MANUAL MUTU PROGRAM MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN
PROGRAM MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012 i
MANUAL MUTU PROGRAM MAGISTER ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kode Dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh
: : : :
Dikendalikan oleh
:
Disetujui oleh
:
Maret 2012 Tim UJM Program Magister ALB Program Magister dan Doktor FTUB Ketua, ttd Prof. Ir. Antariksa, M.Eng., Ph.D Sekretaris Program Magister dan Doktor FTUB ttd Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D Koordinator Program Magister dan Doktor FTUB ttd Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng., Ph.D
i
KATA PENGANTAR Di dalam menyelenggarakan proses pendidikan, Program Magister Arsitektur Lingkungan Binaan (ALB), Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya mengusahakan pendidikan yang dapat memenuhi standar mutu pendidikan dan menjamin mutu lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan/dijanjikan sehingga mutu dapat dipertahankan secara konsisten dan ditingkatkan secara berkelanjutan. Hal ini dapat dicapai salah satunya dengan kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi Program Magister ALB dalam memenuhi mutu yang diharapkan. Kegiatan tersebut akan berjalan dengan baik bila didukung dengan dokumen yang menentukan sistem manajemen mutu dan organisasi. Dokumen Manual Mutu ini dibuat dengan tujuan untuk menentukan sistem manajemen mutu dan organisasi di Program Magister ALB Universitas Brawijaya. Dengan acuan dokumen ini diharapkan semua kegiatan dapat terlaksana dengan terarah dan terkendali sehingga tujuan mutu dapat dicapai. Dalam manual mutu ini dilampirkan Spesifikasi Program Magister ALB dan Kompetensi Lulusan. Manual Mutu Program Magister ALB ini diharapkan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh civitas Program Magister ALB dan pihak-pihak lain yang terkait. Malang, Maret 2012 Ketua Program Magister ALB ttd
Prof. Ir. Antariksa, M.Eng., Ph.D
ii
Daftar Isi 1. PENDAHULUAN ............................................................. 1 1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu ........................................ 1 1.2 Tujuan Manual Mutu .................................................... 1 2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU ................. 2 3. ISTILAH DAN DEFINISI ................................................ 3 4. SISTEM MANAJEMEN MUTU .......................................... 4 4.1 Sekilas Program Magister ALB ....................................... 4 4.2 Organisasi Program Magister ALB.................................. 6 4.3 Visi, Misi dan Tujuan Program Magister ALB .................. 13 4.4 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Program Magister ALB ................................................ 13 4.5 Sistem Dokumentasi dan Audit .................................... 21 5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ................................ 26 5.1 Komitmen Manajemen ................................................ 26 5.2 Kepuasan Pelanggan................................................... 27 5.3 Kebijakan Mutu. ......................................................... 27 5.4 Perencanaan Sistem Mutu ........................................... 28 5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi ............... 29 5.6 Tinjauan manajemen .................................................. 30 6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA .................................... 31 6.1 Penyediaan Sumber Daya............................................ 31 6.2 Sumber Daya Manusia. ............................................... 32 6.2.1 Umum. ............................................................ 32 6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan. ............... 32 6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja(Kampus). ........ 32 6.4 Suasana Akademik ..................................................... 33 7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN ............................ 33 7.1 Perencanaan Program Layanan ................................... 33 7.1.1 Pendidikan/Pengajaran. .................................... 34 7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. ......................................................... 34 7.2 Peraturan Layanan Pendidikan ..................................... 35 7.3 Desain dan pengembangan kurikulum. ......................... 35 7.3.1 Perencanaan kurikulum. .................................... 35
iii
7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan.................. 36 7.3.3 Output Desain dan Pengembangan. ................... 36 7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan. ................. 37 7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan. ................ 37 7.3.6 Validasi Desain dan Pengembangan. .................. 37 7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan Kurikulum. ...................................................... 37 7.4 Proses terkait mahasiswa ............................................ 38 7.4.1 Penentuan persyaratan terkait layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. ......................................... 38 7.4.2 Tinjauan persyaratan terkait PBM....................... 39 7.4.3 Komunikasi Mahasiswa...................................... 40 7.5 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran ........... 40 7.5.1 Pengendalian Ketentuan.................................... 40 7.5.2 Validasi Proses. ................................................ 40 7.5.3 Identifikasi dan ketertelusuran. .......................... 41 7.5.4 Properti pelanggan. .......................................... 41 7.5.5 Preservasi. ....................................................... 42 7.5.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran. .................................................... 42 7.6 Pembelian .................................................................. 43 8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU .......................................................................... 43 8.1 Panduan umum .......................................................... 43 8.2 Pemantauan dan pengukuran. ..................................... 43 8.2.1 Pencapaian visi misi. ......................................... 43 8.2.2 Kepuasan pelanggan......................................... 44 8.2.3 Proses layanan pendidikan dan penunjang. ......... 44 8.3 Analisis Data. ............................................................. 45 8.4 Perbaikan .................................................................. 45 8.4.1 Perbaikan berkesinambungan ............................ 45 8.4.2 Tindakan Korektif. ............................................ 46 8.4.3 Tindakan Pencegahan ....................................... 46
iv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Spesifikasi Program Magister ALB Lampiran 2 Kompetensi Lulusan Program Magister ALB Lampiran 3 Kebutuhan Dosen dan Kompetensinya di Program Magister ALB Lampiran 4 Peta Kompetensi Dosen Program Magister ALB Lampiran 5 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Dosen Program Magister ALB Lampiran 6 Peta Kompetensi Tenaga Administrasi/Laboran Program Magister ALB Lampiran 7 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Program Magister ALB Lampiran 8 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Administrasi Program Magister ALB Lampiran 9 Cross Reference
v
1.
PENDAHULUAN
1.1
Ruang Lingkup Manual Mutu Manual mutu ini merupakan dokumen panduan implementasi manajemen mutu Program Magister ALB Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus dipenuhi oleh Program Magister ALB. Manual Mutu ini disusun dengan mengacu pada persyaratan standar dan klausul Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan pedoman implementasinya dalam layanan pendidikan IWA2:2007, peraturanperaturan pemerintah RI dan persyaratan akreditasi BAN-PT serta Manual Mutu Universitas Brawijaya. Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik, yaitu pimpinan Program Magister ALB, administrasi, laboratorium, dan Kelompok Dosen Keahlian di lingkungan Program ALB, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Adapun ruang lingkup Sistem Manajemen Mutu (SMM) di Program Magister ALB adalah melaksanakan pendidikan akademik Program Magister (S2), penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan peraturan dan persyaratan pelanggan (Organisasi Tata Kelola (OTK-UB). Selain itu proses penerimaan mahasiswa, rekruitmen sumber daya manusia serta pembelian atau pengadaan barang dan jasa juga tidak termasuk dalam manual mutu ini karena ditangani oleh Fakultas Teknik dan atau Universitas Brawijaya.
1.2
Tujuan Manual Mutu Manual Mutu ini bertujuan untuk: a. Menggariskan proses utama yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Program Magister ALB, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, dalam penyediaan jasa layanan di bidang 1
Arsitektur. b. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di atas. c. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) dengan persyaratan ISO 9001:2008. d. Mencerminkan komitmen Program Magister ALB Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses penyediaan jasa layanan di bidang Arsitektur. 2.
LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU Rujukan yang digunakan adalah: a. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional b. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2003. c.Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. d. Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. e. Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. f. Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008. g. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009. h. Persyaratan SMM ISO 9001:2008. i. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007. j. Standar mutu world class university (WCU QS Asia) 2009. k. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas 2
Brawijaya. l. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Teknik. m. Dokumen Visi Misi Program Magister ALB (……..) n. Dokumen Rencana Strategis Program Magister ALB (………) o. Dokumen Pedoman Pendidikan Program Magister ALB (……….) p. Dokumen Program Kerja Program Magister ALB (………..) 3.
ISTILAH DAN DEFINISI a. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan customer (stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak ), maupun tersirat. b. Sistem Penjaminan Mutu (SPM) adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan Program Magister ALB secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga semua pemangku kepentingan memperoleh kepuasan. c. Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang menentukan sistem manajemen mutu dari organisasi atau pedoman mendokumentasikan sistem mutu organisasi Program Magister ALB untuk menunjukkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan produk secara konsisten sesuai dengan persyaratan pelayanan dan peraturan yang berlaku. d. Pelanggan. Secara umum pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut menerima atau menggunakan jasa layanan di bidang Arsitektur. Pelanggan Program Magister ALB meliputi: mahasiswa (learners), civitas akademika yang lain, peneliti lain, masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan swasta. e. Lembaga pendukung adalah lembaga lain di luar 3
f. g.
h. i.
4. 4.1
Program Magister ALB FT UB yang mendukung terselenggaranya layanan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya. Borang adalah alat atau instrumen untuk mengumpulkan informasi mengenai kinerja Program Magister ALB dalam rangka pengendalian mutu dimana di dalamnya terdapat seperangkat pertanyaan yang sebagian berupa pertanyaan tertutup, dan sebagian lagi berupa pertanyaan terbuka yang dapat dijawab dengan menuliskan jawabannya pada tempat yang disediakan dalam borang dan sebagian lagi memerlukan lembaran tersendiri. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau yang memberikan bukti tentang kegiatan yang dilakukan Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah magister (S-2), hasil penelitian, jasa layanan masyarakat/ilmiah, jurnal dan even ilmiah, dimana dalam prosesnya terjadi peningkatan nilai (creating value).
