Matrix Pertanyaan Penelitian, Issue, Informan, Metode, Instrumen, dan Data Sekunder Studi Kerelawanan Pertanyaan Penelitian
Siapakah yang menjadi relawan dan apa saja jenis kemampuan, kapasitas, dan komitmen yang mereka bawa ke proyek?
Isu Pokok
Informan
Intensitas Keterlibatan relawan dalam siklus P2KP
Relawan (Tim RK, Tim PS, Tim BKM, Tim PP, Pengurus BKM (yg berasal dari relawan)
FGD
Pedoman FGD
Faskel
Interview
Pedoman Wawancara
Biographic Interview
Pedoman Biographic Interview
Dokumen daftar relawan
Biographic Interview
Pedoman Biographic Interview
-
Biographic Interview
Pedoman Biographic Interview
-
Interview
Pedoman Wawancara
-
Interview
Pedoman Wawancara
Identitas relawan (pekerjaan/aktivitas, pendidikan, jenis kelamin, status, dll) Motivasi menjadi relawan
Kapasitas yang dimiliki relawan
Komitmen terhadap penanggulangan kemiskinan Sejauhmana relawan merepresentasikan kepentingan mayoritas
Bagaimana relawan memperjuangkan kepentingan masyarakat miskin
Relawan (Tim RK, Tim PS, Tim BKM, Tim PP, Pengurus BKM (yg berasal dari relawan) Relawan (Tim RK, Tim PS, Tim BKM, Tim PP, Pengurus BKM (yg berasal dari relawan) Relawan (Tim RK, Tim PS, Tim BKM, Tim PP, Pengurus BKM (yg berasal dari relawan) Relawan (Tim RK, Tim PS, Tim BKM, Tim PP, Pengurus BKM (yg berasal dari relawan) Relawan (Tim RK, Tim PS, Tim BKM, Tim PP, Pengurus BKM (yg
Metode
Instrumen
Data Sekunder
Dokumen pelaksanaan siklus P2KP
berasal dari relawan)
masyarakat dan kelompok miskin?
Bagaimana peran relawan lokal dalam siklus P2KP dapat disesuaikan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang meningkat dari kegiatan bersama dengan berbagai pelaku (multi stakeholder)?
Apa kebutuhan peningkatan kapasitas diantara relawan lokal untuk melaksanakan peranperan baru tersebut? Dapatkah pelatihan tambahan khusus dan
Program yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro-poor)
Upaya yang dilakukan relawan dalam membangun kerjasama dengan pemerintah, swasata, dan CSO’s
Intervensi program dalam peningkatan kemampuan membangun jaringan Kesenjangan antara kapasitas yang ada dengan kapasitas mendatang untuk melaksanakan peran yang baru Power balance secara kelembagaan di
KSM
Interview
Pedoman Wawancara
Pengurus BKM
Interview
Pedoman Wawancara
Penerima Manfaat
Interview
Pedoman Wawancara
Perangkat Kelurahan LPM
FGD
Pedoman FGD
FGD
Pedoman FGD
Relawan (Tim PS, Tim PP, Pengurus BKM) Faskel
Pemerintah Kelurahan
Interview
KMP
Interview
Pedoman Wawancara
FGD
Pedoman FGD
Relawan (Tim PS, Tim PP, Pengurus BKM)
Interview
Pedoman Wawancara
KBK (Forum)
Interview
Pedoman Wawancara
BKM
Interview
Pedoman Wawancara
Faskel Korkot/Askot
Pedoman Wawancara
Dokumen PJM Pronangkis Dokumen usulan program dari KSM
Dokumen PJM Pronangkis
upaya peningkatan kapasitas untuk relawan mempertajam kesenjangan pemberdayaan di dalam masyarakat sebagaimana mereka menjadi sebuah elit baru (elit berdaya baru) dan bagaimana hal ini bisa diatasi?
tingkat kelurahan
Mekanisme pergantian kepengurusan BKM Internalisasi nilainilai luhur kemanusiaan
Pengembangan kapasitas diri
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi keberlanjutan kerelawanan lokal di lingkungan perkotaan?
