Melalui Pandangan Samar-samar

Asal Muasal Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQIndonesia .; Editor Daniel Saputra, Manager: Yonata Bastian, Ludwig Noya, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of Seventh-day Adventists

Pelajaran Ke Tujuh 9—15 PEBRUARI 2013

Melalui Pandangan Samar-samar Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya. (1Kor. 3:19)

1 | SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia. Diterjemahkan oleh:Daniel Saputra.


Sabat 9 PEBRUARI

Pendahuluan Maz. 8:3—9

Jangan Anggap Remeh Apapun

Angin dingin berembus ke wajahku. Aroma segar pohon pinus memenuhi udara. Aku memandang ke arah kelompok hijauan di sekitarku. Mataku naik turun naik dan turn lagi, pohon menjulang melambai kepada gunung kaku yang berdiri teguh menjaga di kejauhan. Tak ada bunyi pabrik terdengar. Inilah kedamaian, pikirku. Inilah gereja. Bagaimana tempat ini, saat ini, perasaan ini datang tidak darimanapun kecuali Allah? Saya tidak mengerti bagaimana kadal secara pintar menyamar merayap dari dedaunan atau efisiensi lumut membersihkan lantai huta kecuali direncanakan. Kaum evolusionis mendasarakan teori mereka pada konsep alam berevolusi berdasarkan instink untuk hidup— dunia anjing-memakan-anjing. Tetapi bagaimana dengan hal-hal didunia ini yang fungsinya hanya untuk keindahan? Atau bagaimana dengan pikiran dan tindakan yang dapat tumbuh dari tunas yang tidak mungkin muncul dari keunggulan kompetitif, seperti kebajikan manusia?

Mengapa kita anggap remeh keindahan yang diciptakan Allah? Mengapa kita anggap remeh keindahan yang diciptakan Allah? Mengapa kita terus menuntut bukti bahwa kita adalah milik-Nya? Apa kata alam kepada kita? Bahwa DIA menyediakan. DIA peduli. DIA mengasihi. "Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah"(Mzm. 139:14, 15). Anda semua telah "ke gereja" Anda tahu ayat ini, jadi mengapa terus mengabaikannya? Berjalan-jalanlah melalui hutan. Hiruplah aroma bunga. Pujilah DIA. Dan ketika Anda mempelajari pelajaran minggu ini, mungkin Anda mempelajari lebih lanjut tentang apa yang dilakukan dan tidak dilakukan alam tentang Allah. Tamara Naja, Bowling Green, Kentucky, U.S.A.



Minggu 10 PEBRUARI

Logos Dunia Disekitar Kita

Yes. 43:1; Yoh. 12:31, 32; Rom. 8:20-22

Allah Membuat Dunia Yang Sempurna (Yesaya 43:1;. Mzm 24:1) Ketika Allah pertama kali menciptakan dunia, yang adalah hak eksklusif-Nya, yang secara sempurna menceminkanNYA. Di tempat yang mulia, Dia menciptakan dua orang untuk rumah indah yang telah dibuatNYA. Tanpa cacat cela, sama seperti Sang Pencipta. Waktu yang digunakan Adam dan Hawa di alam adalah untuk menjadi untuk keuntungan mereka. Dalam Yesaya dan Mazmur, Alkitab menyatakan bahwa Allah menciptakan segala sesuatu dan segala sesuatu adalah milik-Nya. Segala sesuatu tentang planet ini—dari bilah rumput kepada bangsa-bangsa dan mereka orang-adalah pencerminan dari desain-Nya. Dan pada awal dunia ini, itu adalah refleksi yang belum bercacat.