SISTEM MANAJEMEN MUTU Sekilas Program Magister ALB Program Magister ALB Universitas Brawijaya didirikan pada tahun 1963 bersamaan dengan tahun berdirinya Universitas Brawijaya. Sampai dengan pertengahan tahun 2010 Program Magister belum meluluskan sarjana S2. Sejak berdiri Program Magister ALB berorientasi pada bidang Arsitektur yang terdiri dari beberapa bidang keahlian meliputi: Sejarah Arsitektur, Pelestarian Arsitektur dan Lingkungan, Permukiman Tradisional, dan Arsitektur Perkotaan. Tujuan dari orientasi ini adalah agar lulusan dapat lebih mudah beradaptasi di semua bidang dalam lingkungan 4
Arsitektur, sehingga mereka mampu menguasai dasar ilmu Arsitektur, akrab dengan teknologi informasi, mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan diri secara menerus, mampu mempraktekkan ilmu Arsitektur secara aktual, mampu memiliki dasar kepribadian profesional. Program Magister ALB telah melaksanaan sistem pendidikan berupa Sistem Kredit Semester (SKS) mulai tahun ajaran 2009/2010 sesuai Nonor SK Izin Operasional: Nomor 69/D/T/2009 Tanggal 20 Januari 2009 dan dimulainya penyelenggaraan bulan September 2009. Program Magister ALB saat ini menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang berlaku tahun 2009/2010–2011/2012. Dasar utama penyusunan adalah hasil evaluasi diri, standar kurikulum nasional dan internasional, masukan dari stake-holder. Beban kurikulum terdiri dari 40 sks wajib dan 6 sks pilihan dari 9 sks pilihan yang ditawarkan. Kurikulum Program Magister ALB. Penjaminan mutu juga dilaksanakan dalam rangka mendukung proses akreditasi Program Magister ALB. Program Magister ALB Pada tahun 2011, akan mengajukan Akreditasi. Adapun spesifikasi dan kompetensi lulusan Program Magister ALB dijelaskan dalam Lampiran 1 dan Lampiran 2 pada dokumen Manual Mutu ini. 4.2
Organisasi Program Magister ALB Organisasi Program Magister ALB sesuai dengan dokumen Organisasi yang sudah diunggah di website Program Magister dan Doktor FTUB (http://www.ppsft.ub.ac.id) adalah: 1. Unsur Pimpinan: Ketua Program Magister ALB 2. Unsur Pemantauan dan Evaluasi: Unit Jaminan Mutu yang berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu yang berada di Fakultas 3. Unsur Pelaksana Akademik: 5
a. Laboratorium dan studio • Laboratorium Sejarah dan Teori Arsitektur • Laboratorium Sains dan Teknologi Bangunan • Laboratorium Desain Lingkungan Binaan • Perkotaan 4. Unsur Pelaksana Administrasi: Kepala Urusan Administrasi Akademik beserta staf. Kepala Urusan Administrasi Akademik ini secara struktural berada di bawah Kepala Sub Bagian Akademik Fakultas Teknik, namun secara fungsional selain di bawah Sub Bag Akademik juga di bawah Program Magister dan Doktor FTUB Adapun struktur organisasi Program digambarkan pada Gambar 1 berikut ini :
6
Magister
ALB
Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Program Magister ALB Tugas pokok dan fungsi Program Magister ALB adalah : 1. Merupakan unit pelaksana akademik di Fakultas Teknik yang melaksanakan pendidikan akademik Magister; dalam bidang Arsitektur. 2. Berfungsi mengembangkan ilmu keteknikan dengan kekhususan ilmu Arsitektur. Ketua Program Magister mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: 7
a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Menjalankan kebijakan akademik dan standar mutu pendidikan yang ditetapkan fakultas dan program magister; Menyusun rencana kegiatan atau program kerja program magister; Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Program Magister ALB; Melaksanakan pengembangan program magister di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat; Mengembangkan hubungan baik dan kerjasama dengan pemangku kepentingan (stakeholder); Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proses belajar mengajar di tingkat Program Magister ALB; Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Koordinator Program Magister dan Doktor FTUB Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat Program Magister Melakukan koordinasi dengan Program Studi Strata Satu, dan Doktor yang terkait.
Kepala Laboratorium/Studio mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: a. Merencanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Laboratorium/Studio; b. Menyusun rencana operasional dan pengembangan laboratorium/studio; c. Memberikan pelayanan bagi sivitas akademika untuk melakukan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; d. Menyiapkan jadwal kegiatan laboratorium/studio;
8
e. f. g. h. i. j.
Mengkoordinasikan segala kegiatan akademik yang dilaksanakan dalam Laboratorium/Studio; Melakukan pembinaan kepada anggota laboratorium/studio; Menjalin kerjasama dengan pihak luar dalam rangka resource sharing dan pemberdayaan laboratorium/studio; Melakukan pemantauan dan evaluasi atas ketersediaan sarana prasarana dan kegiatan dalam laboratorium/studio; Melaporkan kegiatan sekurang-kurangnya setiap semester kepada Ketua Program Magister ALB. Melakukan koordinasi dengan Ketua Kelompok Dosen Keahlian terkait pengembangan ilmu dan proses belajar mengajar.
Unit Jaminan Mutu mempunyai pokok dan fungsi sebagai berikut: a. b. c. d.
tugas
Menyusun standar mutu akademik tingkat Program Magister ALB; Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan secara rutin; Menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis kepada Ketua Program Magister ALB; Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis terhadap tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi yang telah disetujui.
Ka Urusan Akademik PMD FTUB mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: a. Membantu Pimpinan Program Magister ALB dalam penyusunan rencana serta pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan administrasi akademik; b. Melakukan pendokumentasian data akademik setiap mahasiswa; 9
c. Melakukan koordinasi dengan Ka Subbag Akademik terkait dengan ketertiban administrasi dalam proses belajar mengajar; d. Menghimpun dan mengarsip soal-soal serta nilai ujian semester; e. Mengajukan permohonan surat-surat keputusan (SK) terkait kegiatan akademik (misal: SK mengajar, SK Dosen wali, dan sebagainya); f. Menyiapkan form-form isian terkait dengan kegiatan dalam proses belajar mengajar; g. Menjalankan segala kegiatan lain yang terkait dengan administrasi akademik; h. Menyampaikan laporan secara periodik kepada atasan langsung. 4.3
Visi, Misi,Tujuan,Sasaran & Strategi Pencapaian Program Magister ALB Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Program Magister ALB dapat dilihat di dokumen Visi, Misi Sasaran dan Strategi Pencapaian Program Magister ALB dengan kode dokumen …………..
