SPEED READING / MEMBACA CEPAT BERMANFAAT UNTUK :
Memilah Informasi Penting Cepat Menguasai Informasi Meningkatkan Pemahaman Speed Reading dalam banyak hal justru membantu menyerap informasi dengan lebih baik dan terstruktur. Ini diKarenakan Speed Reading akan membiasakan anda fokus pada inti bacaan, kata kunci, konsep – konsep utama pembahasan, serta membedakan paragraf utama dengan paragraf penjelas
Teknik dasar dalam mempelajari Speed Reading adalah dengan mengenali kata secara cepat dan mempercepat gerakan mata
1. Mengenali Kata Dengan Cepat Dalam proses membaca, mata bertindak sebagai indra yang menangkap kata dalam bahan bacaan Yang menakjubkan adalah ternyata otak manusia mampu memproses kata – kata dengan baik bahkan ketika urutannya dibolak – balik. Coba anda simak teks berikut ini :
Kmaemuapn mbecmaa cpeat trkeiat dngean Kmaemuapn mngelnaei ktaa. Mnuasia mngelnaei breabgai ktaa lweat bkuu dan tlisaun ynag dbiacaayn. Ktaa-ktaa tbuesret dsimiapn dlaam mmorei oatk dan aakn dinalkei lbeih cpeat ktikea dtemuikan kmblaei pdaa baahn baacan ynag brau.
Sekarang bandingkan dengan teks aslinya :
Kemampuan membaca cepat terkait dengan kemampuan mengenali kata. Manusia mengenali berbagai kata lewat buku dan tulisan yang dibacanya. Kata – kata tersebut disimpan dalam memori otak dan akan dikenali lebih cepat ketika ditemukan kembali pada bahan bacaan yang baru Apa yang anda rasakan ketika membaca kedua teks yang tadi ? kebanyakan orang tidak akan mengalami kesulitan berarti untuk membaca teks yang pertama. Itulah prinsip dasar dari Speed Reading, yakni mengenali kata demi kata dengan kecepataan tinggi
2. Latihan Mengenali Kata Berikut latihan yang dapat anda lakukan. Coba lihat tulisan - tulisan yang terdapat pada kolom dibawah ini : Fokuskan mata anda pada tulisan dikolom pertama ( paling kiri ) kemudian temukan kata yang sama pada empat kolom berikutnya. Lakukan proses ini dengan cepat dan sekali lirik, semakin cepat dan akurat anda mengenalinya berarti semakin cepat pula kemampuan asosiasi anda terhadap kata – kata tersebut.
burung
bubung
buhung
burung
bohong
prediksi
premis
pretense
preteli
prediksi
selamat
selamat
sepakat
sepaham sejawat
mencatat
mencatut
mencatat
mencapai mencari
Lakukan latihan tersebut dengan cepat. Rasakan mata anda berpindah dari kolom acuan ke kolom tempat kata yang sama harus ditemukan.
3. Latihan Mengenali Frasa Latihan kedua adalah mengenali kelompok kata (frasa) anda telah mengenal kata – kata ini sebelumnya. Sama seperti latihan sebelumnya, lakukan dengan cepat untuk menemukan frasa yang sama pada kolom pertama diketiga kolom lainnya
rumah makan
rumah gadang rumah makan
rumah sakit
buku tamu
buku tamu
buku gambar
buku tulis
sapu lidi
sapu tangan
sapu lidi
sapu – sapu
tempat tidur
tempat makan tempat tehat
tempat tidur
Latilah kedua hal tersebut sampai anda dapat mengenali dengan cepat sebuah kata dan kelompok kata ( frasa )
4. Membaca Kelompok Kata Setelah melatih kecepatan mengenali kata dengan akurat, sekarang kita akan memulai berlatih membaca beberapa kata sekaligus dalam sekali lihat Perhatikan contoh berikut. Inilah biasanya yang dilakukan banyak orang ketika membaca
Kebanyakan orang membaca kata per kata Sehingga jangkaunya fiksasinya sempit
Tidak hanya itu, kadang kala proses membaca bisa menjadi jauh lebih lambat jika ada proses mengeja per suku kata. Ini yang biasanya dilakukan ketika seorang anak mulai belajar membaca
Beberapa orang bahkan membaca suku kata per suku kata. Hal ini mirip seperti anak kecil yang baru belajar membaca
Dalam membaca cepat kita akan berlatih menangkap dua, tiga, empat, atau bahkan lima kata sekaligus, sehingga mempercepat proses pembacaan.
