MATERI PELATIHAN MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DAN WEB-BLOG
Oleh :
Mahendra Adhi Nugroho, S.E., M.Sc. M. Andryzal Fajar, S.E.,M.Sc., Ak. Patriani Wahyu Dewanti, S.E., M.Acc. Rizqi Ilyasa Aghni, S.Pd., M.Pd. Merinda Noorma Novida Siregar, S.Pd., M.Pd.
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016
1
Praktik Membuat Blog Wordpress A. Membuat akun wordpress 1. Dalam proses pembuatan Blog Wordpress pastikan anda sudah memiliki email. 2. Setelah anda memiliki email, silahkan buka browser (mozilla/chrome) anda dan masuk pada alamat website : wordpress.com. Setelah masuk anda akan melihat tampilan berikut.
Gambar 1. Tampilan halaman awal wordpress 3. Jika anda sudah pernah memiliki akun wordpress anda dapat login kembali dengan mengklik tombol “Log Masuk” yang ada pada pojok kanan atas. 4. Namun jika anda belum memiliki akun, klik tombol “Buat Situs Web” yang ada pada tengah layar. 5. Setelah anda klik, anda akan masuk pada halaman berikutnya yaitu pemilihan jenis isi blog yang akan anda buat nanti. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 2. Tampilan pemilihan jenis isi blog.
2
6. Dalam hal ini kita akan memilih jenis yang ke dua, yaitu “Pendidikan & Organisasi”, karena blog ini nantinya akan kita peruntukan untuk penyampaian materi pembelajaran (proses pendidikan). 7. Klik menu “Pendidikan & Organisasi”, kemudian anda akan masuk pada tampilan selanjutnya yaitu pemilihan jenjang pendidikan yang akan kita gunakan. Dalam hal ini kita pilih jenjang pendidikan “Pendidikan Sekolah Lanjutan Atas”. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 3 Tampilan pemilihan jenjang pendidikan 8. Langkah selanjutnya adalah pemilihan tema untuk blog anda. Tema yang akan kita gunakan dalam kesempatan ini adalah tema “DYAD”. Perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar 4 Tampilan pemilihan “Tema : Dyad”
3
9. Setelah memilih tema, berikutnya kita diminta untuk memilih / membuat domain atau alamat blog. Alamat domain ini sebaiknya menggunakan kata/frase yang gampang diingat (misal : nama anda) dan tidak keluar jauh dari tema / isi blog anda.
Gambar 5 Tampilan pembuatan domain blog 10. Masukkan domain anda pada kolom “Masukkan domain atau kata kunci” dengan domain yang telah anda pilih. Pilih domain gratis yang direkomendasikan oleh wordpress. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 6 Tampilan pemilihan domain
4
11. Setelah anda pilih domain gratis, anda diminta untuk memilih paket pembiayaan blog pada wordpress. Pada kesempatan ini silahkan anda pilih paket gratis. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 7 Tampilan pemilihan paket pembiayaan blog 12. Ketika paket gratis telah anda pilih maka halaman selanjutnya adalah pengisian alamat email dan kata sandi yang akan menjadi akun anda di wordpress.
Gambar 8 Tampilan pengisian alamat email dan kata sandi
5
Setelah alamat email dan password selesai di input, klik “buat akun saya” hingga proses pembuatan akun selesai.
Gambar 9 Tampilan halaman proses pembuatan akun 13. Setelah pembuatan akun selesai anda akan masuk pada halaman pengolahan halaman Blog Wordpress anda. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 10 Tampilan halaman pengolahan blog
6
14. Anda dapat melihat halaman blog (sementara) yang masih kosong dengan mengklik nama blog yang terletak pada pojok kanan atas hingga muncul tab baru pada browser anda. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 11 Tampilan Nama blog wordpress
Gambar 12 Tampilan halaman blog wordpres 15. Untuk kembali pada halaman pengolahan blog, klik menu “Situs Saya” yang ada pada pojok kiri atas. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 13 Tampilan menu “Situs Saya”
7
B. Membuat Kelompok Menu Baru dan Menu Beranda Menu pada halaman blog berfungsi untuk mengelompokkan halaman postingan yang ada agar lebih teratur. Pada tampilan awal blog hanya ada satu buah menu yaitu menu “Tentang”. 1. Pembuatan Kelompok Menu Baru a. Membuat menu bisa dimulai dengan mengklik menu “Menu” yang ada pada halaman pengolahan halaman blog. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 14 Tampilan menu “Menu” b. Setelah anda mengklik menu “Menu” anda akan melihat tampilan pengolahan menu pada blog wordpress. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 15 Tampilan pengolahan menu 8
c. Wordpress telah menyiapkan sebuah “Menu Default” yang berisi sebuah menu yaitu menu “Tentang”. Kita akan membuat kelompok menu baru yang akan kita isi dengan menu-menu baru. Klik tanda panah ke bawah ( ) pada kolom/kotak menu “Menu Default”. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 16 Penambah kelompok menu baru d. Setelah menu “Tambah menu baru” diklik maka akan muncul tampilan pengolahan menu baru. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 17 Tampilan kelompok menu baru
9
2. Pembuatan Menu Beranda a. Pada tampilan di atas, klik tanda ( + ) untuk membuat susunan menu baru yang akan anda gunakan pada blog anda, hingga tampilannya berubah seperti berikut ini.
