MEMBANGUN CITRAINDONESIA DI MATAINTERNASIONA MELALUI BAHASA DANSASTRA INDONESIA
DAFTARISI SUSUNANPANITIAPENYELENGGARA
v
AHMAD DAHTAN SAMBUTANREKTOR UNIVERSITAS
vii
PRAKATAPANITIA
ix
DAFTARISI
xi
MAKATAHUTAMA 1. SASTRA INDONESIA SEBAGAISASTRA DUNIA:APAURUSANKITA? S u m i n tA o .S o y u t i . . . . .
..........................1
2.
EKSISTENSI BAHASAINDONESIA DALAMKEMITRAAN STRATEGIS RI-RRT: PERSPEKTIF TIONGKOK .....................5 Y o n gX i o o q i a n g . . . . . . . . . . . . .
3.
INDONESIA DALAMMATA ORANGKANADA: DI PASARKANADA KEMUNGKINAN DAN KETERBATASAN SASTRA INDONESIA AllenWoodrich............. ...................L7 Christopher
4.
MEMBANGUNCITRABANGSAINDONESIA: TEMAWACANAHUMORBERBAHASA INDONESIA STUDIATAS I DewaPutuWijono
5.
PENDIDIKAN, CINTA,DANPERKAWINAN: POTRET KAUM PEREMPUAN DALAMPUISIINDONESIA R i n oR o t i h . . .
......21.
...................31
5.
GAYAWACANADAN DIMENSIBUDAYADALAMTEKSNOVELRONGGENG DUKUHPARUK:KAJIANSTILISTIKA DANPEMAKNAANNYA A l i l m r o nA I - M a ' r u. .f. .......................41
7.
NUSANTARA RELEVANSI MEMAHAMIJARINGAN SASTRA &ani5udordi..................
...................5i
8.
MENJAGAINTEGRASI NASIONAL MELALUIPEMBELAJARAN BAHASAINDONESIA YANGBERORIENTASI INTEGRASI NASIONAL DANHARMONISOSIAL .......................61 I N e n g aS huondi........
9.
BERBAGAI PRINSIP TINDAKTUTURYANGDAPATMENCIPTAKAN KOHESI SOSIAL ..................69 l. Proptomo Baryodi.......
10. SASTRALISANDALAMIMPLEMENTASI PENGOBATAN TRADISIONAL BAII OLEH PARADUKUNDI KABUPATEN JEMBRANA: - ETNOMEDIS SEBUAH KAJIANANTROPOLOGI SASTRA ........................69 I W o y o nR o s n o . . . . . . . . . 11. EFEKTIVITS MODELMATERIAJARSINTAKSIS BERBASIS TEKSTERJEMAHAN ALQURANDAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP MODELITU Bosri...... Markhomah, AbdulNgalim,Muhammod Muinuddiniloh
.........79
PertemuanIlmioh Bohosodan Sostrolndonesio(PlBSl)XXXVI
37.
RETIGIOUS ASPECT OF NOVELSANGPENCERAH BYAKMALNASERY BASRAL: THESTUDIES ON LITERATURE ANTHROPOLOGY ANDTHEIMPLEMENTATION AS THELITERATURE INSTRUCTIONS MATERIAL AT SMP H o r t o tR i ohoyu....... ...................447
38.
WARNALOKALJAWA DALAMNOVELRONGGENG DUKUH PARUKKARYA AH TOHARI Hartono
39.
FREKUENSI DAN DURASIKALIMATBAHASAINDONESIA HenryYustonto "TANAHAIRMATA"SUTARDJI CALZOUMBACHRI I K e t uS t udewo......
.....465 ..................479
MIMIKRIDANSTEREOTIPE KOLONIAL TERHADAP BUDAKDALAMNOVEL-NOVEL BALAIPUSTAKA I Nyomon Yosa........... .............487 ITIHASADALAMKESASTRAAN MELAYU:KEDUDUKAN DAN FUNSGINYA l. B.Jelotik Sutonegoro Pidodo ..................493 PENGEMBANGAN MATERIAJARBAHASAINDONESIA BERBASIS MULTIKULTURAL DALAMMEREDUKSI KONFLIK ANALISIS SOSIAL: KEBUTUHAN DAN PRINSIPPRINSIP l d oZ u l o e h a ............501_ PEMBELA'ARAN BAHASADAN SASTRA INDONESIA METALUIKEGIATAN IESSON STUDYSEBAGAI UPAYAPENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN l i s5 u w a r t i n i . . . . . . . . . . . . . . . . . ...........509 PENDIDIKANUNTUKPERU BAHANMASYARAKAT M ELALU I PEMBELAIARAN READING IV DENGANMENGGUNAKAN TEKNIKPORPE DISTKIPPGRIPACITAN lisrohlilrowoti& AgungBudiK........ ...........515 SINETRON DAN PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK IkoSeptiano 47.
