Manajemen Strategi
Ery Supriyadi R Bahan Kuliah
Institut Manajemen Koperasi Indonesia
Beberapa Definisi Strategi • Alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam jangka panjang melalui tindak lanjut dan prioritas alokasi sumberdaya • Alat untuk menciptakan keunggulan bersaing yang menjelaskan eksistensi bisnis • Bentuk respon secara kontinyu terhadap peluang dan ancaman maupun kekuatan dan kelemahan • Alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing • Kekuatan motivasi untuk stakeholder dan komunitas terlibat dalam proses (langsung/tidak langsung) untuk mendapatkan keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan oleh perusahaan • Tindakan yang bersifat incremental (memberikan nilai tambah yang senantiasa meningkat, kontinyu, dan berdasarkan sudut pandang masa depan).
Dimensi Manajemen
• Tatanan penyelenggaraan sistem • Tatanan penyelenggaraan kegiatan • Dilakukan secara sadar oleh pelaku
• Menerapkan prinsip manajemen (merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, melaksanakan, mengendalikan) • Menerapkan azas kebersamaan dan interaksi • Bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang selaras, berkeadilan, dan berkesinambungan
Prinsip Manajemen Tersedianya informasi (teknis, keuangan, sdm, dan pasar ) Iptek dijadikan basis dalam menentukan arah dan strategi pengembangan bisnis Adanya kerjasama dan jejaring untuk menciptakan sinergi usaha, peningkatan produktivitas dan efisiensi Menciptakan nilai tambah guna menjamin berkembang sistem Keberlanjutan usaha, dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan sisi sosial budaya, ekonomi, maupun lingkungan Optimasi produktivitas dan efisiensi Adanya kemandirian dalam usaha Pemanfaatan potensi segala sumber daya Adanya efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan kegiatan Perlunya pengelolaan dan pengembangan SDM Penumbuhan kreativitas, inovasi, adaptasi
Model Manajemen Strategi Strategy Formulation
Environment
Scanning Eskternal § Lingkungan sosial
§ Lingkungan Tugas
Strategy Implementation
Evaluation and Controll
Visi, Misi
Tujuan
Strategi
Kebijakan
Internal
§ Struktur § Kultur § Sumberdaya
Program
Anggaran Prosedur
Kinerja
Perencanaan Strategik dan Implementasinya
SWOT
Realitas
Isyu Strategis
KEPENTINGAN
Jangka Waktu
Strategi
TUJUAN
RENCANA AKSI
PROGRAM
TUJUAN RENCANA ANGGARAN METODE/ CARA
Kegiatan
John A. Pearce (1996)
Visi
What we believe
Misi Prioritas Strategi Taktik Inisiatif
What we believe we can do
What we intend to succeed How can intend to succeed in the long run How can intend to succeed in the short run Management creativit y and drive
Texas Instrument Keterlibatan setiap orang
Standar Keunggulan Bisnis Incremental kontinu (hallmark)
Visi, misi
Ukuran Kinerja
Pangsa Pasar, Finansial Kebijakan Kepuasan Pelanggan, Fleksibilitas, Produktivitas Kualitas, Penyerahan, Cycle Time, Pelayanan
Unit Bisnis Strategik
Proses Bisnis Strategik
Departemen dan Pusat Kerja
Proses-proses Operasional dalam Organisasi Efektivitas Eksternal
Efisiensi Internal
Mark Graham Brown, 1996
STRATEGIC MEASUREMENT MODEL Mission, Vission, Values
Key Success Factor And Activity Fundamental
Performances Metrics
Objectives/Goals
Strategies
