MEMANFAATKAN KOMPONEN COOL TRY ICON PADA BORLAND DELPHI UNTUK MEMBANGUN APLIKASI MINIMIZE DI SYSTEM TRAY PADA SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS Budi Widarsa Surya
[email protected] STMIK Sumedang Abstrak Merancang bangun program ada kalanya tidak hanya sekedar aplikasi biasa yang running pada saat user butuhkan, namun terkadang aplikasi dipaksa harus terus berjalan tiada henti dikarenakan memang dibutuhkan seperti itu atau terkait dengan kejadian mendadak maupun waktu yang telah ditentukan dimasa datang. Hal demikian memaksa aplikasi harus tetap berjalan, meskipun user tidak menjalankannya. Pada sistem operasi Microsoft Windows dapat disiasati dengan menggunakan aplikasi yang diminimize di system tray, dan jika sewaktuwaktu dibutuhkan dapat dipanggil kembali dengan langsung dan mudah. System tray letaknya di Taskbar Windows, biasanya terletak di pojok kanan bawah sebelah jam system, dapat berisi ikon-ikon untuk memudahkan akses user ke fungsi system, seperti pengaturan antivirus, printer, modem, suara volume, status baterai, dan banyak lagi. CoolTrayIcon merupakan salah satu komponen freeware yang dapat menjadi pendukung aplikasi model tersebut yang cukup mudah dan luwes, dikarenakan didukung oleh properti, metode dan event yang cukup lengkap. Komponen ini berjalan baik pada sistem operasi Windows 9x, ME, NT, 2000, XP, 2003, maupun Vista. Juga harus dijalankan di Borland Delphi 3 atau lebih dan Borland C++ Builder. Keywords : System Tray, CoolTrayIcon
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
1
1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi semakin hari kian berkembang, termasuk di dalamnya perkembangan perangkat lunak, yang tentunya akan memudahkan manusia dalam menyelesaikan pekerjaanpekerjaannya yang memerlukan kecepatan, kemudahan, maupun ketelitian tinggi. Perkembangan perangkat lunak tentunya diiringi dengan perkembangan teknologi perangkat keras, kedua-duanya memberikan perubahan terhadap kebiasaan dan perilaku masyarakat pada umumnya. Suatu kali pada saat-saat tertentu pada sistem operasi windows seringkali kita menemukan icon-icon yang timbul atau bahkan menempel pada sebelah kanan taskbar. Icon-icon tersebut merupakan aplikasi-aplikasi yang berjalan di saat windows berjalan, artinya aplikasi akan berjalan atau bekerja selama windows berjalan pula. Icon-icon itu mempermudah user dalam melakukan shortcut ke aplikasi utama, dan bahkan yang paling utama adalah menyembunyikan pekerjaan tertentu secara real time sehingga user tidak perlu tahu apa yang sedang dikerjakan aplikasi. Contoh yang paling mudah adalah aplikasi anti virus, aplikasi ini tersimpan secara residen di memori dan siap menscan atau bahkan membersihkan virus jika ada virus masuk ke sistem komputer. Tulisan ini akan membahas pemrograman sistem tray pada system operasi Windows pada development tool Borland Delphi. Diharapkan dapat memberikan pencerahan yang dapat menambah wawasan dan pengalaman yang cukup, untuk dapat mengeksplor kemampuan pemrograman. 2. Permasalahan Permasalahan utamanya adalah pemrograman pada sistem operasi windows khususnya memanfaatkan system tray dengan menggunakan development tool Borland Delphi melalui komponen CoolTryIcon. 3. Tujuan adalah membahas pemrograman pada system operasi windows khususnya memanfaatkan system tray dengan menggunakan development tool Borland Delphi melalui komponen CoolTryIcon. 4. Sekilas tentang System Tray Menutut situs http://kb.iu.edu/data/aiat.html 10:20 yang diakses tanggal 9 November 2011 bahwa system tray adalah letaknya di Taskbar Windows, biasanya terletak di pojok kanan bawah sebelah jam sistem. Berisi ikon-ikon untuk memudahkan akses user ke fungsi system, seperti pengaturan antivirus, printer, modem, suara volume, status baterai, dan banyak lagi. Untuk dapat mempergunakannya,
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
2
tinggal klik ikon untuk melihat dan mengakses rincian maupun kontrol. Ikon-ikon yang mungkin dimuat oleh system tray adalah seperti dibawah ini, dan dimuat oleh SysTray.exe : Meteran baterai Status kartu PC Kontrol volume suara QuickRes Task Scheduler Perangkat lunak lain dari sistem dapat menyediakan ikon tambahan, misalnya: Windows Explorer menyediakan ikon status printer. Berbagai program email dapat memberikan ikon status surat. Indikator status aksesibilitas Program ( Accstat.exe ) menampilkan ikon aksesibilitas Keyboard. Microsoft menambahkan Faks Rendering dan ikon Faks Status.
Gambar 4.1 System Tray Pada MS Windows 5. Pembahasan Cool Try Icon CoolTrayIcon adalah merupakan sebuah komponen icon tray freeware, yang akan memudahkan pengimplementasian aplikasi icon tray dengan berbagai kemudahan dan keluwesan. Berikut ulasan sekilas dari property, metode dan event dari Cool Tray Icon ver 4.4.0: A. Properties No. Property Name Description property Icon: TIcon; 1 Icon The icon to display in the tray. This icon is 16x16 pixels and can be up to 16 colors (4 bit) in Win9x and WinNT 4, 4 billion colors (32 bit) in WinXP, and WinME and Win2000 support icons of a color depth up to the user's display mode. property IconVisible: Boolean; 2 IconVisible Whether to display the icon. This property has no effect in design mode. type THintString = ShortString; 3 Hint property Hint: THintString; The tray icon's hint (max 128 chars), which is displayed when you move the mouse cursor over the tray icon. Use #13 as a separator in multi-line hints. property ShowHint: Boolean; 4 HintVisible Whether to show the hint. Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
3
5
6
7
8
9
10
11
12
13 14
property PopupMenu: TPopupMenu; The popup menu you want to display when the icon is clicked. property LeftPopup: Boolean; LeftPopup Whether you want the popup menu to pop up when you click the left mouse button. Default is false, meaning only the right button will work. property Enabled: Boolean; Enable Works like Enabled for other controls, enabling/disabling keyboard and mouse input. Useful when you want to temporarily disable the popup menu, say while you are displaying an about box or some other modal window. property IconList: TCustomImageList; IconList An ImageList containing icons. If it contains other images than icons, the tray icon won't change when using CycleIcons, but no error occurs. property IconIndex: Integer; IconIndex The current icon in the assigned iconlist (or 0 if no iconlist is assigned). property CycleIcons: Boolean; CycleIcons Animates the tray icon by cycling through all the icons stored in IconList and assigning them to Icon. When you set CycleIcons to true, it will begin with the first icon in IconList. property CycleInterval: Cardinal; CycleInterval The time interval in milisecs. before selecting a new icon from IconList. property DesignPreview: Boolean; DesignPreview Enables you to preview the tray icon in design mode. You can watch what the icon looks like, see its hint, enable/disable it, test the popupmenu, and animate it via CycleIcons. property Handle: HWND; Handle The tray icon's handle. WantEnterExitEvents property WantEnterExitEvents: Boolean; Whether you would like to receive the OnMouseEnter and OnMouseExit events. These events require an internal timer to be active, so if you have no use PopupMenu
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
4
15
Behavior
16
MinimizeToTray
for them set WantEnterExitEvents to false to minimize resource usage. type TBehavior = (bhWin95, bhWin2000); property Behavior: TBehavior; This property does not affect the tray icon's behavior in any visible way. It determines which messages are dispatched to the application when the user interacts with the tray icon (specifically, right mouse clicks result in a WM_RBUTTONDOWN followed by a WM_RBUTTONUP message in Win95 mode, but in Win2000 mode a WM_CONTEXTMENU, NIN_SELECT, or NIN_KEYSELECT message is dispatched. This property applies only when the owner of the tray icon component is a form. property MinimizeToTray: Boolean; Whether you want to hide the main form instead of minimizing it. The form will hide and the tray icon will show.
B. Methods No. Method’s Name 1 Refresh
2
ShowBalloonHint
Description function Refresh: Boolean; Redraws the tray icon. You probably don't need to ever call this method type TBalloonHintIcon = (bitNone, bitInfo, bitWarning, bitError, bitCustom); type TBalloonHintTimeOut = 10..60; function ShowBalloonHint(Title: String; Text: String; IconType: TBalloonHintIcon; TimeoutSecs: TBalloonHintTimeOut): Boolean; Shows a balloon hint (a kind of "sticky" popup hint). You can use up to 64 chars for the title and up to 255 chars for the text. The hint is visible for 10-60 seconds, or until the user clicks it (or until you programmatically hide it). You cannot show a balloon hint if the
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
5
3
HideBalloonHint
4
Popup
5
PopupAtCursor
6
BitmapToIcon
7
8
9
tray icon is not showing, and hiding the tray icon hides any balloon hint. function HideBalloonHint: Boolean; Hides the balloon hint (if any). procedure Popup(X, Y: Integer); Shows the associated popupmenu (if any) at the specified screen coordinates. procedure PopupAtCursor; Shows the associated popupmenu (if any) at the current cursor coordinates. This method is usually called automatically in response to an OnClick event, but you can call it manually if you want the popupmenu to appear at other times. function BitmapToIcon(const Bitmap: TBitmap; const Icon: TIcon; MaskColor: TColor): Boolean;
Renders and returns an existing icon based on the specified bitmap. The bitmap should be 16x16 pixels. Specify a color to be shown transparently or clNone for no transparency. function GetTooltipHandle: HWND; GetTooltipHandle All tray icons share the same tooltip window (the hint popup). This method returns the tooltip handle. GetBalloonHintHandle function GetBalloonHintHandle: HWND; All applications share the same balloon hint (if supported by the Windows version). This method returns the balloon hint handle. function GetClientIconPos(X, Y: GetClientIconPos Integer): TPoint; Returns the cursor position inside the tray icon. Will return coordinates between (-1,-1) and (16,16). You would expect the coordinates to vary between 0 and 15, but Windows adds a border 1 pixel wide to all tray icons, which is appparently considered to be part of the tray icons. Depending on whether the tray icon has other tray icons as
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
6
10
Setfocus
11
ShowMainForm
12
13
14
HideMainForm
ShowTaskbarIcon
HideTaskbarIcon
neighbours to the left, right, top, or bottom, the border is inserted as Windows sees fit. So in other words, this method is not exact. You should expect a variation of 2 pixels. If anyone sees a way to patch this, let me know. function SetFocus: Boolean; Sets focus to the tray icon (if it is visible). This method applies only when the owner of the tray icon component is a form. procedure ShowMainForm; Shows the main form. This method applies only when the owner of the tray icon component is a form. procedure HideMainForm; Hides the main form. This method applies only when the owner of the tray icon component is a form. procedure ShowTaskbarIcon; Shows the application's taskbar icon (not to be confused with the tray icon). This method applies only when the owner of the tray icon component is a form. procedure HideTaskbarIcon; Hides the application's taskbar icon (not to be confused with the tray icon).