REALITAS MASYARAKAT TRANSISI DALAMNOVELDI KAKIBUKITCIBALAKKARYA AHMADTOHARI l m o m5 u h o r d i . . . . . . . . . . . . . . . . ...........529 BAHASADAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT lndiyohPronoAmertowengrum .........
49.
..........523
T E O RPI U I SIIM A N B U D H I S A N T O S A J o k o5 o n t o s o . . . . . . . . . . . . . . . .
.......539 ..........549
WARNALOKALJAWA DALAMNOVELRONGGENG DUKUh'PARUK KARYAAHMADTOHARI Hartono turusanPe@esio FBSlJNy
[email protected] e-mail:
Abstroct Thepaper ot describingthe locol calorsof'Jovaneseindigenauswisdomas reftectedin novelRonggeng DukuhParukby Ahmad.trohai..Thelocateolorsof Javoaese-ia-novel RonggengDukuhporukfindings show that the color of Jovaneseindigenouswisdomcan be found in the setting,prominent figure, ond plot of the novel.Thesettingsincludeplace,time,and socialones.Thecolorsof Javonese in placesetting in suchos the namesof the villogesreflect the indigenouswisdomin suchos:Dukuhparuk, paciko!on, and Dawuon.Asfor the timesetting,the wisdomsconbe seenin the expressions of time:year,morning, afternoon,night, Thursdaynight, and Saturdoynight. And in termsof socialsetting,the wisdoms ore representedin the socialstotus(osa troder,former, andfarmer lobor), beliefs(betiefsin superstition and troditional heirloom),changeof sociol stotus(srintil becomea well-richwoman after sheworked as a ronggeng),orts (ronggengond colung),ond the useof Javoneselonguage.Thewisdomsof prominent figure arefound in the nomesof actors,such as:Srintil,Secamenggala, Kartoreja,Sontoyib,Rosus,and Dower.Thewisdomore alsoshownin the kinshipsuchos 'Emqk,and ,Kong'. Keywords:localcolorsof lovanese,RonggengDukuhporuk,Ahmad Tohori PENDAHULUAN Karyasastramerupakantanggapanseorangsastrawan terhadapduniasekitarnya.Sebagaimana yang diungkapkanoleh Pradopo(L995: 178) bahwa karya sastraadalah hasil ciptaanpengarang sebagai anggota masyarakattidak lahir dalam kekosongansosial budaya. pengarang dalam menciptakankaryasastratidak berangkatdari "kekosonganbudaya",tetapi diilhami oleh realitas kehidupanyang kompleks,yangada di sekitarnya(Teeuw,1980:11).Menurut Faruk(19gg: 7) karya sastraadalahfakta semiotikyang memandangfenomenakebudayaansebagai sistemtanda yang bersifatkognitif. Salahsatufenomenapenulisankaryasastradi lndonesiasejakbeberapadekadeterakhir adalah adanya kecenderungan untuk mengangkatbudayadaerah sesuaidengan latar belakangsosialbudayademografipengarang.Salahsatu budayadaerahyang banyakdiangkat permukaan ke itu adalah budayaJawa(Nurgiyantoro, 199g:viii). Pada awal kelahirannya,novel Indonesiaditandai dengan adanya unsur budaya daerah (sumardjo,1979:51).Parasastrawan/novelis lndonesiaawal memangbanyakdari daerahdan hasil karyamerekabanyakyangmengandung warnalokaldaerahterutamadarisumatra.Rosidi(1gg5:27) ketika mengumumkanlahirnyasuatu angkatanterbaru tahun 60-an menyebutkan salahsatu ciri kuatnyaangkatantersebutadalahadanyaorientasinilai-nilaibudayadaerah. Barusesudahdekade 70-an novel-novelyang memperlihatkankecenderunganmenonjolnya nilai-nilaidaerah mulai kelihatan. Teeuwmengatakan bahwaperkembangan kesusasteraan Indonesia telah kembalike akartradisi (dalamJamil,l-987:4L).Menurutnya,sastraIndonesiamodern tidak pernah putus hubungannya dengansastratradisi (Teeuw, I9g2:121. Ada kesinambunganantarasastra tradisiatau sastralama dengansastralndonesiamodern.
