MANFAAT POWERPOINT DALAM PRESENTASI MAKALAH Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso
ABSTRAK Microsoft PowerPoint merupakan program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk keperluan presentasi, karena memiliki fasilitas dan kelebihan yang memberikan kemudahan dalam membuat suatu presentasi yang efektif, profesional dan menarik. Pada umumnya Microsoft PowerPoint digunakan untuk keperluan seminar, promosi, training dan meeting. Selain itu, digunakan untuk person to person, misalnya antara salesman dengan customer. Hal ini berarti bahwa suatu presentasi harus disertai dengan visualisasi agar lebih tepat sasaran. Untuk membuat presentasi yang baik dimulai dengan membuat kerangka atau outline presentasi, kemudian menyiapkan slide yang baik dengan tampilan yang menarik. Apabila slide sudah selesai ditata berikutnya adalah mencoba menjalankan seluruh presentasi tersebut. Beberapa persiapan menggunakan PowerPoint adalah: Bagaimana menjalankan PowerPoint, mengenal komponen PowerPoint, menyimpan presentasi, mengakhiri PowerPoint, membuka file baru. Untuk dapat menampilkan slide presentasi dan objek gambar diperlukanlangkah-langkah sebagai berikut: Mengganti Warna Latar Slide, Mengatur Warna, Menyisip Objek Gambar, menambahkan efek animasi mencetak slide presentasi. Kata Kunci: Microsoft Powerpoint, Presentasi, Makalah
A. PENDAHULUAN Bagi seorang bisnisman atau praktisi akademisi dalam upaya meningkatkan performancenya, untuk mempermudah pen, yampaian informasi (maksud dan tujuan), menggunakan program aplikasi presentasi. Program tersebut adalah Microsoft PowerPoint. Microsoft PowerPoint merupakan program aplikasi yang paling banyak digunakan untuk keperluan presentasi, karena memiliki fasilitas dan kelebihan yang memberikan kemudahan dalam membuat suatu presentasi yang efektif, profesional dan menarik. Pada umumnya Microsoft PowerPoint digunakan untuk keperluan seminar, promosi, training dan meeting. Selain itu, digunakan untuk person to person, misalnya antara salesman dengan customer. Hal ini berarti bahwa suatu presentasi harus disertai dengan visualisasi agar lebih tepat sasaran. Sekarang ini telah hadir Microsoft PowerPoint yang lebih familiar. Dengan menggunakan Microsoft Office PowerPoint, kita dapat membuat dan menampilkan presentasi dengan lebih pintar dan baik. Kita yang selalu mengandalkan PowerPoint untuk membuat dokumen presentasi, baik untuk mengajar maupun presentasi bisnis, pasti akan langsung jatuh hati pada PowerPoint . Selain tampilannya benar benar berbeda, software ini juga menawarkan fasilitas-fasilitas baru yang makin menarik para pengguna PowerPoint. Anda akan dimanjakan dengan semua fasilitas yang ada.Tetapi membuat presentasi juga butuh sentuhan seni, dengan sedikit tips dan trik yang diuraikan pada babbab berikutnya, anda akan cepat memahami dan segera memulai membuat presentasi.
252 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Terkadang membuat suatu persentasi sangat membosankan. Oleh sebab itu, materi dalam buku ini akan memberikan kepada anda beberapa perubahan kecil dalam membuat presentasi, tetapi memiliki efek yang cukup besar dan heboh serta menarik. Untuk membuat presentasi yang baik biasanya dimulai dengan membuat kerangka atau outline presentasi, kemudian menyiapkan slide yang baik dengan tampilan yang menarik. Apabila slide sudah selesai ditata berikutnya adalah mencoba menjalankan seluruh presentasi tersebut.
B. PERSIAPAN MENGGUNAKAN POWERPOINT Sebelum anda mulai menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint , sebaiknya terlebih dahulu anda memahami dasar-dasar untuk mengoperasikan Microsoft PowerPoint yang jauh berbeda dengan versi-versi sebelumnya. 1. Menjalankan PowerPoint Microsoft PowerPoint termasuk program aplikasi berbasis Windows, sehingga sebelum mengaktifkannya terlebih dahulu diaktifkan jendela Windows, setelah itu klik ganda short cut Microsoft PowerPoint, atau lakukan tahapan-tahapan berikut untuk mengaktifkan Microsoft PowerPoint. Klik tombol Start pada Taskbar Klik All Program, Pilih Microsoft Office Pilih Microsoft Office PowerPoint Setelah Anda memahami dan mengerti cara untuk mengaktifkan atau membuka Microsoft PowerPoint, maka Anda dapat mulai merancang dan membuat presentasi. 