MARI BELAJAR DI INDIA
Bab 3 Sistem Pendidikan Tinggi di India
17
MARI BELAJAR DI INDIA
Sistem Pendidikan Tinggi di India Stuktur Pendidikan Tinggi Di bawah konstitusi India, pendidikan tinggi merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Negara Bagian (Catatan 25 dari Daftar Bersama). Oleh karena itu, universitas didirikan berdasarkan Hukum yang berlaku di Pusat dan Negara Bagian terlepas apakah universitas tersebut didanai oleh Negara Bagian atau tidak. Hanya Perguruan Tinggi, Lembaga Kepentingan Nasional, dan lembaga yang statusnya disamakan dengan Universitas memiliki tingkat kekuatan berunding. Namun, koordinasi dan penentuan standar institusi Pendidikan Tinggi merupakan tanggung jawab Pemerintahan Pusat (Catatan 66 dari Daftar Persatuan). Terdapat beberapa badan hukum yang diatur oleh Pemerintah India untuk untuk mengawasi pendidikan tinggi di India. Badan‐badan tersebut adalah sebagai berikut: Badan Hukum Pendidikan Tinggi University Grants Commission (UGC) All India Council for Technical Education (AICTE) Medical Council of India (MCI) Dental Council of India (DCI) Pharmacy Council of India (PCI) National Council for Teacher Education (NCTE) Rehabilitation Council of India (RCI) Indian Council for Agriculture Research (ICAR)
18
MARI BELAJAR DI INDIA
Bar Council of India (BCI) Indian Nursing Council (INC) Central Council of Homeopathy (CCH) Central Council of Indian Medicine (CCIM) Distance Education Council (DEC)
Sekilas mengenai Pendidikan Tinggi Ukuran Pendidikan Tinggi Pendaftaran dalam Universitas dan Perguruan tinggi
16,9 juta
Pendaftaran dalam Pembelajaran Jarak Jauh
3,5 juta
Rasio Kotor Pendaftaran
Sekitar 16 %
Asupan dalam Pendidikan Teknis
Sekitar 2,24 juta pada tingkatan dan 1,21 juta pada program diploma
Jumlah Universitas / Universitas Setingkat Institusi
634
Jumlah Perguruan tinggi
33.023
Fakultas
817.000
19
MARI BELAJAR DI INDIA
1. 2. 3. 4. 5.
Tipe Institusi Jumlah Institusi Universitas Pusat (Central Universities) 43 Universitas Negara Bagian (State 297 Universities) Status disamakan dengan Universitas 129 Institusi Kepentingan Nasional 65 Universitas Swasta 100 Total 634 Pertumbuhan Pendidikan Tinggi di India
20
MARI BELAJAR DI INDIA
Pendaftaran dalam Pendidikan Tinggi
UNIVERSITAS dan institusi khusus merupakan pusat pembelajaran pendidikan tinggi di India. Studi dan disiplin ilmu yang ada mencakup berbagai subjek dari puisi sampai teknik computer, hingga penelitian luar angkasa. Kebanyakan universitas dan pusat pendidikan tinggi untuk pembelajaran dan penelitian mempunyai fungsi otonomi. Sejumlah universitas mempunyai struktur federal yang tersusun atas perguruan tinggi yang berafiliasi pada satu tingkat dan departemen universitas di sisi lain. Pada umumnya, perguruan tinggi yang terafiliasi mengajarkan kuliah untuk program sarjana, sementara departemen universitas melaksanakan pengajaran untuk program pasca sarjana dan penelitian lebih lanjut. Universitas menentukan kriteria penerimaan untuk masuk ke perguruan tinggi dan mengkoordinasi ujian tingkat pertama pada program sarjana serta pemberian gelar. 21
MARI BELAJAR DI INDIA