Meningkatnya jejaring antar individu maupun kelembagaan
LPM
Interview
Pedoman Wawancara
Perangkat Kelurahan
Interview
Pedoman Wawancara
Pegurus BKM
Interview
Pedoman Wawancara
KMP
Interview
Pedoman Wawancara
KMW
Interview
Pedoman Wawancara
KSM
FGD
Pedoman FGD
Biographic Interview
Pedoman Biographic Interview
Biographic Interview
Pedoman Biographic Interview
Desk Study
Check List
FGD
Pedoman FGD
Interview
Pedoman Wawancara
Relawan (Tim RK, Tim PS, Tim BKM, Tim PP, Pengurus BKM (yg berasal dari relawan) Relawan (Tim RK, Tim PS, Tim BKM, Tim PP, Pengurus BKM (yg berasal dari relawan)
Keterlibatan masyarakat miskin dalam P2KP
BKM
Pengakuan (Rewards)
Relawan (Tim RK, Tim PS, Tim BKM, Tim PP, Pengurus BKM (yg berasal dari relawan) KSM
Dokumen kegiatan/pelaksanaan siklus P2KP
Pedoman Wawancara A. Kelompok Target Interview dilakukan dengan berbagai kelompok masyaraka. Jika diperlukan tambahan, yakinkan informan yang dipilih dapat mewakili berbagai kelompok masyarakat termasuk kelompok marginal dengan menggunakan teknis snowball (menentukan target informan mendasarkan informasi yang diperoleh dari informan sebelumnya untuk kasus tertentu). Kelompok target utama (informan potensial) dalam studi ini adalah: 1. Relawan yang meliputi Tim RK, Tim PS, Tim PP, Tim Pembangunan BKM, Pengurus BKM dan yang tetap eksis hingga saat studi dilakukan. 2. Perangkat Kelurahan 3. Masyarakat (KSM) Æ poor community segment 4. Unsur P2KP (KMP, KMW, Korkot/Askot, Faskel) B. Panduan Pertanyaan Informasi Permukaan Informasi permukaan digunakan dalam analisis situasi untuk mendapatkan gambaran/profil masyarakat secara umum. Informasi permukaan sebenarnya banyak ditangkap melalui observasi dan elaborasi data-data sekunder seperti Kota/Kabupaten Dalam Angka (Profil Kota/Kabuapten), Kelurahan/Desa Dalam Angka/Monografi Desa (profil kelurahan/desa), data keluarga miskin, dsb. Namun demikian, dirasakan perlu menanyakan kepada informan hal-hal yang tidak terdokumentasi secara administrasi. 1. Faktor ekonomi a. Kesenjangan (target informasi : identifikasi perubahan profil kesenjangan ekonomi setelah dilaksanakan program) -- pertanyaan 5W+1H ; Berapakah proporsi rumah tangga miskin dalam kelurahan/RT/RW/Dusun/ Kampung ? ; Siapa yang dimasukkan sebagai kategori keluarga miskin di kelurahan ini? (dibedakan berdasarkan gender, usia, dam kelompok etnik)? ; Mengapa ada orang yang digolongkan kaya dan lainya miskin? ; Bagaimanakah latar belakang dari kategori tersebut? ; Perubahan apa yang terjadi pada kurang lebih dua tahun terakhir (termasuk perubahan kategori, kriteria dari kelompok miskin dan latar belakang mereka). b. Mobilitas sosial dan ekonomi (target informasi: identifikasi perubahan mobilitas sosial dan ekonomi) --pertanyaan 5 W+1 H ; Bagaimana kondisi rumah tangga miskin miskin selama 2 tahun terakhir? Apakah terjadi perubahan kondisi selama 2 tahun terakhir? faktor-faktor apa yang menyebabkan perubahan kondisi tersebut? ; Identifikasi berbagai peluang atau hambatan orang miskin meningkatkan kondisi ekonomi mereka. c. Pendidikan dan kesehatan (atau bantuan/program pemerintah lainnya)
