Media Transmisi Jaringan
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111
Pengenalan Jaringan Merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung dengan menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan Kebutuhan untuk terhubung ke jaringan dan memanfaatkan layanan yang ada : Koneksi Secara Fisik (Phisical Connection), secara langsung peralatan harus terhubung dengan jaringan tersebut. Koneksi Secara Logis (Logical Connection), harus ada aturan yang sama supaya semua peralatan bisa saling berhubungan.
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Koneksi Secara Fisik Semua peralatan yang berpartisipasi harus terhubung secara langsung. Peralatan yang dibutuhkan untuk koneksi secara Fisik: PC NIC Network Media Repeater/Hub/Bridge/Switch /Router
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Koneksi Secara Logis Merupakan sebuah aturan bersama bagaimana informasi dikirim melalui media. Biasa disebut dengan protokol Jaringan pada dasarnya gabungan dari berbagai macam protokol yang muaranya adalah bagaimana informasi yang dikirim oleh pengirim bisa diterima oleh penerima dengan benar. Yang termasuk dalam protokol : Bagaimana format data yang dikirim ? Bagaimana cara data dikirim ? Bagaimana jika terjadi kesalahan selama pengiriman dan apa yang harus dikerjakan ? Akan dibicarakan pada kesempatan lain
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Komponen Jaringan
PC NIC Network Media Peralatan Jaringan
Repeater Hub Bridge Switch Router isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Personal Computer
Printed circuit board (PCB) CD-ROM drive Central processing unit (CPU) Floppy disk drive Hard disk drive Microprocessor Motherboard Network interface card (NIC) Bus Video card Random-access memory (RAM) Audio card Read-only memory (ROM) Parallel port System unit Serial port Mouse port Expansion slot Power cord Power supply isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Network interface cards (NIC)
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Network Media Kabel Tembaga Coaxial, Twisted Pair (UTP, sTP) Fiber Optic
Wireless Bluetooth, Wi Fi, NIC Wireless, USB Wireless, etc
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Peralatan Jaringan
Repeater Hub Bridge Switch Router
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Koneksi Komponen Secara Fisik
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Jenis/Tipe Koneksi Secara Fisik
Bus Star Ring Extended Star Hirarchical Mesh
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Jenis Tipe Koneksi (Cont…) Koneksi Star yang paling luas dipakai. Koneksi Star paling banyak memakai media UTP
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
TD : Transfer Data RD : Receive Data NC : Tidak Dipakai
Kabel UTP (Unshield Twisted Pair) Mempunyai delapan pin (4 pasang).
Pin1 Pin2 Pin3 Pin4 Pin5 Pin6 Pin7 Pin8
dengan dengan dengan dengan dengan dengan dengan dengan
warna warna warna warna warna warna warna warna
hijau-putih (TD+) hijau (TD-) orange-putih (RD+) biru (NC) biru-putih (NC) orange (RD-) coklat-putih (NC) coklat (NC)
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Konfigurasi Kabel UTP
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Tiga Cara Pemasangan UTP Straight Trought Pengkabelan jenis ini biasanya diperuntukkan untuk menghubungkan peralatan yang berbeda jenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan hub, switch dan router, switch dan PC dan sebagainya Cross Over Pengkabelan jenis ini biaanya digunakan untuk menghubungkan peralatan sejenis. Misal untuk menghubungkan PC dengan PC, hub dengan hub dan sebagainya Roll Over Pengkabelan jenis ini merupakan pengkabelan khusus, Misal untuk melakukan konfigurasi router menggunakan PC
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Straight Trought PC to Hub, PC to Switch Router to Hub, Router to Switch
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Cross Over
PC to PC Hub to Hub Switch to Switch Hub to Switch
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Roll Over
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Membuat Kabel UTP
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Potong Panjang Kabel
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Gunakan Alat untuk Mengupas Kulit
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Bagian – Bagian Kabel
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Pisahkan setiap bagian dan Luruskan
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Potong Ujungnya dan Luruskan
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Masukkan ke dalam Konektor RJ45
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Tekan kabel ke dalam konektor
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Lihat warna sesuai urutan
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
CAT5 Termination
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Crimping menggunakan alat yang ada
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Lihat kedua sisi harus warna harus sesuai aturan
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Test Kualitas Kabel
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Cable testing standards
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Redaman dan hilangnya penyisipan pada media tembaga
Atenuasi adalah penurunan amplitudo sinyal itu sepanjang jaringan. Panjang kabel panjang dan frekuensi sinyal tinggi penyebab terjadinya pelemahan sinyal yang lebih besar. isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Sumber kebisingan pada media tembaga
Crosstalk melibatkan transmisi sinyal dari satu kawat ke kawat dekatnya. Ketika tegangan berubah pada sebuah kawat, energi elektromagnetik dibangkitkan. Energi ini memancar keluar dari kawat transmisi seperti sinyal radio dari pemancar. Kabel yang berdekatan seperti antena, menerima energi ditransmisikan, yang mengganggu data pada kabel tersebut.