• What is organization • The future goals of the organizatiom • What the organization stands for What the organization needs to focus to beat its competitirs and achieve its vision
A Balances scorecard Past-PresentFuture
The desired annual and longterm levels for each metric Activities implemented to achieve the goal
Proses Perencanaan Strategik (Bryson, Freeman, and Roering 1986, Van de Ven and Roering, 1987)
Daya Tekan dan
Pelanggan dan
•Kekuatan kompetisi
Kecenderungan dari Luar
Pembeli
•Kolaborasi
Rencana untuk melaksanakan
Hasil
Mandat
Lingkungan Eksternal Opportunity and Threat
Aksi Strategi
Strategic Issues
• Usulan Umum
Vision of Success
• Alternatif Praktis
Initial Agreement Misi dan Tatanan Nilai
• Batasan dan Hambatan
Deskripsi organisasi dalam mencapai kesuksesan
Strength and Weakness
• Aksi • Program Kerja
Lingkungan Internal
Sumberdaya
Strategi yang ada
Keragaan
• Manusia
• Keseluruhan
•
• Ekonomi
• Fungsional
• Historis
Hasil
Formulasi Strategi
Implementasi Strategi
VISI : PERNYATAAN MENYELURUH TENTANG GAMBARAN IDEAL YANG INGIN DICAPAI OLEH SUATU ORGANISASI DI MASA YANG AKAN DATANG
• CITRA IDEAL DI MASA YANG AKAN DATANG, YANG MEMPENGARUHI ORANG-ORANG UNTUK MENCAPAINYA • DICIPTAKAN MELALUI KONSENSUS • MENGGAMBARKAN SESUATU YANG MUNGKIN, • MEMBERIKAN ARAH DAN FOKUS • MEMPENGARUHI ORANG ITU MENUJU VISI TERSEBUT • TIDAK MEMILIKI BATAS WAKTU CONTOH :
TO BE THE BEST AND CONTINOUSLY IMPROVE
MISI : PERNYATAAN BISNIS SUATU PERUSAHAAN • MENYATAKAN ALASAN BISNIS TENTANG KEBERADAAN PERUSAHAAN TERSEBUT • TANPA BATAS WAKTU ATAU PENGUKURAN • MEMBERIKAN BASIS UNTUK PEMBUATAN KEPUTUSAN TENTANG ALOKASI SUMBERDAYA DAN PENETAPAN TUJUAN YANG TEPAT • MENDEFINISIKAN BISNIS SEKARANG DAN YANG AKAN DATANG DALAM BENTUK PRODUK, SKOR, PELANGGAN,ALASAN-ALASAN , DAN PASAR
CONTOH : 1. CUSTOM INTEGRATED SERVICE 2. WORLDWIDE RESPONSIVENESS 3. LONGTERM PARTNERSHIP 4. ETHTICAL BUSINESS PRACTICES
GOAL : SUATU PENCAPAIAN MENYELURUH YANG DIPERTIMBANGKAN PENTING UNTUK KESUKSESAN ORGANISASI DI MASA MENDATANG
• MENYATAKAN DIMANA SUATU ORGANISASI ITU INGIN BERADA DI MASA MENDATANG • KONSISTEN TERDEFINISI DAN BERKAITAN LANGSUNG DENGAN VISI DAN MISI • MEMBERIKAN PETUNJUK UNTUK PEMBUATAN KEPUTUSAN DAN TINDAKAN SEHAR-HARI CONTOH : PADA TAHUN 2010 PERUSAHAAN TELAH MEMILIKI LINI PRODUK INOVATIF YANG DIKENDALIKAN OLEH KOMPUTER
OBJECTIVE : MENUNJUKKAN BAGAIMANA TINDAK DAN HASIL YANG DIIGINKAN ITU TERCAPAI. MENUNJUKKAN RENCANA UNTUK MENCAPAI HASIL YANG DIINGINKAN HAL SPESIFIK YANG HARUS DIKERJAKAN. • BERFOKUS PADA ISU ORGANISASI YANG KRITIS DAN MERUPAKAN TEROBOSAN • MENGGAMBARKAN AKTIVITAS-AKTIVITAS YANG DISELESAIKAN UNTUK MENCAPAI SASARAN • MENGIDENTIFIKASI WAKTU SPESIFIK • DAPAT DIUKUR TINGKAT CAPAIANNYA • DAPATDIUBAH, APABILA PERLU UNTUK KEMAJUAN • SMART (SPESIFIC. MEASUREABLE, ACHIVEABLE, RESULTORIENTED-TIME BOUND) CONTOH : PADA TAHUN 2010 KETEPATAN PENYERAHAN PRODUK AKAN MENINGKAT SEBESAR 10% (DARI 90 % MENJADI 99%) MELALUI PENGGUNAAN PUSAT-PUSAT YANG TERLOKALISASI
Rencana bersifat adaptif
Perencanaan merupakan kegiatan membangun kesadaran secara bersama dan upaya untuk mencapainya.
Perencanaan berupaya memaksimumkan kemajuan sosial ekonomi politik masyarakat dengan meminimumkan resiko yang terjadi. Perencana mampu mencerahi kapasitas dan masa depan.
