peranan
yang
penelitian
penting.
Universitas
Sehubungan
dengan
Andalaa menyarankan
itu
tim dalam
agar
pemilihan pengurus dsn badan pemerikea koperaai hendaknya badan
pemeriksa
dipilih
terlebih
dahulu
eetelah
itu
kemudian dipilih pengurusPenelitian yang dilakuLran penulis ini secara
khusus
menyoroti keragaan alat perlerrgkapan organieaei
koperaei
BUD dalam kaitannya dengan manajemen
koperaei
khueuenya karena
Pengurma,
Badan
dan
Pemeriksa
U
e
melakaanakan keputusan-keputusan Rapat AnBgota tulang
keberhasilan
KUD-
r
yang
mez-upakan
Telah
banyak
penelitian tentang koperaai/KUD sebagaimana diutarakan di a.t;aa
tetapi
penelitian ini
tidak
merupakan
duplikaei
karella mengetengahhn aapek y a w eifatnya k h m -
3-1
-
3-1 1, Pe-rtian
Berlandaskan
-
Teoritis
Mema3emen pada falaafah yang
mengatakan
"tidak
ada card kerja yang terbaik itu, tetapi eelalu eaja dapat d i t d a n cara kerja "selalu
yang
lebih baik" dan pandangan hidup
menguaahakan hari ini yang febih baik dari
kemarin.
dan hari esok yang lebih baik dari
(Mathias
Aroef. 1987),
pentingnya
peranan
memberi
pengaturan
petunjuk atau
hari
hari in%".
bagaimana
manajemen
dalam
kehidupan
baik kehidupan pereeorangan
maupun
kehidupan
organisasi. Koperasi adalah juga euatu organisasi yang
pengaturan dalam
memerlukan
biaea.
-kehidupannya. Juetru
karena koperaei itu milik bersama. dikelola
bareama
dan
untuk kepentingan bereama make persoalan dan manajemennya
men jadi
lebih
kompleks
perlu
kehidupannya
sehingga
dilahakan sebaik
meninggalkan -.r . e r i
tidak
-%
khususnya
kehiduparr .
musyawarah
berjalan
-
,.,r
dengan . baik:-bi-lamana r-; tidak
..,,Adax&. *;.-
hl
,.
s~
,
..
*
.t-
i
ya%%u
maat= > p . ~ i l i r & ~ a a n
keeejahter-ya
sampah t
.mewujudkan
disadari
a¶can
%id&
pengelolaan
mantap
diaebabkan
- aeau
,
$3'.
jalannya8
karena
para
L-
-
ammbank~1 c i mbmperbaiki
-masih
itu-
-.;
bioa
- .dLlanda6i - .dengem
-
Kelambanan
mculajemen-
Irftusixsnya
-
karena
Koperaei .berf
didaerah
pelaksananya
belu
3e;larmya
kopsrasf. sampai*aaat .in&.+tntsra lain -Clf alribatm lemahnya
-as
e$-bahva . : *ilope~ssi.*~zifanp
%If:
harapan
' azam
5-
didassari
a
diharapkan . e l e h para .w o C a &pat
mampu
r*
untulr . ~ b e p e n ~ a ~ ~ - b e r s - %id& ama
w.demokraei: %
yam
ksks%uarguan
baiknya?.dengan
Psr;lu
keke1uarpam.-keber6-c=;darr.demobasir
bahwa
meneulrssekan
upaya
pedeeaan.
belum
memenuhi
ketentuan - ketentuan yang hams dimilikiMemperbaiki dari tepat.
bagian
kelemahan koperasi / KUD harua
terlemah dan terpenting, dengan
agar tidak terlalu banyak curahan dana
dimulai
cara
yang
dan
daya
Manajemen pengaturan dengan
pada
daaarnya
adalah
kegiatan dari sejak
akhir
mencapai
suatu
proeee
awal perencanaan
eampai
tujuan.
TENAGA KERJA
MODAL
r P O K O K ALAT
•
Gambar 2. Proses Dengan terlihat dicapai hanya
memperhatikan
bahwa dari
dari
Manajemen-
Gambar
nomor
adanya tujuan yang seauatu kegiatan itu
aegi
nilai
sifatnya
yang
kegiatan
ditujukan.
I
tujuan
jelas
amat:
itu
saling berkaitan dan
dua
diatas
yang
heridak
penti-,
buk-
melainkan kearah
Karana sifatnya
yang
karena
mana bisa
tujuan jangka pendek dan bisa pula tujuan jangka
semua berupa
panjang
maka suatu tujuan haruslah jelas, mudah dimengerti tetapi juga
harus
rasional-
Didalam
suatu
kegiatan
tujuan
merupakan mulai
tonggak atau patokan darimana manajemen
dan
sehingga
dimana bisa
berhenti serta
bertindak
apa
efektif
yang
dalam
harue
dibutuhkan
perencanaan.
pengorganisasian dalam pelaksanaannyaDrilon (1971) menpemukakan manajemen yaitu : (1)
tentang "
the administration
undertaking
".
of
the
particular
human
group are
getting
"
".