4.4
Proses Utama Sistem Manajamen Mutu Untuk melaksanakan penjaminan mutu di Program Magister ALB, maka dibentuk struktur fungsional organisasi penjaminan mutu, yakni Unit Jaminan Mutu (UJM). Struktur UJM berkoordinasi dengan penjaminan mutu di tingkat fakultas (Gugus Jaminan Mutu, GJM) dan tingkat universitas (Pusat Jaminan Mutu, PJM). Struktur fungsional organisasi penjaminan mutu digambarkan pada Gambar 2 dan PJM pada Gambar 3 berikut ini:
10
Struktur Organisasi Penjaminan Mutu UB 1. PJM 2. SPI
SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS
REKTOR
Unit Penunjang Pelaksana Akademik Gugus Jaminan Mutu (GJM)
Unit Jaminan Mutu (UJM)
Audit SENAT AKADEMIK FAKULTAS
DEKAN/PROGRAM (PROGRAM STUDI S2 ,S3) (Unit Pelaksana Akademik)
KETUA JURUSAN (PROGRAM STUDI S1, S2, S3) (Unit Pelaksana Akademik)
PJM = SPI =
Pusat Jaminan Mutu Satuan Pengawas Internal
16
Gambar 2. Struktur Fungsional Organisasi Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya REKTOR
PJM
Unit Kerja Pelaksana Akademik (UKPA): • Fakultas/Program • Program Magister ALB
Unit Kerja Penunjang Pelaksana Akademik (UKPPA): • Biro • Lembaga • UPT
Gambar 3. Struktur Organisasi Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya 11
Bisnis proses di Program Magister ALB, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, terdiri dari lima proses utama, yaitu: 1. Proses Belajar Mengajar (PBM) 2. Proses Penelitian (PP) 3. Proses Layanan Masyarakat (PLM) 4. Proses Pengorganisasian Even Ilmiah (PPEI) 5. Proses Audit (PA) dan dua proses pendukung, yaitu: 1. Proses Pengembangan SDM 2. Proses Pengadaan Barang dan Jasa (dilakukan Universitas dan Fakultas). Sedangkan produk/output yang dihasilkan oleh Program magister ALB, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, adalah Magister (S2) ALB, hasil penelitian, jasa layanan masyarakat/ilmiah, jurnal dan even ilmiah, yang terjamin mutunya dengan rincian: 1. Magister (S1) ALB yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional 2. Karya ilmiah bidang Arsitektur yang tidak dipublikasikan, antara lain berupa: Laporan hasil penelitian, buku ajar kuliah, dan tesis. 3. Karya ilmiah bidang Arsitektur yang dipublikasikan, antara lain berupa: artikel ilmiah, dan jurnal. 4. Simposium, seminar bidang Arsitektur. Agar produk yang dihasilkan dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan, maka harus memiliki kriteria kelayakan minimal masing-masing produk, sebagai berikut: 1. Magister (S2) Arsitektur: • IPK ≥ 3.... dst 2. Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan: • ... 12
3. Karya ilmiah yang dipublikasikan: ...... 4. Jasa layanan ilmiah (scientific services): ..... 5. Even Ilmiah: ..... Penggambaran secara skematis dan tabular proses dan output yang terkait dengan pelanggan di Program Magister ALB, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Proses Program Magister ALB Proses Proses Belajar Mengajar (PBM)
Output (Produk) Magister (S2) yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (lap. hasil penelitian, lap. tugas kuliah, buku ajar kuliah, dan tesis)
Proses Penelitian (PP) Proses Layanan Masyarakat (PLM) Proses Pengorganisasian Even Ilmiah (PPEI)
Proses Audit (PA)
13
Pelanggan Mahasiswa Masyarakat pengguna nagister Arsitektur Dekan FT
4.5
Sistem Dokumentasi dan Audit Sistem dokumentasi dalam Unit Jaminan Mutu Program Magister ALB FTUB mengacu pada dokumen-dokumen yang telah disusun pada implementasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik UB (tahun 2007-2010) dan rujukan dokumen pada butir 2. Landasan Kebijakan Manajemen Mutu. Sistem yang dianut adalah hirarki kerucut terbalik: Dokumen Induk (Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian Program Magister ALB; Renstra Program Magister ALB; Program Kerja; Pedoman Pendidikan), dokumen Mutu (Manual Mutu; Standar Mutu; Manual Prosedur; Instruksi Kerja; Borang dan Dokumen Pendukung). Audit mutu dilakukan secara internal dan eksternal berdasarkan dokumen audit mutu. Audit internal harus dilaksanakan setidaknya satu tahun sekali untuk mengukur terpenuhinya persyaratan SMM dan Standar Akademik yang diterapkan universitas. Audit internal Program Magister ALB dilakukan dua tahap, yaitu yang pertama oleh auditor yang ditunjuk oleh Program Magister dan yang kedua oleh PJM Universitas Brawijaya. Kedua tahap tersebut biasanya dilakukan dua kali dalam setahun yakni berupa audit sistem dan audit kepatuhan. Selain itu termasuk dalam audit internal, Program Magister mengadakan audit silang (cross audit) yang dilakukan internal antar unsur/kegiatan di Program Magister ALB. Audit eksternal juga dilaksanakan di Program Magister ALB dalam mengukur pemenuhan terhadap SMM ISO9001:2008 yang dinyatakan dalam perolehan sertifikat. Selain itu Program Magister ALB harus diasesmen oleh Asesor dari BAN-PT untuk menentukan tingkat akreditasi Program Magister. Prosedur pengusulan, pelaksanaan dan perolehan akreditasi harus mengikuti ketentuan dan memenuhi persyaratan BAN-PT.
14
5. 5.1
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN Komitmen Manajemen Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan dalam menyediakan sumber daya manusia di bidang Arsitektur, maka Ketua Program Magister ALB berkomitmen untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu secara sungguh-sungguh dengan jalan: 1. Mengangkat Sekretaris Program Magister ALB sebagai Manajer Representative (MR) dalam menjalankan manajemen mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu MR, menunjuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM) di Program Magister ALB. 2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Program Magister ALB dengan cara mensosialisasikan kepada dosen, karyawan, laboran, mahasiswa dan pelanggan yang berkaitan. 3. Berkoordinasi secara rutin dengan MR dan tim UJM dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu. 4. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem Penjaminan Mutu 5. Melakukan audit internal implementasi sistem penjaminan mutu di Program Magister ALB dan mematuhi Audit Internal Mutu (AIM) yang dilakukan oleh Universitas melalui Pusat Jaminan Mutu (PJM).
5.2
Kepuasan Pelanggan Selain untuk mencapai visi dan misi, Program Magister ALB akan memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan motto:
15
“Join UB be The Best”. Kepuasan pelanggan dipenuhi dengan memberikan produk yang dihasilkan melalui proses pelayanan pendidikan dan dijabarkan pada Tabel 1 dengan didasari pada kriteria minimal masing-masing produk tersebut. 5.3
Kebijakan Mutu Program Magister ALB menggunakan kebijakan mutu untuk memandu dan mengarahkan pengambilan keputusan untuk peningkatan berkesinambungan dalam proses layanan. Proses bisnis di Program Magister ALB harus mengacu pada kebijakan mutu universitas, fakultas, dan manual mutu ini. Kebijakan mutu yang ada perlu untuk dikomunikasikan dan dipahami oleh semua civitas akademika yang terlibat langsung ataupun tidak langsung dalam proses bisnis ini. Program Magister ALB mempunyai kebijakan mutu yaitu menjamin produk yang dihasilkan dengan melakukan proses bisnis seperti yang telah dijelaskan pada sub bab 4.4. dalam manual mutu ini yang didasari pada semangat perbaikan yang berkelanjutan.
5.4
Perencanaan Sistem Mutu Perencanaan sistem mutu dinyatakan/tersirat dalam sasaran mutu dan atau dalam standar mutu. Sasaran mutu dan atau standar mutu Program Magister ALB harus relevan dan sejalan dengan kebijakan mutu fakultas dan universitas. Keefektifan perencanaan sistem manajemen mutu untuk pencapaian sasaran mutu Program Magister ALB menjadi tanggung jawab Ketua Program ALB. Perencanaan sistem mutu dimulai dari dokumen Visi dan Misi. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka disusunlah dokumen Rencana Strategis (Renstra), Program Kerja (Proker), Pedoman Pendidikan, Manual Mutu dan Standar Mutu Program Magister ALB dan atau
16
Sasaran Mutu (Quality Objective), Manual-Manual Prosedur (MP), Instruksi-instruksi Kerja (IK), dan dokumen pendukung lainnya. Standar Mutu Program Magister ALB disusun berdasarkan standar Badan Akreditasi Nasional perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan maksud agar memperlancar persiapan dalam menghadapi akreditasi. Sasaran Mutu Program Magister ALB mengikuti Sasaran Mutu yang telah ditetapkan oleh Fakultas dan Universitas, yaitu: 1. Menjamin bahwa akreditasi untuk Program Magister ALB mencapai nilai A pada tahun 2014. 2. Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit Internal Mutu (AIM) minimal adalah 80 %. 3. Menjamin bahwa pada akhir tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah mencapai minimal 80 % dan pada akhir 2012 mencapai 100%. 4. Menjamin bahwa pada tahun 2016 persiapan untuk menuju World Class telah mencapai 50 %. Sasaran yang akan dicapai oleh Program Magister ALB ini dijabarkan secara jelas pada Dokumen Rencana Strategis Program Magister ALB dan Program Kerja Program Magister ALB 2011-2015
5.5
Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Program Magister ALB (sub bab 4.2), maka tanggung jawab dan wewenang masing-masing orang telah ditetapkan secara rinci dan jelas. Selain itu dalam menjalankan sistem penjaminan mutu di tingkat Program Magister ALB telah diangkat Sekretaris Program Magister ALB sebagai Management Representative (MR) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang mewakili Ketua Program Magister ALB dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu
17
sehari-hari dibantu dengan Unit Jaminan Mutu (UJM). Beberapa wewenang dan tanggung jawab Wakil Manajemen atau MR (Management Representative) adalah: a. Sebagai perwakilan manajemen untuk keperluan audit internal maupun ekternal. b. Mempunyai wewenang untuk memantau, mengevaluasi dan memelihara pelaksanaan sistem manajemen mutu di tingkat Program Magister. c. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua persyaratan SMM yang diterapkan dan standar akademik yang telah ditentukan terpenuhi. d. Melaporkan kepada Ketua Program Magister, serta mengkomunikasikan kepada mahasiswa dan pelanggan lain, terkait dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM), Standar Mutu Program Magister ALB dan audit baik internal maupun ekternal. e. Mengembangkan keahlian dalam berkomunikasi dan hubungan antar personel, serta mengerti tentang SMM ISO9001:2008 dan standar akreditasi BAN-PT, prinsip perbaikan berkelanjutan dan juga persyaratan pelanggan. Selain itu juga harus bersedia memberi saran/konsultasi mengenai implementasi standar. Komunikasi internal dilakukan untuk menetapkan dan melaksanakan proses yang efektif pada sistem manajemen mutu, yang secara langsung melibatkan anggota civitas akademika dalam pencapaiannya, serta mengkomunikasikan seluruh isu terkait kinerja sistem manajemen mutu, seperti kebijakan mutu, persyaratan, sasaran dan pencapaian mutu yang dikoordinir Ketua Program Magister, dengan beberapa usaha, sebagai berikut: • Rapat rutin Ketua Program Magister, MR, dan tim UJM secara berkala minimal 2 kali sebulan. • Rapat pimpinan Program Magister ALB dengan KKDK dan Ka.Lab. minimal 2 kali dalam satu semester. • Rapat pleno Program Magister minimal 2 kali dalam satu semester.