Perencanaan bersifat • preskriptif tapi juga eksplanatoris • imajinatif tapi juga bergerak kearah yang diinginkan • tidak semata-mata kausalitas atau analitik semata tapi juga visioner
Kerang acuan Ideal untuk Perencanaan Strategik dan Implementasinya di Bidang Publik (Sumber : Brutom dan Icholson, 1985 : 27) Sasaran dan Kebijakan Nasional • Kebijaksanaan dalam perubahan sosial dan ekonomi
•Implikasi Sektoral • Sumberdaya
Sebagai kerangka acuan bagi
Strategi Regional • Strategi Sosio-ekonomi • Strategi Keuangan
• Strategi Pembangunan
Sebagai kerangka acuan bagi
Implikasi Lokal
• Rencana terinci Lokasi untuk pembangunan dan guna lahan Memberi panduan umum bagi
• Sumberdaya yang diperlukan dan program Alokasi Sumber Daya
Mengkoordinasikan pengembangan dan guna lahan melalui
• Penyusunan program dan tahapan • Distribusi relatif antar proyek Implementasi • Koordinasi dan pengendalian investasi publik/pemerintah dan swasta ke pengembangan fisik
Pemantauan Pengeluaran
Bahan Tenaga Teknologi Baku Kerja Alat Mental Uang
Sumber Daya Alam Sumber Daya Manusia Informasi Teknologi
Rp
Komponen Material Modal
Barang dan Jasa
Rp $
Rp
1 Rp
3
2
Cara Perumusan Strategi • Cara Wirausaha – Fokus pada kesempatan, proaktif – Strategi dikendali pendiri, komprehensif, desisi tegas • Cara Adaptif – Mengatasi masalah – Pemecahan masalah reaktif • Cara Perencanaan – Proaaktif dan antisipatif – Komprehensif sistematik
Model Manajemen Strategi Strategy Formulation
Environment
Scanning Eskternal § Lingkungan sosial
§ Lingkungan Tugas
Strategy Implementation
Evaluation and Controll
Visi, Misi
Tujuan
Strategi
Kebijakan
Internal
§ Struktur § Kultur § Sumberdaya
Program
Anggaran Prosedur
Kinerja
Tanggung Jawab Sosial dari Bisnis • Jenis tanggung jawab sosial – – – –
Ekonomi Hukum Etika Kebebasan memilih
• Alasan Bertanggungjawab sosial – – – –
Moralitas Pemurnian kepentingan individu Teori Investasi Mempertahankan otonomi
Analisis Lingkungan Eksternal • Lingkungan Kerja
• Lingkungan Industri • Faktor Strategis Eksternal • Lingkungan Sosial
• Analisis industri • Analisis Kompetitif
• Analisis Kecenderungan
External Environtmental Scanning Analisis Lingkungan Sosial Ekonomi, Sosiokultural, Teknologi, Politik-Hukum Analisis Komunitas
Analisis Kelompok Berkepentingan
Analisis Pasar
Analisis Pesaing
Memilih Faktor Strategis * Kesempatan * Ancaman
Analisis Pemasok
Analisis Pemerintahan
Kekuatan yang Memacu Persaingan Pendatang Baru
Pesaing Industri
Stakeholder
Pembeli
Pemasok Persaingan di antara perusahaan yang sudah ada
Produk Substitusi
Matriks Analisis Kecenderungan Lingkungan Eksternal Ekonomi 1. 2 3. Komunitas Pesaing
Kreditur Pelanggan Karyawan Pemerintah Kelompok Kepentingan Pemegang Saham Pemasok Asosiasi
Teknologi Politik-Hukum Sosiokultural 1. 1. 1. 2. 2. 2. 3. 3. 3.
Pemetaan Kelompok Strategis Mata Rantai Industri
Z D
E
Harga
H C
F
B G A
Keleluasan Lini Produk
Model Manajemen Strategi Strategy Formulation
Environment
Scanning Eskternal § Lingkungan sosial
§ Lingkungan Tugas
Strategy Implementation
Evaluation and Controll
Visi, Misi
Tujuan
Strategi
Kebijakan
Internal
§ Struktur § Kultur § Sumberdaya
Program
Anggaran Prosedur
Kinerja
Analisis Lingkungan Internal Struktur Kultur Sumberdaya
MANAJEMEN KOLEKTIF
Board of Management Director Manage1
Logistik
Manager 2
Production
Manager 3
Finance
Area
Manager 4
Marketing
Manager 5
ICT
Manajemen Puncak
Pimpinan Kegiatan
Desain Kimbun
Sarana dan Prasarana
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Koordinator
Keuangan & Pendanaan
Budidaya & Produksi
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manufaktur Pengolahan
Pasar & Pemasaran
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Lapangan Perencanaan
Penggerak
Perencanaan
Penggerak
Perencanaan
Kelembagaan Pemberdayaan
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Penggerak
Pengorganisasian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Pengorganisasian
