Pendukung setia suatu kesebelasan sepakbola atau yang kita sebut juga dengan sebutan suporter memang telah menjadi bagian penting dari sepakbola. Kehadirannya kerap disebut-sebut menjadi pemain kedua belas bagi tim yang sedang bertanding. Pertumbuhan angka suporter tersebut jelas bergantung dari prestasi klub yang bersangkutan. Naik turunnya angka penggemar juga mempengaruhi neraca penghasilan dari klub itu sendiri. Kira-kira, siapakah klub dengan jumlah suporter terbesar di Eropa hingga kini? Dilansir dari Totalsportek, Berikut adalah klub dengan jumlah pendukung terbesar.
“Manchester United Bersaing Ketat dengan Dua Raksasa Spanyol”
MANCHESTER UNITED
barcelona
Social Media 8,8 Juta (Twitter)
Social Media 18,6 Juta (Twitter)
Penjualan Jersey rata-rata 1,2 sampai 1,6 juta kaos per musim
Penjualan Jersey hanya terjual 121,500 pada tahun 2015
Jumlah Penonton TV: Manchester United mendapatkan penonton setia sebesar 52% dari jumlah keseluruhan penonton pertandingan Liga Inggris. Rata-rata penonton Liga Inggris adalah 3,5-4 Miliar per musim, itu berarti mereka mendapat perhatian kurang lebih 2 miliar orang dari penduduk dunia.
Jumlah Penonton TV: Barcelona memiliki penikmat TV yang menyebar di seluruh dunia. Meskipun pasar TV Barcelona lebih luas dan menjadi salah satu akun dengan followers terbanyak, penjualan t-shirt mereka jauh dibawah angka yang dimiliki oleh dua klub diatasnya.
arsenal Social Media 8,08 Juta (Twitter) Penjualan Jersey Tterjual 850.000 kaos pada tahun 2015 Jumlah Penonton TV: sekitar 29 juta orang per musim (hanya di Inggris)
real madrid
Manajemen klub Arsenal sukses membuat para suporter makin cinta kepada klub asal London ini. Meskipun mereka sudah lama sekali tak merasakan menjadi juara Liga Inggris, hal tersebut tak membuat The Gunners kehilangan para penggemar beratnya.
chelsea
Social Media 20,7 Juta (Twitter)
Social Media 10,2 Juta (Twitter)
Penjualan Jersey rata-rata 1 juta kaos per musim
Penjualan Jersey Terjual 900.000 kaos pada tahun 2015
Jumlah Penonton TV: Real Madrid mendominasi penonton Liga Spanyol bersama Barcelona. Meskipun mereka memiliki jumlah followers lebih banyak ketimbang United, Madrid diyakini kalah jika harus bersaing soal kepopuleran. Selain itu, kurang populernya Liga Spanyol ketimbang Liga Inggris menjadikan mereka mempunyai penonton layar kaca yang kalah jauh dibanding si setan merah.
Jumlah Penonton TV: Chelsea dipercaya makin mejadi klub yang popular di masyarakat dunia setelah kepemilikan Roman Abramovic. Kini mereka menempati peringkat 4 klub dengan penggemar terbanyak dibawah Barcelona yang lebih banyak memiliki pengikut di sosial media mereka.
S
aling sikut antara dua apparel terbaik peralatan olahraga Adidas dan Nike memang sudah tergolong sebagai persaingan dalam pasar besar industri sepakbola. Namun, tahukah anda bagaimana sebenarnya awal dimulainya persaingan ini?