Terlepas dari dosa kita, Allah masih mendengarkan dan peduli. Manusia Menghancurkan Ini (Kej 3:17;. Rom 8:20-22) Adam dan Hawa melakukan kesalahan dahsyat. Mereka tidak menaati Allah-pertama Hawa, kemudian Adam. Keduanya sama-sama menjadi bersalah. Melalui dosa mereka, Alkitab mengatakan kepada kita bahwa dunia alam di mana kita hidup dikutuk oleh Sang Pencipta, tetapi tidak, seperti banyak yang mengasumsikan, sepenuhnya untuk menghukum orang-orang berdosa. Itu dikutuk "dengan harapan bahwa penciptaan itu sendiri akan dibebaskan dari perbudakan kepada kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan dan kemuliaan anak-anak Allah" (Roma 8:20, 21). Jadi dengan dosa-dosa mereka, manusia merusak pekerjaan Allah yang sempurna. Dalam upaya untuk membawa kita kembali ke pertobatan, dunia dikutuk. Meskipun untuk beberapa derajat alam masih mencerminkan kemuliaan Allah, dosa telah menodai apa yang telah dirancang Allah . Bahkan apa yang tampaknya menjadi adegan yang paling sempurna dicemari oleh dosa. Mawar memiliki duri. Lebah menyengat. Perairan tercemar. Apa yang dibuat Allah sebagai karya tanpa cacat seni dan arsitektur, telah dinajiskan manusia. Tetapi bahkan dalam dosa kita, Allah telah membuat jalan bagi kita untuk diselamatkan. Kadang-kadang mungkin tidak tampak bahwa kutukan dari dunia ini adalah untuk keuntungan kita. Namun, Allah masih memegang kendali. Kita dapat mempercayai-Nya. Dengan mempelajari alam dan keajaiban yang dikandungnya, kita bahkan sekarang dapat melihat bagaimana Allah kreatif dan berkuasaNYA DIA Setan Meraih Kendali. . . Seolah-olah (Yohanes 12:31, 32;. Efesus 2:1, 2) Ketika Hawa dan Adam memilih untuk mempercayai si ular lebih dari Allah, Setan menjadi penguasa dunia ini. Untungnya bagi kita, itu hanya posisi sementara. Bahkan, Allah sudah di peperangan bagi dunia ini. Setan berkuasa atas orang-orang yang tidak membiarkan Allah mengatur mereka, yang memilih untuk tidak mengikuti instruksi-Nya yang sempurna. Meskipun jatuh dalam dosa, Allah masih memegang kendali. Akhirnya bukankah, dunia-Nya. 3 | SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia. Diterjemahkan oleh:Daniel Saputra.


Allah masih mengendalikan alam juga. Tanpa intervensi Nya, iblis akan menghancurkan semua orang dan segala sesuatu sekarang. Memang, masih ada kejahatan di dunia, bahkan di alam. Hewan membunuh dan melukai, dan orang-orang melakukan hal-hal yang lebih buruk terhadap diri mereka sendiri dan satu sama lain. Adalah terlalu mudah untuk berfokus pada yang buruk dan kehilangan hal yang baik yang diberikan Allah kepada kita. Pujilah Dia bahwa Dia telah mengalahkan musuh! Segera kita akan pulang, dan dunia ini akan dibuat lagi seperti yang dimaksudkan Allah untuk menjadi sempurna dan sempurna seperti Dia Allah Kembali Memenangkan Dunia (Mazmur 8; 19) Adalah hal yang indah untuk mengetahui bahwa Allah adalah Kekuatan utama di alam semesta dan bahwa melalui pengorbanan Kristus, dunia ini telah kembali dimenangkan kepada Allah. Kadangkala, tentu tidak tampak seperti itu, tapi disitulah iman datang dalam—iman kepada Alkitab, iman bahwa Kristus telah menyelamatkan nyawa dan di dalam kita melalui Roh Kudus. Dosa masih memiliki konsekuensi dan kematian masih ada. Meskipun kita diselamatkan melalui Kristus, masih ada dampak dari dosa-dosa kita. Dan karena Yesus menjalani kehidupan yang sempurna di dunia yang tidak sempurna, kematian tidak selamanya. Allah maha penyayang sehingga kita bahkan tidak perlu tahu bagaimana cara untuk berdoa dengan benar untuk menerima kemurahanNya! Ketika kita bahkan tidak tahu apa yang harus dikatakan kepada Allah atau bagaimana mengekspresikan diri, Roh Kudus berbicara atas nama kita. Roma 8:26 mengatakan kepada kita bahwa " Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan". Terlepas dari dosa kita, Allah masih mendengarkan dan peduli. Meskipun dengan dorongan yang berlimpah di Alkitab yang memerintahkan kita mengenai belas kasihan Allah, kadang-kadang masih terdapat kekecewaan untuk melanjutkan hidup di dunia yang dikelilingi oleh dosa. Karena itulah mengapa Allah telah memberi kita lebih dari sekedar Alkitab untuk mendorong dan membimbing kita. Meskipun alam tidak semenakjubkan seperti saat Tuhan pertama kali menciptakannya, setiap hal di dunia ini—pohon, binatang, orang, bintang—bintang, dan seterusnya—semua masih menunjukkan tanda unik Pencipta mereka. Pemazmur menulis, " Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;" (Maz.19: 2, ITB). Apakah sinar bintang di tengah malam, langit biru cerah di musim panas, atau warna mengkesima saat matahari terbit atau terbenam, alam terus memberitahu kita betapa menakjubkan, Allah yang mulia. Lain kali Anda melihat pemandangan yang sangat menakjubkan, ingatlah bahwa Tuhan menciptakan semuanya, dan bahwa itu adalah ekspresi cinta-Nya dan perawatan untuk Anda. REAKSI 1. Hal apa yang ada di alam yang mengejutkan Anda sebagai yang paling memuliakan Allah? Bagaimana Anda melihat tangan-Nya dalam penciptaan minggu ini? 2. Apakah Anda melihat penghancuran berkelanjutan dari bumi sebagai pertanda segeranya kedatangan Allah? Mengapa ya atau mengapa tidak?