C. Event No. Property Name 1 OnClick
2
3
4
OnDblClick
OnMouseDown
OnMouseUp
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
Description TNotifyEvent; Works like the window controls. TNotifyEvent; Works like the window controls. TMouseEvent; Works like the window controls. TMouseEvent; Works like the window controls.
similar event for
similar event for
similar event for
similar event for
7
5
OnMouseEnter
6
OnMouseExit
7
OnMouseMove
8
OnCycle
9
OnBalloonHintShow
10
OnBallopnHintHide
11
12
13
TNotifyEvent; Fired after the cursor enters the tray icon. Requires the WantEnterExitEvents property to be true. TNotifyEvent; Fired after the cursor leaves the tray icon. Requires the WantEnterExitEvents property to be true. TMouseMoveEvent; Works like the similar event for window controls. procedure(Sender: TObject; NextIndex: Integer) of object; Fired just before the icon changes via CycleIcons. Returns the next index in the assigned imagelist. TNotifyEvent; Fired after the balloon hint shows itself. This doesn't have to occur immediately after you call the ShowBalloonHint method. In case another application is already showing a balloon hint, your application must wait for it to close before it gets to show the balloon hint itself. This event will tell you when it has shown the hint.
TNotifyEvent; Fired after the balloon hint closes because another application needs to show a balloon hint, or because you called either the ShowBalloonHint or the HideBalloonHint method. OnBallloonHintTimeOut TNotifyEvent; Fired after the balloon hint closes because it timed out. TNotifyEvent; OnBallloonHintClick Fired when the user clicks the balloon hint. This event applies only when the owner OnMinimizeToTray of the tray icon component is a form. TNotifyEvent;
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
8
14
OnStartup
Fired when the application is about to minimize to tray. Useful if you want to do special processing, like animation effects, when the app. gets minimized (hidden). This event applies only when the owner of the tray icon component is a form. procedure(Sender: TObject; var ShowMainForm: Boolean) of object; Fired initially at application startup when the main form is about to display. Set the ShowMainForm parameter to false if you don't want the form to display.
6. Cool Try Icon Dalam Sebuah Aplikasi Komponen CoolTrayIcon akan tampak seperti gambar berikut jika sudah terinstall dengan benar (yang diberi tanda lingkaran) :
Gambar 6.1 Komponen CoolTrayIcon Pada Borland Delphi Contoh berikut adalah contoh program yang telah disertakan pada paket CoolTrayIcon, program ini mampu merubah gambar icon, merubah isi teks hint dan posisi bahkan menonaktifkan atau mengaktifkan, menampilkan dan menyembunyikan ballon hint dan lain sebagainya.
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
9
Gambar 6.2 Pemrograman CoolTrayIcon pada Borland Delphi Dibawah ini adalah icon contoh aplikasi yang diminimize pada system tray, aplikasi ini akan selalu berjalan selama sistem operasi berjalan. Berfungsi pula sebagai shortcut aplikasi, bahkan untuk kemudahan dan kecepatan.
Gambar 6.3 Contoh Aplikasi Yang Berjalan Pada System Tray CoolTrayIcon mempunyai hint text dan PopUp Menu, popUp menu akan memudahkan user untuk membuat menu yang dibutuhkan aplikasi untuk kemudahan-kemudahan user, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 6.4 Menu PopUp dan Hint Aplikasi yang dibuat oleh CoolTrayIcon juga dapat memunculkan ballon hint, yang dapat memberi pesan teks yang agak lebih panjang dari hint text biasa pada saat-saat tertentu, yang tentunya sangat berguna sebagai pengingat user ataupun pemberi keterangan. Dapat dillihat seperti dibawah ini: Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
10
Gambar 6.5 Ballon Hint Tentunya masih banyak keuntungan-keuntungan lainnya yang diberikan dalam pemrograman system tray dengan menggunakan CoolTrayIcon, namun hanya sedikit yang dapat diulas, masih banyak kemampuan lain yang dapat dimanfaatkan yang belum terulas. 7. Kesimpulan Kesimpulannya adalah sebagai berikut : 1. Pemrograman aplikasi pada SystemTray diperlukan dikala aplikasi harus running tiada henti atau residen di memori, biasanya diperlukan jika system harus mengotomatisasi beberapa pekerjaaan secara simultan tiada henti dikarenakan ada keterkaitan dengan kejadian mendadak maupun waktu yang telah ditentukan dimasa datang, bahkan untuk kemudahan dan kecepatan penggunaan. 2. CoolTrayIcon merupakan salah satu komponen freeware pendukung aplikasi pada system tray yang cukup mudah dan luwes. Dikarenakan didukung oleh properti, metode dan event yang cukup lengkap. Komponen ini berjalan baik pada sistem operasi Windows 9x, ME, NT, 2000, XP, 2003, maupun Vista. Juga harus dijalankan di Borland Delphi 3 atau lebih dan Borland C++ Builder. 3. CoolTrayIcon hanya salah satu dari sekian banyak komponen freeware untuk pemrograman aplikasi system tray pada Borland Delphi dengan segala kelebihan dan kelemahannya. Masih banyak komponen freeware lainnya seperti astray, notifyicon, tmssystray dan sebagainya yang masih dapat dimanfaatkan. 8. Daftar Pustaka 1) www.sourcecode.com 2) www.wikipedia.com 3) http://searchenterprisedesktop.techtarget.com/definition/syst em-tray diakses tanggal 9 nov 2011 4) http://kb.iu.edu/data/aiat.html 10:20 diakses tanggal 9 nov 2011 5) http://subsimple.com/delphi.asp diakses tanggal 22/11/2011
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
11
EVALUASI PENGUKURAN KINERJA CPU MENGGUNAKAN SKALA SATUAN MIPS DAN MFLOPS Fathoni Mahardika Email :
[email protected] Teknik Informatika, STMIK Sumedang Abstrak Penelitian ini membahas tentang pengukuran kinerja prosesor (CPU), hal ini didasari dengan peningkatan dan perkembangan teknologi prosesor (Central Processing Unit) yang semakin canggih. Dengan dilakukan pengukuran ini diharapkan mendapatkan informasi obyektif tentang hasil pengujian atau pengukuran prosesor yang mengambarkan kinerja sistem komputer dalam penggunaan keseharian. Pembentukan model yang digunakan adalah Model Pengukuran. Model pengukuran menggunakan metode benchmarking. Dengan benchmarking akan diketahui nilai kinerja relatif MIPS dan MFLOPS dari suatu objek, nilai MIPS dan MFLOPS di dapat dengan menjalankan beberapa tes dan percobaan standar. Setelah data hasil benchmarking terkumpul dilakukan perbandingan meliputi perbandingan kecepatan atau nilai yang paling tinggi dari hasil pengukuran. Hasil perbandingan inilah menjadi parameter evaluasi kinerja sistem, pada pemodelan ini evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi perbandingan dari hasil pengukuran. Pengukuran kinerja CPU dengan menggunakan satuan MIPS dan MLOPS, sangat membantu dalam mengetahui kinerja atau kecepatan dari teknologi prosesor. Dengan benchmarking ini akan diketahui hasil pengukuran dan perbandingan kinerja dari setiap CPU, dari hasil pengukuran terlihat jelas bahwa tidak semua prosesor yang lebih modern atau mempunyai clock speed yang tinggi selalu memiliki kinerja yang baik. Prosesor berkinerja tinggi adalah prosesor yang mencapai kombinasi optimal antara arsitektur, bandwidth dan clock speed. Kata kunci : Arsitektur dan Organisasi Komputer, Analisis Kinerja Sistem, Pengukuran Kinerja Sistem, MIPS dan MFLOPS, Benchmarking 1. Pendahuluan Penggunaan komputer saat ini mengalami peningkatan yang cukup pesat, menurut Prof. Dr .I Wayan S.Wicaksana S.Si, M.Eng pengguna komputer saat ini hampir mencapai lebih dari 70% per tahun. Selain itu juga, didasari dengan perkembangan teknologi prosesor yang sangat cepat dan vendor yang semakin banyak memproduksi dan memasarkan berbagai varian processor dengan kode sandi tersendiri. Bisa jadi prosesor yang memiliki kecepatan tinggi pun tidak mampu menunjukan kinerja yang baik sebagaimana yang informasi yang disertakannya. Hal ini disebabkan oleh perbedaan jenis instruksi yang terkandung dalam setiap prosesor, dan instruksi tersebut akan terus berkembang seiring perkembangan teknologi prosesor yang semakin kecil, murah, dan cepat. Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
12
Untuk semuanya itu, maka akan sangat memerlukan informasi obyektif tentang hasil pengujian prosesor yang mengambarkan kinerja sistem komputer dalam penggunaan keseharian. Dengan adanya peningkatan dan perkembangan prosesor (Central Processing Unit) ini membuat kesulitan untuk mengukur kinerja dari komputer tersebut dengan alat-alat yang tidak memiliki skala. Prof. Dr. I Wayan Simri Wicaksana, S.Si, .M.Eng dalam jurnalnya menjelaskan bahwa Pengukuran kinerja Central Processing Unit dengan skala satuan MIPS (Marks Mips) dan FLOPS (Marks MFLOPS) akan memperlihatkan kecepatan suatu prosessor dalam mengeksekusi berbagai instruksi. FLOPS berasal dari istilah bahasa InggrisFloating point Operations Per Second yang merujuk pada satuan untuk jumlah perhitungan yang dapat dilakukan oleh sebuah perangkat komputer terhadap bilangan pecahan (floating point) tiap satu satuan waktu. FLOPS merupakan satuan pengukuran kecepatan kinerja suatu mikroprosesor biasanya dalam aplikasi ilmiah (scientific application). Sedangkan Istilah MIPS umum digunakan untuk mengukur kecepatan prosesor modern. Tetapi MIPS tidak bisa digunakan untuk membandingkan arsitektur CPU, karena MIPS tidak memperhitungkan variabel lainnya seperti kecepatan memori dan lain-lain. Pada awalnya mikroprosesor 8-bit dan 16-bit pertama memiliki kinerja yang diukur dalam kIPS (atau 0,001 MIPS). Mikroprosesor serbaguna Intel yang pertama, Intel i8080 memiliki kecepatan 640 kIPS. Mikroprosesor Intel i8086 yang merupakan mikroprosesor 16-bit pertama yang dipakai dalam IBM PC memiliki kecepatan 800 kIPS. Komputer pribadi 32-bit pertama memiliki kecepatan 3 MIPS. Selain MIPS dan kIPS, istilah zMIPS digunakan dalam internal IBM untuk mengukur kinerja mainframe zSeries dan System z9. Untuk jelasnya berikut tabel kinerja CPU dengan menggunakan satuan MIPS. Tabel 1 Kinerja CPU dalam satuan MIPS Prosesor IPS Tahun Pinsil dan kertas 0,0019 IPS 1892 IBM System/370 model 158-3 1 MIPS 1972 Intel 8080 640 kIPS pada 2 MHz 1974 VAX 11/780 500 kIPS 1977 Motorola 68000 1 MIPS pada 25 MHz 1978 Intel 386DX 8,5 MIPS pada 25 MHz 1988 Intel 486DX 54 MIPS pada 66 MHz 1992 PowerPC 600s (G2) 35 MIPS pada 33 MHz 1994 Intel Pentium Pro 541 MIPS pada 200 MHz 1995 ARM 7500FE 35,9 MIPS pada 40 MHz 1996 PowerPC G3 525 MIPS pada 233 MHz 1997 Zilog eZ80 80 MIPS pada 50 MHz 1999 Intel Pentium III 1354 MIPS pada 500 MHz 1999 AMD Athlon 3561 MIPS pada 1.2 GHz 2000 AMD Athlon XP 2400+ 5935 MIPS pada 2.0 GHz 2002 Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