456
Pertemuonllmioh Bohasodon Sastrotndonesio(ptBSl)XXXV\
Padaawalperkembangannya, sastralndonesia selaluberorientasi ke Jakartasebagaipusatnya. Namunseiringperkembangannya, orientasinya semakinberkembang, tidak hanyadi Jakartasaja tetapi mulai mengangkatbudaya daerah. Pada dekade 8o-an pusat dan orientasikesusasteraan Indonesiaada kemungkinanakan beralihke Jawa(tengah). setelahsebelumnyaterfokusdi Jakarta. Padaera 80-an kecenderungan mengangkatwarna lokal dalam sastraIndonesiamulai menguat. Salahsatu pemicunyamenurut Sarjono(2005)adalah lahirnyadua novel yang fenomenal,yaitu RonggengDukuhPorukkaryaAhmad Tohariyang sangatkuat warna lokalnya,dan juga pengokuon Poriyemyangjuga penuh denganlokalitaskedaerahan. Menurut Budi Darma(1995:L71) semakin j a u h s a s t r a w a nm e l a n g k a ha, k a n s e m a k i nd a l a m m e r e k a k e m b a l i k e a k a r d a e r a h n y ak a r e n a subkebudayaa dn a e r a hi t u m e r u p a k a sna l a hs a t uu n s u ry a n gm e m b e n t u km e r e k a . Di Indonesiabanyakmuncul karya sastradari berbagaidaerahyang menunjukkankekhasan warna lokal.Karyasastrasepertiini padaumumnyaditulisoleh pengarang yang berasaldari daerah yang bersangkutan.Korie Layun Rampandalam lJpocara(1973) menunjukkankehidupansosial budayamasyarakatDayak.warna lokal Minangkabau dapatdisebutantaralain adalah,novelTidok Menyeroh(1962)karyaMotinggo Busje,Hati NuroniMonusia (1965)karyaldrus,ceritadramakarya Wisran Hadi yang berjudul Puti Bungsu(1978), dan Warison (1981) karya ChairulHarunyang m e n u n j u k knak e h i d u p a sno s i abl u d a y am a s y a r a k aMt i n a n g k a b a(uK u s m a r w a n 2 t i0, 0 L : 1 ) . A h m a d T o h a r im e r u p a k a ns a l a hs a t u p e n g a r a n gp r o d u k t i fd i I n d o n e s i a y a n g h a m p i rs e m u a karyanyamengandung warna lokalJawa.Karya-karyanya antaralainKubah(1980),Ronggeng Dukuh (1982), Poruk Lintong Kemukus Dini Hari (1985), Jontero Biongtoto (1986), Di Koki Bukit Cibotok (1986),SenyumKaryomin(1939),BekisorMeroh (1993),Lingkor TanohLingkar Air (1995),OrongOrang Proyek(1998),dan Belontik(2000).Karya-karya Ahmad Toharitersebut banyakmengandung kritik yang disampaikansecara halus, tetapi tajam, baik terhadap penguasaadat maupun masyarakat.Salah satu daya tarik karya-karyaAhmad Tohari adalah munculnyaunsur-unsur kedaerahankhususnyadaerah Jawa. Dari novel-noveltersebutyang paling banyakmengandung unsurwarnalokalJawaadalahnovelRonggeng Dukuhporuk. Pengarangnovel RonggengDukuh Poruk ini selainsebagaiseorangsastrawanyang sudah terkenal,dia juga sebagaibudayawanJawa yang tinggal di BanyumasJawa Tengah.Sebagai budayawanJawa,AhmadToharimampumenyuguhkan warna lokalJawatersebutdalamceritanovel yang ditulisnyakhususnya dalam latar cerita.Banyakhal dalamceritayang mengekspresikan warna lokal Jawa.Unsur nama tokoh cerita serta unsur cerita yang lain serta kepercayaan dalarnnovel Ronggeng DukuhPorukjugaturut memperkuatkeberadaan warnalokalJawa. Sampaisaat ini memangtelah banyakpembahasanyang dilakukanterhadapnovelRonggeng Dukuh Poruk,akan tetapi yang membahasmasalahwarna lokal khususnyawarna lokal Jawa di d a l a m n y am a s i hk u r a n g .O l e h k a r e n ai t u , d a l a m m a k a l a hi n i p e m b a h a s a lne b i h d i f o k u s k a np a d a warnalokafJawayangterkandungdalam novelRonggengDukuhPorukkaryaAhmadTohari. Secaraintrinsikdalam konteksstruktur karya,unsur budaya lokal Jawa selaludihubungkan denganunsur pembentukstrukturyaitu latar, penokohan,dan plot. Selainunsur intrinsik,analisis juga perlu dilakukanterhadapunsur sosialbudaya.Latarsosialbudayabiasanyaterwujud dalam tokoh-tokoh yang ditampilkan,sistem kemasyarakatan, adat istiadat, pandanganmasyarakat, kesenian, dan benda-benda yangterungkapdalamkaryasastra(Pradopo,1987:234). kebudayaan
Pertemuonllmiah Bohosodon Sostrolndonesia(PlBSt)XXXV|
457