Gambar 18 Tampilan proses penambahan menu baru b. Pada tampilan ini ketikkan nama menu (BERANDA) pada kolom “item baru”, dan berikan tanda pada pilihan “Beranda (situs)”, yang berfungsi untuk menge-link-an menu dengan halaman yang akan dituju ketika diklik, lalu klik “tambahkan Item” untuk membuat menu tersebut. Perhatikan gambar berikut.
Gambar 19 Tampilan proses penambahan menu “Beranda”
10
c. Jika proses telah selesai maka akan tampil menu “BERANDA” seperti gambar berikut ini.
Gambar 20 Tampilan menu “BERANDA” d. Terakhir, klik tombol “Simpan” untuk menyimpan hasil pembuatan menu “BERANDA” yang telah anda lakukan di atas. C. Pembuatan Menu Materi dan Sub Materi 1. Pembuatan Menu MATERI a. Sebelum membuat menu “MATERI” terlebih dahulu kita menyiapkan “HALAMAN” yang nantinya akan dituju oleh menu “MATERI” tersebut. Untuk membuat “HALAMAN”, silahkan klik menu “HALAMAN”. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 21 Tampilan menu “Halaman”
11
b. Pada menu ini silahkan klik tombol “Tambahkan” yang ada pada blok menu “Halaman”. Perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 22 Tampilan tombol “Tambahkan” pada menu “Halaman” c. Setelah mengklik tombol “Tambahkan” anda akan melihat tampilan proses penambahan halaman seperti gambar di bawah ini.
Gambar 23 Tampilan proses pembuatan “Halaman” baru. d. Pada tampilan ini pada bagian judul silahkan ganti tulisan “JUDUL” menjadi tulisan “Materi Pelajaran”. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 24 Tampilan proses perubahan judul halaman
12
e. Sedangkan pada bagian isi halaman dapat anda isi dengan ringkasan judul materi yang akan anda ulas pada blog anda di halaman yang berbeda nantinya. Anda juga dapat menuliskan silabus atau rancangan pembelajaran selama satu semester / tahun ke depan dalam pembelajaran berbasis blog yang anda miliki. Proses pengisian ini akan dibahas pada materi selanjutnya (Materi Pengisian Halaman Blog dan Posting).
Gambar 25 Tampilan pengisian halaman dan penggantian judul halaman f.
Setelah pembuatan halaman selesai, klik menu “Terbitkan” yang ada di panel sebelah kiri hingga proses penerbitan selesai, lalu klik “Kembali” untuk melanjutkan proses pembuatan menu “MATERI”. Perhatikan gambar berikut
Gambar 26 Tampilan menu simpan pengolahan halaman
13
g. Untuk melanjutkan pembuatan menu “MATERI” klik kembali menu “MENU” dan klik kembali tanda (+). Hingga muncul tampilan berikut ini.
Gambar 27 Tampilan proses penambahan menu blog baru h. Menu “MATERI” akan kita letakkan setelah menu “BERANDA”, maka klik menu “tambahkan item menu di bawah” (Perhatikan gambar 27 di atas) hingga muncul tampilan proses penambahan menu. Isi form penambahan menu seperti gambar di bawah ini. Menu “MATERI “ ini akan kita hubungkan dengan halaman “Materi Pelajaran” yang tadi telah kita buat di atas. Klik “Tambahkan Item” jika telah selesai. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 28 Tampilan proses penambahan menu “MATERI” i.
Setelah selesai anda dapat melihat hasil dari menu “MATERI” yang telah jadi tepat berada menu “BERANDA”. Perhatikan gambar berikut ini.
14
Gambar 29 Tampilan hasil menu “MATERI” j.
Klik tombol “Simpan” untuk menyimpan hasil pembuatan menu “MATERI”.
2. Pembuatan Sub Menu MATERI a. Sub menu MATERI kali ini akan kita berikan nama “Materi 1” b. Pembuatan sub menu memiliki langkah yang hampir sama dengan pembuatan menu MATERI, dimana kita harus menyiapkan “halaman” yang akan dituju oleh menu “Materi 1”. c. Proses pembuatan halaman dapat anda lihat kembali pembahasan pada poin C.1.a. – C.1.f. d. Setelah halaman “Materi 1” selesai anda buat, kembali ke menu “MENU” pada pengolahan blog anda. Klik tanda (+) pada menu blog “MATERI” hingga muncul tampilan seperti gambar berikut ini.