manajemen
concerns
(2) manajemen adalah " a
which
affectuated
bahwa
business
of
means
adanya beberapa definisi
purpose
and
juga
corporative
"
technique
by
of
clarified
diartikan
things done through other people
dAkatakan manajemen adalah sebagai
public
objectives
determined,
(3) manajemen
or
adalah
a and
sebagai
". (4)
m
a
n
a procees by which a
group direct action toward common
goals
"-
(5) manajemen adalah "the accomplishment of diesired objective by estabilishing an environment favorable to performance by people operating in organized groups"
(6)
Bahkan manajemen juga didefinisikan eebagai "the unifying and
coordinating activity which combines the
individuals
into meaningful and purposeful
avour". Dengan aspek-aspek sasian,
demikian
idea,
action
group
maka fungsi manajemen
prakarsa,
perencanaan,
pengarahan. koordinasi,
kontrol,
pertanggung jawaban atas hasil-hasilnya-
of
ende-
meliputi
pengorganievaluasi
dan
3-1-2Manajemen Dalam Koperasi
Koperasi rakyat
Indonesia adalah suatu organisasi
yang
orang-orang mata.
berwatak
koperasi
perhatian
pengurus.
merupakan
aspek
manusia
baik dalam kaitannya
kumpulan
modal
semata-
menjadi
sebagai
badan pemeriksa, maupun sebagai
membantu
titik
anggota.
manajer
yang
pengurus.
Manajemen peranan
yang
dan bukan merupakan kumpulan
Dalam
pusat
soaial
ekonomi
koperasi merupakan suatu upaya
anggota,
manajer
dalam
pengurue
rangka
dan
badan
meaadukan
pemeriksa
mendaya-gunakan
serta
faktor-faktor
produksi yaitu modal (uang), tenaga kerja sarta alat-alat dengan
suatu
tertentu-
metoda
Tujuan
kesejahteraan Seeuai
tertentu
koperaei
angpota dengan
untuk
ialah
melalui
sifatnya
mencapai
unutk
meningkatkan
kegiatan
yang
tujuan
pelayanan
demokratis
maka
pelaksanaan manajemen dalam koperasi dilakukan oleh bad-
maaing
dibantu
-
masing adalah Rapat Anggota. Pengurus yang
oleh
Pemeriksa.
manajer
Keragaan
manaj er
tiga
sebagai
di
bidang
pengurus,
pe lakaana
usaha, badan
dan
Badan
pemeriksa
manaj emen
KUD
dan sangat
mempeagaruhi keberhasilannya. Adapun tersebut
tugas
dalam
sebagai berikut
dan wewenang
masing
koperasi Indonesia (Undang - U n d a n g No.
-
antara
maaing lain
badan adalah
12 Tahun 1967) :
1).
Rapat Anggota a.
Merupakan kekuasaan tertinpgi
b.
Keputusan Rapat Anggota sedapat secara
muayawarah
menutup melalui
untuk
kemungkinan pungutan
mungkin
mufakat.
untuk
diambil
namun
diambil
suara terbanyak
tidak
keputusan
dengan
dasar
satu orang satu suara. c.
Menetapkan Anggaran Dasar
d-
Menetapkan
kebijakeanaan umum
dan
melakeanakan
ksputusan koperasi tingkat di atasnya. e.
Memilih, rnenetapkan dan mengangkat Pengurus serta memberhentikannya-
f.
Menetapkan Rencana Kerja, Anggaran Pendapatan dan Belanja-
2).
Pengurus a.
Mernimpin organiaaei dan usaha Koperasi
b.
Bertanegung
jawab
kepada
Rapat
Anggota
atas
segala aesuatu yang menyangkut kehidupan koperasi
yang
dip'impinnya
termasuk di
dalamnya
laporan
haaif pemeriksaan Badan Pemeriksac-
Menyelenggarakan
Rapat Anggota
Tahunan
sesuai
dengan yang tercantum dalam Anggaran Dasar d-
Untuk melakukan pekerjaan aehari dapat
-
hari
Pengurus
mempekerjakan seorang atau beberapa orang
e.
Wajib
menjaga kerukunan anggota
dan
memberikan
pelayanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3).
Badan Pemeriksa a-
pemeriksaan terhadap tata -
Melakukan
kehidupan
koperaei yang meliputi segi organisasi, usaha dan pelalrsanaan
kebijakaanaan Pengurus. dan
membuat
laporan secara tertulisb-
Meneliti
segala
catatan tentang
seluruh
harta
kekayaan koperasi serta kebenarannyac.
Memberi pertang-
Dewan
ketentuan
jawaban kepada Rapat Anggotasebagaimana
diuraikan
di
atas
menjadi jelae bahwa tugas, wewenang dan peranan
Pengurus
serta
Anggota.
Badan
Keberadaan
ketiga
bersumber
badan
12
No.