(target informasi: identifikasi profil pendidikan dan kesehatan masyarakat serta berbagai bantuan/program pemerintah yang pernah diterima masyarakat) -- Pertanyaan 5 W + 1 H ; Bagaimana tingkat pendidikan sebagian besar penduduk? apakah terjadi perubahan belakangan ini? mengapa? ; Jelaskan berbagai program pendidikan dan kesehatan yang dilakukan pemerintah di kelurahan ini? Siapa penerima manfaatnya? Bagaimana prosedur dan mekanisme? Bagaimana dampaknya? 2. Masalah sosial (target informasi: identifkasi masalah sosial sesuai dengan persepsi lokal) ; Jelaskan masalah sosial yang terjadi akhir-akhir ini? mengapa masalah terjadi? siapa yang terlibat? siapa dan bagaimana penyelesaian masalah tersebut? ; Institusi pemerintah lokal apakah yang biasa dituju masyarakat untuk mencari penyelesaian masalah ditingkat kelurahan atau dusun? Mengapa dituju? Bagaimana perannya? ; Lembaga non pemerintah apakah (NGO, adat, pemimpin lokal) yang dituju oleh masyarakat untuk menyelesaikan masalah sosial di tingkat kelurahan/dusun? Mengapa? Masalah apakah yang biasa diselesaikan oleh mereka? ; Manakah yang lebih efektif dalam menyelesaikan masalah tersebut? Mengapa? 3. Identitas kelompok (target informasi: identifikasi berbagai informasi tentang identitas kelompok di kelurahan dan perubahannya selama 2 tahun terakhir)...pertanyaan 5W+1H ; Bagaimana komposisi etnik, keagamaan, dan politik? ; Siapakah kelompok-kelompok utama (kelompok yang perannya lebih dominan) dalam kelurahan ini? Dibedakan berdasarkan apa (etnis, agama, seni, status sosial, status pekerjaan, keturunan, dll.) 4. Adat.... (target informasi: identifikasi adat)...pertanyaan 5 W+1H
berbagai
informasi
tentang
; Bagaimana peranan adat di kelurahan ini? ; Bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap adat dalam pemecahan masalah? C. Panduan Pertanyaan Informasi Mendalam 1. Siapakah yang menjadi relawan dan apa saja jenis kemampuan, kapasitas, dan komitmen yang mereka bawa ke proyek? a. Intensitas keterlibatan relawan dalam siklus P2KP ; Sejak kapan Bpk/Ibu/Sdr terlibat dalam kegiatan P2KP? Terlibat dalam apa saja? Mengapa mau terlibat?
; Kapan saja bisa terlibat? b. Identitas (pekerjaan/aktivitas, pendidikan, jenis kelamin, status, dll) relawan ; Apa pekerjaan/aktivitas Bpk/Ibu/Sdr sehari-hari? Bagaimana membagi waktu antara pekerjaan/aktivitas sehari-hari dengan kegiatan P2KP? ; Apa latar belakang pendidikan Bpk/Ibu/Sdr? c. Motivasi menjadi relawan ; Apa yang mendorong Bpk/Ibu/Sdr terlibat menjadi relawan? Siapa yang mengajak? Mendapat informasi dari mana/siapa? ; Apa yang membuat Bpk/Ibu/Sdr tetap terlibat menjadi relawan? ; Apa yang Bpk/Ibu/Sdr rasakan setelah menjadi relawan? d. Kapasitas yang dimiliki relawan ; Apakah Bpk/Ibu/Sdr pernah terlibat dalam kegiatan sebelumnya? Pernah mengikuti organisasi apa saja?
serupa
; Apakah Bpk/Ibu/Sdr memiliki ketrampilan khusus? Apakah ketrampilan ini bermanfaat dalam melaksanakan peran-peran sebagai relawan? e. Komitmen terhadap penanggulangan kemiskinan ; Bagaimana pendapat Bpk/Ibu/Sdr tentang masyarakat miskin di kelurahan ini? Bagaimana penanganannya? ; Kegiatan apa yang sudah dilakukan untuk membantu masyarakat miskin? 2. Sejauhmana relawan merepresentasikan kepentingan mayoritas masyarakat dan kelompok miskin? a. Bagaimana relawan memperjuangkan kepentingan masyarakat miskin ; Menurut Bpk/Ibu/Sdr apa yang dibutuhkan oleh masyarakat miskin di kelurahan ini? ; Bagaimana kebutuhan masyarakat miskin tersebut bisa dipenuhi? Bagaimana kegiatan yang Bpk/Ibu/Sdr lakukan bisa membantu masyarakat miskin? Dalam bentuk apa? b. Program yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro-poor) ; Apakah Bpk/Ibu/Sdr terlibat dalam penyusunan PJM Pronangkis? ; Apa program yang Bpk/Ibu/Sdr usulkan dalam PJM Pronangkis? Untuk siapa program itu? Mengapa diusulkan? ; Bagaimana dengan usulan program yang disampaikan orang lain? Biasanya usulan program diprioritaskan untuk kegiatan apa? Siapa saja yang mengusulkan? ; Bagaimana jika usulan Bpk/Ibu/Sdr tidak disejutui? Bagaimana jika yang lebih disetujui kegiatan-kegiatan yang tidak banyak membantu masyarkat miskin?