Warna lokal dapat diartikansebagaicorak atau ragamsetempatatau yang terjadi di daerah ) , a r n al o k a l a d a l a lhu k i s a ny a n gc e r m a tm e n g e n al ia t a r ,d i a l e k , tertentuM . e n u r u tA b r a m s( 1 9 8 1 : 9 8 w adat kebiasaan, cara berpakaian,cara berpikir,cara merasa,dan sebagainya yang khasdari suatu daerahtertentuyang terdapatdalamcerita.Warna lokalJawadapat diartikansebagailukisanyang cermat mengenailatar, dialek,adat kebiasaan, cara berpakaian,cara berpikir,cara merasa,dan yang khasdari budayaJawa.Oleh karenaitu, untuk mengenalwarna lokal dalam karya sebagainya sastradiperlukanpemahamanfalsafahkebudayaan dari bangsapelakucerita. Dari falsafahitulah terbentukalampikirandan pandangan hidupsosialdari bangsatersebut(Navis,1994:44). Dalam karya sastramunculnyawarna lokal ini akan menyebabkanlatar menjadiunsur yang paling dominan atau lokus utama dalam karya yang bersangkutan. Selanjutnya,latar ini akan mempengaruhialur, penokohan,serta masalahdan tema sehinggamenjadi koheren dengan keseluruhancerita (Nurgiyantoro,1998:2281. Latarsosialbudayabiasanyaterwujud dalam tokohtokoh yangditampilkan, sistemkemasyarakatan, adat istiadat,pandanganmasyarakat, kesenian, dan benda-benda yangterungkapdalamkaryasastra(pradopo,r9s7:2341. kebudayaan Warnalokaldalamkaryasastradapatdilihatdari unsur-unsur pembangunkaryasastratersebut t e t a p iy a n g p a l i n gb a n y a kd a p a t d i j u m p a ip a d a u n s u rl a t a r .S e b a g a i m a ndai s a m p a i k aonl e h N a v i s (1983:43),bahwawarna lokaldalam karyasastraditentukanoleh beberapaunsur,antaralain latar atau tempat berlangsungnya cerita,asal-usulpengarang, nama pelaku,serta nama panggilanyang digunakan.Selainitu, unsur pakaian,adat-istiadat, cara berpikir,lingkunganhidup,sejarah,cerita juga termasukunsur warna lokal (Sastrowardoyo, rakyat,dan kepercayaan 1999:78).Unsur-unsur inilahyangdominandalammengungkapkan warnalokalyangterepresentasikan dalamkaryasastra. Novelyangdibahasdalammakalahini adalahnovelRonggengDukuhporukkaryaAhmadTohari yangditerbitkanoleh penerbitGramediaJakartapadatahun2009.Novelini merupakantrilogiDukuh Parukyangdicetakulangdan dijilid menjadisatu buku.Dariketiganoveltersebut(Ronggeng Dukuh Paruk,LintangKemukusDini Hari,don JonteraBionglota)hanyadiambilceritadalam novelRonggeng Dukuh Poruk. PEMBAHASAN Warna LokalJawadalam Latar Padalatar tempat,yang menonjoldan merefleksikan warna lokalJawadalam novelRonggeng Dukuh ParukadalahDukuh Paruk.PendudukkampungDukuh Parukini berasaldari keturunanKi Secamenggala, seorangbromocorahyang mengasingkan diri. Pendudukkampungini hidup miskin serbakekurangan. . . . 'D u k u hP a r u kk e c i d l a nm e n y e n d i rD i . u k u hP a r u ky a n gm e n c i p t a k akne h i d u p a n n ysae n d i r i . D u a p u l u h t i g a r u m a h b e r a d a d i p e d u k u h a ni t u , d i h u n i o l e h o r a n g - o r a n g seketurunan.Konon,moyangsemuaorang Dukuh ParukadalahKi Secamenggala, seorang I I
bromocorahyang sengajamencari daerah paling sunyi sebagaitempat menghabiskan riwayatkeberandalannya (hlm.10) N a m a ' D u k u hP a r u k 'm e r u p a k a ns u a t u t a n d a y a n g m e m a k n a n i a m a s e b u a hk a m p u n gy a n g menunjukkanwarna lokal Jawa yang khas. Latar tempat dalam novel RonggengDukuh poruk
_1
458
Pertemuonllmioh Bahasodon SastroIndonesio(ptBSt)XXXV|
t e r s e b udt i $ e r j e l adse n g a nl a t a rk a m p u n gd e n g a np e n d u d u km i s k i ny a n gm a l a s H . a li n i
dikemukakan
d a l a mk u t i p a nb e r i k u t . M a k i n l a m a t i n g g a ld i l u a r t a n a h a i r k u- y a n gk e c i l ,a k u m a k i n m a m p u m e n i l a i kehidupandi pedukuhanitu secarakritis. Kemelaratandi sana terpeliharasecara lestari karena kebodohandan kemalasanpenghuninya.Mereka puas hanya menjadi buruh tani. Atau berladangsingkongkecil-kecilan. Bila ada sedikit panen, minuman keras memasuki setiap pintu rumah. Suaracalungdan tembang ronggengmenimabobokanDukuh paruk. Maka benar kata Sakarya,bagi orang Dukuh Parukkehidupantanpa calungdan ronggeng terasahambar.calungdan ronggengpula yang memberikesempatanmerekabertayub dan minumciu sepuas-puasnya (hlm.36).