2. Mengenal Komponen PowerPoint Ada dua penyempurnaan utama pada PowerPoint . Pertama, antarmuka Ribbon yang menyediakan akses cepat pada menu garis, bentuk dan gallery diagram. Segera setelah Anda memilih diagram semisal tipe hierarchy atau cyrcles, Ribbon akan membuka galeri berisikan aneka gaya. Mulai dari tradisional hingga tiga dimensi. Tersedia pula galeri untuk memilih penamaan garis-garis dan bentuk Pada aplikasi gres ini, kemapuan grafik PowerPoint lebih fleksible dan dinamis ketimbang versi lawasnya. Anda juga bisa mengubah daftar yang dibubuhi bullet menjadi diagram hanya dengan satu klik di Ribbon. Untuk kemudian dimodifikasi diagram itu dengan berbagai pilihan yang ditampilkan secara otomatis dalam antarmuka yang sama. Penyempurnaan lain adalah library slide dinamis yang bisa disimpan dalam server SharePoint. Slide di library ini bisa langsung ditarik ke presentasi yang Anda buka. Variable data seperti nama orang dan jabatan pekerjaan diperbaharui secara dinamis dari data terkini melalui server memakai pilihan baru “Refresh Slide”. Walau memerlukan beberapa klik, kami perkirakan pembaruan otomatis ini juga bisa dijalankan melalui program makro. Sederet fasilitas lain termasuk pilihan untuk menyimpan custom layout telah hadir. Sehingga bisa langsung ditarik ke slilde baru tanpa bolak-balik mengcopy seperti pada versi lawas. Disuguhkan pula beragam efek teks yang lebih progresif. Komponen-komponen dasar Micorosft PowerPoint yang perlu diketahui diantaranya : Microsoft Office Button, terdiri dari perintah-perintah untuk membuat (New), membuka (Open), menyimpan (Save), mencetak (Print) dan hal-hal lainnya yang dapat dilakukan pada dokumen Anda. 253 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Quick Access Toolbar, merupakan toolbar yang berisi perintah-perintah secara cepat. Anda dapat menambakan toolbar baru pada baris ini dengan menekan tanda panah di bagian paling kiri. Title Bar, berisi nama file yang sedang aktif diikuti dengan nama aplikasinya. Saat pertama sekali dibuka, maka akan ditampilkan Presentation – Microsoft PowerPoint. Tab Ribbon, merupakan toolbar berisi beberapa group toolbar, masing-masing group memiliki fungsi sesuai dengan klasifikasinya dan ditandai dengan icon-icon. Grup, merupakan kumpulan dari beberapa icon. Icon, merupakan tombol bergambar turunan dari menu bar (Tab Ribbon) yang digunakan untuk menjalankan perintah dengan cepat dan mudah. Slide Pane, merupakan area untuk menampilkan secara miniatur slide-slide yang telah dibuat. View Mode, berfungsi untuk mengatur mode tampilan slide yaitu normal, slide sorter, dan slide show. Zoom Mode, digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan suatu slide. Office Button Access Toolbar
Title Bar Tab Ribbon
Icon Grup Slide Pane
Slide Number
Zoom Slider
Gambar 1.1 Tampilan Awal PowerPoint 3. Menyimpan Presentasi Jika Anda sudah selesai dan ingin menyimpan hasil presentasi yang telah dibuat, maka lakukan tahapan-tahapan berikut ini : Klik tombol Microsoft Office Button, atau tekan CTRL+S. Perhatikan gambar 1.2 di bawah ini. Pada Save In, tentukan lokasi (Drive/Folder) penyimpanan, misalnya pada drive (D:). Pada File Name, isikan nama file, misalnya DataPromosi. Akhiri dengan mengklik tombol Save.
254 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Gambar 1.2 Kotak Dialog Penyimpanan 4. Mengakhiri Microsoft PowerPoint Jika Anda sudah selesai dan ingin mengakhiri menggunakan Microsoft PowerPoint , maka lakukan tahapan-tahapan berikut ini : Klik tombol Microsoft Office Button Pilih Exit PowerPoint Atau tekan tombol Alt+F4. Sedangkan untuk menutup jendela yang sedang aktif tanpa menutup dan mengakhiri program Microsoft PowerPoint, maka caranya adalah : Klik tombol Microsoft Office Button Pilih Close Apabila Anda telah membuat atau mengisi slide dan lupa menyimpannya, maka ketika Anda melakukan penutupan akan muncul kotak Dialog, Do you want to save the changes you made to Presentation1?. Perhatikan gambar 1.3 di bawah ini.
Gambar 1.3 Kotak Peringatan Penyimpanan Terdapat tiga pilihan : Yes, Apabila Anda ingin menyimpan hasil karya Anda dan meneruskan proses. No, Apabila Anda tidak ingin menyimpan hasil karya Anda dan meneruskan proses penutupan Microsoft PowerPoint. Cancel, Apabila Anda ingin membatalkan penyimpanan dan proses penutupan Microsoft PowerPoint. 5. Membuka File Presentasi Pada saat Anda ingin mengedit file presentasi yang sudah pernah dibuat, maka terlebih dahulu kita harus membuka kembali file presentasi tersebut, maka lakukan tahapan-tahapan berikut ini : Klik tombol Microsoft Office Button Pilih Open Atau tekan tombol CTRL+O. Perhatikan gambar 1.4 di bawah ini.
255 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Gambar 1.4 Kotak Open Pada Look In, tentukan lokasi (Drive/Folder) penyimpanan file presentasi, misalnya pada drive (D:). Pilih nama file, misalnya DataPromosi. Akhiri dengan mengklik tombol Open.
C. MEMBUAT PRESENTASI BARU Untuk membuat file presentasi baru, Anda tidak perlu memulainya dengan mengaktifkan program Microsoft PowerPoint dari awal lagi. Selama Program Microsoft PowerPoint masih diaktifkan, maka Anda dapat membuka lembar kerja kosong untuk membuat file presentasi baru. Untuk membuat presentasi baru Anda dapat melakukan tahapan berikut : Klik tombol Microsoft Office Button, pilih New Pada Templates, pilih Blank and recent. Klik Blank Presentation, lalu klik tombol Create.
Gambar 1.5 Tampilan New Presentation Ketikan teks sesuai keinginan, sebagai contoh, lihat Gambar 1.6 di bawah ini.
