MARI BELAJAR
BISNIS Pendidikan Kewirausahaan untuk Sekolah Menengah Kejuruan dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
MODUL 8 Apa Langkah Selanjutnya untuk Menjadi Seorang Wirausaha?
Departemen Pendidikan Nasional dan International Labour Organization (ILO), Jakarta
1
Hak cipta © International Training Centre, ILO 2005 Publikasi ini dilindungi hak cipta sesuai Protokol 2 Konvensi tentang Hak Cipta Internasional. Permohonan wewenang untuk menggandakan, menerjemahkan atau menyadur sebagian atau seluruh materinya harus dikirim ke International Training Centre, ILO. Permohonan dapat diajukan ke pusat pelatihan ini. Walaupun demikian, penggandaan kutipan-kutipan singkat dapat dilakukan tanpa harus memperoleh izin, dengan syarat sumbernya harus disebutkan. Mengetahui tentang Bisnis ISBN 92-0949-342-9 Diterbitkan pertama kali pada tahun 1996 Edisi kedua tahun 2000 Edisi ketiga 2002 Edisi keempat 2004 Edisi yang direvisi 2005 Istilah-istilah yang digunakan dalam buku-buku terbitan International Training Centre ILO yang sesuai dengan aturan PBB, serta penyajian materi-materi yang terkandung di dalamnya adalah bukan merupakan pendapat International Training Centre mengenai status hukum suatu negara, daerah, atau wilayah atau otoritas manapun, atau tentang batas-batas negara/daerah tersebut. Tanggung jawab atas pendapat-pendapat yang disampaikan dalam artikel, penelitian maupun kontribusi lain yang telah ditanda-tangani merupakan tanggung jawab dari masing-masing penulisnya, dan penerbitan buku ini bukan merupakan bentuk persetujuan dari International Training Centre atas pendapat-pendapat yang disampaikan didalamnya. Publikasi dan katalog atau daftar buku-buku terbitan terbaru International Training Centre dapat diperoleh di alamat berikut ini: Publications International Training Centre, ILO Viale Maestri del Lavoro 10 10127, Turin, Italy Tel: +39 11 693-6693 Fax: +39 11 693-6352 E-mail:
[email protected] http://www.itcilo.it/english/publications/index.htm
2
MODUL 8 APA LANGKAH SELANJUTNYA UNTUK MENJADI SEORANG WIRAUSAHA SUKSES ? ALOKASI WAKTU : 22 Jam
Tujuan Modul: Agar peserta dapat menyusun rencana usaha dengan mempertimbangkan berbagai faktor internal dan eksternal sehingga memungkinkan terwujudnya sebuah kegiatan bisnis beserta pengembangannya.
Cakupan Modul: Halaman 1. Sumber Informasi dan Bantuan Bisnis 2. Mempertahankan Jiwa dan Semangat Kewirausahaan 3. Mengevaluasi faktor-faktor dalam memulai Bisnis 4. Menyusun Rencana Usaha 5. Mengembangkan Rencana Usaha
3
I II III
TOPIK 1: SUMBER INFORMASI DAN BANTUAN BISNIS ALOKASI WAKTU TUJUAN :
IV
:
3 Jam
Agar peserta memahami cara memperoleh dan menggunakan berbagai sumber informasi dan bantuan untuk bisnis mereka.
DASAR PEMIKIRAN
Dengan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi informasi bisnis dan bantuan lebih lanjut yang dibutuhkan, serta dimana dan bagaimana cara mendapatkannya, peserta akan memiliki keyakinan yang lebih besar sewaktu mengambil keputusan untuk memulai sebuah usaha kecil.
V
KEGIATAN 1. Undanglah seorang seorang wirausaha, konsultan atau penasehat bisnis untuk membahas bersama peserta tentang informasi apa yang sebenarnya dibutuhkan untuk membuka usaha dan bagaimana cara memperoleh informasi tersebut. 2. Bagilah peserta latihan menjadi lima kelompok. Mintalah masing-masing kelompok mencatat pada LEMBAR KERJA 1, jenis informasi, sumber informasi dan bantuan yang mereka perkirakan akan dibutuhkan oleh calon wirausaha untuk menjalankan kegiatan usahanya. 3. Pilih secara acak, terhadap masing-masing kelompok untuk menyebutkan jawabannya, dan memberikan penjelasan singkat serta alasan. 4. Perlihatkan TRANSPARANSI 1 dan 2, mintalah kelompok-kelompok tersebut membandingkan informasi ini dengan apa yang telah mereka catat, berikan penjelasan dan tekankan bahwa informasi dan bantuan bisnis adalah sangat penting untuk menjalankan kegiatan usaha. 5. Mintalah peserta latihan membaca HANDOUT 1 dan 2 tentang Pentingnya Informasi dan bantuan bisnis, Jenis informasi dan dimana memperoleh informasi tersebut lalu bandingkan informasi ini kemudian ajukan beberapa pertanyaan. 6. Tunjukan TRANSPARANSI 3, tentang cara mendapatkan bantuan bisnis, sehingga peserta dapat memanfaatkannya dalam mengambil keputusan bisnis. 7. Minta peserta untuk membaca HANDOUT 3, 4, untuk lebih meningkatkan pemahaman peserta terhadap bantuan bisnis.
4
LEMBAR KERJA 1 Jenis Informasi Tuliskan jenis informasi yang dibutuhkan oleh Calon wirausaha atau seorang wirausaha, untuk menjalankan usahanya :
.................................................................................................................................. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. .................................................................................................................................. ..................................................................................................................................
Sumber Informasi Tuliskan sumber informasi yang dapat digunakan oleh Calon wirausaha atau seorang wirausaha, untuk menjalankan usahanya :
..........................................................
...............................................................
..........................................................
...............................................................
..........................................................
...............................................................
..........................................................
...............................................................
..........................................................
...............................................................
..........................................................
...............................................................
..........................................................
...............................................................
..........................................................
...............................................................
..........................................................
...............................................................
5
TRANSPARANSI 1 Jenis Informasi yang Dibutuhkan Calon wirausaha
− Teknis − Keuangan − Pemasaran − Hukum − Teknologi informasi dan komunikasi
6
TRANSPARANSI 2 Sumber Informasi −
Katalog
−
Asosiasi Bisnis
−
Publikasi Pemerintah
−
Bank
−
Media Massa
−
Perpustakaan
−
Konsultan
−
Lembaga-lembaga bantuan
−
Pekan raya/Pameran dagang
−
Internet/situs Web
Catatan : 1. Susunlah arsip atau file yang berisi sumber informasi mengenai contoh dan alamat dari masing-masing kategori. 2. Anda mungkin bingung dengan banyaknya informasi yang tersedia, maka konsentrasikan pikiran Anda hanya pada informasi bermutu yang dapat membantu menjalankan bisnis Anda
7
HANDOUT 1 Pentingnya Informasi Banyak masalah yang menyebabkan kegagalan sebenarnya dapat diselesaikan bila pemilik memiliki informasi dan memperoleh bantuan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Ketidakmampuan atau keengganan untuk memperoleh informasi dan bantuan akan mempersulit masalah bagi pengelola usaha kecil yang diharapkan cukup berkompeten dalam semua aspek kegiatan bisnis. Pemilik usaha kecil tidak punya pilihan lain kecuali menggunakan sumber-sumber informasi yang tepat untuk kepentingan mereka. Keinginan dan kesempatan untuk membuka bisnis hanya dapat menjamin keberhasilan bila dilengkapi banyak informasi. Untuk meraih sukses, seorang wirausaha perlu memiliki akses terhadap informasi tambahan yang terkait. Namun dalam banyak hal, seorang wirausaha tidak mengetahui bahwa informasi dan bantuan tersebut sudah tersedia; mereka hanya perlu berusaha mencarinya serta menggunakannya secara positif.
Seorang wirausaha tidak mengetahui semua masalah yang dapat mengakibatkan kegagalan usaha kecil; dimana tingkat kegagalan ini sangat tinggi. Pemilik usaha kecil biasanya tidak memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk memahami semua aspek pengelolaan bisnis. Pemilik usaha kecil hanya mempunyai pegawai ahli pendukung manajemen yang terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali di perusahaannya. Seorang wirausaha menghargai kebebasan mereka untuk mengambil keputusan sendiri. Seorang wirausaha punya waktu yang terbatas untuk berkonsultasi dengan orang lain tentang masalah-masalah bisnis. Seorang wirausaha bersikap selektif sewaktu mengikuti nasehat atau saran dan orang lain. Informasi dan ide datang dan berbagai sumber. Manusia melihat masalah secara berbeda, tergantung posisi, latar belakang dan pengalaman mereka. Membahas masalah dengan orang lain yang mempunyai berbagai sudut pandang, akan memberi ide baru untuk memecahkan masalah khusus Anda.
Kontribusi dari berbagai sumber dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam mengambil keputusan. Semakin banyak informasi yang Anda dapatkan, maka semakin baik kemampuan Anda untuk mengambil keputusan yang cermat. Setelah Anda mengetahui bagaimana sumber informasi tertentu dapat membantu Anda, kemungkinan besar Anda akan menggunakan sumber ini di masa mendatang. Ketika Anda memperlihatkan minat Anda terhadap ide dan saran orang lain, kemungkinan besar mereka akan berupaya keras untuk memberikan Anda bantuan dan nasehat tambahan.
*
Pemilik usaha kecil membutuhkan informasi dan nasehat secara terus menerus tetapi waktu dan dana mereka terbatas.
8
*
Pemilik usaha kecil perlu mencari informasi dan bantuan dari berbagai sumber di luar bisnis mereka.
*
Seorang wirausaha perlu mendengarkan secara seksama nasehat yang diberikan; mereka tidak harus mengikutinya, tetapi dengan mendengarkan mereka akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang keadaan dan situasi bisnis saat ini.
9
HANDOUT 2 Jenis Informasi dan Bantuan Bisnis a. Informasi Teknis 1. Jenis − Merencanakan tempat, barang, alat tulis, situs web dll. − Jenis barang/jasa yang ingin Anda tawarkan − Peralatan dan perlengkapan yang Anda butuhkan − Bahan yang diperlukan untuk proses produksi . − Pilihan teknologi dll. − Saran tentang lokasi dan tempat 2. Sumber − Teman dan kolega − Kantor Standarisasi − Asosiasi Produsen (Asosiasi Manufaktur) − Lembaga Penilitian dan Pengembangan (Litbang) Industri − Kawasan industri − Internet b. Informasi tentang pemasaran 1. Jenis 1. Pemasok bahan baku, barang dan jasa 2. Konsumen - daya beli konsumen 3. Pesaing dari bisnis-bisnis lain 4. Saluran distribusi barang-barang 5. Harga barang dan jasa 6. Strategi promosi 7. Peluang pasar 2. Sumber − Konsumen − Pemasok − Buku jurnal dan katalog bisnis − Perpustakaan − Rekan bisnis − Pameran perdagangan − Internet c. Informasi keuangan 1. Jenis − Dana yang dibutuhkan − Sumber keuangan bisnis − Kondisi dan kecenderungan ekonomi di lingkungan masyarakat − Pengelolaan dan kontrol keuangan − Rekening dan sistem pembukuan
10
− Paket perangkat lunak/software − Persyaratan audit − Perpajakan − Fasilitas pembelian bisnis − Dana tunjangan pengangguran − Perusahaan penyewaan − Tabungan dan koperasi pinjaman − Dana khusus untuk kelompok-kelompok rentan/lemah − Perusahaan waralaba 2. Sumber − Dana permodalan ventura/usaha − Bank dan lembaga-lembaga keuangan lain − Lembaga keuangan mikro − Pinjaman dan dana bantuan untuk pengembangan − Lembaga-lembaga keuangan yang ditargetkan untuk kalangan perempuan − Dana Mutual Kredit (kredit bersama) − Anggota keluarga dan teman-teman − Pemasok dan kredit dari pemilik bisnis yang lain − Internet d.
Informasi hukum 1. Jenis − Bentuk legal dari kegiatan awal bisnis − Bagaimana cara memperoleh perizinan untuk bisnis Anda − Masalah izin intelektual − Pendaftaran bisnis − Zona-zona dimana bisnis-bisnis tertentu berada dll − Kontrak 2. Sumber − Biro hukum − Departemen pemerintah terkait . − Perpustakaan − Internet − Penyedia jasa Pengembangan Bisnis − Undang-undang tenaga kerja − Rekan bisnis − Organisasi seorang wirausaha − Organisasi pekerja
e.