AWAL
perseteruan
Nike Vs Adidas, Persaingan Dua Perusahaan Olahraga Legenda di Dunia
Persaingan Nike dan Adidas merupakan salah satu yang terbesar, bahkan kedua perusahaan tersebut telah masuk sebagai dua persaingan legenda bersama Yahoo vs Google, Pepsi vs Coca Cola, Facebook vs Twitter dan Yamaha vs Honda. Adidas lahir pada tahun 1948 di Jerman setelah perusahaan ‘Dassler Brother OGH’ terlibat perselisihan antara dua pendiri mereka yang merupakan saudara kandung. Adolf ‘Adi’ Dassler dan Rudolf Dassler kemudian memutuskan untuk bercerai dan melahirkan dua perusahaan baru. Adidas lahir pada tahun 1948 di Jerman setelah perusahaan ‘Dassler Brother OGH’ terlibat perselisihan antara dua pendiri mereka yang merupakan saudara kandung. Adolf ‘Adi’ Dassler dan Rudolf Dassler kemudian memutuskan untuk bercerai dan melahirkan dua perusahaan baru. Sementara Benih perusahaan Nike lahir 15 tahun setelah itu di Amerika. “Blue Ribbon Sports” merupakan cikal bakal berdirinya saingan utama bisnis sepatu sepakbola Adidas. Pada tahun 1978 barulah RBS mengganti nama mereka menjadi Nike.
Pada awalnya, dua perusahaan yang sama-sama memproduksi peralatan olahraga tersebut hidup rukun dengan masing-masing lahan mereka, Nike yang berjaya di Amerika sedangkan Adidas kokoh di kalangan produsen Eropa. Keduanya tak pernah beradu sikut selama awal karier mereka. Nike nyaman dengan produk alas kaki untuk lari atau running Shoes sementara Adidas sudah mendominasi pasar olahraga sepakbola sejak awal mereka berdiri. Sejatinya, keduanya mempunyai saingan masingmasing. Adidas memiliki masalah dengan apparel Puma yang merupakan perusahaan miliki saudaranya sendiri, sementara Nike juga memiliki masalah dengan Reebok yang kala itu menyikut Nike dengan meluncurkan produk sepatu running. Meski demikian, keduanya sukses keluar sebagai pemenang dalam persaingan kecil yang mereka lakukan tersebut. Berikutnya, baik Adidas dan Nike mulai memainkan pasar kecil-kecilan keluar negeri. Nike mulai berani memasarkan produk mereka di kandang Adidas, yakni benua Eropa. Namun, Nike lebih diminati oleh kalangan masyarakat menengah kebawah sedangkan Adidas lebih diterima oleh kalangan atas masyarakat dunia. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi Nike untuk mulai mengembangkan produk mereka dan menguasai produsen olahraga nomor 1. Khususnya menyaingi Adidas di benua Eropa. Akhirnya, pada tahun 1994, Pabrikan asal Amerika tersebut merambah ke dunia sepakbola. Ditahun perdananya, Nike sukses meraup untung hingga USD 30 juta, meski angka tersebut bukanlah pendapatan yang fantastis, ancaman Nike baru berdampak beberapa tahun berikutnya. Perusahaan tersebut berhasil meraup keuntungan hingga USD 113 miliar hanya berselisih USD 1,2 miliar dengan pendapatan Adidas.
Sejak saat itu, persaingan kedua apparel terbesar itupun mulai memanas. Nike mulai berani meny ikut pendahulunya tersebut dengan mengambil alih beberapa kerjasama yang sebelumnya telah terjalin. Contoh terbarunya adalah kerja sama dengan Federasi Sepakbola Jerman (DFB). Nike berniat untuk merusak keharmonisan hubungan antara Adidas dengan DFB. Mereka mencalonkan diri sebagai sponsor utama bagi DFB mulai tahun 2011 hingga 2018 mendatang dengan nilai kontrak mencapai USD 62,5 juta/tahun atau sekitar Rp. 571,7 miliar. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding angka yang ditawarkan oleh pihak Adidas yang hanya sebesar USD 10 juta per tahunnya. Hal tersebut konon dilakukan Nike untuk balas dendam setelah Adidas lebih dulu mendekati tim nasional Brasil yang mereka sponsori. Akibatnya, Nike harus mengeluarkan dana lebih besar untuk tetap menjadi sponsor tim samba hingga tahun 2018 mendatang yakni sebesar USD 370 juta. Hingga kini persaingan keduanya terus memanas, bahkan per 2014 lau, Nike sudah sukses melapaui pendapatan yang didapat oleh Adidas dan telah mendapat lebih banyak kerjasama dengan beberapa klub top eropa dibandingkan dari Adidas.