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Pengorganisasian
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengendalian
Manajemen Matriks
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
Penganggaran
Pengendalian
Penganggaran
Pengendalian
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Penganggaran
Pengendalian
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Penganggaran
Penganggaran
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Penganggaran
Pengorganisasian
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Penganggaran
Pengorganisasian
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Penganggaran
Pengendalian
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Penganggaran
Penganggaran
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Penganggaran
Pengorganisasian
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Penganggaran
Pengorganisasian
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Perencanaan
Pengendalian
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Perencanaan
Penganggaran
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Perencanaan
Pengorganisasian
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Infrastruktur
Bag Keuangan
Penganggaran
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
FISIK
Ekologi
Pengorganisasian
Pengorganisasian
Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Penganggaran
Pengendalian
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Manajemen Pilar Manajer Desain & Lokasi Kimbun
Perencanaan
Penggerak
Pengorganisasian
Penganggaran
Pengendalian
MANAJEMEN
AREA
INFO
PENGKOORDINASIAN
PENGANGGARAN
PENGORGANISASIAN
PASAR
PENGENDALIAN
LOG
KEU
PENGGERAK
PERENCANAAN
PRO
Kultur/Budaya • Relativism • Naïve Relativism • Role Relativism • Social Group Relativism • Cultural Relativism
KARAKTERISTIK SUMBERDAYA • • • •
DURABILITAS TRANSPARANSI TRANSFERABILITAS REPLIKABILITAS
STRATEGI
KEUNGGULAN KOMPETITIF
KAPABILITAS
SUMBERDAYA
Analisis Lingkungan Internal Profit Impact Marketing Strategy (PIMS) Mata rantai fungsional
Posisi dan Eksistensi Status dan Fungsi Peran dan Kontribusi
Kemampuan Inisiatif, Reaktif, Responsif, Antisipatif,
Daya tarik Industri
Kekuatan bisnis Tinggi
Sedang
Rendah
Tinggi
Pemenang 1
Pemenang 2
Kalah/Men-caricari 3
Sedang
Pemenang – berhati-hati 4 Pencari keuntungan 7
Berhati-hati 5
Pecundang 6
Growth 8
Pecundang 9
Rendah
Daya tarik Industri
Kekuatan bisnis Tinggi
Sedang
Rendah
Tinggi
Growth
Growth
Retrenchment
Sedang
Be carefull
Stability
Retrenchment
Rendah
Growth
Growth
Retrenchment
STRATEGI SAMUDRA MERAH
STRATEGI SAMUDRA BIRU
BERSAING DALAM RUANG PASAR YANG SUDAH ADA
MENCIPTAKAN RUANG PASAR YANG BELUM ADA PESAINGNYA
MEMENANGI KOMPETISI
MENJADIKAN KOMPETISI TIDAK RELEVAN
MENGEKSPLOITASI PERMINTAAN YANG ADA
MENCIPTAKAN DAN MENANGKAP PERMINTAAN BARU
MEMILIH ANTARA NILAI-BIAYA (VALUE-COST TRADE OFF)
MENDOBRAK PERTUKARAN NILAI-BIAYA (VALUE-COST TRADE OFF)
MEMADUKAN KESELURUHAN SISTEM KEGIATAN PERUSAHAAN DENGAN PILIHAN STRATEGIS ANTARA DIFERENSIASI ATAU BIAYA RENDAH
MEMADUKAN KESELURUHAN SISTEM KEGIATAN PERUSAHAAN DENGAN MENGEJAR DIFERENSIASI DAN BIAYA RENDAH
HAPUSKAN Faktor apa yang harus dihapuskan dari faktor yang telah diterima begitu saja oleh industri
KURANGI Faktor apa yang harus dihapuskan dari faktor yang telah DIKURANGI HINGGA di bawah standar industri
KURVA NILAI BARU
CIPTAKAN Faktor apa yang belum pernah ditawarkan industri sehingga harus diciptakan
TINGKATKAN Faktor apa yang harus harus ditingkatkan hingga di atas standar industri
Tiga prinsip dalam proses strategi Engagement (keterlibatan emosional) Explanation (Penjelasan) Expectation clarity (Ekspektasi yang jelas) Proses Strategi 1.Keterlibatan, penjelasan, kejelasan ekspektasi 2.Pengakuan Intelektual dan Emosional 3.Kepercayaan dan komitmen 4.Kerjasama sukarela
Perspektif, Tujuan Strategis, dan Ukuran Kinerja Perspektif
Finansial
Pelanggan
Proses Internal
Pembelajaran dan Pertumbuhan
