MARI BELAJAR DI INDIA
Bab 1 India – Daratan dan Masyarakat
1
MARI BELAJAR DI INDIA
India - Daratan dan Masyarakat Sejarah Secara historis, India merupakan daratan tua dengan peradaban yang terus berlangsung selama 500 tahun. Setelah Peradaban Lembah Indus (3000 BC sampai 1500 BC), muncul periode Weda berbahasa Sansekerta (1500 BC sampai 500 BC). Kerajaan India pertama, yaitu Kerajaan Mauryan, dimulai tidak lama setelah Chandragupta Maurya (274‐237 BC). Sesudah masa Kerajaan Asoka, maka kerajaan di India dilanjutkan dengan dinasti dari Gupta, Pratihara, Pala, Chalukya, Chola, dan Pandya. Setelah itu, sekitar abad kesembilan, muncullah periode Muslim yang diikuti dengan kedatangan Inggris pada abad ke‐17. Seperti Indonesia, India adalah peradabaan yang sudah tua, tapi bangsa yang masih muda. India memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1947 setelah tiga abad dijajah oleh Bangsa Inggris. India mengadopsi sistem pemerintahan parlementer dengan kesatuan negara‐negara serikat yang menyatakan dirinya sebagai Republik Demokratik Berdaulat. India saat ini telah membuat kemajuan yang signifikan dalam berbagai kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, India telah menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Asia. India juga merupakan negara terbesar ketujuh di dunia dalam hal luas wilayah. India telah mampu memproduksi semua barang industri dan barang keperluan yang dapat dibayangkan, dan telah berhasil mencapai kesuksesan yang signifikan pada penelitian ilmiah di area perbatasan, termasuk penerapan energi nuklir yang aman, penelitian luar angkasa dan satelit, teknologi komunikasi dan bioteknologi. India merupakan Negara terbesar ketiga yang memiliki sumber daya manusia yang handal di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmuwan perintis seperti Homi Bhaba, J.C. Bose, Satyen Bose, Nobel 2
MARI BELAJAR DI INDIA
laureates C.V. Raman, Hargoving Khorana, dan S. Chandrasekhar telah berhasil memperoleh penghargaan untuk India baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Karakteristik Fisik India merupakan negara terbesar ketujuh di dunia, yang memiliki populasi terbesar kedua di dunia. Dengan hampir seluruh areanya terletak di belahan bumi bagian utara, India berbatasan dengan Pakistan, Afganistan, Cina, Nepal, Bhutan, Myanmar, dan Bangladesh. Laut Arab, Samudera Hindia, dan Pantai Benggala membatasi garis pantainya.
Daratan utama mempunyai tiga kawasan geografis yang telah terdefinisi dengan jelas, area pegunungan Himalaya, Dataran Indo‐Gangga (yang terbentuk akibat adanya lembah sunga dari tiga sungai besar, yaitu
3
MARI BELAJAR DI INDIA
Indus, Gangga, dan Brahmaputra) dan semenanjung selatan Dataran Tinggi Deccan. Sungai utama meliputi sungai‐sungai Himalaya, seperti Gangga dan Brahmaputra yang menampung salju; sungai‐sungai semenanjung, seperti Godavari, Krishna, dan Mananadi; dan sungai‐sungai di area pantai. India kaya akan keanekaragaman kehidupan tumbuhan dan hewan, dengan tipe‐tipe flora dan fauna yang unik. Iklim Iklim di negara ini bervariasi di setiap kawasannya. Di beberapa tempat, termasuk area pantai, iklim hampir sama sepanjang tahun. Ada beberapa tempat di negara ini yang mempunyai iklim moderat, seperti area kota‐kota di bagian utara atau Bangalore di bagian Selatan. Sebaliknya, kebanyakan area sangat panas pada musim panas. Berdasarkan waktunya, cuaca di India dapat dibagi sebagai berikut: Maret sampai Juni: Musim Panas Juli sampai Oktoner: Pancaroba November sampai Februari: Musim Dingin Suhu rata‐rata di berbagai kota di India (°C) Musim Dingin (Des – Feb)