Dalam membaca cepat, fiksasi diperlebar sehingga mampu membaca beberapa kata sekaligus. Selain itu, perpindahan antarfiksasi dipercepat dan dibuat berirama
Skimming menurut Soedarso ( 2004 : 84 ) adalah teknik pengajaran membaca untuk mendapatkan ide pokok suatu bacaan Untuk melakukan proses Skimming dengan benar perlu diperhatikan langkah – langkah sebagai berikut : 1. Pembaca perlu memastikan bahwa dirinya mengetahui informasi yang dibutuhkan 2. Pembaca harus melihat baris demi baris, kalimat per kalimat secara cepat 3. Pembaca perlu mengingat dan berpikir tentang informasi yang dibutuhkan selama ia melakukan proses Skimming Pembaca perlu memperlambat proses skimming ketika mendapatkan kalimat – kalimat yang memungkinkan untuk mendapatkan informasi yang dicarinya
Scanning adalah suatu teknik pengajaran membaca dengan cara melompati untuk langsung ke sasaran yang dicari dalam bahan bacaan yang perlu diperhatikan langkah – langkah membaca Scanning :
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Melihat daftar isi dan kata pengantar Menelaah secara singkat latar belakang penulis buku Membaca bagian pendahuluan secara singkat Mencari dalam daftar isi bab – bab penting Membaca bagian kesimpulan Melihat sekilas daftar pustaka atau daftar indeks
Untuk mengukur kecepatan membaca menurut Soedarso dapat digunakan rumus sebagai berikut : JUMLAH KATA YANG DIBACA JUMLAH DETIK WAKTU MEMBACA
( 2002 : 14 )
X 60 = JUMLAH KATA Per MENIT ( Kpm )
Andaikan anda membaca 1.600 kata dalam 3 menit dan 200 detik, maka kecepatan anda adalah : 1.600 X 60 = 8 x 60 atau 480 Kpm 200
Secara umum, kecepatan membaca seseorang meningkat seiring perkembangan usia, tingkat pendidikan, kosa kata yang diperoleh dan intensitas membaca ( depdikbud 2006 : 9 ) rincianya sebagai berikut : SD ( Sekolah Dasar ) KELAS
KECEPATAN MEMBACA
I
60 – 80 Kata Per Menit
II
90 – 110 Kata Per Menit
III
120 – 140 Kata Per Menit
IV
150 – 160 Kata Per Menit
V
170 – 180 Kata Per Menit
VI 190 – 250 Kata Per Menit Standartisasi diatas, hanya untuk 1aspek kemampuan pemahaman membaca, yaitu kemampuan membaca pada setiap menitnya
Menurut Nurhadi ( 1991 : 229 ) Standart Kecepatan membaca memadai untuk seluruh jenjang pendidikan adalah sebagai berikut : JENJANG PENDIDIKAN
KECEPATAN MEMBACA
SD / SMP
200 Kata Per Menit
SMA
250 Kata Per Menit
MAHASISWA
325 Kata Per Menit
MHS PASCA SARJANA
400 Kata Per Menit
DEWASA
200 Kata Per Menit
Standart kecepatan membaca diatas bisa dipakai untuk mengukur kemampuan seseorang berada kurang atau melebihi standart yang ditentukan
Faktor – Faktor Penghambat Skimming dan Scanning •Membaca dengan bersuara atau Vokalis •Membaca dengan menggerakan bibir •Membaca dengan menggerakan kaki, tangan dan kepala
•Membaca dengan menunjuk baris bacaan dengan jari