Klik di sini, lalu ketikan, misalnya STMIK TGD ( TRIGUNA DHARMA ) Klik di sini, lalu ketikan, misalnya Jl. A.H. Nasution No.73 Medan
Gambar 1.6 Tampilan Awal Presentasi 256 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
1. Menambah Dan Menghapus Slide Slide dapat didefenisikan sebagai lambar kerja yang berfungsi sebagai tempat untuk menyusun materi-materi presentasi. Biasanya dalam suatu presentasi terdapat beberapa slide. Pada saat membuat presentasi baru, Anda akan disediakan sebuah slide. Anda dapat menambah atau menyisip slide presentasi dengan posisi sesuai dengan keinginan Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan cara klik salah satu slide yang Anda ingginkan pada kolom Slide pane kemudian tekan CTRL+M, atau lakukan tahapan-tahapan berikut: Klik Ribbon Home, Perhatikan gambar 1.7 di bawah ini.
Gambar 1.7 Tampilan Grup Slide New Slide, untuk menambah slide baru. Layout, untuk mengganti layout slide. Reset, untuk mengembalikan settingan semula. Delete,untuk menghapus slide Klik icon New Slide, kemudian pilih salah satu bentuk layout slide, Ketikan teks seperti berikut, lihat Gambar 1.8
misalnya
Gambar 1.8 Tampilan Slide Presentasi yang Telah Berisi Teks dan Clip Art Menyisip slide baru tidak sama dengan membuat presentasi baru tetapi hanya menambah bagian atau lembaran dari sebuah presentasin yang sudah ada. Untuk menghapus slide yang tidak lagi dibutuhkan dapat dilakukan dengan cara klik salah satu slide yang akan dihapus pada kolom Slide pane. Kemudian klik Ribbon Home lalu klik icon Delete. 2. Memindahkan Slide Jika Anda telah membuat beberapa slide dan terkadang Anda ingin mengubah urutan slide tersebut, maka lakukan tahapan-tahapan berikut ini : Klik kanan mouse pada posisi slide yang akan dipindah. Pilih Cut untuk memindah. Klik kanan mouse pada slide yang akan dijadikan tempat pemindahan. Pilih Paste untuk meletakkan pemindahan. Secara otomatis slide akan ditempatkan di bawah posisi slide yang diseleksi terakhir kali. 257 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Selain itu, Anda dapat melakukan pemindahan slide dengan bantuan Slide Pane. Kemudian geser atau drag slide tersebut ke posisi yang diinginkan. 3. Menampilkan Pilihan Slide Layout Pada grup Slide (ribbon Home) terdapat banyak pilihan yang dapat digunakan, default slide layout tersebut dapat dikelompokkan sesuai dengan kategori dan jenisnya berdasarkan kandungan dan format yang telah ditetapkan, perhatikan gambar 1.9 di bawah ini.
Gambar 1.9 Tampilan Layout Slide Dalam satu presentasi Anda dapat menggunakan beberapa atau bahkan semua default slide layout yang ada baik secara berurutan maupun secara acak atau tidak teratur. 4. Menjalankan Dan Menghentikan Presentasi Untuk menampilkan slide dalam bentuk presentasi di layar komputer dengan ukuran satu layar penuh yang dimulai dari posisi slide aktif , Klik Ribbon View lalu klik icon Slide Show, atau klik icon Slide Show (di kanan bawah layar) atau tekan tombol F5 pada keyboard. Untuk berpindah slide Anda dapat menekan tombol PageDown atau PageUp pada keyboard. Jika Anda ingin menghentikan presentasi walaupu belum semua slide ditampilkan dalam presentasi tersebut, maka lakukanlah dengan cara klik kanan pada slide aktif pilih End Show, atau menekan tombol ESC pada keyboard untuk menghentikan presentasi.
D. TAMPILAN SLIDE PRESENTASI DAN OBJEK GAMBAR Setelah Anda selesai membuat presentasi yang terdiri dari beberapa slide. Agar tampilan setiap slide terlihat lebih menarik, maka masing-masing slide dapat dibuat dalam format tampilan yang berbeda. Selain itu, Anda juga dapat menyisip objek gambar (WordArt, Picture, AutoShape) untuk mendukung presentasi yang telah dibuat. Dengan demikian, presentasi yang Anda buat akan terlihat lebih sempurna. 1. Mengganti Warna Latar Slide Pada saat akan membuat presentase, secara default warna latar slide yang ditampilkan adalah putih. Anda dapat mengganti warna latar slide sesuai dengan materi pada setiap slide presentasi sehingga akan terlihat lebih menarik. Lakukan tahapan-tahapan berikut untuk mengganti warna latar slide : Pilih slide yang akan diubah. 258 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Aktifkan ribbon Design. Klik salah satu icon yang terdapat pada grup Page Setup, Themes, dan Background. Page Setup, berfungsi untuk mengatur ukuran dan orientasi slide. Themes, berfungsi untuk memilih warna serta tampilannya. Misalnya, klik kanan Civic, pilih Apply to All Slides (semua slide) atau Apply to Selected Slides (Slide aktif) Background, berfungi untuk mengganti warna latarnya.
Gambar 3.1 Sub Menu Bar Design 2. Mengatur Warna Adakalanya, untuk keperluan tertentu Anda ingin membuat tampilan presentasi menjadi warna abu-abu, baik teks ataupun objek yang telah Anda buat bahkan warna latar juga menjadi abuabu. Lakukan tahapan-tahapan berikut untuk mengganti warna latar slide : Aktifkan menu bar View Klik salah satu icon di grup Color/Grayscale. Color, berfungsi untuk tampilan warna. Grayscale, berfungsi untuk tampilan abu-abu. Pure Black and White, berfungsi untuk tampilan hitam putih. Secara otomatis, saat Anda pilih Grayscale atau Pure Black and White, akan muncul ribbon Grayscale, perhatikan gambar di bawah 3.2 ini. Pada grup Change Selected Object, Anda dapat menentukan pilihan variasi hitam atau abu-abu. Jika Anda ingin mengembalikan ke tampilan slide pada warna semula, maka klik icon Back To Color View.