Gambar 30 Tampilan proses penambahan sub menu “Materi 1”
15
e. Pada tampilan tersebut, klik menu “Tambah item menu ke turunan” untuk membuat sub menu “Materi 1” hingga form pembuatan sub menu tampil. Isikan form pembuatan sub menu seperti tampilan di bawah ini. Setelah selesai klik “Tambahkan item” untuk memproses sub menu.
Gambar 31 Tampilan proses pembuatan sub menu “Materi 1” f.
Sub menu yang telah di tambahkan akan tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar 32 Tampilan sub menu “Materi 1” g. Setelah selesai jangan lupa untuk mengklik menu “Simpan”.
16
D. Tampilan Hasil Akhir Menu Utama Blog dan Sub Menu Blog
Menu Utama Blog
Sub Menu Utama Blog
Gambar 33 Tampilan akhir menu dan sub menu blog
17
Praktik Membuat Aplikasi wordpress atau blog ke Android E. Membuat Media Berbasis Aplikasi Android 1. Silahkan buka browser kemudian Buka situs https://www.appsgeyser.com/. Setelah masuk anda akan melihat tampilan sebagai berikut.
Gambar 1. Tampilan Halaman Awal Appsgeyser.com 2. Pada tampilan situs tersebut klik tombol “CREATE NOW!” yang ada ditengah layar. 3. Setelah anda klik akan masuk pada halaman berikutnya seperti di gambar 2
Gambar 2. Pemilihan Tipe App
18
4. Pada gambar 2 anda bisa memilih template yang sesuai, dalam hal ini anda bisa memilih template blog.
Gambar 3. Memasukan Website URL 5. Pada gambar 3 anda bisa memasukan website URL yang dimiliki seperti blog atau wordpress. 6. Pada gambar 3 dengan mengklik “ Click here to see the preview” anda bisa melihat tampilan blog anda dalam tampilan android 7. Setelah memasukan website URL dan melihat tampilan preview, kemudian di klik “Next”
Gambar 4. Tampilan App Name 19
8. Pada gambar 4 anda bisa memasukan nama aplikasi yang anda inginkan.
Gambar 5. Tampilan Deskripsi Aplikasi 9. Pada gambar 5 anda bisa mengisi deskripsi sesuai yang di inginkan.
Gambar 6. Tampilan Pilihan Icon Aplikasi di Android
20
10. Pada gambar 6 anda bisa memilih icon default atau custom. Anda bisa memilih default jika tidak ingin mengganti Icon yang ada. Kemudian klik “NEXT”
Gambar 7. Tampilan setelah memilih icon App. 11. Setelah memilih icon untuk selanjutnya klik “CREATE” seperti pada gambar 7.
Gambar 8. Mengisi Email dan password
21
12. Pada gambar 8 anda diminta untuk mengisi email, password, centang “ I agree with the Terms of Service” dan “ I’m not a robot” setelah itu anda bisa klik “ SIGN UP”
Gambar 9. Verification Link Via Email 13. Pada gambar 9 anda di minta untuk verifikasi melalui email anda masing-masing. 14. Silahkan buka email anda masing-masing, kemudian akan terlihat seperti gambar 10 dibawah ini, klik “ “VERIFY YOUR EMAIL”
Gambar 10. Verify Your Email
22
15. Setelah klik verifikasi dari email anda otomatis akan menuju ke https://www.appsgeyser.com bahwa email anda sudah terverifikasi. 16. Setelah email terverifikasi klik “ GO TO YOUR DASHBOARD” seperti gambar 11 dibawah ini.
Gambar 11. E-mail Verified 17. Pada gambar 12 anda bisa klik link download seperti dibawah ini.
Gambar 12. Link Download
23
18. Langkah selanjutnya akan muncul link untuk menyimpan file untuk disimpan di komputer atau laptop anda seperti gambar 13 dibawah ini. 19. File yang sudah di download dengan ekstensi “.apk” sesuai nama yang ada berikan pada langkah-langkah yang sudah dikerjakan sebelumnya. 20. File tersebut di pindahkan ke android anda masing-masing, bisa menggunakan kabel data atau bluetooth.
Gambar 13. File aplikasi 21. File yang sudah dipindahkan ke android seperti dibawah ini. File tersebut harus di install di android anda masing-masing.
