Materi Pembelajaran Nama
:feri dwi haryanto
Nim
:15105241029
PENGERTIAN BAHAN AJAR (MATERI PEMBELAJARAN) Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai. Ditinjau dari pihak guru, materi pembelajaran itu harus diajarkan atau disampaikan dalam kegiatan pembelajran. Ditinjau dari pihak siswa bahan ajar itu harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasar indikator pencapaian belajar. standar isi pembelajaran (pasal 8-9) standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk setiap program pendidikan,dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan kkni tingkat kedalaman dan keluasan meteri pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau integratif tingkat kedalaman dan keluasan meteri pembelajaran di tuangkan dalam bahan kajian yang di strukturkan dalam bentuk mata kuliah
TINGKAT PENGUASAAN PENGETAHUAN SESUAI STANDAR ISI PEMBELAJARAN LEVEL KUALIFIKASI 9 8 7 6
PENGUASAAN PENGETAHUAN
PROGRAM
Menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu Menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu Menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan
Doktor Magister Profesi Sarjana
KRITERIA PEMILIHAN MATERI PELAJARAN Sebelum melaksanakan pemilihan bahan ajar, terlebih dahulu perlu diketahui kriteria pemilihan bahan ajar. Kriteria pokok pemilihan bahan ajar atau materi pembelajaran adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar. Hal ini berarti bahwa materi pembelajaran yang dipilih untuk diajarkan oleh guru di satu pihak dan harus dipelajari siswa di lain pihak hendaknya berisikan materi atau bahan ajar yang benarbenar menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dengan katalain, pemilihan bahan ajar haruslah mengacu atau merujuk pada standar kompetensi Setelah diketahui kriteria pemilihan bahan ajar, sampailah pada langkahlangkah pemilihan bahan ajar. Secara garis besar langkah-langkah pemilihan bahan ajar meliputi pertama-tama mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar yang menjadi acuan atau rujukan pemilihan bahan ajar. Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi jenisjenis materi bahan ajar. Langkah ketiga memilih bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah teridentifikasi tadi. Terakhir adalah memilih sumber bahan ajar. Secara lengkap, langkah-langkah pemilihan bahan ajar dapat dijelaskan sebagai berikut: A. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar Sebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu diidentifikasi aspekaspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dipelajari atau dikuasai siswa. Aspek tersebut perlu ditentukan, karena setiap aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam kegiatan pembelajaran. Setiap aspekstandar kompetensi dan kompetensi dasar memerlukan jenis materi yang berbedabeda dalam kegiatan pembelajaran Setiap aspek standar kompetensi tersebut
memerlukan materi pembelajaranatau bahan ajar yang berbeda-beda untuk membantu pencapaiannya B. Identifikasi jenis-jenis materi pembelajaran Sejalan dengan berbagai jenis aspek standar kompetensi, materi pembelajaran juga dapat dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Materi pembelajaran aspek kognitif secara terperinci dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu: fakta, konsep, prinsip dan prosedur (Reigeluth, 1987). 1. Materi jenis fakta adalah materi berupa nama-nama objek, nama tempat, nama orang, lambang, peristiwa sejarah, nama bagian atau komponen suatu benda, dan lain sebagainya. 2. Materi konsep berupa pengertian, definisi, hakekat, inti isi. 3. Materi jenis prinsip berupa dalil, rumus, postulat adagium, paradigma,teorema. 4. Materi jenis prosedur berupa langkah-langkah mengerjakan sesuatu secara urut, misalnya langkah-langkah menelpon, cara-cara pembuatan telur asin atau cara-cara pembuatan bel listrik.