; Siapa yang diuntungkan dari program-program yang telah disusun? Siapa yang lebih banyak memanfaatkan? Mengapa demikian? 3. Bagaimana peran relawan lokal dalam siklus P2KP dapat disesuaikan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang meningkat dari kegiatan bersama dengan berbagai pelaku (multi stakeholder)? a. Upaya yang dilakukan relawan dalam membangun kerjasama dengan pemerintah, swasata, dan CSO’s ; Apakah kegiatan-kegiatan yang Bpk/Ibu/Sdr lakukan bekerjasama dengan pihak lain? Siapa? Bagaimana model kerjasamanya? ; Bagaimana pemerintah kelurahan/kecamatan/kabupaten/kota turut terlibat dalam kegiatan-kegiatan atau program-program yang Bpk/Ibu/Sdr terlibat? ; Apakah ada pihak lain yang terlibat? Siapa saja? Bagaimana melibatkannya? ; Kendala apa saja yang Bpk/Ibu/Sdr hadapi dalam membangun kerjasama? Apa yang Bpk/Ibu/Sdr lakukan jika menghadapi kendalakendala yang tadi disebutkan? b. Intervensi program dalam peningkatan kemampuan membangun jaringan ; Bagaimana relawan ditingkatkan kemampuannya dalam membangun jaringan? Dalam bentuk apa? ; Apakah model pembelajaran yang sudah dilakukan mampu meningkatkan kemampuan relawan dalam memgembangkan jaringan? ; Model seperti apakah yang cocok dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan relawan dalam membangun jaringan? Siapa yang seharusnya turut berperan? 4. Apa kebutuhan peningkatan kapasitas diantara relawan lokal untuk melaksanakan peran-peran baru tersebut? a. Kesenjangan antara kapasitas yang ada dengan kapasitas mendatang untuk melaksanakan peran yang baru 5. Dapatkah pelatihan tambahan khusus dan upaya peningkatan kapasitas untuk relawan mempertajam kesenjangan pemberdayaan di dalam masyarakat sebagaimana mereka menjadi sebuah elit baru (elit berdaya baru) dan bagaimana hal ini bisa diatasi? a. Power balance secara kelembagaan di tingkat kelurahan ; Bagaimana lembaga disemua level (LPM, BPD/Baperdes/kelurahan, Perangkat Kelurahan, BKM, dan Organisasi Lokal lainnya) bekerjasama atau berkompentisi dalam program pembangunan sekarang ini? ; Pada bidang apa saja mereka berkompetisi atau bekerjasama? Apakah mempengaruhi kemampuan fungsional mereka? ; Siapa yang terlibat dalam proses persiapan dan pengambilan keputusan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program pembangunan di atas?
;
Di level mana pengambilan keputusan hal-hal di atas diambil (RW/Dusun/RT)? Bagaimana keputusanya?