Tipe Universitas Pada dasarnya, universitas di India terdiri dari dua tipe, yaitu kesatuan dan afiliasi. Universitas kesatuan terbatas pada sebuah kampus tunggal dan menawarkan kuliah pasca sarjana dan sarjana, dan sangat menekankan pada penelitian. Aligarh Muslim University, Banaras Hindu University, Mysore University, dan Jawaharlal Nehru University (JNU) merupakan contoh penting jenis universitas ini, walaupun JNU tidak mempunyai kuliah untuk pengajaran tingkat sarjana, kecuali dalam bidang bahasa. Variasi dari universitas kesatuan adalah universitas kota yang mempunyai perguruan tinggi konstituante. Contoh jenis variasi universitas kesatuan adalah University of Allahabad dan Maharaja Sayajirao University of Baroda. Universitas afiliasi merupakan jenis universitas yang paling sering dijumpai di India. Pada umumnya, universitas afiliasi memiliki kampus pusat yang mempunyai departemen atau sekolah yang memberikan petunjuk bagi pasca sarjana dan melakukan penelitian. Universitas jenis ini juga memiliki sejumlah perguruan tinggi yang terafiliasi dengan mereka dan perguruan tinggi tersebut tersebat di beberapa area, sesuai dengan yuridiksi dari universitas tersebut. Kebanyakan perguruan tinggi menawarkan kuliah bagi sarjana walaupun beberapa perguruan tinggi tersebut juga memiliki kelas bagi pasca sarjana untuk kuliah tertentu. Kebanyakan universitas di India merupakan tipe afiliasi dengan universitas berukuran besar seperti Delhi, Calcutta, Mumbai, dan Bangalore yang memiliki sejumlah perguruan tinggi afiliasi. Terdapat kategori universitas institusi ketiga yang mengajarkan kuliah teknik dan profesional bagi tingkat sarjana dan pasca sarjana. Nama‐ nama seperti Indian Institute of Technology, Birla Institute of Technology, All India Institute of Medical Sciences, Indian Forest Research Institute, dan Indian Veterinary Research Institute merupakan contoh‐contoh dari jenis ini. Beberapa institusi khusus seperti Indian Agricultural Research Institute dan 22
MARI BELAJAR DI INDIA
Post Graduate Institute of Medical Research menawarkan kuliah untuk pasca sarjana dan penelitian. Selain itu, terdapat dua tipe institusi setingkat dengan universitas ‐ ‘Status disamakan dengan Universitas’ (Deemed‐to‐be University) dan ‘Institusi Kepentingan Nasional’ (Institutions of National Importance). Institusi yang disamakan statusnya dengan Universitas (juga disebut sebagai Deemed Universities) merupakan institusi yang diberikan status universitas berdasarkan tradisi panjang mereka dalam mengajar, atau spesialisasi dan keunggulan dalam bidang pengetahuan tertentu. Contohnya adalah Deccan College Post Graduate and Research Institute dan Pune and Tata Institute of Social Science, Mumbai. Status “Disamakan dengan Universitas” diberikan oleh University Grants Commission (UGC) dengan persetujuan dari Departemen Pendidikan, Kementerian Pengembangan Sumber Daya Manusia. Institusi Kepentingan Nasional didirikan, atau ditetapkan melalui Keputusan Parlemen. Untuk beberapa kasus tertentu, mereka diberdayakan untuk memberikan gelar mereka sendiri, dan hak istimewa yang biasanya hanya diberikan kepada universitas. Perguruan Tinggi Terdapat empat tipe perguruan tinggi, yaitu perguruan tinggi pemerintah, perguruan tinggi yang dikelola swasta, perguruan tinggi universitas, dan perguruan tinggi profesional. Hanya terdapat 15 ‐ 20% perguruan tinggi pemerintah dari jumlah perguruan tinggi di dalam negeri. Perguruan tinggi tersebut dikelola oleh pemerintah negara bagian. Namun, seperti dalam kasus perguruan tinggi lain, universitas yang terikat dengan perguruan tinggi tersebut yang mengadakan ujian, memberikan kuliah dan studi, serta memberikan gelar.
