MANUAL UNTUK MEMOBILISASI DOA 10 HARI NONSTOP, SIANG-MALAM
6–15 MEI 2005
Menggelar Naungan Doa di Atas Semua Benua Memenuhi Komunitas Kita dengan Doa Kobarkan api doa sepanjang siang – malam selama 10 hari di seluruh dunia. Berdoalah untuk pemulihan bangsa-bangsa dan supaya kemuliaan Tuhan dinyatakan.
1
Penuntun Doa 10 Hari - Nonstop, Siang- Malam 6-15 Mei 2005 Tujuan Menaikkan doa 24 jam sehari selama 10 hari di kalangan setiap bangsa, menggelar naungan doa di atas bola dunia, melibatkan gereja Yesus Kristus di setiap negara supaya kemuliaan Tuhan dinyatakan di seluruh permukaan bumi ini (Habakuk 2:14). Pokok doa dinaikkan untuk: kebangkitan gereja; orang-orang yang tersesat dan suku-suku bangsa yang belum terjangkau; transformasi jemaat, komunitas, kota, negara, benua -- dalam bidang sosial, ekonomi, dan politik Fokus Berdoa secara berkesinambungan demi terwujudnya transformasi spiritual dan sosial gereja-gereja, komunitas, dan segala bangsa. Strategi Memobilisasi jemaat, kelompok doa interdenominasi, dan organisasi kristiani di setiap negara untuk melangsungkan doa 24 jam sehari selama 10 hari, dari tanggal 6-15 Mei 2005. Doa Sepanjang Siang-Malam Selama 10 hari: 6 –15 Mei 2005 Ada hari doa sedunia pada tanggal 15 Mei 2005. Kami bermaksud hendak memberi dorongan semangat kepada komunitas dan jemaat setempat untuk berdoa seperti jemaat yang mula-mula (Kisah Para Rasul 1) selama 10 hari menjelang hari Minggu Pentakosta, 15 Mei 2005. Orang-orang Kristen di seluruh dunia diimbau untuk berdoa siang-malam sepanjang 10 hari, memohon agar Tuhan mencurahkan lagi Roh-Nya dan agar orang-orang yang tersesat dan suku-suku bangsa yang belum terjangkau diselamatkan dan dipulihkan. Hari Doa Sedunia: 15 Mei 2005 Hari doa tahunan yang pernah diadakan pada tanggal 2 Mei 2004 di Afrika akan menjadi hari doa sedunia pada tanggal 15 Mei 2005 -- hari Minggu Pentakosta. Semuanya -- enam benua akan bersatu hati dalam doa. Sesudah 15 Mei 2005 hingga hari Minggu Pentakosta 2006 Mobilisasikanlah gereja-gereja setempat di daerah Anda untuk menaikkan doa nonstop 24 jam sekali seminggu, maka akan terbentuklah jaringan doa di daerah Anda. Bila Anda menggabungkan daerah-daerah itu, Anda akan dapat memobilisasi gereja-gereja di seluruh kota, propinsi, dan di seluruh kalangan bangsa Anda. Sebagai contoh, tujuh gereja dapat berdoa 24 jam sehari, sekali seminggu, untuk sepanjang tahun. (Setiap gereja memilih hari yang berlainan.) Bila jumlah gereja setempat yang akan berdoa satu kali seminggu (24 jam nonstop) semakin bertambah, tentu ini akan mempertebal naungan doa.
2
Penjelasan tentang Konsep 10 Hari Selama 10 hari ini kami secara khusus memberi dorongan kepada umat kristiani untuk bersekutu dengan Sang Raja atas segala raja, berbicara kepada-Nya muka dengan muka. Selama jangka waktu ini jalinlah hubungan yang akrab dengan Tuhan, berserulah kepada-Nya, panggillah nama-Nya supaya Ia turun tangan di dunia ini. Mohonlah rahmat dan pengampunan-Nya. Selama 10 hari 24 jam nonstop -- siang-malam, kita akan berdiri di hadapan takhta Allah, menyembah Dia dan menaikkan doa syafaat untuk kebutuhan darurat gereja dan dunia sekeliling kita. Kita berpegang pada Habakuk 2:14 dan memohon agar Tuhan memenuhi bumi ini dengan kemuliaan-Nya: “… bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.” Kalau Anda ikut berpartisipasi dalam program ini, beritahukanlah kepada kami dan daftarkan program 10 hari Anda di www.globaldayofprayer.com. Kami akan menghargai pemberitahuan Anda. Pemberitahuan Anda akan memungkinkan kami mengkoordinasi acara ini dan memberi informasi kepada setiap peserta tentang pokok-pokok doa yang lebih spesifik, juga akan memampukan kami melihat, daerah-daerah mana yang sepi doa. Dengan demikian, kami akan dapat membuat rencana untuk memobilisasi gereja di daerah-daerah itu. Sesudah 10 Hari Kirimkanlah kami selembar laporan tentang program doa 10 hari yang Anda selenggarakan (
[email protected]). Sisipkanlah dengan beberapa kesaksian. Pesan untuk Berhati-hati Kami mengantisipasi bangkitnya semangat umat kristiani sehingga mereka bersedia menyambung program ini sampai pada “hari kedatangan Tuhan Yesus”. Ini sangat baik, tetapi hendaknya Anda hati-hati. Setelah 10 hari, sebaiknya berhentilah dahulu, buatlah rencana yang cermat, lalu dalam tiga atau enam bulan berikutnya, adakanlah lagi program doa 10 hari. Di kemudian hari Anda akan mampu mengadakannya dengan lebih sering lagi - mengajak kelompok-kelompok jemaat lainnya untuk berjejaring dengan jemaat Anda sampai Anda menggelar doa 24 jam sehari, selama tujuh hari seminggu, sepanjang tahun (24-7-365). Secara bergiliran, umat kristiani di kota atau di daerah Anda mungkin bersedia memulai menara doa yang terus berfungsi selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, sepanjang tahun (24-7-365). Untuk melangsungkan program itu, setiap gereja berdoa 24 jam sehari, seminggu sekali (atau sebulan sekali) hingga terhampar “naungan doa” di atas seluruh bagian kota/wilayah Anda.
3
Fokus Doa Tentang fokus doa (lihat juga judul Petunjuk Doa 10 Hari di bagian lainnya dalam manual ini), kami menganjurkan yang berikut ini: 1.
2.
3.
4.
5.