DafamnovelRonggengDukuhPoruk,latarDukuhParukitu digambarkan terpencildari daerah l a i n ' N a m a d a e r a h i n i m e n u n j u k k a nw a r n a l o k a l d a e r a hd i J a w a . D u k u h m e r u p a k a n s a l a hs a t u sebutanuntuk sebuahwilayahdi bawahwilayahkelurahanatau desa.DiJawa, satu desaterdiridari beberapa d u k u ha t a up e d u k u h a n . Latartempat dalam novel RonggengDukuhParuk yang mengandungwarna lokal Jawatampak j u g ap a d an a m a - n a m da a e r a hy a n gd i s e b u t k adni d a l a m n y a . N a m a - n a mdaa e r a ht e r s e b u tm e n u n j u k padanamadaerahtempat berlangsungnya cerita. "Dari Pecikalan, Kek.NamasayaDower.,, "Wah, Pecikalan? Alangkahjauh.,, "Yah,Kek.ltulah,jauh-jauhsayadatangkarenasayamendengarkabar.,, "Tentangbukak klombu,bukan?,, "Benar,Kek." " W a k t u n y ab e s o km a l a m . "( h l m .5 g ) .
KampungPecikalan merupakansalahsatu nama kampungyang khasdan mengandungbudaya Jawa'KampungtersebutsebagaidaerahasalDower,pria yang akan mengikuti acarabukak"klambu (halaman69, 7o). Selain itu, nama Dawuanjuga menunjukkan warna lokal Jawa. Dalam novel tersebutdisebutkanadanyapasarDawuanyaitu pasardi daerahDawuan(halamang1). Latarwaktudalam novelRonggengDukuhPorukdi antaranyaadalahpenggunaan angkatahun, misafnya L946,t960, sebutanwaktu:pagi,siang,dan malamhari,malam Jumat,dan malamMinggu. Hanyasaja penyebutanlatar waktu ini tidak secarakhususmenunjukkanwarna lokaljawa. Dalam NovefRonggengDukuh Poruk latar waktu yang ada memang belum menunjukkan adanyawarna lokalJawa karenalatar waktu yang ada masihdigunakansecaraumum di masyarakat, tidak hanya masyarakat Jawasaja. DafamnovelRonggengDukuhParuk jugadigunakanangkatahun tertentu, misalnyatahun 1946, L960,sebagaimana dilukiskan dalamkutipanberikut.
