banyak pihak yang sebelumnya merasa pesimis terhadap hal tersebut. Namun dengan semangat dan kerja keras tim ini berhasil membuktikan jika ASDP sanggup untuk membeli kapal. Tim yang disebut tim pembeli kapal pada tahun 2012 lalu berhasil membeli 3 kapal. Satu kapal berasal dari Irlandia (sekarang kapal tersebut dinamai Portlink satu), dan dua kapal lainnya dari Korea Selatan (Portlink dua dan Portlink tiga). Dan itu menjadi sesuatu yang sangat membanggakan, tidak saja untuk dirinya namun juga bagi ASDP. Di akhir perbincangan, Daniel memaparkan harapan bagi ASDP agar bisa lebih maju. “Ada optimisme tentang hal tersebut,” pungkasnya. Dari Kita Untuk Kita
Lebih dekat
Keteguhan Hati menjadi Nakhoda Basri
Nakhoda KMP Rodhita
P
ria kelahiran Ujung Pandang 15 Maret 1971 ini pada awalnya tidak terpikirkan untuk menjadi seorang nakhoda. Namun takdir berkata lain. Basri saat ini justru bergabung dan berkarir sebagai nakhoda di perusahaan BUMN, PT ASDP Indonesia Ferry.
cabang Balikpapan. Dan kini Basri ditempatkan di cabang Lembar menjadi Nakhoda KMP Rodhita.
Meski begitu, Ayah dua putra ini merasakan “kesenangan” sejak bergabung di perusahaan penyeberangan tersebut. Menurutnya dengan keseharian yang dialami selama berada diatas kapal menambah keyakinan bahwa dirinya akan bergelut didunia ini. “Disinilah tempat saya yang sebenarnya,” ujar Basri.
Seiring dengan bergulirnya waktu banyak pengalaman menarik yang dialami selama menggeluti di dunia penyeberangan. Salah satunya adalah ketika diperintahkan oleh Manajemen untuk memasuki sebuah daerah baru. Meski daerah tersebut ada di peta, namun disana tidak ada dermaga dan tidak tahu akan bersandar dimana. “Pokoknya harus sampai di sana,” ujarnya. Selain itu dirinya juga belum mengenal daerah tersebut ditambah cuaca buruk pada saat itu. Namun semua itu menjadikannya sebuah tantangan. “Dan kami pun merasa senang menjalaninya,” jelas Basri.
Pada awal karir di ASDP, Basri ditempatkan di KMP Lemuru di Cabang Luwuk, yaitu mulai tahun 1991 hingga 2003. Di cabang Luwuk beberapa posisi dilakoninya mulai dari Kelasi hingga jabatan Mualim II. Setelah itu Basri dipindahkan ke
Sedangkan terkait dengan industri ferry di Indonesia, menurut Capt Basri saat ini sudah sangat maju. Meski begitu masih perlu beberapa pemikiran bagi lintasan-lintasan produktif yang dimiliki ASDP untuk lebih dikembangkan. Karena seperti diketahui jika saat ini
Dari Kita Untuk Kita
persaingan di bisnis penyeberangan sangat ketat. Capt Basri melihat tidak sedikit di daerah-daerah, khususnya di daerah timur Indonesia masih banyak lintasan produktif kita yang belum dipikirkan untuk dilakukan peningkatan. Untuk kedepannya diharapkan pihak manajemen dapat melihat hal tersebut sebagai sebuah prospek bisnis yang bagus. Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan serta menggunakan armada yang lebih besar. Karena beberapa kendala masih kerap terjadi seperti banyak kebutuhan masyarakat yang belum bisa tertampung pada hari yang sama. Para pengguna jasa masih harus menunggu mengingat keterbatasan armada yang ada. Dan untuk ASDP sendiri Capt Basri berkeyakinan jika perusahaan penyeberangan ini akan terus berkembang dimasa-masa yang akan datang. “Tentunya dengan memaksimalkan potensi yang ada,” jelasnya. lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
21
Profil
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batu Licin
Komitmen Dan Kerja Keras Untuk Melayani Lebih Baik PT ASdP indonesia Ferry Cabang Batu licin menjadi salah satu andalan transportasi penyeberangan antar pulau/antar daerah bagi masyarakat yang berada di wilayah kalimantan Selatan dan sekitarnya. dengan jumlah lintasan, kapal serta fasilitas pendukung yang cukup mumpuni menjadikan Cabang Batulicin salah satu cabang yang potensial di pulau kalimantan. kesuksesan Cabang Batulicin, khususnya dalam peningkatan kinerja laba tidak terlepas dari kerja keras daniel Tambunan, yang menjadi general Manager pada 2014.
