Modul ke:
Manajemen Studio Desain Analisis SWOT dan USP Imam Firmansyah S.Sn, M.Sn
Fakultas
Desain dan Seni Kreatif Program Studi
Desain Produk www.mercubuana.ac.id
Analisis SWOT Instruksional Umum Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan analisis SWOT baik sebagai desainer maupun sebagai pengelola sebuah Studio Desain
Definisi • SWOT = Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threat (ancaman). • SWOT merupakan sebuah metode atau pendekatan dimana sebuah perusahaan harus memikirkan tentang kekuatan apa saja yang dimiliki, kelemahan apa saja yang melekat pada diri atau perusahaan, melihat kesempatan yang terbuka , dan mampu untuk mengetahui ancaman, gangguan, hambatan serta tantangan yang menghadang (Gitosudarmo, 2001). • Identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman (Rangkuti, 2009).
Pemetaan SWOT
SWOT dalam Desain • Strength adalah kekuatan, keunggulan lain berkaitan dengan sumber daya. Misalnya jujur, disiplin, senang membantu orang lain, rendah hati, percaya diri, pergaulan luas, aktif berorganisasi, menguasai teknologi, menguasai tipografi, portofolio yang baik, banyak pengalaman kerja, punya peralatan kerja, dan lain sebagainya. • Weakness merupakan keterbatasan atau kekurangan berkaitan dengan sumber daya, keterampilan, dan kemauan yang kesemuanya dapat menjadi kendala yang serius untuk kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. Misalnya malu bertanya, tidak jujur, sombong, pemalas, tidak disiplin, tidak fasih berbahasa Inggris, mudah menyerah, tidak suka matematika, tidak meng-update teknologi, pengalaman masih sedikit, dan lain sebagainya.
• Opportunity merupakan gambaran peluang yang ada dari sisi luar. Yang dapat memberikan peluang berkembangnya suat organisasi atau perusahaan di masa depan. Misalnya dukungan dari keluarga, harga peralatan desain yang mudah dan terjangkau, teknologi informasi yang berkembang dengan pesat, dan lain sebagainya. • Threats merupakan gambaran ancaman dari luar suatu perusahaan atau organisasi yang dapat menyebabkan kemunduran suatu perusahaan atau bahkan kehancuran. Aancaman tersebut harus diantisipasi. Misalnya harga kebutuhan hidup yang terus naik, desainer atau perusahaan desain lain memberikan penawaran diskon, situasi politik atau ekonomi yang tidak kondusif, semakin banyaknya pesaing dalam dunia desain.
USP (Unique Selling Proposition) • USP/unique selling proposition/ unique selling point merupakan keunikan yang terdapat dalam sebuah perusahaan atau organisasi dan menjadi ciri khas perusahaan tersebut.
Keunikan saja tidak cukup, ia harus mempunyai keunggulannya dibandingkan dengan perusahaan atau organisasi lain.
Bentuk USP
Contoh • Domino Pizza mengutamakan penjualan pada delivery, kurang dari 30 menit pesanan akan tiba. Mengambil celah yang berbeda dengan pesaingnya Pizza HUT yang mengutamakan pelayanan istimewa dengan makan di restorannya.
Contoh • 7 Eleven sebagai minimarket pendatang baru menawarkan konsep kenyamanan dan tempat nongkrong tanpa batas waktu, membidik pasar anak-anak muda, meskipun harga yang ditawarkan relatif lebih mahal dari pesaingnya, Alfamart dan Indomaret
Menemukan USP • USP dapat dirumuskan melalui ‘SWOT’ dan ‘Celah Prestasi’. • Penjabaran dari analisis SWOT kemudian dirumuskan menjadi USP. • Celah Prestasi adalah celah yang bisa kita masuki dengan USP dengan menganalisa masalah dalam bidang usaha.
USP dan Celah Prestasi Masalah: semua orang takut ke dokter gigi, menakutkan, menyakitkan. Solusi (USP): membuat klinik gigi dengan brand yang nyaman, menyenangkan, tidak menyakitkan. Masalah: Kebanyakan musisi tradisional tidak menarik, jadul, mayoritas orang tua. Solusi (USP): membuat kelompok musik tradisional dengan kemasan yang energik, menggunakan pemain muda, stylist, berpenampilan menarik. Temukan masalahnya dan solusinya akan menjadi USP
Kuis 1 (Lisan) • Sebutkan masalah dalam bidang anda, dan bagaimana USP-nya!
SWOT dan USP Analisis SWOT Bram Studio (Rustam, 2015). • Strength: – – – – –
Tulus, empati, disiplin, percaya diri, mudah bergaul, Eksis di media sosial dan komunitas di luar desain. Mahir fotografi dan foto editing, memiliki peralatan lengkap. Bisinis webdesign, HTML, CSS. Pengalaman 2 tahun mendesain UKM dan start-up.
• Weakness: – – – –
Tidak sabar, malas olahraga, buruk mengatur waktu. Kurang bisa bekerjasama dalam tim, lebih ingin memimpin. Kurang mahir menggambar manual, benci matematika. Belum pernah menangani klien besar.
• Opportunity: – – – –
Mempunyai saudara yang memiliki usaha percetakan (bisa lebih murah). Banyak teman yang bekerja sebagai programmer. Pertumbuhan perusahaan menengah dan start-up positif. Kecendrungan agensi besar yang tidak mau melayani klien dengan anggaran yang kecil.
• Threat: – Studio berada di pinggiran kota, akses kendaraan umum masih sulit, sukar diakses oleh klien. – Desainer gratis semakin marak, bisa mempengaruhi mempengaruhi mindset klien. – Anggaran desain perusahaan menengah biasanya kecil – Kesadaran akan HAKI masih lemah, pembajakan karya semakin marak.
Rumusan USP: Bram adalah desainer grafis, web dan fotografi yang terintegrasi melalui Networks atau jaringan yang luas, sehingga bisa melayani klien UKM dan start-up dengan lebih maksimal.” Artinya: karena mudah bergaul dan mempunyai banyak teman (network yang luas), sehingga proyek dari klien apapun bisa dilayani oleh Bram Studio dengan melibatkan teman-temannya terutama mengintegrasikan desain grafis, web, dan fotografi untuk klien sasarannya, yaitu UKM dan perusahaan start-up.
Kuis 2 (Tulisan) • Tuliskan analisis SWOT dari individu seorang desainer dan rumuskan USP-nya!
Terima Kasih Imam Firmansyah S.Sn., M.Sn