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Analog and Digital Signals Berarti bahwa data dipropagasikan Analog Variabel kontinyu Macam media wire, fiber optic, space Bandwidth suara 100Hz to 7kHz Telephone bandwidth 300Hz to 3400Hz Video bandwidth 4MHz Digital Menggunakan dua komponen DC
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Advantages & Disadvantages of Digital Murah Sedikit peka terhadap noise Attenuation lebih besar Pulses menjadi lebih bulat dan kecil Leads terhadap hilangnya informasi
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Attenuation of Digital Signals
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Komponen Suara Frequency range (of hearing) 20Hz-20kHz Suara 100Hz-7kHz Dengan mudah dikonversi menjadi sinyal elektromagnetik untuk transmisi Frekuensi bunyi dengan volume yg bermacam – macam yg diubah menjadi frekuensi elektromagnetik dengan tegangan yg bermacam Batas range frekuensi untuk kanal suara 300-3400Hz isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Konversi suara kedalam sinyal analog
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Video Components USA - 483 lines scanned per frame at 30 frames per second 525 lines but 42 lost during vertical retrace So 525 lines x 30 scans = 15750 lines per second 63.5s per line 11s for retrace, so 52.5 s per video line Frekuensi max jika garis mengubah hitam dan putih Resolusi horisontal sekitar 450 garis memberikan 225 siklus dari gelombang in 52.5 s Max frequency of 4.2MHz
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Binary Digital Data Dari terminal komputer etc. Dua komponen dc Bandwidth bergantung pada data rate
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Konversi PC kedalam sinyal digital
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Data and Signals Biasanya menggunakan sinyal digital untuk data digital dan sinyal analog untuk data analog Dapat menggunakan sinyal analog untuk membawa data digital Modem
Dapat menggunakan sinyal digital untuk membawa data analog Compact Disc audio isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Sinyal analog membawa data digital dan analog
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Sinyal digital membawa data digital dan analog
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Analog Transmission Sinyal analog dipancarkan tanpa melihat isi Dapat berupa data digital atau analog Attenuated over distance Menggunakan amplifiers untuk sinyal boost Juga memperkuat noise
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Digital Transmission Terkait dengan isi Integritas dibahayakan oleh noise, attenuation etc. Menggunakan Repeaters Repeater menerima sinyal Extracts bit pattern Retransmits Attenuation is overcome Noise tidak diperbesar
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Keuntungan dari transmisi digital Digital technology Low cost LSI/VLSI technology Data integrity Longer distances over lower quality lines Capacity utilization Bandwith tinggi berhubungan dengan ekonomis Derajat tinggi dari multiplexing lebih mudah dengan teknik digital Security & Privacy Encryption Integration Dapat perlakukan data digital dan analog dg cara yg sama isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Pelemahan transmisi Sinyal yg diterima berbeda dengan yg dipancarkan Analog - degradation of signal quality Digital - bit errors Disebabkan oleh Attenuation and attenuation distortion Delay distortion Noise isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Attenuation Kekuatan sinyal mulai jatuh dengan jarak Bergantung pada media Kekuatan yg diterima sinyal: Harus cukup untuk dideteksi Harus lebih tinggi daripada noise untuk diterima tanpa error Attenuation adalah suatu peningkatan fungsi frekuensi
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Delay Distortion Hanya didalam media yg dipandu Macam-macam percepatan propagasi dengan frekuensi
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Noise (1) Sinyal tambahan dimasukkan antara penerima dan pemancar Panas Berkaitan dengan panas dari elektron Didistribusikan secara seragam White noise Intermodulation Isyarat yang menjadi penjumlahan dan perbedaan dari frekwensi asli yang berbagi suatu medium isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Noise (2) Crosstalk Sinyal dari satu garis diambil oleh yang lain
Impulse
Pulsa tidak beraturan atau spikes External electromagnetic interference Short duration High amplitude
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Kapasitas Kanal Data rate Bits per second Tingkat di mana data dapat dikomunikasikan
Bandwidth Satu putaran per second of Hertz yang dibatasi oleh medium dan pemancar
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Nyquist Bandwidth Jika tingkat sinyal transmisi adalah 2B kemudian sinyal dengan frekwensi tidak lebih besar dibanding B cukup untuk membawa signal rate Memberikan bandwidth B, signal rate tertinggi adalah 2B Memberikan binary signal, data rate didukung oleh B Hz adalah 2B bps Bisa ditingkatkan dengan menggunakan M level signal C= 2B log2M
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Shannon Capacity Formula Pertimbangan data rate,noise and error rate Lebih cepat data rate memperpendek tiap bit maka pengaruh kerusakan dari pengaruh noise lebih dari bits Memberikan level noise, data rate tinggi yang berarti lebih tinggi dari error rate Signal to noise ration (in decibels) SNRdb=10 log10 (signal/noise) Capacity C=B log2(1+SNR) Ini adalah error free capacity
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111
Shannon Capacity Formula Pertimbangan data rate,noise and error rate Lebih cepat data rate memperpendek tiap bit maka pengaruh kerusakan dari pengaruh noise lebih dari bits Memberikan level noise, data rate tinggi yang berarti lebih tinggi dari error rate Signal to noise ration (in decibels) SNRdb=10 log10 (signal/noise) Capacity C=B log2(1+SNR) Ini adalah error free capacity
isbat@eepis
[email protected] Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo 60111