A
SDP cabang Batu Licin merupakan salah satu cabang yang berkomitmen untuk lebih meningkatkan layanan bagi para pengguna jasa. Dengan dukungan 118 karyawan, cabang Batulicin berusaha keras untuk dapat lebih meningkatkan kinerjanya ke arah yang lebih baik. 22
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Sebagai cabang yang melayani lintasan perintis dan komersil, ASDP cabang Batu Licin memiliki lima kapal untuk melayani para pengguna jasa penyeberangan. Berikut kapal beserta jalur yang dilayani : • KMP Awu-Awu (Lintasan Perintis) Melayani lintasan Batu Licin – Garongkong.
• KMP Gutila (Lintasan Komersil) Melayani lintasan Batu Licin – Tanjung Serdang. • KMP Teluk Cendrawasih I (Lintasan Komersil) Melayani lintasan Batu Licin – Tanjung Serdang • KMP Kerapu III (Lintasan Komersil) Melayani lintasan Batu Licin – Tanjung Serdang Dari Kita Untuk Kita
Profil • KMP Bamega Jaya Kapal ini rencananya akan menjalani lintasan Pulau Laut Timur – Pulau Sebuku (Lintasan Perintis). Namun jalur ini belum bisa berjalan dalam waktu dekat dan ditargetkan beroperasi pada tahun 2018. Oleh karena itu kapal ini sementara waktu akan dioperasikan di lintasan Batu Licin – Tanjung Serdang (Lintasan Komersil). “Diperkirakan khir Mei kapal akan segera beroperasi,” ujar GM cabang Batu Licin Daniel. ASDP Cabang Batulicin saat ini mengelola dua pelabuhan, yaitu pelabuhan Batu Licin dan pelabuhan Tanjung Serdang. Masingmasing pelabuhan memiliki dua dermaga. Namun untuk pelabuhan Tanjung Serdang, saat ini hanya mengoperasikan satu dermaga. Untuk dermaga lainnya saat ini sedang mengalami kerusakan. Meski begitu semua kegiatan operasional masih dapat berjalan dengan baik. Sebagai cabang yang terus berkembang, ada beberapa hal yang ingin dikembangkan yaitu dari sisi kapal dan sisi pelabuhan.
Dari sisi kapal, cabang Batu Licin ingin menambah jalur lintasan yang dilayani yaitu lintasan Batu Licin – Surabaya. Lintasan ini sebetulnya ada pasar namun yang menggarap baru satu perusahaan swasta. Hal ini tentunya menjadi salah satu peluang terbesar bagi cabang Batu Licin. Sementara itu dari sisi pelabuhan, dilakukannya perubahan pada pelabuhan yang ada saat ini menjadi sebuah pelabuhan yang moderen. Selain itu, juga akan membuat tempat wisata di area pelabuhan. Karena seiring dengan berjalannya waktu pelabuhan semata-mata tempat untuk turun naiknya penumpang dan kendaraan saja. Hadirnya kapal – kapal yang dikelola oleh ASDP cabang Batu Licin memberikan dampak yang signifikan di wilayah Batu Licin dan sekitarnya. Dengan terjadinya perputaran terhadap multi sektor tentunya memberikan dampak positif, seperti halnya distribusi logistik dan mobilisasi yang semakin lancar antar daerah dan pulau di wilayah Kalimantan Selatan.