Perkoperasian org-isasi
Tala-
1967
dinyatakan
yaitu
Rapat
pada
tersebut
dijamin oleh undang
koperasi Undaw
Pemeriksa
-
dalam
Tentang
Anggota,
organisaei
Dalam
undang.
adanya
Rapat
-
Pokok
alat Pengurus
Undang
-
Pokok
perlengkam Bad-
clan
Pemsriksa -
Badan jika usaha harus
dibandfngkan
dengan badan
pemeriksa
pada
bertindak
mampu
lugas
tetapi
iklim kekeluargaanmemberikan
harus
tetap
dan
yang
menjamin
Setiap saat harus
pertimbangan
luaer
bentuk
yang lain karena disamping sebagai pemariksa
terciptanya dan
Pemerikaa dalam koperasi tugasnya lebih
saran
siap yang
diperlukan dengan
oleh
tugaanya.
kebijaksanaan oleh
Pengurus dalam
Rapat
Apabila
bidang
yang
pengurus
berkaitan
akan
mengambil
baru diluar rencana yang telah
ditetapkan
Anggota maka Badan Pemeriksa
dapat
memberi
pert imbangannya.
4). Manajer Manajer dalam auatu koperasi akan ditunjuk
-
pekerjam
pekerjaan
sudah
tidak
tertangani
pekerjaan -
pengurus
karana
beearnya
koperaai
adalah
petugas atau pegawai
jawab
volume
yang
ataa jalannya ueaha koperasi eehari
karena
itu
penting kepada
peranan
sekali.
manajer
Tugas dan
manekala
dalam
-
Manajer bertanggung
hari.
kehidupan
wewenang
oleh
yang
Oleh
koperasi
dilimpahkan
Dalam
manajer beraumber dari pengurua koperasi.
m e l ~ s a n a k a n tugasnya manajer dapat mengangkat
beberapa
pegawai
koperasi
yam
aeauai dengan keperluan dan
bersangkutan.
manajer koperaei
itu
demikian
terlihat
melaksanakan semua fungei meliputi
yang
perrga~ahan,
Dengan
kemampuan
perencanaan,
koordinaai
dan
bahwa
ma~lajemen usaha pengorganieaeian.
pengawasan
sebagaimana
diuraikan di depan. Memperhatikan
betapa luaanya cakupan kerja
manajer koperasi baik ke aalam maupun ke luar maka
ternyata
peruaahaan
tugae
itu
amat
berat-
aeorang
organisasi
Apabila
dalam
swasta seorang manajer harus mempunyai
sifat
wiraswasta yang
yang ditandai dengan sifat -
sifat
tinggi untuk berkarya dan berpreatasi,
motivasi
ketrampilan
manajemen dan ketrampilan teknie ( M - Saleh Widodo, 1988). selalu
percaya
memikul dalam
diri, berani
menanggung
beban tanggung jawab mengejar
keuntungan
atas
resiko
dengan
tindakan-tindakannya
sebesar
-
besarnya,
maka
manajer koperasi harus memiliki mental wirakoperasi lebih
cenderung
kepada
azas
kekeluargaan
yang
daripada
individualisme (Ibnoe Soed~ono.lS84). Kewira koperasian
adalah
sifat
-
ung-1
sifat
seseorang untuk mengembangkan dan memajukan koperasi yang ditandai dan
dengan adanya sifat
memecahkan
-
sifat
berani
berbagai kesulitan yang
menghadapi
dihadapi
melaksanakan tugasnya, senantiasa percaya pada diri
sendiri,
berani
mengambil
tqggung jawab atas tindakannya. mendorong swasembadabukan kepada
koperaai
untuk
resiko
anggota
dengan
berswadaya,
merupakan
berlandaskan
penggerak
memikul
awakerta
manajemen
dan
kekeluargaan.
rnenyelenggarakan
individualitas (Ibnoe Soedjono. 1984). dapat
kemampuan
Kewira koperasian dapat
Kewira koperasian berazaskan
indivicfualisme, guna
dan
dalam
pelayanan
solidaritas
dan
Kewira-koperasian koperasi,
yang
mendorong untuk rnempertahankan prinsip - prinsip koperaai serta
melaksanakannya dalam kehidupan sehari-harinya.
Dengan
demikian
menjadi
jelaa
bahwa
manajemen
koperasi mempunyai tanggung jawab yang besar sekali dalam memberikan
pelayanan
kepada
anggota
untuk
mencapai
keberhaailannya yaitu meningkatkan keaejahteraan anggotaNamun
perlu disadari bahwa
keberhasilan
manajemen
sangat ditentukan oleh keragaan para pelaksananya
antara
lain faktor pendidikan.
banyak
faktor
yang
Oleh karena itu walaupun
menghambat
atau
mendorong
keberhasilan
koperasi/KUD akan tetapi peranan tingkat pendidikan pelakeana manajemen eangat menentukan. ha1
Sehubungan dengan
tersebut maka penelusuran faktor-faktor
utama
mempengaruhi keberhaailan KUD memberikan perhatian kepada masalah peadidikan.
para
yang besar
3-2-
Konsepsional
3-2-1K e d u d u k a n Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia
Konstitusi disuaun
kita
aebagai
kekeluargaan-
usaha
bersama
bahwa
perekonomian
berdasar
atas
asas
Bangun perusahaan yang sesuai dengan
koperasi.
adalah
mengamanatkan
Peranan yang diemban
koperasi
secara
idiil adalah (1) mempersatukan, mengarahkan, membina mengembangkan untuk
potensi,
meningkatkan
lnencapai
. produksi.