Amanda Ernst, Charlotte, North Carolina, U.S.A.



Senin 11 PEBRUARI

Kesaksian Kasih Allah di Alam

Maz. 24:1; 50:10

"Pada mulanya, Tuhan itu terungkap dalam semua karya penciptaan. Ini adalah Kristus yang menyebar langit, dan meletakkan dasar bumi. . . . Itu Dia yang memenuhi bumi dengan keindahan, dan udara dengan lagu. Dan pada segala sesuatu di bumi, dan udara, dan langit, Dia menulis pesan kasih Bapa. "Sekarang dosa telah menodai karya Allah yang sempurna, namun tulisan tangan yang tetap. Bahkan sekarang segala sesuatu yang diciptakan menyatakan kemuliaan-Nya keunggulan. . . . Tidak ada daun hutan, atau bilah rumput yang rendah, namun memiliki pelayanannya. Setiap pohon dan semak belukar dan daun memunculkan unsur kehidupan yang tanpanya baik manusia maupun hewan tidak bisa hidup, dan manusia dan hewan, pada gilirannya, melayani kehidupan pohon dan semak belukar dan daun "1.

Di alam terdapat pesan pengharapan dan kenyamanan "Bapa kita yang di sorga adalah sumber kehidupan, kebijaksanaan, dan sukacita. Lihatlah hal-hal yang indah di alam. Pikirkan adaptasi luar biasa mereka dengan kebutuhan dan kebahagiaan, tidak hanya manusia, tetapi semua makhluk hidup. Sinar matahari dan hujan, yang menggembirakan dan menyegarkan bumi, bukit-bukit dan samudera dan dataran, semua berbicara kepada kita tentang cinta Sang Pencipta. . . . "Bahkan di tengah penderitaan yang dihasilkan dosa, kasih Allah dinyatakan. . . . Duri dan onak—kesulitan dan cobaan yang membuat hidup [manusia] yang penuh kerja keras dan perawatan—ditujukan untuk kebaikan manusia sebagai bagian dari pelatihan yg diperlukan dalam rencana Tuhan untuk mengangkat dirinya dari kehancuran dan degradasi yang diakibatkan dosa. Dunia, meskipun jatuh, tidak semuanya penderitaan dan kesengsaraan. Di alam terdapat pesan pengharapan dan kenyamanan. Ada bunga atas duri, dan duri ditutupi dengan mawar. "'Allah itu kasih' yang ditulis pada setiap bukaan kuntum bunga, atas setiap tegakan rumput yang bermunculan. Burung-burung yang indah membuat nyanyian di udara dengan lagulagu kegembiraan mereka, bunga-bunga berwarna lembut dalam kesempurnaan mereka sebagai pewangi udara, pohon-pohon tinggi hutan yang kaya dengan dedaunan hijau yang hidup—semua bersaksi untuk perawatan, kelembutan kebapakan Allah kita dan adalah kerinduanNYA untuk membuat anak-anak-Nya bahagia "2. REAKSI Mengapa Tuhan mengijinkan kesulitan dan cobaan dalam hidup kita? Dorongan apa yang dapat kita temukan di alam? ____________ 1. Ellen G. White, The Desire of Ages, p. 20. 2. White, Steps to Christ, pp. 9, 10.