5. Materi pembelajaran aspek afektif meliputi: pemberian respon, penerimaan (apresisasi), internalisasi, dan penilaian. 6. Materi pembelajaran aspek motorik terdiri dari gerakan awal, semi rutin, dan rutin C. Memilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Pilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditentukan. Perhatikan pula jumlah atau ruang lingkup yang cukup memadai sehingga mempermudah siswa dalam mencapai standar kompetensi.Berpijak dari aspek-aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah memilih jenis materi yang sesuai dengan aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut. Materi yang akan diajarkan perlu diidentifikasi apakah termasuk jenis fakta, konsep, prinsip, prosedur,afektif, atau gabungan lebih dari pada satu jenis materi. Dengan mengidentifikasi jenis-jenis materi yang akan diajarkan, maka guru akan mendapatkan kemudahan dalam cara mengajarkannya. Setelah jenis materi pembelajaran teridentifikasi, langkah berikutnya adalah memilih jenis materi tersebut yang sesuai dengan standar kompetensi atau kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Identifikasi jenis materi pembelajaran juga penting untuk keperluan mengajarkannya. Sebab, setiap jenis materi pembelajaran memerlukan strategi pembelajaran atau metode,media, dan sistem evaluasi/penilaian yang berbeda-beda. Misalnya metode mengajarkan materi fakta atau hafalan adalah dengan menggunakan “jembatan keledai”, “jembatan ingatan” (mnemonics), sedangkan metode untuk mengajarkan prosedur adalah “demonstrasi”. Cara yang paling mudah untuk menentukan jenis materi pembelajaran yang akan diajarkan adalah dengan jalan mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Dengan mengacu pada kompetensi dasar, kita akan mengetahui apakah materi yang harus kita ajarkan berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, aspek sikap, atau psikomotorik.Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan penuntun untuk mengidentifikasi jenis materi pembelajaran: 1. Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa mengingat nama suatu objek, simbol atau suatu peristiwa? Kalau jawabannya “ya”maka materi pembelajaran yang harus diajarkan adalah “fakta”.Contoh: Nama-nama ibu kota kabupaten, peristiwa sejarah, nama-nama organ tubuh manusia. 2. Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa kemampuan untuk menyatakan suatu definisi, menuliskan ciri khas sesuatu,mengklasifikasikan atau mengelompokkan beberapa contoh objek sesuai dengan suatu definisi ? Kalau jawabannya “ya” berarti materi yang harus diajarkan adalah “konsep”. Contoh : Seorang gurumenunjukkan beberapa Dadan F. Ramdhan, M.Ag., M.M.Pd. Pemilihan Materi Pelajaran 2010 ‘contoh fawail (maf’ul) kemudian siswa diminta untuk mengklasifikasikan atau mengelompokkan mana yang termasuk maf’ul muthlaq, maf’ul li ajlihi,maf’ul ma’a, maf’ul bihi dll 3. Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa menjelaskan atau melakukan langkah-langkah atau prosedur secara urut atau membuat sesuatu ? Bila “ya” maka materi yang harus diajarkan adalah “prosedur”.Contoh : cara-cara membuat sabun mandi, cara membaca sajak, cara mengoperasikan komputer, dsb. 4. Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa menentukanhubungan antara beberapa konsep, atau menerapkan hubungan antara
berbagai macam konsep? Bila jawabannya “ya”, berarti materi pembelajaran yang harus diajarkan termasuk dalam kategori “prinsip”.Contoh :Hubungan hubungan antara penawaran dan permintaan suatu barang dalam lalu lintas ekonomi. Jika permintaan naik sedangkan penawaran tetap, maka harga akan naik. Cara menghitung luas persegi panjang. Rumus luas persegi panjang adalah panjang dikalikan lebar. 5. Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa memilih berbuat atau tidak berbuat berdasar pertimbangan baik buruk, suka tidak suka, indah tidak indah? Jika jawabannya “Ya”, maka materi pembelajaran yang harus diajarkan berupa aspek afektif, sikap, atau nilai. Contoh: Ali memilih mentaati rambu-rambu lalu lintas meski pun terlambat masuk sekolah setelah di sekolah diajarkan pentingnya mentaati peraturan lalulintas. 6. Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa berupa melakukan perbuatan secara fisik? Jika jawabannya “Ya”, maka materi pembelajaran yang harus diajarkan adalah aspek motorik Contoh: Dalam pelajaran lompat tinggi, siswa diharapkan mampu melompati mistar 125 centimeter. Materi pembelajaran yang harus diajarkan adalah teknik lompat tinggi. Memilih sumber bahan ajar Setelah jenis materi ditentukan langkah berikutnya adalah menentukan sumber bahan ajar. Materi pembelajaran atau bahan ajar dapat kita temukan dariDadan F. Ramdhan, M.Ag., M.M.Pd. Pemilihan Materi Pelajaran 2010 5 berbagai sumber seperti buku pelajaran, majalah, jurnal, koran, internet, media audiovisual, dsb.