kemakmuran
mempertinggi
daya kreaei, daya pendapatan adil
y
dan
itu
dan
usaha
rakyat
dalam
rangka
(2)
merata.
taraf hidup dan kecerdasan rakyat. dan
(3)
membina kelangsungmn dm perkembangan demokrasi ekonomiStruktur
perekonomian
Indonesia
mempunyai
bent*
yang khusue karena di dalanmya terdapat komponen-komponen badan ueaha pemerintah, badan ueaha swasta, d&n koperasiYang menjadi masalah dan harue diusahakan ialah bagaimana koperasi
mampu
menempatkan diri sebagai
suatu
lembaga
ekonomi yang mandiri dalam suasana pasar terbuka
bereama
dengan pelaku ekonomi yang lainDengan
adanya
tiga
komponen
dalam
struktur
perekonomian Indonesia dengan cirinya yang berbeda antara yang
satu
dengan
kebijaksanaan
. yang
Pemerintah
lain
yang
tentu
rnembutuhkan
lebih banyak dan
cermat
serta luwes agar masing-masing mampu mencapai tujuan yang diinginkan
secara optimal.
Namun harus
disadari
bahwa
kebijaksanaan Pemerintah atas komponen-komponen dalam
mencapai
tujuan nasional tentu
tersebut
mempunyai
dampak
yang besar terhadap perkembangan koperasi baik masa maugun masa yang akan datang. tegi
pengembangan
kini
Perlu dimaklumi bahwa stra-
koperasi
Indonesia
tentu
harus
berpedoman pada kebijaksanaan Psmerintah itu. Koperasi biasanya timbul dalam suatu masyarakat yang menghadapi
kesulitan
bersama di bidang
ekonomi.
Dasar
pemikirannya sedehana yaitu dengan bekerjasama banyak ha1 dapat dicapai lebih mudah dengan biaya yang relatif lebih murah-
Motif yang mendorong mereka mau bergabung
dalam
organisaei adalah kebereamaan untuk keluar dari kesulitan dan
mendapatkan
perbaikan
suatu
organisaei
tegas,
bertindak
ekonomi.
ekonomi bertind* sesuai
dengan
lugae
bersekala besar, bermotif
maksimal,
akan
tetapi eekaligus
menempatkan
kepentingan. pribadi.
raeional.
mencari
berwatak
kepentingan
keuntungan eosial
bersama
Kedua sifat itu
sebagai
CZakelijk),
ketentuan.
cenderung
cenderung
Koperaei
yang
di
atas
dilakukan
dalam
waktu bersamaan yang berarti tak terpisahkan satu
dengan
yang lainnya, bahkan keduanya luluh rnenjadi satu.
Dengan
demikian sistem ekonomi yang melandasi kehidupan koperasi Indonesia bukan sistem ekonomi liberal dengan "free fight liberalism" persaingan
yang bebas,
mengedepankan tetapi
juga
hak
bukan
pribadi sistem
dah
ekonomi
soaialis/komunia oleh
yang kegiatan
ekonominya
negara- Mubyarto (1987) mengemukakan
ekonomi
dikendalikan bahwa
eistem
koperaei adalah siatem ekonomi Pancaeila
dengan
lima cirinya adalah : 1.
Kegiatan
ekonomi digerakkan oleh adanya
rangsangan
ekonomi, eoeial dan moral
2-
Adanya
dorongan
masyarakat untuk
mencapai
keadaan
kemerataan aosial 3.
Kebijaksanaan ekonomi adalah untuk menciptakan
pere-
konomian nasional yang tangguh berdaaar pada kepentingan nasional 4-
Koperasi merupakan sokoguru perekonomian naaional
5.
Adanya imbangan y a n g jelaa dan nyata antara
perenca-
naan
kegiatarr
nasional dan diterah dalam pelaksanaan
ekonomi untuk menjamin keadilan ekonomi dan sosieral. Herman
Suwardi
*? menyatakan
antara lain bahwa
mulanya baik di negara-negara barat maupun timur
berlaku adanya kacenderungan bahwa
hidupnya
membutuhkan
kerjaaama aesuai
negara-negara mcurusia
dengan
lingkungannya.
sangat manuaia.
menguasai Cara
Pada mulanya atau
mendominasi
berfikir
dan
tidak terlepas dari pengaruh alam. ------------------Tahun 1988, tidak diterbitkan
*)
alam
dan
perilaku
tindakannya
dalam
ungkapan
"homo cooperativua"- Manusia tidak dapat lepas dari dan
pada
alam
,lingkungan kehidupan aenantiaaa
Manusia menerima apa
adanya dan pasrah karena raaio tidak mampu menjangkau dan mengungkap rahasia alam (Emil Salim, 1985). Dalam perkembangannya kemudian manusia mampu fikiran
dan
dikuaaai
cara hidupnya
oleh
dikendalikan
alam
dan
sehingga tidak
akan
tetapi
dikuasainya.
alam
Revolusi
merubah
sama
aekali
mulai
dapat
induetri
yang
dimulai di Eropa Barat mengawali perkembangan hidup baru. Perkembangan
industri
mempengaruhi
pola
individu.
maka
dan
hidup
perluasan
pasar
mulai
hubungan
sosial
antar
dan
Persaingan dan hak perorangan mulai
sifat
"homo
cooperativus"
mulai
menonjol.
tergeser
kamudian sifat manusia eebagai "homo economicus"
dan
aemata-
mata s e m a k i n berkembang. Di eifat
Indonesia dengan Pancasila sebagai manuaia
dipertahankan
eebagai namun
"homo
dasar
cooperativua"
dieesuaikan
dengan
negara
itu
tetap
kebutuhan
dan
perkembangan jaman aehinsga tidak terkungkung cialam eifat y-
tradisional
yan8
oleh
para
dijadikan Indonesia.
