Manulife Investor Sentiment Index Study Q2, 2013
Indonesia
Jakarta, 18 Juli 2013
Metode Survei
1
2
Metode Survei Wave
Wave 2
Wave 1
Negara
Kota
Minimal Pendapatan / Pengeluaran Responden
Jumlah Sampel
Metode Wawancara
Periode Survei
504
Tatap Muka
22 Apr – 13 Mei 2013
500
Tatap Muka
20 Des 2012 – 7 Jan 2013
Indonesia
Jakarta, Surabaya, Medan
Jakarta/ Medan: SEC AB (MHE Rp 2.000.001 / di atas) Surabaya: SEC ABC1 (MHE 1.500.001 / di atas) ATAU Aset yang diinvestasikan: Rp 15.000.001 / di atas
Indonesia
Jakarta, Surabaya, Medan
Jakarta/ Medan: SEC AB (MHE Rp 2.000.001 / di atas) Surabaya: SEC ABC1 (MHE 1.500.001 / di atas)
Target Responden: Investor usia di atas 25 tahun Kelas menengah (~ Di atas 50% dari total populasi) Pembuat keputusan atas keuangan rumah tangga Catatan: Responden yang hanya memiliki dana tunai, rumah tempat tinggal atau keduanya namun tidak memiliki investasi lain - tidak termasuk dalam kategori investor
3
Temuan Utama
2
4
Sentimen Investor Mengalami Tren Peningkatan di Asia, Kanada, Amerika Serikat
Responden Indonesia paling optimistis terhadap investasi
5
Investor Mulai Melirik Saham Sentimen terhadap Saham mengalami peningkatan tertinggi sebesar 19 poin
Nilai Indeks Berdasarkan Kelas Aset Properti dan dana tunai tetap menjadi instrumen paling diminati oleh investor
7
Hasil Temuan
3
8
Kondisi Ekonomi Asia & Indonesia Triwulan I 2013 Negara-negara di Asia memimpin perbaikan ekonomi secara global dengan pertumbuhan 5,7% Sumber: IMF, April 2013
Ekonomi Indonesia triwulan I 2013 bertumbuh 6,02% -- negara dengan tingkat pertumbuhan tercepat kedua di antara Negara ASEAN lainnya. Sumber: Bank Indonesia
9
Saham Memberikan Imbal Hasil Lebih Tinggi Dibandingkan Properti di Triwulan I 2013
IHSG triwulan I 2013 bertumbuh ± 13,68% (qtq) atau meningkat 21% (yoy) Pertumbuhan tertinggi dibandingkan S&P 500, Stoxx Europe 600 dan MSCI Asia Ex Japan Sumber: PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
10
Kinerja Properti Triwulan I 2013
Harga rumah tempat tinggal meningkat 4,78% (qtq) dan 11,19% (yoy) Sementara harga apartemen meningkat 4,67% (qtq) Sumber: Bank Indonesia, Divisi Statistik Sektor Riil, Triwulan I 2013
11
Sentimen Positif Meningkat, Namun Keinginan Investasi Masih Rendah • 2/3 responden memiliki sentimen positif/netral terhadap saham • Hanya 9% yang menyatakan keinginan untuk berinvestasi di saham global dalam 12 bulan mendatang • Alasan tidak berinvestasi adalah: o Khawatir membuat keputusan investasi yang tidak tepat o Mencari investasi yang memberikan imbal hasil yang pasti/ terjamin. 12
Investasi Berisiko Rendah
73%
• Kondisi pasar menunjukkan sinyal perbaikan • Sama seperti wave sebelumnya
13
>90%
• Imbal hasil lebih tinggi dibandingkan investasi lainnya saat ini • Meningkat dari wave sebelumnya (>80%)
Investasi Berisiko Tinggi
44%
14
40%
• Kondisi pasar menunjukkan sinyal perbaikan
• Kondisi pasar menunjukkan sinyal perbaikan
• Sama seperti wave sebelumnya
• Meningkat dari wave sebelumnya (38%)
Investor Memiliki Harapan Terlalu Tinggi untuk Saham, Obligasi, dan Properti 12 Bulan ke Depan
15
Selain Rumah Tempat Tinggal, Investor Memiliki 41% Aset Mereka Dalam Bentuk Dana Tunai
• Jumlah ini setara dengan rata-rata 12 bulan pendapatan individu – di atas rekomendasi para ahli – sebesar 3-6 bulan • Tertinggi ketiga setelah Malaysia (52%) dan Jepang (45%) • Lebih dari sebagian responden (58%) merasa belum cukup memegang dana tunai
16
Hanya Sekitar 22% Dana Tunai Digunakan untuk Keperluan Sehari-hari dan Biaya Tak Terduga
17
Investor Optimistis Terhadap Status Keuangannya
64% responden merasa sesuai / lebih cepat dari target dalam mencapai tujuan keuangan
18
Kesimpulan
4
19
Kesimpulan
Investor mulai melirik saham sebagai alternatif investasi, namun perlu mengubah sentimen positif menjadi langkah konkret berinvestasi 20
Kesimpulan
Investor harus mengalokasikan dana tunai ke instrumen investasi lain yang memberikan imbal hasil lebih tinggi
21
Ilustrasi 1
Imbal hasil deposito < inflasi Nilai uang berkurang
Sumber: Bloomberg, Data 5 tahun terakhir, diolah oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia 22
Ilustrasi 2
Kesimpulan
Sisihkan minimal 10% pendapatan bulanan untuk mulai investasi di reksa dana Konsultasikan perencanaan keuangan Anda dengan Financial Advisor / Manajer Investasi dari perusahaan terkemuka.
24
LAMPIRAN
Alasan Tidak Berinvestasi Total
26
Terima Kasih
27