—
Nama Kota Port Blair
Musim Panas (Mar – Mei)
Pancaroba (Jun – Sep)
Sesudah ‐ Sepan Pancaroba jang (Okt – Nov) Tahun
M A M M A M M A M M A M in vg ax in vg ax in vg ax in vg ax
Avg
23 2
27
28 25
2
29 25
2
27 25
2
28
4
MARI BELAJAR DI INDIA
6
7
7
6
Thiruvanant hapuram
23
2 29 24 6
2 30 28 7
2 24 29 6
2 23 6
26
Bangalore
7
1 18 13 2
1 23 15 8
1 23 9
8
1 18 3
17
14
2 28 24 1
3 40 24 2
2 30 16 7
2 28 2
26
13
1 24 23 8
3 36 23 0
2 28 16 6
2 26 2
25
11
1 24 19 7
2 31 25 5
2 32 17 8
2 27 2
24
10
1 21 23 5
3 35 24 0
2 33 15 9
2 25 0
25
7
1 23 24 4
3 40 23 3
2 35 12 9
1 27 9
22
4
1 20 14 2
2 32 22 3
2 30 6
7
1 23 5
18
4
1 18 13 0
2 34 25 5
2 32 10 8
1 24 6
21
1
5
9 10
1 18 15 4
1 20 8
7
1 13 0
13
−2 4
6
7
1 19 16 4
2 30 2
1
8 16
13
−1 3
0 −1
6 12 10
1 24 −7 6
0
6
Nagpur Bhopal
Guwahati Lucknow
Jaisalmer
Dehradun Amritsar Shimla
Srinagar Leh
− 6
7
5
MARI BELAJAR DI INDIA
Rata‐rata curah hujan di berbagai kota di India (mm) Musim Panas (Mar – Mei)
—
Musim Dingin (Jan – Feb)
Nama Kota
Ja Fe M n b ar
A pr
4 0
2 10 0
Thiruvananth apuram
2 6
Bangalore
Port Blair
Nagpur
Bhopal
Guwahati
M ay
Pancaroba (Jun – Sep)
Sesudah ‐ Sepanj Pancaroba ang (Okt – Dec) Tahun
Ju Ju A Se O N D n l ug p ct ov ec
Total
6 36 0 0
4 8 0
4 40 0 0 0
4 6 0
2 22 15 9 0 0 0
2.890
2 33 1
1 20 2 2 5
3 0 6
1 15 7 2 5
1 7 9
2 20 2 65 1.713 6 3
3 1
2 61 0
1 15 1 0 0
2 1 2
2 27 4 9 9
3 1 5
2 21 14 9 0 0 1
1 6
2 15 2
8 18
1 6 8
2 29 9 1 0
1 5 7
7 17 19 1.094 3
2 36 7 0 9
1 8 5
5 21 2
3 22 7 7 7
1 9 9
9 25 10 1.722 2
4
3
1
3 11
1 3 6
8
2 47 1
1 22 8 6 1
3 0 9
7
1.962
1.043
6
MARI BELAJAR DI INDIA
Lucknow
Jaisalmer
Dehradun
Amritsar
Shimla
Srinagar Leh
2 0
1 8
8
8 20
1 1 4
3 29 0 2 5
1 8 8
3 3
5
8
1.019
–
–
3
–
7
1 0
9 88 0
1 5
–
6
–
219
4 7
5 52 5
2 54 1
2 3 0
6 62 3 7 1
2 6 1
3 11 2
3
2.024
2 4
3 48 3
3 45 0
2 7
2 18 3 7 1
7 9
1 8
6 0
6 60 0
5 60 0
1 7 0
4 43 2 0 0
1 6 0
3 10 20 1.530 0
7 4
7 91 1
9 61 4
3 6
5 61 8
3 8
3 10 33 1
658
1 2
9 12
6
4
1 20 6
1 2
7
116
7
6 18
3
8
746
Dalam hal pertanian, beraneka ragam tanaman dan jenis sayur dapat tumbuh sehingga membuat surplus dalam hal produksi makanan negara. Peternakan, susu, unggas dan industri perikanan juga berkembang dengan baik. Legislatif dan Yudikatif Negara ini telah dibagi menjadi 28 negara bagian, yang sama dengan provinsi jika di Indonesia, dan Wilayah Persatuan (Union Territories). Negara‐ 7
MARI BELAJAR DI INDIA
Negara Bagian tersebut telah dianggap memiliki otonomi atas dirinya sendiri, sementara Wilayah Persatuan diatur oleh Presiden melalui pejabat‐pejabat yang ditunjuknya. Pada tingkat desa, sistem yang digunakan adalah Panchayati Raj. Sistem tersebut merupakan suatu pola pemerintahan mandiri yang mengawasi perencanaan dan pelaksanaan proyek‐proyek di tingkat kabupaten, blok dan desa. Hak pilih dewasa bersifat universal. India memiliki kesatuan tiga pilar peradilan, yang mencakup Mahkamah Agung yang dikepalai oleh Kepala Mahkamah India, 21 Pengadilan tinggi, dan beberapa pengadilan negeri. Mahkamah Agung merupakan penafsir akhir dari sebuah konstitusi. Bendera Nasional dan Lagu Kebangsaan Bendera negara India mempunyai tiga warna yang terbagi secara horizontal dan terdiri atas warna jingga (deep saffron) pada bagian atas, warna putih pada bagian tengah, dan warna hijau tua pada bagian bawah dengan proporsi yang sama untuk masing‐masing warna. Pada bagian tengah garis putih terdapat sebuah roda, yang muncul pada bagian lambang Singa Sarnath dari Asoka.