Teknologi Informasi dan komunikasi 1. Jenis − Perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan − Paket tentang akuntansi dan produksi − Situs-situs web untuk bisnis − Database yang sesuai untuk bisnis Internet − Telepon, baik yang tetap maupun ponsel 2. Sumber − Jaringan bisnis lokal − Majalah perdagangan − Referensi − Buku jurnal
perdagangan
11
TRANSPARANSI 3 Cara Memperoleh Bantuan Bisnis KONTAK PRIBADI
Seorang wirausaha Profesional Konsumen
PENGAMATAN
Pameran perdagangan
INTERVIEW / WAWANCARA
Konsumen Pemasok Pesaing Distributor Mantan Pegawai Agen Tenaga ahli dan Praktisi
SURAT LANGSUNG BACAAN
Laporan dan statistik Media Buku Literatur Direktori (buku petunjuk : jalan, alamat, telepon, ...) Informasi pemerintah Asosiasi dagang
PENELITIAN INTERNET DAN WEB
Pesaing Pasar Informasi industri Departmen pemerintah
12
HANDOUT 3 Memperoleh Informasi dan Bantuan Bisnis 1. Data Industri digunakan untuk membandingkan sebuah bisnis dengan bisnis serupa lainnya. Data ini disediakan oleh asosiasi dagang atau lembaga pemerintah dan mencakup rasio tentang misalnya: pergantian stok, potongan harga tunai, kenaikan porsentase dan penjualan rata-rata per bulan. 2. Organisasi berbasis anggota dapat menyediakan layanan seperti lobi yang bersifat politis, mengadakan penelitian, mengadakan program pendidikan dan latihan, menerapkan teknologi baru, menjawab pertanyaan dan kekhawatiran anggota serta memberikan informasi melalui laporan berkala, majalah dan laporan khusus. 3. Berlangganan koran dan majalah perdagangan juga penting. Seorang wirausaha harus meluangkan waktu untuk membaca artikel-artikel yang penting guna memahami kecenderungan dan perkembangan baru yang terkait dengan bisnis. Menyimpan arsip tentang artikel-artikel terkait sebagai referensi di masa mendatang. 4. Program pelatihan membantu seorang wirausaha mengembangkan rencana formal untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan manajerial mereka. Kursus pelatihan dan program pendidikan untuk orang dewasa dirancang oleh banyak lembaga, agensi dan asosiasi. Seorang wirausaha harus mengetahui pengembangan pribadi yang mungkin dan memanfaatkannya seoptimal mungkin. 5. Konsultan dapat membantu secara langsung maupun tak langsung. Berikan perhatian khusus pada sistem pendekatan dan tehnik yang digunakan konsultan untuk memecahkan masalah-masalah bisnis. Sewaktu membuat solusi untuk masalah-masalah di masa mendatang, Anda mungkin perlu bertindak sebagai konsultan Anda sendiri dan ingin menggunakan tehnik-tehnik yang sama. 6. Perpustakaan adalah sumber utama informasi. Lembaga-lembaga pemerintah punya berbagai macam publikasi yang mungkin bermanfaat. Beberapa institusi dan universitas punya beberapa perpustakaan acuan yang mungkin menyediakan bagian sirkulasi yang tersedia untuk masyarakat umum. Lembaga penelitian dan beberapa perusahaan besar punya perpustakaan yang menyediakan beberapa bagian tentang topik-topik tertentu. Asosiasi dagang dan serikat pekerja juga mungkin punya perpustakaan yang menyediakan materi-materi yang terkait dengan kebutuhan-kebutuhan khusus. Perpustakaan adalah gudang informasi yang mungkin berguna dalam pengoperasian usaha kecil. Buku, buletin, laporan dan surat kabar mungkin berisi informasi yang dapat membantu memecahkan beberapa masalah yang terkait dengan pengoperasian bisnis. 7. Internet dapat digunakan untuk mengadakan penelitian dan untuk mencari informasi dan data yang berguna. E-mail dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan penyedia informasi yang mempunyai situs web di internet. 8. Penyedia Badan Data Statistik. Ada banyak penyedia BDS yang menawarkan bantuan tentang berbagai aspek pengoperasian bisnis.
13
HANDOUT 4 Siapa Yang Dapat Menyediakan Informasi Dan Bantuan Bisnis "GRATIS" 1. Pegawai. Beberapa seorang wirausaha dapat melakukan semuanya sendiri, dan mereka perlu pegawai yang memenuhi syarat untuk meringankan mereka dari sebagian besar masalah pengoperasian sehari-hari. Ini memungkinkan mereka mendedikasikan waktu mereka untuk mengatasi masalah-masalah jangka panjang. Mereka yang bekerja untuk sebuah bisnis dapat memberikan jawaban untuk masalah-masalah tertentu dalam bisnis. Sebagai contoh, seorang wirausaha mungkin meminta pendapat dan bantuan dari pegawai mengenai susunan stok atau perilaku konsumen. Pegawai memiliki kedudukan yang baik untuk memberikan pendapat yang berharga selama pendapat dan saran tersebut dihargai. 2. Konsumen. Konsumen dapat memberikan informasi y'ang sangat khusus tentang barang dan jasa yang mereka beli. Konsumen perlu ditanya pendapatnya karena mereka adalah sumber informasi yang penting tentang keunggulan dan kelemahan dari pengoperasian sebuah bisnis. 3. Pemasok. Dikarenakan keberhasilan sebagian besar pemasok tergantung dari bisnis yang mereka berikan, maka pemasok perlu membantu keberhasilan seorang wirausaha. Banyak pemasok mampu memberikan nasehat manajemen yang baik karena mereka dapat menjelaskan bagaimana pengoperasian bisnis-bisnis lain yang berhasil dan memberikan saran tentang cara mengembangkan bisnis. 4. Pemilik bisnis yang lain. Sebagian besar bisnis punya masalah yang sama dan pemilik umumnya ingin membahas masalah-masalah mereka satu sama lain. Biasanya, sifat kompetitif bisnis dapat mengecilkan perubahan yang nyata ini. Jika bisnis-bisnis tersebut tidak terkait dan tidak bersaing untuk merebut konsumen yang sama, maka seorang wirausaha mungkin mau berbagi ide tentang solusi terhadap masalah-masalah yang sama tersebut. Dengan demikian, semua pemilik bisnis dapat memperoleh manfaat dari hubungan tersebut dan meningkatkan kegiatan bisnis mereka. 5. Situs Web gratis. Spesialis teknologi informasi dan komunikasi akan mengarahkan Anda ke situs web gratis. Berkonsultasilah dengan mereka.
"DIKENAKAN BIAYA" 1. Profesional. Gunakan bakat kalangan profesional, seperti perancang web, spesialis IT, penasehat keuangan, bankir, konsultan manajemen, agen asuransi, akuntan dan petugas pembukuan, agen tanah, penilai serta pengacara, untuk membantu memecahkan masalah-masalah bisnis. Cobalah mengembangkan tehnik-tehnik bertanya yang baik untuk memperoleh sebanyak mungkin nasehat dan informasi dari kalangan
profesional ini. Setiap profesional adalah sumber yang potensial, tetapi seorang wirausaha harus mampu menjelaskan kebutuhan mereka secara jelas dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait tentang kebutuhan mereka agar kalangan profesional tersebut dapat memberikan nasehat yang berharga.
2. Penyedia BDS. Gunakan Direktori pemasok BDS untuk menghubungi mereka
I
TOPIK 2: MEMPERTAHANKAN SEMANGAT KEWIRAUSAHAAN
II III
ALOKASI WAKTU TUJUAN
:
JIWA
DAN
3 Jam
Agar peserta memiliki pikiran yang terbuka dan luwes terhadap situasi apapun yang terjadi terkait dengan permasalahan kewirausahaan.
IV
DASAR PEMIKIRAN
:
• Apabila peserta memiliki pikiran yang terbuka dan luwes terhadap kewirausahaan, maka mereka sangat potensial untuk mampu membuka usaha kecil secara lebih mudah yaitu dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkan cita-cita mereka.
V
KEGIATAN 1. Perlihatkan TRANSPARANSI 1 tentang merasa dan berpikir sebagai seorang wirausaha dan TRANSPARANSI 2 tentang berperilaku dan bersikap seperti seorang seorang wirausaha. Mintalah peserta untuk membahas contoh-contoh yang diberikan. 2. Mintalah peserta membaca puisi-puisi yang ada di LEMBAR KERJA 1 kepada peserta yang lain dan menyebutkan apa yang mereka sukai dari puisi-puisi ini. 3. Mintalah peserta mengisi LEMBAR KERJA 2 dan membahas jawaban-jawaban mereka. Kemudian mintalah peserta untuk membaca HANDOUT 1, Mintalah peserta mengisi LEMBAR KERJA 3 tentang membuat kesalahan, lalu bahaslah jawabanjawaban mereka di dalam kelas. 4. Mintalah peserta mengisi LEMBAR KERJA 4 tentang keyakinan diri, lalu baca HANDOUT 2 untuk membandingkan jawaban. 5. Mintalah peserta membaca HANDOUT 3. Kemudian mintalah mereka untuk. mengerjakan LEMBAR KERJA 5 6. Mintalah
peserta
LEMBAR KERJA 5.
untuk
melakukan
pembahasan
terhadap
jawaban-jawaban
TRANSPARANSI 1 Merasa dan wirausaha − Berpikir
seiring
Berpikir
dengan
jalur
Sebagai
non-tradisional
Seorang
dan
non-
konformis(kesesuaian/kemapanan) − Berpikir tentang membuka usaha kecil − Berpikir secara realistis tentang keuangan − Selalu berpikir tentang ide bisnis yang berkesinambungan − Berpikir tentang apa yang ingin dibeli masyarakat − Berpikir tentang mengerjakan segala sesuatu sendiri − Berpikir tentang biaya-keuntungan dari keterlibatan dalam bisnis − Berpikir tentang mengerjakan sesuatu yang berbeda − Berpikir tentang keluarga dan mereka yang dapat mendukung dan membantu Anda Berpikir seperti orang yang sukses −
Berpikir secara jernih terhadap situasi masalah yang rumit
TRANSPARANSI 2 Berperilaku dan Bersikap Seperti Seorang Seorang wirausaha − Memiliki barang dan jasa yang baik dan berharga bagi orang lain − Manfaatkan keterampilan, pengalaman dan kemampuan yang Anda miliki − Memilih dan menggunakan bahasa prestasi − Maju dan lakukan sesuatu dengan kemampuan Anda sendiri − Berperilaku positif dan bersaing dengan diri Anda sendiri − Tekun dan termotivasi dalam apapun yang Anda lakukan − Memimpin dan membimbing orang lain − Membuat rencana tentang apa yang ingin Anda lakukan − Memulai kegiatan dalam situasi apapun − Mempertahankan harapan dan tidak mudah menyerah − Memakai pakaian yang rapi untuk memperoleh perhatian dan rasa hormat − Sehat, aktif dan antusias −
Menerima nilai Anda sendiri tanpa syarat
LEMBAR KERJA 1 Bacalah puisi A dan puisi B berikut ini kepada seorang kolega Anda. Ia lalu membacanya untuk Anda. Diskusikan mengapa Anda menyukai puisi-puisi ini A
Cara Berpikir Kamu bisa melakukan banyak hal yang kamu rasa bisa dilakukan, Tapi kamu tidak akan pernah mencapai lebih dari itu. Jika kamu takut pada dirimu sendiri, anak muda, Maka tidak banyak yang bisa dilakukan, Kegagalan datang dari dalam; Kegagalan ada di sana, asal kamu tahu; Dan kamu bisa menang, walaupun menghadapi masalah yang paling buruk sekalipun, jika kamu merasa mampu melakukannya. Edgar A. Guest
B
Laki-laki dan perempuan di dalam Jika kamu merasa sebagai pecundang, itu betul; Jika kamu merasa tidak berani, itu betul. Jika kamu ingin menang, tapi merasa tidak bisa, Dapat dipastikan kamu tidak akan menang. Jika kamu merasa akan kalah, sebenarnya kamu sudah kalah. Di dunia ini kamu akan mendapati bahwa Sukses muncul dari kemauan kuat; Dan semua itu ada dalam benakmu. Banyak orang kalah bertanding Bahkan sebelum pertandingan dimulai, Dan banyak pengecut yang gagal Bahkan sebelum pekerjaannya dimulai Berpikir hal yang besar akan membuatmu berkembang; Berpikir tentang hal yang kecil akan membuat tertinggal; Pikirkan kalau kamu mampu dan mau melakukannya, Semua itu ada dalam benakmu. Jika kamu merasa tertinggal, itu betul; Kamu perlu berpikir setinggi mungkin agar dapat berkembang, Kamu harus yakinkan diri Sebelum bisa memenangkan sesuatu. Perjuangan hidup tidak selalu memihak pada mereka yang kuat atau cepat, Tapi sebenarnya pemenangnya adalah mereka yang merasa mampu melakukannya.
Edgar A. Guest
HANDOUT 1 Buatlah Target (Sesuatu yang Ingin Anda Capai) Setiap tukang batu yang baik akan melihat kembali batu-batu yang sudah ia pasang. Jika Anda tidak tahu bagaimana batu terakhir dipasang, maka Anda tidak akan tahu bagaimana memasang batu yang baru. a) Buatlah target-target kecil untuk diri Anda sendiri ("Hari ini saya ingin menyelesaikan PR saya"). Apabila Anda berhasil mencapai target-target kecil, maka buatlah target-target yang lebih besar ("Saya ingin belajar memiliki bisnis sendiri"). b) Berusahalah untuk mencapai target satu per satu. Jika Anda punya terlalu banyak target, Anda hanya akan mencapai sebagian di antaranya. c) Jika target Anda terlalu besar untuk dicapai secara keseluruhan, maka bagilah menjadi beberapa target yang lebih kecil dan berusahalah untuk mencapai target yang lebih kecil satu per satu. d) Pilihlah target yang realistis. Jangan fokuskan pandangan Anda pada target yang tidak akan pernah dapat dicapai dalam hidup Anda. e) Berikan penghargaan pada diri Anda sendiri. Tanpa keberanian untuk merapatkan batu, maka dinding akan runtuh. f)
Jangan pernah lupa dimana Anda berada dan kemana Anda pergi. Ingatkan diri sendiri target-target apa yang telah Anda raih dan target-target mana yang masih harus dicapai. g) Bersikaplah tegas dan praktis dalam mencapai target Anda h) Nyatakan target Anda secara kualitatif yang akan memberitahu Anda apakah target sudah dicapai atau belum. i) Tentukan faktor penyebab apa yang membuat target tidak tercapai. Dalam usaha kecil, contohnya antara lain adalah sampah bahan, kekurangan uang, masalah produksi, masalah pemasaran, persaingan, inflasi, peraturan pernerintah, dan faktor-faktor penyebab alamiah lainnya seperti HIV/AIDS. j) Bila ada penyimpangan dalam mencapai sebuah target, Anda perlu menetapkan kembali target Anda agar sesuai dengan realita yang ada. Penyesuaian ini merupakan proses yang berkesinambungan dalam lingkungan bisnis. k) Sewaktu menetapkan target, Anda perlu mengetahui sifatnya seperti target pekerjaan rutin/teratur, target pemecahan masalah, target inovatif dan target pembangunan
LEMBAR KERJA 2 Untuk Setiap Pernyataan yang diberikan di bawah ini, berikan satu alasan pada kolom yang disediakan
PERNYATAAN
Yakinkan diri Anda terhadap apa yang dapat Anda lakukan
KARENA : ................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................