( H a r m e n Suwardi. 1988).
17
mrintis Kemerdekaan
landaean
cita-cita
Karenanya
kehidupan
Benih
itulah
Agustus
1945
membangun
koperasi
koperasi
Indonesia
berlandaskan Pancaeila. Koperasi
sebagai
organisasi ekonomi
harus
mencarikan
keuntungan finansial
untuk
anggotanya
dan
keuntungannya
milik secara
itu
anggota maksimal
harus
jatuh
langsung
ke
pekerjaannya pengertian kepada
anggota .
tangan koperaqi
bahwa
harus
Dalam
selalu
memberikan pelayanan
anggota dalam rangka
me laksanakan
berpegang secara
meningkatkan
pada
makeimal
kesejahteraan
adalah tugas pokoknya-
3-2-2Beberapa PePada
saat
Terluadap Manajenmn Koperaai
ini koperasi, dalam ha1
menangani
mampu
pedesaan-
eemua
kegiatan
KUD
ini
ekonomi
di
belum daerah
Hal itu bukan berarti merupakan auatu indikasi
bahwa koperaai tidak mampu berperan dengan baik di
dalam
perekonomian IndonesiaYang KUD
penting eekarang ialah
dapat
sehingtza
bags-a
mempercepat pertumbuhan
dan
koperaei
perkembst-a-ya
tidak hanya tampak dalam kuantftae tetapi
kualitasnyapedesaan
Berhaeil
tidak
hanya
tidaknya
kogeraai
tergantung
/
pada
di
juga
daerah
keahlian
dan
kecakapan pimpinan dan anggota serta tersedianya berbagai
'
kemudahan
&slam
tergantung
pula
sosial
dan
langsung yang
penyelanggaraan dari
budaya
usahanya.
perubahan-perubahan
yang
secara
langaung
ekonomi
sosial yang ada-
rakyat
tidak
terlepas
lapangan tidak
atau
berpengaruh pada manajemen koperasi-
hidup di tengah masyarakat pedesaan
kegiatan
di
tetapi
Koperasi
menjadi dari
wadah
pranata
Koperasi harus dapat menyesuaikannya-
Gambar kemungkinan balik
berikut
3
terjadinya
ini
menunjukkan
pengaruh
atau
bagaimana
pengaruh
timbal
antara KUD yang terbentuk di suatu wilayah
dengan
faktor-faktor lingkungannya.
m
diri dalam kerjaeama dan l a i n - l a i n
Interaksi antara Koperasi denpan LingkurWan/ Beberapa Sifat dan Sikap Masyarakat Pedesaan .
Gambar 3-
Dalam melakukan manajemenrtya meredam
(
menetralieaai) faktor
bereifat
tidak
lingkungan
yang
atau
dikelompokkan Idiologi, Nasioanal.
lain
disebut
kedalam
Politik.
yang
memanfaatkan justru
sebagai
kondisi
faktor
linskunean lingkungan,
IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS
faktor-faktor tersebut
yam
mendorong
faktor-faktor
Ekonomi, Sosial - Budaya,
Walaupun
mampu
harue
faktor lingkungan
dan
Secara umum
perkembangannya. tersebut,
mend-,
-
koperasi
yaitu
:
Kaamanan berada
di
luar
kemampuan dan wewenang koperasi
untuk
mengubahnya
tetapi dapat berpengaruh terhadap kehidupan koperasikoperasi pekerjaan
Dengan
demikian
mempunyai
memberikan
seharusnya kegiatan
kemudahan
akan
bahwa
cukupan yang lebih
yang lebih berat.
koperasi/KUD
terlihat
Membina
tidak
usaha
luas
dan
hanya
disertai
tetapi harus rnembina
manajemen dan
beban
mengembangkan terpusat
dengan
pada
berbagai
keseraeian
dellgan
linpkungannya.
Balik Dalam Hanajemr?n goperasi
3-2-3.. Eaitan dan
Sesuai untulr
dengan ungkapan dari anggota, oleh
anggota.
anggota, yang berarti bahwa koperasi dibentuk
dimiliki haailnya
anggota, untuk
dikelola
anggota,
dipetakan sebagai berikut :
dan maka
diawasi cara
anggota.
kerjanya
dan dan dapat
Umpan balik
I ------------ I Dari anggota
I
.=umber
dana
I
--------anggota
Masukan > . ( input )
penyelenggaraan
I
Ke luaran > (output)
Untuk anggota
---------pe layanan.