23
MARI BELAJAR DI INDIA
Tapi, sekitar 70% perguruan tinggi telah didirikan oleh sebuah perwalian yang dikelola oleh swasta atau masyarakat. Lebih dari sepertiga perguruan tinggi tersebut didirikan di area pedesaan. Manajemen mereka dibentuk sesuai dengan norma yang ditetapkan oleh pemimpin tertinggi dalam universitas yang bersangkutan. Hubungan perguruan tinggi tersebut dengan universitas dijelaskan oleh undang‐undang dan rektor universitas. Walaupun didirikan melalui inisiatif swasta, semua perguruan tinggi tersebut menerima dana bantuan dari pemerintah Negara bagian. Kuasa untuk memberikan afiliasi kepada sebuah perguruan tinggi umumnya terikat pada universitas yang berkonsultasi dengan pemerintah negara bagian. Perguruan tinggi dari Universitas, disebut juga perguruan tinggi konstitusi, merupakan institusi yang dijalankan dan diatur oleh universitas itu sendiri, jumlahnya sangat sedikit. Perguruan tinggi profesional kebanyakan bergerak dalam bidang ilmu Kedokteran, Teknik, dan Manajemen. Selain itu, terdapat beberapa ilmu lain juga. Beberapa jenis perguruan ini didukung dan diatur oleh pemerintah, sedangkan beberapa perguruan tinggi lain dikelola berdasarkan inisiatif swasta. Pada negara bagian Karnataka, Maharashtra, Andhra Pradesh, dan Tamil Nadu, terjadi sebuah pertumbuhan yang fenomenal dalam hal jumlah perguruan tinggi profesional yang dikekola oleh swasta. Mereka tidak memperoleh bantuan dana apapun dari pemerintah negara bagian dan, hampir dalam kebanyakan kasus, mereka mengenakan biaya yang berat meliputi biaya modal dan biaya operasional. Keunikan, fleksibilitas, dan kualitas pendidikan tinggi di India telah menarik semakin banyak pelajar internasional untuk datang ke universitas‐ universitas di India, untuk belajar di India dibandingkan dengan universitas lain yang lebih mahal dan pendidikan tinggi yang ditawarkan di Amerika Serikat, di negara‐negara kawasan Eropa Barat, dan Australia. Pendidikan tinggi masih sangat disubsidi di India, maka biayanya sangat terjangkau. Lebih lanjut, pelajar dari negara berkembang, seperti Indonesia, merasa lebih
24
MARI BELAJAR DI INDIA
sesuai dan percaya diri untuk berbagi karena mereka memiliki lebih banyak nilai‐nilai sosial dan budaya yang hampir sama dengan India. Struktur Pada system India, pendidikan tinggi mencakup pendidikan yang disampaikan setelah tahap 10+2 – sepuluh tahun pendidikan dasar dan pendidikan menengah dilanjutkan dengan dua tahun pendidikan menengah tinggi.
Program dan Gelar Program Sarjana Pada umumnya, program sarjana berlangsung selama tiga tahun sampai ujian akhir. Universitas dan institusi pendidikan tinggi memberikan gelar Sarjana dalam bidang Seni, Ilmu Pengetahuan Alam, Perdagangan, Manajemen, dll. Namun, program sarjana yang mengarahkan para pelajarnya menuju gelar dalam bidang ilmu profesional, seperti Teknik, Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi yang berlangsung lebih lama, yaitu sekitar 4 sampai 5,5 tahun. Program Pasca Sarjana Program dalam bidang Pengetahuan Umum, Pengetahuan Alam, dan Kedokteran biasanya berlangsung selama dua tahun dengan gelar Master. Untuk bidang Teknik dan Teknologi, perkuliahan berlangsung selama satu setengah tahun. Dalam beberapa bidang khusus, contohnya untuk gelar Sarjana Pendidikan (Bachelor of Education (B.ED)), penguasaan terhadap ilmu‐ilmu lain diperlukan sebelum status penerimaan didapatkan. Banyak universitas dan institusi tinggi menawarkan diploma atau sertifikat kuliah dengan durasi yang lebih pendek dalam bidang ilmu Teknik,
25
MARI BELAJAR DI INDIA
Ilmu Pertanian, dan Teknologi Komputer. Durasi kuliah ini bervariasi pada setiap universitas. Persyaratan untuk Pendaftaran Untuk pendaftaran program sarjana dalam universitas atau institusi pendidikan tinggi di India, para kandidat perlu untuk menyelesaikan masa 12 tahun sekolah. Persyaratan ini hampir sama dengan sistem pendidikan di Indonesia, yaitu setelah 12 tahun masa sekolah, murid akan lulus dari SMA/SMU. Para kandidat juga diharapkan untuk memperoleh nilai 60%‐70% pada tes kualifikasi mereka. Persyaratan penerimaan bagi para kandidat program sarjana untuk dapat lulus tidak terlalu ketat. Penerimaan pada perguruan tinggi bukan profesional biasanya tidak sulit, kecuali pada beberapa kasus jika perguruan tinggi yang dituju terletak di kota metropolitan dan mempunyai tingkat