; Siapa yang berpatisipasi dan mengapa? ; Bagaimana partisipasi perempuan dan masyarakat miskin dalam pembuatan keputusan? ; Siapa yang dijadikan rujukan dalam pembuatan keputusan ? ; Berapa besar peran BKM dalam hal ini? b. Mekanisme pergantian kepengurusan BKM ; Kriteria apa saja yang dijadikan dasar memilih kepengurusan BKM? ; Bagaimana proses pemilihan pengurus BKM? Bagaimana mekanisme alih kepengurusannya? Siapa saja yang terlibat dalam pemilihan pengurus baru? Apakah masih sama dengan proses pembangunan BKM di tahap pertama? ; Siapa yang berpartisipasi dalam pemilihan pengurus BKM baru? ; Bagaimana keterlibatan perempuan dan masyarakat miskin dalam proses pemilihan tersebut ? c. Internalisasi nilai-nilai luhur kemanusiaan ; Nilai-nilai luhur apa sajakah yang masih ada di masyarakat? ; Bagaimana nilai-nilai luhur (kejujuran, kemanusiaan, keikhlasan, dsb) bisa bertahan di masyarakat? Apa yang menyebabkan? ; Apakah nilai-nilai tersebut masih ada dalam kegiatan yang melibatkan relawan? Dalam bentuk apa? 6. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi keberlanjutan kerelawanan lokal di lingkungan perkotaan? a. Pengembangan kapasitas diri ; Apa yang Bpk/Ibu/Sdr dapatkan setelah menjadi relawan? Pengetahuan apa yang didapat? Apa manfaatnya bagi Bpk/Ibu/Sdr? ; Pembelajaran penting apa yang bisa dipetik? b. Meningkatnya jejaring antar individu maupun kelembagaan c. Keterlibatan masyarakat miskin dalam P2KP d. Pengakuan (Rewards)
FORM CATATAN LAPANGAN FORMULIR DATA STANDAR Nomor kode Peneliti Fasilitator Pencatat
: : : :
Tanggal Waktu Durasi Lokasi kegiatan
: : : :
Yang hadir Responden Kelamin Usia
...... Jam ...... menit Kab/Kota : Jumlah Relawan :
: : : : (a) < 15 (e) 41 – 50 Organisasi : Posisi/Jabatan : Etnis/suku : Agama : Tempat dan tanggal lahir : Sejak kapan tinggal di kelurahan ini : Konteks
:
(b) 15 – 21 (f) 51 – 60
(c) 22 – 30 (g) > 60
(d) 31 – 40
(suasana/permasalahan yang dihadapi selama interview
berlangsung/petunjuk-petunjuk nonverbal dari informan, dst)
FORMULIR CATATAN LAPANGAN INTERVIEW STANDAR Kode Data
Transkrip Data
PANDUAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Paling sedikit anda akan melakukan 5 FGD untuk masing-masing kelurahan/desa. Anda dapat menggunakan FGD untuk mendapat berbagai informasi seperti yang juga anda lakukan dalam interview mendalam. Paling sedikit dalam setiap FGD dihadiri 2 orang peneliti. Seorang memfasilitasi jalannya FGD dan seorang lagi membuat catatan. Idealnya tambahan satu peneliti lain untuk memantau situasi saat FGD dilakukan. Ketika salah satu peserta FGD terlalu mendominasi forum misalnya, peneliti dapat menggiring informan tersebut keluar forum untuk melakukan diskusi atau interview mendalam. Hal ini dilakukan agar peserta yang lain memiliki kesempatan mengemukakan pendapatnya. A. Kelompok Target Peserta FGD idealnya paling sedikit merupakan peserta FGD sebelumnya. Jika hal tersebut tidak dimungkinkan, putuskan bersama-sama dengan anggota team lainnya peserta untuk FGD yang bersangkutan. Jumlah peserta diusahakan tidak lebih dari 10 orang. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin efektifitas jalannya diskusi Masing-masing team paling sedikit akan melakukan 4 FGD dengan kategori: 1. 2. 3. 4. 5.
Relawan (laki-laki) Relawan (perempuan) Faskel BKM Perangkat Kelurahan/LPM
B. Perlengkapan FGD 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Kertas plano (20 lembar tiap FGD) Spidol Permanen 3 warna masing-masing 1 box beserta penghapus White board 1 orang notulen dengan perlengkapannya Alat perekam Papan tempel kertas plano Isolasi/glutex dan penjepit kertas. Kamera untuk dokumentasi Metaplan
C. Panduan Pertanyaan FGD Pertanyaan FGD diberikan sesuai topik dan kelompok FGD. Dalam penelitian ini dibagi dalam 4 kelompok FGD 1. FGD Relawan 2. FGD Faskel 3. FGD BKM 4. FGD Perangkat Kelurahan
FORMULIR DATA FGD STANDAR Nomor kode Peneliti Fasilitator Pencatat
: : : :
Tanggal Waktu Durasi Lokasi kegiatan
: : : :
Yang hadir Konteks
: :
No.
Nama
......... Jam ........... menit Kelurahan : Kabupaten/Kota : (suasana/permasalahan yang dihadapi selama interview berlangsung/petunjuk-petunjuk non verbal dari informan, dst) Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Etnis
Agama
1. 2. 3. 4. 5. 6.
FORMULIR CATATAN FGD STANDAR Kode Data
Transkrip Data
Informan