Lagu kebangsaan, yaitu “Jana‐gana‐mana”, dikomposisi oleh seorang pujangga hebat bernama Rabindranath Tagore yang kemudian diadopsi oleh Mahkamah Konstitusi sebagai lagu nasional India pada tanggal 24 Januari 1950. Hindi merupakan bahasa resmi, sedangkan Inggris merupakan bahasa 8
MARI BELAJAR DI INDIA
asosiasi dan penghubung. Ada 22 bahasa yang diakui oleh konstitusi dan beberapa bahasa serta dialek lain yang digunakan di berbagai daerah di India. Masyarakat dan Agama Budaya dan keberagaman sosial India melingkupi negara tersebut, namun tetap terjadi keseimbangan di seluruh struktur sosial. Sikap sosial seringkali didasari oleh kepercayaan tradisional, ketaatan terhadap agama, dan melalui interaksi dengan konsep sosial dan politik modern. India merupakan negara sekuler terhadap agama. Hindu merupakan komunitas terbesar yang kemudian diikuti oleh Muslim, Kristen, Sikh, Buddha, Jain, dan Parsi. Lebih lanjut, 70% masyarakat India tinggal di area pedesaan dengan pertanian atau industri kecil berbasis pertaniaan yang merupakan sumber pekerjaan utama. Dengan kota‐kota industri besar dan pusat perkotaan yang terus timbul, kelas menengah baru dan kelas pekerja baru pun juga bermunculan akibat tataran sosial dan budaya yang berbeda dan menjadi semakin plural. Seni dan Budaya Di bidang seni kreatif, seni pahat, arsitektur, dan seni lukis India memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Arsitektur gua di Ajanta dan lukisan pada dinding gua di Ajanta dan Ellora, candi‐candi di Khajuraho, lukisan Mughal dan Rajasthani Taj Mahal hanya merupakan beberapa contoh warisan budaya di India. Sejarah pencapaian dan prestasi India dalam bidang tari, drama, dan musik pun tak kalah hebat dan mengesankannya. Tarian klasik pun masih berkembang di India, terutama untuk beberapa tarian besar seperti Bharatanayam, Kathakali, Kathak, dan Manipuri. Kerajinan tangan dan tekstil tradisional juga tak kalah terkenal sejak dulu. Barang‐barang seni tersebut juga berfungsi untuk menyampaikan mitos, legenda, tempat dan berbagai aspek khusus lain dalam sebuah budaya kepada suatu daerah. Beberapa contoh terkenal barang kerajinan tangan 9
MARI BELAJAR DI INDIA
tersebut adalah jenis kain tenun seperti yang terlihat dalam bahan tekstil dari Orissa (Ikkat), sulaman dari Bengal (Baluchari), dan brokat sutra Banarasi dari Varanasi. Tradisi sastra India terdiri dari sastra Sansekerta, Prakrit, dan Pali yang hebat. Samhitas dan Upanishad merupakan representasi sejumlah karya sastra, sosiologi, filosofi, dan agama yang mengesankan. Perjanjian dalam bidang kedokteran, ilmu pengetahuan alam, matematika dan lainnya pada periode ini juga cukup signifikan. Dari sisi literatur epos, Mahabharata dan Ramayana merupakan contoh yang paling utama. Turunan dari bahasa Sansekerta, seperti Bengali, Gujarati, Hindi, dan Marathi, juga telah menghasilkan sejumlah karya sastra hebat sepanjang abad pertengahan. Grup bahasa bangsa Dravida, seperti Tamil, Telugu, Kannnada, dan Malayalam mempunyai karya‐karya literatur mengesankannya sendiri dari masa lalu, seperti Kural, Kaviraja‐marga, Ramacharitram, dan Mahabharata dari Nannaya. Banyak cerita fiksi kuno India mencakup cerita rakyat yang telah dinarasikan dari generasi ke generasi. Cerita‐cerita