Layanilah Tuhan sepanjang siang dan malam dengan menaikkan puji-pujian dan penyembahan kepada Allah Bapa, jalinlah hubungan yang akrab, hiduplah berhadapan muka dengan-Nya: Wahyu 4:8-11: “Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekeliling dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhentihentinya mereka berseru siang dan malam: ‘kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, yang Mahakuasa yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang! Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: ‘Ya, Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.’ “ Akuilah dosa-dosa Anda, rendahkanlah diri Anda di hadapan Tuhan, dan berdoalah bagi pemulihan negeri Anda: 2 Tawarikh 7:14: Bila “umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.” Berdoalah bagi penggenapan janji-janji Tuhan: Yesaya 62:6,7: “Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan pengintaipengintai [pengawal-pengawal]. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi.” Mohonlah agar Tuhan meluruskan apa yang bengkok, menyangkut soal kriminalitas, tindak kekerasan, korupsi, kemiskinan, narkoba, pelanggaran moral, ketidakadilan, pernikahan dan AIDS: Lukas 18:7: “Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?” Berdoalah bagi angkatan ini (kaum muda kita) supaya mereka kembali kepada Tuhan dan menjadi orang-orang yang hidup menuruti Hukum yang Terutama dan Amanat Agung: Ratapan 2:18, 19: “Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam; janganlah kau berikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang! Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam;
4
6.
7.
8.
9.
curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan!” Berdoalah untuk keselamatan sesama, teman-teman, dan suku-suku bangsa yang belum terjangkau. Berdoalah untuk kebutuhan pribadi mereka juga: Kisah Para Rasul 2:16-21: Inilah “yang difirmankan Allah dengan perantara nabi Yoel: ‘Akan terjadi pada hari-hari terakhir demikianlah firman Allah - bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hambahamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada harihari itu dan mereka akan bernubuat. Dan Aku akan mengadakan mujizatmujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi; darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.” Lukas 19:10: “Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” Berdoalah untuk kebutuhan kita pribadi: Matius 6:11: “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.” Filipi 4:6, 7: “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Fokuskan doa Anda pada kebutuhan yang ada di tiga tahap berikut ini: Dunia dan benua Anda, negeri Anda, dan wilayah/daerah/kota Anda. Ingatlah bahwa Anda sedang mengambil bagian dalam menggelar naungan doa di atas bangsa Anda, benua Anda, dan di atas seluruh dunia ini. Jadi, pastikanlah bahwa Anda berdoa bagi ketiga tahap itu selama 10 hari. Anda tidak dibatasi untuk berdoa hanya bagi hal-hal itu saja. Anda dapat berdoa bagi kebutuhan-kebutuhan lainnya, seperti kebutuhan akan Kebangunan Rohani, kebutuhan tertentu dalam komunitas atau gereja Anda, hal-hal global, dsb.
Petunjuk Praktis 1. Penuntun Doa 10 Hari memberi Anda lebih banyak informasi sehingga Anda akan dapat berdoa secara lebih spesifik. 2. Penuntun Doa yang berjudul Bersekutu dengan Sang Raja bertujuan menolong Anda berdoa selama satu jam penuh. Bagian ini tersedia dalam berbagai bahasa. Hubungilah www.globaldayofprayer.com. Anda dipersilakan menerjemahkannya ke dalam bahasa lain. 3. Sediakanlah satu ruangan khusus yang dapat digunakan oleh orangorang untuk berdoa sepanjang 10 hari. Seriuslah dalam hal ini karena ini akan sangat bermanfaat dan efektif.
5
4.
5.
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
15. 16.
Buatlah beberapa “tempat khusus” dalam ruangan itu. Sebagai contoh: Tempat pujian & penyembahan (musik dan nyanyian); Tempat Janji Tuhan (tuliskan janji-janji yang ada dalam Alkitab, lalu tempelkan di sebuah dinding; Tempat Permohonan Doa (Sediakan lembaran kertas kosong supaya orang-orang dapat menuliskan permohonan doanya, lalu tempatkan di dinding yang dikhususkan untuk hal itu; Tempat Jawaban Doa (Sediakan tempat di mana orang-orang dapat menempelkan jawaban doanya); Tempat Kreatif (Sediakan tempat bagi orang-orang untuk menempatkan hasil karyanya yang berupa karya seni, syair, sajak, dsb. yang dibuat selama dalam jam doanya; Tempat Ratapan (Sediakan tempat di mana mereka dapat menulis nama orang-orang yang sedang didoakan -- yang sakit, teman/anggota keluarga yang belum selamat, dsb.); Pojok Hening (Sediakan tempat di mana orang-orang dapat berdiam diri), dsb. Penjangkauan praktis melalui doa: Bila mungkin, pergilah ke luar untuk berdoa bagi para guru di sekolah-sekolah, bagi para polisi di markasnya, bagi para pemilik toko, bagi orang-orang di pusat perbelanjaan. Bila mungkin adakanlah pos doa di mall-mall untuk satu atau dua hari. Siapkan beberapa orang yang mempunyai talenta administratif untuk membantu mengerjakan hal-hal praktis. Pastikan, apakah kertas dan pensil tersedia bagi mereka yang mau menulis syair, permohonan doa, jawaban doa, dll. Siapkan orang-orang yang dapat menolong dengan soal transport -menjemput mereka yang ingin datang ke ruang/menara doa, terutama pada malam hari. Sediakan air minum, teh atau kopi. Pastikan bahwa ada toilet. Bila mungkin, program ini hendaknya tidak dilaksanakan di gereja setempat, kecuali gereja setempat itu sendirilah yang mengadakan program doa nonstop ini. Kami memberi dorongan agar kelompok-kelompok kaum muda, kelompok-kelompok doa, gereja setempat, gabungan beberapa gereja, mengadakan program doa yang berlangsung nonstop selama 10 hari ini. Bila diperlukan, adakanlah seksi keamanan (sekuriti – tergantung dari keadaan sekeliling.) Aturlah sedemikian rupa sehingga orang-orang yang sudah tua dan ibuibu muda yang mempunyai anak-anak kecil juga dapat datang ke ruang/ menara doa pada pagi/siang hari. Juga jadwalkanlah waktu supaya kaum muda dapat berdoa secara bergilir sepanjang malam Minggu; tolonglah mereka untuk siap-siap bermalam di situ. Kalau satu kelompok doa mengganti (menyambung) kelompok doa yang lain, biarlah pokok-pokok doanya juga diteruskan secara estafet. Adalah ide yang baik bila orang-orang yang datang ke ruang/ menara doa selama 10 hari itu membawa pakaian layak pakai, sembako, selimut, dsb. yang dapat disumbangkan kepada orang-orang miskin dalam komunitas. Setelah terkumpul semuanya, bagikanlah kepada orang-orang yang
6
17.
membutuhkannya. Bila mungkin, datanglah ke rumah-rumah mereka dan berdoalah bersama mereka. Sampaikanlah berkat dalam nama Yesus. Baik sekali bila tim pemuji dapat menaikkan pujian & penyembahan selama dua jam, sekali atau dua kali sehari, di ruang/menara doa.