18
• Umpan balik dari seluruh anggota civitas akademika minimal 1 kali dalam 1 semester. stakeholders Sedangkan komunikasi dengan dilakukan melalui papan pengumuman, surat undangan maupun website, sesekali dilakukan pertemuan tatap muka dalam seminar atau workshop atau reuni. Universitas juga melakukan layanan E-complaint, dimana apabila ada ecomplaint yang masuk akan diteruskan kepada Program Magister untuk ditindaklanjuti. 5.6
Tinjauan manajemen Program Magister harus melaksanakan tinjauan manajemen sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Tinjauan manajemen dilakukan dengan melalui tahapan sebagai berikut: • Audit Internal Mutu (AIM), yaitu mengadakan audit sistem dan audit kepatuhan seluruh proses bisnis yang disertai audit silang (cross audit) dalam Program Magister ALB yang melibatkan pimpinan Program Magister ALB, urusan administrasi akademik, dan Laboratorium. Hal ini dijelaskan lebih rinci di Manual Prosedur Audit Internal. • Mengumpulkan umpan balik (feed back) dari semua komponen pelanggan mengenai produk yang telah dihasilkan. • Tim UJM bersama dengan MR menilai kinerja proses bisnis yang telah dilakukan dengan melihat hasil audit, umpan balik, dan indikator pencapaian hasil dari program kerja yang telah ditetapkan. • Hasil penilaian disampaikan dalam rapat tinjauan manajemen untuk dapat dirumuskan tindakan koreksi terhadap sistem, proses, dan hasil yang tidak sesuai dengan manual mutu dan/atau manual prosedur serta menyiapkan tindakan preventif agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali. Produk yang tidak sesuai dijelaskan secara rinci di Manual Prosedur Produk Yang Tidak Sesuai.
19
• Pihak-pihak dalam sistem penjaminan mutu yang terkait dengan ketidaksesuaian yang terjadi harus melakukan tindakan koreksi dan preventif yang telah disepakati bentuk dan jangka waktu penyelesaiannya dalam rapat pleno tersebut. Proses dan hasil dari tindakan koreksi dan preventif, baik yang telah dilakukan maupun yang belum, disampaikan pada rapat pleno berikutnya setelah jangka waktu yang ditetapkan berakhir. Hal ini dijelaskan lebih rinci di Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan. • Rapat pleno akan membahas rekomendasi yang harus disampaikan terkait penanganan ketidaksesuaian tersebut, yang bisa dalam bentuk telah diselesaikan atau ditutup (closed) atau masih belum selesai atau open (terbuka) sehingga masih perlu dilakukan penanganan lebih lanjut atau dengan pihak yang lebih luas. Rekaman tinjauan manajemen ini harus didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh civitas akademika dengan cara yang sesuai kebutuhan (Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman
6.
Pengelolaan Sumber Daya
6.1
Penyediaan Sumber Daya Program Magister ALB akan menjamin, bahwa sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis dalam penyediaan jasa layanan di bidang Arsitektur tersedia sesuai kebutuhan, sehingga pelaksanaan sistem menjamin mutu dapat berjalan dengan baik. Visi Misi dapat tercapai dan kepuasan pelanggan bisa terpenuhi. Program Magister ALB harus mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk penyediaan layanan.
20
Program Magister ALB juga memastikan ketersediaan sumber daya untuk fungsionalisasi SMM yang efektif, serta penyediaan sumber daya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pemenuhan persyaratan pelanggan. Program Magister harus: a. Menetapkan masukan untuk mendeteksi kebutuhan sumber daya; b. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya untuk jangka pendek, menengah dan panjang; c. Melakukan tindak lanjut verifikasi dan penilaian tugas; dan d. Menyediakan sumber daya untuk berkomunikasi secara efektif dengan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, untuk memelihara dan meningkatkan keefektifan SMM dan untuk memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi. 6.2
Sumber Daya Manusia 6.2.1 Umum Program Magister ALB harus mengidentifikasi seluruh jenis sumber daya yang dibutuhkan untuk ketentuan layanan dan memastikan ketersediaannya untuk kinerja sistem manajemen mutu yang efektif. Adapun dokumen sumber daya manusia di Program Magister ALB dapat dilihat pada dokumen manual prosedur. Selain itu dapat pula dilihat dalam borang kinerja pada butir standar ke 4 Sumber Daya Manusia. 6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan Berdasarkan kompetensi seperti yang dijelaskan pada Manual Mutu ini, Program Magister ALB harus menyediakan dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten, memiliki kesadaran dan terlatih sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya. Program Magister ALB harus melaksanakan tindakan yang sistematik untuk membandingkan kebutuhan
21
kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sesuai tuntutan/kebutuhan kurikulum dan persyaratan yang ditetapkan. Peta kompetensi dosen Program Magister ALB dan kebutuhan dosen dan kompetensinya. Sedangkan untuk tenaga kependidikan (laboran dan tenaga administratif), peta kebutuhan dan kompetensinya terinci. Sumber daya manusia khususnya dosen di Program Magister ALB juga akan selalu dievaluasi baik oleh pelanggan (mahasiswa) dalam bentuk evaluasi proses belajar dan pembimbingan tugas akhir. Selain itu proses sertifikasi dosen, evaluasi kinerja dosen, dan evaluasi waktu mengajar penuh juga menjadi proses evaluasi sumber daya dosen. 6.3
Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus) Program Magister ALB harus mengidentifikasi sarana prasarana, lingkungan dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sarana prasarana mencakup antara lain gedung, ruang kerja, ruang kelas, laboratorium, bengkel, ruang baca, taman, perangkat online dan jasa terkait, seperti misalnya fasilitas kesehatan, keamanan fisik, transportasi, dan kafetaria, dan lain-lain. Program Magister harus menentukan program perencanaan, penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana, dan analisis resiko terkait dengan keamanan, keselamatan dan kebersihan. Universitas dan Fakultas berperan dalam penyediaan yang meliputi: menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, perlindungan, dan instalasi. Sedangkan penggunaan dan pemeliharaan menjadi hak dan tanggung jawab Program Magister. Sarana, prasana dan barang milik negara yang telah rusak dan tidak dapat digunakan harus dikelola sesuai aturan yang berlaku.
22
6.4
Suasana Akademik Penyediaan layanan pendidikan termasuk menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif untuk lingkungan belajar dan penelitian yang memenuhi persyaratan pelanggan. Program Magister ALB harus menyediakan bukti bahwa suasana kampus dievaluasi secara periodik, serta bukti dari tindakan yang diambil terkait hal ini. Hasil evaluasi ini harus dijadikan materi dalam tinjauan manajemen dan menjadi bagian penting dalam peningkatan berkesinambungan.
7. 7.1
Realisasi Layanan Pendidikan Perencanaan Program Layanan Program Magister ALB merencanakan program layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun yang termasuk dalam hal pendidikan adalah perencanaan dan pengembangan kurikulum serta pengembangan proses belajar mengajar. Sedangkan penelitian dan pengabdian masyarakat meliputi payung dan road map, penilaian, tindak lanjut, pelibatan mahasiswa, kesempatan dana serta diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
7.1.1 Pendidikan/Pengajaran Program Magister ALB merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran rencana studi dan kurikulum, penilaian dan tindak lanjut pengajaran, kegiatan layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai yang diinginkan. Untuk mendukung hal tersebut, Program Magister ALB merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1). Proses pendidikan harus secara nyata meningkatkan kompetensi pada diri mahasiswa sehingga mengarah pada spesifikasi kompetensi lulusan yang dijanjikan pada aktivitas pendidikan. Proses Belajar
23
Mengajar (PBM) dikontrol melalui asesmen kebutuhan; pengembangan dan pengkomunikasian prosedur dan instruksi; dan pengukuran outcomes yakni kualitas lulusan (IPK, masa studi, dan waktu tunggu untuk bekerja). Proses-proses utama belajar mengajar dikendalikan dimana metode pengendalian merupakan bagian tinjauan manajemen (lihat 5.6). Dalam rangka menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur dan instruksi, metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang dipersyaratkan. Perubahan metode pengendalian proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara. 7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Magister ALB merencanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk diseminasi dan sitasi hasil penelitian dan komersialiasi inovasi penelitian. Selain itu juga merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran payung, roadmap dan track record penelitian, penilaian, dan tindak lanjut kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai sasaran yang diinginkan. Program Magister ALB harus merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses (lihat 6.1). Realisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus meningkatkan kompetensi civitas akademika dan menghasilkan output berupa publikasi ilmiah, buku ajar. Proses penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus dikendalikan meliputi asesmen kebutuhan; pengembangan dan pengkomunikasian prosedur atau instruksi; dan pengukuran keluaran akhir
24
yakni kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian masyarakat. Metode pengendalian harus merupakan bagian tinjauan manajemen (lihat 5.6) untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur atau instruksi serta metode pengendalian konsisten dengan praktek mutu yang dipersyaratkan. Perubahan metode pengendalian proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara. 7.2
Peraturan Layanan Pendidikan Peraturan pelayanan pendidikan dapat dilihat pada Pedoman Pendidikan.