t
Pertemuqnllmioh Bohosodan Sostrolndonesio(ptBSt)XXXVT
459
Seandainya ada seorangdi DukuhParukyangpernahbersekolah, dia dapatmengirangira saat itu hampir pukul dua belastengah malam,tahun 1946. Semuapenghuni p e d u k u h a int u t e l a ht i d u r p u l a sk, e c u a l i s a n t a y iaby, a hs r i n t i l( h l m .2 1 ) . Tahun1960wilayahKecamatan Dawuantidak aman.Perampokan dengankekerasan senjataseringterjadi.Tidakjarangparaperampokmembakarrumah korbannya.Aku yang s e l a l ut i d u rd i s u d u tp a s a rD a w u a nm u l a im e r a s at a k u t( h l m .9 O ) . Latarsosialyang mengandungwarna lokal Jawa dalam novel RonggengDukuh Foruk dapat dilihatpadastatussosial,sistemkepercayaan, perubahansosial,kesenian, dan bahasadaerah. Warna lokalJawapadastatussosialdalam novelRonggengDukuhPorukdapat dilihat padajenis pekerjaanpara tokohnya.Secaraumum,jenis pekerjaanmasyarakatdalam novel RonggengDukuh Poruk sesuai dengan jenis pekerjaanmasyarakatJawa. SebagianmasyarakatJawa menekuni pekerjaansebagaipedagang,petani, dan buruh tani. Pekerjaanyang disebutkandalam novel RonggengDukuh Paruk yang khas menggambarkan warna lokal Jawa adalah penari ronggeng, pedagang, pembuattempe bongkrek,petani,dan buruhtani. Orang-orangdewasatelah bekerjakerasdi siang hari. Tanamanmusim kemarau berupa sayuran,tembakau,dan palawija harus disiram dengan air sumur yang khusus merekagali. Bilamalamtiba, keinginanmerekatidak berlebihan;duduk beristirahatsambil menggulungtembakaudengandaunpisangatau kulit jagung kering.Sedikittengah malam merekaakan naik tidur. Padasaat kemaraupanjangseperti itu mustahilada perempuan D u k u hP a r u kh a m i l . ( h l m .1 s ) D a l a mh a r u - b i r uk e p a n i k a n itu kata-kata " w u r u b o n g k r e k "m u l a id i t e r i a k k a o nr a n g . Keracunantempe bongkrek.Santayib,pembuat tempe bongkrekitu, sudah mendengar teriakan demikian.Hatinya ingin dengan sengit membantahnya.Namun nuraninyajuga b e r b i c a r a" ,S a n t a y i bb,o n g k r e k m au k a nm e m b u n u hb a n y a ko r a n gd i D u k u hP a r u ki n i . " (hlm.2s) Statussosial masyarakatDukuh Paruk sebagaipedagang,petani, buruh tani dan ada yang juga pada pola pikir mereka.Pandangan sebagaironggengberpengaruh merekaterhadap'masalah hubunganantaralaki-lakidan perempuanjuga berbeda.Seksbebas merupakansesuatuyangdalam kondisitertentu dianggapwajar oleh sebagianmasyarakatJawa meskipunhanya ditujukanpada perempuantertentu.Statussosialsebagaironggengdi DukuhParukmenjadikandiri Srintilharusmau b e r h u b u n g a nd e n g a n l e l a k i m a n a p u n a s a l m e m i l i k i u a n g . M a s y a r a k a dt a n k a u m p e r e m p u a n menganggap hal ini wajardan biasasaja.Hal ini dapatdilihatpadakutipanberikut. "KetikamenontonSrintilmenari,aku pernah mendengarpercakapanperempuanperempuanyang berdiridi tepi arena.Percakapan merekaakanjatuh pertamapada lelaki y a n g m e m b e r i n y au a n g p a l i n gb a n y a k D . a l a mh a l i n i s u a m i k ut a k b a k a ld i k a l a h k a n " .T a p i suamimusudahpikun.Barusatu babakmenaripinggangnya sudahkena encok"."Aku yang l e b i ht a h u t e n a g as u a m i k ut,a h u ? "" T e t a pjia n g a ns o m b o n gd u l u ,a k u b i s am e n j u a kl a m b i n g
462
Pertemuonllmiah Bohasodon Sastratndonesio(ptBSt)XXXV| -
DukuhParukhanyalengkapbila di sanaada keramatKi Secamenggala, ada seloroh cabul,adasumpahserapah,dan ada ronggengbersamaperangkatcalungnya (hlm. 15). Merekapuas hanyamenjadiburuh tani.'Atauberladangsingkongkecil-kecilan. Bila ada sedikitpanen,minumankerasmemasukisetiappintu rumah.suaracalungdan