Beberapa Ide Lainnya yang Mungkin Janggal Bagi Sebagian Orang Mungkin Anda berminat: memobilisasi sekolah Anda untuk berdoa selama 10 hari. Para orang tua berdoa pada waktu anak-anaknya sekolah, Anda dan teman-teman sekolah berdoa seusai sekolah, dan tentu pada malam hari. Sebagai kelompok kaum muda, berdoalah secara bergilir selama 40 jam, dari hari Jumat pk 18:00 hingga hari Minggu pk 12:00. Gabungkanlah beberapa gereja untuk mengadakan program doa 10 hari. Mengadakan 10 hari pantauan doa melalui email -- pikirkanlah caranya. Barangkali Anda mempunyai ide-ide lainnya … Tuhan mungkin akan tertarik akan ide-ide itu. Jangan ragu untuk menjadi kreatif. Roh Allah adalah Roh yang kreatif. Bukankah Ia menciptakan Anda secara kreatif? Doa 24 jam sehari, tujuh hari seminggu (doa 24-7), sepanjang zaman Dari Perjanjian Lama (Kitab Keluaran dan Imamat) kita mengetahui bahwa para imam harus menjaga agar lampu-lampu tetap menyala dan agar api yang di atas mezbah juga terus menyala. Kita juga mengetahui dari Perjanjian Lama bahwa para imam dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melayani di Kemah Pertemuan sehingga selama 24 jam ada doa, penyembahan, dan nyanyian. Pada waktu Kristus hidup di dunia ini sebagai manusia, salah satu cabang Yudaisme, yaitu yang disebut Essenes, menaikkan doa 24-7 (dua puluh empat jam sehari, tujuh hari seminggu). Sepanjang malam, sepertiga dari komunitas (secara bergilir) menaikkan doa dan pujian. Mereka mengadakan doa 24-7. Gereja yang mula-mula itu (jemaat abad pertama) lahir dalam masa doa 24-7. Diakui bahwa para rasul terus-menerus berdoa selama 10 hari sebelum terjadinya pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta. Bapa-bapa rohani kita pada abad ke-3 hingga abad ke-5 menaikkan doa 24-7. Puluhan ribu biarawan yang hidup di bagian barat gurun Mesir berdoa 1220 jam sehari. Mereka umumnya berdoa berdasarkan Mazmur dan Kitab-Kitab Nubuat, juga berdasarkan banyak ayat Perjanjian Baru. Sebagian dari mereka tinggal di biara-biara. Yang lainnya hidup di tempat-tempat lain secara berkelompok. Kegiatan utamanya ialah doa. Mereka melingkupi komunitasnya dan dunia ini dengan doa. Dengan munculnya biara-biara sekitar 300 tahun sesudah Masehi, doa 24-7 dinaikkan sepanjang zaman. Tidak diragukan lagi, berkat doa-doa ini gerejagereja tetap hidup melewati banyak masa yang sukar. Pada tahun 558 M, seorang biarawan berkebangsaan Irlandia memulai sebuah biara di Bangore, dekat Belfast. Ia mengumpulkan 3000 biarawan, membagi mereka menjadi tiga kelompok; setiap kelompok menaikkan doa
7
selama 8 jam pada waktu yang berlainan. Jadi selalu ada doa selama 24 jam. Mereka berdoa dengan menggunakan Kitab Mazmur. Ini berlangsung sekitar 300 tahun. Pada tahun 700 M, seorang biarawan yang bernama Columbanus meninggalkan biara di Bangore untuk pergi ke Perancis. Di sana ia mengadakan program doa 24-7 seperti yang diadakan di biara di Bangore. Pada tahun 1727, penganut aliran Moravian memulai doa 24-7 di Herrnhut, dan ini berlangsung selama 125 tahun. Program itu dimulai dengan 48 laki-laki dan perempuan yang berdoa secara berdua-dua. Setiap dua orang itu berdoa selama satu jam pada waktu yang berlainan. Dalam jangka waktu 25 tahun, gereja Moravian yang kecil itu, yang beranggotakan 600 orang, mengutus banyak utusan Injil ke berbagai penjuru dunia -- lebih banyak dari yang diutus oleh seluruh gereja Protestan selama 200 tahun belakangan itu. Menjelang tahun 1900 dimulailah doa 24-7; ini dapat dihubungkan dengan munculnya gerakan Pentakosta yang dimulai pada tahun 1906. Dalam dua dekade belakangan ini, ada lebih dari 5000 program doa 24-7 yang dimulai di seluruh dunia, di antara lebih dari 150 bangsa. Ini menjadi fenomena global, pesat pertumbuhannya dan semakin tersebar ke semakin banyak negara. Program doa ini dilangsungkan dengan berbagai cara dan dengan beragam fokus. Contoh-contoh di atas ini hanya beberapa cuplikan dari sejarah. Tujuannya ialah untuk menolong kita mengerti bahwa doa 24-7 adalah bagian dari sejarah gereja, bukan konsep yang baru atau asing. Buku-Buku untuk Dibaca: Red Moon Rising -- Pete Greig (Kingsway Communications). Fast Forward -- More practical guidelines on how to practically do a watch. Praying the Bible, the Pathway to Spirituality -- Wesley and Stacey Campbell (Regal). Praying the Bible, the Book of Prayers -- Wesley and Stacey Campbell (Regal). The Watchmen --Tom Hess (Progressive Vision International).