13
Pentium 4 Extreme Edition ARM Cortex A8 Xbox360 IBM "Xenon" Triple Core IBM Cell All SPEs AMD Athlon FX-57 AMD Athlon 64 3800+ X2 (Dual Core) AMD Athlon FX-60 (Dual Core) Intel Core 2 X6800
9726 MIPS pada 3.2 GHz 2000 MIPS pada 1.0 GH 6400 MIPS pada 3.2 GHz 12096 MIPS pada 3.2 GHz 12000 MIPS pada 2.8 GHz 14564 MIPS pada 2.0 GHz
2003 2005 2005 2006 2005 2005
18938 MIPS pada 2.6 GHz 27079 MIPS pada 2.93 GHz IBM Cell BE (All the SPEs) 25600 MIPS (FLOPS) pada 3.2 GHz Intel Core 2 Extreme QX6700 57063 MIPS pada 3.33 GHz Sumber SPEC,Wikipedia, CHIP Tahun 2011
2006 2006 2006 2006
Dasar masalah yang timbul dari masalah diatas adalah untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut bagaimana cara mengukur kinerja CPU.Menurut M, Arhami, S.Si, M.Kom, dan Anita Desiani,S.Si, M.Kom dalam penelitian yang berjudul “Pengukuran Kinerja Komputer (Benchmarks)” menyatakan Salah satu cara untuk mengukur kinerja CPU adalah dengan menggunakan parameter sistem itu sendiri misalnya laju detak prosesor atau jumlah instruksi yang dapat diproses tiap satuan waktu. Jumlah instruksi yang diproses dalam satuan waktu tertentu yaitu dalam satuan MIPS (Millions Instruction Per Second). Ukuran ini menjadi tidak adil digunakan pada komputer yang menggunakan prosesor dengan arsitektur berbeda. Cara kedua adalah dengan menggunakan benchmark sintetis berupa tindakan pengujian sebuah komputer dengan cara menjalankan beberapa program, kumpulan program, atau operasi lain yang bertujuan untuk mengetahui performansi dari komputer tersebut. Sebagai bahan permasalahan maka akan dilakukan evaluasi pengukuran kinerja Central Processing Unit, dengan menggunakan metode Benchmarking atau Synthetic Test Workload. Pengukuran dengan menggunakan Aplikasi Benchmark Sintesis/Tool PC Wizard 2010 dengan fungsi mengukur kecepatan atau kinerja dengan satuan MIPS dan MFLOPS. Alasan inilah yang membuat perbandingan satuan MIPS dan MFLOPS dalam mengukur kinerja Central Processing Unit menjadi tema yang akan diteliti dengan harapan hasil dari penelitian bisa digunakan untuk evaluasi atau membangun komputer dengan kemampuan/kinerja yang optimal khususnya digunakan untuk kalangan sekolah, instansi, perusahaan dan masyarakat pengguna komputer pada umumnya. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Kinerja Komputer Kinerja secara umum dapat didefenisikan sebagai semua karakteristik dan aktifitas penting yang berhubungan dengan pemenuhan Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
14
kebutuhan yang akan dicapai. Istilah kinerja (performance) mengacu pada pelayanan yang disediakan oleh orang atau mesin untuk siapapun yang memerlukannya atau Istilah kinerja untuk suatu sistem yang memproses informasi adalah merupakan fasilitas-fasilitas yang dapat tersedia untuk dimanfaatkan yang meliputi bahasa pemrograman, utiliti yang digunakan untuk mendesain dan pengembangan program, utiliti pemrosesan, feature untuk memperbaiki kegagalan dan sebagainya. Dapat disumpulkan kinerja definisikan dengan sejauh mana suatu sistem dapat membuat kita melakukan apa yang ingin kita lakukan. Microprosessor adalah faktor pertama dan utama penentu kinerja komputer. paling tidak ada tiga hal yang menentukannya yaitu : a. Tingkat kecepatan prosesor atau clock Tidak selalu benar kalau menyatakan kinerja prosesor ditentukan kecepatan/clock prosesor. Agar mendapatkan kinerja yang optimal peningkatan clock juga diimbangi oleh keputusan desain lain dan memastikan bahwa prosesor mendapat cukup data untuk diproses. Register, cache dan RAM, ketiganya bekerja sama untuk memastikan data yang diperlukan prosessor tersedia saat dibutuhkan sehingga memberikan bandwith yang optimal. b. Jumlah data yang disimpan dan kecepatan akses data atau bandwith prosesor membutuhkan tempat penyimpanan data yaitu data yang dibutuhkan untuk menjalankan instruksi maupun hasil instruksi tersebut pada register prosesor. Selanjutnya cache sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data yang diperlukan / dihasilkan prosesor sehingga prosesor tidak kehabisan tempat untuk menyimpan data setelah register. Peranan penting lain cache adalah sebagai jembatan antara register prosesor dan memori utama. c. Kemampuan memproses data atau instruction per cycle (IPC) untuk terus menerus meningkatkan kinerja prosesor, tidak hanya perlu meningkatkan clock dan memastikan bandwith yang tersedia mencukupi kebutuhan data prosesor, tetapi juga memastikan ALU prosesor selalu terpakai. Ini dilakukan dengan membagi tahap eksekusi instruksi ALU menjadi beberapa tahapan lebih sederhana yang sering disebut pipelining. Paralelisme instruksi (Instruction Level Paralelism) adalah seberapa tinggi tingkat rangkaian instruksi yang diterima prosesor bisa diparalelkan, dijalankan bersama oleh dua atau lebih ALU. Tidak semua istruksi dapat diparalelkan dan rangkaian instruksi yang bisa pun memiliki batasan. Tolak ukur utama dari tiap faktor tersebut adalah MHz/GHz untuk clock, GB/s untuk bandwidht, milisecond/nanosecond untuk latency serta instruction per cycle untuk arsitektur. Namun, bukan berarti prosesor kinerja tinggi adalah prosesor berclock tinggi, bandwidth besar, latency rendah dan IPC(Instruction Per Cycle) yang tinggi. Prosesor berkinerja tinggi adalah prosesor yang mencapai kombinasi optimal antara arsitektur, bandwidth dan clock. Tiap factor Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
15
mempunyai batasan-batasan fisik tersendiri. Kecepatan/clock dibatasi oleh proses fabrikasi yang digunakan. Bandwith beberapa jumlah transistor yang diperlukan di tingkat register cache serta kecepatan transfer data dari memori. Arsitektur jumlah instruksi yang bisa dijalankan tiap saat – paralelisme.
prosesor dibatasi maupun dibatasi
2.2 Benchmarking Secara umum, istilah benchmark digunakan sebagai titik pertengahan suatu job atau kumpulan job yang merepresentasikan workload yang khusus dari sistem yang dievalusasi, maka benchmark disebut juga Synthetic Test Workload. Biasanya diasosiasikan dengan mengevaluasi karakteristik performansi dari hardware komputer, seperti operasi floating point CPU. Benchmark menyediakan metode perbandingan performansi dari berbagai subsistem lintas arsitektur chip/sistem. Benchmark sangat penting untuk menyediakan pengendali workload pada sistem nyata, keduanya digunakan untuk melakukan evaluasi perbandingan dari sistem yang berbeda dan optimalisasi kinerja. Benchmark yang baik dapat menguji semua fungsi dari sistem dengan cara menggunakan fungsi-fungsi tersebut seakan-akan dalam lingkungan pekerjaan yang aktual. Konstruksi benchmark dari job yang sesungguhnya harus pantas untuk sistem yang bergantung satu sama lain. Biasanya, setiap benchmark tidak harus berguna sebagai pengendali workload dari sistem yang berbeda. Untuk mengevaluasi kinerja sistem untuk workload tertentu, kadangkala ditulis program khusus untuk melakukan benchmark. Pada setiap kasus, benchmark juga mengadakan pengukuran dalam bentuk yang dibutuhkan sebagai aplikasi program baru dan antar mukanya dengan sistem tersebut. Kekurangan benchmark adalah tidak selalu memungkinkan untuk membangun pengendali workload dari suatu job yang yang dibuat dalam mewakili job yang sesungguhnya. Salah satu karakteristik yang paling penting dari program sintetis (benchmark) adalah kemampuannya yang fleksibel, dimana diperbolehkan bagi program sintetis ini untuk melakukan simulasi dengan sebuah spektrum yang lebar dari real program terhadap pin-point view konsumsi sumber daya yang ada. Salah satu tool benchmarking adalah PC WIZARD. PC Wizard adalah utilitas yang kuat yang dirancang khusus untuk mendeteksi perangkat keras, tetapi juga beberapa analisis yang lebih. Ini dapat mengidentifikasi skala besar komponen sistem dan mendukung teknologi terbaru dan standar. Alat ini secara berkala diperbaharui (biasanya sekali per bulan) untuk memberikan hasil yang paling akurat. PC WIZARD merupakan sebuah utilitas yang dirancang untuk menganalisa dan menghitung kecepatan (benchmark) suatu sistem komputer.
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
16
3. Metodologi 3.1 Skema Metodologi Pengembangan Model Pengembangan model yang digunakan dalam penelitian ini, dijelasakan secara skematik di bawah ini :
a. Pemodelan Pengukuran (Model Pengukuran) b. Model Workload
1. Synthetic Test Workload (Benchmarks)
2. Real Test Workload
3. Artificial Test Workload CPU
c.