Dari segi pendapatan, ASDP cabang Batu Licin terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dimana pada tahun 2014 diperoleh laba Rp 1.4 M, dan naik menjadi Rp 5.6 M ditahun 2015. Sedangkan di tahun 2016 laba naik menjadi Rp 7.5 M. Hasil ini membuktikan jika ASDP cabang Batu Licin terus berkembang dengan baik. Dalam meningkatkan kinerja, sektor sumber daya manusia (SDM) juga merupakan salah satu faktor yang penting. Pendekatan secara psikologis oleh pimpinan kepada karyawan darat maupun laut dipercaya merupakan cara jitu yang dapat mendongkrak kinerja cabang Batu Licin. Tidak itu saja, dengan saling support dan saling mendukung diantara karyawan, diharapkan seluruh karyawan dapat saling mengawasi. Dan karyawan cabang Batu Licin berkomitmen untuk melakukan hal tersebut. Karena semua itu tentunya akan berujung untuk kepentingan perusahaan. Dengan komitmen disertai dengan kerja keras untuk menuju ke arah yang lebih baik, tentunya menjadi hal yang akan selalu dilakukan oleh seluruh karyawan ASDP cabang Batu Licin. Selain untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di bisnis penyeberangan namun juga untuk terus melayani para pengguna jasa dengan lebih baik.
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
23
Koridor
PENTINGNYA
PASSAGE PLAN
DALAM KESELAMATAN PELAYARAN Oleh: Capt.
Rudi Sunarko (VP Keselamatan, kesehatan dan Lingkungan (K2L) PT ASDP Indonesia Ferry)
Pengiriman barang dari pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya melibatkan beberapa operasi atau kegiatan yang terkoordinasi dari staf darat dan kapal. Salah satu bagian yang paling integral dari kegiatan pengiriman barang adalah Passage Plan/Perencanaan Pelayaran, yang mana merupakan proses atau tahapan pertama sebelum kapal melakukan pelayaran. Pembuatan Passage Plan ini merupakan tanggung jawab penuh dari nakhoda kapal , yang pada prakteknya didelegasikan ke Perwira navigasi yang pada lazimnya dijabat oleh Second officer/Mualim ii sebagai salah satu tugas dan tanggung jawab sebagai Mualim ii tersebut.
harus mempertimbangkan berbagai informasi yang diperoleh dari peta laut, pilot book/buku kepanduan bahari, peta cuaca, daftar pasang surut, daftar arus, daftar suar, Notice to Mariners/Berita Pelaut Indonesia, Guidance of Port Entry, dan buku-buku Publikasi Navigasi lainnya. Proses ini dilakukan sepanjang tahap penilaian dan perencanaan.
P
erencanaan pelayaran meliputi deskripsi menyeluruh dari perjalanan kapal yang dipersiapkan oleh Perwira Navigasi kapal yang berpengalaman. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kapal tersebut tetap pada jalur yang aman untuk menuju pelabuhan destinasinya.
TAhAPAn PenTing dAlAM PerenCAnAAn PelAYArAn kAPAl Sebuah perencanaan pelayaran kapal melibatkan empat tahapan utama, sebagai berikut : 1. Penilaian 2. Perencanaan 3. Pelaksanaan 4. Monitoring
Saat membuat perencanaan pelayaran, seorang Perwira Navigasi harus memahami bahwa kapal harus mencapai tujuan dengan selamat dengan mematuhi berbagai peraturan dan regulasi baik Nasional maupun Internasional.
Setiap tahapan di perencanaan pelayaran memiliki perannya masing-masing dan sangat penting untuk dilakukan dengan perhatian besar dari Nakhoda maupun Perwira Navigasi untuk memastikan pelayaran yang aman.
Pada artikel ini, kita akan membahas tahapan dasar dan penting dalam perencanaan pelayaran kapal.