Tujuan Strategis
Ukuran Kinerja
F1
Arus Kas
Arus Kas
F2
Profitabilitas
Keuntungan Bersih Setelah Pajak
F3
Ongkos terendah
Onglos total per liter
F4
Memenuhi Target pertyumbuhan yang menguntungkan
Peningkatan volume penjualan produk
C1
Memuaskan pelanggan
Mystery Shopper Rating, Keluhan dan pujian konsumen
C2
Profitabilitas Pemasar Grosir
Keuntungan kotor Distributor
I1
Pemasaran dan Pengembangan Produk
Keuntungan penjualan kotor per toko
I2
Fokus Tenaga Penjual
Pertemuan Standard terbaru
I3
Pengelolaan Bisnis
Perputaran terminal
I4
Meningkatan EH & S
Jumlah hari yang hilang karena kecelakaan kerja
I5
Kualitas
% nilai skor terminal dari 100% program penilaian kualitas
L1
Keterlibatan organisasi
Survei suasana kerja
L2
Kompetensi Inti dan keterampilan
Kemajuan dari rencana pengembangan
Pertumbuhan Cerdas (SMART GROWTH) Tema Strategis
Solusi Masalah Berbasis Masyarakat
Mengembangkan Manajemen Informasi
Menumbuh kembangkan sumber pajak Meningkatkan produktivitas
Mencapai suasana kerja yang kondusif bagi karyawan
Pengembangan Ekonomi
Mempromosik an kesempatan kerja
Mempromosikan
Memberikan keselamatan dan trasnportasi yang nyaman
Memaksimumkan Rasio Manfaat/Biaya
Infrastruktur Transportasi
Mempertahank an tingkat pajak yang kompetitif
Perpspektif Pembelajaran dan pertumbuhan
Mempercepat proses interaksi pelanggan
Restrukturisasi Pemerintah
Meningkatkan pelayanan publik
Proses Internal
Menjamin Pendanaan/ Mitra Pelayanan
Memperkuatan daerah Permukiman
Perspektif
City Within City
Meningkatkan persepsi ttg keamanan
Perspektif Finansial
Menurunkan Kejahatan
Perspektif Pelanggan
Keamanan Masyarakat
Mempertahankan rating
Meningkatkan
kontak positif
Menutupi kesenjangan keterampilan
Meningkatkan
kapasitas
infrastruktur
Pengukuran Strategis Pengukuran Strategis Tujuan Strategis Perspektif Finansial (F) F1 – Memenuhi ekspektasi pemegang saham F2 – Meningkatkan kinerja operasional F3 – Mencapai pertumbuhan yang menguntungkan F4 – Menurunkan risiko pemegang saham Perspektif Pelanggan (C) C1 – Meningkatkan kinerja agen C2 – Memenuhi target penentu kebijakan Perspektif Proses Internal (1) 11 – Mengembangkan pasar target 12 – Underwrie profitably 13 – Menyesuaikan klaim dengan bisnis 14 – Meningkatkan produktivitas Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (L) L1 – Meningkatkan kompetensi karyawan
Outcomes (Lag Indicators)
Pengendalian Kinerja (Lead Indicators)
Return-on Equity (ROE) Combined Ratio Business Mix (Kombinasi bisnis Catastrophic Losses (kerugian karena bencana) Acquisition/Retention (dibandingkan terhadap rencana) Acquisition/Retention (berdasarkan segmen pasar)
Kinerja agen (dibandingkan terhadap rencana)
Business Mix (berdasarkan segemen pasar) Rasio kerugian Frekuensi klaim Kepelikan klaim Rasio pengeluaran biaya
Pengembangan bisnis (dibandingkan tehd rencana) Underwriting quality audit Audit kualitas klaim Headcount movement Managed spending movement
Produktivitas karyawan
Pengembangan karyawan (dibandingkan terhadap rencana) Ketersediaan teknologi informasi
Survei kepuasan penentu kebijakan
Model Manajemen Strategi Strategy Formulation
Environment
Scanning Eskternal § Lingkungan sosial
§ Lingkungan Tugas
Strategy Implementation
Evaluation and Controll
Visi, Misi
Tujuan
Strategi
Kebijakan
Internal
§ Struktur § Kultur § Sumberdaya
Program
Anggaran Prosedur
Kinerja
Persyaratan Strategi Bersaing Generik Strategi Generik
Kepemimpinan Biaya Keseluruhan
Diferensiasi
Fokus
Keterampilan dan Sumber Daya
Persyaratan Umum dan Organisasional
• Investasi modal bertahan dan akses kepada modal • Keterampilan Teknik Proses • Pengawasan Intensif Tenaga Kerja • Produk yang dirancang untuk mudah pembuatannya • Sistem Distribusi rendah Biaya
• Pengendalian Biaya ketat • Laporan pengawasan yang rinci • Tanggung jawab dan organisasi yang terstruktur • Insentif didasarkan atas target kuantitatif
• • • •