Beda Posisi Maka Beda Pula Sepatu yang Cocok Untuk Digunakan Pada Saat Bermain. Sepatu adalah alat tempur wajib yang dimiliki oleh para pesepakbola ketika mereka bertanding diatas lapangan hijau. Tak bisa dipungkiri memang jika sepatu adalah faktor penting dari keberhasilan pemain memainkan si kulit bundar diatas lapangan, jika seorang pemain salah dalam memilih sepatu, maka pemain tersebut pastinya tidak bisa memberikan kontribusi yang lebih untuk timnya. Kini produsen sepatu bola rata-rata telah mengembangkan produknya agar semakin bisa memanjakan para pemain ketika sedang bertanding, dan pastinya juga teknologi-teknologi yang mereka kembangkan pastinya sesuai kebutuhan dari seorang pemain itu sendiri.
U T A P E TIPE S A L O B K A P E S I A U S SE . A Y N I S I S O P
Berikut adalah pemilihan sepatu yang cocok untuk pemain di masing-masing posisi. Untuk Gelandang Tengah Untuk Penjaga gawang dan pemain bertahan adidas x 16+ pure control nike tiempo legend VI
Jenis sepatu yang cocok digunakan adalah ringan untuk bisa mengejar lawan, kuat dan kokoh ketika menghentikan aliran bola ketika mendapat serangan. Tak ketinggalan juga memiliki pool yang rata agar tidak mudah cedera. Untuk tipe sepatu ini bisa ditemukan pada Nike Tiempo Legend VI (CB,WB), Adidas Predator(CB,WB), Adidas Nitrocharge (CB).
Tugas utama seorang gelandang adalah sebagai pengatur permainan. Ini adalah posisi yang sangat vital bagi tim, jika gelandang tak mampu bermain baik, tak ayal hasil buruk akan segera menghampiri mereka. Untuk itu dibutuhkan peralatan pendukung seperti sepatu yang cocok untuk pemain yang berada di posisi ini. Khusus untuk Gelandang, dibutuhkan sepatu yang mampu membuat kontrol bola menjadi lebih baik, kemudian bisa meningkatkan skill pemain dalam hal touch, shoot dan passing. Untuk tipe sepatu ini bisa ditemui pada Nike Magista, Adidas Ace16+ PureControl , Adidas x16+, Nike CTR360, Adidas Predator Instinct.
Untuk Striker dan Pemain Sayap nike hypervenom phantom II
Sudah jelas untuk pemain yang berada di posisi ini sepatu yang bisa meningkatkan kecepatan, shoot power, dan akurasi menjadi hal wajib yang harus dimiliki. Ciri-ciri utama dari sepatu tipe ini biasanya terlihat simple, dinamis, ringan, kemudian dibagian ujung tampak meruncing dan panjang, tak lupa faktor aerodinamis juga harus diletakan pada sepatu ini. Biasanya tipe sepatu ini ada pada Nike Mercurial, Nike Hypervenom, Nike Magista Obra II, Nike Superfly, Adidas Messi 16+, Adidas f50, Puma Evospeed, dan Puma Evopower. Intinya pilihlah sepatu yang membuat anda nyaman untuk bermain, karena percuma jika kita mengikuti model, namun tak nyaman untuk dikenakan akan menjadi hal yang sia-sia. So, jangan salah pilih ya Rebuters.