Gambar 14. File Aplikasi di Android
24
22. Setelah terinstall dengan baik di android anda masing-masing, akan ada icon terlihat seperti tampilan di gambar 15.
23. File aplikasi yang dibuat melalui https://www.appsgeyser.com bisa digunakan siswasiswa untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
25
MEDIA PEMBELAJARAN
Komunikasi dalam Proses Pembelajaran
Definisi Media Pembelajaran • Menurut AECT (Association of Education and Communication Technology, 1977) memberikan batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. • Media pembelajaran adalah segala sesuatu seperti alat, lingkungan dan segala bentuk kegiatan yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan, mengubah sikap atau menanamkan keterampilan pada setiap orang yang memanfaatkannya.
Peran Media Pembelajaran Menurut Kemp dan Dayton (1985) terdapat kontribusi yang sangat penting penggunaan media dalam proses pembelajaran, yakni:
1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar. Meskipun para guru menafsirkan isi pelajaran dengan cara yang berbeda-beda, dengan penggunaan media, ragam hasil penafsiran itu dapat dikurangi sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian, latihan, dan aplikasi lebih lanjut. 2. Pembelajaran dapat lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan.
(Lanjutan) … Peran Media Pembelajaran
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif. 4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.
5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. 6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan di mana pun diperlukan. 7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan.
Fungsi Media Pembelajaran Fungsi Komunikatif Fungsi Motivasi
Fungsi Kebermaknaan (Kognitif, Afektif, dan Keterampilan) Fungsi Penyamaan Persepsi Fungsi Individualitas
Taksonomi Media Pembelajaran Penggunaan media dalam proses pembelajaran: 1. media audio, 2. media visual, 3. media audio visual, dan
4. multimedia.
(1) Media Audio • Media yang hanya melibatkan indera pendengaran dan hanya mampu memanipulasi kemampuan suara semata. • Misal: Pesan verbal audio yakni bahasa lisan atau katakata, dan pesan nonverbal audio adalah seperti bunyibunyian dan vokalisasi, seperti gerutuan, gumam, musik . • Alternatif media audio: – Talkshow dan diskusi – Drama dan sandiwara audio (radio)
(2) Media Visual • Media yang hanya melibatkan indera penglihatan. • Misalnya: media cetak-verbal, media cetak-grafis, dan media visual non-cetak 1. 2. 3. 4. 5.
Gambar (sketsa, lukisan, photo, karikatur) Grafik (garis, batang, lingkaran, simbol) Diagram Bagan Peta
GRAFIK
PETA
(Lanjutan) … (2) Media Visual
6. Buku dan Modul 7. Komik 8. Majalah dan Jurnal 9. Poster 10.Papan Visual
KOMIK
POSTER
PAPAN VISUAL
(3) Media Audio-Visual • Media yang melibatkan indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu proses. • Misal: film dokumenter, film drama. • Contoh: – Film – Video – Televisi
(4) Multimedia • Media yang melibatkan berbagai indera dalam sebuah proses pembelajaran. • Misalnya: segala sesuatu yang memberikan pengalaman secara langsung bisa melalui komputer dan internet, bisa juga mengalami pengalaman berbuat seperti karyawisata dan pengalaman terlibat seperti permainan atau simulasi.
Pengembangan Media Pembelajaran • Pengembangan media pembelajaran didasarkan pada analisis kebutuhan guru dalam memilih dan menentukan media pembelajaran yang tepat digunakan untuk menyampaikan materi kepada siswa. • Penggunaan media yang baik salah satunya dipengaruhi oleh kesesuaian isi dan jenis materi (teori, praktik, pemahaman konsep, dll) dengan jenis media yang digunakan (audio, visual, atau audio visual).
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan nama pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer-assisted Instruction – CAI, atau Computer-assisted Learning – CAL). Dilihat dari situasi belajar dimana komputer digunakan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran, CAI bisa berbentuk tutorial, drills and practice, simulasi, dan permainan.
(Lanjutan) … Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Prinsip-prinsip perancangan CAI yang diharapkan bisa melahirkan program CAI yang efektif: • Belajar harus menyenangkan – (1) Menantang, (2) Fantasi, (3) Ingin tahu.
• Interaktivitas. • Kesempatan berlatih harus memotivasi, cocok, dan tersedia feedback. • Menuntun dan melatih siswa dengan lingkungan informal.
Media Pembelajaran yang akan dibahas adalah… .
Web-Blog
Aplikasi Android
Guru yang Memanfaatkan Web-Blog sebagai Media Pembelajaran Alamat blog:
Pemilik
http://sosiologioutofthebox.blogspot.com/
Guru sosiologi SMA
http://fisikarudy.com/
Rudy Hilkya (Guru Fisika SMAN Palangkaraya Kalimantan Tengah)
http://history1978.wordprss.com/
Rusdi Mustapa (Guru Sejarah dan Antropologi MAN 1 Surakarta)
Terimakasih