Metode Benchmarking (PC Wizard 2010) Analisis Prosesor (CPU)
Proses Perhitungan Benchmark
d. Evaluasi Kinerja Sistem (Kinerja CPU)
Output Data Marks /nilai (MIPS,MFLOPS SP, MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized, Processor)
Gambar 1 Skema Metodologi Pengembangan Model a. Pemodelan Pengukuran Model Pengukuran kinerja yang digunakan berupa Model beban kerja (Model Workload). b. Model Workload atau Pengujian Beban Kerja terdiri dari 3 macam, yaitu Synthetic Test Workload (Benchmark), Real Test Workload, dan Artificial Test Workload. 1) Synthetic Test Workload (Benchmark). Terdiri dari kumpulan komponen dasar (program, perintah interaktif, dan lain-lain) dari beban kerja sesungguhnya (real workload) atau terdiri dari campuran komponen beban kerja yang sesungguhnya dengan komponen yang dibuat dengan tujuan tertentu (program atau kernel sintetis). 2) Real Test Workload, Terdiri dari semua program asli dan data yang diproses selama interval waktu tertentu. Tes ini merupakan pengukuran proses beban kerja sistem selama sesi pengukuran, dan Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
17
merupakan tes yang secara potensial paling representatif dan paling murah untuk diterapkan. 3) Artificial Test Workload, Sebuah model artifisial dari sebuah beban kerja, terdiri dari peralatan komponen dasar yang digunakan untuk beban kerja pada suatu sistem real atau suatu model tertentu. c. Benchmarking. Pada penelitian ini pengujian beban kerja atau model workload yang di gunakan adalah Menggunakan Synthetic Test Workload atau Benchmarks, tool benchmarking yang di gunakan adalah PC Wizard 2010. Pada benchmarking ini melingkupi proses analisis hardware yaitu CPU (prosesor), perhitungan benchmark CPU. Proses Benchmarking digunakan untuk memberikan informasi karakteristik kinerja dari hardware komputer, kinerja yang akan di ukur di sini adalah CPU (Prosesor). Dengan benchmarking maka di harapkan menghasilkan data output kinerja yaitu kinerja operasi integer (MIPS), floating point dari CPU (MFLOPS SinglePrecision, MFLOPS DoublePrecision), Mandelbrot Parallelized. d. Metode Evaluasi , Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi perbandingan berfungsi untuk membandingkan kinerja CPU atau dengan kata lain untuk mengevaluasi kinerja sistem secara keseluruhan. Ada 2 tahapan metode evaluasi yaitu : 1) Teknik pengukuran (measurement / empiris) : Merupakan pengukuran langsung pada sistem yang akan dievaluasi pada sistem yang telah ada atau telah tersedia. 2) Teknik model (modelling) : Pengukuran dengan menggunakan model dari sistem yang akan dievaluasi, terdiri dari 2 macam : a) Teknik Simulasi : Mengukur aspek kinerja dinamis dengan mereproduksi keadaannya. (PC Wizard 2010 sebagai simulator) b) Teknik Analitik : Lebih melakukan pendekatan pengukuran secara matematis. Berikut dibawah ini gambaran studi evaluasi kinerja dalam bentuk flowchart.
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
18
Gambar 2 Skema Evaluasi Kinerja
3.2 Skenario Benchmarking Pada proses benchmarks atau pengukuran kinerja CPU menggunakan tool PC Wizard 2010. PC WIZARD bersifat portable maka tools ini tidak perlu di install. Hanya perlu menjalankan file PC WIZARD.exe. Setelah program dijalankan terlihat jendela dimana terlihat spesifikasi komputer yang digunakan. Untuk mengetahui kecepatan/kinerja prosesor (CPU) maka kemudian pilih menu Benchmark yang berada di pojok kiri bawah lalu pilih ikon Processor Benchmark. Setelah itu akan muncul jendela yang berisi informasi untuk melakukan tes performa, jika yakin tekan OK. Lamanya program berjalan untuk mengeksekusi instruksi-instruksi akan muncul ketika permintaan analisis telah disetujui dan mucul jendela yang memberitahu lamanya program berjalan, dan selama itu pula diharapkan untuk tidak melakukan apapun terhadap komputer. Data yang di hasilkan dari perhitungan kinerja prosesor (benchmark) meliputi nilai MIPS, MFLOPS Single Precision, MFLOPS Double Precision, Mandelbrot Parallelized. Yang di capai atau di peroleh menggunakan tool benchmarking PC Wizard yaitu Processor (CPU) Benchmark meliputi : a. Pengukuran Mips (Millions Per Second (x86-32 Integer), jutaan instruksi atau perintah dalam satuan detik, yang berfungsi untuk mengukur kecepatan prosesor).
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
19
MFlops Single Precision(Millions Floating Point Per Seconds (x86-32 Float), jutaan instruksi per detik dalam memproses bilangan 32 bit). MFlops Double Precision (Millons Floating Ponit Per Seconds (x86-32 Float), jutaan instruksi per detik dalam memproses bilangan 64 bit). Mandelbrot Parallelized (x86-32), kemampuan prosesor dalam mengolah grafik multimedia. b. General Features, Berisikan data umum tentang hardware yang di ukur serta berisi secara garis besar tentang tes kinerja CPU, meliputi tes instruksi yang bisa di lakukan oleh prosesor. 1) General Information, Menjelaskan infromasi tentang teknologi prosesor dan pengujian tes prosesor meliputi : Processor : Nama jenis prosesor Frequency : Frekuensi kecepatan prosesor Number of Core : Jumlah core processor Number of Thread per Core :Jumlah thread per core L1 Cache : memori cache level1 L2 Cache : memori cache level2 Total Memory : jumlah memori keseluruhan Bus Speed : kecepatan bus CPU (prosesor) FSB Frequency : Frekuensi Front Side Bus 2) Processor Technology MMX : Multimedia Extension SSE : StreamingSIMDExtension SSE2 : StreamingSIMDExtension2 SSE3 : Streaming SIMDExtension 3 S-SSE3 : SupplementalStreamingSIMDExtension 3 SSE4.1 : StreamingSIMDExtension 4.1 SSE4.2 : StreamingSIMDExtension 4.2 SSE4a : StreamingSIMDExtension 4a SSE5 : StreamingSIMDExtension 5 FPU128 : Floating Point Unit 128 AVX : AdvancedVectorExtensions x86-64 : Set Instruksi x86 dengan General Purpose Register 64 bit Intel64 (EM64T) : Intelx64(termasukAMD64juga) Hyper-Threading 3) Tests Information Instructions SSE, SSE2 Instructions SSE3, S-SSE3 Instructions SSE4.1, SSE4.2 Instructions SSE4a Instructions SSE5 Instructions FPU128 Instructions AVX Instructions MMX Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
20
Instructions 3DNow! Instructions FPU (x87) Instructions INT 3.3 Evaluasi Pengukuran Kinerja Sistem Evaluasi merupakan kuantitatif (sesuatu yang dapat dijabarkan dalam angka). Evaluasi diperlukan untuk memberi gambaran apakah suatu kinerja sistem yang ada, sudah sesuai dengan yang dibutuhkan serta sesuai dengan tujuan. Evaluasi yang digunakan menggunakan Teknik pengukuran, atau Teknik Modelling. Teknik Pengukuran berfungsi untuk evaluasi kinerja, sedangkan Teknik Modelling dijelaskan dalam PC Wizard 2010 berfungsi sebagai simulator. Langkah-langkah Evaluasi Kinerja, sebagai berikut : a. Mendifinisikan tujuan objek yang akan di teliti, pengumpulan data dan membuat pengukuran workload (beban kerja) b. Tentukan variabel yang akan di evaluasi, unjuk kerja atau performansi kinerja sistem CPU yang akan di uji c. Pembuatan model atau teknik pengukuran untuk pengujian kinerja CPU, hal pertama pengujian kinerja CPU menggunakan benchmarking setelah itu di lakukan pengukuran langsung. Data evaluasi diperoleh setelah proses benchmarking selesai dilakukan. d. Setelah hasil data pengukuran tersedia dan hasil pengujian beserta pembuktian bersifat valid Dasar Perhitungan Evaluasi kinerja CPU adalah sebagai berikut : Evaluasi Kinerja = Hasil Kinerja 1(Pengukuran1) – Hasil Kinerja 2(Pengukuran2) dibagi Hasil Kinerja 2 dikali 100%
Keterangan : ∆1,2 = Perbandingan Kinerja 1 dan 2 Score1st = Hasil Pengukuran1 / Kinerja1 Score2nd = Hasil Pengukuran2 / Kinerja1 100% = Presentase pengukuran Atau dengan perhitungan berikut ini : ∆1,2..... = Nilai Kinerja Yang Paling Tinggi x 100 % Jumlah Keseluruhan Kinerja Sumber : http://iwayan.info/Lecturer/AnalisisKinerjaSistem_S1/Bab 3 Pemodelan Dalam Pengukuran.pdf, (1 Mei 2010) Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi perbandingan, berfungsi untuk membandingkan kinerja CPU secara keseluruhan. Dalam evaluasi kinerja ini terdapat 2 kelas atau bagian yang di lakukan pengukuran,
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
21