Kemampuan pemasaran yang kuat Keahlian teknik produk Kemampuan kuat dalam riset dasar Reputasi perusahaan dalam kepemimpinan kualitas atau teknologi • Tradisi lama industri • Kerjasama yang kuat dari saluran distribusi
• Koordinasi yang kuat antar fungsifungsi dalam R&D, pengembangan produk dan pemasaran • Pengukuran subyektif dan insentif dari ukuran kuantitatif • Fasiltasi untuk menarik tenaga kerja terampil, ilmuwan atu orang kreatif
Kombinasi kebijakan untuk mencapai target strategis
Kombinasi kebijakan untuk mencapai target strategis
Pengaruh Strategi Bisnis Terhadap Strategi Operasi
Strategi Bisnis Perusahaan
Karakteristik Strategi Operasi
• Penekanan yang kuat pada pengurangan dan Penekanan yang kuat pada pengendalian biaya Kepemimpinan Biaya Keseluruhan • Keterampilan Teknik Tinggi • Penekanan kuat pada penghilangan persediaan • Standar produksi tingkat tinggi • Aliran material dan mesin tingkat tinggi
Penekanan yang kuat pada Diferensiasi
• Penekanan kuat pada produk dan jasa bernilai premium • Kompleksitas produk tingkat tinggi • Variasi produk akhir • Keterampilan Teknik Tinggi • Kemampuan kuat dalam riset dasar • Fleksibilitas penjadwalan produksi tingkat tinggi
SPACE MATRIX INTERNAL
RATING EKSTERNAL
KEKUATAN KEUANGAN
RATING
STABILITAS LINGKUNGAN
Likuiditas 75% ROI tinggi Laba setelah pajak positif >25%
+3 4 2
Gempa Bumi berkali-kali 8 RC Kebijakan naiknya harga BBM
-2 -3
Nilai rata-rata
+9/3
Nilai rata-rata
-5/2
KEUNTUNGAN KOMPETITIF Harga 27% lebih murah Mutu dan kualitas ayam sehat Memiliki Koki profesional
Nilai rata-rata
KEKUATAN INDUSTRI -4 -2 -3
-9/3
• Proses teknologi dengan alat RT namun teknologi berkualitas • Suplai Bahan baku ayam terjamin • Biaya transportasi
2
Nilai rata-rata
+6/3
3 1
Grand matrix KU
Agresif
Konservatif
+ 0,5 KI
KK
Defensif
Kompetitif
-1
SL
Implemetasi Stategi
Model Manajemen Strategi Strategy Formulation
Environment
Scanning Eskternal § Lingkungan sosial
§ Lingkungan Tugas
Strategy Implementation
Evaluation and Controll
Visi, Misi
Tujuan
Strategi
Kebijakan
Internal
§ Struktur § Kultur § Sumberdaya
Program
Anggaran Prosedur
Kinerja
Perencanaan Strategik dan Implementasinya
SWOT
Realitas
Isyu Strategis
KEPENTINGAN
Jangka Waktu
Strategi
TUJUAN
RENCANA AKSI
PROGRAM
TUJUAN RENCANA ANGGARAN METODE/ CARA
Kegiatan
Mark Graham Brown, 1996
STRATEGIC MEASUREMENT MODEL Mission, Vission, Values
Key Success Factor And Activity Fundamental
Performances Metrics
Objectives/Goals
Strategies
• What is organization • The future goals of the organizatiom • What the organization stands for What the organization needs to focus to beat its competitirs and achieve its vision
A Balances scorecard Past-PresentFuture
The desired annual and longterm levels for each metric Activities implemented to achieve the goal
Proses Perencanaan Strategik (Bryson, Freeman, and Roering 1986, Van de Ven and Roering, 1987)
Daya Tekan dan
Pelanggan dan
•Kekuatan kompetisi
Kecenderungan dari Luar
Pembeli
•Kolaborasi
Rencana untuk melaksanakan
Hasil
Mandat
Lingkungan Eksternal Opportunity and Threat
Aksi Strategi
Strategic Issues
• Usulan Umum
Vision of Success
• Alternatif Praktis
Initial Agreement Misi dan Tatanan Nilai
• Batasan dan Hambatan
Deskripsi organisasi dalam mencapai kesuksesan
Strength and Weakness
• Aksi • Program Kerja
Lingkungan Internal
Sumberdaya
Strategi yang ada
Keragaan
• Manusia
• Keseluruhan
•
• Ekonomi
• Fungsional
• Historis
Hasil
Formulasi Strategi
Implementasi Strategi
4. Implementasi strategi yang dipilih • Elemen yang diperlukan : • Mengembangkan struktur organisasi • •
• • • •
Menyusun anggaran Memberi motivasi:Job Enrichment dan job Enlargement. ( Pengayaan dan Penambahan wawasan) Merancang reward Lingkungan kerja yang kondusif Kebijakan dan prosedur yang mendukung Menerapkan pola kepemimpinan
5. Evaluasi Kinerja • Merupakan Review situasi dan tindakan koreksi. • Implementasi bukan merupakan hasil akhir dari proses manajemen strategik. • Evaluasi diperlukan untuk menilai kinerja.