O
lahraga Sepakbola yang seperti kita kenal adalah permainan yang melibatkan satu tim terdiri atas 11 pemain melawan tim lainnya dengan jumlah pemain yang sama. Tapi tahukah kalian jika pada awal kelahirannya, Sepakbola sempat dimainkan dengan 15 pemain sampai 21 pemain dalam satu tim. Pada 1870 setelah FA lahir, barulah dibentuk aturan baku jika dalam satu tim hanya terdapat 11 pemain tanpa penjaga gawang. Kemudian terjadi penyempurnaan pada 1880 dimana munculah istilah penjaga gawang dan sekaligus penetapan jika pemain dalam satu tim harus berjumlah 11 orang hingga saat ini. Lalu mengapa harus ada 11 pemain dalam setiap tim dalam Sepakbola? 11 pemain dalam satu tim atau 22 pemain dalam satu lapangan adalah jumlah yang pas dengan luas lapangan yang mencapai 100-120 m x 6575 m, karena pergerakan pemain akan lebih leluasa untuk menghindari tekanan dari pihak lawan. Dimana para pemain bisa berkreasi dengan si kulit bundar dan menampilkan sajian yang menarik untuk para penonton, coba bayangkan jika lapangan terlalu sempit atau terlalu lebar ini akan membuat pertandingan menjadi membosankan. Pada 1870 setelah FA lahir, barulah dibentuk aturan baku jika dalam satu tim hanya terdapat 11 pemain tanpa penjaga gawang. Kemudian terjadi penyempurnaan pada 1880 dimana munculah istilah penjaga gawang dan sekaligus penetapan jika pemain dalam satu tim harus berjumlah 11 orang hingga saat ini. Lalu mengapa harus ada 11 pemain dalam setiap tim dalam Sepakbola? 11 pemain dalam satu tim atau 22 pemain dalam satu lapangan adalah jumlah yang pas dengan luas lapangan yang mencapai 100-120 m x 6575 m, karena pergerakan pemain akan lebih leluasa untuk menghindari tekanan dari pihak lawan. Dimana para pemain bisa berkreasi dengan si kulit bundar dan menampilkan sajian yang menarik untuk para penonton, coba bayangkan jika lapangan terlalu sempit atau terlalu lebar ini akan membuat pertandingan menjadi membosankan. n = N/A N = Jumlah pemain yang berada di lapangan untuk masing-masing tim A= luas area lapangan n= jumlah pemain per unit area
kemudian untuk memperkirakan jarak dengan pemain lawan didapat rumus d = 0.5/(n)^0.5 d = perkiraan jarak terdekat dengan pemain lawan Untuk Waktu yang dibutuhkan untuk berhadapan dengan lawan t = d/s t = waktu yang dibutuhkan untuk berhadapan dengan lawan s = kecepatan pemain langkah selanjutnya, menggunakan rumus diatas untuk mendapatkan persamaan baru
Berangkat dari ide, Rebutbola.com adalah sebuah portal berita sepakbola yang mengandalkan berita unik dan mendalam. Didirikan di tahun 2015, kami memiliki misi untuk menjadi portal sepakbola yang menggabungkan informasi, event dan juga online shopping. Terus ikuti update terbaru dari Rebutbola yang selalu menyajikan berita, prediksi, kuis berhadiah, dsb. Rasakan perbedaannya dengan menjelajahi website kami. Rebutbola,
oal !! g r u o y make
t = 0.5/((A)^0.5*N) ukuran Luas lapangan adalah, A = 100 meter x 65 meter = 6500 m2, dan kecepatan rata-rata pemain, s= 4.572 m/s. Jadi dari persamaan diatas kita mendapatkan t = 9/(N^0.5) . Ketika N = 10, t = 3 s. Tiga detik adalah waktu yang cukup bagi pemain. Satu detik pertama untuk menerima bola, satu detik kedua untuk mengkontrol bola, dan satu detik ketiga untuk melakukan passing/shooting. Jumlah yang dihasilkan N adalah 10 dimana itu tidak termasuk penjaga gawang, mengingat penjaga gawang tidak memiliki banyak pergerakan di lapangan. Maka kesimpulannya adalah kalkulasi diatas memberikan penjelasan mengapa dalam satu tim sepakbola harus berjumlah 11 orang.
Contact Us :
[email protected] (Memasang Iklan)
[email protected] (Lamaran Kerja)
[email protected] (Sponsorship)
[email protected] (Press Release)