Pada awalnya, kita membuat waypoint/ koordinat dari satu titik ke titik lainnya. Dalam menentukan waypoint ini kita
24
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Di dua tahap selanjutnya, pelaksanaan dan monitoring, rencana tersebut digunakan sebagai petunjuk dan pelayaran dilakukan dengan memperhitungkan berbagai faktor, keduanya diobservasi dan diprediksi. Setiap aspek dari Perencanaan Pelayaran dapat dijelaskan dalam rincian sebagai berikut : 1. Penilaian Dalam tahap ini, Nakhoda kapal berdiskusi dengan senior officer tentang bagaimana ia menginginkan berlayar ke pelabuhan tujuan. (dalam beberapa kasus, mungkin dibutuhkan nakhoda untuk merencanakan pelayaran). Pada saat ini pula Nakhoda memberikan Safety Briefing kepada seluruh Perwira dan Anak Buah Kapal untuk mengingatkan kembali pentingnya keselamatan pelayaran. Dari Kita Untuk Kita
Koridor
Nakhoda harus dapat memberdayakan sumber daya yang berada di anjungan dan di kamar mesin secara maksimal. BRM (Bridge Resourses Management) dan ERM (Engine Room Management) harus dapat menjadi satu tim yang solid untuk mencapai satu tujuan. Mempertimbangkan master’s guidelines, company’s guidelines, ship’s cargo, marine environment, dan semua faktor lainnya yang memengaruhi kapal, navigating officer merencanakan haluan sejati yang harus dipatuhi oleh semua perwira jaga/perwira navigasi. Untuk kemudahan perencanaan, rencana ini dituangkan/digambarkan dalam peta skala kecil, yang mana nantinya akan dipindahkan dalam peta skala besar untuk mempermudah pembacaan. 2. Perencanaan Pada tahap ini, haluan kapal yang direncanakan diplot/digambarkan dalam peta dengan skala yang sesuai dan semua informasi tambahan
Dari Kita Untuk Kita
ditandai. Rencana ini direncanakan dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya, dengan membuat Waypoint dari satu titik ke titik lainnya yang diplot di peta, yang selanjutnya waypoint tersebut dimasukan/diprogram ke GPS ( Global Posisioning Sistem) yang terkoneksi dengan peralatan Navigasi lainnya. Dalam hal memasuki pilotage waters/ perairan wajib Pandu , dan Pilot/Pandu berada diatas kapal, maka haluan tidak harus sama dengan haluan yang direncanakan. Dalam tahap perencanaan ini, praktik yang baik untuk menandai danger area/ area berbahaya dan atau mendekati area berbahaya seperti bangkai kapal, laut/perairan dangkal, reef/terumbu karang, pulau kecil, tempat berlabuh darurat, dan informasi lainnya yang mungkin membantu keselamatan navigasi. Area pelaporan juga harus ditandai dengan jelas pada peta. 3. Pelaksanaan Dalam tahap ini, perwira navigasi melaksanakan rencana yang telah disiapkan. Setelah keberangkatan kapal,
kecepatan dikendalikan berdasarkan ETA (Estimate Time Arrival), perkiraan cuaca serta kondisi oseanografi. Kecepatan harus dikondisikan tepat waktu untuk mencapai pelabuhan tujuan. Bridge Team/Tim Anjungan harus senantiasa waspada dan merasa bahwa keadaan bahaya itu selalu dianggap ada. Perwira Jaga Anjungan selalu melakukan koordinasi yang baik dengan timnya serta menjalin koordinasi yang intensif dengan Perwira yang bertugas di Engine Room. 4. Monitoring Sebuah pelayaran yang aman dan sukses hanya dapat dicapai dengan monitoring yang intensif dan berkelanjutan/Look Out dari perjalanan kapal sepanjang jalur yang direncanakan. Setiap saat Perwira Jaga menentukan/mengambil posisi kapal dan diplot atau digambarkan dalam peta, untuk mengecek posisi kapal tersebut apakah masih dalam posisi di garis haluan/tracking atau sudah keluar dari tracking/garis haluan yang telah ditentukan. Situasi mungkin timbul dimana Perwira Navigasi merasa hati-hati/raguragu untuk menyimpang dari jalur yang direncanakan. Dalam kasus tersebut, ia harus memberitahu nakhoda dan mengambil tindakan jika dirasa perlu untuk keselamatan kapal dan kru. Tahap ini sangatlah penting dimana semua deck officers berkontribusi untuk melaksanakan rencana tersebut. Hal ini memerlukan Good Seaman Ship/kecakapan pelaut yang baik dan Good Experience/ pengalaman yang baik.