PERNYATAAN
Berbahagialah tentang diri sendiri dan orang lain
KARENA : ................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................
PERNYATAAN
Saya berani mempertahankan apa yang saya yakini
KARENA : ................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................
PERNYATAAN
Saya bergaul dengan orang lain
KARENA : ................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................... ......................................................................................................................................................
LEMBAR KERJA 3 Berikut ini adalah situasi dimana orang yang telah melakukan kesalahan dalam membuat atau mencapai target. Sebutkan kesalahannya dan berikan saran agar situasi ini dapat berubah Hendra ingin jadi seorang supir truk sepanjang hidupnya. Ia menolak tawaran kerja sebagai supir van perusahaan roti, agar bisa bekerja di perusahaan truk besar. Hendra tidak berhasil memperoleh pekerjaan di perusahaan truk tersebut. Sekarang ia menganggur. Apa yang seharusnya Hendra lakukan sebelumnya ? .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................
LEMBAR KERJA 4 Apakah Anda Yakin ? Daftar periksa ( checklist ) ini mungkin penting untuk Anda. Daftar ini dapat membantu Anda memahami seberapa besar keyakinan yang Anda miliki. Anda mungkin tidak pasti bagaimana menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan ini, tapi lakukan sebaik-baiknya untuk memutuskan jawaban mana yang lebih tepat untuk Anda. Jika Anda belum pernah mengalami salah satu dari hal-hal berikut ini, maka tentukan bagaimana tindakan Anda bila anda pernah mengalaminya. YA 1. Apakah Anda pelupa? 2. Apakah gairah Anda sedikit berubah tanpa mengetahui alasannya? 3. Apakah Anda merasa banyak orang membosankan? 4. Apakah banyak hal sering menjadi salah bagi Anda padahal bukan kesalahan Anda? 5. Apakah Anda mau mengakui kalau Anda sering gagal? 6. Apakah Anda pernah merasa berkecil hati bila Anda tampak tidak dapat mengerjakan tugas Anda dengan benar? 7. Apakah Anda sulit berbicara di depan umum? 8. Apakah Anda biasa mengontrol sifat Anda? 9. Apakah Anda sering merasa sangat sedih dan tertekan? 10. Apakah perasaan Anda mudah disakiti? 11. Apakah Anda mau mengakui kalau Anda pemalu? 12. Apakah Anda mau bergabung dengan sekelompok orang yang tak dikenal? 13. Apakah Anda kurang percaya diri? 14. Apakah Anda sering menggerutu? 15. Apakah Anda mudah merasa bosan bekerja? 16. Apakah Anda mau mengatakan bahwa orang lain akan menemukan lebih banyak kesalahan pada diri Anda daripada yang seharusnya? 17. Apakah Anda kesulitan dalam menentukan langkah apa yang perlu diambil selanjutnya? 18. Apakah Anda khawatir atas kesalahan yang mungkin terjadi?
TIDAK
YA 19. Apakah Anda membuat rencana yang tidak Anda kerjakan? 20. Apakah Anda merasa kurang menarik bila dibandingkan orang lain dengan jenis kelamin sama? 21. Apakah Anda mudah "tersinggung" mengenai banyak hal? 22. Apakah Anda mudah menangis? 23. Apakah Anda mau mengakui kalau Anda orang yang mudah gugup? 24. Apakah Anda sulit mencari teman? 25. Apakah Anda mudah menyerah? 26. Apakah semangat Anda sering kendur? 27. Apakah masa depan Anda secara umum tampak cerah?
TIDAK
HANDOUT 3
Percaya Diri Merasa mampu menyelesaikan apapun yang ingin Anda lakukan - "SAYA BISA" Sebagian dari kita mengenal orang-orang yang memperlihatkan sikap kurang percaya diri. Mereka tampak takut untuk mencoba pekerjaan yang sulit, dan akan menghindari atau jika mungkin tidak mau mengerjakan pekerjaan tersebut. Mereka memberi alasan yang bermacam-macam kepada teman maupun diri mereka sendiri. Mereka sering "menundanunda" pekerjaan. Mereka kadang-kadang malu dan segan karena mereka merasa orang lain lebih mampu dari mereka. Mereka merasa tidak sebaik orang lain. Orang yang kurang percaya diri, pertama-tama harus berusaha untuk mempercayai diri sendiri - untuk mempercayai bahwa ada beberapa hal yang dapat ia lakukan dengan balk. Dia harus melakukan pekerjaannya dengan keyakinan bahwa ia akan meraih sukses. Jika ia gagal dan patah semangat, ia tidak boleh menyerah. Ia harus mencoba menyelesaikan setiap tugas dengan berhasil, tanpa memandang seberapa kecil atau mudahnya tugas tersebut. Keberhasilan mengerjakan hal yang kecil akan menimbulkan keberanian untuk mencoba hal yang lebih sulit. Anak laki-laki atau perempuan yang ingin memanfaatkan pelatihan secara optimal akan mengambil setiap kesempatan untuk mengembangkan rasa percaya diri. Setiap lembar kerja atau tugas membaca yang diberikan guru adalah kesempatan untuk melakukannya. Setiap kali pelajaran diberikan dengan baik, diselesaikan dengan balk dan secara tepat waktu, akan menumbuhkan rasa percaya diri. Pelajar yang menyampaikan pidato dengan baik atau menulis karya yang baik adalah mereka yang tengah membangun rasa percaya diri. Demikian pula halnya dengan pelajar yang bekerja secara jujur, dan pelajar yang memainkan peran aktif dalam kegiatan-kegiatan sekolah atau membantu tugas di rumah. Paket ini hanya mengorientasikan Anda untuk berpikir tentang memulai sebuah bisnis di masa mendatang. Memikirkan tentang bisnis adalah langkah pertama, karena ada banyak langkah lain sebelum seorang wirausaha dapat dikatakan benar-benar sukses. Belajar tidak bersifat statis karena sifat dinamis dari dunia dimana kita tinggal dan mengadakan bisnis. Di atas semuanya, Anda harus mengembangkan filsafat usaha yang sangat jelas yang dapat berfungsi sebagai motivator Anda dan menjaga Anda agar tetap di jalur yang tepat. Keberhasilan dan kegagalan menjadi seorang wirausaha tergantung pada diri Anda sendiri sedangkan orang lain hanya dapat mendukung keputusan Anda. Yang terpenting adalah tindakan ini adalah tindakan Anda sendiri dan bukan tindakan orang lain.
Adalah juga penting untuk memiliki target dan harapan yang pasti sehingga akan mendorong Anda mengikuti dunia kewirausahaan. Menyadari atau menerima kegagalan kadang-kadang tak dapat dielakkan dan ada beberapa pelajaran penting yang dapat dipelajari dari setiap kegagalan. Melalui usaha keras Anda akan meraih apa yang Anda inginkan. Memiliki perilaku yang positif dan mental yang baik tentang kehidupan akan membantu Anda agar tidak bingung atau berkecil hati, karena bahkan aspek negatif yang kadang-kadang Anda hadapi, dalam banyak hal, juga akan memberikan aspek yang positif. Perlu juga diingat bahwa kesempurnaan adalah hal yang ideal, jadi Anda tidak harus merealisasikannya. Bekerjalah untuk mencapai hasil-hasil yang menyenangkan diri Anda dan orang lain, sehingga dalam melakukannya Anda akan terhindar dari perasaan frustasi yang berlebihan. Buatlah agar semua usaha Anda bermakna dan tafsirkan usaha-usaha ini dalam konteks bagaimana usaha-usaha ini dapat meningkatkan keinginan Anda untuk berwirausaha. Melalui sistem pendekatan ini, Anda diharapkan dapat menikmati semua aspek kegiatan Anda sehari-hari.
LEMBAR KERJA 5 Untuk setiap langkah untuk meningkatkan kepribadian wirausaha anda seperti yang ditunjukan dalam HANDOUT 3, buatlah satu rencana pelaksanaan dengan mengisi pada kolom-kolom yang disediakan di bawah ini No.
Judul
Tindakan pelaksanaan
1.
Analisis diri
2.
Membuat sebuah tindakan pribadi
3.
Mewujudkan rencana tersebut dalam pengoperasian
4.
Memeriksa diri sendiri secara berkala
rencana
untuk Kapan dilakukan
akan
HANDOUT 6 Kepribadian Seorang wirausaha Untuk meningkatkan kepribadian seorang wirausaha, lakukanlah hal-hal berikut ini:
Langkah 1.
Analisis diri −
Seperti yang telah Anda lakukan, nilailah karakter dan sifat sosial Anda sejujur mungkin.
−
Mintalah keluarga dan teman-teman Anda menilai Anda dengan tes yang sama, lalu bandingkan nilai mereka dengan nilai Anda..
Langkah 2.
Membuat Rencana Tindakan Pribadi −
Yakinkan diri Anda bahwa Anda mau memperbaiki karakter dan sifat sosial Anda.
−
Lihatlah teman, orangtua dan guru Anda untuk membantu Anda membuat rencana yang dapat membantu Anda berubah.
−
Mintalah teman-teman, orangtua dan guru untuk membantu Anda membuat rencana yang dapat membantu Anda berubah
Langkah 3.
Langkah 4.
Mewujudkan dalam Pengoperasian −
Bekerja keras dalam memperbaiki sifat kepribadian yang baik.
−
Cobalah menghilangkan kebiasaan buruk sesegera mungkin
−
Buatlah target jangka pendek untuk setiap minggu.
Memeriksa diri sendiri secara berkala −
Nilailah kembali karakter dan sifat sosial Anda untuk mengetahui apakah sudah ada peningkatan.
−
Berusahalah untuk memperbaiki kelemahan Anda.
−
Lihatlah apakah Anda sudah kembali memiliki sifat yang buruk dan kembalilah pada rencana Anda sebelumnya.
I
TOPIK 3: Mengevaluasi Memulai Bisnis
II
ALOKASI WAKTU
II
TUJUAN
:
Faktor-Faktor
Dalam
1 Jam
:
Agar peserta memahami masalah-masalah yang mungkin akan dihadapi pada saat memulai bisnis.
IV
DASAR PEMIKIRAN •
V
:
Tingkat kegagalan pada usaha kecil yang baru mencapai lebih dari 50% pada dua tahun pertamanya. Kegagalan-kegagalan itu dapat dihindari bila seorang wirausaha-seorang wirausaha baru sadarakan pertanyaan-pertanyaan dasar dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bertahan dalam lingkungan bisnis sebelum mereka memulai usaha mereka.
KEGIATAN 1. Minta peserta untuk membaca HANDOUT 1. 2. Untuk peninjauan kembali, lakukan diskusi kelas, mengenai pertanyaan yang harus ditanyakan ketika seseorang memulai usaha.
29
HANDOUT 1 Mengurangi Masalah dalam Memulai Suatu Bisnis Memiliki ide bisnis yang baik tidak akan menjamin keberhasilan suatu bisnis. Perlu dipahami bahwa perencanaan yang baik diperlukan sebelum membuka usaha. Faktor penting dalam menentukan potensi seseorang untuk mencapai keberhasilan usaha adalah mengamati pesaing yang ada di pasar yang akan dilayani. Mengetahui kinerja pesaing Anda dapat membantu para seorang wirausaha dalam mengambil keputusan yang tepat. Perlu diketahui pula bahwa bertanya adalah cara yang tepat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu bisnis. Pertanyaan tentang kualifikasi pribadi, keuangan, konsumen, pengoperasian bisnis, pemakaian bantuan dari luar serta pembukuan dapat membantu Anda mengurangi masalah-masalah yang biasa timbul saat memulai suatu bisnis. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini akan membantu Anda menentukan apakah Anda sudah berada pada posisi yang tepat untuk memulai suatu bisnis. A. Kualifikasi Pribadi 1. Mengapa Anda merasa diri Anda adalah tipe orang yang dapat memulai dan mengoperasikan bisnis dengan berhasil? 2. Akankah keluarga Anda mendukung rencana Anda untuk memulai suatu bisnis? 3. Apakah Anda pernah bekerja untuk bisnis yang serupa dengan usaha yang akan Anda jalankan? 4. Apakah Anda punya pengalaman dalam mengawasi atau mengelola bisnis yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Seorang wirausaha? 5. Apakah Anda pernah mengikuti pelatihan bisnis untuk jenis bisnis yang akan Anda jalankan? B. Konsumen 1. Apakah Anda sudah menyusun rencana pemasaran? 2. Bagaimana konsumen dapat membedakan bisnis Anda dengan bisnis pesaing? 3. Apakah Anda akan menerapkan penjualan dengan sistem kredit untuk para konsumen? 4. Strategi apa yang akan digunakan untuk menarik perhatian para konsumen? 5. Bagaimana Anda mengetahui apa yang diinginkan konsumen? C. Operator bisnis 1. Bagaimana Anda mengidentifikasi, memilih dan melatih pegawai untuk bisnis Anda? 2. Bagaimana Anda menentukan upah dan tunjangan pegawai? 3. Apakah lokasi bisnis Anda mudah dicapai konsumen (dekat halte bis, ada tempat parkir dll.)? 4. Apakah lokasi bisnis Anda punya ruang yang dapat digunakan untuk perluasan bisnis?
30
5. Apakah Anda sudah mempertimbangkan segi positif dan negatif dari pemilik bisnis atau dari pembentukan kemitraan, perseroan terbatas atau koperasi? 6. Apakah Anda tahu peralatan, pasokan dan bahan apa saja yang dibutuhkan dan berapa besar biayanya? D. Memelihara Pembukuan 1. Apakah Anda punya sistem pembukuan untuk mencatat semua pemasukan, pengeluaran, penjualan kredit dan pembelian kredit? 2. Apakah Anda dapat menyusun dan menganalisa laporan keuangan? 3. Apakah Anda tahu bahwa kontrol inventaris yang baik dapat mengurangi biaya pengelolaan bisnis Anda? 4. Apakah Anda tahu cara memelihara catatan tentang upah, menyusun laporan dan pembayaran pajak? 5. Apakah Anda perlu bantuan untuk memelihara laporan-laporan keuangan bisnis Anda? E. Menggunakan Bantuan Luar 1. Apakah Anda sudah membahas masalah pembukuan dan prosedur keuangan lainnya dengan seorang akuntan? 2. Sudahkan Anda membahas syarat dan ketentuan hukum tentang bisnis Anda dengan seorang pengacara? 3. Apakah Anda sudah membahas aspek-aspek keuangan tentang bisnis Anda dengan seorang bankir? 4. Apakah konsultan sudah membantu Anda menyusun rencana usaha Anda? 5. Apakah Anda sudah membahas tantangan dan peluang bisnis Anda dengan pemilikpemilik bisnis yang lain di lingkungan masyarakat tersebut? F. Keuangan 1. Apakah Anda punya cukup uang untuk memulai dan mengoperasikan bisnis ini selama minimal enam bulan pertama? 2. Selama empat tahun mendatang, apakah Anda dapat memperoleh uang dengan bekerja untuk orang lain ketimbang memulai bisnis Anda sendiri? 3. Apakah Anda tahu pemasok mana yang menyediakan layanan terbaik dengan harga termurah dan sistem pembelian kredit terbaik? 4. Berdasarkan data keuangan yang akurat, apakah Anda sudah membandingkan biaya yang diperlukan untuk membeli bisnis yang sudah ada dengan biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis baru? 5. Apakah Anda sudah meneliti semua sumber dana yang memungkinkan? G. Menentukan bentuk hukum yang tepat 1. Apakah jenis-jenis biaya proses hukum yang harus dibayar untuk memulai bisnis? 2. Bagaimana modal pemilik tergantung pada bentuk hukum? 3. Bagaimana bentuk hukum mempengaruhi akusisi modal? 4. Implikasi apa yang ditimbulkan oleh bentuk hukum pada pajak?
5. Bagaimana kelangsungan bisnis bergantung pada bentuk hukum
31
I
TOPIK 4
Menyusun Rencana Usaha
II III
ALOKASI WAKTU TUJUAN :
:
12 Jam
Agar peserta memahami proses penyusunan rencana usaha sesuai dengan Iangkahlangkah utama yang disaranikan dalam menyusun rencana usaha.
IV
DASAR PEMIKIRAN •
Dengan memahami fungsi rencana usaha dan mengikuti proses penulisan contoh rencana, peserta akan dapat menggabungkan pengetahuan mereka tentang bisnis dan dapat mencari bantuan lain yang diperlukan, lengkap dengan permintaan yang serius dan nyata.
V
KEGIATAN 1. . Minta peserta membaca HANDOUT 1, untuk memahami beberapa kegiatan yang pokok, untuk meningkatkan laba perusahaan. Tekankan bahwa untuk mendapatkan pencapaian itu sangat diperlukan RENCANA USAHA, sebelum suatu kegiatan bisnis dilaksanakan. 2. Tunjukkan TRANSPARANSI 1, kemudian berikan penjelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan rencana usaha. 3. Minta peserta untuk membaca HANDOUT 2, dan 3, untuk memberikan gambaran yang lebih operasional tentang rencana usaha. 4. Dengan menunjukan TRANSPARANSI 2, berikan penjelasan kepada peserta tentang break event point ( titik pulang pokok ) 5. Buatlah kelompok kecil terdiri dari 3 atau 4 orang, mintalah mereka untuk membaca studi kasus tentang Kafe progresif yang diberikan dalam LEMBAR KERJA 1 dan mengerjakan di rumah. Mintalah peserta latihan menjawab semua pertanyaan di akhir studi kasus tersebut pada kolom yang tersedia di bawah masing-masing pertanyaan. 6. Mintalah peserta memberikan jawaban-jawaban mereka atas setiap pertanyaan satu per satu, yang kemudian diikuti dengan diskusi tentang masalah tersebut. Gunakan panduan yang diberikan dalam PEGANGAN PELATIH untuk mempermudahkan proses ini.
32
TRANSPARANSI 1 Pertanyaan Tentang Rencana usaha 1. Apa itu rencana usaha ? 2. Mengapa kita perlu menyusun rencana usaha ? 3. Kapan kita perlu menyusun rencana usaha ? 4. Apa saja jenis-jenis rencana usaha ? 5. Siapa yang menyusun rencana usaha 6. Bagaimana cara menyusun rencana usaha ? 7. Apa yang perlu dilakukan dengan rencana usaha ? 8. Seperti apa bentuk rencana usaha ? 9. Apa saja yang tercantum dalam rencana usaha ? 10. Bagaimana susunan rencana usaha ?
33
HANDOUT 2 RENCANA USAHA 1. Apa itu rencana usaha ?
* * * *
Dokumen yang menguraikan tentan target dan tujuan sebuah bisnis dan menerangkan secara jelas bagaimana dan kapan target dan tujuan tersebut akan dicapai. Struktur panduan untuk mencapai target bisnis. Peta jalan (road map) untuk memiliki dan mengoperasikan bisnis. Proposal yang menerangkan tentang peluang bisnis untuk lembaga keuangan atau investor.
*
Program tindakan terperinci yang menjelaskan tentang segala kemungkinan aspek bisnis yang diusulkan. 2. Mengapa kita perlu menyusun rencana usaha ?
* * * * * * * * *
Memperoleh dana dari sumber luar
* * * * *
Ketika berpikir untuk membuka bisnis
* * * * * * *
Untuk bisnis eceran
*
Setiap calon pemilik bisnis/manajer harus menyusun rencana usaha untuk bisnis yang ingin ia buka
Menuntun pembukaan bisnis Menuntun pengelolaan bisnis Berkomunikasi secara jelas dengan mereka yang berminat Agar Anda tetap fokus pada target dan strategi Anda Menunjukkan bahwa bisnis Anda punya kesempatan untuk meraih sukses Menunjukkan bahwa Anda punya kemampuan untuk mengelola bisnis Menunjukkan ada pasar yang bagus untuk barang atau jasa Anda.
Membandingkan perbedaan antara kinerja bisnis aktual dengan yang diperkirakan. 3. Kapan kita perlu menyusun rencana usaha ? Sebelum memulai bisnis Ketika bisnis perlu diperbaharui Ketika memperoleh informasi baru
Ketika memperoleh pengalaman baru 4. Apa saja jenis-jenis rencana usaha ? Untuk bisnis glosir Untuk bisnis jasa Untuk bisnis manufaktur Untuk pemberi modal Untuk pemilik/manajer
Untuk jenis bisnis lainnya 5. Siapa yang menyusun rencana usaha
34
*
Lembaga pendukung/penasehat, atau kalangan profesional seperti akuntan, dapat membantu menulis beberapa bidang tertentu dari rencana usaha tersebut agar tampak profesional
*
Program komputer yang menyediakan model yang dapat disesuaikan dengan bisnis Anda juga dapat digunakan. Internet juga dapat memberikan contoh. 6. Bagaimana cara menyusun rencana usaha ?
*
Dengan mengidentifikasi semua pertanyaan yang mungkin diajukan yang terkait bisnis.
*
Dengan menentukan informasi tambahan apa yang perlu dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan tersebut.
* * *
Dengan memperoleh semua informasi yang dibutuhkan.
*
Pemilik sering melihat rencana usaha untuk memastikan tindakan yang diambil sudah sesuai rencana.
* *
Ia membawa rencana usaha ke bank sewaktu membahas pendanaan.
* * * * * *
Diketik dan disimpan dalam map yang bagus .
Dengan membandingkan berbagai pilihan alternatif yang ada.
Dengan mengambil keputusan untuk setiap pertanyaan. 7. Apa yang perlu dilakukan dengan rencana usaha ?
Ia membahas bagian lain dari berkepentingan. 8. Seperti apa bentuk rencana usaha ?
rencana
usaha
dengan
kelompok
yang
Tampilan rencana usaha harus menarik. Harus ada indeks Harus ada ringkasan. Setiap salinan harus diberi nomor Anda harus menandatangani rencana usaha untuk menunjukkan siapa yang mengajukan rencana usaha ini.
* Panjangnya rencana usaha tergantung pada jenis bisnis. 9. Apa saja yang tercantum dalam rencana usaha ? * * * * * *
Konsumen
* * * * * * * * *
Halaman depan
Pesaing Pemasok Pemberi modal Pekerja
Produk 10. Bagaiaman susunan rencana usaha ? Daftar isi Ringkasan eksekutif Keterangan bisnis Rencana pemasaran Rencana organisasi Rencana pengoperasian Rencana keuangan Lampiran
35
HANDOUT 3 Bagaimana Menterjemahkan Terdapat Pada Rencana usaha
Temuan
Yang
Sebelum memulai suatu bisnis, perintis bisnis yang potensial harus dapat menjawab pertanyaan pertanyaan berikut. 1. Apakah bisnis akan menghasilkan uang yang selalu cukup untuk pembayaran kewajibankewajiban yang ada? 2. Berapa banyak barang atau jasa yang harus dijual dalam bisnis untuk menutup semua biaya dan mulai menghasilkan laba? 3. Apa yang akan terjadi jika turnover menurun atau biaya-biaya bertambah? Apakah bisnis akan menghasilkan uang yang cukup? Untuk menjawab pertanyaan pertama, kita harus tahu bahwa perintis bisnis harus menghasilkan uang untuk kehidupan sehari-hari mereka, bahwa pajak pendapatan harus dibayar dan jika ada pinjaman, maka pinjaman tersebut beserta bunganya harus dibayar secara bertahap. Dengan melihat pada Perencanaan Arus Kas akan memberikan informasi tentang situasi kas. Biaya operasional meliputi biaya untuk menggaji staf dan, jika wirausahawan bekerja dalam perusahaan sendiri, maka dia akan memasukan gaji mereka dalam kategori biaya ini. Tetapi mungkin gaji ini tidak mencukupi dan wirausahawan membutuhkan uang lebih banyak lagi. Uang ini dapat diambil dari laba bersih (jika ada) dan jumlahnya harus dicatat sebagai "Kas lainnya yang keluar" di dalam Perencanaan Arus Kas. Bisnis harus membayar pajak dari keuntungan, dan ini secara teratur dibayar pada akhir tahun tutup buku. Jumlah besarnya pajak dihitung dalam tabel "Estimasi Bulanan Laba Bersih". Jumlah ini harus dimasukan dalam Perencanaan Arus Kas sebagai "Kas lainnya yang keluar" Pembayaran pinjaman selalu dibayar secara berkala; bisa secara bulanan, atau setiap tiga, enam atau dua belas bulan. Bunga juga dibayar pada waktu yang sama. Bunga dan pembayaran pinjaman juga tercatat di dalam Perencanaan Arus Kas. Jika selama periode perencanaan "Kas setiap Akhir Bulan" selalu positif, bisnis ini mempunyai kesempatan untuk berjalan dengan lancar.
Berapa banyak barang atau jasa yang harus dijual dalam bisnis untuk menutup semua biaya dan mulai menghasilkan laba ?
36
Jawaban dari pertanyaan ini memberikan Analisa Titik Impas. Pada Analisa Titik Impas, jumlah penerimaan dari penjualan sama besar dengan jumlah semua biaya. Setiap penjualan tambahan akan menghasilkan laba. Untuk menghitung titik impas, kita harus tahu jumlah total dari biaya tak langsung (disebut juga biaya tetap atau overheads), biaya langsung (disebut juga biaya variabel) secara keseluruhan ataupun per unit dan turnover atau harga per unit. Perbedaan antara penjualan dan biaya langsung juga disebut margin kontribusi (contribution margin). Titik Impas = biaya tidak langsung / margin kontribusi Margin Kontribusi = Penjualan – Biaya Langsung Titik impas dapat diketahui dengan menghitung : 1. Berapa jumlah unit barang yang harus diproduksi dan atau dijual sehingga akan menemukan jumlah yang sama besar dengan biaya yang dikeluakan (BEP unit) :
BEP Unit
Biaya Tetap Harga – Biaya Variabel
2. Berapa jumlah penerimaan uang hasil penjualan yang akan diterima ( sebagai target atau nilai pencapaian) sehingga jumlahnya sama besar dengan biaya yang dikeluarkan. (BEP rupiah) BEP Rupiah
:
Biaya Tetap 1 – (Biaya Variabel / Harga )
3. Berapa titik impas atas penjualan dalam unit atau jumlah penerimaan uang bila diharapkan tambahan sejumlah laba BEP Unit + Laba
:
Biaya Tetap + Laba Yang diharapkan Harga - Biaya Variabel
BEP Rupiah + Laba :
Biaya Tetap + Laba Yang diharapkan 1 – (Biaya Variabel / Harga )
37
Contoh Perhitungan Amirall adalah seorang lulusan dari Sekolah Kejuruan Jurusan Teknik las, saat ini dia memiliki usaha bengkel teknik las yang memproduksi barang-barang kebutuhan rumah tangga secara masal, dan kadang juga menerima pesanan. Produk yang dibuat adalah berupa kursi belajar. Biaya yang dikeluarkan untuk mengerjakan produk tersebut adalah : Biaya sewa, biaya depresiasi, biaya bunga sebesar Rp. 10.000.000. Setiap pembuatan kursi Amirall membayar kepada pegawai bagian produksi Rp. 30.000, dan biaya bahan yang dikeluarkan sebesar Rp. 20.000 untuk setiap unitnya. Setiap kursi dijual dengan harga Rp.100.000. 1. Bantulah Saudara Amirall menghitung titik impas ( unit dan rupiah ) sehingga diketahui jumlah unit dan penerimaan yang harus diterima ? 2. Apabila Amirall menginginkan laba sebesar Rp. 2.000.000 dalam masa satu bulan, berapa unit kursi harus diproduksi, dan berapa jumlah penjualan yang harus direalisasikan Jawaban : 1. Diketahui Biaya tetap Biaya variable Bahan Tenaga bag. Produksi Harga Jual
BEP Unit
:
=
Rp. 10.000.000 per bulan
= = =
Rp. 20.000 per unit Rp. 30.000 per unit Rp. 100.000 per unit
= Biaya Tetap Harga – Biaya Variabel = Rp. 10.000.000 Rp. 100.000 – 50.000 = 200 Unit
BEP Rupiah
= Biaya Tetap 1 - (Biaya Variabel / harga) = 10.000.000 1 - ( Rp. 50.000 / Rp.100.000 ) = Rp. 20.000.000
2. Laba diharapkan Rp. 2.000.000
38
BEP Unit
:
= Biaya Tetap + Laba Harga – Biaya Variabel = Rp. 10.000.000 + 2.000.000 Rp. 100.000 – 50.000 = Rp. 12.000.000 Rp. 50.000 = 240 Unit
BEP Rupiah
= Biaya Tetap + Laba 1 - (Biaya Variabel / harga) = 12.000.000 1 - ( Rp. 50.000 / Rp.100.000 ) = Rp. 24.000.000
Pendapatann
Grafik berikut ini akan menunjukan hubungan antara penjualan, biaya tetap dan biaya variable.
Penjualan
Titik Impas
Biaya Langsung (biaya variable)
Biaya tdk Langsung (biaya tetap)
Titik Impas
Jumlah Barang Dijual
39
Grafik diatas memberikan indikasi berapa turnover yang harus didapatkan oleh bisnis tersebut, atau berapa banyak yang harusn terjual sebelum bisnis bisa mendapatkan keuntungan. Semakin cepat itu mencapai titik balik modal, semakin baik untukn bisnis tersebut. Apa yang akan terjadi bila turnover menurun atau biaya naik? Analisa Titik Impas itu akan menunjukkan apa dampak dari kenaikan atau penurunan harga pada titik impas. Bila pasar mengijinkan, harga dapat dinaikkan dan zona keuntungan dapat dicapai lebih cepat. Namun pasar tidak sering membiarkan harga meningkat. Bila harga pasar sedemikian rupa sehingga penjualan hanya mencapai tingkat pengeluaran biaya ketika 80% atau 90% dari turnover dicapai, maka bisnis tidak akan mempunyai cukup uang untuk membayar semua obligasinya. Untuk mengetahui persis dampak dari perubahan harga dan/atau biaya dalam situasi uang kas dan keuntungan, maka suatu analisa sensitivitas harus dilakukan. Analisa sensitivitas mengukur dampak pada hasil suatu proyek dari merubah satu atau lebih nilai input kunci (key input values) ketika terdapat ketidak-pastian. Contohnya, nilai pesimis, yang diharapkan, dan optimis mungkin dipilih sebagai variabel yang tidak pasti. Kemudian suatu analisa dapat dilakukan untuk melihat bagaimana hasilnya berubah ketika tiap macam nilai itu dipertimbangkan dengan menggunakan hal-hal lain yang tetap. Analisa sensitivitas menunjukkan apabila suatu proyek menguntungkan atau tidak menguntungkan bila nilai input dari suatu analisa dirubah dari apa yang selama ini diasumsikan dalam pendekatan satu-jawaban dalam mengukur nilai satu proyek. Analisa ini mudah untuk dilakukan karena hanya membutuhkan penghitungan sederhana: 1.
Merubah penjualan: Langkah Pertama : Turnover penjualan yang direncanakan dalam suatu perencanaan aliran kas akan dinaikkan 5% atau 10%. Semua angka lainnya tidak dirubah. Kas pada akhir bulan akan turut naik dengan sesuai. Langkah kedua: Turnover penjualan yang direncanakan akan dikurangi 5% atau 10%. Maka uang akan berkurang sesuai dengan pengurangan itu dan kita akan segera melihat bila bisnis kekurangan uang. bila itu tidak terjadi maka bisnis itu memiliki margin yang bagus.
2.
Merubah biaya Sekarang kita lihat faktor biaya dan lakukan hal yang sama dengan menaikkan biaya 5% atau 10% dan membiarkan angka-angka lainnya tidak dirubah. Perencanaan aliran kas akan menunjukkan bila bisnis akan kehabisan uang atau tidak.
3.
Merubah penjualan dan biaya Skenario terburuk adalah ketika harga turun dan biaya naik.
40
Perhitungan kembali perencanaan aliran kas memberikan jawaban atas pertanyaan dalam skenario apa bisnis akan gagal. Analisa ini menunjukkan kepekaan reaksi bisnis kepada perubahan. Bila harga atau penjualan turn over sebesar 10% sudah dapat menimbulkan masalah keuangan, seseorang yang hendak memulai bisnis harus mempertimbangkan kembali rancangan bisnisnya dan mulai memikirkan langkah-langkah untuk memperbaiki keuntungan.
41
TRANSPARANSI 2 Break Even Analysis Grafik di bawah ini akan menunjukan hubungan antara penjualan, biaya penjualan dan biaya tidak langsung.
Pendapatann
Titaik Impas = biaya tidak langsung / margin kontribusi
Penjualan
Titik Impas
Biaya Langsung (biaya variable)
Biaya tdk Langsung (biaya tetap)
Titik Impas
Jmlh Barang Dijual
Grafik diatas membeirkan indikasi berapa turnover yang harus didapatkan oleh bisnis tersebut, atau berapa banyak yang harus terjual sebelum bisnis itu bisa mendapatkan keuntungan.
42
LEMBAR KERJA 1 Kafe Progresif Ayu Luna berumur 23 tahun. Ibunya mengelola perusahaan penyewaan peralatan bangunan yang sukses sedangkan ayahnya mengelola sebuah sekolah musik swasta. Sewaktu di SMA, Ayu Luna menjadi anggota kelompok Pecinta Alam. Ayu Luna juga bekerja sebagai sekretaris klub Wirausaha Dinamis, yang memfasilitasi kegiatan-kegiatan Peserta Teladan di sekolah tersebut. Melalui klub ini, ia ditarik ke Kafe Millennium, yaitu sebuah outlet makanan kesehatan yang sangat sukses di Kota Batu. Di sana, ia menimba pengalaman dan latihan tentang beberapa sistem pendekatan yang sudah diuji dengan baik untuk mengoperasikan bisnis kafe dengan bekerja di semua sektor dan membahas bisnis tersebut dengan para pekerja dan manajer pemilik. Ia memperoleh sertifikat profesi setelah menyelesaikan tugasnya. Sebagai bagian sekolahnya yaitu sekolah kejuruan pada program keahlian tata Boga, dan pelajaran tambahan (extrakurikulernya) adalah Komputer (informatika), Ayu Luna merancang, melaksanakan tata menu dan sistem TIK(teknologi informasi dan komunikasi) keuangan, pemasaran untuk cafe kecil selama masa praktek wajib dua belas bulan sejenis Prakerin. Proyek ini memenangkan hadiah pertama untuk kategori Pengembangan Usaha & Pelayanan Prima pada Eksebisi Kota untuk Inovasi Wirausahawan Muda Masa Depan. Setelah lulus kemudian bekerja sebentar di sebuah Hotel Bintang Empat, Ayu Luna bersaing dalam melamar dan memperoleh kontrak mengelola Kafe progresif, yang pintu utamanya terletak persis di depan pintu masuk utama lembaga swasta tempat ia belajar dulu. Kafe tersebut menempati lantai dasar dan halaman rumput sebuah gedung yang dimiliki oleh lembaganya dulu, sebagai pemasukan gedung tersebut.
pengembangan
secara
komersial
untuk
meningkatkan
Ayu Luna memberikan profil dan informasi berikut ini berdasarkan catatan yang ia baca tentang kafe tersebut dan diskusi yang diadakan dengan pria dan wanita di sekitar kafe tersebut. Kafe progresif sebelumnya dioperasikan selama kurang lebih 10 tahun di bawah lisensi Pemda setempat oleh seorang wanita lain yang kemudian mendirikan sebuah perusahaan pengolah bahan makanan untuk dipasok ke supermarket-supermarket setempat, dan yang baru-baru ini pindah ke luar negeri dimana ia menempati lokasi baru dan memperluas bisnisnya. Kafe progresif yang sangat luas ini ditargetkan pada masyarakat lembaga yang terdiri dari sekitar 3.000 pria dan wanita (staf, pekerja dan peserta latihan) serta warga kota yang berjumlah sekitar 3.000 orang, sebagian di antaranya adalah para pejalan kaki yang melewati Kafe ini sedangkan yang lain bekerja di kantor-kantor dan bisnis-bisnis yang ada di dekat lembaga tersebut. Kafe tersebut buka jam 7 pagi dan tutup jam 8 malam, melayani
43
sekitar 100 pria dan wanita setiap hari. Kafe ini menawarkan layanan pengiriman langsung ke konsumen di sekitarnya, layanan di bawa pulang serta layanan langsung di tempat (baik swalayan maupun dilayani pelayan). Ada empat kafe lain di sekitar lokasi yang paling sibuk di kota ini. Kafe pertama cenderung sangat ramai, karena tempatnya tidak cukup luas. Yang kedua adalah waralaba internasional dan harganya sangat mahal. Yang ketiga terletak di lantai tiga gedung sebelah, sedangkan yang keempat di belakang jalan tapi tempat duduknya tidak teratur. Kafe progresif telah menghasilkan pemasukan bersih sebesar Rp. 180.000.000 setiap tahun. Pendapatan bersih rata-rata tiap bulannya Rp. 15.000.000 (Rp. 500.000 per hari) setelah dipotong 15% pajak pendapatan dari keuntungan kotor. Semua penjualan dilakukan hanya dengan pembayaran secara tunai. Biaya barang dan bahan makanan serta pengeluaran langsung lainnya setiap bulan adalah sebesar 50% dari nilai penjualan. Total penjualan setiap bulan Rp. 15.000.000 dan biaya barang/bahan makanan yang terjual Rp. 7.500.000. Biaya operasional per bulan lainnya termasuk Rp. 500.000 untuk sewa tempat, Rp. 45.000.000 untuk air, Rp. 100.000 untuk telepon, Rp. 150.000 untuk listrik, Rp. 150.000 untuk transportasi, Rp. 10.000 untuk perlengkapan kantor, Rp. 100.000, untuk pemeliharaan dan kebersihan, Rp. 48.000 untuk bunga pinjaman dan Rp. 156.000 untuk pengeluaran lain. Angka-angka ini nyaris sama setiap bulan sepanjang tahun. Kafe ini dijalankan oleh tiga orang pekerja termasuk pemilik dengan gaji pegawai pertama Rp. 500.000,- Pegawai 2 Rp. 500.000 dan pemilik Rp. 600.000. Satu orang koki, seorang pelayan, sedangkan petugas kebersihan dikerjakan secara bersama-sama sedangkan Ayu Luna bekerja sebagai kasir sekaligus pengawas. Semua pekerja ini berkompeten karena mereka telah bekerja di kafe ini sejak dibuka, dan mereka semua punya sertifikat di daerah mereka masing-masing. Sebelum kafe dibuka kembali, dibutuhkan dana sebesar Rp. 9.800.000 untuk digunakan sebagai berikut: Rp. 7.500.000 untuk stok, Rp. 10.000.000 membeli kendaraan sepeda motor untuk transportasi, Rp. 250.000 untuk gudang, Rp. 180.000 untuk peralatan makan, Rp. 300.000 untuk peralatan masak, Rp. 230.000 untuk perabotan, Rp. 500.000 untuk menutup biaya persiapan pra-pengoperasian (instalasi listrik) dan Rp. 340.000 dalam bentuk tunai. Dari jumlah dana yang dibutuhkan ini Ayu Luna ambil dan tabungannya sendiri sebesar Rp. 5.000.000, Ibunya akan meminjamkan Rp. 2.400.000 tanpa dikenakan bunga, sedangkan pihak bank menyediakan pinjaman sebesar Rp. 2.400.000 dengan bunga 12% per tahun. Akad kredit disepakati untuk masa dua tahun, sedangkan angsuran dan bunga harus dibayarkan setiap bulan.
44
Di samping itu kafe ini berlokasi di tempat yang sama dengan sebuah pusat telekomunikasi dan warung internet (warnet), yang dikelola oleh Klub Wirausaha lembaga tersebut. Kafe progresif menyediakan minuman panas, kue-kue panas dan dingin, gado-gado, rujak manis, buah-buahan, es krim, serta makanan ringan yang sehat. Harga yang dikenakan sangat wajar dan terjangkau para klien yang ditargetkan, yang telah menghidupi kafe ini selama bertahun-tahun sejak pendiriannya. Ayu Luna ingin terus mengoperasikan Kafe progresif sebagaimana adanya. Namun untuk menarik lebih banyak konsumen ia berencana untuk melakukan hal-hal seperti: membuat brosur promosi yang menarik, memberikan pelayanan yang baik, memasang papan pengumuman elektronis yang memuat pesan-pesan menghibur dan mudah diingat, memainkan musik, memperkenalkan layanan pengiriman untuk konsumen luar, menggunakan peralatan makan berkualitas, perabotan nyaman & klasik, memperbaiki tata ruangnya secara umum serta meningkatkan sopan santun pekerja dan kecepatan layanan, mempertahankan standar kesehatan dan kebersihan, memperbaiki dekorasi interior dan menghindari keramaian dengan menetapkan posisi yang berbeda untuk jenis-jenis layanan yang berbeda, mengutamakan privasi dan kenyamanan saat makan. Ia juga berencana untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tambahan berikut ini: mensponsori pendidikan live di ruangan yang dikondisikan semacam tempat karaoke kepada pengunjung tentang norma, sex, dan bahaya merokok serta minuman keras, memberikan pengajaran wirausaha bagi peserta di sekolahnya dulu. Berdasarkan informasi yang diberikan di atas tentang Kafe progresif yang diusulkan Ayu Luna, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam kolom yang disediakan di bawah setiap pertanyaan. 1. Data pribadi apa yang Anda peroleh tentang Ayu Luna dan studi kasus ini ? 2. Bagaimana Ayu Luna meneliti informasi untuk membantu keputusannya membuka bisnis kafe ? 3. Mengapa keputusan Ayu Luna berwiraswasta dengan membuka bisnis kafe merupakan ide yang bagus? 4. Dapatkah Anda menguraikan jenis dan struktur Kafe progresif berdasarkan informasi yang diberikan? 5. Mengapa Ayu Luna lebih suka lokasi atau tempat Kafe progresif dan menganggapnya sebagai lokasi yang menguntungkan bila dibandingkan dengan lokasi-lokasi lain? 6. Keterampilan, ciri dan pengalaman apa yang menunjukkan bahwa Ayu Luna mampu menjalankan bisnisnya dengan berhasil? 7. Barang dan jasa apa yang dijual di kafe itu? 8. Pada tingkat apa Anda dapat mengatakan bahwa ada permintaan akan barang dan jasa yang dijual kafe itu? 9. Siapa konsumen potensial Kafe progresif? 10. Bagaimana rencana Ayu Luna untuk menarik konsumen lama agar datang ke kafe nya? 11. Berapa banyak konsumen yang akan dilayani di kafe itu setiap harinya?
45
12. Berapa banyak konsumen yang akan dilayani di kafe itu setiap harinya? 13. Bagaimana ukuran atau pangsa pasar Kafe progresif? 14. Apa indikator yang menunjukkan Kafe progresif punya peluang untuk dikembangkan? 15. Keistimewaan apa yang memungkinkan Kafe progresif lebih berhasil dari pesaingnya? 16. Strategi apa yang ingin dipromosikan dan digunakan Ayu Luna untuk menarik lebih banyak konsumen ke kafe nya? 17. Berapa banyak pekerja yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kafe itu secara efisien? 18. Tugas-tugas apa yang secara khusus perlu dilakukan pekerja di kafe itu agar berfungsi dengan baik? 19. Kualifikasi apa yang dimiliki pekerja yang menunjukkan bahwa mereka mampu mengerjakan tugas-tugas mereka secara efisien? 20. Seperti apa bentuk bagan organisasi personalia Kafe progresif? 21. Jasa luar atau profesional apa yang akan digunakan Ayu Luna untuk membantu mengoperasikan kafe nya? 22. Peralatan dan fasilitas apa yang dimiliki Kafe progresif yang dapat mempermudah penawaran barang dan jasa yang bermutu tinggi untuk konsumennya? 23. Apa persyaratan Kafe progresif untuk beroperasi sesuai undang-undang? 24. Berapa jumlah modal yang dibutuhkan Ayu Luna untuk membuka kafe nya? 25. Berapa kontribusi modal Ayu Luna dalam membiayai kafe nya? 26. Berapa modal yang ingin ia pinjam ? 27. Bukti/dokumen pendukung apa yang dimiliki Ayu Luna yang dapat memperkuat upayanya untuk meminjam dana yang ia butuhkan? 28. Catatan dan laporan apa yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kafe ? 29. Buatlah neraca awal per 1 Januari ? 30. Berapa total penjualan kafe selama satu bulan dan satu tahun? 31. Berapa biaya yang akan dikeluarkan sebelum kafe mulai beroperasi? 32. Berapa modal kerja yang akan dibutuhkan untuk mengoperasikan kafe itu? 33. Berapa jumlah total aset tetap yang dibutuhkan kafe itu? 34. Berapa Biaya Penyusutan untuk tahun pertama ? 35. Berapa total biaya per bulan yang harus dibayar kafe untuk: −
Stok (barang dan bahan makanan)
−
Tenaga kerja (semua pekerja lain)
−
Biaya operasional (sewa, listrik, dll.)
46
36. Berapa penjualan dan biaya Kafe progresif selama tahun pertama? Perlihatkan perkiraan total penjualan dan pengeluaran Kafe progresif selama tahun pertama. 37. Berapa uang kas yang akan dimiliki Kafe progresif di akhir tahun pertama? Perlihatkan perkiraan arus kas Kafe progresif untuk tahun pertama? 38. Berapa keuntungan yang akan diperoleh Ayu Luna di akhir tahun pertama? Perlihatkan perkiraan laporan pemasukan Kafe progresif untuk tahun pertama. 39. Berapa nilai bersih dari Kafe progresif di akhir tahun pertama? Perlihatkan perkiraan neraca dari Kafe progresif untuk tahun pertama. 40. Berapa persen marjin kontribusi/keuntungan kotor Kafe progresif? 41. Berapa tingkat break Event penjualan/pengembalian/penghasilan setiap bulannya? 42. Apa yang menunjukkan bahwa Ayu Luna adalah seorang seorang wirausaha yang bertanggung-jawab secara sosial dengan menyumbangkan sebagian dari kekayaannya untuk masyarakat?
47
HANDOUT 3 Struktur Rencana Usaha Sewaktu menyusun sebuah rencana usaha, kita perlu merasa yakin bahwa perencanaan adalah aspek penting dalam proses perkembangan bisnis. Perencanaan dapat membantu seorang wirausaha mengartikulasikan target jangka panjang maupun jangka pendek dari bisnis baru yang diusulkan. Rencana usaha secara khusus dimaksudkan untuk: −
Meningkatkan peluang sukses bisnis
−
Secara jelas menentukan kegiatan-kegiatan agar bisnis dapat beroperasi secara sukses.
−
Mengidentifikasi semua sumber daya yang tersedia untuk bisnis tersebut dan cara menggabungkan sumber daya ini untuk hasil yang maksimal.
−
Mengidentifikasi standard-standar kinerja untuk setiap segmen pengoperasian bisnis yang dapat dibandingkan dengan kinerja aktual. Ini merupakan mekanisme pengendalian untuk menjaga agar bisnis beroperasi pada jalur yang benar.
Latar belakang pribadi: Item pertama dalam sebuah rencana usaha adalah keterangan tertulis tentang latar belakang pribadi pelamar, termasuk nama, alamat, email, nomor telepon, pendidikan, status keluarga, jenis keiamin, umur dan kondisi fisiknya. Pengalaman bisnis: Kemampuan seorang wirausaha untuk memproduksi barang dan memenuhi kebutuhan pasar. Dengan demikian, motivasi latar belakang dan pengalaman pribadi adalah kriteria yang paling penting untuk menilai kelangsungan sebuah bisnis. Struktur dan uraian bisnis: Untuk bisnis yang berada dalam tingkat formatif, diperlukan adanya pernyataan tentang kecukupan kepemilikan, bentuk legal dan struktur kapitalisasi serta keterangan tentang proses produksi. Persaingan pasar: Pada bagian ini, hal-hal berikut ini harus disediakan: ukuran pasar, potensi perkembangan pasar serta perkiraan pangsa pasar untuk bisnis ini di pasar tersebut; persaingan baru yang sekarang dan potensial; peluang untuk memperluas bisnis ke lokasilokasi lain. Produksi atau proses penjualan untuk barang atau jasa: Menyediakan spesifikasi teknis secara terperinci mungkin tidak diperlukan. Keterangan tentang produk dan/atau jasa bisnis tersebut harus memberi pandangan yang layak tentang apa yang dijual perusahaan. Item yang paling penting dari bagian ini adalah keterangan tentang alasan mengapa barang atau jasa pemohon adalah lebih baik dari pesaingnya. Status keuangan: Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha perlu untuk disebutkan, beserta aktiva dan passiva-nya, sehingga memperlihatkan proporsi yang akan disumbangkan pemilik bisnis. Setiap orang yang memulai sebuah usaha harus punya sejumlah ekuitas tunai. Semakin tinggi proporsi uang kas dan aset pribadi yang ditanamkan ke dalam bisnis tersebut, maka semakin kecil kemungkinan peminjam akan melepaskan
48
tugasnya. Jika Anda harus meminjam uang atau mengambil kredit dari sebuah lembaga keuangan, maka ada tiga jenis dokumen yang dapat memperkuat status keuangan atau reputasi Anda yaitu laporan bank pribadi dan surat referensi dari bankir, formulir pajak penghasilan pribadi dan surat-surat referensi bisnis. Laporan tentang status keuangan pribadi menyediakan daftar semua aset pribadi berdasarkan nilai pasar sekarang dan hutang kepada kreditor keluarga dan nonkeluarga. Laporan pembayaran pajak untuk tahun-tahun sebelumnya mungkin tidak tersedia, tapi jika Anda memilikinya maka laporan-laporan ini dapat digunakan untuk memperlihatkan seberapa besar penghasilan Anda. Surat referensi dari kalangan profesional, pemasok, seorang wirausaha bisnis praktis, dll digunakan oleh seorang wirausaha potensial sebagai bukti dari reputasi dan kemampuan mereka yang baik. Bagian keuangan dari rencana usaha menguraikan tentang bagaimana pinjaman akan digunakan dalam bisnis tersebut dan bagaimana pinjaman tersebut akan dilunasi. IN juga merupakan komitmen bahwa bisnis tersebut akan beroperasi dengan upaya untuk mencapai hasil-hasil tertentu. Akhirnya, ia akan berfungsi sebagai janji yang didokumenkan untuk melunasi pinjaman tersebut sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.
49
Pegangan Pelatih Panduan untuk menjawab setiap pertanyaan yang terkait dengan Kafe progresif adalah sebagai berikut: 1. Kumpulkan informasi pribadi Ayu Luna seperti nama lain, alamat, e-mail, nomor telepon, pendidikan, status keluarga, jenis kelamin dan umur, tergantung lokasi Anda. 2. Tekankan metoda pengumpulan informasi seperti membahas atau mewawancarai calon konsumen, calon pekerja, mempelajari laporan dan dokumen, serta mengawasi pesaing. 3. Hubungkan alasan ekonomi, psikologis dan sosiologis untuk memasuki dunia bisnis dengan upaya Ayu Luna membuka Kafe progresif. 4. Sebutkan keuntungan dari kepemilikan tunggal untuk usaha kecil di tahap formatif seperti yang dimiliki Ayu Luna . 5. Keberhasilan Ayu Luna ditentukan oleh lokasi yang bagus. Tekankan pada keistimewaan ekonomi seperti lokasi pesaing, transportasi/lalu lintas, konsumen/ penduduk, mudah dijangkau, tata ruang dan komunikasi. 6. Mengetahui informasi seperti latar belakang pribadi, motivasi, pengalaman, pelatihan dan kriteria lain yang menunjukkan bahwa Ayu Luna dapat mengoperasikan Progressive Kafe secara berhasil. 7. Buatlah daftar barang dan jasa yang ingin dijual di kafe tersebut. Ingat, hanya beberapa barang saja yang perlu difokuskan, yang cocok untuk usaha kecil 8. Tekankan bahwa kafe tersebut telah menawarkan barang-barang yang sama selama lebih dari sepuluh tahun dan barang-barang ini disukai oleh konsumen. Kafe tersebut telah memperoleh cukup keuntungan. 9. Buatlah daftar konsumen potensial seperti pelajar, guru, pekerja kantor, mahasiswa, pekerja lain di lembaga tersebut, pekerja kantor dan orang-orang yang lewat. Catatlah karateristik mereka. 10. Menarik dan mempertahankan konsumen yang sering berkunjung ke kafe tersebut merupakan strategi yang tepat. 11. Ingat, minimal seratus (100) konsumen dapat dilayani setiap hari dan mungkin bisa lebih dari itu. 12. Buatlah daftar sumber konsumen seperti lembaga, daerah perniagaan dimana kafe berada, kantor-kantor lain di sekitarnya serta warga kota yang lewat. 13. Ingat, 100/3000, 3 persen (3%) dari pangsa pasar dan potensinya untuk berkembang.