Karen Pires, Pendleton, South Carolina, U.S.A. 5 | SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia. Diterjemahkan oleh:Daniel Saputra.


Selasa 12 PEBRUARI

Bukti Kej. 3:6

Pencipta—Kasih dan Maha Kuasa

Teolog William Paley menulis Teologi Alam pada tahun 1802, di mana ia menulis tentang bagaimana hewan menunjukkan kepedulian dan keterampilan dari Sang Pencipta. Meskipun ia gagal untuk mengenali efek kejatuhan terhadap alam, tesisnya tidak pernah membantah, meskipun ada banyak klaim untuk sebaliknya.

Jawaban yang hanya ditemukan bila iman memimpin Charles Darwin berpendapat bahwa Allah yang merancang setiap fitur alam tidak akan baik. Sebagai bukti, ia merujuk pada parasit yang makan dan hidup dalam tubuh ulat dan cara yang kejam kucing bermain dengan tikus. Hari ini, khususnya dalam masyarakat postmodern, beberapa orang Kristen tidak terkejut dengan argumen Darwin. Jika beberapa orang Kristen menerima pandangan Darwin, maka itu adalah antara mereka dan Allah. Benar? Masalahnya di sini, bagaimanapun, adalah bukan hanya tentang penciptaan dibandingkan evolusi atau Kristen terhadap Darwinisme. Hal ini menyerang keberadaan Allah dan karakter-Nya sebagai Pencipta yang maha-kuasa. Disajikan kembali dalam istilah modern, argumen Darwin akan terdengar lebih seperti ini, "Kanker sedang menghancurkan jutaan nyawa dan membuat mereka menderita! Manusia secara konsisten melakukan hal-hal jahat setiap hari! Allah Pencipta tidak bisa menjadi yang mencintai. DIA hanya akan menjadikan kepahitan dan dendam! " Argumen ini membahas pertanyaan-pertanyaan kuno berikut: Mengapa hal-hal buruk terjadi? Dan mengapa Allah mengijinkan hal-hal buruk terjadi? Jawaban yang hanya ditemukan bila iman memimpin. Hawa membuat kesalahan mahal dengan percaya bahwa dia dapat sama derajat dengan Allah jika ia makan dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Perhatikan dunia sekarang, lihat bagaimana korupsi, peperangan, penyakit, dan kelaparan. Tapi itu bukan kesalahan kita, bukan? Dosa telah menginfeksi dunia kita seperti parasit yang dirujuk Darwin . Ya, ada beberapa hal yang indah di dunia ini seperti apa yang dirujuk Paley . Tetapi karena dosa masuk ke dalam dunia ini dan karena banyak dari kita menganggap diri kita sehebat Allah, kita juga telah membuat dunia seperti sekarang ini. Kita harus bersyukur kepada Allah setiap hari untuk pengorbanan Anak-Nya bagi manusia berdosa yang telah sesat dan menghancurkan ciptaan-Nya yang sempurna. Suatu hari semua orang akan mengetahui kuasa Allah yang sejati. Tidak semua orang, bagaimanapun, akan mengalami penciptaan baru yang indah yang telah Dia siapkan untuk kita. Biarlah Allah membantu Anda untuk tidak menjadi anggota dari kelompok itu!

Ross Knight, Charlotte, North Carolina, U.S.A. 6 | SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia. Diterjemahkan oleh:Daniel Saputra.


Rabu 13 PEBRUARI

Efe. 2: 10

Bagaimana Memandang Samar-samar

Semua pengikut Kristus berjuang melawan kegelapan. Tetapi ketika kita membiarkan Kristus membersihkan kaca sehari-hari, kita bisa menarik kekuatan dari-Nya. Kita dapat didorong untuk mengangkat orang-orang Kristen lain yang mencoba untuk melihat melalui kaca gelap. Berikut adalah tiga ide tentang bagaimana membiarkan Allah membersihkan pandangan melalui kegelapan.