8
Websites lainnya yang memberi informasi tentang doa: www.24-7prayer.com, www.30-days.net, www.30kd.org, www.bethany.com, www.calebproject.org, www.concertofprayer.org, www.copgny.org, www.ehc.org, www.fotb.corn, www.g8prayer.org, www.gfa.org, www.globalharvest.com, www.globalharvest.org, www.gmi.org, www.global-prayer-digest.org, www.gospelcom.net, www.internetprayers.com, www.ipcprayer.org, www.joelnews.org, www.jwipn.com, www.joshuaproject.net, www.missionamerica.org, www.missionmobilisation.com, www.navpress.com/magazines/pray!, www.ndptf.org, www.nppn.org, www.operationworld.org, www.persecutedchurch.com, www.persecution.com, www.prayerweek.com, www.prayforchina.com, www.prayworld.org, www.thecause.org, www.thesecondcall.org, www.transformationafrica.com, www.usprayercenter.org, www.waymakers.org, www.win1040.com, www.worldprayer.org.uk, www.xs4all.nl/~mvdwoude.
Petunjuk Doa 10 Hari Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, Ia sering menampakkan diri kepada para pengikut-Nya dalam jangka waktu empat puluh hari. Selama waktu itu Ia tidak hanya membuktikan diri-Nya hidup, tetapi lebih dari itu, Ia berbicara berkali-kali tentang Kerajaan Allah: Kasih Allah -- Sang Raja -- akan semakin meluas di antara segala bangsa di bumi. Pada hari terakhir sebelum Ia naik ke surga, Ia berada bersama para pengikut-Nya dan berpesan agar mereka tetap di Yerusalem untuk menunggu “janji Bapa”. Begitu Tuhan Yesus kembali ke surga, para pengikut-Nya berkumpul di Yerusalem untuk melakukan pesan Tuhan Yesus: Menunggu penggenapan janji Bapa. Tetapi itu bukan cuma menunggu secara pasif. Mereka menunggu sambil sungguh-sungguh berdoa sampai sepuluh hari. Dengan bersemangat dan sepikiran, mereka mencari kehendak Tuhan, bersatu hati tentang janji kedatangan Roh Allah. Mereka tekun berdoa bagi penggenapan janji-janji lainnya yang berbicara tentang Kerajaan Allah -sesuai dengan yang diajarkan Yesus. Dengan membaca doa-doa mereka dan dengan mendengar apa yang terungkap dari lubuk hati mereka pada hari-hari sesudah Pentakosta, kita mendapat gambaran tentang bagaimana mereka berdoa. Doa dan pernyataan mereka itu semuanya berlandaskan firman Tuhan yang tertulis. Dengan berapiapi dan dengan penuh pengharapan, mereka berdoa agar Allah menggenapi janji-janji-Nya tentang Kerajaan-Nya di muka bumi ini. Sekali lagi Kristus memanggil gereja-Nya untuk bersatu hati dalam doa. Kita sudah seharusnya berdoa karena berbagai masalah yang mengguncang dunia ini tidak dapat dipecahkan oleh upaya manusia mana pun. Lebih daripada
9
itu, kita dipanggil untuk berdoa karena ada janji-janji indah yang akan digenapi Allah melalui kehidupan dan kuasa Kristus di antara segala bangsa di bumi. Sekarang sudah waktunya bagi umat Allah untuk tekun berkumpul bersama, bersatu hati dalam doa. Dan untuk bersatu hati dalam doa, tidak ada cara yang lebih baik selain mengkhususkan diri untuk mencari wajah Tuhan selama sepuluh hari seperti yang dilakukan para pengikut Yesus; hal tersebut mencapai puncaknya pada hari Pentakosta. Dengan meneladani para pengikut Yesus pada abad pertama itu yang selalu “bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama” (Kisah Para Rasul 1:14) selama sepuluh hari sejak Tuhan Yesus naik ke surga hingga tercurahnya Roh Kudus pada hari Pentakosta, orang-orang percaya akan mengorganisasi program doa bersama -- siang-malam, mulai dari hari Jumat, 6 Mei sampai akhir dari hari Minggu Pentakosta, 15 Mei 2005. Petunjuk Doa yang berikut ini menyajikan cara yang sederhana bagi Anda dan gereja Anda yang hendak berdoa sehati, sepengharapan dan seiman dengan orang-orang Kristen di seluruh dunia. Setiap hari dari kesepuluh hari itu mempunyai tema dasar yang berlandaskan pengalaman/perkataan orang-orang percaya abad pertama sebagaimana tercantum dalam Kisah Para Rasul. Gunakanlah tema-tema itu sebagai pedoman atau sebagai titik tolak untuk menaikkan doa dan permohonan yang sesuai dengan kebutuhan komunitas Anda. Ungkapan pengharapan yang tertuang dalam Petunjuk Doa ini akan membantu kita berdoa dengan dua cara. Pertama, kita akan berdoa setiap hari supaya kehidupan dan kemuliaan Kristus semakin memenuhi gereja-Nya. Kemudian kita akan menaikkan doa permohonan ke hadapan Tuhan bagi kebutuhan utama kota-kota dan bangsa-bangsa. Ia sudah berjanji untuk memenuhi gereja-Nya dengan keindahan dan kehidupan Roh-Nya. Dan Ia juga sudah berjanji untuk memberkati dunia -- setiap kota, bangsa, dan negara dengan kuasa Kerajaan Kristus yang mampu mewujudkan transformasi. Hari ke-1 Jumat, 6 Mei 2005 Transformasi dari Kristus: Untuk kuasa Kerajaan Kristus yang mewujudkan transformasi. “… dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- ‘telah kamu dengar daripada-Ku.’ “ (Kisah Para Rasul 1:3, 4) Bagi Gereja-Nya Supaya hati kita menyala-nyala dengan kasih dan kesetiaan kepada Kristus - Raja dan Tuhan atas segalanya. Supaya kita tergugah dengan adanya harapan dalam Kristus sehingga kita secara aktif menanti penggenapan segala yang telah dijanjikan-Nya.
10
Supaya umat Allah dikumpulkan kembali oleh Kristus untuk menaati-Nya, terlepas dari keadaan kita yang tercerai-berai dan terpecah-pecah.
Bagi Dunia Ini Supaya Kristus menempatkan orang-orang percaya di kota-kota di mana pencurahan berkat belum pernah terjadi. Doakan supaya mereka sabar menanti penggenapan janji Allah tentang berkat kerajaan-Nya di tempattempat yang sulit itu. Supaya kebaikan dan kemuliaan kasih Kristus -- Sang Raja -- dialami oleh massa di kota-kota kita, mendatangkan transformasi yang langgeng di seluruh komunitas.