yaitu Pengukuran untuk Personal Computer dan Pengukuran untuk Laptop. 3.4 Validasi Model Validasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validasi pengukuran, berikut penjelasan singkat rencana validasi model. a. Validasi pengukuran kinerja CPU atau benchmarking . Proses pengukurannya meliputi : 1) Benchmark Prosesor (CPU) (Output yang di hasilkan marks MIPS, MFLOPS SP, MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized, Prosesor). 2) Lamanya proses pengukuran tergantung dari spesifikasi hardware CPU komputer yang dilakukan pengujian. Biasanya waktu yang di capai ketika proses benchmarking berkisar antara 1 – 15 menit. Proses tersebut melingkupi pengukuran pertama dan pengukuran kedua, jadi proses pengukuran bisa berlangsung lama. Hasil data benchmarking ini di buat dalam tabel atau statistika. b. Proses pehitungan perbandingan evaluasi kinerja CPU secara keseluruhan berdasarkan data hasil benchmarking. Meliputi Proses perbandingan hasil semua kinerja CPU setelah di lakukan pengujian dengan menggunakan software PC Wizard 2010 terhadap sampel penelitian. Tabel 2 Rencana Validasi Pengukuran Yang DI Uji Detail Pengujian Jenis Uji Yang Diharapkan Benchmarking Asus PC1 Verifikasi Spesifikasi Menampilkan nilai Dan Evaluasi KOMPUTER MIPS, MFLOPS SP, Kinerja Pengukuran Kinerja MFLOPS DP, CPU Mandelbrot Parallelized Benchmarking Asus PC2 Verifikasi Spesifikasi Menampilkan nilai Dan Evaluasi KOMPUTER MIPS, MFLOPS SP, Kinerja Pengukuran Kinerja MFLOPS DP, CPU Mandelbrot Parallelized Benchmarking Dell PC Verifikasi Spesifikasi Menampilkan nilai Dan Evaluasi KOMPUTER MIPS, MFLOPS SP, Kinerja Pengukuran Kinerja MFLOPS DP, CPU Mandelbrot Parallelized Benchmarking Intel PC Verifikasi Spesifikasi Menampilkan nilai Dan Evaluasi KOMPUTER MIPS, MFLOPS SP, Kinerja Pengukuran Kinerja MFLOPS DP, CPU Mandelbrot Parallelized Benchmarking Zyrex Verifikasi Spesifikasi Menampilkan nilai Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
22
Cruiser 625P
KOMPUTER Pengukuran Kinerja CPU
Dan Evaluasi Kinerja
Acer Aspire 2920
Verifikasi Spesifikasi KOMPUTER Pengukuran Kinerja CPU
Benchmarking Dan Evaluasi Kinerja
Compaq Pressario V3000
Verifikasi Spesifikasi KOMPUTER Pengukuran Kinerja CPU
Benchmarking Dan Evaluasi Kinerja
HP G42
Verifikasi Spesifikasi KOMPUTER Pengukuran Kinerja CPU
Benchmarking Dan Evaluasi Kinerja
Acer Aspire 4741
Verifikasi Spesifikasi KOMPUTER Pengukuran Kinerja CPU
Benchmarking Dan Evaluasi Kinerja
Acer Aspire 4732z
Verifikasi Spesifikasi KOMPUTER Pengukuran Kinerja CPU
Benchmarking Dan Evaluasi Kinerja
Acer Aspire One
Verifikasi Spesifikasi KOMPUTER Pengukuran Kinerja CPU
Benchmarking Dan Evaluasi Kinerja
Toshiba Satellite L645
Verifikasi Spesifikasi KOMPUTER Pengukuran Kinerja CPU
Benchmarking Dan Evaluasi Kinerja
Acer Aspire 4736G
Verifikasi Spesifikasi KOMPUTER Pengukuran Kinerja CPU
Benchmarking Dan Evaluasi Kinerja
HP Mini 1103504
Verifikasi Spesifikasi KOMPUTER
Benchmarking Dan Evaluasi
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
MIPS, MFLOPS SP, MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized Menampilkan nilai MIPS, MFLOPS SP, MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized Menampilkan nilai MIPS, MFLOPS SP, MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized Menampilkan nilai MIPS, MFLOPS SP, MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized Menampilkan nilai MIPS, MFLOPS SP, MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized Menampilkan nilai MIPS, MFLOPS SP, MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized Menampilkan nilai MIPS, MFLOPS SP, MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized Menampilkan nilai MIPS, MFLOPS SP, MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized Menampilkan nilai MIPS, MFLOPS SP, MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized Menampilkan nilai MIPS, MFLOPS SP, 23
Pengukuran Kinerja CPU
Kinerja
MFLOPS DP, Mandelbrot Parallelized
3.5 Spesifikasi Perangkat Yang Digunakan Berikut di bawah ini penjelasan dari spesifikasi komputer yang di lakukan pengukuran kinerja CPU. Untuk lebih lengkapnya di jelaskan pada tabel di bawah ini : Tabel 3 Spesifikasi Hardware Komputer No Branch Spesifikasi Hardware Merk 1. Asus PC a. Mainboard : Asus P5KPL-AM b. Chipset : Intel G31/G33/G35 c. Processor : Intel Pentium E5400 @ 2700MHz d. Physical Memory : 4096MB (2 x 2048 DDR2-SDRAM ) e. Video Card : NVIDIA GeForce 7300 GT f. Hard Disk : Seagate ST3250318AS (250GB) g. Monitor Type : X193HQ - 19 inches h. Network Card : Realtek Semiconductor RTL8101 PCIe Fast Ethernet Adapter i. Operating System : Microsoft Windows XP Professional 5.01.2600 Service Pack 2 (32-bit) j. DirectX : Version 9.0c 2. Asus PC2 a. Mainboard : Asus P5KPL-AM b. Chipset : Intel G31/G33/G35 c. Processor : Intel Pentium E5700 @ 3000MHz d. Physical Memory : 4096MB (2 x 2048 DDR2-SDRAM ) e. Video Card : NVIDIA GeForce 9300 GS f. Hard Disk : Western Digital WD3200AAKX-001CA0 (320GB) g. Monitor Type : V193HQV - 19 inches h. Network Card : Realtek Semiconductor RTL8101 PCIe Fast Ethernet Adapter i. Operating System : Microsoft Windows XP Professional 5.01.2600 Service Pack 2 (32-bit) j. DirectX : Version 9.0c (September 2006) 3.
Dell PC
a. b. c. d. e. f. g.
Mainboard : Dell Computer Corp. 0WC297 Chipset : Intel i865PE Processor : Intel Pentium 4 @ 3000MHz Physical Memory : 256MB (1 x 256 DDR-SDRAM ) Video Card : Intel(R) 82865G Graphics Controller Hard Disk : Western Digital WD400BB-75JHC0 (40GB) CD-Rom Drive : SAMSUNG CD-ROM SC-148A
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
24
h. Monitor Type : Dell Computer DELL E773s - 16 inches i. Network Card : Intel PRO/100 VE Network Connection j. Operating System : Microsoft Windows XP Professional 5.01.2600 Service Pack 3 (32-bit) k. DirectX : Version 9.0c 4.
Intel PC
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
1.
2.
Mainboard : Intel Chipset : Intel i945G/GZ Processor : Intel Pentium 4 @ 1800MHz Physical Memory : 2048MB (2 x 1024 DDR2-SDRAM ) Video Card : Intel(R) 82945G Express Chipset Family Hard Disk : SAMSUNG SP0842N (80GB), Hard Disk : Seagate ST380215AS (80GB) DVD-Rom Drive : SONY DVD-ROM DDU1632 Monitor Type : X153W - 15 inches Network Card : Realtek Semiconductor RTL8168/8111 PCIe Gigabit Ethernet Adapter Operating System : Microsoft Windows XP Professional 5.01.2600 Service Pack 3 (32-bit) DirectX : Version 9.0c (Nopember 2006)
Laptop Zyrex a. Mainboard (Clevo M540SS) Cruiser 625P b. Chipset : SiS 671/FX/DX/MX c. Processor : Intel Mobile Core 2 Duo T6500 @ 2100MHz d. Physical Memory : 2048MB (1 x 2048 DDR2-SDRAM ) e. Video Card : SiS Mirage 3 Graphics f. Hard Disk : SAMSUNG HM250HI ATA Device (250GB) g. DVD-Rom Drive : HL-DT-ST DVDRAM GSA-T50N h. Monitor Type : AUO - 14 inches i. Network Card : Silicon Integrated Systems (SiS) 191 Gigabit Ethernet Adapter j. Operating System : Windows Vista (TM) Ultimate Professional Media Center 6.00.6001 Service Pack 1 (32bit) k. DirectX : Version 10.00 Acer Aspire a. Mainboard : Acer Aspire 2920 2920 b. Chipset : Processor : Intel Core 2 Duo Mobile T7300 @ 2000MHz c. Physical Memory : 2048MB (1 x 2048 DDR2-SDRAM ) d. Video Card : Intel(R) Graphics Media Accelerator HD e. Hard Disk : Western Digital WD2500BEVT-22ZCT0 ATA Device (250GB) f. DVD-Rom Drive : SAMSUNG DVDRW
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
25
3.
Compaq Pressario V3000
4.
HP G42
5.
Acer Aspire 4741
g. Monitor Type : AUO - 12 inches h. Network Card : Intel WiFi Link 100 Series i. Operating System : Windows Vista (TM) Home Premium Service Pack 1 (32-bit) j. DirectX : Version 10.00 a. Mainboard : Wistron 30CD b. Chipset : Intel GM965 c. Processor : Intel Core 2 Duo Mobile T2370 @ 1733MHz d. Physical Memory : 1024MB (2 x 512 DDR2-SDRAM ) e. Video Card : Mobile Intel(R) 965 Express Chipset Family f. Hard Disk : Western Digital WD1200BEVS-60UST0 ATA Device (120GB) g. DVD-Rom Drive : Optiarc DVD RW AD-7560A h. Monitor Type : LGPhilipsLCD LP141WX3-TLN1 - 14 inches i. Network Card : Marvell Semiconductor (Was: Galileo Technology Yukon 88E8039 PCIe Fast Ethernet Controller j. Network Card : Broadcom BCM4310 USB Controller k. Operating System : Windows 7 Ultimate Professional Media Center 6.01.7600 (32-bit) l. DirectX : Version 11.00 a. Platform : Intel Calpella b. Mainboard : HP 1426 c. Chipset : Intel HM55 d. Processor : Intel Core i3 380M @ 2533MHz e. Physical Memory : 2048MB (1 x 2048 DDR3-SDRAM ) f. Video Card : ATI Mobility Radeon HD 5470 g. Hard Disk : Hitachi HTS545032B9A300 (320GB) h. DVD-Rom Drive : Hewlett-Packard DVD RW AD7586H i. Monitor Type : LG Display - 14 inches j. Network Card : Broadcom BCM4313 802.11b/g LPPHY, Network Card : Realtek Semiconductor RTL8101 PCIe Fast Ethernet Adapter k. Operating System : Windows 7 Ultimate Professional Media Center 6.01.7601 Service Pack 1 (32-bit) l. DirectX : Version 11.00 a. Platform : Intel Calpella b. Mainboard : Acer Aspire 4741 c. Chipset : Intel HM55 d. Processor : Intel Core i5 @ 2266MHz e. Physical Memory : 2048MB (2 x 1024 DDR3-SDRAM ) f. Video Card : Intel(R) Graphics Media Accelerator HD g. Hard Disk : Western Digital WD5000BEVT-22A0RT0
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
26
6.
Acer Aspire 4732z
7.
Acer Aspire One
8.
