MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE DASTBAZ David Derry Saputra KGS.M.Maulana Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai masih sedikitnya media pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini yang berbasis android, serta kurangnya aplikasi yang diperuntukkan untuk anak usia dini dalam hal edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini yang berbasis android, dapat membantu peranan orang tua dalam mendidik anaknya sejak usia dini serta memberikan pengetahuan kepada anak-anak di luar sekolah dengan cara yang menyenangkan melalui aplikasi ini. Penelitian ini menggunakan metode dastbaz dimana terdapat 4 tahapan yaitu kebutuhan system, pertimbangan desain, implementasi, dan evaluasi yang menjelaskan mengenai aplikasi ini. pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi serta studi kasus pada paud yang berada di Palembang. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah media pembelajaran dalam bentuk aplikasi yang dapat berjalan pada smartphone yang dapat membantu proses belajar anakanak serta sebuah buku yang dapat menjadi bahan referensi bagi penulis lainnya di kemudian hari. Sehingga aplikasi media pembelajaran ini layak untuk digunakan dan juga untuk disebarluaskan kepada hal layak. Kata kunci : media pembelajaran, smartphone, edukasi, android.
PENDAHULUAN Pada zaman modern saat ini pengguna smartphone tidak hanya didominasi oleh orang dewasa, banyak anak kecil bahkan anak usia dini sudah dapat bermain dengan menggunakan smartphone. Akan tetapi aplikasi yang ada saat ini hanya diperuntukkan untuk orang dewasa, sedangkan aplikasi yang diperuntuhkan untuk anak usia dini masih sangat sedikit, dimana perkembangan anak sangat berpengaruh dengan apa yang mereka lakukan sehari-hari, terutama dalam masalah pembelajaran. Media pembelajaran menjadi hal yang sangat berpengaruh terhadap anak usia dini, di mana anak-anak lebih dapat mengerti atau menangkap pembelajaran dengan bermain sehingga anak-anak tidak hanya mendapatkan kesenangan saat bermain tetapi juga mendapatkan ilmu atau pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan otak anak-anak. Menurut International Data Corporation (2012), Android menguasai pasar dengan jumlah penjualan mencapai 68,1% selanjutnya iOS 16,9%, Blackberry 4,8%, Symbian 4,4%, Windows Phone 7 / Windows Mobile 3,5%, dan sisanya 2,4% untuk yang lainnya. Para pengguna android dapat memaksimalkan fungsi dan performa dari ponsel maupun tabletnya dengan berbagai macam aplikasi. Aplikasi yang banyak beredar saat ini didominasi oleh aplikasi yang diperuntukkan kepada orang dewasa, sedangkan aplikasi yang bermanfaat dan ditujukan khusus untuk anak usia dini masih tergolong sedikit, dan materi edukasinya masih terbatas. Seiring berkembangnya teknologi banyak anak-anak yang memainkan smartphone. Untuk itu, kami memanfaatkan perkembangan teknologi ini dengan membuat metode media pembelajaran berbasis android dimana anak usia dini dapat bermain dan belajar dengan menggunakan smartphone. Dengan menggunakan metode Dastbaz sebagai acuan dalam mengembangkan media pembelajaran ini yang memiliki 4 tahapan yaitu kebutuhan sistem,
1
desain, impelementasi dan evaluasi yang dapat secara terperinci menjelaskan media pembelajaran ini. Penelitian yang dilakukan oleh Youllia Indrawaty Nurhasanah dan Senyelda Destyany (2011) dalam jurnalnya yang berjudul “ Implementasi Model CMIFED Pada Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Anak Usia TK dan Playgroup” dapat disimpulkan bahwa mengembangkan dan menerapkan aplikasi multimedia interaktif pembelajaran untuk anak usia TK dan Playgroup dapat sesuai menggunakan model scenario CMIFed dan metode pengembangan Dastbaz. LANDASAN TEORI Android Menurut Hariyanto (2014:1), Android adalah sistem operasi yang dikembangkan dan dipopulerkan oleh google. Media Pembelajaran Menurut Riyana (2009:06), Media pembelajaran adalah Sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya. Anak Usia Dini Menurut Habibi (2015:1), Anak Usia Dini adalah Anak Usia Dini adalah anak yang berada pada usia 0-8 tahun HTML 5 Menurut Hidayat (2015:14), HTML5 adalah standar baru dari HTML, yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) dan Web Hypertext Apllikasi Teknologi Working Group (WHATWG). Data Primer Menurut Hasan (2008:33), data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data Sekunder Menurut Hasan (2008:33), data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Wawancara Menurut Barata (2003:117), Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Observasi Menurut Semiawan (2010:122), Observasi adalah bagian dalam pengumpulan data. Studi Pustaka Menurut Koesnaedi (2005:74), Studi pustaka digunakan dalam ragam istilah oleh para ahli, diantaranya yang dikenal adalah landasan teori, kajian pustaka, tinjauan pustaka, dan kajian teoritis. Penelitian Terapan Menurut Kuncoro (2009:07), penelitian terapan adalah penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk memecahkan permasalahan tertentu.
2
Penelitian Dasar
Menurut Sukmadinata (2005:27), penelitian dasar (basic research) disebut juga penelitian murni (pureresearch) atau penelitian pokok (fundamentalresearch) adalah penelitian yang diperuntukan bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan serta diarahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau menemukan teori baru. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem, apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan ataukah belum karena kebutuhan akan mendukung tercapainya tujuan. Pertimbangan Disain Dalam pembuatan aplikasi ini penulis memiliki gambaran secara jelas panduan tentang detail desain. a. Metafora Desain Dalam pembuatan aplikasi ini penulis memiliki beberapa metafora desain yang dapat membantu sebagai solusi kunci desain interface dalam pembuatan aplikasi pendidikan anak usia dini, berikut adalah beberapa desain interface dari aplikasi yang akan dibuat oleh penulis untuk aplikasinya.
Gambar 1. Interface Halaman Awal b. Format dan Tipe Informasi Dalam pembuatan aplikasi ini penulis memiliki beberapa file gambar dan music yang akan disertakan ke dalam game pendidikan anak usia dini yaitu file gambar yang berformat .jpg untuk untuk background.
3
Gambar 2. Halaman Menu Adapun flowchart aplikasi ini berjalan dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Flowchart Aplikasi Bermain Bersama. c. Implementasi Pada tahap ini dijelaskan mengenai proses berjalannya aplikasi pada system android yang telah dibuat sesuai dengan informasi yang didapat oleh penulis, sehingga pada tahap ini penulis akan menjelaskan satu persatu interface pada aplikasi yang penulis buat ini.
4
d. Evaluasi Pada tahap evaluasi ini penulis memberikan beberapa kuesioner kepada orang tua anak yang kami uji dengan melihat anak mereka menggunakan aplikasi ini. Berikut pertanyaan dan hasil yang kami dapat dari + 50 responden yang kami uji pada sebuah taman kanak-kanak atau pendidikan paud yang ada di Palembang. Pertanyaan 1 : Apakah anda merasa puas dengan aplikasi belajar bersama ini ?
Gambar 4. Hasil Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 : Apakah anda setuju, aplikasi ini dapat membantu anak anda dalam proses belajarnya ?
Gambar 5. Hasil Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 : Apakah anda setuju, tampilan aplikasi ini mudah dimengerti oleh anak anda ?
5
ERROR: stackunderflow OFFENDING COMMAND: ~ STACK: