MANUSIA DAN EKONOMI Studi tentang manusia Metoda Studi Islam Potensi Kehidupan Manusia Potensi Manusia dan Ekonomi
a.
Kenapa perlu memaha mi manusia ?
b.
c.
Alfred Marshall’s mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang mempelajari tentang ummat manusia dalam urusan hidup yang biasa ilmu yang menerangkan cara-cara menghasilkan, mengedarkan, membagi dan memakai barang dan jasa dalam masyarakat sehingga kebutuhan materi masyarakat dapat terpenuhi sebaik-baiknya Taqiyuddin An Nabhani mengambil makna istilah ekonomi sebagai kegiatan mengatur urusan harta kekayaan, baik yang menyangkut kepemilikan, pengembangan maupun distribusi. Definisi ilmu/sistem ekonomi yang menjadi obyek adalah Manusia
Kenapa perlu memaha mi manusia ?
Kesalahan melakukan studi tentang manusi tidak saja akan melahirkan asumsi dan kesimpulan yang salah tentang manusia, namun juga melahirkan kesalahan perumusan sebuah sistem kehidupan maka manusia yang akan menerima semua akibat atas kesalahan penerapan sistem kehidupan termasuk ekonomi yang dibangun dengan landasan teori yang salah. Kemiskinan, pengangguran, kebodohan dan keterbelakangan
Metode Studi Tentang Manusia
A. Metode Ilmiah (Pola Fikir Ilmiah) Metode ilmiah banyak digunakan oleh ilmuwan untuk meneliti hakikat sesuatu dengan melakukan eksperimen terhadap obyek yang akan diteliti. Obyek ditempatkan dalam sebuah kondisi yang direkayasa sesuai kenginan sebagai upaya meniadakan pengaruh lain yang tidak diharapkan. Ciri khas dari metode ini adalah mengesampingkan kebenaran informasi yang telah ada yang dibangun oleh ilmuwan sebelumnya. Kebenaran akan kembali diterima setelah dapat dibuktikan kembali dalam eksperimen yang dilakukan.
Metode Studi Tentang Manusia
Kesimpulan disebut sebagai fakta ilmiah atau teori ilmiah. Kebenarannya masih bersifat relatif (dugaan dan tidak pasti). Inilah yang menyebabkan para intelektual Barat sebagai pengguna utama metode ini berpandangan bahwa kebenaran semua ilmu di dunia ini bersifat relatif atau tidak ada kebenaran absolut. Metode ini tidak menghasilkan fakta yang benar tentang perilaku manusia
B. Metode Rasional (Pola Pikir Aqliyyah ) Metode rasional sebenarnya adalah proses pemikiran melalui Metode pencermatan fakta dengan indera. Studi Melalui bantuan otak dan informasi yang ada, fakta akan ditafsirkan Tentang untuk menghasilkan sebuah Manusia pemikiran / Konsep. Hasil metode ini dapat mengandung dua kemungkinan yaitu:
B. Metode Rasional (Pola Pikir Aqliyyah )
Metode Studi Tentang Manusia
1. Jika kesimpulan itu berkaitan tentang “ada” atau “tidak ada” sesuatu, maka ia bersifat pasti dan tidak mengandung unsur kesalahan. 2.Jika berkaitan dengan hakikat atau fenomena sesuatu, maka hasil metode ini bersifat tidak pasti dan mungkin mengandung kesalahan. Faktor kesalahan yang dimungkin terjadi dapat dihilangkan dengan menggunakan informasi lain yang telah dapat dibuktikan kebenaran keberadaanya secara mutlak
Tabel 1. Metode Studi Manusia Metode
Proses
Kesimpulan Obyek
Kebenaran
Ilmiah
Eksperimen
Fakta ilmiah
Keberadaan & Hakaket
Relatif
Rasional
Pengamatan Pemikiran fakta dengan indera
Keberadaan
Mutlak
Hakekat
Relatif
Dalam konsep Islam, semua sistem
Metode Studi Islam
kehidupan termasuk sistem ekonomi (ingat!bukan ilmu ekonomi)harus dibangun dengan sebuah kebenaran . Aqidah Islam menuntut seorang muslim untuk berupaya mencari kebenaran hakiki. Melalui metode rasional (metode aqliyah), seorang muslim akan menemukan tentang kebenaran adanya Allah SWT, akan mendapatkan bukti-bukti kebenaran bahwa Muhammad adalah Rasulullah dan selanjutnya akan terbukti bahwa al-Qur’an adalah Kalamullah. Sebagai Kalamullah, akal manusia akan mengatakan bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam al-Qur’an pasti mengandung kebenaran mutlak.
AL QUR’AN HARUS
DIYAKINI SEBAGAI Metode WAHYU ALLAH SWT Studi ALQUR’AN Islam BERBICARA TENTANG PERILAKU MANUSIA DI BIDANG EKONOMI (SISTEM)
JAWABAN MENYELURUH & MENDASAR ATAS TIGA PERTANYAAN INI
DARI MANA SAYA BERASAL?
UNTUK APA SAYA HIDUP DI DUNIA?
KE MANA SAYA PERGI?
Dalil ‘Aqliy adalah pembuktian (penetapan) oleh akal atas suatu perkara aqidah, hingga diperoleh pembenaran yang bersifat pasti (tashddiq al-jaazim)
Dalil Naqliy adalah pembuktian oleh suatu berita (informasi) atas suatu perkara aqidah, hingga diperoleh pembenaran yang bersifat pasti.
NO 1
IMAN KEPADA
DALIL Aqliy
Naqliy
ALLAH Eksistensi Allah
X
Shifat Allah
X
2
MALAIKAT
X
3
KITAB-KITAB Al-Quran Kalamullah
X
Kitab-Kitab Terdahulu 4
X
RASUL-RASUL
Kenabian & Kerasulan Mohammad saw
X
Nabi dan Rasul Terdahulu
X
5
HARI KIAMAT
X
6
QADLA DAN QADAR
X
INFORMASI MENGENAI DIRINYA, DAN POLA HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALLAH
NALURI MENGAGUNGKAN SESUATU
Pembuktian Kebenaran Kerasulan Seseorang
MANUSIA BUTUH INFORMASI DARI TUHAN MENGENAI POLA HUBUNGAN DENGAN DAN INFORMASI TENTANG JATIDIRI SANG PENCIPTA
Al-Quran 3 Kemungkinan Sumber Al Qur’an BUATAN ORANG ARAB
AL QUR’AN
BUATAN MUHAMMAD WAHYU ALLAH SWT?
Penjelasan mengenai kosmos yang terus mengembang (expanding universe). Ini diterangkan di dalam al-Quran, surat 51:47; Matahari adalah planet yang bercahaya sedangkan bulan adalah pantulan dari matahari. [10:5] Pergerakan bumi mengelilingi matahari, gerakan lapisan yang berasal dari perut bumi, dan bergeraknya gunung seperti pergerakan awan.[27:88] Peristiwa fotosintesa yang melibatkan klorofil (zat hijau daun). [36:80] Manusia diciptakan dari sebagian kecil sperma pria dan yang setelah fertilisasi (pembuahan) berdempet di dinding rahim.[86:6] Bumi yang dihamparkan, dan dibuat seperti telur (tidak bulat penuh).[79:30] Kekalahan bangsa Romawi oleh Persia, dan titik baliknya (turning point), dan lain sebagainya.
Al-Quran menantang orang Arab untuk membuat semisal dengan al-Quran, tapi, tidak ada seorangpun hingga sekarang mampu membuat satu ayat yang sepadan dengan al-Quran.
Jika ada orang Arab bisa membuat sesuatu yang sepadan atau lebih indah daripada alQuran, niscaya banyak orang yang tahu, dan niscaya banyak orang yang belajar sastera kepadanya. Namun, dari data sejarah mutawatir, tidak ada satupun ahli syair yang mampu membuat ayat yang sepadan atau lebih hebat daripada al-Quran. Kalam dan tulisan manusia selalu mengalami perkembangan seiring dengan perjalanan waktu, dari fasih menjadi tidak fasih. Sedangkan gaya pengungkapan al-Quran memiliki gaya yang sama-sama indah, baik ayat pertama turun maupun yang terakhir turun.
Nabi Mohammad bagian dari orang Arab yang juga mendapatkan tantangan untuk membuat yang semisal dengan al-Quran. Mohammad dikenal sebagai Nabi Ummiy, tidak pernah belajar membaca dan menulis, sehingga tak mungkin membuat karya yang melebihi para ahli syair. Gaya penuturan hadits berbeda dengan penuturan al-Quran Ada ayat yang sebenarnya bisa mengancam keselamatan dan kredibilitas dirinya sebagai Nabi. Lihat, [69:44-46]; [18:23-24]; [19:64] Turunnya ayat yang bisa menghalanghalangi kebenaran kenabian dan kerasulannya. [111:1-5];
Kebenaran ramalan-ramalan al-Quran
Al-Quran
Maka…. Alqur’an pasti Wahyu Allah • • • •
Tidak ada manusia yang bisa meniru Keotentikannya dijamin Allah Isinya pasti benar Termasuk menyangkut jawaban atas 3 pertanyaan mendasar tadi
Muhammad Rasulullah
Al-Quran adalah wahyu Allah Swt. Padahal, al-Quran itu dibawa oleh Muhammad. Sedangkan orang yang membawa wahyu adalah Rasul. Karenanya, pasti Muhammad adalah Rasulullah
Gambar Metodi Studi Islam tentang Manusia
Wujud/ Keberadaan Allah
AKAL/ METODE RASIONAL
Rasulullah
Al Qur’an Wahyu Allah
Pengamatan Langsung
Obyek Manusia
Al Qur’an adalah Wahyu Allah Seluruh informasi dalam Al Qur’an pasti benar
Dalil Naqli Al Qur’an dan hadits berbicara tentang manusia Informasi Al Qur’an tentang manusia pasti benar
Potensi Manusia & Perannya Dlm Kehidupan
قال ربنا الذي أعطى كل شًء خلقه مث هدى Tuhan kami ialah Tuhan yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadianya, kemudian memberinya petunjuk (QS. Thaaha.50)
Kebutuhan Fisik Pemenuhan
Potensi Manusia
Naluriah/Insting Pemikiran
Perbuatan
Halal
Haram
KEBUTUHAN FISIK •
Kebutuhan Fisik merupakan kebutuhan yang lahir karena adanya kerja struktur organ tubuh manusia. • Kebutuhan ini membutuhkan pemenuhan berupa : 1. Keadaan : Tidur, Istirahat, Suhu Udara dll. 2. Benda : Makanan, Minuman, Udara dll 3. Aktivitas : Makan, Bernafas, BAB, BAK
KARAKTERISTIK 1. Muncul dari dalam diri manusia tanpa membutuhkan rangsangan dari luar. 2. Membutuhkan jenis zat tertentu dengan kadar tertentu pula. 3. Jika tidak terpenuhi berakibat kerusakan organ tubuh, penyakit atau kematian
Naluriah/Insting Naluri adalah khashiyat dalam diri manusia agar manusia dapat mempertahankaneksistensi, keturunan dan mencari petunjuk berkenaan dengan keberadaan Sang Pencipta
Al-Gharizah Nau’ (Naluriah Kasih Sayang) Al-Gharizah Baqo (Naluriah Mempertahankan Diri) Al-Gharizah Tadayyun (Naluriah Mensucikan sesuatu)
Al-Gharizah Nau’ senang lawan jenis, al-mailu al-jinsi keibuan, al -umuumah kebapakan, al-abuwwah cinta kepada anak, hubbu al-bana kasih sayang kepada sesama manusia, al-‘athfi ‘ala al-insan kecendrungan untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan dsb
Al-Gharizah Baqoo rasa takut, khauf rasa memiliki, hubbu al-tamalluk rasa ingin diperhatikan hubbu al-istithla’, cinta negeri, hubbu al-wathan bangsa, kaum, hubbu al-qaum cinta kemuliaan, hubbu al-siyadah cinta kepada kekuasaan, hubbu alsaitaroh dsb
Al-Gharizah Tadayyun kecendrungan untuk menghormati pahlawan, al-mailu li al-ihtirom alabthol perasaan kurang (naqisun), lemah (ajizun) dan membutuhkan yang lain
kecendrungan untuk ibadah kepada Allah, al-mailu li’ibaadatillah
KARAKTERISTIK 1. Muncul karena reaksi atas rangsangan dari luar diri manusia 2. Naluri dapat dialihkan ke sesuatu yang lain 3. Jika tidak terpenuhi ‘hanya’ menimbulkan gejolak batiniah
KARAKTER POTENSI MANUSIA Kemunculan
Pemenuhan
Efek Samping
Kebutuhan Fisik
Alamiyah
Harus Dipenuhi
Kematian
Naluriah/Insting
Rangsangan dari Luar
Tidak Harus
Kegelisahan
Pemikiran (proses berfikir)
1. otak yang baik, Al-dimaagh al-shaalih 2. alat indera, Al-ihsaas 3. informasi yang sebelumnya telah masuk, Al-ma’luumaatu al-saabiqah 4. realita yang terindera, Al-waaqi’ almahsus
1. 4.
2.
3.
Potensi Manusia
Naluriah/Insting
Kebutuhan Fisik
Mempthnkan Diri
Beragama Kasih sayang
Aturan Ekonomi, Politik, Pendidkan
Aturan Ibadah Aturan Sosial : Pernikahan, Warisan dll.
Siapa Yang Layak Untuk membuat Aturan Tersebut
Manusia
Memnghasilkan Kerusakan.
?
Pencipta Manusi
Rahmat Bagi Semesta Alam
Ruang Lingkup Islam Allah SWT
Sesama Manusia: Mu’amalah
Manusia
1- Sistem Pemerintahan 2Sistem Ekonomi 3- Sistem Sosial 4- Sistem Pendidikan 5- Sistem Sanksi Hukum 6Politik Luar Negeri
Akidah Ibadah: 1- Shalat 2- Puasa 3- Zakat 4- Haji 5- Jihad
Diri Sendiri: 1- Hukum-hukum Akhlak 2- Hukum Pakaian 3- Hukum Makanan 4- Hukum Minuman
َ َو َن َّ ْزل َنا َع َل ْي َك ْال ِك َت ]89 :اب ِت ْب َي ًانا ِل ُك ّ ِل َش ْي ٍء [النحل Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu (Q.s. An-Nahl: 89)
30 Oktober 2004
INSTITUSI PELAKSANA SYARIAH
SYARI’AH SOSIAL
ATURAN HIDUP Yang Muncul dari Aqidah WAJIB,SUNAT,MUBAH,MAKRU H,HARAM
PENDIDIKAN
K H I L A F A H
HUKUM
POLITIK
ISLAM RAHMATAN
IDEOLOGIS
LIL ‘ALAMIN
EKONOMI
AQIDAH
KESEHATAN
BUDAYA
RITUAL
R.IMAN ALLAH
MALAIKAT
KITAB
ROSUL
QIYAMAT
QODLO QODAR
Potensi Manusia & Ekonomi Potensi Manusia
Naluriah/Insting
Kebutuhan Fisik
Gharizatul Baqo
•Rasa /Keinginan Memiliki •Legalitas atas Kepemilikan
Dorongan memenuhi Kebutuhan Pokok : Sandang, Pangan, Papan
Sistem dan Ilmu Ekonomi