Toshiba Satellite L645
ATA Device (500GB) h. DVD-Rom Drive : Optiarc DVD RW AD-7585H i. Monitor Type : AUO - 14 inches j. Network Card : Broadcom NetLink BCM57780 Gigabit Ethernet PCIe, Network Card : Atheros Communications AR928X Wireless Network Adapter (PCIe) k. Operating System : Windows 7 Ultimate Professional Media Center 6.01.7600 (32-bit) l. DirectX : Version 11.00 a. Mainboard : Acer HM41 b. Chipset : Intel GL40 c. Processor : Intel Pentium T4400 @ 2200MHz d. Physical Memory : 2048MB (2 x 1024 DDR2-SDRAM ) e. Video Card : Mobile Intel(R) 45 Express Chipset Family (Microsoft Corporation - WDDM 1.1) f. Hard Disk : Western Digital WD1600BEVT-22ZCT0 ATA Device (160GB) g. DVD-Rom Drive : HL-DT-ST DVDRAM GT30N h. Monitor Type : SAMSUNG - 15 inches i. Network Card : Attansic (Now owned by Atheros) AR8132 PCIe Fast Ethernet Controller, Network Card : Atheros Communications AR928X Wireless Network Adapter (PCIe) j. Operating System : Windows 7 Ultimate Professional Media Center 6.01.7600 (32-bit) k. DirectX : Version 11.00 a. Manufacturer : Acer Incorporated b. Mainboard : Acer Aspire one Pro c. Chipset : Intel i945GSE d. Processor : Intel Atom N270 @ 1600MHz e. Physical Memory : 1024MB (1 x 1024 DDR2-SDRAM ) f. Video Card : Mobile Intel(R) 945 Express Chipset Family g. Hard Disk : Western Digital WD1600BEVT-22ZCT0 (160GB) h. Monitor Type : SAMSUNG - 10 inches i. Network Card : Broadcom BCM4310 USB Controller j. Network Card : Attansic (Now owned by Atheros) AR8132 PCIe Fast Ethernet Controller k. Operating System : Microsoft Windows XP Home Edition 5.01.2600 Service Pack 3 (32-bit) l. DirectX : Version 9.0c (October 2007) a. Platform : Intel Calpella b. Mainboard : Intel Corp. Base Board Product Name c. Chipset : Intel HM55
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
27
d. e. f. g. h. i. j.
k.
9.
Acer Aspire 4736G
l. a. b. c. d. e. f. g. h. i.
j.
10.
HP Mini 110-3504
k. a. b. c. d. e. f. g. h. i.
j. k.
Processor : Intel Core i3 380M @ 2533MHz Physical Memory : 2048MB (1 x 2048 DDR3-SDRAM ) Video Card : Intel(R) HD Graphics Hard Disk : TOSHIBA MK3265GSXN (320GB) CD-Rom Drive : TSSTcorp CDDVDW TS-L633C Monitor Type : SAMSUNG - 14 inches Network Card : Broadcom BCM4313 802.11b/g LPPHY, Network Card : Attansic (Now owned by Atheros) AR8152 PCIe Fast Ethernet Controller Operating System : Windows 7 Professional Professional Media Center 6.01.7601 Service Pack 1 (32bit) DirectX : Version 11.00 Mainboard : Acer Aspire 4736 Chipset : Intel PM45 Processor : Intel Mobile Core 2 Duo T6600 @ 2200MHz Physical Memory : 2048MB (1 x 2048 DDR3-SDRAM ) Video Card : NVIDIA GeForce G 105M Hard Disk : Western Digital WD3200BEVT-22ZCT0 (320GB) DVD-Rom Drive : Toshiba-Samsung CDDVDW TSL633C Monitor Type : AUO - 14 inches Network Card : Intel WiFi Link 100 Series, Network Card : Attansic (Now owned by Atheros) AR8131 PCIe Gigabit Ethernet Controller Operating System : Windows 7 Home Premium Home Edition Media Center 6.01.7600 (64-bit) DirectX : Version 11.00 Platform : Intel PineTrail Mainboard : HP 1584 Chipset : Intel NM10 Processor : Intel Atom Dual-Core @ 1500MHz Physical Memory : 1024MB (1 x 1024 DDR3-SDRAM ) Video Card : Intel(R) Graphics Media Accelerator 3150 Hard Disk : Hitachi HTS725032A9A364 (320GB) Monitor Type : N101L6-L0A - 10 inches Network Card : Broadcom BCM4313 802.11b/g LPPHY, Network Card : Realtek Semiconductor RTL8101 PCIe Fast Ethernet Adapter Operating System : Microsoft Windows XP Home Edition 5.01.2600 Service Pack 3 (32-bit) DirectX : Version 9.0c (November 2006)
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
28
4. Pembahasan 4.1 Hasil Benchmarking dan Analisis Berikut penjelasan data hasil pengukuran kinerja CPU, hasil pengukuran di dapat dari 2 kali tahapan proses pengukuran. Dari hasil kedua pengukuran inilah maka akan dibandingkan kinerja dari setiap CPU. Pada tahapan ini menjelaskan hasil tabel pengukuran, nilai pengukuran ini di dapat sesuai dengan hasil benchmark processor menggunakan PC Wizard 2010. 1) Hasil Pengukuran 1 Pada Tabel 4 pengukuran1 menunjukkan score atau nilai untuk masing-masing komponen hardware CPU. Terlihat bahwa score PC Asus Intel Pentium E5700 lebih tinggi daripada PC yang lainnya. Sedangkan untuk pengukuran Laptop terlihat jelas sekali bahwa Asus Aspire 4741 dengan prosesor Intel Core i5 memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding dengan laptop lain. Tabel 4 Kinerja Pengukuran 1 Nilai Pengukuran Mips MFLOPS MFLOPS Mandelbr Prosesor No Branch Merk Single Double ot Precision Precision Parallelize d A B C D A+B+C+ D 4 PC 1 Asus 33963,60 37200,00 18600,00 33316,68 30770 2 Asus 30510,20 33480,00 16740,00 29488,09 27554 3 Dell 12750,30 9275,20 4637,60 7237,36 8475 4 Intel 10691,92 7436,90 3718,45 4330,47 6544 LAPTOP 1 Acer Aspire 4741 34041,10 42559,90 29440,70 39447,73 36372 2 Toshiba Satellite 34664,20 44853,90 26343,80 39015,25 36219 L645 3 HP G42 36800,10 40901,40 24449,70 33631,53 33946 4 Acer Aspire 24821,70 27191,65 13595,05 23242,84 22213 4736G 5 Acer Aspire 24840,30 27208,70 13604,35 22074,08 21932 4732z 6 ZYREX Cruiser 23699,50 25973,35 13010,70 21690,09 21093 625P 7 8 9
Acer Aspire 2920 Compaq Presario V3000 HP Mini 110-
22574,20 19573,40
24731,80 21436,50
12341,10 10719,80
19209,34 16811,53
19714 17135
17989,30
22809,80
4426,80
6269,59
12874
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
29
10
3504 Acer AspireOne
9554,20
10538,45
2366,5
3356,98
6454
2) Hasil Pengukuran 2 Seperti hasil sebelumnya, pada Tabel 5 menunjukkan score atau nilaihasil pengukuran 2 untuk masing-masing komponen hardware CPU. Terlihat bahwa masih seperti pada pengukuran 1, score PC Asus Intel Pentium E5700 lebih tinggi daripada PC yang lainnya. Sedangkan untuk pengukuran Laptop terlihat jelas sekali bahwa Asus Aspire 4741 dengan prosesor Intel Core i5 memiliki nilai yang lebih tinggi dibanding dengan laptop lain. Berikut penjelasan tabelnya.
No
1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10
Brench Merk
PC Asus Asus Dell Intel Laptop Acer Aspire 4741 Toshiba Satellite L645 HP G42 Acer Aspire 4736G Acer Aspire 4732z ZYREX Cruiser 625P Acer Aspire 2920 Compaq Presario V3000 HP Mini 1103504 Acer AspireOne
Tabel 5 Kinerja Pengukuran 2 Nilai Pengukuran MIPS MFLOPS MFLOPS Single Double Precision Precision A B C
Mandelbrot Parallelized
Prosesor
D
A+B+C+D 4
33963,60 30507,10 12748,75 10690,35
37200,00 33480,00 9276,75 7436,90
18600,00 16740,00 4637,60 3718,45
33315,57 29488,0 3897,44 4252,79
30769 27553 7640 6524
33848,90
46825,50
26763,85
39618,08
36764
34481,30
45229,00
26990,15
39376,28
36519
34112,40 24818,60
39275,45 27191,65
29420,55 13596,60
39913,79 23195,40
35680 22200
24843,40
27208,70
13605,90
21086,37
21686
23699,50
25971,80
13010,70
20900,39
20895
22530,80
24733,35
12984,35
19913,97
20040
19570,30
21436,50
10719,80
17320,22
17261
18166,00
22772,60
4358,60
6253,99
12887
9594,50
12162,85
2360,65
3329,78
6861
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
30
4.2 Evaluasi Hasil Benchmarking 1. Evaluasi Hasil Pengukuran 1 Untuk tahapan evaluasi ini sampel pengukuran. Evaluasi Perbandingan. Selanjutnya membandingkan keseluruhan dari
dilakukan pengukuran langsung dari yang dilakukan yaitu Evaluasi dibuatlah perhitungan untuk hasil pengukuran PC dengan rumus :
Berikut Tabel evaluasi untuk perbandingan hasil pengukuran PC. Tabel 6 Evaluasi1 PC % Brench Merk Presentase Tes Asus PC Asus 2 Dell PC Intel PC Pengukuran1 PC PC MIPS 38,63 % 34,70 % 14,50 % 12,16 % MFLOPS Single 42,56 % 38,31 % 10,61 % 8,50 % Precision MFLOPS Double 42,56 % 38,31 % 10,61 % 8,50 % Precision Mandelbrot Parallelized 44,79 % 39,64 % 9,73 % 5,82 % Prosesor 41,95 % 37,56 % 11,55 % 8,92 % Dari nilai presentase evaluasi1 terlihat jelas Asus PC memiliki nilai presentasi yang selalu tinggi, baik dari nilai presentase MIPS, MFLOPS Single Precision, MFLOPS Double Precision, Mandelbrot Prarallelized, dan Processor (Rata-rata nilai keseluruhan). Sedangkan untuk evaluasi pengukuran Laptop, dibuat perhitungan untuk membandingkan kinerja Laptop secara keseluruhan dengan rumus sebagai berikut :
Berikut Tabel evaluasi untuk perbandingan hasil pengukuran Laptop.