50
14. Basiskan potensi pertumbuhan pada kecenderungan, keistimewaan dan peluangpeluang lain yang dapat dicari agar kafe tersebut dapat berkembang lebih jauh (sesuai dengan kondisi setempat Anda) 15. Tekankan keistimewaan seperti lokasi, harga, tata ruang, ruang dan mudah dijangkau agar memberi daya saing yang baik untuk Kafe progresif. 16. Sebutkan minimal dua belas strategi untuk meningkatkan kualitas barang, jasa dan lingkungan dan penampilan kafe tersebut secara umum. 17. Sebutkan tiga (3) pekerja dibutuhkan untuk mengoperasikan kafe tersebut, termasuk pengawasnya. 18. Buatlah daftar tugas dan kegiatan-kegiatan utama yang akan dilakukan setiap pekerja. 19. Berikan nama jabatan untuk setiap pekerja dan kualifikasi mereka masing-masing. 20. Buatlah sebuah bagan yang menampilkan pengawas/manajer pemilik di bagian atas dan semua pekerja lain di baris kedua. 21. Cocokkan berbagai kegiatan yang akan dilakukan Ayu Luna dengan proses pengaturan kafe dan tentukan dimana tenaga profesional seperti pengacara, pemberi modal, agen real estat, ahli mesin dll. dibutuhkan. 22. Buatlah daftar perlengkapan, peralatan, mesin, peralatan tetap dan fasilitas-fasilitas lain yang akan digunakan di kafe tersebut. 23. Sebutkan perjanjian sewa, perijinan kota dan pembayaran pajak sebagai persyaratan yang harus dipenuhi Ayu Luna . 24. Buatlah daftar semua aktiva tetap dan aktiva lancar yang dibutuhkan untuk membuka kafe tersebut, sehingga membutuhkan modal sebesar Rp. 20.000.000 25. Ingat, kontribusi modal Ayu Luna sebesar Rp. 10..000.000 yang berasal dari tabungannya. 26. Bank dapat memberinya pinjaman sebesar Rp. 5.000.000 dengan bunga 12% per tahun sedangkan ibunya dapat meminjamkannya dana sebesar Rp. 5.000.000 tanpa dikenakan bunga. 27. Sebutkan bukti dan dokumen pendukung seperti sertifikat profisiensi, penghargaan seorang wirausaha, surat referensi, laporan bank dan formulir pajak penghasilan. 28. Buatlah daftar catatan dan laporan yang mungkin disimpan Ayu Luna, seperti buku cek, kwitansi, petty cash, pembayaran upah, voucher pembelian, formulir pajak penghasilan, arus kas, laporan penghasilan, neraca, dll.
51
29. Neraca awal per 1 Januari ....
Neraca Awal Per 1 Januari AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas Stok InventarisInstalasiListrik TotalAktivaLancar AKTIVA TETAP SepedaMotor Akm.Penyust PeralatanGudang Akm.Penyust PeralatanMakan Akm.Penyust PeralatanMasak Akm.Penyust Perabotan/Furniture Akm.Penyust TotalAktivaTetap
1,040,000 7,500,000 500,000 9,040,000
10,000,000 10,000,000 250,000 250,000 300,000 300,000 180,000 180,000 230,000 230,000 10,960,000
TOTAL AKTIVA
20,000,000
PASIVA HUTANG Pinjaman Keluarga Pinjaman Bank Total Pasiva
5,000,000 5,000,000 10,000,000
MODAL Modal Rosa
TOTAL PASIVA (Kewajiban+Modal)
10,000,000
20,000,000
30. Ingat, angka perkiraan sebesar Rp. 180.000.000 per tahun atau Rp. 15.000.000 per bulan 31. Ingat, biaya pengeluaran pra-pengoperasian sebesar Rp. 500.000 dan berikan contoh yang tepat. 32. Hitunglah modal kerja sebesar Rp. 8.540.000 yang terdiri dari kas yang dibutuhkan Rp.1.040.000 dan stok barang Rp. 7.500.000
52
33. Hitunglah jumlah total Rp. 10.960.000 untuk aktiva tetap, yang terdiri dari sepeda motor Rp. 10.000.000, peralatan gudang Rp. 250.000, peralatan masak Rp. 300.000, peralatan makan Rp. 180.000, perabotan-furniture Rp. 230.000 34. Biaya Penyusutan dapat dihitung sebagai berikut No.
Nama Aktiva Tetap
Nilai Awal 10.000.000
Penyusutan
Akumulasi
Nilai
%
Nilai
Penyusutan
Buku
20,00%
2.000.000
2.000.000
8.000.000
1
Sepeda Motor
2
Peralatan Gudang
250.000
33,30%
83.250
83.250
166.750
3
Peralatan Makan
300.000
33,30%
99.900
99.900
200.100
4
Peralatan Masak
180.000
33,30%
59.940
59.940
120.060
5
Perabotan/Furniture
230.000
33,30%
Jumlah
10.960.000
76.590
76.590
153.410
2.319.680
2.319.680
8.640.320
Catatan Penyusutan Per tahun
2.319.680
Penyusutan Per bulan
193.307
35. Hitunglah total biaya per bulan seperti berikut ini: Tenaga Kerja Sewa tempat Rekening Air Rekening Telphone Rekening Listrik Transportasi Alat Tulis kantor Pemeliharaan & Kebersihan Bunga Pinjaman Lain_lain Total Biaya
1.600.000 500.000 45.000 100.000 150.000 150.000 10.000 100.000 50.000 110.000 2.815.000
53
36. Perlihatkan perkiraan total penjualan kafe progresif untuk tahun pertama berikut ini
Kategori
Bulan Ke 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Jumlah
Penjualan Tunai
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
180.000.000
Total Penjualan
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
180.000.000
Stok
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
90.000.000
Tenaga Kerja
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
19.200.000
Biaya Operasional
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
13.980.000
Biaya Penyusutan
193.307
193.307
193.307
193.307
193.307
193.307
193.307
193.307
193.307
193.307
193.307
193.307
2.319.680
Bunga Pinjaman
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
600.000
Jml Pengeluaran
10.508.307
10.508.307
10.508.307
10.508.307
10.508.307
10.508.307
10.508.307
10.508.307
10.508.307
10.508.307
10.508.307
10.508.307
126.099.680
Laba Kotor
4.491.693
4.491.693
4.491.693
4.491.693
4.491.693
4.491.693
4.491.693
4.491.693
4.491.693
4.491.693
4.491.693
4.491.693
53.900.320
Pajak
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
5.390.032
Laba Bersih
4.042.524
4.042.524
4.042.524
4.042.524
4.042.524
4.042.524
4.042.524
4.042.524
4.042.524
4.042.524
4.042.524
4.042.524
48.510.288
Penjualan
Pengeluaran
54
37. Perlihatkan perkiraaan arus kas kafe produktif selama tahun pertama berikut ini
Perkiraan Arus kas Bulan Ke
Kategori
Jumlah 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.040.000
5.067.497
9.094.995
13.122.492
17.149.989
21.177.487
25.204.984
29.232.481
33.259.979
37.287.476
41.314.973
45.342.471
Penerimaan Kas Awal Tabungan Yanti
10.000.000
10.000.000
Pinjaman keluarga
5.000.000
5.000.000
Pinjaman Bank
5.000.000
5.000.000
Penjualan /tunai Jumlah Kas yang diterima
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
15.000.000
180.000.000
20.000.000
16.040.000
20.067.497
24.094.995
28.122.492
32.149.989
36.177.487
40.204.984
44.232.481
48.259.979
52.287.476
56.314.973
60.342.471
200.000.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
7.500.000
97.500.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
1.600.000
19.200.000
Pembayaran tunai Stok Tenaga Kerja Pengeluaran Pra Operasi
500.000
Biaya Operasional
500.000 1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
1.165.000
13.980.000
Sepeda Motor
10.000.000
10.000.000
Peralatan Gudang
250.000
250.000
Peralatan Masak
300.000
300.000
Peralatan Makan
180.000
180.000
Perabotan
230.000
230.000
Angsuran Pinjaman
208.333
208.333
208.333
208.333
208.333
208.333
208.333
208.333
208.333
208.333
208.333
208.333
2.500.000
Bunga Pinjaman
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
50.000
600.000
Pajak
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
449.169
5.390.032
Total Pembayaran Tunai
18.960.000
10.972.503
10.972.503
10.972.503
10.972.503
10.972.503
10.972.503
10.972.503
10.972.503
10.972.503
10.972.503
10.972.503
10.972.503
150.630.032
Saldo Akhir
1.040.000
5.067.497
9.094.995
13.122.492
17.149.989
21.177.487
25.204.984
29.232.481
33.259.979
37.287.476
41.314.973
45.342.471
49.369.968
49.369.968
55
38. Perlihatkan laporan penghasilan kefe produktif untuk tahun pertama
Proyeksi Laporan Rugi Laba Akhir Tahun Pertama Penjualan Penjualan HargaPokokpembelian(Stock)
180.000.000 90.000.000
LabaKotor Biaya TenagaKerja Sewatempat RekeningAir RekeningTelphone RekeningListrik DepresasiPenyusutan Transportasi AlatTuliskantor Pemeliharaan&Kebersihan BungaPinjaman Lain_lain TotalBiaya
90.000.000
19.200.000 6.000.000 540.000 1.200.000 1.800.000 2.319.680 1.800.000 120.000 1.200.000 600.000 1.320.000 36.099.680
Laba besih sebelum pajak
53.900.320
Biaya Pajak ( 10% )
5.390.032
Laba Bersih
48.510.288
56
39. Perlihatkan laporan Neraca kefe produktif untuk tahun pertama
Proyeksi Laporan Neraca Akhir Tahun Pertama AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas Stok InventarisInstalasiListrik TotalAktivaLancar AKTIVA TETAP SepedaMotor Akm.Penyust PeralatanGudang Akm.Penyust PeralatanMakan Akm.Penyust PeralatanMasak Akm.Penyust Perabotan/Furniture Akm.Penyust TotalAktivaTetap
49.369.968 7.500.000 500.000 57.369.968 10.000.000 (2.000.000) 250.000 (83.250) 300.000 (99.900) 180.000 (59.940) 230.000 (76.590)
8.000.000 166.750 200.100 120.060 153.410 8.640.320
TOTAL AKTIVA
66.010.288
PASIVA HUTANG
Pinjaman Keluarga Pinjaman Bank Total Pasiva MODAL Modal Rosa Laba BersihTahun Pertama Total Modal+Laba TOTAL PASIVA
5.000.000 2.500.000 7.500.000 10.000.000 48.510.288 58.510.288 66.010.288
57
Mari Belajar Bisnis
40. Hitung margin keuntungan kotor kafe tersebut seperti berikut ini : Penjualan – Biaya Stcok bahan = Margin Kontribusi Rp. 15.000.000 – Rp. 7.500.000 = Rp. 7.500.000 Margin Keuntungan Kotor = ( Margin Kontribusi / Penjualan ) X 100% Rp. 7.500.000 / 15.000.000 X 100% = 50% 41. Break Event Point Data Diketahui
:
Biaya Stock barang
=
Rp. 7.500.000 per bulan
Jumlah konsumen/market share
=
100 orang (piring) per hari
Waktu kerja dalam satu bulan
=
30 hari
Penjualan per bulan
=
Rp. 15.000.000
Harga Jual per orang / piring
=
Rp. 15.000.000 : 100 piring : 30 Rp. 5.000
Biaya variable Biaya Tetap
BEP Unit
:
=
Rp. 7.500.000 : 100 piring : 30
=
Rp. 2.500
=
B. Tenaga Kerja
:
Rp. 1.600.000
B. Operasi
:
Rp. 1.165.000
B. Bunga
:
Rp.
Jumlah
:
Rp. 2.815.000
50.000
= Biaya Tetap Harga – Biaya Variabel = Rp. 2.815.000 : ( Rp. 5.000 – Rp. 2.500) = 1.126 piring
BEP Rupiah
= Biaya Tetap 1 – (Biaya Variabel / Harga) = 2.815.000 1 – (Rp. 2.500 / Rp. 5.000) = Rp. 5.630.000
42. Catat kegiatan yang Rosa lakukan ditengah masyarakat selain mengelola kafe
Mari Belajar Bisnis
I
TOPIK 5:
Mengembangkan Rencana Usaha
II III
ALOKASI WAKTU TUJUAN :
: 3 Jam
Agar peserta dapat mempraktikkan pembuatan rencana usaha dan hal-hal yang harus dimuat didalamnya, serta hal-hal yang perlu diperhatikan sehingga rencana usaha tersebut dapat diadaptasi dan diimplementasikan dalam sebuah kondisi riil
IV
DASAR PEMIKIRAN 1. Rencana usaha mempunyai tiga fungsi dasar: •
Pertama, untuk menunjukan kepada calon wirausaha yang hendak memulai suatu bisnis, apakah ide usaha mereka dapat dijalankan atau tidak.