PENGEMBANGAN MATERI 1. Materi merupakan isi pembelajaran, berupa pengetahuan, nilai-sikap, dan ketrampilan 2. Pengembang kurikulum harus menentukan kerangka konseptual tatkala memilih materi kurikulum 3. Kerangka konseptual digunakan untuk menentukan kategori pengetahuan, ide pokok, dan esensi materi 4. Kriteria seleksi materi; validitas, signifikansi,menarik, mudah dipelajari, konsisten dengan realita sosial, berguna PENGORGANISASIAN MATERI 1. Organisasi materi berkenaan dengan skope dan sekuensi materi 2. Skope materi menunjuk pada makna keluasan dan kedalaman materi yang diajarkan 3. Sekeunsi materi menunjuk pada urut-urutan penyajian materi, berupa simpel ke kompleks, prerekuisit,kronologis, keseluruhan ke bagian-bagian 4. Teori belajar dan pembelajaran dapat mempengaruhis kope dan sekuensi materi
HAL-HAL YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM MENGEMBANGKAN RUANG LINGKUP (SCOPE) MATERI 1.Waktu 2. Core/common content 3.Kebutuhan khusus peserta didik 4. Integrasi 5. Kelayakan/memadai atau tidak KRITERIA MENILAI MATERI PEMBELAJARAN
Menyusun Mata kuliah ,Menentukan Bobot Sks Dan struktur kurikulum a. matakuliah adalah wadah dari bahan kajian b. pola penentuan mata kuliah di lakukan dengan menglompokan bahan kajian yang setara kemudian di beri nama Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN (pasal 37 – 41) Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi Program studi wajib :
an yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan;
meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan
pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran
STRUKTUR MATERI
HIRARKHIKAL PROSEDURAL PENGELOMPOKAN KOMBINASI
1.STRUKTUR HIRARKHIKAL Susunan beberapa materi di mana satu/beberapa materi menjadi prasyarat bagi materi berikutnya
3
2
1
2.STRUKTUR PROSEDURAL Kedudukan beberapa materi yang menunjukkan satu rangkaian pelaksanaan kegiatan/pekerjaan, tetapi antar materi tersebut tidak menjadi prasyarat untuk materi lainnya
1
2
3
PENGELOMPOKAN (CLUSTER) Beberapa materi yang satu dengan lainnya tidak memiliki ketergantungan, tetapi harus dimiliki secara lengkap untuk menunjang materi berikutnya 4
1
2
3
KOMBINASI Beberapa materi yang susunannya terdiri dari bentuk hirarkhikal, prosedural maupun pengelompokan
STRUKTUR MATERI (lainnya)
SPIRAL TERPADU TEMATIS WEB
1.SPIRAL Materi pokok atau topik diberikan secara berulang-ulang, semakin luas semakin mendalam
2.WEB Topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan disajikan secara terpadu atau terintegrasi dengan menggunakan suatu tema sebagai titik sentral
Daftar pustaka https://mgmpips.wordpress.com/2007/03/02/pengertian-bahan-ajar-materi-pembelajaran/ http://staff.uny.ac.id/dosen/prof-dr-anik-ghufron-mpd https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=UplvVuW5LZSfugTLhJOAAw#q=materi+pembelajaran