Dia menciptakanmu dengan suatu tujuan. Izinkan akarmu tumbuh jauh di dalam-Nya Akui kerabunanmu. Satu hal yang kita tahu pasti: ketika kita secara aktif mencari Tuhan, Dia tidak akan menyembunyikan diri dari kita (Yer. 29:12). Ketika kita mencari untuk tumbuh dalam kebijaksanaan-Nya, kita akan melihat kebijaksanaan-Nya di mana-mana. Putuskan apa yang Anda cari. Apakah akan gelap atau terang? Memutuskan untuk mencari apa yang positif dan menyadari bahwa kesulitan bukan kita yang mengalahkan sangat penting untuk langkah ini. Jika kita berpikir kita dapat maju dalam hidup melalui disiplin diri, kita harus berpikir lagi: " karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintahpemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara"(Efesus 6:12). Waspadalah terhadap rasa percaya diri. Percaya diri sangat penting untuk pertumbuhan pribadi, tetapi apakah iman jika tidak melepaskan apa yang kita yakin? Pada saat kita paling yakin akan kekuatan tertentu dalam hidup sehari-hari sehingga kita mulai menganggapnya sebagai sempurna. Ini adalah ketika Setan mengaburkan kaca dengan godaan di daerah yang kita pikir telah taklukkan. Ini adalah ketika kita menjadi tidak dapat melihat melampaui kegelapan dan di mana pengakuan dan iman dalam kuasa Kristus Mahatahu dan kreatif harus melangkah masuk " Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya"(Efesus 2:10). Allah tahu ketika burung gereja jatuh (Mat 10:29), apakah Anda tidak percaya bahwa hanya DIA yang tahu kapan Anda jatuh karena Anda terjebak dalam kegelapan? Dia menciptakanmu dengan suatu tujuan. Izinkan akarmu tumbuh jauh di dalam-Nya. Biarkan penglihatanmu dipandu oleh tangan penyembuhan-Nya. Biarkan Kristus membersihkan kaca. REAKSI 1. Ingat-ingatlah saat ketika Anda pikir Anda telah memperbaiki cacat karaktermu hanya untuk menemukannya masih mengatur hidupmu. Bagaimana perasaan Anda ketika Anda menyadari bahwa kekuatan Anda sendiri tidak bisa menyingkirkan cacat karaktermu? 2. Pikirkan cara-cara Anda dapat memperkuat hubungan Anda dengan Tuhan minggu ini.

Aimee Shantell Burchard, Lookout Mountain, Georgia, U.S.A. 7 | SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia. Diterjemahkan oleh:Daniel Saputra.


Kamis 14 PEBRUARI

Pendapat Boleh, Tidak Boleh atau Sesuatu Yang Lain

Mark 2:27

Saya begitu sibuk selama seminggu dengan kelas dan tanggung jawab ekstrakurikuler sehingga saya tidak sempat memberishkan kamar asramaku untuk hari Sabat. Sekarang malam Sabat, dan aku merajuk di kamar berantakan Saya sangat ingin untuk membersihkannya. Saat aku duduk di sana melihat segala sesuatu yang saya bisa lakukan tetapi "tidak bisa karena itu hari Sabat," Saya bingung. Jika Sabat dibuat untuk manusia dan membersihkan kamar saya sebenarnya akan membuat saya rileks , mengapa saya hanya duduk di sini? Kemudian saya menyadari bahwa saya benar-benar tidak tahu apa hari Sabat itu . Kita tidak bisa melakukan ini, tapi kita bisa melakukan itu. Tidak semua aturan dan kewajiban masuk akal. Mereka juga tidak menjawab pertanyaan saya tentang kapan Sabat mulai, mengapa perlu dilembagakan, dan apa tujuannya . Jadi saya memutuskan untuk belajar sendiri apa artinya untuk menjaga hari Sabat dari sudut pandang Allah, karena di mana aku berada, aku hanya bisa melihat melalui kaca samar-samar. Dan apa yang saya temukan benarbenar mengubah hidupku.