tembang rong8engmenimabobokan DukuhParuk.Maka benarkata Sakarya,bagiorangDukuhparuk kehidupantanpa calung dan ronggengterasa hambar. CElungdan ronggengpula yang memberikesempatan merekabe.rtayub dan minum ciu sepuas-puasnya (hlm.g6) Kesenianronggengdan musik calung menandakankeseniankhusus yang ada di daerah BanyumasJawaTengah.Kesenianini sebagaitanda adanyasalahsatu warna lokal Jawayang ada dafam novelRonggengDukuhparuk karyaAhmadTohari. Latarsosialjuga dapatdilihatdari bahasayangdigunakandalam novel Ronggeng Dukuhporuk. Dalam novel ini, warna lokal Jawa ditunjukkandenganadanyapenggunaanbahasa daerahJawa. BahasaJawa banyak digunakan,terutama istilah-istilahterkait dengan ronggeng. lstilah-istilah khususyang menunjukkanwarna lokalJawadari penggunaanbahasajuga banyak. Lagu-lagu yang dinyanyikanSrintil sebagai ronggengjuga menggunakanbahasa Jawa (hlm. L1-, 1.6, 30, 63). Penggunaan bahasaumpatankhaslokalJawajuga banyak,misalnyatampakpadakutipanberikutini. "Eh,sampeanlihatsendirinanti,"jawabsakarya."srintilakanlangsungmenari dengan kenesnyabila mendengarsuaracalungmu.,, "Eh,sampeansalahtangkap.Maksudku,srintilbenar-benar telahmendapatindang. Masakan s a m p a e a tni d a km e n a n g k a m p aksudku ini.,, ( h l m .1 6 ) "Santayib. EngkauanjinglAsubuntung. " B a j i n g a nKl a l i a ns e m u ab a j i n g a n tengikl
(hlm.26)
Selainitu, penggunaanbahasaJawayang menandakanwarna lokalJawajuga dapat dijumpai padapemakaianbahasaJawapadatembang. Ana kidung rumeksoing wengi Teguhoyu luputing lora Luputo bilohi kobeh Jin seton dotan purun Poneluhondato ona wani Miwoh penggawe alo Gunoningwong luput Geni atemahon tirto Moling odoh tan ono ngorah mring momi Gunadudukpon sirno.... (hlm.30).
Pertemuon tlmiah Bahoso dan Sostra lndonesio (PlBSl)XXXVI
463
Ketigaunsurlatar(latartempat,latarwaktu,dan latarsosial)yangmembangunnovelRonggeng DukuhPoruktersebutsalingberhubungansatu samalain dan salingmendukung.Hubunganantara latartempat,waktu,dan sosialdalamnovelini mendukungterwujudnyalataryangmemberisuasana warnalokalJawayangkhas. Warna LokalJawadalamPenokohan warna lokalJawa dalam penokohanakan dititikberatkanpada warna lokal Jawa Pembahasan Dukuh Poruk dalam nama tokoh. Nama-namatokoh ceritayang terdapatdalam novel.Ronqgeng Rasus,Kartareja,Sakarya,Santayib,Darsun,Warta, Dower,Pujo,dan adalahSrintil,Secamenggala, Sulam.Nama-namatokoh dalam novel RonggengDukuhPoruktersebutdisebutkandengan nama nama-namatersebutmenandakanbahwayang khasorangJawadenganbahasaJawa.Penggunaan Sakarya,Warta,dan yang lain adalahnamamemilikinama itu orangJawa.NamaSrintil,Kartareja, namakhasorangJawa. Warna lokalJawa dalam nama tokoh pada novel ini juga tampak dalam nama sebutanuntuk Sebutan"Kang"untuksuamimerupakansalahsatusebutanwarnalokalkhas hubungankekerabatan. Jawa. denganmataterbeliakluruske depan. "Kang,"kataistriSantayib "Hhh?" "Srintil,Kang.Bersamasiapakahnantianakkita,Kang?" 'Hhhh?" Kang." "Aku tak tega meninggalkannya, (hlm.29) Adanyasebutanemak untuk seorangibu juga menandakanadanyawarna lokal Jawa dalam n o v e l i n i . S e b u t a n" e m a k " b i a s a n y ad i g u n a k a no l e h m a s y a r a k aJta w a u n t u k m e n y e b u to r a n gt u a w a n i t aa t a ui b u ( h a l .3 5 ) . Selaindari namadan sebutanuntukorangyangdigunakandalam novelRonggengDukuhPoruk, warna lokal Jawajuga ditunjukkanmelaluikarakterwarga Dukuh Parukitu sendiri.Sebagaiorang Jawa,merekamenerimasegalasesuatuyangterjadi padadiri dan masyarakatmerekadenganrasa dalamhati mereka lega,syukur,berbesarhatitanpaada keluhandan keresahan Kemelaratandi sana terpeliharasecaralestarikarena kebodohandan kemalasan penghuninya. Merekapuashanyamenjadiburuhtani.Atau berladangsingkongkecil-kecilan. B i l a a d a s e d i k i tp a n e n ,m i n u m a nk e r a sm e m a s u ksi e t i a pp i n t u r u m a h .S u a r ac a l u n gd a n tembang ronggengmeninabobokanDukuh Paruk. ...... Calungdan ronggengpula yang (hlm.86). merekabertayubdan minum ciu sepuas-puasnya. memberikesempatan yangmenerima,dalambudaya DukuhParukmerupakanwargamasyarakat Merekamasyarakat Jawadikenaldenganistilah "nrimo" ataspemberiandariyangkuasa.