Hari ke-2 Sabtu, 7 Mei 2005 Doa Bersama: Supaya gerakan doa bersama ini berlangsung secara berkesinambungan. “Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama…” Kisah Para Rasul 1:14. Bagi Gereja-Nya Supaya Roh Allah memberi kita semangat untuk menaikkan doa syafaat dengan hati yang dipenuhi belas kasihan dan harapan. Dengan demikian, kita akan tekun berdoa bagi penggenapan janji-janji Kerajaan-Nya. Supaya Tuhan mempersatukan kita dalam doa yang sehati, sepikir memampukan kita berdoa bersama dengan segenap hati demi kemuliaan dan belas kasihan-Nya bagi dunia ini. Bagi Dunia Ini Supaya orang-orang di seluruh komunitas kita tergerak untuk berseru memohon pertolongan-Nya sedemikian rupa seperti yang belum pernah terjadi. Supaya para pemimpin dalam komunitas kita akan berharap kepada Tuhan dalam doanya, memohon pertolongan-Nya. Supaya Tuhan dimuliakan oleh puji-pujian dari kaum miskin, kaum muda, kaum yang bersahaja karena Ia menjawab doa mereka.
Hari ke-3 Minggu, 8 Mei 2005 Roh Kristus: Supaya Allah mencurahkan Roh-Nya ke atas semua orang. “Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia …” (Kisah Para Rasul 2:17).
11
Bagi Gereja-Nya Supaya Roh Allah turun ke atas orang-orang Kristen dengan cara yang penuh kuasa dan menghidupkan. Supaya gereja dipenuhi kuasa Roh Kudus untuk menjadi hamba Kristus yang bersaksi bagi-Nya di dunia ini. Bagi Dunia Ini Supaya orang-orang di seluruh komunitas kita dijamah oleh Roh Allah sehingga mereka mendengar suara-Nya dan melihat pekerjaanpekerjaan-Nya. Supaya sekali lagi, Allah mencurahkan dari surga -- apa yang dapat dilihat dan didengar oleh setiap orang (Kisah Para Rasul 2:33). Hari ke-4 Senin, 9 Mei 2005 Damai Sejahtera Kristus: Supaya hubungan antarpribadi diubahkan. “Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang …” Kisah Para Rasul 2:44-47. Bagi Gereja-Nya Supaya gereja-gereja pulih dari persoalan perpecahan dan permusuhan. Supaya umat Tuhan bertobat dari ketamakan, keinginan duniawi, dan menjadi murah hati. Supaya kasih, sukacita dan kegembiraan memenuhi hati umat Allah. Supaya gereja-gereja menjadi teladan dan disegani dalam setiap komunitas. Bagi Dunia Ini: Supaya Tuhan memulihkan hubungan yang tidak baik dalam rumahrumah tangga dan di daerah sekeliling rumah-rumah itu. Supaya Tuhan menaklukkan terorisme dan memberi resolusi bagi masalah perang. Supaya keadilan ditegakkan sehingga kemiskinan diberantas dan tidak ada orang yang kelaparan.
12
Supaya melalui perubahan hidup umat Tuhan, Ia mendatangkan kedamaian Kristus di seluruh dunia. Hari ke-5 Selasa, 10 Mei 2005
Generasi Mendatang: Untuk rencana Tuhan bagi keluarga dan anak-anak. “Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu …” (Kisah Para Rasul 2:39) Bagi Gereja-Nya Supaya kehidupan pernikahan dan kehidupan rumah tangga diperkuat oleh Kristus. Supaya anak-anak dan kaum muda mengikut Kristus ketika mereka masih muda, dan mengasihi Dia dengan penuh pengabdian. Bagi Dunia ini Bagi 130 juta anak yang putus sekolah. Bagi banyak anak yatim piatu atau yang menjadi korban perang, yang tertular wabah HW/AIDS. Diperkirakan bahwa memasuki tahun 2010 akan ada 25 juta anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya karena AIDS. Supaya Tuhan membangkitkan kerohanian generasi mendatang, menggenapi janji-janji-Nya oleh kuasa Roh-Nya.
Hari ke-6 Rabu, 11 Mei 2005 Panggilan Tuhan: Supaya bangsa-bangsa mendengar suara-Nya. “… bagi kamu … bagi anak-anakmu dan bagi orang-orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita” (Kisah Para Rasul 2:39). Bagi Gereja-Nya Supaya orang-orang Kristen dipenuhi Roh Kudus sehingga mereka dapat dengan berani dan bijaksana memberitakan firman Tuhan. Supaya firman Tuhan diberitakan kepada setiap suku dan bangsa (Kisah Para Rasul 1:8). Bagi Dunia Ini Supaya dunia mendengar dalam bahasanya sendiri dan dengan cara yang sesuai dengan budayanya “perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah” (Kisah Para Rasul 2:11). Supaya seluruh Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa ibu 3000 suku bangsa.
13
Supaya ribuan kelompok orang yang tidak terjangkau itu (yang di kawasannya tidak mempunyai gereja yang sedang bertumbuh) menjadi pengikut Kristus. Supaya Tuhan memanggil banyak orang (Kisah Para Rasul 2:39) yang akan berseru kepada-Nya untuk diselamatkan (2:21).
Hari ke-7 Kamis, 12 Mei 2005 Bagi Kemuliaan Yesus: Keberanian umat-Nya yang setia. “Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus” (Kisah Para Rasul 5:41). Bagi Gereja-Nya Supaya mereka yang ditentang karena nama Yesus mencerminkan karakter Yesus yang lemah lembut dan berani (Kisah Para Rasul 4:13) Supaya orang-orang Kristen yang menderita karena nama Yesus tetap teguh imannya dan tetap dapat bersukacita. Supaya di mana Tuhan ditentang, di situlah Ia dimuliakan melalui perbuatan-perbuatan-Nya yang besar (Kisah Para Rasul 4:21). Bagi Dunia Ini Supaya para pemimpin bangsa dan pemerintah diberkati. Supaya para pemimpin bangsa yang menentang Kristus (4:25-27) diberkati Tuhan dengan hikmat sehingga mereka didapati tidak melawan Allah (Kisah Para Rasul 5:39). Hari ke-8 Jumat, 13 Mei 2005 Pemulihan dari Kristus: Supaya Kristus membawa pemulihan yang substansial. “Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus” (Kisah Para Rasul 4:30). Bagi Gereja-Nya Supaya Tuhan bergerak di antara orang-orang sakit dan memberi kesembuhan ilahi (Kisah Para Rasul 5:14-16). Supaya orang-orang Kristen melayani dengan tekun dan berbelas kasihan untuk menyingkirkan berbagai penyakit. Supaya orang-orang Kristen giat mengusahakan pelayanan kesehatan di tempat-tempat yang sangat memerlukannya.