Gambar 3.2 Tampilan Ribbon Design 3. Menyisip Objek Gambar Maksud dan tujuan dari presentasi yang akan ditampilkan haruslah dapat dipahami secara mudah oleh peserta presentasi. Maka, dalam slide presentasi tersebut perlu disisipkan objek gambar sebagai visualisasi dari materi slide tersebut. Untuk menyisip objek gambar dapat dilakukan melalui grup Illustrations pada menu bar Insert. Perhatikan gambar 3.3 di bawah ini.
Gambar 3.3 Tampilan Grup Illustrations 1. Picture Pada slide yang telah dibuat dapat disisipkan objek photo/image yang diperoleh dari hasil cepretan kamera digital atau download dari internet. Lakukan tahapan-tahapan berikut untuk menyisip objek picture : Aktifkan ribbon Insert Pada grup Illustrations klik icon Picture 259 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Maka akan tampil kotak dialog Insert Picture, perhatikan gambar di bawah 3.4 ini. Pada Look in tentukan lokasi (Drive/Folder) penyimpanan file picture. Pilih atau klik nama file picture yang diinginkan, lalu klik tombol Insert. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini.
Gambar 3.4 Kotak Dialog Insert Picture
Gambar 3.5 Tampilan Picture yang Telah Disisip pada Slide Objek picture yang telah disisip ke dalam slide dapat diatur lebih lanjut dengan memberikan efek bingkai/frame. Lakukan tahapan-tahapan berikut : Aktifkan ribbon Fomat. Klik icon Picture pada grup Picture Style. Perhatikan gambar 3.6 di bawah ini.
Klik disini
Gambar 3.6 Tampilan Grup Picture Styles Pilih salah satu bentuk bingkai, misalnya Bevel Perspective. Perhatikan gambar 3.7 di bawah ini.
260 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Ishak, M.Kom Gambar 3.7 Memberi Bingkai Objek Picture 2. Clipt Art Pada slide yang telah dibuat dapat disisipkan objek gambar yang telah disediakan secara default oleh Microsoft Office. Lakukan tahapan-tahapan berikut untuk menyisip objek Clipt Art : Aktifkan ribbon Insert. Pada grup Illustrations klik icon Clip Art Maka akan tampil kotak dialog Clipt Art. Pada kotak isian Search for ketikan *.wmf, lalu klik tombol Go. Perhatikan gambar 3.8 di bawah ini. Klik salah satu objek Clip Art yang diinginkan. Perhatikan gambar 3.9 di bawah ini.
Gambar 3.8 Kotak Dialog Clipt Art
Gambar 3.9 Tampilan Slide yang Telah Disisip CliptArt 261 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Setelah objek Clipt Art disisikan ke dalam slide, secara otomatis akan muncul ribbon Format. Warna original Clip Art yang disisipkan dalam presentasi dapat diubah menurut keinginan Anda. Penggantian warna dilakukan melalui icon Recolor pada grup Adjust. Jika ingin mengembalikan ke warna original, maka klik icon Reset Picture pada grup Adjust. Perhatikan gambar 3.10 di bawah ini.
Gambar 3.10 Tampilan Grup Adjust 3. WordArt WordArt digunakan untuk menyisip teks ke dalam slide dengan bentuk yang lebih menarik. Lakukan tahapan-tahapan berikut untuk menyisip objek WordArt : Aktifkan ribbon Insert. Pada grup Text klik icon WordArt. Pilih salah satu bentuk yang diinginkan. Perhatikan gambar 3.12 di bawah ini.
Gambar 3.11 Tampilan Grup Text
Gambar 3.12 Tampilan Bentuk WordArt Akan muncul teks “Your Text Here”. Hapus teks tersebut dengan menekan Delete pada keboard. Kemudian ketikan teks yang diinginkan, Misalnya : ThunderCom. Secara otomatis ribbon Format akan aktif. Melalui grup WordArt Style, Anda dapat melakukan pengaturan lebih lanjut terhadap efek teks objek WordArt yang telah disisipkan. Perhatikan gambar 3.13 di bawah ini.
262 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Gambar 3.13 Pengaturan Efek WordArt 4. Shapes Shape merupakan fasilitas yang digunakan untuk menyisip objek gambar dua dimensi ke dalam slide dengan bentuk yang bervariasi. Lakukan tahapan-tahapan berikut untuk menyisip objek Shape : Aktifkan ribbon Insert. Pada grup Illustrations klik icon Shape Pilih salah satu bentuk Shape yang diinginkan, misalnya Lightning Bolt. Drag di lembar kerja, perhatikan gambar 3.13 di bawah ini. Secara otomatis ribbon Format akan aktif. Anda dapat melakukan pengaturan lebih lanjut terhadap objek Shape yang telah disisipkan dilembar kerja, dengan menggunakan fasilitas pada grup Shape Style. Perhatikan Gambar 3.14 di bawah ini.