Kaitan dan Umpan Balik Antara Anpgota, Pengurus dan Badan Pemeriksa Dalam Manajamen Koparasi-
Gambar 4 -
Keterangan:
- - - - - - -: ---- :
----------------------P
; BP
;
RA
arus input dan output arus umpan balik
: penyerahan wewe-= : pelaks-aan
tugas
: Pengurus; Badan Pemeriksa,
Rapat Anggota Ungkapan dan
dari angpota artinya :
dimiliki anggota.
dijalankan,
dikelola,
koperasi
dibentuk
:
koperasi
Oleh anggota berarti dan
diawasi
oleh
Sedangkan untuk anggota dimaksudkan bahwa h a e i l
anggota. kegiatan
koperasi untuk anggota. koperaai
Dengan demikian maka
mendasarkan hidupnya mandiri yaitu
sebenarnya hidup
atas
dasar kemampuan sendiri. Dari Gambar 4 terlihat bahwa kegiatan koperasi merupakan
pencerminan
anggota
dengan
pengawasan Anggota
kebutuhan yang amat sumber
oleh
modal.
diperlukan
oleh
penyelenggaraan
dan
anggota aerta hasilnya
merupakan
ember
gerak
untuk
koperasi
anggota.
karena
dari
anggotalah timbulnya permintaan dan penawaran barang y a w berupa antara lain sarana produksi, produksi, dan
barang
barang konsumsi, sedangkan proses kegiatan koperasi berupa
pelayanan
anggota.
yang baik
dapat
memberikan
anggota terhadap koperasinyapelayanan
yang
lebih
diperlukan kemampuan mengelola kegiaten
usahanya
baik
mampu
kepada
rnenekan
serendah munglsin atau dengan
dengan
mutu
sehingga
ongkoa-ongkos
yang lebih baik dan timbangan
harus berupaya
bisa
anggota
menyediakan
benar. Karena itu apabila koperasi
dalam usahanya
Untuk
y a m lebih baik
sampai
yang
kepuasan
Kepuasan anggota akan meningkatkan hubungan dan
partieipasi
dalam
memberikan
yang
atau
ingin
barartg ukuran
berhasil
meningkatkan efisiensinya
melalui
manajemen yang baik-
Mengingat betapa
besar
peranan
yang
oleh
pengurus,
badan
dan manager dalam memberikan pelayanan
kepada
pemerikea
harus
dijalankan
anggota maka peelu dilakukan penelitian untuk
menetapkan
faktor-faktor
apakah
yang
mempengaruhi
pelayanan
tersebut Dalam
kaitannya dengan
penilaiannya aebagaimana sesuai
yan8
produksi kredit. bentuk
da.1-
diterima
berupa aelama
ini
koperasi
besarnya
SHU maka
oleh
tidak
apabila
keuntungan
ha1
itu
Keuntungan
anggota
uang tetapi ada
keuntungan seperti informasi,
dasar
keadaan senyatanya-
yang
keurrtungan
atas
dinyatakan
dengan
terutama
lain
hanya
efieienai
koperasi
tidak
beberapa
penyuluhan, kemudahan dalam
keuntungan sebagai
mendapatkan
mendapat
sarana
pertanian, sarana produksi pertanian. psngolahan
pelayanan
atau prosesing dan
ekonomi.
efisiensi
koperasi
tesendiri
disesuaikan
Oleh
memerlukan dengan
termaauk
lain-lain
karena
itu
pedornan
ukuran
keberhasil-ya.
atau
kreteria
kenyataan.
tetapi
&lam
panilaian
Kenaikan
keuntungan yang diperoleh sesuatu koperasi dapat aebagai
hanya
diperhitungkan
misalnya kemudahan dalarn
tidak
dipakai
bukan
nilai
mutlaknya melainkan besarnya kenaikan SHU. .Yang dimaksud dengan kenaikan SHU dalam ha1 ini adalah kenaikan
selama
beberapa tahun. Dengan demikian akan terlihat "ajeg" tidaknya waktu
kenaikan SHU- Kenaikan yang ajag tertentu
kepengurusannya mantap-
misalnya
dalam
menunjukkan bahwa usaha
selama
satu telah
Kenaikan SHU yang berkesinambungan
dan
kurun
periode berjalan
memungkinkan
KUD memupuk rnodalnya sendiri untuk menjamin usaha
dalarn
memberikan pelayanan
kepada
kelangsungan anggota
yang
cenderung meningkat dari waktu ke waktu3 - 2 - 4 - Beberapa
Faktor yang Koperasi Unit Deea
Peneluauran
Meznpengaruhi
keberhasilan
KUD
Keberhasilan
melalui
manajemen
berarti
meneliti keragaan pengurus, badan pemerikea
manajer
dengan faktor-faktor internal yaitu
pengalaman.
umur.
insentif atau
honor
dan
pendidikan.
yang
diterima.
jumlah angpota, jumlah modal yang digunakan dalam
usaha,
jumlah jenis ueaha, jumlah kali pemerikaaan dalam
rangka
memberikan
faktor
itulah
pelayanan
yang
kepada angpota-
tampaknya
mempengaruhi
Beberapa
keberhaeilan
KUD-
Dibalik faktor-faktor yang tampak itu ada eejumlah faktor lain
yang
merupakan
kepribadian,
faktor-faktor
perentara
yaitu
:
daya tanpkap, eikap, motivasi dar~ perilaku
yang melekat pada unsur pelakeana manajemen. hubungan tersebut ditunjukkan dalam Gambar 5.