tersebut merepresentasikan mitos, legenda, cerita petualangan, anekdot, dan humor dan seringkali ditujukan sebagai alat pendidikan moral. Pada periode Muslim, terdapat sebuah penampungan karya sastra yang besar, kebanyakan dari dinasti kerajaan, sejarah, kisah‐kisah perjalanan, sistem hukum, dan filosofi mistik. Dengan perkenalan terhadap budaya Barat dan pendidikan Inggris di India, banyak masyarakat India mulai menulis dalam bahasa Inggris. Karya sastra mereka mulai mencakup berbagai bidang, dari fiksi sampai puisi, filosofi, sosiologi, sejarah, drama, biografi, dan seni. Karya sastra yang ditulis dalam berbagai bahasa India yang berbeda, telah sangat diakui dan memperoleh penghargaan di seluruh dunia, termasuk
10
MARI BELAJAR DI INDIA
penghargaan Nobel dalam bidang sastra untuk buku kumpulan puisi terkenal berjudul Geetanjali yang ditulis oleh Rabindranath Tagore.
Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai India Masyarakat Pada umumnya, masyarakat India bersikap ramah dan informal. Kebanyakan dari mereka tidak menunggu untuk diperkenalkan agar dapat berbicara dengan murid. Di dalam bis dan kereta, mereka mungkin mencari orang yang mau diajak bicara. Kadang di area kota besar dan kota kecil, masyarakatnya masih cenderung lebih tertutup. Wanita di India Wanita India tradisional dibesarkan dalam lingkungan konservatif. Namun, wanita yang memperoleh pendidikan telah banyak menyingkirkan hambatan adat dan telah maju berperan dalam banyak hal dalam beberapa dekade terakhir. Mereka akan berinteraksi secara bebas kepada siswa ketika siswa tersebut diperkenalkan kepada mereka. Kencan tidak umum di India, tapi di kota‐kota metropolitan, hal ini mulai dapat diterima secara perlahan. Pakaian Tidak ada peraturan keseragaman yang ketat mengenai pakaian. Gaya berpakaian bervariasi baik pada setiap provinsi maupun pada setiap komunitas. Di daerah utara, laki‐laki biasanya menggunakan tipe piyama dan kurta atau kaos yang longgar, sementara di daerah selatan dan timur, mereka menggunakan dhotis. Secara tradisional, wanita di area pedesaan biasanya menggunakan sari dan dhoti. Namun, di area perkotaan, laki‐laki dan wanita juga menggunakan pakaian bergaya barat. 11
MARI BELAJAR DI INDIA
Tata Krama dan Adat Istiadat Di India, seperti di daerah lainnya, adat istiadat tertentu muncul saat terjadi masalah‐masalah sosial. Saat seseorang diperkenalkan kepada orang lain, biasanya mereka mengatakan “Namaste”, yang merupakan bentuk sapaan yang paling umum. Bentuk yang sama tersebut juga biasanya digunakan pada saat akan berpisah. Kedua tangan bergabung dan diangkat saat memberikan salam. Banyak orang yang berjabat tangan dan menggunakan bahasa Inggris dalam memberikan salam, seperti “Good Morning” (Selamat Pagi), “Good Afternoon” (Selamat Siang), dan “Good Evening” (Selamat Malam). Wanita tradisional pada umumnya tidak berjabat tangan. Namun, di wilayah perkotaan, wanita yang berjabat tangan di area publik sudah menjadi hal yang biasa. Penasihat Pelajar Internasional pada banyak universitas dan perguruan tinggi, serta sejumlah klub dan asosiasi yang terkadang mengadakan kunjungan ke rumah‐rumah masyarakat India. Merupakan suatu pengalaman yang berguna untuk berkomunikasi dengan mereka.
12