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
25
Inspirasi
Ki Hajar Dewantara
BAPAK PENDIDIKAN NASIONAL
P
ahlawan nasional yang lahir di Yogyakarta 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjadiningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hajar Dewantara ini merupakan pelopor pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Dan hingga kini, hari lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ki Hajar Dewantara merupakan keturunan bangsawan, putra dari GPH Soerjaningrat yang merupakan cucu dari Pakualam III. Dengan demikian, dia memperoleh pendidikan untuk para kaum bangsawan. Ki Hajar Dewantara mengenyam pendidikan di ELS, yakni Sekolah Dasar untuk anak-anak Eropa, Belanda, dan kaum bangsawan. Kemudian melanjutkan sekolah STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), yaitu pendidikan dokter pribumi di Kota Batavia pada masa kolonial Hindia Belanda yang kini menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tidak menyelesaikan sekolahnya karena sakit, Ki Hajar Dewantara ternyata lebih tertarik dengan dunia jurnalistik. Ia pernah
26
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
bekerja sebagai wartawan di surat kabar Sediotomo, De Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Salah satu tulisannya yang terkenal adalah “Seandainya Aku Seorang Belanda” yang dimuat dalam surat kabar De Expres pada 13 Juli 1913. MendirikAn TAMAn SiSWA Pada Tahun 1919 ia bergabung sebagai guru di sekolah yang didirikan oleh saudaranya. Kemudian pada 3 Juli 1922 ia menanamkan konsep metode pengajaran pada sekolah yang ia dirikan dengan nama National Onderwijs Institut Tamansiswa atau yang sekarang dikenal sebagai Perguruan Nasional Tamansiswa. Tamansiswa didirikannya untuk para pribumi agar dapat pula mengenyam pendidikan seperti para keturunan bangsawan. Hal itu yang membuatnya dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Ketika usianya 40 Tahun, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanannya supaya dapat menjalin hubungan yang lebih dekat dengan rakyat.
PASCA keMerdekAAn indoneSiA Selepas kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945, pemerintah Indonesia membentuk kabinet pertama di mana Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Menteri Pengajar Indonesia yang pertama. Ia mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Gadjah Mada pada Tahun 1957. Setelah dua tahun mendapat gelar tersebut, beliau wafat di Yogyakarta, 26 April 1959 dalam usia 69 Tahun dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata. Untuk mengenang jasa-jasanya dan melestarikan nilai perjuangannya pihak Perguruan Tamansiswa mendirikan Museum Dewantara Kirti Griya di Yogyakarta. Museum ini menampilkan karya-karya Ki Hajar Dewantara selama memperjuangkan pendidikan untuk Bangsa Indonesia. Selain semboyan “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” Ki Hajar Dewantara juga meninggalkan pesan yang isinya “Aku hanya orang biasa yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia. Namun, yang penting untuk kalian yakini, sesaat pun aku tak pernah mengkhianati tanah air dan bangsaku, lahir maupun batin aku tak pernah mengkorup kekayaan negara”. Dari Kita Untuk Kita
Lingkungan
dewasa ini pembangunan nasional sedang gencar dilakukan oleh pemerintah indonesia. Meski begitu pembangunan yang dilakukan dengan tersistem yang baik tentunya akan merusak lingkungan sekitarnya. untuk itu, perlu dilakukan manajemen lingkungan agar lingkungan tetap terjaga keasriannya dan pembangunan tetap berjalan.
anajemen lingkungan m e r u p a k a n bagian integral dari manajemen perusahaan secara keseluruhan yang terdiri dari satu set pengaturan-pengaturan secara sistematis. Manajemen ini meliputi struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses, serta sumber daya dalam upaya mewujudkan kebijakan lingkungan yang telah digariskan oleh perusahaan.
M
Menerapkan Manajemen Lingkungan Pertama, kebijakan lingkungan. Kebijakan lingkungan merupakan pernyataan tentang maksud kegiatan manajemen lingkungan dan prinsipprinsip yang digunakan untuk mencapainya. Kedua, perencanaan yang mencakup identifikasi aspek lingkungan dan persyaratan peraturan lingkungan hidup yang bersesuaian, penentuan tujuan pencapaian dan program pengelolaan lingkungan.