Dalam ekema
L
K a i t a n antara Manademen dengan K o p e r a s i Sukses
Gambar 5 .
Paparan Gambar 5 menunjukkm bahwa kegiatmn dari dapat
manajemen dan pada koperaei suksesmemberi
pelaksanaan
wnpan balik yang
manajemen-
Demikian
mendorong proses
dimulai
KUD
Sukssenya
meniwkatnya tersebut
akan
berlangsung ulang yang merupakan suatu kesinambungansamping
itu
mempengaruhi
terdapat
pula
faktor
lingkungan
yang
kehidupan KUD yaitu yang terhimpun dalam
IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS.
Faktor-faktor
tereebut
Di
:
walaupun
tidak secara langsung berpengaruh terhadap suksesnya
KUD
akan tetapi pengaruhnya sangat diraaakan. Sebaliknya akan
lebih
melaksanakan
besar
kemungkinan
tugas
apabila
keberhasilannya rnampu
KUD
dalam
mengelola
atau
menyelaraskan faktor-faktor lingkungan itu dengan sebaikGambar
5
baiknya-
Apabila
diurai
ke
dalam
bapiannya
maka terlihat dalarn Gambar 6. Dengan
bagiandemikian
maka dalam melakukan pembinaan atau pembenahan KUD
harus
diperhatikan ke tiga sub sistim tersebut yaitu sub sietim organisaei dan usaha, sub sistim Pelaksana dan sub eistim Lingkungan-
67 \
...........
Sub slate i t r r k Ush
........... 12,
Sub rrstem Pclrksau theora. Pearrorcm.
BP.
(11
hi ma r i l e n t
*
leyri-
dA
bldian
'
bra
Peadiditan
rangta
JH
j Feyalaun Sitrp C Uaur
btirari
.
Y+
I-
A
kerb
Inrentif
LC
Prose6
I
KO*')
S 6 5
ra6i
-bee
Per i-
lakn 4
7
I
YOL
cc
%Is Mi* IUN
Sub slrster L~n#knnran
........... 151
CAW W.45 Gambar 6. Sistem Pembinaan KUD
>
KUD yang telah mengalami sukses usahanya dalam kurun
waktu yang
yang panjang pada saatnya akan dapat tangguh-
dalam
KUD
Adapun yang dimaksud dengan
tulisan
dipaparkan
menjadi
ini,
sebel-ya
sesuai dengan
KUD
tangguh
uraian
yang
telah
adalah koperasi / KUD
yang
dalam
kehidupannya :
-
mampu membangkitkan partisipasi anggota, mampu kurtgan
-
memanfaatkan eumber daya fisik dan
ling-
.
mampu senantiasa meningkatkan pelayanan dan
pen-
dapatan anggota,
-
mantap dalam organisasi dan usaha.
mampu menjadi wadah perekonomian rakyat pedesaan. tidak bergantung kepada pihak luar. Gambar 5 dan 6
teraebut
kehadiran KUD di
daerah
Bentangan asumsi
bahwa
diharapkan
oleh
petani
sebagai
didaeari pedesaan
suatu
suatu sangat
sarana
untuk
memecahkan masalah yang dihadapi dalam usaha meningkatkan kesejahteraan hidupnyaBerdasarkan antara
Input.
pada
bentangan Gambar 4
Output, dam Umpan
serta bentangan Gambar 5 dan 6 adanya
beberapa
koperasi
/ KUD.
faktor yang
Balik
dapat
yaitu
Dalam
Kaitan Koperasi
diidentifikaaikan
mempengaruhi
keberhasilan
Adapun KUD yang sukses ditandai
dengan
meningkatnya pelayanan kepada anggota, meningkatnya usaha
dan sisa hasil usaha yang berkesinambungan serta kenaikan jumlah
anggota- Penelitian ini menekankan pada
siea hasil usaha karena meakipun telah banyak tentang
koperaai
keberhasilan
dalam
ternyata belum banyak
kaitannya diteliti.
usaha ialah tingkat pendidikan
pendidikan badan
pemeriksa,
umur badan pemeriksa.
frekuensi
dengan Sedangkan
jumlah
pengurus.
sisa
tingkat
tingkat pendidikan manajer.
umur manajer,
pemeriksaan
pemeriksa,
penelitian
utama yang diperkirakan mempengaruhi
faktor-faktor hasil
tetapi
kenaikan
dilakukan
yang
anggota,
pendapatan manajer.
jumlah
oleh
jenis
dilaksanakan oleh IND dan jumlah modal yang
usaha
badan yang
dipergunakan
dalam usaha. Dengan
Gambar 5 den
memperhatikan
6
maka
dapat
ditarik euatu psngertian bahwa : (a) Ka = f ( 0,.
Us
:
Zi)
(bt 0 , = f (Ms. JA. JM. J u = JP (c)
Us = f (Ms. JA, JM,
Ju*
Jp
: :
Zi) Zi)
(dl Ma = f (Pdp, Pdg, P ~ M , h p . Umg, Uw, I ~ M I Zi)
(e) Ks = f (Pdp, Pdg, P*.