464
Pertemuan tlmiohBohosodan Sostrorndonesio (ptBst)xxxvt
SIMPULAM warna lokal Jawadalam novelRonggengDukuhPorukkarya Ahmad Tohariterdapat pada latar, penokohan,dan alur. warna lokal Jawa dalam latar meliputi latar tempat, latar waktu, dan latar sosial'warna lokalJawadalam latar tempat meliputipenggunaan nami daerahyaitu Dukuhparuk, desa Dawuan,dan Desa Pacikalan.Latar waktu tergambarkan melalui penggunaanangka tahun, tanda waktu: pagi,siang,malam,malamJumat,dan malam Minggu.warna lokalJawa dalam latar sosialdapatditelusurimelaluitanda-tandasosialantara lain statussosial,sistemkepercayaan yang masihpercayaadanyakekuatanroh, mantra,dan benda-benda pusaka.perubahansosialyangterjadi pada diri srintil setelahmenjadironggeng,Nyai Kartareja, dan juga Rasussetelahmenjadiseorang tobang'Kesenian yang menunjukkanwarna lokalJawaadalah kesenianronggengdan musikcalung, sedangkanbahasadaerah yang merepresentasikan warna lokal jawa adalahpenggunaanbahasa Jawa' warna lokal Jawa dalam penokohandapat ditemukan melalui tanda dari nama tokoh, misalnyaSrintil,secamenggala, sentayib,Kartareja, dan Rasus.warna lokalJawadalamnamatokoh padanovelinijugatampakdalamnamasebutan untukhubungankekerabatan, misalnyapenggunaan sebutanemok,kong, danpanggilanSompeyon. DAFTARPUSTAKA A b r a m s , M ' H1. 9 8 1 A . G l o s s o r y oLf i t e r o r y T e r m s . C el Vt .. N e w y o r k :H o l t , R i n e h a r t , a n d W i n s t o n . Darma,Budi.1995.Hormonium.yogyakarta: pustakapelajar. FarukHT' 1988' siti Nurbayo TiniouonSemiotikdon strukturalisme Genetik.yogyakarta: uGM. Jamil' Taufik lkram' 1987' "wawancara A. Teeuw: JawanisasiKesusasteraan lndonesia,,, dalam Horison,No. 2, bulan Februari. Kusmarwanti' 2001' warno Lokol Minangkabau dalom Novel Tamu Karya wisran Hadi: Analisis Strukturolisme semiotik skripsi.Fakurtasilmu BudayaUGM yogyakarta. Navis,A'A' 1983' "Warna LokalMinangkabau dalamSastraIndonesiaMutakhir,,dalam Horison,rh. XIX. Jakarta. 1994'"warna LokalAlam PikiranMinangkabau dalamsastraIndonesia,, dalamHorison,No. 1 ,T h .X X V | l lJ. a k a r t a . Nurgiyantoro,Burhan. 1998- Teori PengkoiionFiksi. Cet. ll. yogyakarta:Gadjah Mada University Press. Pradopo,RachmatDjoko.\987. PengkoiionPuisi.Yogyakarta: GadjahMada Universitypress. 1'995'BeberapoTeori sastra,Metode Kritik, don Peneroponnyo.yogyakarta:pustaka pelajar. Rosidi,Ayip' 1985.KoponkahKesusosteraan lndonesioLohir?Jakarta: GunungAgung. Roqib' Moh' 2007' Hormoni dolom BudayoJowo (Dimensi Edukasidon KeoditanGender).purwokerto: STAINpurwokertopress. sarjono'AgusR' 2005'"Nasionalisme Indonesia vs BudayaDaerahdalamperspektifsastraIndonesia. M a k a l a ht i d a kd i t e r b i t k a n . sastrowardoyo,subagio.1999.Kontek sosialBudoyoKorya sostro.Jakarta:Balaipustaka. sumardjo,Jakob.'J.979. Mosyarokotdan sostro Indonesia. yogyakarta:Nur cahaya. Teeuw. A. 1980.SostrorndonesioBaru. EndeFrores: NusaIndah_ 1982.KhozanohSostrolndonesio.Jakarta:Balaipustaka. Tohari,Ahmad.2O09.RonggengDukuhparuk.Jakarta: Gramedia.