kompetisi yang tinggi. Untuk penerimaan program sarjana teknik, para kandidat harus memperoleh nilai 75%‐80% pada tes kualifikasi mereka yang mencakup beberapa pelajaran, yaitu Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, dan Bahasa Inggris. Tes masuk untuk perguruan tinggi profesional, seperti Kedokteran, Teknik, Farmasi, Kedokteran Gigi, Arsitektur, Manajemen, atau Pertanian lebih sulit karena terbatasnya kuota bangku yang tersedia, dan umumnya dilakukan tes penerimaan yang terpisah dari tes umum. Namun, dalam beberapa kasus, para pendaftar dari luar negeri dapat diterima dalam kuota bangku yang disediakan oleh Pemerintah India sesuai dengan pedoman yang ditentukan oleh Universitas India yang bersangkutan. Pada tingkat pasca sarjana, penerimaan bersifat terbatas dan hanya murid‐murid dengan kualifikasi baik yang dapat diterima. Institusi tertentu yang reputasinya sudah terkenal, lebih banyak diminati dari institusi lainnya. Pada perkembangan yang terjadi saat ini, banyak universitas yang telah memulai tes masuk mereka sendiri untuk kelas‐kelas pasca sarjana. Hal ini sekali lagi menunjukkan bahwa mahasiswa asing dapat diterima dalam kuota
26
MARI BELAJAR DI INDIA
bangku yang disediakan oleh Pemerintah India dengan beasiswa yang berbeda dan skema pembiayaan mandiri. Penerimaan untuk kuliah M. Phil, yang dimulai pada tahun 1970an, sebagai kuliah pra‐PhD, sangat kompetitif. Lebih dari 60% universitas yang ada telah menerapkan program ini yang sampai saat ini merupakan kualifikasi minimum dalam penunjukkan seorang dosen. Agar dapat memenuhi kualifikasi untuk gelar M.Phil ini, penekanan dilakukan pada pekerjaan yang dilakukan saat kuliah, meskipun disertasi juga diperlukan. Mahasiswa dapat diterima masuk ke dalam program PhD jika mereka mampu untuk memenuhi kriteria persyaratan sehubungan dengan kompetensi penelitian mereka dan ketertarikan yang asli terhadap bidang studi. Penerimaan disetujui oleh Dewan Studi, dalam beberapa kasus rekomendasi dari Komite Gelar Penelitian (Research Degree Committee) dari universitas yang bersangkutan juga dipertimbangkan. Untuk memastikan bahwa standar minimum dan keseragaman tetap terjaga, UGC dan Council for Scientific and Industrial Research (CSIR) saat ini melakukan tes pemilihan bersama sebanyak dua kali setahun untuk memilih kandidat yang memenuhi syarat untuk melakukan penelitian setiap tahunnya. Sejumlah beasiswa tersedia bagi mereka yang telah memenuhi syarat tes dan ingin mengejar penelitian lebih tinggi. Universitas dalam negeri memiliki otonomi dan bebas untuk menentukan peraturannya sendiri sehubungan dengan kualifikasi penerimaan untuk mahasiswa dari negara lain selain India. Association of Indian Universities (AIU) telah diterima sebagai badan yang terakreditas pada tingkat nasional untuk menangani penilaian kemampuan akademi asing.
Daftar Ujian Asing yang diakui oleh AIU dimuat pada Lampiran I 27
MARI BELAJAR DI INDIA
Universitas dan Institusi Setingkat Universitas di India Saat ini terdapat 634 universitas setingkat institusi di India, termasuk 129 yang disamakan tingkatnya dengan universitas. Dari sejumlah 634 universitas, terdapat 297 universitas negara bagian, 43 universitas pusat, 65 institut kepentingan nasional, dan 100 universitas swasta. Untuk memenuhi kebutuhan terhadap pendidikan tinggi, terjadi pertumbuhan universitas swasta yang fenomenal pada beberapa dekade terakhir. Selain mempunyai sejumlah universitas tradisional, institusi pendidikan tinggi di India terdiri dari Universitas Pertanian (termasuk perhutanan, ilmu perikanan dan kedokteran hewan, teknologi hortikultura dan produk susu), Universitas Teknik dan Teknologi, Universitas Ilmu Kedokteran, Universitas Hukum, Institut Ilmu Populasi, Institut Statistik India, Institut Ilmu Pengetahuan Alam India, Universitas Jurnalisme, Universitas untuk Ayurveda, Universitas untuk Studi Perempuan, Universitas Sansekerta, Universitas Terbukan, Universitas Seni Murni, Universitas Musik, dan Universitas Terbuka untuk Sejarah Konservasi Seni dan Museologi. Terdapat lebih dari 33.000 perguruan tinggi yang terafiliasi dengan universitas tersebut dan diperkirakan mencapai 17 juta pelajar terdaftar. Dari jumlah perguruan tinggi yang telah disebutkan, lebih dari 345 menawarkan MBBS (Bachelor of Medicine and Bachelor of Suegery) dan gelar yang lebih tinggi