7.3
Desain dan pengembangan kurikulum 7.3.1 Perencanaan kurikulum Pada dasarnya, Program Magister ALB menyusun kurikulum yang dievaluasi setiap empat tahunnya dengan selalu mengutamakan kepentingan mahasiswa baik pada saat proses belajar mengajar maupun pada saat lulus dan bekerja. Untuk itu kurikulum disusun sedemikian rupa dengan prosedur yang sudah ditetapkan dalam Manual Prosedur untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan bersama. Diawali dengan pembentukan tim kurikulum, studi banding kurikulum, lokakarya untuk masukan dari alumni dan pengguna lulusan sampai pada perumusan kurikulum yang sesuai, menjadi prosedur untuk penyusunan kurikulum di Program Magister ALB. Setelah diimplementasikan maka akan ada proses evaluasi untuk melihat keefektifan kurikulum dari mutu lulusan yang ada. Kegiatan
25
penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum ini harus terdokumentasi dengan baik. 7.3.2 Masukan Desain dan Pengembangan Program Magister ALB mempertimbangkan masukan dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan dalam mendesain kurikulum beserta pengembangannya lewat forum-forum pertemuan yang berupa reuni, lokakarya, dan pertemuan khusus. 7.3.3 Output Desain dan Pengembangan Hasil keluaran/output desain berupa kurikulum yang akan diterapkan dan pengembangannya telah mencakup semua kompetensi yang akan dicapai dengan mempertimbangkan kebutuhan di masa mendatang dan kebutuhan dunia kerja. Hal ini diwujudkan dalam bentuk menguasai mata kuliah yang diberikan dan lulus ujian sebagai alat pemantauan dan pengukuran. 7.3.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan Mahasiswa beserta Program Magister ALB perlu mengetahui dan meninjau bahwa kurikulum telah sesuai atau belum sesuai dengan standar yang diacu. 7.3.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan Verifikasi kurikulum harus dilakukan dalam satu atau beberapa tahap sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara internal dan terbuka oleh pihak yang berwenang. Dokumentasi keluaran verifikasi kurikulum dan pengembangannya perlu disimpan dengan baik.
26
7.3.6 Validasi Desain dan pengembangan Proses ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa kompetensi yang direncanakan terpenuhi oleh desain kurikulum dan silabus yang dihasilkan. Secara umum, validasi harus dilakukan pada tahap desain/penyusunan kurikulum akhir. Akreditasi dan sertifikasi merupakan metode validasi yang diterima. Dokumentasi kurikulum dan tindakan validasi harus disimpan dengan baik. 7.3.7 Pengendalian Perubahan Desain dan kurikulum Di Program Magister ALB mengacu pada kurikulum nasional dan kebutuhan iptek di masa mendatang dan kebutuhan dunia kerja dijadikan arahan tinjauan perubahan kurikulum dan silabus yang ditinjau secara periodik yakni empat tahun sekali. Perubahan tersebut diidentifikasi, didokumentasikan, disahkan dan disosialisasikan kepada seluruh civitas Program Magister ALB. Perubahan didahului dengan evaluasi yang efektif pada keseluruhan kurikulum dan terdokumentasi dengan baik. Proses tracer study termasuk upaya yang dilakukan untuk menunjang proses perubahan desain dan kurikulum. 7.4
Proses terkait mahasiswa Program Magister ALB secara umum memberikan layanan prima. Program Magister ALB memberi kesempatan pada mahasiswa untuk belajar iptek dan belajar mempraktekkan penerapannya. PBM Tri Dharma PT yang dilakukan Program Magister ALB dalam kelas, harus meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Fasilitas aman, sehat, bersih dan ada petugasnya b. Prosedur komunikasi dua arah antara mahasiswa dan Program Magister ALB yang responsif
27
c. d.
Staf Program Magister ALB memperlakukan semua civitas dan yang terkait dengan civitas Program Magister ALB dengan penuh hormat; dan Kegiatan-kegiatan layanan dilaksanakan oleh staf yang sesuai dengan kualifikasinya.
7.4.1 Penentuan persyaratan terkait layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Program Magister ALB menentukan persyaratan untuk input mahasiswa strata satu (S2) sebagai pelanggan Program Magister ALB yang akan dilayani adalah: a. Mahasiswa sudah lulus Selanjutnya Program Magister ALB akan memberikan layanan pendidikan, administrasi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat apabila pelanggan dalam hal ini mahasiswa memenuhi persyaratan, yaitu: mahasiswa itu benar-benar masih aktif menjadi mahasiswa Program Magister ALB yang dibuktikan dengan bukti pembayaran SPP, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), mempunyai Nomor Induk Mahasiswa (NIM); terdaftar dalam semester tertentu yang dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi (KRS), dan sebagainya. 7.4.2 Tinjauan persyaratan terkait PBM Program Magister ALB selalu meninjau persyaratan terkait proses belajar mengajar untuk memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan baik dan lancar sesuai prosedur yang berlaku. Adapun persyaratan yang ditetapkan untuk proses belajar mengajar adalah adanya dosen, jumlah mahasiswa yang memadai, jadwal perkuliahan, serta sarana prasarana yang
28
mendukung proses belajar mengajar. Apabila ada persyaratan tambahan maka akan dibicarakan terlebih dahulu dalam rapat pleno Program Magister. Program Magister ALB memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk berjalannya proses belajar mengajar. Dokumen manual prosedur untuk proses belajar mengajar disusun dan harus mengantisipasi bila ada perubahan persyaratan proses belajar mengajar.
7.4.3 Komunikasi Mahasiswa Program Magister ALB menentukan dan menerapkan pengaturan yang efektif dalam berkomunikasi dengan mahasiswa yang terkait dengan: informasi proses belajar mengajar, kurikulum, serta umpan balik dan keluhan mahasiswa. Program Magister ALB memfasilitasi komunikasi mahasiswa ini dengan persyaratan bahwa komunikasi mahasiswa disampaikan dengan cara yang santun, teratur, terjadwal dan terdokumentasi dengan baik. 7.5
Penyediaan layanan pendidikan 7.5.1 Pengendalian ketentuan Program Magister ALB dalam menyelenggarakan pendidikan seyogyanya terlebih dahulu mengidentifikasi keseluruhan kurikulum dengan mata-mata kuliahnya secara rinci. Proses belajar mengajar ditetapkan dalam manual prosedur dan/atau instruksi kerja. Di samping itu Program Magister ALB juga menetapkan berbagai ukuran yang diterima untuk menentukan pemenuhan sasaran pengajaran misal
29
kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, rekapitulasi materi, kesesuaian materi yang diberikan dengan RPKPS, dan sebagainya. Program Magister mempunyai wewenang penuh untuk memastikan pengendalian proses. 7.5.2 Validasi proses Program Magister ALB melakukan validasi dari setiap data dan informasi yang terkait dengan layanan pendidikan baik itu kurikulum, data mahasiswa, proses belajar mengajar, dokumen penelitian, pengabdian masyarakat, buku, laporan kuliah kerja nyata praktek dan tugas akhir. Validasi umumnya dilakukan dengan cara diperiksa ulang dan ditandatangani oleh yang berwenang untuk disahkan. Di Program Magister ALB validasi bisa dilakukan secara tertulis maupun dengan jalan verifikasi di sistem informasi dan teknologi akademis ,yakni SINERGI.
7.5.3 Identifikasi dan ketertelusuran Program Magister ALB mengendalikan dan merekam identifikasi layanan pendidikan (lihat 4.2.4). Sistem penjaminan mutu yang telah dilakukan umumnya memiliki koding untuk dokumen sehingga memudahkan untuk identifikasi dan ketertelusuran informasi yang relevan. Dokumen disusun dan diurutkan mulai dari dokumen Program Magister ALB (visi misi, rencana strategis, program kerja dan pedoman pendidikan); dokumen mutu (manual mutu, standar mutu, manual prosedur dan instruksi kerja) serta dokumen pendukung antara lain kode mata kuliah dan silabus, RPKPS/SAP, data mahasiswa, jadwal kuliah, pustaka dan laporan
30
kuliah kerja nyata praktek dan tugas akhir di ruang baca, sarana prasarana dan sebagainya. 7.5.4 Properti pelanggan Pada penyelenggaraan pendidikan di Program Magister ALB properti milik pelanggan berupa data diri dan akademis mahasiswa, laporan penelitian, laporan pengabdian, dan hasil rekayasa arsitektur lainnya. Data tersebut terkumpul saat pendaftaran masuk atau pendaftaran ulang dan selama pemberian layanan pendidikan. Sedangkan properti lainnya berupa dokumen dan bendabenda hasil rekayasa. Apabila ada properti yang hilang, maka Program Magister harus bertanggungjawab. Untuk itu, demi kemudahan, data dan dokumen harus ada dalam bentuk soft copy dan hard copy serta disimpan dalam beberapa back up files. 7.5.5 Preservasi Program Magister ALB menyimpan dokumen Program Magister ALB (visi misi, rencana strategis, program kerja dan pedoman pendidikan); dokumen mutu (manual mutu, standar mutu, manual prosedur dan instruksi kerja) serta dokumen pendukung antara lain kode mata kuliah dan silabus, RPKPS/SAP, data mahasiswa, jadwal kuliah, pustaka dan laporan kuliah kerja nyata praktek dan tugas akhir di ruang baca, sarana prasarana dan sebagainya, dalam bentuk soft copy (file maupun hasil ungguhan di website) dan hard copy. Beberapa materi kuliah dalam bentuk CD maupun kaset video juga disimpan di ruang khusus data untuk penjaminan mutu. Sedangkan bahan habis pakai untuk keperluan praktikum dengan umur simpan
31
terbatas, disimpan di laboratorium penempatan dan penanganan khusus.