14
Bagi Dunia Ini Supaya HIV/AIDS lenyap dalam generasi ini. Setiap bulan sekarang ini ada 250.000 orang muda yang terkena penyakit itu. Supaya ada pelayanan kesehatan bagi mereka yang kurang berada. Setiap hari ada 30.000 anak yang meninggal di berbagai tempat di dunia ini. Mereka menjadi korban penyakit yang sebenarnya dapat dihindari. Hari ke-9 Sabtu, 14 Mei 2005 Berkat dari Kristus: Supaya Allah mewujudkan berkat yang dijanjikan-Nya di antara segala bangsa. “Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati” (Kisah Para Rasul 3:25). Bagi Gereja-Nya Supaya Kristus memberkati umat-Nya dengan jalan mengalihkan mereka dari pola hidup yang berdosa (3:26). Supaya orang-orang percaya mengalami kesegaran rohani dan bertekad untuk hidup dekat Tuhan dalam komunitasnya (3:19, 20). Bagi Dunia Ini Supaya Kristus memberkati negara kita dengan kehidupan yang sejahtera dan berlimpah. Supaya damai sejahtera dan kehadiran Tuhan yang menyelamatkan dialami oleh setiap suku bangsa. Hari ke-10 Minggu Pentakosta, 15 Mei 2005 Pengharapan dari Kristus: Supaya semua janji Allah digenapi. “… agar Tuhan … mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantara nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu” (Kisah Para Rasul 3:20, 21). Bagi Gereja-Nya Supaya orang-orang Kristen hidup dengan pengharapan bahwa janji transformasi akan digenapi dalam angkatannya. Supaya gereja-gereja bersatu dan bekerja sama sementara Tuhan terus menggenapi janji-janji-Nya untuk mengubah kehidupan, kota-kota, dan bangsa-bangsa.
15
Bagi Dunia Ini Supaya kebenaran dan keadilan Tuhan mengubah cara-cara berbisnis dan berpolitik. Supaya damai sejahtera dari Kerajaan Kristus mengubah cara pemerintahan kota-kota dan bangsa-bangsa. Supaya sukacita kehidupan Kristus merambah ke seluruh komunitas.
Bersekutu dengan Sang Raja Mencari Wajah-Nya supaya Kemuliaan-Nya Dinyatakan Pujilah dan sembahlah Dia. Undanglah Dia untuk bersekutu dengan Anda. Berdirilah di hadapan-Nya. Bicaralah kepada-Nya dan persilakan Dia berbicara kepada Anda. Ajukanlah permohonan kepada-Nya. Percayailah Dia. Mintalah; Carilah; Ketuklah! Penuntun Doa Satu Jam bagi Orang Kristen; Mendekati Hari Doa Sedunia pada tanggal 15 Mei 2005 dan sesudah itu. 0-5 Menit Menyatakan kemuliaan-Nya Tuhan, Sumber keteguhan dan dorongan semangat, Tuhan yang berbelas kasihan dan pengampunan, El-Shaddai (mahakuasa; pemuas). Yehova Jireh (Tuhan yang menyediakan), Yehova Shalom (Tuhan yang memberi kelegaan; Tuhan adalah damai), Tuhan atas seluruh bumi, Yesus Kristus adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup, Kristus adalah Kuasa dan Hikmat Allah. Anak Domba di tengah takhta, Anak Domba yang disembelih, Kristus -- Harapan kemuliaan, Roh yang memberi Kemerdekaan, Pengertian, Nasihat dan Kekuatan, Pengetahuan dan Rasa Hormat/Takut akan Tuhan, Anugerah, Pemelihara, Kekudusan, Kasih, Kebenaran, Kuasa, Pengendalian Diri, Hikmat dan Wahyu tentang pengetahuan akan Dia, Roh Kemuliaan. 6-10 Menit Mencari kemuliaan Sang Raja melalui kekudusan. 1. Apakah ada dosa-dosa yang belum diakui dalam kehidupan saya? 2. Apakah ada kepahitan dalam kehidupan saya dan sikap tidak mau mengampuni? 3. Apakah dalam kehidupan saya ada kegiatan atau hal-hal yang rupanya tidak berkenan di hati Tuhan? 4. Apakah saya segera mematuhi Roh Kudus dalam segala hal? 5. Apakah saya berani mengakui Yesus di hadapan orang-orang (tidak merasa malu)?
16
11-15 Menit Mencari kemuliaan Sang Raja melalui keselamatan orang-orang sesat. Berdoalah bagi lima keluarga, teman, atau orang yang belum selamat: 1. ____________________________ 2. ____________________________ 3. ____________________________ 4. ____________________________ 5. ____________________________ Berdoalah bagi keselamatan mereka; supaya Tuhan memberkati mereka (dalam hal rohani, sosial, emosi), dan berdoalah bagi kebutuhan-kebutuhan mereka. 16-20 Menit Mencari kemuliaan Sang Raja dalam gereja. 1. Supaya gereja dipulihkan dan menjadi rumah doa bagi segala bangsa (Yesaya 56:7; Matius 21:13); 2. Supaya gereja (jemaat) melaksanakan Amanat Agung (Matius 28;18-20). 3. Supaya gereja (jemaat) melaksanakan Hukum yang Terutama (Matius 22:3740); 4. Supaya gereja (jemaat) mengalami kebangunan rohani; 5. Supaya gereja (jemaat) tetap berpegang pada firman Tuhan dan mempunyai perilaku yang sesuai dengan hal itu dalam memenuhi kebutuhan orangorang. 21-25 Menit Mencari kemuliaan Sang Raja melalui permohonan akan “makanan dan minuman” dan melalui doa bagi kebutuhan Anda pribadi. 1. _____________________________ 2. _____________________________ 3. _____________________________ 4. _____________________________ 5. _____________________________
26-30 Menit Mencari kemuliaan Sang Raja dengan memperhatikan Dia dan mendengarkan-Nya. Mintalah agar Tuhan menyingkapkan hal-hal yang baru kepada Anda - hal-hal yang Tuhan ingin Anda perhatikan. Mintalah agar Tuhan menyingkapkan kehendak-Nya, juga strategi/rencana-Nya bagi Anda.