dalam bidang kedokteran, dan sekitar 1000 dalam bidang teknik. Perguruan tinggi lain yang menawarkan program sarjana dan pasca sarjana meliputi kedokteran gigi, farmasi, keperawatan, pertanian dan kuliah yang berhubungan, ayurveda, homeopati, B.A, B.Sc, B.Com, B.Ed, LLB, LLM, M.A, M.Sc, M.Ed, dan gelar tinggi lainnya dalam berbagai bidang ilmu seperti ilmu pengetahuan umum, ilmu pengetahuan sosial, dan humaniora yang mencakup bahasa asing, Hubungan Internasional, Studi Sosial, Pendidikan, dan Hukum ditawarkan pada kebanyakan universitas dan perguruan tinggi konvensional. Terjadi pertumbuhan jumlah Sekolah Bisnis yang fenomenal di India selama lima tahun terakhir karena jumlahnya yang meningkat sebanyak tiga kali lipat menjadi 4.500. Jumlah murid yang terdaftar dalam program Master untuk Bisnis Administrasi (Master’s Courses in Business 28
MARI BELAJAR DI INDIA
Administration {MBA}) dan kuliah yang berhubungan yang ditawarkan pada Sekolah Bisnis saat ini sekitar 360.000. Bersama dengan perguruan tinggi konstitusi dari universitas, sejumlah pusat penelitian dari Council of Scientific and Industrial Research, Bhaba Atomic and Research Centre, Indian Council of Agricultural Research, dan Indian Council for Social Science Research juga terafiliasi dengan sistem universitas dan menawarkan program penelitian untuk doktor dan professor. Tahun Akademik Tahun akademik biasanya dimulai pada bulan Juni atau Juli dan berakhir pada bulan Maret atau April. Institusi yang terletak di area dataran tinggi (sekitar satu atau dua persen dari total institusi yang ada) mengikuti jadwal yang berbeda. Jadwal tersebut biasanya dimulai pada bulan Maret dan terus berlangsung sampai Desember. Pada kebanyakan universitas yang mengikuti pola ujian tahunan, tahun akademik dibagi menjadi tiga periode. Saat ini, sejumlah universitas mengikuti sistem semester. Tidak ada sistem yang mengatur pengajaran selama liburan di musim panas. Sistem Ujian Jika universitas tersebut mengikuti pola tahunan, ujian akhir tahun dilaksanakan antara bulan Maret dan Mei dan hasilnya akan diumumkan dua bulan kemudian. Sementara itu, ujian tambahan dilaksanakan pada bulan Oktober atau November. Untuk universitas yang mengikuti sistem semester, ujian dilaksanakan antara November ‐ Desember dan Maret ‐ April. Kebanyakan ujian dilaksanakan oleh universitas; namun, beberapa perguruan tinggi terafiliasi telah mengurangi jumlah ujian dalam universitas untuk suatu gelar. Contohnya, pada tingkat Sarjana untuk bidang humaniora, ujian pada akhir tahun pertama mungkin dilakukan oleh perguruan tinggi, dan ujian pada akhir tahun kedua dan ketiga dilakukan oleh universitas. Evaluasi terpusat juga telah diadopsi oleh beberapa universitas untuk menghemat waktu dalam mengevaluasi tulisan yang dibuat. Penilaian 29
MARI BELAJAR DI INDIA
internal dari pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa selama proses pengajaran beberapa tahun tersebut termasuk dalam 10 sampai 25 persen dari total nilai pada tingkat sarjana, dan 20 sampai 40 persen pada tingkat pasca sarjana pada beberapa universitas. Institusi Teknik, Kedokteran, dan Manajemen pada umumnya telah mengadopsi sistem penilaian internal yang lengkap dengan menggunakan sistem penilaian huruf dan sistem nilai kredit. Bahasa Pengantar dalam Penyampaian Instruksi Pada kebanyakan universitas, bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris. Dalam program kuliah profesional, bidang ilmu pengetahuan, dan teknik, Bahasa Inggris digunakan secara eksklusif sebagai bahasa pengantar. Untuk Fakultas Humaniora, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Perdagangan, bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Inggris dan bahasa daerah. Pendidikan pasca sarjana dilakukan dalam Bahasa inggris di banyak tempat. Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan jarak jauh dimulai pada universitas di India pada tahun 1962. Pada tahun 1982, Universitas Terbuka pertama didirikan di Andhra Pradesh, Hyderabad, dan pada tahun 1985, Indira Gandhi National Open University (IGNOU) didirikan di Delhi. Universitas Terbuka lainnya telah dibangun di negara bagian Rajasthan, Maharashtra, Bihar, Gujarat, Madhya Pradesh, dan Karnataka. Sejumlah universitas mempunyai program pendidikan jarak jauh demi memenuhi kebutuhan mahasiswa yang bekerja paruh waktu atau penuh.
30