dengan
7.5.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran Program Magister ALB sebagai penyelenggara pendidikan, melakukan pemantauan dan pengukuran kepada mahasiswa dalam rangka menjamin kualitas lulusan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. Adapun alat pemantauan dan pengukuran itu berupa evaluasi kuliah (kuis, presentasi, tugas, ujian akhir semester) dan ujian sarjana/skripsi. Sedangkan untuk hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menggunakan tim penilai yang dibentuk oleh Program Magister ALB bersama dengan Badan Pertimbangan Penelitian (BPP) FT UB. Program Magister ALB menetapkan bahwa alat pemantauan dan pengukuran tersebut adalah valid dengan didukung semua bukti tertulis dan ditandatangani oleh pihak terkait. Apabila alat pemantauan dan pengukuran ini ditemukan tidak valid, maka Program Magister ALB sebaiknya merekam tindakan perbaikan ketidakvalidan. 7.6
Pembelian Pembelian dilakukan oleh tim pengadaan Fakultas Teknik, sedangkan Program Magister ALB hanya merencanakan dan mengusulkan kebutuhan.
8.
PENGUKURAN, MUTU
8.1
Panduan umum Hasil keluaran dari pemantauan dan pengukuran berupa kualitas lulusan yang telah memenuhi kompetensi sebagaimana yang telah ditetapkan (lihat Lampiran 2). Hasil keluaran ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi
ANALISIS
32
DAN
PENINGKATAN
sejauh mana keefektifan peningkatan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan. 8.2
Pemantauan dan pengukuran 8.2.1 Pencapaian visi misi Program Magister ALB melakukan pemantauan dan pengukuran pencapaian visi misi yang terukur dari standar dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Standar mutu yang digunakan adalah standar mutu Program Magister yang telah dibuat oleh Universitas Brawijaya sedangkan sasaran mutu seperti yang dijelaskan pada sub bab 5.2 8.2.2 Kepuasan pelanggan Program Magister ALB menetapkan persepsi pelanggan tentang tingkat dimana layanan yang diberikan memenuhi harapannya. Data tren kepuasan pelanggan sebaiknya didukung oleh bukti obyektif. Pihak Program Magister perlu mendiskusikan dengan pelanggan tentang persepsi kepuasannya antara lain nilai indeks prestasi, masa studi, kompetensi yang dikuasai, aplikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hasil pengukuran ini diwujudkan dalam masih ada tidaknya keluhan dari pelanggan baik itu mahasiswa, pengguna lulusan, dan pelanggan lainnya. 8.2.3 Proses layanan pendidikan dan penunjang Program Magister ALB mengukur dan memantau kinerja dan keefektifan proses yang digunakan untuk mengelola dan menyampaikan layanan. Pengukuran proses layanan inti dan penunjang dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi proses. Hasil pengukuran ini diwujudkan dalam laporan atau borang kinerja Program Magister ALB.
33
Program Magister ALB dalam memberikan layanan pendidikan, harus menetapkan dan menggunakan metode untuk pemantauan dan pengukuran layanan pendidikan pada interval yang direncanakan selama realisasinya dan hasil keluaran akhir. Sedangkan dalam hal layanan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakan metode umpan balik yang dapat berupa kuisioner, perolehan dana penelitian, dan jumlah serta perulangan order. Hasil ini dapat dipakai untuk memverifikasi bahwa memenuhi penjaminan mutu, persyaratan peraturan dan perundang-undangan serta akreditasi yang berlaku. Hasil proses evaluasi ini sebaiknya direkam dan digunakan untuk menunjukkan tingkat keberhasilan dalam mencapai sasaran yang direncanakan. Secara keseluruhan pemantauan dan pengukuran dilakukan secara internal Program Magister ALB (audit internal Program Magister ALB), audit internal Universitas (PJM) dan audit eksternal BAN-PT serta audit ISO 9001:2008. 8.3
Analisis Data Program Magister ALB berupaya selalu untuk menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan dan disesuaikan dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Apabila sudah di atas standar, maka harus ada upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan, sedangkan apabila masih di bawah standar mutu maka perlu dipikirkan upaya pemecahan masalahnya secara rinci dan mendalam. Data Program Magister, baik akademis maupun administratif dikelola dan diperbarui secara berkesinambungan dan terus menerus oleh pihak yang diberi tugas oleh Program Magister. Hal ini untuk
34
memudahkan proses perbaikan, tindakan korektif dan pencegahan. Analisis data didasarkan pada hasil pemantauan dan pengukuran (sub bab 8.2) yang akan diolah dengan metode statistik sederhana seperti untuk mencari ratarata IPK, rata-rata lama studi, angka drop out, jumlah penelitian, pengabdian masyarakat, analisis kuisioner mahasiswa dan sebagainya. Metode ini dapat membantu dalam menjamin efektifitas pengendalian proses yang merupakan bagian dari sistem manajemen mutu. Cara pengukuran dan evaluasi secara berkesinambungan dan terus menerus dirinci dan dijelaskan dalam dokumen manual prosedur dan/atau instruksi kerja. Hasil analisis data akan disampaikan kepada seluruh civitas Program Magister ALB melalui rapat pleno dosen. 8.4
Perbaikan 8.4.1 Perbaikan berkesinambungan Program Magister ALB harus meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan secara berkesinambungan dengan mendorong seluruh sumber daya manusia di Program Magister ALB untuk mengidentifikasi dan menerapkan usaha peningkatan sesuai dengan ruang lingkup pendidikan melalui sistem audit. Proses perbaikan harus dilakukan dengan didasari dengan semangat penyelesaian keluhan, penerapan saran dan komentar pelanggan realistis dan bermanfaat pada peningkatan mutu. 8.4.2 Tindakan Korektif Program Magister ALB menetapkan Manual Prosedur untuk melaksanakan tindakan korektif yang teridentifikasi dari analisis penyebab ketidaksesuaian dan peluang peningkatan. Tindakan korektif sebaiknya diambil untuk
35
mengeliminasi ketidaksesuaian yang terjadi selama kinerja sistem manajemen mutu dan proses pemberian layanan kepada pelanggan. Dokumen Manual Prosedur di Program Magister ALB adalah Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan. 8.4.3 Tindakan pencegahan Program Magister ALB menetapkan Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan untuk melaksanakan tindakan pencegahan yang dihasilkan dari analisis ketidaksesuaian potensial dan peluang perbaikan dalam sistem manajemen mutu dan layanan pada pelanggan yakni mahasiswa dan pihak terkait lainnya. Tindakan pencegahan direkam dan dikomunikasikan/disampaikan ke pihak yang terkait langsung. Hasil dari perbaikan atas tindakan pencegahan seluruh civitas Program Magister ALB melalui rapat pleno. LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI PROGRAM MAGISTER ALB FTUB 1. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya (UB) 2. Unit Pelaksana Proses Pembelajaran • Fakultas
: Fakultas Teknik (FT)
• Program Magister
: Arsitektur Lingkungan Binaan
3. Program diakreditasi oleh BAN
: 2011 : Akreditasi
4. Gelar Lulusan
: Magister Teknik (MT)
5. Tanggal Penyusunan Spesifikasi : Februari 2011 6. Orientasi Strategis Pendidikan
36
:
pengajuan
Visi: •
Menjadi pusat pendidikan arsitektur yang berwawasan global dan berdaya saing tinggi.
Misi: •
Menyelenggarakan pendidikan arsitektur yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang mampu besaing dalam kompetisi global • Melaksanakan kegiatan pengembangan ilmu arsitektur melalui kegiatan penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat • Menerapkan keahlian arsitektur secara aktif melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan: Menyelenggaran pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang: • Mampu melakukan perencanaan, pengawasan dan pembangunan infrastruktur • Berbudi pekerti luhur dan berkepribadian tinggi • Berwawasan global, profesional, inovatif, kreatif dan mampu bekerjasama dalam suatu tim kerja • Berbekal cukup dalam hal kecakapan berwirausaha dan pengembangan. Strategi Pencapaian : •
Mengembangkan kurikulum guna memenuhi standar mutu dan kebutuhan stake-holders
•
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan profesionalisme arsitektur
•
Meningkatkan fungsi dan peran laboratorium dalam penelitian dan pelayanan
•
Membuat suasana akademik yang baik untuk bekerja, belajar mengajar dan meneliti melalui perbaikan manajemen internal 37
•
Meningkatkan kerjasama antar lembaga, membentuk jaringan alumni dan secara aktif melakukan promosi dan pengenalan Program Magister ALB kepada masyarakat umum dan masyarakat ilmiah.