17
Tanyakanlah apa yang Ia mau Anda doakan - hal-hal yang ada di hati-Nya. Tuliskanlah apa yang Anda rasa Ia katakan kepada Anda. 31-35 Menit Mencari kemuliaan Sang Raja di antara bangsa-bangsa. 1. Berdoalah supaya bangsa-bangsa akan melihat bahwa Kristus Yesus adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup (Yohanes 14:6). 2. Berdoalah supaya suku-suku bangsa yang belum terjangkau dapat mendengar Injil. 3. Berdoalah supaya damai sejahtera dan kemuliaan Tuhan hadir di setiap negara dan bangsa. 4. Berdoalah supaya raja-raja dan pemerintah-pemerintah tunduk pada ketuhanan Yesus yang adalah Raja di atas segala raja. 5. Berdoalah supaya Tuhan memberkati bangsa-bangsa. 36-40 Menit Mencari kemuliaan Sang Raja dengan meruntuhkan benteng-benteng si jahat, dan orang-orang bertobat dari keterlibatan dengan: 1. segala perbuatan yang tidak bermoral; 2. sihir dan penyembahan berhala; 3. ketidakadilan -- tindakan dan perbuatan yang merugikan/mencelakakan; 4. rasisme -- kebencian dan keangkuhan etnis; 5. ikatan janji yang tidak sesuai dengan firman Tuhan. 41-45 Menit Mencari kemuliaan Sang Raja melalui turun tangan Tuhan dalam menangani tantangan global berikut ini: 1. HIV/AIDS. 2. Jumlah kaum miskin yang semakin meningkat. 3. Korupsi dalam segala tahap. 4. Gereja yang teraniaya di antara bangsa-bangsa. 5. Peperangan, pertumpahan darah, tindak kekerasan etnis. Berdoalah juga bagi jutaan pengungsi. 46-50 Menit Mencari kemuliaan Sang Raja dengan menggerakkan kaum muda. 1. Supaya kaum muda generasi ini menjangkau generasinya dengan Injil. 2. Supaya kaum muda menjalin hubungan yang semakin akrab dengan Tuhan dan semakin taat kepada-Nya. 3. Supaya kaum muda menjadi murid-murid yang penuh pengabdian kepada Tuhan dan hidup dalam kekudusan. 4. Supaya mereka sungguh-sungguh melayani Tuhan dan mengikut Dia ke mana pun Ia memimpin mereka. 5. Supaya mereka mempunyai hati yang berbelas kasihan dan supaya mereka menjangkau dan melayani kaum miskin, bahkan yang tinggal di pinggir jalan/ kolong jembatan.
18
51-55 Menit Mencari kemuliaan Sang Raja melalui pengampunan dan rekonsiliasi. 1. Supaya bangsa-bangsa mengakui dosa-dosanya dalam hal melukai, menindas, dan menyalahgunakan bangsanya sendiri dan bangsa-bangsa lainnya. 2. Supaya terjadi rekonsiliasi di segala tahap (dalam keluarga, penindasan perempuan dan anak-anak, rekonsiliasi antara gereja-gereja, denominasidenominasi, suku-suku bangsa, dan antara negara-negara, dsb.) 3. Supaya runtuhlah benteng-benteng dan struktur serta sistem politik yang menghancurkan kehidupan orang-orang. 4. Supaya individu-individu, keluarga-keluarga, marga-marga dan kelompokkelompok etnis mengampuni orang-orang yang menyalahgunakan mereka dengan cara apa pun. 5. Supaya rekonsiliasi diikuti oleh restitusi dan saling memberkati. 56-60 Menit Mencari kemuliaan Sang Raja melalui pujian dan penyembahan. Tutuplah jam doa Anda dengan pujian dan penyembahan. Bersyukurlah kepada Tuhan atas kebaikan-Nya dan ambillah waktu untuk memohon berkat Tuhan bagi orang-orang yang terlintas dalam benak Anda, dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Petunjuk Praktis 1. Mintalah Tuhan memberi Anda lima nama orang Kristen lainnya, lalu ajaklah mereka membuat komitmen yang sama dengan komitmen Anda -- sedikitnya berdoa satu jam sehari. 2. Fotokopilah pamflet ini dan bagikanlah kepada orang-orang Kristen lainnya. 3. Untuk memperoleh terjemahan yang lebih banyak lagi hubungi: www.jwipn.com; www.globaldayofprayer.com. Daftar Jalur Kontak Global Day of Prayer, 15 Mei dan Doa 10 Hari, 6-15 Mei 2005
[email protected]; www.globaldayofprayer.com. Jericho Walls International:
[email protected]; www.jwipn.com. Transformation Africa:
[email protected]; www.transformationafrica.com. Untuk memobilisasi kaum muda berdoa: www.24-7prayer.com.