Gambar 3.14 Tampilan Bentuk Shape 4. Mengatur Posisi Objek 263 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Posisi suatu objek terhadap objek lainnya dapat diubah sesuai dengan keinginan. Lakukan tahapan-tahapan berikut untuk mengubah posisi suatu objek : Klik objek (Clipt Art/WordArt/Picture/Shape) yang diinginkan. Aktifkan ribbon Format. Klik salah satu icon pada grup Arrange. Perhatikan gambar 3.15 di bawah ini.
Gambar 3.15 Tampilan Grup Arrange No 1
2
3
4
5
6
Icon
Keterangan Berfungsi untuk memindah posisi objek ke paling depan (Bring to Front) atau ke depan selangkah (Bring Forward). Berfungsi untuk memindah posisi objek ke paling belakang (Send to Back) atau ke belakang selangkah (Send Backward). Untuk menampilkan kotak dialog Selection and Visibility yang berfungsi untuk memilih atau menyembunyikan objek. Berfungsi untuk melakukan perataan terhadap beberapa objek (secara horizontal/vertikal) dan mengatur jarak antara objek yang satu dengan lainnya. Berfungsi untuk melakukan penggabungan (Grup) terhadap beberapa objek atau membatalkan penggabungan (Ungrup) dari beberapa objek. Berfungsi untuk memutar objek (Rotate) atau membalik (Flip) objek secara horizontal/vertikal. Jika ingin melakukan pengaturan lebih lanjut maka pilih More Rotation options.
5.
Menambahkan Efek Animasi Tampilan presentasi dapat dibuat lebih indah dan menarik, maka Anda dapat menambahkan efek animasi dan suara pada presentasi yang akan ditampilkan. Efek animasi dapat membuat presentasi yang ditampilkan tidak monoton, sehingga peserta presentasi tidak akan merasa jenuh untuk mengikuti presentasi tersebut. Selain itu, presentasi tanpa animasi hanya akan seperti dokumen biasa. a.
Efek Animasi Pada Objek Objek gambar atau teks yang telah disisipkan pada slide dapat diberikan efek animasi sesuai dengan tema atau materi pada slide presentasi yang telah Anda buat. Lakukan tahapan-tahapan berikut untuk memberikan efek animasi : Klik objek gambar/teks yang diinginkan. 264 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Aktifkan ribbon Animations. Klik icon Custom Animation pada grup Animations. Maka akan tampil kotak dialog Custom Animation, berada di sisi kanan slide. Lalu klik Add Efect, perhatikan gambar 4.1 di bawah ini.
Gambar 4.1 Tampilan Kotak Dialog Custom Animation Untuk memberi animasi efek datang, pilih Entance, maka akan muncul beberapa pilihan efek animasi, untuk lebih detailnya pilih More Effects… , perhatikan gambar 4.2 di bawah ini. Lalu pilih misalnya : Fly in.
Gambar 4.2 Tampilan Add Entrance Effect
Klik disini
Gambar 4.3 Tampilan Efek Animasi
265 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Untuk pengaturan lebih lanjut terhadap animasi di atas, maka klik tanda panah pada di sisi kanan efek animasi, perhatikan gambar 4.3 di atas. Pilih Effect Options, atur sesuai keinginan, lihat gambar 4.4. di bawah ini, akhiri dengan mengklik OK.
Gambar 4.4 Tampilan Effect Options – Fly In Suatu teks/objek yang sama dapat diberi efek animasi lebih dari dua kali, sesuai dengan keinginan Anda. Anda juga dapat mengatur efek animasi berkesinambungan, lakukan tahapan berikut : Klik objek gambar/teks yang diinginkan. Pada kotak dialog Custom Animation, klik Add Efect. Untuk memberi animasi efek tunggu, maka pilih Emphasis, pilih More Effects…, pilih Wave, lalu klik OK. Klik tanda pada panah di sisi kanan efek animasi. Pilih Effect Options, perhatikan gambar 4.5 di bawah ini. Start, parameter animasi mulai diaktifkan, yaitu saat mouse diklik (On Clik), bersamaan animasi sebelumnya (With Previous) dan setelah animasi sebelumnya (After Previous). Delay, tenggang waktu animasi. Speed, kecepatan bergerak animasi. Repeat, perulangan animasi. Akhiri dengan mengklik OK.
Klik disini
Gambar 4.5 Pengaturan Animasi Berkesinambungan b. Menyisip Suara Animasi Animasi yang telah kita sisipkan terhadap suatu objek/teks tanpa diselingi suara maka presentasi yang dibuat akan terasa sunyi. Oleh karena itu, Anda dapat menyisipkan suara terhadap animasi yang telah disisipkan untuk mendukung suasana presentasi Anda menjadi lebih menyenangkan. Lakukan tahapan-tahapan berikut untuk memberikan efek suara pada animasi : Pilih efek animasi yang diinginkan pada kotak dialog Custom Animation.
