Mata Kuliah Manajemen Bank Program Studi Keuangan dan Perbankan Semester III TA 2009-2010
-
Perbankan internasional mendukung dan membantu aktivitas bisnis perusahaan internasional dengan cara : Membiayai impor dan ekspor Memperdagangkan valas dan currency options Meminjam dan meminjamkan dana di pasar eurocurrency. Mengorganisasi dan berpartisipasi dalam kredit sindikasi internasional. Menjamin obligasi Eropa da obligasi lain Terlibat dalam pembiayaan proyek Menyediakan jasa manajemen kas internasional Beroperasi sebagai bank lokal yang melayani penyimpanan deposito dan kredit dalam mata uang domestik. Menyediakan informasi dan memberi nasihat bagi langganan
Bank Internasional
Perbankan internaional terkonsentrasi di beberapa kota yang sekaligus juga dikenal sebagai pusat-pusat keuangan dunia. Offshore Centers Pada dasarnya merupakan suatu lokasi bisa negara atau kota yang menawarkan berbagai kemudahan untuk menarik bisnis perbankan internasional.
London, Tokyo, dan NewYork adalah pusat
keuangan yang terbesar. Setidaknya ada tiga jenis transaksi yang terjadi yaitu : 1. Menyediakan dana bagi pelanggan domestik, dengan peran klasik menjembatani antara investor/deposan dengan peminjam. 2. Melayani pasar internasional dimana dana domestik disalurkan kepada langganan di luar negeri atau dana dari luar negeri disalurkan untuk nasabah domestik. 3. Melayani Pasar Offshore, dimana dana dari luar negeri disalurkan untuk nasabah luar negeri.
Peringkat Dunia
Nama bank
Negara
Total Asset (Jutaan Dollar AS)
1
Sanwa
Jepang
582.208
10
Deutsche Bank
Jerman
368.261
12
Credit Agricole
Perancis
328.152
14
Union Bank Of Switzerland
Switzerland
322.320
15
HSBC Holding plc
Inggris
314.872
17
Industrial & Commercial bank China Of China
311.849
18
Chase Manhattan Corp
Amerika Serikat
297.287
19
ABN-AMRO Bank
Belanda
290.835
56
Generale De Banque
Belgia
126.889
59
Royal Bank Of Canada
Canada
123.382
Ciri utama bank internasional adalah
melayani transaksi dengan : 1. Klien domestik yang transaksinya didominasi valuta saing. 2. Klien asing yang transaksinya didominasi dalam valuta saing maupun mata uang domestik. 3. Klien domestik yang transaksinya didominasi dalam mata uang asing tetapi dicatat atau dibukukan di negara lain.
Strategi internasional yang dilakukan perbankan pada umumnya bersifat evolusioner. Tahap Evolusi perbankan internasional menurut Giddy (th 1980) : 1. Arm’s Length International Banking Perpanjangan tangan dari jaringan perbankan internasional terjadi bila bank domestik meneruskan misi perbankan internasional dari negara asalnya yaitu menerima deposito dalam valas dan menyalurkan pinjaman internasional. 2. Offshore Banking Bank menerima deposito, menyalurkan pinjaman, dan menanam investasi dalam Eurocurrency. 3. Host Country Banking Bank menawarkan segala jasa pelayanan di negara lain lewat cabang dari bank induknya. Bank ini bersaing dengan bank-bank lokal dalam menarik deposito dan menyalurkan kredit dalam mata uang lokal disuatu negara
Bank Koresponden (Correspondent Banks) Adalah bank yang berlokasi dinegara lain dan memberikan jasa kepada bank lain secara koresponden lewat fax, telex, surat, dan hubungan mutual deposit. Bank Perwakilan (Representative Office) Adalah kantor kecil yang dibuka untuk memberikan jasa konsultasi kepada bank, langganan, serta bank koresponden. Kantor Cabang (Branch banks) Kantor cabang di luar negeri merupakan bagian operasi dari bank induk dengan dukungan sumber daya sepenuhnya dari bank induk. Banking Subsidiaries Merupakan bank yang terpisah namun dimiliki oleh seluruh atau sebagian besar sahamnya oleh bank induk (bank asing) Bank Affiliasi (affiliates) Adalah bank yang secara lokal terpisah dan dimiliki sebagian, namun tidak selalu dikontrol oleh bank asing. Kepemilikan lainnya mungkin saja lokal atau bank asing lainnya.
Sistem Transfer Giro Sistem giro adalah jaringan transfer uang untuk mempermudah transfer. Rekening giro tidak mendapatkan bunga, prangko gratis, dan tidak ada biaya transaksi
Menghitung Biaya Bunga Biaya bunga lokal dapat dihitung dengan berbagai cara. Di Eropa meminjamkan uang atas dasar overdraft setiap hari. Peminjam hanya membayar bunga atas dana yang digunakan.
Jasa-Jasa yang Ditawarkan Bank yang beroperasi secara global melayani berbagai macam jasa sebagaimana bank lokal. Bank internasional biasanya lebih canggih dalam pembiayaan impor dan ekspor serta menangani transaksi valas, menawarkan bantuan menarik dana, lebih berpengalaman dan tertarik untuk membantu pembiayaan industrial dalam jangka menengah dan jangka panjang.
Risiko yang dihadapi oleh pinjaman internasional
dapat digolongkan menjadi : 1. Risiko Komersial Risiko ini terutama berkaitan dengan kemungkinan perkiraan bahwa langganan internasional tidak mampu membayar utang-utangnya karena alasan bisnis. 2. Risiko Negara Risiko ini menunjukkan kemungkinan bahwa peristiwa-peristiw yang tidak diinginkan di suatu negara akan mempengaruhi kemampuan perusahaan/pemerintah yang menjadi langganan bank dalam meluanasi pinjamannya