Jenis Evaluasi • • • • • • •
Ex ante evaluation Ex post evaluation Formative evaluation Summative evaluation Strategic evaluation Operative evaluation Tactic evaluation
Evaluasi Perilaku • • • • • • • • •
Dolphin behaviour Shark behaviour Carp behaviour Breakthrough behaviour Get in behaviour Get out behaviour Take over behaviour Egois Empati
Peningkatan Nilai Saham (Perspektfi Finansial)
Strategi Peningkatan Penerimaan
Strategi Perluasan Pasar (Peningkatan Pangsa Pasar)
Strategi Peningkatan Nilai Bagi Pelanggan
Strategi Peningkatan Produktivitas
Strategi Peningkatan Efektivitas Biaya
Strategi Peningkatan Utilitas Asset
Contoh Keterkaitan Hubungan Sebab-Akibat dalam Perspektif Finansial
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Identifikasi Pasar dan Melakukan uji produk
Inovasi Produk
Peluncuran produk akhir ke target pasar Pemasaran dan penjualan produk
Keunggulan Operasional
Pendistribusian produk ke pelanggan Pelayanan Purna Jual
Pemenuhan Kebutuhan Pelanggan Peningkatan Kepuasan pelanggan terus menerus
Pelayanan Pelanggan
Proses Inovasi
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Identifika -si Pasar
Proses Operasional
Desain Produk
Menciptakan Produk
Menyerah kan Produk
Proses Pelayanan
Pelayanan Pelanggan
Kepuasan pelanggan
Perspektif Internal Bisnis
Peningkatan Pembelajaran dan pertumbuhan organisasi (Perspektfi Learning and Development)
Mempertahankan Orang Kunci
Peningkatan Produktivitas Karyawan
Kepuasan Karyawan
Kompetensi Karyawan
Pelatihan fungsional silang terus menerus
Infrastruktur Teknologi
Pembentukan kelompok belajar
Inovasi dan Pengembangan
Kultur Perusahaan untuk melaksanakan tindakan
Pemberdayaan Karyawan
Pembentukan Tim Fungsional silang
Perspektif Pembelajaran dan Pengembangan
Misi : Good value for smart dressers
Visi : Kapp Ahl as the industry’a leading service company
Perspektif
Strategic Goals
Critical Success Factor
Measurement Strategic
Finansial
Penerimaan Rutin dan tinggi
Mengurang pengeluaran musiman
Laba barang Q1 dan Q3
Kinerja per meter2
Customer
Meningkatnya pangsa pasar
Kecocokan ekspektasi pelanggan Hadiah /buah tangan
Besaran hari barang invetori Laba kotor per meter2 Pangsa pasar
Index kepuasan konsumen Jumlah pengunjung
Internal
Kepuasan kerja karyawan
Kepemimpinan
Lndex kepuasan karyawan
Learning/ Growth/
Penguatan inovasi
Daring to best new ways
Index kepuasan karyawan
Organisasi pembelajaran
Action Plan
Misi : Good value for smart dressers
Visi : Kapp Ahl as the industry’a leading service company
Perspektif
Strategic Goals
Critical Success Factor
Measurement Strategic
Finansial
Penerimaan Rutin dan tinggi
Mengurang pengeluaran musiman
Laba barang Q1 dan Q3
Kinerja per meter2
Customer
Meningkatnya pangsa pasar
Kecocokan ekspektasi pelanggan Hadiah /buah tangan
Besaran hari barang invetori Laba kotor per meter2 Pangsa pasar
Index kepuasan konsumen Jumlah pengunjung
Internal
Kepuasan kerja karyawan
Kepemimpinan
Lndex kepuasan karyawan
Learning/ Growth/
Penguatan inovasi
Daring to best new ways
Index kepuasan karyawan
Organisasi pembelajaran
Action Plan
Strategi Perusahaan
Anggaran Perusahaan (Budget)
Insentif Bagi Manajemen
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Peninjauan Ulang Hasil-hasil dan Penyesuaian Kembali
Sistem Manajemen Tradisional
Strategi Perusahaan Balance Scorecard Perusahaan
Menyelaraskan organisasi terhadap Strategi Menterjemahkan strategi dalam bentuk operasional Mobilisasi Perubahan, dimulai dari manajemen puncak Membuat strategi sebagai proses peningkatan kontinu Membuat strategi sebagai pekerjaan dan tanggungjawab setiap orang dalam organisasi
Sistem Manajemen Strategis Balance Scorecard
Pengukuran Strategis Tema FINANSIAL TAHAPAN USAHA/ BISNIS
TEMA STRATEGIS PENINGKATAN PENERIMAAN
TEMA STRATEGIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