266 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Klik tanda panah pada di sisi kanan efek animasi. Pilih Effect Options, perhatikan gambar 4.5 di bawah atas. Klik tab Effect, pada Sound pilih misalnya : Brezee, kemudian klik icon Sound untuk mendengarkan contoh suara. Akhiri dengan mengklik OK. c. Efek Pertukaran Slide Setiap slide dapat diatur efek transisi peralihannya sehingga pada waktu presentasi dijalankan peralihan slide akan menampilkan efek yang menarik dan menambah keindahan jalannya presentasi yang sedang ditayangkan. Untuk pengaturan efek pertukaran slide lakukan tahapan berikut : Klik/pilih slide yang diinginkan. Aktifkan ribbon Animations. Klik efek transisi slide yang terdapat pada grup Transition to This Slide, perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 4.6 Tampilan Grup Transition to This Slide
Gambar 4.7 Tampilan Efek Transition to This Slide Jika efek pertukaran slide untuk semua slide, maka pada grup Transition to This Slide klik icon Apply To All. Anda dapat melakukan pengaturan lebih lanjut melalui grup Transition to This Slide, seperti : Transition Sound, untuk pengaturan suara yang mengiringi pertukaran slide. Transition Speed, untuk pengaturan kecepatan efek pertukaran slide. On Mouse Click, untuk menentukan efek pertukaran slide akan dijalankan setelah mouse diklik. Automatically After, untuk menentukan efek pertukaran slide akan dijalankan secara otomatis berdasarkan waktu yang telah ditentukan. d. Menjalankan Presentasi Secara Berkesinambungan Untuk keperluan promosi yang dipertunjukkan di tempat-tempat umum (seperti dalam pameran dagang atau konvensi) biasanya presentasi dijalankan secara otomatis dan
267 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
berkesinambungan, hal ini dimaksudkan agar setiap orang yang berkunjung dapat menyaksikannya. Untuk pengaturannya lakukan tahapan berikut ini: Aktifkan ribbon Slide Show. Klik icon Set Up Show yang terdapat pada grup Set Up, maka akan tampil kotak dialog Set Up Show, perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 4.8 Tampilan Grup Set Up Show
Gambar 4.8 Tampilan Set Up Show Pada Show Type klik Browsed at a kiosk (full screen), maka secara otomatis Loop countinuously until ‘Esc’ akan tercheklis. Maka presentasi akan dijalankan tanpa presenter (penyaji) secara terus menerus hingga menekan tombol Esc untuk berhenti. Pada Advance slides klik Using timing, if present. Maka efek pertukaran slide secara otomatis sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya pada grup Transition to This Slide. e. Mengelompokkan Slide Berfungsi untuk mengelompokkan slide-slide tertentu yang akan ditampilkan, dengan demikian Anda dapat menentukan urutan dan memilih slide-slide yang akan ditampilkan pada saat presentasi. Lakukan tahapan berikut ini : Aktifkan ribbon Slide Show. Klik icon Custom Slide Show yang terdapat pada grup Start Slide Show, kemudian pilih Custom Shows.
Gambar 4.9 Tampilan Grup Start Slide Show Maka akan muncul kotak dialog Custom Show, klik tombol New, untuk membuat pengelompokkan yang baru. Maka akan muncul kotak dialog Define Custom Show, pada Slide show name ketikan nama pengelompokkan, misalnya Seminar MYOB. 268 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Pada Slide in presentation pilih judul slide yang akan dimasukkan dalam pengelompokkan dan diikuti dengan mengklik tombol Add (untuk menyetujui) dan klik tombol Remove (jika ingin membatalkan). Perhatikan gambar 4.10 di bawah ini. Untuk mengubah urutan slide pada Slides in custom show, maka klik slide yang akan diubah posisinya lalu klik icon atau .
Gambar 4.10 Tampilan Define Custom Show Jika Anda ingin menjalankan slide-slide yang telah dikelompokkan, lakukan tahapan berikut ini : Aktifkan ribbon Slide Show. Klik icon Custom Slide Show yang terdapat pada grup Start Slide Show. Pilih nama pengelompokkan slide, misalnya Seminar MYOB, lalu klik tombol Show. Jika Anda ingin mengedit slide-slide yang telah dikelompokkan, lakukan tahapan berikut ini : Aktifkan ribbon Slide Show. Klik icon Custom Slide Show yang terdapat pada grup Start Slide Show. Pilih nama pengelompokkan slide, misalnya Seminar MYOB, lalu klik tombol Edit. Lakukan pengeditan dan diakhiri dengan mengklik tombol OK. f. Menyembunyikan Slide Pada saat Anda akan menjalankan presentasi mungkin ada slide tertentu yang tidak perlu ditampilkan. Slide tersebut dapat disembunyikan tidak perlu dihapus. Dalam hal ini lakukan tahapan berikut : Pilih slide yang akan disembunyikan. Aktifkan ribbon Slide Show. Klik icon Hide Slide yang terdapat pada grup Set Up. Jika ingin menampilkan slide yang telah disembunyikan, maka klik kembali Hide Slide. g. Tampilan Slide Sorter Berfungsi untuk menampilkan secara miniatur seluruh slide presentasi. Tampilan ini digunakan untuk mengatur transisi dan efek tampilan slide, mengatur/mengubah urutan slide yang ingin Anda presentasikan, menyisip slide, menyalin slide dan menghapus slide. Untuk melakukan sortir lakukan tahapan berikut : Aktifkan ribbon View. Klik icon Slide Sorter yang terdapat pada grup Presentation Views.
Gambar 4.11 Tampilan Grup Presentation Views
269 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Maka semua slide yang telah dibuat akan ditampilkan dalam satu layar atau miniatur. Jika ingin mengubah posisi/urutan slide, maka drag slide yang akan dipindah dan lepas diposisi yang diinginkan. Untuk menormalkan kembali tampilan presentasi agar dapat dilakukan pengeditan tampilan, lakukan tahapan berikut : Aktifkan ribbon View. Klik icon Normal yang terdapat pada grup Presentation Views.