Sabat adalah tentang membangun hubungan dengan Allah Saya menemukan bahwa Sabat adalah bukan tentang daftar yang boleh dan tidak boleh. Sebaliknya, hari Sabat adalah tentang membangun hubungan dengan Allah. Pikirkan cara ini: Sabat seperti cincin kawin (atau jam tangan). Seperti hadiah pernikahan menandakan komitmen untuk suatu hubungan. Dan itulah Sabat bagi orang-orang Kristen. Hal tersebut menunjukkan pada dunia bahwa kita berkomitmen kepada Allah yang menciptakan langit dan bumi. Hubungan ini menandakan bahwa DIA hanya membenarkan dan menguduskan kita. Dia sendiri yang dapat menyelamatkan kita dan ketika Dia melakukannya, DIA hanya menempatkan jubah kebajikan pada kita. Dengan jubah Kristus meliputi kita, Dia kemudian melihat kita tanpa dosa, dan meskipun kita masih dapat berbuat dosa, jika kita meminta pertobatan, jubah-Nya terus menutupi kita. Sabat adalah pengingat bahwa kita dilihat sebagai bersih dan bahwa kita diselamatkan selama kita tetap di dalam Dia. Dan hal yang indah adalah bahwa semua penciptaan menunjuk kepada satu hari, suatu hubungan. Sekarang bagi saya, hari Sabat bukan tentang daftar yang boleh dan tidak boleh, tetapi tentang membangun hubungan dengan Allah. REAKSI 1. Bagaimana Anda memelihar hari Sabat, dan mengapa? 2. Apa yang Anda tidak mengerti tentang apa yang dipercayai orang Advent Hari Ketujuh? 3. Bagaimana Anda mulai menemukan sendiri doktrin apa yang berarti bagi Anda secara pribadi? Suzanne Ocsai, Collegedale, Tennessee, U.S.A. 8 | SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia. Diterjemahkan oleh:Daniel Saputra.


Jumat 15 PEBRUARI

Eksplorasi Perancang Memulihkan Boneka Uji

Yes. 43:1

Coba Yang Rusak KESIMPULAN Kadang kala kita merasa seperti boneka uji coba kehancuran—terkunci dalam kendaraan (bumi) meluncur tak terkendali ke arah kehancuran tertentu. Efek kumulatif dari generasi egois, ditambah dengan kesalahan dosa kita sendiri, menjamin suatu kesimpulan untuk perjalanan kehancuran. Menembus keputusasaan gelap ini adalah secercah harapan bahwa, mujizat demi mujizat, DIA yang merancang dan menciptakan kita sangat ingin untuk mengembalikan ciptaan-Nya yang hancur berantakan. Meskipun keegoisan kita telah menodai ciptaan-Nya, Dia akan memulihkan kita karena hanya Pencipta kita yang bisa. Percayakan jiwa Anda yang rusak dan hancur kepadaNYA yang mencintai ciptaan-Nya dan DIA yang akan mengampuni apapun untuk membuatnya baru. HUBUNGKAN  WawancaraI satu atau lebih para ilmuwan tentang pemahaman mereka asal muasal alam dan pandangan mereka tentang masa depan bumi sehubungan manusia kelaliman (dosa).  Buat sebuah video kelas selama berjalan-jalan sore hari Sabat di mana anggota berbagai kelas memilih benda alam dan menjelaskan bagaimana hal itu berbicara kepada mereka tentang kasih Allah.  Renungkan luasnya ciptaan Allah dengan mengamati langit malam pada malam tak berbulan atau dengan mengunjungi planetarium.  Menghafalkan Yesaya 45:17-25.  Pecahkan bola lampu atau benda kaca lainnya dalam kelas sebelum memperkirakan berapa banyak potongan yang ada setelah dihancurkan, hitung kemungkinan bahwa benda itu dapat dikembalikan, dan diskusikan betapa besar kasih Allah kepada kita untuk melakukan suatu tugas berat untuk memulihkan kehidupan kita yang hancur berantakan . Tingkatkan efek dengan membagi-bagikan botol lem dan / atau tape menambal dan memberitahu kelas untuk memperbaiki objek! (Untuk keamanan, menghancurkan bola lampu atau benda kaca dalam kotak untuk mencegah potongan kaca terbang ke setiap anggota kelas.) HUBUNGKAN Ellen G. White, Patriarchs and Prophets, chap. 2, “The Creation.” Randall W. Younker, God’s Creation (Nampa, Idaho: Pacific Press®, 1999), pp. 37–49; John T. Baldwin, ed., Creation, Catastrophe, and Calvary (Hagerstown, Md.: Review and Herald®, 2000), pp. 40–62. Richard F. Carlson, ed., Science and Christianity (Downers Grove, Ill.: InterVarsity Press, 2000), pp. 19–51, 105– 110.

Dan Solís, College Place, Washington, U.S.A. 9 | SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia. Diterjemahkan oleh:Daniel Saputra.

Melalui Pandangan Samar-samar

Recommend Documents