MAnAJeMen lingkungAn Mekanisme pada manajemen lingkungan digunakan untuk mencapai dan menunjukkan performasi lingkungan yang baik, melalui upaya pengendalian dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa. Hal ini juga dilakukan untuk memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dari Pemerintah.
Ketiga, implementasi yang mencakup struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, training, komunikasi, dokumentasi, kontrol dan tanggap darurat. Keempat, pemeriksaan reguler dan tindakan perbaikan yang mencakup pemantauan, pengukuran dan audit. Kelima, kajian manajemen yang merupakan kajian tentang kesesuaian daan efektivitas sistem untuk mencapai tujuan dan perubahan yang terjadi diluar organisasi.
Agar dapat dilaksanakan secara efektif, manajemen lingkungan harus mencakup beberapa unsur utama.
Dengan menerapkan manajemen lingungan ini terdapat tujuan dan keuntungan yang akan diperoleh. Untuk
Dari Kita Untuk Kita
tujuan dari manajemen lingkungan ini yaitu untuk meningkatkan kondisi kerja yang produktif, mengintegrasikan pengelolaan bisnis dan lingkungan, dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Sedangkan keuntungan potensial dari manajemen lingkungan yang efektif yaitu meliputi peemeliharaan hubungan yang baik dengan masyarakat, serta peningkatan kinerja lingkungan. Tidak itu saja, keuntungan lainnya yaitu dapat mengurangi kerugian, memiliki keuntungan yang kompetitif, dapat mengurangi biaya pengolahan limbah, dan mengurangi kecelakaan. Dengan menerapkan manajemen lingkungan, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, meningkatkan image publik dan pasar, meningkatkan pengelolaan pengeluaran, konservasi energi dan material. Dan tentunya dapat meningkatkan hubungan antara industri dengan pemerintahan. (Dari berbagai sumber) lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
27
Wisata
Derawan Keindahan Bawah Laut
B
erwisata ke Pulau derawan dikenal dengan istilah “mengunjungi surga para penyelam”. Betapa tidak? Beragam obyek wisata bahari dengan pesona terumbu karang dan biota laut tersaji di pulau “nirwana” ini. Hal ini membuat derawan menjadi wisata menyelam terbaik dunia. Para pencinta diving dari seluruh dunia pun meliriknya sebagai destinasi wisata nomor wahid. 28
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
Dari Kita Untuk Kita
Wisata Pulau Derawan yang termasuk wilayah Kabupaten Berau ini adalah salah satu pulau yang menarik dikunjungi para pelancong yang menyambangi Kalimantan Timur. Banyak orang menyebut Derawan sebagai “Surga tropis yang sempurna”. Kesempurnaan Derawan adalah perpaduan sempurna antara sinar matahari berpancar hangat dengan pemandangan pantai berpasir putih nan halus.
Keindahan Pulau Derawan yang merupakan bagian dari Kepulauan Derawan ini menjadikannya sebagai salah satu calon Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2005. Selain Derawan, ada beberapa pulau terkenal lainnya di Kepulauan Derawan, yakni Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Lebih kurang 28 dive spot Taman Laut dimiliki Kepulauan Derawan. Sedemikian indahnya, maka Taman Laut Kepulauan Derawan pun diposisikan pada urutan ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam
Dari Kita Untuk Kita
Tidak itu saja, selain disuguhi keindahan bawah lau Derawan, para penyelam juga akan
Sedemikian kayanya Derawan akan biota bawah laut, maka, tanpa perlu menyelam pun Anda dapat melihat langsung penyu dan ikan-ikan berenang bebas. Kekayaan biota laut Derawan tak lain karena kebersihan lingkungan yang terjaga. Terlebih keberagaman terumbu karang dan biota lautnya didukung oleh ekosistem hutan bakau (mangrove) Derawan yang terjaga baik. Hutan
ditemani berbagai spesies khas yang dilindungi. Spesies khas tersebut, diantaranya kura-kura raksasa, lumba-lumba, barakuda, dan ubur-ubur stingless, ketam kelapa (birgus latro), paus, penyu hijau, penyu sisik, dan ikan dugong. Spesies unik lainnya yang dapat dijumpai adalah pari manta dan pigmy seahorse. Terlebih, Hiu Derawan menjadi hayati paling berharga menurut masyarakat setempat.