E. OBJEK MULTIMEDIA DAN OBJEK ANIMASI Salah satu keunggulan fasilitas Microsoft PowerPoint yaitu dengan memberikannya kemudahan untuk menambah unsur maupun efek multimedia ke dalam presentasi Anda sehingga tampilan presentasi tersebut bisa memukau peserta presentasi (audien). 1. Memasukkan Musik atau Suara ke Presentasi Untuk menyisipkan musik dan suara pada slide presentasi dapat dilakukan dari Clip Organizer, lakukan tahapan berikut: Aktifkan slide presentasi yang diinginkan. Aktifkan ribbon Insert. Klik tanda segitiga pada icon Sound yang terdapat pada grup Media Clips. Perhatikan gambar 7.1 di bawah ini. Pilih Sound Form Clip Organizer. Pada jendela Task Pane –Clip Art pilih misalnya Telephon. Dilayar akan ditampilkan jendela konfirmasi, jawab : Automatically, apabila Anda ingin memperdengarkan efek suara dijalankan secara otomatis. When Click, apabila Anda ingin menjalankan efek suara dengan cara mengklik mouse atau tombol keyboard.
Gambar 7.1 Tampilan Grup Media Clips 2. Merekam Suara Melalui PowerPoint Apabila diperlukan Anda dapat merekam suara penyaji atau pembicara yang berisi penjelasan setiap slide yang dipresentasikan, ataupun suara yang merupakan pengiring animasi yang ditampilkan dalam sebuah slide. Aktifkan slide presentasi yang diinginkan. Aktifkan ribbon Insert. Klik tanda segitiga pada icon Sound yang terdapat pada grup Media Clips. Perhatikan gambar 7.1 di atas. Pilih Record Sound Maka akan tampil kotak dialog Record Sound, pada Name ketikan nama file rekaman misalnya Seminar. Klik tombol untuk memulai rekaman. 270 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Klik tombol untuk menghentikan rekaman. Klik tombol untuk memutar hasil rekaman. Kemudian diakhiri dengan mengklik tombol OK.
Gambar 7.2 Kotak Dialog Record Sound
Anda juga dapat melakukan rekaman melalui fasilitas Entertaiment, lakukan tahapan berikut ini : Klik Start, pilih All Program. Klik Accessories, pilih Entertainment. Klik Sound Record. Klik no 1 untuk memulai rekaman. Klik no 2 untuk menghentikan rekaman. Klik no 3 untuk memutar hasil rekaman. Klik no 4 untuk menggulung hasil rekaman ke kanan. Klik no 4 untuk menggulung hasil rekaman ke kiri.
5
4
3
2
1
Gambar 7.2 Kotak Sound Recorder Setelah Anda selesai melakukan rakaman dan ingin menyimpan hasil rakaman tersebut, maka lakukan tahapan berikut ini : Klik menu File, pilih Save Ketikan nama File misalnya Rekam-1 dan tentukan lokasi penyimpanan. Klik tombol Save. 3. Memasukkan Hasil Rekaman ke Setting Komputer Apabila diperlukan hasil rekaman suara dapat Anda tempatkan ke dalam setting komputer menurut saat atau waktu kegiatan yang sedang dilakukan. Misalnya pada saat mengatifkan windows atau membuka salah satu program aplikasi. Untuk pengaturannya lakukan tahapan-tahapan berikut ini : Klik Start, pilih Control Panel. Klik Sound, Speech and Audio Devices. Klik Sound and Audio Devices. Perhatikan gambar 7.3 di bawah ini. Pada Program Events, pilih misalnya Open Program. Pada kotak isian Sounds, pilih jenis suara yang diinginkan, atau Browse kemudian cari alamat file rekaman/musik yang Anda inginkan, misalnya Rekam-1. Klik Apply. Kemudian klik OK untuk menutup.
271 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Gambar 7.3 Kotak Dialog Sound and Audio Devices Properties 4. Memasukkan File Musik/Hasil Rekaman ke Presentasi Suara sebagai pengiring animasi dapat diganti dengan suara lain sesuai dengan keinginan Anda, misalnya dengan suara hasil rekaman yang telah Anda lakukan, lakukan tahapan berikut ini : Aktifkan slide presentasi yang diinginkan Aktifkan ribbon Insert. Klik tanda segitiga pada icon Sound yang terdapat pada grup Media Clips. Perhatikan gambar 7.1 di atas. Pilih Record Sound Pilih Sound From File Cari alamat file rekaman/musik, misalnya Rekam-1, lalu OK. Maka dilayar akan ditampilkan icon sound. Jika ingin menyembunyikan icon sound, klik menu Slide Show, klik icon Custom Animation. Perhatikan gambar 7.4 di bawah ini.
Klik disini, Pilih Effect Options
Gambar 7.4 Tampilan Custom Animation Pada tab Effect Start Playing, pilih From Beginning Stop Playing, pilih After : 4 Slide Pada tab Timing, Repeat : Unitl End of Slide Pada tab Sound Settings Beritanda cheklis pada Hide While Not Playing Klik OK Agar efek suara muncul di awal maka klik tombol , sehingga posisi efek sound di awal.
272 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
5.
Memasukkan File Gambar Bergerak ke Presentasi Seperti halnya file suara, video dapat disisipkan dari Clip Organizer, lakukan tahapan berikut ini
: Aktifkan slide presentasi yang diinginkan Aktifkan ribbon Insert. Klik tanda segitiga pada icon Movies yang terdapat pada grup Media Clips. Perhatikan gambar 7.1 di atas. Pilih Movies Form Clip Organizer, pilih misalnya Beberapa file video yang dapat disisipkan ke dalam slide yaitu file-file video yang dibuat dengan format avi, mpg atau mpeg. Anda dapat menyisip file video dari CD-ROM, hardisk atau dari Flasdisk. lakukan tahapan berikut ini : Aktifkan ribbon Insert. Klik tanda segitiga pada icon Movies yang terdapat pada grup Media Clips. Perhatikan gambar 7.1 di atas. Pilih Movies Form File. Pilih salah satu file video, lalu klik OK.