TEMA STRATEGIS PENINGKATAN UTILISASI ASET
AWAL (early)
• Tingkat peningkatan Tingkat penjualan penjualan per segmen pasar per karyawan • Prosentase penerimaan dari produk baru dan pelanggan baru
Prosentase investasi terhadap penjualan Prosentase R&D terhadap penjualan
Saat berlangsung (Sustain)
• Pangsapasar dari target • Perbandingan biaya pelanggan produksi terhadap • Profitabilitas dari lini produk pesaing • Profitabilitas dari lini • Tingkat reduksi biaya, pelanggan • Biaya tidak langsung • Prosentase penerimaan dari dibanding penjualan pelanggan baru
• Rasio modla kerja • Tingkat kerja • Tingkat Pengembalian Investasi (ROI) • Tingkat Utilisai aset
Matang
• Profitabilitas dari lini produk • Biaya per unit produk • Tingkat Pengembalian dan pelanggan • Biaya per unit Investasi • Prosentase pelanggan yang transaksi • (payback pariod) tidak menguntungkan
Rasio Finansial dalam perspektif finansial
Rasio Profitabilitas
ROA ROE Rasio aktivitas Tingkat Perputaran Harta
Keuntungan Kotor/Penjualan Keuntungan Kotor/Penjualan Bersih Keuntungan Kotor/Aset Total Keuntungan Kotor/Modal Sendri
Penjualan/total Harta
Tingkat Hutang Total Hutang/Total Kekayaan Bersih Hutang Jangka pendek/Total Hutang Rasio Likuditas
Rasio Lancar Rasio cepat
Aset Lancar/Hutang Lancar (Aset Lancar-Inventori)/Hutang lancar
Target
Formula
Aktual
Deskripsi
Target Manajemen Perusahaan
Benchmarking : • MENCARI BISNIS DAN ORGANISASI LAIN YANG MELAKUKAN PRAKTEK TERBAIK MENCARI TAHU BAGAIMANA MEREKA MELAKUKANNYA • HASIL BEST PRACTICES DAN TAHU CARANYA DILAKUKAN ADOPSI • MENGADOPSI IDE-IDE DAN PROGRAM SEBAGAI STANDAR UNTUK ORGANISASI • MENINGKATKAN USAHA HINGGA ORGANISASI MENCAPAI BAHKAN MELEBIHI STANDAR
Metode Analisis Kinerja Ukuran kerja yang dielaborasi umumnya mencakup aspek baik tangible factors maupun intangible factors. Sebagai konsekuensinya maka akan dimungkinkan munculnya indikator-indikator kualitatif yang selanjutnya dapat diolah dengan metode tertentu untuk menghasilkan indikator kuantitatif.
Pengukuran kinerja organisasi adalah suatu strategi dan pendekatan terpadu untuk menghasilkan keberhasilan yang berkelanjutan pada suatu organisasi dengan peningkatan kinerja dari orang-orang yang bekerja didalamnya dan dengan mengembangkan kapabilitas kontribusi baik secara tim maupun individu.
Definisi pengukuran kinerja bisnis adalah pendekatan untuk menghasilkan sebuah visi dari suatu maksud dan tujuan dari organisasi, membantu setiap karyawan utuk mengerti dan menyadari kontribusi mereka dalam organisasi dan juga mengelola dan meningkatkan kinerja baik individu maupun organisasi.
1. Suatu ukuran kinerja adalah sebuah matriks yang digunakan untuk mengkuantitatifkan efisiensi dan efektifitas dari sebuah tindakan. 2. Pengukuran kinerja adalah proses kuantifikasi efisiensi dan efektifitas dari sebuah tindakan. 3. Sistem pengukuran kinerja adalah kumpulan matriks yang digunakan untuk mengukur baik efisiensi dan efektifitas dari tindakantindakan.
Metoda Benchmarking Tujuan benchmarking adalah : 1. Menentukan faktor kunci keberhasilan (key success factor). 2. Mendapatkan data dan informasi keunggulan bersaing “best practice” dalam hal produktivitas (productivity), sumber daya fisik (physical resources), sumber daya keuangan (financial resources) dan profitabilitas (profitability).
Benchmarking adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mencari dan memperkenalkan kinerja unggul “best practice” ke dalam organisasi atau industri. Benchmarking bukanlah kegiatan yang berdiri sendiri, atau solusi untuk meningkatkan suatu kinerja yang buruk, melainkan dapat sebagai program perubahan bisnis atau industri yang komplementer terhadap perencanaan strategis.
Salah satu fungsi kunci dari benchmarking adalah menyediakan informasi seberapa jauh kedepan atau ketertinggalan suatu individu bisnis dibandingkan pesaingnya.