7. Metode dan strategi pembelajaran: •
8.
Pembelajaran di kelas -
Tutorial
-
Diskusi
-
Tugas
•
Studio Perancangan
•
Penulisan karya ilmiah.
Kurikulum, silabus dan peraturan khusus Program Magister ALB: Dokumen Kompetensi Lulusan
9. Dukungan utama dalam proses pembelajaran: •
Dosen yang dengan jenjang pendidikan S2 dan S3, jabatan Guru Besar
•
Materi/bahan kuliah yang up to date dan berbasis multimedia
•
Pelaksanaan tutorial mata kuliah dan asistensi tugas
•
Bimbingan kepada mahasiswa baru, bimbingan akademik pengisian KRS, bimbingan praktikum dan tugas, bimbingan kerja praktek dan bimbingan penyelesaian tugas akhir.
10. Dukungan fasilitas untuk proses pembelajaran: •
Ruang kuliah yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas ICT
•
1 (satu) buah laboratorium dengan peralatan yang cukup
•
Ruang baca yang dilengkapi dengan literatur yang relevance dan up to date
•
Beasiswa dari berbagai sumber
•
Kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta. 38
11.Pendaftaran Kriteria pendaftar: •
Lulusan Perguruan Tinggi (atau yang sederajat) yang lulus ujian saringan
Jenis ujian saringan: •
Reguler
12.Metode evaluasi penyelenggaraan akademik •
Evaluasi diri secara berkala
•
Umpan balik mahasiswa
•
Studi pelacakan yang melibatkan pemakai & alumni.
13.Kualitas proses pembelajaran •
Penyediaan standar proses pembelajaran
•
Pengembangan bergelar
•
Pembuatan modul dan bahan ajar
•
Penyediaan dan pemanfaatan ICT
kualitas
staf
melalui
pendidikan
14.Kriteria Kelulusan •
Menyelesaikan beban studi minimum 40 sks
•
Indeks prestasi kumulatif ≥ 3,00
•
Tidak ada nilai C
•
Telah menyelesaikan tesis
•
Telah menyelesaikan tugas akademik lainnya
•
Telah lulus ujian akhir magister
•
Telah memenuhi syarat-syarat administrasi
•
Memiliki nilai TOEFL dengan skor ≥ 450 dari institusi yang diakui oleh Fakultas
•
Telah melakukan seminar atau publikasi dalam jurnal ilmiah satu (1) kali.
39
LAMPIRAN 2 KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM MAGISTER ALB FTUB I. KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM MAGISTER ALB, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Program Magister ALB, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, perlu menyikapi perkembangan industri jasa konstruksi yang berkembang cukup pesat saat ini. Untuk itu Program Magister ALB perlu menyiapkan lulusannya untuk dapat menjawab tantangan tersebut. Salah satunya dengan merancang kompetensi lulusan magister arsitektur yang terdiri dari kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Kompetensi ini akan diimplementasikan dalam peta kurikulum yang akan ditempuh mahasiswa sehingga memenuhi kompetensi tersebut. Adapun kompetensi lulusan ALB, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya adalah : A. Kompetensi Utama Kompetensi utama lulusan ALB adalah menjadi tenaga ahli perancangan dan memiliki ketrampilan pekerjaan ahli arsitektur. B. Kompetensi Pendukung Memiliki kemampuan dalam bidang pengelolaan pekerjaan arsitektur dan kemampuan berkomunikasi. C. Kompetensi Lainnya Memiliki penghayatan yang sangat mendalam tentang arti lingkungan hidup serta mampu menerapkannya dalam wujud memegang etika keprofesian arsitektur
40
II. PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP YANG HARUS DIMILIKI Dalam mewujudkan kompetensi di atas, ada beberapa hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon lulusan magister ALB. Di antaranya adalah pengetahuan dan pemahaman, dimana yang termasuk di dalamnya adalah : 1. Mengerti dan memahami dasar-dasar ilmu arsitektur. 2. Mengerti dan memahami konsep, teori dan aplikasi teknik pekerjaan, perencanaan dan perancangan, pengelolaan dan komunikasi bidang arsitektur. 3. Mengerti dan memahami pentingnya penelitian dan pengembangan terus menerus dalam disiplin ilmu arsitektur. 4. Mengerti dan memahami pentingnya pembelajaran yang berlangsung tiada henti (long-life learning). Selain pengetahuan dan pemahaman, mahasiswa calon lulusan magister arsitektur perlu pula menguasai ketrampilan intelektual, praktik dan manajerial, dimana yang termasuk di dalamnya adalah : 1. Menguasai metode perencanaan dan penelitian di bidang arsitektur. 2. Mampu mengimplementasikan bekal pengetahuan arsitektur di dunia kerja bidang arsitektur. 3. Terampil dalam pemakaian komputer, menggunakan perangkat lunak rekayasa arsitektur dan teknologi informasi. 4. Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja dan dapat bekerjasama dalam kelompok (team work). 5. Mampu menjadi pimpinan dalam tim kelompok kerja kecil.
41
6. Terampil dalam membuat proposal penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang arsitektur. 7. Terampil dalam penulisan laporan dan karya ilmiah, serta terampil dalam penyajian atau presentasinya. 8. Terampil dalam pemakaian bahasa lisan dan tertulis baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. 9. Mampu melihat peluang pekerjaan di arsitektur. 10. Mampu bersaing secara nasional dan internasional. 11. Mencari kesempatan dan bersaing untuk studi lanjut. 12. Mandiri dan berfikir secara logis dan analitis untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi secara profesional. Ada pula sikap dan perilaku moral yang ingin dicapai oleh mahasiswa calon lulusan magister ALB, yakni: 1. Menjadikan kecintaan terhadap sesama mahluk hidup sebagai motivasi dalam bekerja. 2. Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma sopan santun, dan etika profesi. 3. Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan, keingintahuan, daya kritis, kepercayaan diri, kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya, empatik dan spiritualistis. 4. Mempunyai etos kerja yang tinggi, dan melaksanakan usaha terbaiknya dalam bekerja. Standar mutu kelulusan magister ALB, pada umumnya mengacu kepada buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Program Magister dan Doktor FTUB 2011/2012. Pada lampiran akan disajikan secara lengkap tentang kurikulum yang memuat kompetensi lulusan yang akan dicapai.
42
III. KURIKULUM PROGRAM MAGISTER ALB 1. Pendahuluan Saat ini arsitektur telah berkembang cukup pesat. Hal ini dipicu oleh kebutuhan prasarana/infrastruktur, khususnya setelah era otonomi daerah. Selain itu, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup besar, di daerah perkotaan pun memerlukan pengembangan dan pembenahan infrastruktur. Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh magister ALB ke depan akan bertambah seiring dengan kebutuhan tersebut. Dengan begitu, maka pendidikan ALB perlu untuk dapat beradaptasi dengan tantangan-tantangan tersebut. Kurikulum pendidikan ALB hendaknya adaptable terhadap perubahan-perubahan kebutuhan yang terjadi baik saat ini, maupun di masa yang akan datang. Dengan melihat kebutuhan di atas, maka Program Magister ALB, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya telah melakukan perubahan terhadap kurikulum yang ada. Diharapkan, dengan kurikulum yang diberlakukan untuk tahun ajaran 2010/2011 Program Magister ALB dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional. 2. Dasar Pertimbangan Penyusunan Kurikulum Sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan penyelenggaraan pendidikan ALB di Program Magister ALB, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, maka kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar disusun agar selaras dengan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan. Artinya, kurikulum diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan berwawasan global. Setelah melalui berbagai pertimbangan, maka Program Magister ALB berkeputusan untuk mengacu struktur kurikulum sesuai dengan yang tercantum pada Tabel 1 berikut:
43
Tabel L1. Kompetensi Lulusan Program Magister ALB Tipe a b c d
e
f
g
Kompetensi yang diharapkan Berjiwa Pancasila dan memiliki kepribadian serta integritas ilmiah Bersikap terbuka, tanggap terhadap perkembangan ilmu, teknologi, dan permasalahan yang dihadapi masyarakat Mempunyai kemampuan mengembangkan konsep baru di bidang arsitektur lingkungan binaan melalui penelitian Mampu memahami persoalan arsitektur di kawasan perkotaan, pinggiran kota dan desa serta lingkungan binaannya Mampu menguasai dan mengolah lanjut ilmu dan keahliannya melalui konsep, teori, dan metodologi penelitian yang sesuai dengan disiplin ilmu arsitektur dikawasan perkotaan, pinggiran kota dan desa Mampu merumuskan pendekatan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan arsitektur di tengah proses perkembangan ilmu dan teknologi dengan segala implikasinya di masyarakat Memiliki kemampuan analitik yang cukup memadai untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu dan keahliannya serta mampu beradaptasi dengan berbagai rona socialbudaya masyarakat.