%
Acer Aspire 4741 Toshiba Satellite L645 HP G42 Acer Aspire 4736 G
Tabel 7 Evaluasi1 Laptop PresentaseTes Pengukuran1 PC MIPS MFLOPS MFLOPS Mandelbrot Prosesor Single Double Parallelized Precision Precision 13,69 % 14,76 % 19,58 % 17,55 % 15,95 % 13,94 % 15,56 % 17,52 % 17,35 % 15,88 % 14,80 %
14,19 %
16,26 %
14,96 %
14,89 %
9,98 %
9,43 %
9,04 %
10,34 %
9,74 %
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
31
Acer Aspire 4732 Z Zyrex Cruiser 625P Acer Aspire 2920
9,99 %
9,44 %
9,05 %
9,82 %
9,62 %
9,53 %
9,01 %
8,65 %
9,65 %
9,25 %
9,08 %
8,58 %
8,21 %
8,54 %
8,64 %
Compaq Pressario V3000 HP Mini 110-3504
7,87 %
7,43 %
7,13 %
7,48 %
7,51 %
7,23 %
7,91 %
2,94 %
2,78 %
5,64 %
Acer AspireOne
3,84 %
3,65 %
1,57 %
1,49 %
2,83 %
Dari nilai presentase evaluasi1 terlihat jelas Acer Aspire 4741, Toshiba Satellite L645, dan HP G42 memiliki nilai yang hampir berimbang walapun keseluruhan presentase rata-rata masih unggul sedikit untuk Acer Aspire 4741. Pada evaluasi1 untuk nilai MIPS keunggulan ada pada HP G42, MFLOPS Single Precision pada Toshiba Satellite L645, MFLOPS Double Precision dan Mandelbrot Parallelized pada Acer Aspire 4741. 2. Evaluasi Hasil Pengukuran 2 Untuk tahapan evaluasi ini dilakukan pengukuran langsung, dengan teknik ini maka akan kelihatan presentase kinerja CPU sampel yang dilakukan pengukuran. Evaluasi yang dilakukan yaitu Evaluasi Perbandingan. Selanjutnya dibuatlah perhitungan untuk membandingkan keseluruhan dari hasil pengukuran PC dengan rumus :
Berikut Tabel evaluasi untuk perbandingan hasil pengukuran 2 (PC). Tabel 8 Evaluasi2 PC % Presentase Tes Pengukuran2 PC MIPS MFLOPS Single Precision MFLOPS Double Precision Mandelbrot Parallelized Prosesor
Brench Merk Asus PC Asus 2 Dell PC PC 38,63 % 34,70 % 14,50 % 42,56 % 38,30 % 10,61 % 42,56 % 38,31 % 10,61 %
12,16 % 8,50 % 8,50 %
46,95 % 42,44 %
5,99 % 9,00 %
41,55 % 38,01 %
5,49 % 10,53 %
Intel PC
Dari nilai presentase evaluasi2 masih Asus PC memiliki nilai presentasi yang selalu tinggi, baik dari nilai presentase MIPS, MFLOPS Single Precision, MFLOPS Double Precision, Mandelbrot Parallelized, dan Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
32
Processor (Rata-rata nilai keseluruhan). Sedangkan untuk evaluasi pengukuran Laptop, dibuat perhitungan untuk membandingkan kinerja Laptop secara keseluruhan dengan rumus sebagai berikut :
Berikut Tabel evaluasi untuk (Laptop).
%
Acer Aspire 4741 Toshiba Satellite L645 HP G42
perbandingan hasil
pengukuran 2
Tabel 9 Evaluasi2 Laptop Presentase Tes Pengukuran2 PC MIPS MFLOPS MFLOPS Mandelbrot Single Double Parallelized Precision Precision 13,77 15,99 % 17,40 % 17,15 % % 14,03 15,44 % 17,54 % 17,05 % % 13,88 13,41 % 19,12 % 17,28 % % 10,10 9,28 % 8,83 % 10,04 % % 10,11 9,29 % 8,84 % 9,13 % % 9,64 % 8,86 % 8,45 % 9,05 %
Acer Aspire 4736 G Acer Aspire 4732 Z Zyrex Cruiser 625P Acer Aspire 2920 9,17 % 8,44 % Compaq 7,96 % 7,32 % Pressario V3000 HP Mini 110- 7,39 % 7,77 % 3504 Acer AspireOne 3,90 % 4,15 %
Prosesor
15,92 % 15,82 % 15,45 % 9,61 % 9,39 % 9,05 %
8,44 %
8,62 %
8,68 %
6,96 %
7,50 %
7,47 %
2,83 %
2,70 %
5,58 %
1,53 %
1,44 %
2,97 %
Pada evaluasi2 untuk nilai MIPS keunggulan ada pada Toshiba Satellite L645, MFLOPS Single Precision pada Acer Aspire 4741, MFLOPS Double Precision dan Mandelbrot Parallelized pada HP G42.
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
33
4.3 Kinerja Keseluruhan Berikut kesimpulan Kinerja CPU dari hasil pengukuran 1 dan 2, Untuk lebih detailnya dijelaskan dalam tabel berikut : 1) Kesimpulan Pengukuran PC
No
Tabel 10 Kesimpulan Kinerja PC Nilai Pengukuran
Brench Merk
MIPS
1
2
3
4
Asus PC (Intel Pentium E5700) Asus PC2 (Intel Pentium E5400) Dell PC (Intel Pentium 4) Intel PC (Intel Pentium 4)
33963,60 pada 3,0 GHz
MFLOP S Single Precisio n 37200 pada 3,0 GHz
MFLOPS Double Precision 18600 pada 3,0 GHz
Mandelbr Prosesor ot Paralleliz ed 33316,68 30770 pada 3,0 GHz
30510,20 pada 2,7 GHz
33480 pada 2,7 GHz
16740 pada 2,7 GHz
29488,09 pada 2,7 GHz
27554
12750,30 pada 3,0 GHz 10691,92 pada 1,8 GHz
9276,75 pada 3,0 GHz 7436,90 pada 1,8 GHz
4637,60 pada 3,0 GHz 3718,45 pada 1,8 GHz
7237,36 pada 3,0 GHz 4330,47 pada 1,8 GHz
8475
6544
Untuk lebih jelasnya, penjelasan diatas dalam grafik kesimpulan dan tabelEvaluasi kinerja PC berikut : MIPS
40000 30000 20000 10000 0 Asus PC
Asus PC2
Dell PC
Intel PC
MFLOPS Single Precision MFLOPS Double Precision Mandelbrot Parallelized Processor
Gambar 4 Grafik Kesimpulan Kinerja PC
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
34
Tabel 11 Kesimpulan Evaluasi PC % Brench Merk Presentase Evaluasi PC Asus PC Asus 2 Dell PC PC MIPS 38,63 % 34,70 % 14,50 % MFLOPS Single 42,56 % 38,30 % 10,61 % Precision MFLOPS Double 42,56 % 38,31 % 10,61 % Precision Mandelbrot Parallelized 44,79 % 39,64 % 9,73 % Prosesor 41,95 % 37,57 % 11,51 %
Intel PC 12,16 % 8,50 % 8,50 % 5,84 % 8,92 %
Kesimpulan dari hasil pengukuran1 dan 2, untuk PC jelas sekali bahwa prosesor yang berkinerja tinggi memiliki Clock Speed yang lebih besar di banding lainnya. Selain itu juga dari hasil evaluasi keseluruhan, presentase nilai masih Asus PC lebih baik dari yang lainnya. 2) Kesimpulan Pengukuran Laptop Tabel 12 Kesimpulan Kinerja Laptop No Brench Merk Nilai Pengukuran MIPS MFLOP MFLOP Mandelbr S Single S ot Precisio Double Paralleliz n Precisio ed n 1 Acer Aspire 34041,10 46825,50 29440,70 39618,08 4741 (Intel pada 2,26 pada pada pada 2,26 Core i5) GHz 2,26 2,26 GHz GHz GHz 2 HP G42 (Intel 36800,10 40901,40 29420,55 39913,79 Core i3 380M) pada 2,53 pada pada pada 2,53 GHz 2,53 2,53 GHz GHz GHz 3 Toshiba 34664,20 45229,00 26990,15 39376,28 Satellite L645 pada 2,53 pada pada pada 2,53 (Intel Core i3 GHz 2,53 2,53 GHz 380M) GHz GHz 4 Acer Aspire 24821,70 27191,65 13596,60 23242,84 4736 G (Intel pada 2,2 pada 2,2 pada 2,2 pada 2,2 Mobile Core 2 GHz GHz GHz GHz Duo T6600) Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
Prosesor
37481
36758
36564
22213
35
5
6
7
8
9
10
Acer Aspire 4732 Z (Intel Pentium T4400) Zyrex Cruiser 625P (Intel Mobile Core 2 Duo T6500) Acer Aspire 2920 (Intel Core 2 Duo Mobile T7300) Compaq Pressario V3000 (Intel Core 2 Duo Mobile T2370) HP Mini 1103504 (Intel Atom DualCore) Acer AspireOne (Intel Atom N270)
24843,40 pada 2,2 GHz
27208,70 pada 2,2 GHz
13605,90 pada 2,2 GHz
22074,08 pada 2,2 GHz
21933
23699,50 pada 2,1 GHz
25973,35 pada 2,1 GHz
13010,70 pada 2,1 GHz
21690,09 pada 2,1 GHz
21093
22574,20 pada 2,0 GHz
24733,35 pada 2,0 GHz
12984,35 pada 2,0 GHz
19913,97 pada 2,0 GHz
20051
19573,40 21436,50 pada 1,73 pada GHz 1,73 GHz
10719,80 pada 1,73 GHz
17320,22 pada 1,73 GHz
17262
18166,00 pada 1,5 GHz
22809,80 pada 1,5 GHz
4426,80 pada 1,5 GHz
6269,59 pada 1,5 GHz
12918
9594,50 pada 1,6 GHz
12162,85 pada 1,6 GHz
2360,65 pada 1,6 GHz
3356,98 pada 1,6 GHz
6868
Untuk lebih jelasnya, penjelasan diatas dalam grafik kesimpulan Kinerja dan tabel evaluasi laptop berikut : 50000 45000 40000 35000 30000 25000 20000 15000 10000 5000 0
MIPS MFLOPS Single Precision MFLOPS Double Precision Mandelbrot Parallelized Processor
Gambar 5 Grafik Kesimpulan Kinerja Laptop
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
36
Tabel 13 Kesimpulan Evaluasi Laptop % Presentase Evaluasi Laptop MIPS MFLOPS MFLOPS Mandelbrot Single Double Parallelized Precision Precision Acer Aspire 4741 13,68 15,90 % 18,81 % 17,02 % % HP G42 14,79 13,89 % 18,79 % 17,15 % % Toshiba Satellite 13,93 15,36 % 17,24 % 16,92 % L645 % Acer Aspire 9,98 % 9,23 % 8,68 % 9,99 % 4736G Acer Aspire 9,99 % 9,24 % 8,69 % 9,48 % 4732Z Zyrex Cruiser 9,53 % 8,82 % 8,31 % 9,32 % 625P Acer Aspire 2920 9,07 % 8,40 % 8,29 % 8,55 % Compaq 7,87 % 7,28 % 6,85 % 7,44 % Pressario V3000 HP Mini 1107,30 % 7,75 % 2,83 % 2,69 % 3504 Acer AspireOne 3,86 % 4,13 % 1,51 % 1,44 %
Prosesor
16,08 % 15,77 % 15,68 % 9,53 % 9,41 % 9,05 % 8,60 % 7,40 % 5,54 % 2,95 %