bakau ini juga menjadi daerah persemaian (nursery) bagi hewan ikan dan invertebrata yang hidup di sekitarnya. Berbagai jenis hewan darat berlindung atau singgah bertengger dan mencari makan di habitat mangrove. Tak heran jika Derawan kaya dan seimbang akan ekosistem laut dan pantainya.
bertaraf internasional. Pemberian predikat internasional ini merupakan sebuah hal yang tak berlebihan. Sebab, perairan Derawan sungguh kaya akan keanekaragaman hayati. Kehidupan bawah lautnya sangat luar biasa dengan berbagai macam jenis ikan dan karang.
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
29
Sehat
Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan Meminimalkan kemungkinan terjadinya kanker usus sebesar 45%, kanker payudara sebesar 75%, dan kanker kandung kemih sebesar 50%. Air adalah minuman terbaik bagi seseorang yang sedang membatasi asupan kalori. Minum segelas air 30 menit sebelum makan membuat Anda merasa lebih kenyang tanpa konsumsi kalori sama sekali. Sebagai hasilnya, seseorang akan makan lebih sedikit sehingga membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Minum air sebelum makan juga mampu meningkatkan proses pencernaan sekaligus membuang kelebihan natrium yang mengarah ke retensi cairan.
A
ir putih mempunyai manfaat yang sangat banyak bagi kesehatan. Selain dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, air putih juga dapat mencegah terjainya penyakit yang tidak diinginkan. Perlu diketahui tubuh kita terdiri lebih dari 70% cairan yang mana kebutuhan akan cairan sangat tinggi. Manfaat air dalam tubuh kita tentu tidak dapat digantikan oleh apapun. Cairan ini bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi air putih yang cukup. Air Putih merupakan minuman yang paling sehat dan tidak berbahaya karena dibutuhkan setiap hari oleh tubuh kita untuk menjaga kesehatan. Air putih mempunyai banyak manfaat, salah satunya meminum air saat perut kosong akan mempercepat penyerapannya oleh tubuh. Itu sebab, minum dua gelas air setelah bangun tidur saat perut masih kosong akan membantu merangsang otot-otot peristaltik dan meningkatkan sirkulasi darah. Hal 30
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
tersebut hanya salah satu dari sekian banyak alasan mengapa air putih baik bagi tubuh. Selain itu minum cukup air putih juga merupakan hal penting yang harus dilakukan. Berikut beberapa alasan terkait hal tersebut : M e m b a n t u menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Mempertahankan volume dan kekentalan darah sehingga mencegah pengentalan darah yang mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, serangan jantung, dan lain-lain Membasuh racun keluar dari tubuh melalui urin dan keringat. Air, yang dikenal sebagai “pelarut universal”, adalah pelarut terbaik untuk limbah beracun dari tubuh.
Seperti diketahui dalam tubuh manusia, cairan yang dibutuhkan berasal dari makanan dan air. Dengan mengkonsumsi makanan sehat akan memberikan sekitar 20% kebutuhan cairan tubuh, sedangkan sisanya harus didapatkan dari air. Sementara itu jumlah air yang dibutuhkan tubuh setiap hari berkisar 2 - 2.5 liter. Dianjurkan untuk selalu membawa sebotol air saat bekerja, bepergian atau berolahraga untuk mempertahankan tingkat air dalam tubuh. Cukup asupan air tidak hanya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga mencegah berjangkitnya berbagai penyakit. (Dari berbagai sumber)
Dari Kita Untuk Kita
Rehat
MELIHAT LANGIT
Dari Kita Untuk Kita
lintas nusa | edisi 31 tahun 2017
31
Segenap Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh Karyawan PT ASDP Indonesia Ferry mengucapkan
Selamat Hari Raya
Idul Fitri 1 Syawal 1438 H
Mohon Maaf Lahir & Batin
Kantor Pusat Jl. Jenderal Achmad Yani Kav. 52A Jakarta 10510 - Indonesia, Telp. (021) 4208911-13-15 Fax. (021) 4210544 Email.
[email protected] www.indonesiaferry.co.id