•
Kedua, untuk merencanakan, memperkirakan sehungga terdapat langkah untuk mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan, misalnya dana dari keluarga atau teman, atau untuk mendapatkan pinjaman dari bank.
•
Ketiga,
sebagai pedoman terhadap langkah-langkah riil yang akan
dilaksanakan oleh seorang wirausaha, dalam rangka menghindari resiko kegagalan. 2. Sebuah rencana usaha standar memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan telah diperoleh dan dapat menjadi acuan. Namun, lembaga pendanaan seperti bank ataupun lembaga yang mengurusi investasi sering memiliki permintaan sendiri dan kemungkinan meminta untuk mengisi rencana usaha yang mereka kembangkan sendiri.
V.
KEGIATAN
1. Diskusikan rencana usaha standar dengan para peserta. Jelaskan, bahwa para peserta harus menggunakan tabel sebagai contoh dan mengadaptasikannya dalam rencana usaha mereka. 2. Tunjukkan kepada para pesera, bentuk rencana usaha untuk usaha menengah dan kecil lain yang didapat dari bank-bank daerah atau lembaga pendanaan. 3. Dengan menggunakan studi kasus pada Topik sebelumnya tentang Kafe Progresif, mintalah peserta melaksanakan secara bersama-sama kedalam rencana usaha, seperti dalam LEMBAR KERJA 1.
Mari Belajar Bisnis
"
LEMBAR KERJA 1
Rencana usaha Standar
Dikembangkan oleh:_________________________________ Tanggal:_____________________________________________
Mari Belajar Bisnis
DAFTAR ISI Ringkasan Kerja Gagasan Bisnis Dan Pasar Rencana Marketing Produk Harga Lokasi Promosi Bentuk Badan Usaha Modal Awal Sumber Modal Awal Organisasi Dan Pegawai Operasi Bisnis Dan Biaya Perencanaan Aliran Kas Margin Laba Neraca Saldo
Mari Belajar Bisnis
Ringkasan Kerja Nama usaha_______________________________________________________ Bentuk badan usaha ________________________________________________ Alamat kontak _____________________________________________________ Telphone_________________________ E-mail___________________________ Tipe usaha O
Pabrik
O
Penyedia jasa
O Grosir/distributor
O
Pengecer
Deskripsi singkat tentang ide usaha Produk atau jasa ___________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Konsumen ________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Mari Belajar Bisnis
Pemilik (Nama, Alamat, Kualifikasi, Peran dalam Usaha, Pengalaman yang berhubungan) Nama
:
___________________________________________________
Alamat
:
___________________________________________________ ___________________________________________________
Kualifikasi
:
___________________________________________________
Peran Dalam Usaha :
______________________________________________
Pengalaman yang berhubungan : _____________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Jumlah pekerjaan dari kegiatan bisnis ini : ___________________pekerjaan, yaitu 1. _______________________________________________________________ 2. _______________________________________________________________ 3. _______________________________________________________________ 4. _______________________________________________________________ 5. _______________________________________________________________ 6. _______________________________________________________________
Kebutuhan Dana / Uang Modal awal Investasi
:
Rp. _________________________________________
Modal Kerja
:
Rp. _________________________________________
Total
:
Rp.__________________________________________
Simpanan pribadi :
Rp.__________________________________________
Mitra Usaha
:
Rp.__________________________________________
Pinjaman keluarga:
Rp.__________________________________________
Pinjaman bank
Rp.__________________________________________
Sumber Modal
:
Mari Belajar Bisnis
Gagasan Bisnis Dan Pasar Deskripsi Tentang Ide Usaha (Contoh: identifikasi kebutuhan, siapa yang menjadi konsumen, jenis produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, bagaimana cara mencapai konsumen, dll) _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Deskripsi Tentang Pasar (Contoh: area geografis, kota, tipe konsmen, ukuran besarnya pasar, deskripsi pesaing, pangsa pasar untuk usaha yang baru, dll) _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Mari Belajar Bisnis
Rencana Pemasaran Produk / Jasa Deskripsi secara mendetil tentang produk atau keragaman produk atau jasa
Produk/jasa
1
2
3
4
Nama Produk / Jasa Spesifikasi(ukuran, merk, warna, berat jenis, type, fungsi dll) Kemasan/Pembungkusan
Pelayanan purna penjualan
Produk/jasa Nama Produk / Jasa Spesifikasi(ukuran, merk, warna, berat jenis, type, fungsi dll) Kemasan/Pembungkusan
Pelayanan purna penjualan
Mari Belajar Bisnis
Harga Deskripsi
secara
mendetil
Produk/jasa
tentang
harga
produk
1
atau
2
Berapa besar pelanggan mau membayar?
Tertinggi
Rata-rata
Terenda
Tertinggi
Rata-rata
Terendah
Harga pesaing
Tertinggi
Rata-rata
Terendah
Tertinggi
Rata-rata
Terendah
Harga sendiri
Rp.
Rp.
Ya : ____%
Tidak
Ya : ____%
Tidak
Alasan Penetan Harga
Margin Untuk Potongan Harga
Produk/jasa
3
N
Berapa besar pelanggan mau membayar?
Tertinggi
Rata-rata
Terenda
Tertinggi
Rata-rata
Terendah
Harga pesaing
Tertinggi
Rata-rata
Terendah
Tertinggi
Rata-rata
Terendah
Harga sendiri
Rp.
Rp.
Ya : ____%
Tidak
Ya : ____%
Tidak
Alasan Penetan Harga
Margin Untuk Potongan Harga
jasa
Mari Belajar Bisnis
Lokasi Usaha Deskripsi Tentang Rencana Lokasi Usaha _________________________________ Deskripsi tentang rencana lokasi usaha _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Alasan Penentuan Lokasi _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Mencapai pelanggan dengan cara menjual kepada : O
Perorangan
O
Pengecer
O Grosir
O Lainnya ________________
Alasan Penentuan Jalur Distribusi _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Mari Belajar Bisnis
Promosi Promosi awal Deskripsi tentang rencana kerja untuk menginformasikan kepada konsumen tentang pembukaan usaha baru. Contohnya Selebaran, brosur, poster, artikel surat kabar, Iklan di Radio, upacara pembukaan, dll. Coba juga untuk mencari tahu tentang biaya untuk macam-macam promosi tersebut)
Jenis Media Promosi
Biaya Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Promosi Reguler Deskripsi tentang rencana kerja untuk mempromosikan produk/jasa kepada konsumen sehingga tertaik untuk membeli atau mempertahankan konsumen yang sudah ada. Contohnya Kupon pembelian, hadiah, brosur, poster, Iklan di Radio dll. Coba juga untuk mencari tahu tentang biaya untuk macam-macam promosi tersebut)
Jenis Media Promosi
Biaya Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Mari Belajar Bisnis
Bentuk Badan Usaha Bentuk badan usaha menjadi : ________________________________________ Alasan penentuan bentuk badan usaha ini : _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________
Mari Belajar Bisnis
KEUANGAN Modal Awal Perkiraan Modal Awal INVESTASI Tanah Bangunan Peralatan Lain-lain Total Investasi
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
MODAL KERJA ____ bulan biaya staf (contoh 3 bln) Rp. ____ bulan biaya operasional Rp. Total Modal Kerja
Rp.
Total Modal Awal
Spesifikasi Jenis-Jenis Investasi Jenis Investasi Tanah Bangunan
Peralatan
Alat-alat
Transportasi
Lain-lain Jumlah Biaya Akuisisi
Spesifikasi Panjang ________ m Lebar ________ m Panjang ________ m Lebar ________ m Jenis Bangunan ____________ Nama : Merk : Type ; Spek Teknik Nama : Merk : Type ; Spek Teknik Nama : Merk : Type ; Spek Teknik
Harga Rp. Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Mari Belajar Bisnis
Sumber Modal Awal Sumber Dana Tipe
Sumber
Modal Ekuitas
( (
) Simpanan sendiri ) Mitra
Pinjaman 1
( ( ( ( ( (
) ) ) ) ) )
Pinjaman 2
Lama, Bunga Pinjam
Jumlah
Keluarga Teman-teman Peminjam uang Koperasi kredit Program pemerintah Pinjaman bank
Total Dana
Informasi Tentang Sumber Dana Pinjaman 1 Nama Pemberi dana :
____________________________________________
Alamat
____________________________________________
:
____________________________________________ ( ) Dalam proses
( ) sudah disetujui
( ) dana tersedia pada tanggal ____
Pinjaman 2 Nama Pemberi dana :
____________________________________________
Alamat
____________________________________________
:
____________________________________________ ( ) Dalam proses
( ) sudah disetujui
( ) dana tersedia pada tanggal ____
Mari Belajar Bisnis
Nama dan alamat dari pemberi pinjaman atau institusi pemberi pinjaman jasa hutang Periode ke Deskripsi
1
2
3
4
5
6
7
8
Pinjaman 1 Angsuran Bunga
Pinjaman 2 Angsuran Bunga
Jasa Hutang Angsuran Bunga Jumlah Kebutuahn Dana per periode
Tanggal jatuh tempo pembayaran masing-masing sumber pinjaman Deskripsi Pinjaman 1
Pinjaman 2
Jasa Hutang
Tanggal Jatuh Tempo
Tempat Pembayaran
Mari Belajar Bisnis
Organisasi Dan Staf Organisasi Usaha Staf Yang Dibutuhkan Posisi
Jumlah
Tugas, Tanggung Jawab Dan Kualifikasi Tugas
:
1. 2.
T. Jawab :
1. 2.
Kualifikasi :
1. 2.
Tugas
:
1. 2.
T. Jawab :
1. 2.
Kualifikasi :
1. 2.
Tugas
:
1. 2.
T. Jawab :
1. 2.
Kualifikasi :
1. 2.
Mari Belajar Bisnis
Struktur Organisasi Sketsa struktur organisasi yang direncanakan
Mari Belajar Bisnis
Biaya Pegawai Posisi
Kualifikasi
Gaji Per Bulan
Jaminan Sosial
Total Biaya Staf
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
_____________ _____________ _____________ _____________ _____________ _____________ _____________
_____________ _____________ _____________ _____________ _____________ _____________ _____________
_____________ _____________ _____________ _____________ _____________ _____________ _____________
_____________ _____________ _____________ _____________ _____________ _____________ _____________
__________ __________ __________ __________ __________ __________ __________
Pengaturan/Layout Bangunan Tempat Usaha Sketsa dari toko, kantor atau pabrik yang direncanakan
Mari Belajar Bisnis
Operasi Bisnis dan Usaha Rencana Penjualan Per bulan Semua produk, jenis, jenis produk dan jasa Bulan Deskripsi Produk 1
1 Harga Kuantitas/Jumlah Turn Over
Produk 2
Harga Kuantitas/Jumlah Turn Over
Produk 3
Harga Kuantitas/Jumlah Turn Over
Produk n
Harga Kuantitas/Jumlah Turn Over
Jumlah Turn Over Seluruh Produk
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Mari Belajar Bisnis
Rencana Biaya Operasional Semua produk, jenis, jenis produk dan jasa, berdasarkan penjualan per bulan
Bulan Deskripsi Bahan Baku Jumlah Produk 1 Harga Jumlah Biaya Jumlah Produk 2 Harga Jumlah Biaya Jumlah Produk 3 Harga Jumlah Biaya Jumlah Produk 4 Harga Jumlah Biaya Biaya Bahan Baku Keseluruhan Biaya Staf Keseluruhan Biaya Operasi Lain-lain Biaya Modal : Bunga Penyusutan Total Seluruh Biaya Operasional
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Mari Belajar Bisnis
Perencanaan Cash Flow Perencanaan cash flow per bulan Bulan Deskripsi a. Kas Masuk Kas Awal Bulan + Equitas ( modal sendiri ) + Pinjaman + Lain-Lain Jumlah Kas Masuk
b. Kas Keluar Investasi + Biaya Operasional + Biaya Bunga + Biaya Lain-Lain Jumlah Kas Keluar
Kas Akhis Bulan ( a- b )
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Mari Belajar Bisnis
Margin Laba Estimasi / Perkiraan Laba Per Bulan Bulan Deskripsi a. Penjualan Produk 1 Produk 2 Produk 3 Produk n
1 Jumlah Jumlah Biaya Jumlah Jumlah Biaya Jumlah Jumlah Biaya Jumlah Jumlah Biaya
Total Penjualan b. Biaya – Biaya Biaya Operasional Biaya Modal Bunga Penyusutan Total Biaya Operasional c. Laba Sebelum Pajak ( a – b ) Pajak Pendapatan (……....%) Laba Bersih setelah pajak
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Mari Belajar Bisnis
Neraca Saldo
Aktiva Aktiva Lancar Kas Piutang Inventaris Total Aktiva Lancar
Aktiva Tetap Tanah Bangunan Peralatan Lain-Lain Total Aktiva Tetap
Jumlah
Pasiva Pasiva Lancar Hutang Lancar Hutang Dagang Pajak yang belum dibayar Hutang Jangka Panjang Hipotek Obligasi Lain-Lain Total Pasiva Lancar
Modal
Total Aktiva
Total Pasiva Lancar dan Modal
Jumlah