Kesimpulan untuk laptop dari hasil pengukuran 1 dan 2 serta dari hasil evaluasi perbandingan kinerja (MIPS dan MFLOPS), tidak selalu prosesor yang memiliki clock speed tinggi memiliki kinerja yang lebih baik hal ini dikarenakan prosesor pada laptop tersebut kemungkinan tidak mencapai kombinasi optimal antara arsitektur, bandwidth dan clock. Misalkan dari hasil di atas untuk Acer Aspire 2920 (Intel Mobile Core 2 Duo T7300) memiliki kinerja yang dibawah Acer Aspire 4732 Z (Intel Pentium T4400), jelas sekali dari segi spesifikasi keunggulan hardware ada pada Acer Aspire 2920 tapi kenyataanya kinerja tidak sesuai dengan yang diharapkan atau kurang optimal. Dari hasil pengukuran dan evaluasi ini maka disimpulkan bahwa prosesor yang berkinerja tinggi adalah prosesor yang mencapai kombinasi optimal antara arsitektur, bandwidth dan clock speed. Tiap factor mempunyai batasan-batasan fisik tersendiri. Kecepatan/clock prosesor dibatasi oleh proses fabrikasi yang digunakan. Bandwith dibatasi beberapa jumlah transistor yang diperlukan di tingkat register maupun cache serta kecepatan transfer data dari memori. Arsitektur dibatasi jumlah instruksi yang bisa dijalankan tiap saat paralelisme. Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
37
5. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dari hasil penelitian di atas, dapat ditarik kesimpulan akhir dari penelitian sebagai berikut : a. Pengukuran kinerja CPU dengan menggunakan satuan MIPS dan MLOPS, sangat membantu dalam mengetahui kinerja atau kecepatan dari teknologi prosesor. Dengan benchmarking ini akan diketahui hasil pengukuran dan perbandingan kinerja dari setiap CPU. Dari hasil pengukuran yang dijelaskan pada bab sebelumnya terlihat jelas bahwa prosesor yang lebih modern atau mempunyai clock speed yang tinggi tidak selalu memiliki kinerja yang baik. Prosesor berkinerja tinggi adalah prosesor yang mencapai kombinasi optimal antara arsitektur, bandwidth dan clock speed. b. Evaluasi Kinerja CPU yang dilakukan yaitu evaluasi perbandingan. Evaluasi yang dilakukan dalam pengukuran ini yaitu membandingkan parameter MIPS, MFLOPS Single Precision, MFLOPS Double Precision, Mandelbrot Parallelized dengan membuat hitungan presentase. Dari hasil Evaluasi Kinerja menjelaskan bahwa Asus PC (Intel Pentium E5700) memiliki kinerja yang paling baik untuk kelas PC, sedangkan pada kelas laptop Acer Aspire 4741(Intel Core i5) memiliki kinerja yang paling baik. Hasil evaluasi ini memudahkan dalam memilih, menentukan jenis prosesor atau CPU mana yang lebih baik dan layak digunakan sesuai dengan kebutuhan user. c. Agar dapat mengetahui kebenaran dari pengukuran kinerja CPU ini, maka untuk menghasilkan nilai pengukuran yang lebih akurat hendaknya jangan menggunakan benchmarking saja, tetapi dengan melakukan real test workload (pengukuran beban kerja langsung), dan Artificial Test Workload ( Menggabungkan tes nyata dan benchmark). d. Pengukuran ini hanyalah untuk pembanding, oleh karena itu penulis menyarankan jika akan melakukan suatu pengukuran kinerja hendaklah di sesuaikan tujuannya untuk apa, metode, teknik pengukuran yang jelas, indeks yang akan di evaluasi harus tepat, dan manfaat pengukurannya untuk apa sehingga menggambarkan hasil pengukuran yang sesuai dengan kenyataan dan kebutuhan. 6. Pustaka Amelia, Fitrie., Adhiputra, Eky., Mandala, Webby., Fauzan, Nur Ahmad., Putri Rahmanto, Annisa., dan Wicaksana, I Wayan S., 2010, Teknik Mengukur Kinerja VGA CardDengan Menggunakan Metode Solution Technique Measurement, 6th National Conference – Bali November 2010, Bekasi. Arhami, M., S.Si, M.Kom., dan Desiani, Anita., S.Si, M.Kom, 2007 , Pengukuran Kinerja Komputer (Benchmarks), Seminar Nasional Ekonomi Manajemen dan Teknologi Informasi Komunikasi (SEMANTIK 07), Bandar Lampung, 19 Juli 2007.
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
38
Gunadarma, Universitas., 2011, Diktat Perkuliahan Arsitektur Komputer, Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma. Gunadarma, Universitas., 2011, Diktat Perkuliahan Organisasi Komputer, Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma. Hamacher, V Carl., dan G, Zvonko., 1994, Organisasi Komputer, Edisi III, Jakarta. http://blog.uad.ac.id/sulisworo/2009/05/04/benchmark/, Diakses 20.40 WIB 15 April, 2011. http://e-articles.info/e/a/title/MMX-Technology/, Diakses 10.00 WIB 15 April, 2011. http://en.wikipedia.org/wiki/Benchmark (computing), Diakses 20.30 WIB 15 April, 2011. http://en.wikipedia.org/wiki/Benchmarking, Diakses 20.30 WIB 15 April, 2011. http://en.wikipedia.org/wiki/Single_precision_floating-point_format, Diakses 11.00 WIB 15 April, 2011. http://en.wikipedia.org/wiki/Double_precision_floating-point_format, Diakses 11.05 WIB 15 April, 2011. http://en.wikipedia.org/wiki/SSE4, Diakses 20.00 WIB 15 April, 2011. http://en.wikipedia.org/wiki/SSE5, Diakses 20.00 WIB 15 April, 2011. http://en.wikipedia.org/wiki/x86, Diakses 20.00 WIB 15 April, 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/FLOPS, Diakses 11.10 WIB 15 April, 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/Instruksi_per_detik, Diakses 11.20 WIB 15 April, 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/MMX, Diakses 11.30 WIB 15 April, 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/SSE, Diakses 14.10 WIB 15 April, 2011. http://williamstallings.com/COA/COA7e-inst.html, Diakses 09.00 WIB 10 April, 2011. http://www.catatanteknisi.com/2010/03/pc-wizard-2010-pendeteksihardware.html, Diakses 09.05 WIB 16 April, 2011. http://www.chip.co.id/green, Diakses 10.20 WIB 16 April 2011. http://www.cpuid.com/softwares/pc-wizard.html, Diakses 09.00 WIB 16 April, 2011. http://www-csfaculty.stanford.edu/~eroberts/courses/soco/projects/200001/risc/risccisc/, Diakses 10.00 WIB 15 April, 2011. http://www.infonafcom.co.cc/2011/03/fitur-fitur-teknologi-padaprocessor.html, Diakses 10.15 WIB 15 April, 2011. http://www.tkjsmknasionaldepok.co.tv/2011/01/MMX, SSE, SSE2, SSE3 & SSSE3.html, Diakses 10.00 WIB 15 April, 2011. http://www.spec.org/benchmarks.html, Diakses 13.00 WIB 17 April, 2011. http://www.topbits.com/hyper-threading.html, Diakses 12.00 WIB 15 April, 2011. Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
39
http://www.unhas.ac.id/rhiza/arsip/Arsitektur%20Komputer/arsitektu r%20komputer/modul_5_-_floating_point.pdf, Diakses 21.00 WIB 15 April, 2011. Kurniawan, Daniel., Setiadi, Dony., dan Saputra, Eko., 2010, Metode Membandingkan Kinerja Web Browser, Jurnal Universitas Gunadarma 2010, Bekasi. Lubis, Akhyar., 2010, Benchmarking , http://akhyarlubis.web.ugm.ac.id/artikel/101-benchmarking, Diakses 13.00 WIB 11 April, 2011. Setiawan, Eko Budi., 2011, Diktat Kuliah Organisasi Komputer, Teknik Informatika Fakultas Komputer Universitas Komputer Indonesia. Soeparlan, Soepono., 2011, Pengantar Organisasi Sistem Komputer, Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma. Stallings, William., 2004, Organisasi dan Arsitektur Komputer (Rancangan Kinerja), Jilid I, Jakarta. Stallings, William., 2005, Organisasi dan Arsitektur Komputer (Rancangan Kinerja), Jilid II, Jakarta. Sumedang, STMIK., 2011, Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi (S1) Teknik Informatika., STMIK, Sumedang. Supatmi, Sri., 2011, Diktat Perkuliahan Arsitektur Komputer, Teknik Informatika Fakultas Komputer Universitas Komputer Indonesia. Sutanta, Edhy., 2005, Pemanfaatan Metode Iterasi Matematis Untuk Pengujian Kinerja Processor, Jurnal Institut Sains & Teknologi AKPRIND 2005, Yogyakarta. Wibawanto, Hari., 2000, Pengukuran Kinerja Komputer dan Permasalahannya, Jurnal Elektro Indonesia Januari 2000, Semarang. Wicaksana, I Wayan S., BAB 1 – Pendahuluan, http://iwayan.info/Lecturer/AnalisisKinerjaSistem_S1/Bab 1 Pendahuluan.pdf, Di akses 13.00 WIB 10 April, 2011. Wicaksana, I Wayan S., BAB 2 Teknik Pengukuran, http://iwayan.info/Lecturer/AnalisisKinerjaSistem_S1/Bab 2 Teknik Pengukuran.pdf , Di akses 10 April 13.00 WIB, 2011. Wicaksana, I Wayan S., BAB 3 – Pemodelan Dalam Pengukuran, http://iwayan.info/Lecturer/AnalisisKinerjaSistem_S1/Bab 3 Pemodelan Dalam Pengukuran.pdf, Di akses 13.00 WIB 10 April, 2011. Wicaksana, I Wayan S., BAB 4 Evaluasi Kinerja, http://iwayan.info/Lecturer/AnalisisKinerjaSistem_S1/Bab 4 Evaluasi Kinerja.pdf , Di akses 13.00 WIB 10 April, 2011. Wicaksana, I Wayan S., BAB 6 - Utiliti Evaluasi Kinerja, http://iwayan.info/Lecturer/AnalisisKinerjaSistem_S1/Bab 6 Utiliti Evaluasi Kinerja.pdf, Di akses 13.00 WIB 10 April, 2011. Wicaksana, I Wayan S., dan Yunika, Elisabeth Pratiwi., 2010, Mengukur Kecepatan Komputer Menggunakan Skala Marks MIPS, Jurnal Seminar Nasional Universitas Gunadarma 2010, Bekasi.
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
40
Winarno, Edy., 2011, Diktat Perkuliahan Arsitektur dan Organisasi Komputer, Teknik Informatika Fakultas Komputer Unisbank Semarang.
Jurnal Infoman’s Volume 5 Nomor 1 Mei 2012
41