19
Doa Bagi Dunia: 15 Mei 2005 Allah Yang Mahakuasa -- Bapa, Anak, dan Roh Kudus Sebagai satu Tubuh orang-orang percaya dari seluruh dunia, kami berkumpul pada hari ini untuk menghormati dan memuliakan Nama-Mu. Kami sujud di hadapan takhta kasih karunia-Mu dan mengakui bahwa Engkaulah Pencipta langit dan bumi. Engkau ada sepanjang kekekalan, dan di dalam Engkau segalanya dipersatukan. Tidak ada yang seperti Engkau -- kudus dan benar dalam segala jalan-Mu, penuh rahmat, murah hati, panjang sabar, dan berlimpah dengan kebaikan dan kebenaran. Kami tunduk pada otoritas dan kedaulatan-Mu karena Engkau adalah Raja alam semesta. Dengan satu suara kami menobatkan Engkau di hati kami dan menghormati Engkau di hadapan dunia. Jemaat: Tuhan Allah, hanya Engkau yang layak menerima pujian dan pemujaan. Kami menyembah Engkau. Bapa kami di surga, Terima kasih, Engkau begitu mengasihi dunia ini sehingga Engkau mengaruniakan Putra-Mu yang tunggal, Yesus Kristus. Ia mati di kayu salib untuk menebus kami dari dosa-dosa kami sehingga kami dapat diperdamaikan dengan-Mu. Terima kasih atas hak memanggil Engkau “Bapa”, karena kami beriman bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat kami. Apa pun, kuasa mana pun, tidak ada yang dapat memisahkan kami dari kasih-Mu yang Kaunyatakan dalam Putra-Mu, Yesus Kristus. Jemaat: Terima kasih, Bapa, Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu. Sekarang kami dapat berseru, “Abba, Bapa!” Tuhan Yesus Kristus, Hanya Engkau yang layak membuka gulungan kitab sejarah karena Engkau sudah mengurbankan diri-Mu dan sudah menebus kami bagi Bapa oleh darahMu. Terima kasih, Engkau menjadi Pengantara yang mendoakan kami dan menjadi Imam Besar kami. Kami dari berbagai suku dan bangsa berdiri di hadapan takhta-Mu, mengakui bahwa Engkaulah Kepala Gereja dan Tuhan atas segala ciptaan di langit dan di bumi. Mari, tariklah pengikut-pengikut-Mu dari setiap suku dan bahasa untuk melayaniMu. Biarlah mereka menjadi bagian-Mu di setiap bangsa yang ada di dunia ini. Berdirilah Kerajaan-Mu di setiap bangsa di dunia ini sehingga segala pemerintahan akan memerintah dengan benar dan adil. Kami berdoa supaya Injil diberitakan kepada setiap orang di bumi ini. Biarlah berkat-Mu membawa
20
transformasi di tengah-tengah setiap suku bangsa di dunia ini. Dan biarlah kemuliaan-Mu memenuhi bumi seperti air memenuhi samudera raya. Jemaat: Tuhan Yesus Kristus, kami mengakui bahwa Engkau adalah Juruselamat kami. Bapa yang penuh rahmat dan kasih karunia, Kami mengakui bahwa kami sudah berdosa dan bahwa dunia ini berada dalam cengkeraman kuasa dosa. Hati kami sedih oleh karena adanya ketidakadilan, kebencian, pertumpahan darah, tindak kekerasan, kemarahan, dendam, rasisme, penindasan, ketamakan, keegoisan. Kami menangisi korban jiwa yang tidak bersalah dalam peperangan, terorisme, aborsi, penganiayaan dan pembunuhan. Hati kami hancur akan penolakan orang-orang yang tidak mempercayai bahwa Engkau adalah Tuhan dan Juruselamat. Kami datang ke hadapan takhta kasih karunia-Mu untuk memohon belas kasihan dan pertolongan. Jemaat: Allah yang berbelas kasihan, curahkanlah kasih karunia-Mu dan ampunilah kami dari dosa-dosa kami. Tuhan atas segalanya, Kami mengakui bahwa kami tidak dapat melakukan apa-apa di luar Engkau. Pada hari Pentakosta ini, curahkanlah Roh-Mu ke atas setiap orang. Penuhilah gereja-Mu dengan kuasa-Mu supaya gereja mengalami transformasi, menjadi serupa dengan Yesus Kristus. Curahkanlah kuasa-Mu supaya yang sakit disembuhkan, penyakit AIDS tidak berlanjut, yang dikuasai Iblis dimerdekakan, yang sedih dihiburkan, dan yang tertindas memperoleh kelegaan. Mari Tuhan, luluhkanlah hati orang-orang supaya mereka mengasihi lagi. Gerakkanlah gereja-Mu supaya mereka merangkul dan menghibur yang lemah, yang yatim piatu, para janda dan para lansia. Gerakkanlah gereja-Mu supaya mereka mendengar jeritan orang-orang tunawisma, yang lapar, yang tidak berdaya dan yang sedang menghadapi kematian. Nyatakanlah belas kasihan-Mu dan penuhilah kebutuhan kami. Berilah kami hikmat-Mu dan pengertian dalam setiap segi kehidupan sehingga kami menemukan jawaban bagi kebutuhan dunia ini. Tolonglah kami menggunakan sumber-sumber alam bagi kesejahteraan seluruh umat manusia. Curahkanlah kasih-Mu ke dalam hati kami dan penuhilah kami dengan belas kasihan-Mu. Kami mohon supaya kuasa Roh Kudus nyata dalam kehidupan kami.
21
Jemaat: Roh Kudus, kami memerlukan penghiburan dan pimpinan-Mu. Mari, ubahlah hati kami. Tuhan Yesus Kristus, Karena Engkau sudah mati, tetapi sudah bangkit pula, karena Bapa sudah memberi Engkau Nama di atas segala nama, Engkau akan mengalahkan semua kuasa kejahatan. Engkau sudah menyatakan bahwa alam maut tidak akan menang atas gereja-Mu. Kami berdoa supaya terjadi kelepasan dari penguasaan demonis. Kami berdoa supaya benteng-benteng dan ideologi-ideologi yang tidak sesuai dengan firmanMu diruntuhkan. Kami berdoa supaya terorisme dan penganiayaan (yang menghambat dan menentang tersebarnya pengetahuan tentang Tuhan) tidak berlanjut. Kami menentang rencana Iblis yang hendak terus menawan bangsa-bangsa dalam kegelapan. Kami berdoa, memohon supaya Engkau mengangkat selubung yang menutupi orang-orang. Kami minta agar pintu-pintu terbuka sehingga Injil dapat masuk ke setiap bangsa. Tahanlah kuasa kejahatan yang mendalangi tindak kekerasan dan yang membinasakan. Patahkanlah belenggu perbudakan dan tirani. Penuhilah kami dengan keberanian sehingga kami memberitakan firman-Mu dengan tidak gentar Berilah kami semangat untuk berdoa dan menaikkan permohonan bagi orangorang yang belum percaya. Jemaat: Allah Yang Mahakuasa, lepaskanlah kami dari yang jahat dan dari si Jahat. Raja Kemuliaan, Kami mengundang Engkau untuk melawat bangsa-bangsa di dunia ini. Ya Tuhan, Engkau berjanji pada masa silam bahwa Engkau akan datang untuk memulihkan segalanya. Kami menyambut Engkau untuk menyelesaikan pekerjaan-Mu di kota-kota kami, di antara bangsa dan negara kami. Bersama-sama, kami berseru, “Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!” Raja segala raja, Engkau akan ditinggikan di antara segala bangsa di seluruh permukaan bumi. Sekarang kami bersatu hati dengan semua orang percaya di seluruh dunia -- dari Afrika, dari Timur Tengah, dari Amerika Utara dan Selatan, dari Asia, dari Eropa,
22
dari Australia dan dari pulau-pulau di Pasifik. Dengan satu suara kami bersamasama berseru: Roh dan pengantin perempuan itu berkata: “Datanglah, Tuhan Yesus!” ***
23