ANALISIS LEVERAGE
Definisi Leverage menunjuk pada hutang yang dimiliki perusahaan. Dalam arti harafiah, leverage berarti pengungkit/tuas. Sumber dana perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber dana intern dan sumber dana ekstern.
Masalah Finansial Leverage • Masalah
financial
leverage
baru
timbul setelah
perusahaan meggunakan dana dengan beban tetap, seperti halnya masalah operating timbul
setelah
mempunyai
perusahaan
biaya
tetap.
leverage baru
dalam operasinya Perusahaan yang
menggunakan dana dengan beban tetap dikatakan menghasilkan
leverage
(favorable financial leverage) .
yang menguntungkan
• Financial
leverage
itu
merugikan (unfavorable
leverage) kalau perusahaan tidak dapat memperoleh pendapatan dari penggunaan dana tersebut sebanyak beban tetap yang harus dibayar. Salah
satu
alternative
tujuan metode
dalam
pemilihan berbagai
pembelanjaan
adalah untuk
memperbesar pendapatan bagi pemilik modal sendiri atau pemegang saham biasa.
Rasio leverage ada 2 macam : • Rasio hutang terhadap ekuitas Untuk menilai sejauh mana perusahaan menggunakan uang yang dipinjam, kita dapat menggunakan beberapa rasio utang (debt ratio) yang berbeda. Rasio utang terhadap ekuitas dapat dihitung dengan membagi total hutang perusahaan (termasuk kewajiban jangka pendek) dengan ekuitas pemegang saham. Rumus : Rasio hutang terhadap ekuitas = total hutang : ekuitas pemegang saham • Rasio hutang terhadap total aktiva Rasio hutang terhadap total aktiva didapat dari membagi total hutang dalam perusahaan dengan total aktivanya. Rumus : Rasio hutang terhadap total aktiva = total hutang : total aktiva
• Leverage operasi lebih tepat didefinisikan dalam bentuk seberapa jauh perubahan tertentu dari volume penjualan berpengaruh pada laba operasi bersih (net operating income, volume
NOI).
Untuk
penjualan
mengukur
terhadap
pengaruh perubahan
profitabilitas,
maka kita
hitung tingkat leverage operasi ( degree of operating leverage, DOL ), yaitu rasio dari perubahan presentase laba operasi terhadap perubahan presentase unit yang terjual atau pendapatan total (total revenue = TR).
• Tingkat leverage operasi = penjualan - biaya variabel EBIT atau % perubahan EBIT % perubahan penjualan
Contoh Soal Diketahui : X Penjualan
5.000.000
Biaya operasi variabel
3.000.000
Biaya operasi tetap
1.000.000
EBIT
1.000.000
1.
Berapakah degree of operating leverage (DOL) pada X?
Jawab : Degree of Operating Leverage (DOL) DOL = penjualan - biaya variabel EBIT Pemecahan: DOL = (5.000.000 - 3.000.000) ÷ 1.000.000 = 2,00
• Contoh 2 Biaya operasi variabel Rp 3.000.000 Penjualan Rp 5.000.000 Rasio BOV (3.000.000÷5.000.000) = 60% Penjualan meningkat 10% B.operasi tetap Rp 1.000.000 DOL X?
Penjualan meningkat 10%, mengakibatkan EBIT mjd Rp 1.200.000
• Jawab : 1.200.000 1.000.000 1.000.000 5.500.000 5.000.000 5.000.000
200.000 5.000.000 x 1.000.000 500.000 = 2,00
DOL sebesar 2,00 berarti bahwa setiap perubaha 1% penjualan atas dasar Rp 5.000.000,00 akan mengakibatkan EBIT sebesar 2% dengan arah yg sama. Atau kenaikan penjualan sebesar 10% akan mengakibatkan kenaikan EBIT sebear 10%x2= 20%. Semakin besar DOL, semakin besar pengaruh perubahan penjualan terhadap perubahan EBIT
DFL (degree financial leverage) • Adl perubahan laba per lembar saham (EPS) karena perubahan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT). • DFL = % perubahan EPS % perubahan EBIT
dalam ribuan rupiah Alternatif EBIT
1
2
EBIT
Rp 1.000.000
Rp 1.200.000
Bunga Pinjaman
Rp 250.000
Rp 250.000
Laba sebelum pajak
Rp 750.000
Rp 950.000
Pajak (40%)
Rp 300.000
Rp 380.000
Laba setelah pajak
Rp 450.000
Rp 570.000
Deviden saham preferen
Rp 150.000
Rp 150.000
Laba bagi pemegang saham
Rp 300.000
Rp 420.000
EPS - 100.000 lembar
Rp 3.000
Rp 4.200
• Berapa DFL? 4.200 3.000 3.000 DFL 1.200.000 1.000.000 1.000.000
1.200 1.000.000 x 3.000 200.000
= 2,00
• Atau • DFL =
EBIT EBIT - I - DP/(1-t) I : pembayaran bunga Dp : deviden saham preferen t : pajak
3.
Berapakah Degree of Financial Leverage (DFL) PT. Neo untuk mesin A, bila diketahui mesin A menanggung biaya bunga sebesar Rp. 300.000 dan beban pajak 40%?
Jawab : Degree of Financial Leverage (DFL) DFL= EBIT = Qx(P-V)-BT EBIT-I Qx(P-V)-BT-I Dimana: Q= jumlah unit produk P= harga jual per unit V= biaya variabel per unit T= biaya tetap I= biaya bunga
Mesin A Penjualan
2.500.000
Biaya Variabel
1.500.000
Kontribusi margin
1.000.000
Biaya tetap
500.000
EBIT
500.000
Biaya Bunga
300.000
EBT
200.000
Pajak 40% EAT
80.000 120.000
Pemecahan: DFL= EBIT = EBIT-I DFL=
Qx(P-V)-BT Qx(P-V)-BT-I
_500.000 500.000-300.000
= 2,5
Terima Kasih