3. Struktur Kurikulum Untuk mencapai kompetensi yang diinginkan seperti yang tercantum pada Tabel 1, maka struktur kurikulum disusun dengan prosentase masing-masing bidang ilmu seperti ditampilkan pada Tabel 2 berikut: Tabel L2. Prosentase Struktur Kurikulum No
Kelompok Kurikulum
Prosentase
1
Filosofi & Teori
40
2
Metodologi
25
44
3
Terapan
35
4. Kurikulum Dengan mengacu pada kriteria pada Tabel 2 di atas, maka kurikulum Program Magister ALB disusun sebagaimana ditampilkan pada Tabel 3 berikut: Tabel L3. Pembagian Mata Kuliah Berdasarkan Struktur Kurikulum Kelompok Bidang Keilmuan
Mata Kuliah TKA 6202 TKA 6103 TKA 6104 TKA 6105
Filosofi & Teori
TKA 6106 TKA 6201 TKA 6102 TKA 6203
Metodologi
TKA 6101 TKA 6204
Tipologi dan Morfologi Ruang Arsitektur Kebijakan Konservasi Kewilayahan Sosio-Antropologi Arsitektur Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Binaan Sosiologi Lingkungan Binaan Pelestarian Bangunan dan Kawasan Perkembangan Masyarakat dan Lingkungan Binaan Partisipasi Sosial dalam Perencanaan dan Perancangan Ekologi Lingkungan Binaan Pencitraan Visual Kawasan Bersejarah
45
sks
Jumlah sks
2 2 2 2 2
16
2 2 2 2 2
10
Kelompok Bidang Keilmuan
Mata Kuliah TKA 6205 TKA 6301
Terapan
TKA 6302 UBU TKA 6303 TKA 6304 TKA 6305 TKA 6306 TKA 6307 TKA 6308 TKA 6309 TKA 6310 TKA 6311
sks
Teknologi Arsitektur Tradisional Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan Permukiman Tradisional Tesis Lansekap Tradisional
2
Arsitektur Tradisional
2
Arsitektur Kolonial
2
Revitalisasi Kawasan Bersejarah Perencanaan dan Perancangan Kawasan Budaya Kerifan Budaya Lokal
2
Dinamika Ruang Masyarakat Keragaman Lokalitas Arsitektur Tata Latar Kota
2
Jumlah sks
2 2 8 2
14
2 2
2
16
2
Jumlah
40
5. Bidang Keilmuan Spesialisasi (Pilihan) Selain menempuh mata kuliah-mata kuliah di atas, mahasiswa diharuskan menempuh mata kuliah keilmuan spesialisasi pada bidang ALB sesuai dengan keinginannya. Mata kuliah spesialisasi ini dimasukkan dalam kategori mata kuliah
46
pilihan. Mahasiswa diharuskan menempuh setidaknya 6 sks mata kuliah pilihan ini. Daftar mata kuliah pilihan ini dapat dilihat pada Tabel L4 berikut: Tabel L4. Daftar Mata Kuliah Pilihan No. 1 2 3 4 5
KODE
TKA TKA TKA TKA TKA
6304 6305 6303 6306 6307
6 7 8 9
TKA TKA TKA TKA
6308 6309 6310 6311
Mata Kuliah
Arsitektur Tradisional Arsitektur Kolonial Lansekap Tradisional Revitalisasi Kawasan Bersejarah Perencanaan dan Perancangan Kawasan Budaya Kerifan Budaya Lokal Dinamika Ruang Masyarakat Keragaman Lokalitas Arsitektur Tata Latar Kota Jumlah
Sks 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
6. Distribusi Mata Kuliah Berdasarkan Semester Distribusi mata kuliah per semester dapat dilihat pada Tabel L5 sampai Tabel L8. Pemrograman mata kuliah hendaknya disesuaikan dengan distribusi tersebut.
Tabel L5. Distribusi Mata Kuliah Semester I & II Semester I
sks
Semester II
TKA 6101
Ekologi Lingkungan Binaan
2
TKA 6201
TKA 6102
Perkembangan Masyarakat dan Lingkungan Binaan
2
TKA 6202
TKA 6103
Kebijakan Konservasi
2
TKA 6203
47
Pelestarian Bangunan dan Kawasan Tipologi dan Morfologi Ruang Arsitektur Partisipasi
sks
2 2
2
Kewilayahan
TKA 6104
Sosio-Antropologi Arsitektur
2
TKA 6204
TKA 6105
Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Binaan Sosiologi Lingkungan Binaan
2
TKA 6205
TKA 6106
Sosial dalam Perencanaan dan Perancangan Pencitraan Visual Kawasan Bersejarah Teknologi Arsitektur Tradisional
2 2
2
Jumlah
12
Jumlah
10
Tabel L6. Distribusi Mata Kuliah Semester III & IV Semester III
TKA 6301 TKA 6302 TKA TKA TKA
sks
Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan Permukiman Tradisional
2
Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3
2 2 2 21
Jumlah
Semester IV
UBU
sks
Tesis
8
2
Jumlah
7. Kompetensi Mata Kuliah Sejalan dengan persyaratan kompetensi lulusan seperti ditampilkan pada Tabel 1, maka kompetensi tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam masing-masing mata kuliah seperti ditunjukkan pada Tabel L9 sampai Tabel L17.
48
8
Tabel L7. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester I KOMPETENSI MATA KULIAH TKA 6101 TKA 6102
TKA 6103 TKA 6104 TKA 6105
Ekologi Lingkungan Binaan Perkembangan Masyarakat dan Lingkungan Binaan Kebijakan Konservasi Kewilayahan SosioAntropologi Arsitektur Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Binaan
a
b
c
d
e
√ √
√
√
√
f
g
√
√
h
i
j
√
k
L
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
49
m
√
√
√
√
√
√
n
o
TKA 6106
Sosiologi Lingkungan Binaan
√
√
√
√
√
Tabel L8. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester II KOMPETENSI MATA KULIAH TKA 6201 TKA 6202
TKA 6203
TKA 6204
Pelestarian Bangunan dan Kawasan Tipologi dan Morfologi Ruang Arsitektur Partisipasi Sosial dalam Perencanaan dan Perancangan Pencitraan Visual Kawasan Bersejarah
a
b
c
d
e
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
50
f
g
h
i
j
√
k
L
m
√
n
o
√
√
TKA 6205
Teknologi Arsitektur Tradisional
√
√
√
√
√
Tabel L9. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester III KOMPETENSI MATA KULIAH TKA 6301 TKA 6302 TKA
a
b
c
Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan Permukiman Tradisional
√
√
√
√
√
√
Pilihan 1
√
√
√
d
e
f
g
h
i
j
k
L
m
n
o
√ √ √ √
√ √
√
√
√ TKA
Pilihan 2
√
√
√
√
√
√
√ TKA
Pilihan 3
√
√
√
51
√
√
Tabel L10. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Semester IV KOMPETENSI MATA KULIAH UBU
Tesis
a
b
c
√
√
√
d
e
f
g
h
i
j
k
L
√
m
n
o
√
√
Tabel L11. Kompetensi yang diharapkan dari Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil MATA KULIAH
TKA 6304 TKA 6305
Arsitektur Tradisional Arsitektur Kolonial
TKA 6303
Lansekap Tradisional
TKA 6306
Revitalisasi Kawasan Bersejarah Perencanaan dan Perancangan Kawasan
TKA 6307
KOMPETENSI a
b
c
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
52
d
e
f
g
h
i
j
k
L
m
n
o √ √
TKA 6308 TKA 6309 TKA 6310 TKA 6311
Budaya Kerifan Budaya Lokal Dinamika Ruang Masyarakat Keragaman Lokalitas Arsitektur Tata Latar Kota
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
53
Lampiran 4 Peta Kompetensi Dosen Program Magister ALB No
Nama
NIP
1
Prof. Ir. Antariksa, M.Eng., Ph.D
19570914 198508 1 002
2
Dr. Galih Widjil pangarsa, DEA
Jab.Akademi k/ Golongan
Mata kuliah
S3
Guru Besar / Gol IV b
Pelestarian Bangunan dan Kawasan Kearifan Budaya Lokal Permukiman Tradisional
S3
Lektor Kepala
Pend
Lab (*) 1
1
dst
Keterangan (*) No urut Lab 1. Lab. Sejarah dan Teori Arsitektur 2. Lab Sain dan Teknologi Bangunan 3. Lab Perkotaan
54
Mengajar √
Kompetensi / Skill Membimbing Membimbing praktek tesis/ lab/lap penelitian √ √
Training
Lampiran 6 Peta Kompetensi Tenaga Administrasi/Laboran Program Magister ALB Uraian Tugas Tenaga Administrasi Program Magister ALB No 1.
Nama Eni Suartini
2.
Sudarto
3
Zulaicha
Jabatan Urusan Administrasi Keuangan Urusan Akademik Sekretaris
Uraian Tugas Membantu urusan keuangan administrasi
dan
Membantu urusan akademik mahasiswa Membantu kerja KPS
55
Lampiran 8 Peta Kebutuhan dan Kompetensi Tenaga Administrasi Program Magister ALB Keadaan Tenaga Administrasi Kebutuhan No
Keahlian
Kualifikasi Pend.
1 2
Jab./ Gol
Juml.
Pend.
Gol.
Juml.
Administrasi Perlu Ada
Adm. Umum Adm. Akademik dst
56
Kompetensi / Skill Komputer Soft/hardware Perlu Ada Perlu Ada
Kebersihan Perlu Ada
Training / Recruitment
57