Mind Map atau yang disebut “peta pikiran” merupakan sebuah teknik pemetaan pikiran yang berguna untuk dapat membantu dalam membuka seluruh potensi dan kapasitas otak yang masih belum dapat terlihat secara utuh •Melatih untuk menjadi lebih kreatif •Menghemat waktu membaca •Memecahkan masalah •Memudahkan dalam berkonsentrasi •Mengatur dan menjernihkan pikiran •Mengingat dengan baik •Belajar lebih cepat dan efisien •Belajar dengan lebih mudah •Membuat rencana •Berkomunikasi
•Menghemat waktu karena hanyak menggunaka kata kunci •Prosesnya menyenangkan, tidak membosankan karena banyak menggunakan unsur otak kanan seperti warna dan gambar KEUNGGULAN MIND MAP
•Hubungan antara informasi yang satu dan yang lainnya lebih jelas dan mudah dipahami •Menarik perhatian mata dan otak sehingga memudahkan berkonsentrasi •Mind Map juga bisa digunakan dengan gaya belajar apapun karena proses pembuatanya berdasarkan kreativitas
MANFAAT MIND MAP
•Meningkatkan kemampuan kita untuk melihat dan mengingat suatu informasi •Membantu memperjelas pemikiran, tujuan dan pemahaman suatu informasi •Memicu kreativitas seseorang dalam mengelolah informasi KEGUNAAN MIND MAP
Problem Solving atau untuk memecahkan masalah Membuat outline atau garis besar informasi Membuat perencanaan bisnis Mengorganisasikan suatu pekerjaan / pertemuan Untuk keperluan pengajaran Dll
CARA MEMBUAT MIND MAP
Tulislah judul buku yang sedang anda baca ditengah – tengah kertas, pertegas dengan lingkaran, Kotak atau bentuk lain sesuai selera anda
Ketika memasuki bagian – bagian penting, buat garis yang merupakan cabang dari bagian utama
Ketika Menemukan Sub-bagian dari pokok pmbahasan sebelumnya buatlah ranting untuk menghubungkan dengan bagian sebelumnya, begitu seterusnya, penghubungan cabang – cabang utama akan menciptakan arsitektur pikiran
Menurut para ahli psikologi, memori otak manusia itu dibagi menjadi dua, yaitu memori jangka pendek ( short term memory ) dan memori jangka panjang ( long term memory )
Memori jangka pendek Memori yang cepat diingat, cepat lupa, dan kapasitasnya terbatas.
Memori jangka panjang Memori yang lambat dilupakan dan kapasitasnya tidak terbatas
Hal – Hal yang berpotensi untuk diingat oleh memori otak, yaitu : 1. Indra. Kita mengingat hal – hal yang melibatkan lima indra, lebih mengaktifkan indra akan semakin mudah untuk mengingat 2. Itensitas. Ketika ada sesuatu yang lebih intens, lucu dan semacamnya akan cenderung menonjol kedalam ingatan seseorang 3. Kepentingan Pribadi. Kita akan cenderung mudah mengingat hal – hal yang secara alami menarik minat kita, misalnya tanggal pernikahan 4. Pengulangan. Semakin sering kita mengingat kembali informasi, akan semakin mudah mengingatnya 5. Urutan Pertama dan Terakhir. Otak kita paling mudah mengingat hal – hal dari awal dan akhir dari setiap sesi sesuatu. 6. Perhatian. Melakukan perhatian dan memfokuskan pandangan, akan lebih memudahkan kita untuk mengingat. 7. Visualisasi. Gambar akan membuat anda lebih mengingat dibandingan dengan hanya sebuah kisah
Ragam Latihan Otak dan Daya Ingat : 1. MEMBACA BUKU 2. MENGISI TEKA – TEKI SILANG
3. SENAM OTAK 4. BERPIKIR LEWAT GAMBAR
5. BERMAIN CATUR 6. LATIHAN UNTUK FOKUS