1%-
K~ O S , US
Ms JA JM
Ju
= = =
= =
Ump, Umg,
w, JA.
JM. JU. Jp,
zi)
Koperasi sukses, yang ditunjukkan kenaikan SHU Organisasi sehat, Usaha sehat Manajemen sehat Jumlah anggota Jumlah modal Jumlah jenis usaha
dengan
J
P
I ~ M P ~ P P ~ B P ~ M
Ump
U ~ B U w i
Jumlah kali pernerikaaan oleh Badan Pemeriksa Insentif untuk Manajer Pendidikan Pengurus Pendidikan Badan Pemeriksa Pendidikan Manajer Umur Pengurus Umur Badan Pemeriksa Umur Manajer adalah faktor-faktor lingkungan IPOLEKSOSBUDHANKAMNAS yang diduga turut mempengaruhi keberhasilan KUD yang ditunjukkan oleh berbagai peraturan atau kebijaksanaan pemerintah sebagai faktor tetap -
Dalam
hubungan
ini
dihipotesakan
bahwa
ada
hubungan erat antara sisa hasil usaha KUD dengan: (1)
pendidikan Pengurus. Badan Pemeriksa, Manajer
( 2 ) umur Pengurua. Badan Pemeriksa, Manajer ( 3)
pendapatan Manajer
(4) jumlah kali pemerikaaan oleh Badan Pemeriksa
(6) jumlah jenis ueaha yang dilalrsanakan KUD (7)
jumlah modal yang dipergunakan dalam usaha.
Secara umum persamaan
( y )
dapat ditulis aebagai berikut :
dirnana :
Y
= kenaikan sisa hasil usaha (SHU)
XI
= pendidikan Pengurus
X2
= pendidikan Badan Pemeriksa
Xg
= pendidikan Manajer
X4 = umur Pengurus
Xg = umur Badan Pemeriksa
Xg = umur Manajer X7 = pendapatan Manajer dari KUD
.
% = jumlah kali pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Xg = jumlah anggota X10= jumlah jenis usaha X11= 3-lah
modal yang dipergunakan untuk usaha.
Zi = adalah
faktor-faktor lingkungan IPOLEKSOSBUDyens diduga turut mempengaruhi keberhasilan KUD yang ditun~ukkan oleh berbagai peraturan atau kebijaksanaan pemerintah sebagai faktor tetap.
HANKAMNAS
Hubungan ini diduga hubungan linier aditif karena masingmasing
secara kumulatif setiap faktor
mempunyai
kaitan
langeimg dengan Y -
Hubungan
tersebut di atas dapat dijelaakan
sebagai
berikut :
(I) Tenaga
pimpinan yang berpendidikan aampai saat
ini
masih merupakan faktor langka di daerah pedesaanKarena
itu
faktor
tenaga
pimpinan
diharapkan
mempunyai pengaruh besar dalam usaha.KUD.
(2) Bayaran jarang yang
yang
tingpi
dikalangan
masih
KUD.
merupak-
ha1
Karena itu faktor
yang
bayaran
cukup bagi para pelaksana diharapkan mempunyai
pengaruh
yang
KUD
terutama
diduga mempunyai
pengaruh
besar dalam kehidupan
terhadap pembentukan eisa hasil usaha(3) Umur
tenaga
terhadap
pelaksana
pengelolaan
usaha KUD
dengan
mengingat
adanya (4)
usia minimun,
Pengawasan terhadap
dan
maksimum
dan usia produktif.
pemeriksaan oleh
Badan
KUD yang dilakukan cukup
Pemeriksa
teratur
mencegah pemboroean-pemboroean dan kurang
dapat
sungguh
-
sungguhnya pelaksanaan tugas pekerjaan(5)
Diduga
bahwa
semakin
semakin besar
jwnlah
besar volume usaha
pendapatan biaya
anggota
akan
dan semakin beaar
pula
koperasi. Semakin besar
untuk
pelayanan
volume
barang
dan
ueaha
jasa
per
satuan uaaha akan menjadi aemakin murah(6) Dalam teori apesialisasi dikemukakan spesialieaai lebih
uaaha eetiap
sederhana
satuan
lebih
kegiatannya
produaen
diduga
biaya
per.-
KUD
yang
i
lawsung
konsumen
kebutuhan
maupun
bahwa semakin banyak
mebagai
jenis
usaha
semakin beear kemungkinannya
untuk
prinsipnya.
disediakan
sehingga
SHU- Hal ini tentunya tidak
meningkatkan dari
menjadi
secara
sebagai
dilakukan
tahap pekerjaan
Akan tetapi m
melayani
baik
dengan
mudah
-ah-
anggota
yaw
dan
bahwa
adalah
-
yaitu
barang
yang
benar-benar
terlepaa
barang
yang
dibutuhkan
anggota (7) Jumlah
modal
dalam
KUD
diduga
erat
kaitannya
e
dengan modal
pembentukan yang
dibentuk.
S W , karena itu
dimiliki KUD
eemakin
aemakip
besar
SHU
besar bisa