F. MENCETAK SLIDE PRESENTASI Pada bab-bab sebelumnya telah diuraikan tahapan-tahapan dasar menggunakan Microsoft Power Point . Oleh karena itu, Anda akan mampu membuat presentasi yang diperlukan dengan memanfaatkan segala kemudahan dan fasilitas yang terdapat pada Microsoft Power Point . Anda juga telah belajar menampilkan slide-slide presentasi tersebut di komputer. Mungkin suatu saat Anda ingin mencetak presentasi yang telah Anda buat tersebut ke dalam lembar kertas. Mencetak presentasi ke printer umumnya digunakan sebagai pendukung/pelengkap dari presentasi yang akan jalankan dan berikan kepada peserta presentasi. 1. Mengatur Layout Kertas Sebelum mencetak ke printer, sebaiknya terlebih dahulu lakukan pengaturan jenis dan layout kertas. Pada umumnya, ada tiga jenis kertas yang sering digunakan yaitu : A4 (21 x 29,7 cm), F4/Folio( 21,59 x 33,5 cm) dan Q4/Latter (21,59 x2 7,94 cm). Lakukan tahapan berikut ini : Aktifkan ribbon Design. Klik icon Page Setup yang terdapat pada grup Page Setup. Perhatikan gambar 8.1 di bawah ini. Akan muncul kotak dialog Page Setup, perhatikan gambar 8.2 di bawah ini.
Gambar 8.1 Tampilan Grup Page Setup
Gambar 8.2 Kotak Dialog Page Setup 273 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
Pada Slide sized for, tentukan jenis kertas yang Anda gunakan, misalnya Letter Paper. Jika Anda ingin menentukan sendiri ukuran kertas yang digunakan sesuai dengan keinginan, maka lakukan pengaturan pada Width (lebar kertas) dan Height (Tinggi kertas). Pada Orientation, tentukan tampilan hasil cetak di kertas secara Potrait (tegak) atau Landscape (mendatar). Akhiri dengan mengklik tombol OK. 2. Tampilan Hasil Cetak di Monitor Setelah Anda selesai menentukan layout kertas, sebaiknya pastikan terlebih dahulu hasil cetakan ditampilkan di layar monitor.Lakukan tahapan berikut ini : Klik tombol Office Button, pilih Print lalu pilih Print Preview. Perhatikan gambar 8.3 di bawah ini.
Gambar 8.3 Tahapan Menampilkan Print Preview Layar akan ditampilkan seperti gambar 8.4 di bawah ini, di layar ditampilkan Ribbon Preview, yang terdiri atas : Print, untuk menampilkan kotak dialog Print (Mencetak presentasi). Options, untuk melakukan pengaturan terhadap hasil cetak, misalya Scale to Fit Paper (Penuh satu halaman).
Gambar 8.4 Tampilan Ribbon Preview Print What, untuk menentukan per halaman kertas akan dicetak satu atau beberapa slide (Handouts). Orientation, tentukan tampilan hasil cetak di kertas secara Potrait (tegak) atau Landscape (mendatar). Zoom, untuk memperbesar/memperkecil tampilan slide di layar monitor. Fit to Windows, untuk menyesuaikan tampilan slide di layar monitor. Next Page, untuk menuju ke slide berikut dan Previous Page untuk menuju ke slide sebelumnya. Close Print Preview, untuk menutup ribbon Print Preview. 274 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009
Muhammad Dahria dan Ismawardi Santoso: Manfaat Powerpoint …
3. Mencetak Presentasi ke Printer Terakhir, untuk mencetak slide presentasi yang telah Anda buat ke printer dengan cara sebagai berikut : Klik tombol Office Button, pilih Print kemudian pilih Print. Perhatikan gambar 8.3 di atas. Akan muncul kotak dialog print, lakukan pengaturan sesuai dengan keinginan. Perhatikan gambar 8.5 di bawah ini. Name, pilih driver/jenis printer yang Anda gunakan.
Gambar 8.5 Kotak Dialog Print
Printer Range, pilih salah satu pilihan berikut : o All, untuk mencetak seluruh slide presentasi. o Current slide, untuk mencetak slide yang sedang aktif atau dipilih di layar. o Selection, untuk mencetak slide tertentu yang telah Anda sorot/pilih sebelumnya. o Slide, untuk mencetak slide tertentu dengan cara mengetikan nomor/halaman slide yang akan dicetak. Print What, untuk menentukan jumlah slide dalam satu halaman, maka pada bagian Handouts pilih misalnya 4. Color/Grayscale, untuk menentukan warna yang akan dicetak, yaitu Color (Warna), Grayscale (Abu-abu) dan Pure Black and White (Hitam putih). Akhiri dengan mengklik OK.
G. DAFTAR PUSTAKA Erwin Sutomo, 2007, 30 Menit Bersama PowerPoint 2007, Yogyakarta: CV. Andi Offset. Nana Suarna, ST., 2007, Pedoman Panduan Praktikum Microsoft PowerPoint 2007, Bandung: CV. Yrama Widya. Tera C. Triwahyuni, 2004, Presentasi Efektif dengan Microsoft PowerPoint, Yogyakarta: Andi Offset. Yahya Kurniawan, ST., 2007, Microsoft PowerPoint 2007, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. ………..., 2007, Pemrograman VBA PowerPoint 2007, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
275 Jurnal SAINTIKOM Vol. 6/ No. 1/ Januari 2009