JUTIS Journal of Informatics Engineering Vol.5 No.1 April 2017 Faculty of Engineering Islamic University Syekh-Yusuf Tangerang.
ISSN : 2252-5351
MANAGEMEN PROYEK UNTUK PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN ONLINE BERBASIS WEB
Dewi Driyani, M.Kom1, Dewi Mustari, M.Kom2 Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI1,2 Email :
[email protected],
[email protected]
Abstrak Dengan memanfaatkan teknologi informasi, dapat meningkatkan perekonomian khusus dibidang pemasaran, salah satu teknologi informasi yang bisa digunakan dalam bidang pemasaran yaitu dengan memanfaatkan media internet, dengan internet dapat meningkatkan penjualan, pembelian dan promosi secara global. Pada CV. X penjualan dan pembelian yang dilakukan masih dilakukan secara manual yaitu bertemunya antara penjual dan pembeli secara langsung. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah membuat Managemen Proyek untuk Aplikasi Penjualan Online, managemen proyek dapat menghindari kegagalan dan resiko proyek yang dapat menghasilkan pekerjaan proyek menjadi efektif dan efisien untuk waktu, biaya dan sumber daya yang dibutuhkan.Metode penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka yang berhubungan dengan managemen proyek dan pembuatan aplikasi online, serta studi lapangan dengan melakukan wawancara kepada sumber daya manusia yang dibutuhkan. Hasil dari penelitian ini adalah membuat Managemen Proyek Aplikasi Penjualan online, analisa managemen proyek yang di analisa yaitu Work Breakdown Structured (WBS) dan Critical Path Method ( CPM ), membuat alokasi sumber daya ( resources ), dan mencari total biaya proyek. Kata Kunci: Managemen Proyek, Penjualan Online, WBS, CPM, Schedule.
Abstract With the utilization of information technology, we can increase the level of the economy, especially in the field of marketing. One of the technologies of information that can be used in the field of marketing is Internet. The use of the internet, can increase sales, purchase and widening sales in global scale. In the CV. X sales and purchases are still done manually, by the meeting between the sellers and the buyers directly. Because the aim of this study is to make the Project Management Online Sales Application, the project management can avoid and minimize the project risk so the project can be more effective, and efficient for time cost and resources. The research method used in the project are literature study related to project management and the creation of online applications, as well as field studies by conducting interviews with the peoples. The making of Project Management for online sales Application are by creating a Work Breakdown Structured (WBS), the Critical Path Method (CPM), making the allocation of resources, and finding the total cost of the project. The results of this study are the Project Management for Making Online Sales Applications that can run properly in accordance with the determined cost and schedule of the project in accordance with the user request and by analyzing the requirements in making the project in order to avoid failures and risks in the project. Keywords: Project Management, Online Sales, WBS, CPM, Schedule. itu dibutuhkan manajemen proyek dalam perancangan perangkat lunak tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk membuat proyek Aplikasi Penjualan Online. Managemen proyek dibuat untuk dapat menghindari kegagalan dan resiko proyek dengan menghitung jumlah biaya proyek, waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan proyek, sumber daya alat yang dibutuhkan dan sumber daya manusia untuk mengelola proyek sehingga dapat menghasilkan proyek yang efektif dan efien.
PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin berkembang dengan pesat salah satunya adalah perkembangan teknologi perangkat lunak. Perangkat lunak yang merupakan penunjang dalam meningkatkan kinerja. Untuk membuat perangkat lunak tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu mengenai manajeman proyek pembuatan perangkat lunak. Manajemen proyek perangkat lunak merupakan bagian yang penting dalam pembangunan perangkat lunak, oleh sebab
Sesuai dengan permasalahan penelitian, secara umum tujuan penelitian ini adalah membuat
6
JUTIS Journal of Informatics Engineering Vol.5 No.1 April 2017 Faculty of Engineering Islamic University Syekh-Yusuf Tangerang.
Perancangan Manajemen Proyek untuk membuat Aplikasi Penjualan Online di CV. X, dan untuk menghindari terjadi kegagalan dan resiko dalam proyek. Menganalisa kebutuhan dalam membuat proyek agar terhindar dari kegagalan dan resiko dalam proyek.
ISSN : 2252-5351
atau mengelola ulangsehingga tepat waktu dan biaya. Work Breakdown Structure ( WBS ) Ketika ruang lingkup dan sasaran telah diidentifikasi, pekerjaan proyek dapat dibagi dalam unsur – unsur pekerjaan yang lebih kecil dan lebih kecil lagi. Hasil dari akhir proses hirerarki ini disebut dengan Work Breakdown Structure (WBS ). WBS ibarat peta yang digunakan dalam proyek. Penggunaan WBS dapat membantu manager proyek didalam mengidentifikasi, mengintegrasikan proyek dengan organisasi yang digunakan, dan penetapan basis kendali. Pada dasarnya, WBS adalah garis besar proyek yang berisi tahapan pelaksanaan proyek secara menyeluruh.(Nurhayati, 2010).
TINJAUAN PUSTAKA Konsep Proyek Managemen merupakan proses terpadu di mana individu – individu sebagai bagian dari organisasi dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan aktivitas – aktivitas yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalanya waktu.
Work Breakdown Structure (WBS ). merupakan metoda untuk dapat memecah suatu proyek secara logik dan sistematik menjadi bagian-bagian proyek. Pengelompokkan dilakukan bertingkat seperti membuat silsilah dimana tingkat 0 adalah proyeknya sendiri dan tingkat terencah merupakan suatu paket pekerjaan. Jumlah tingkat ditetapkan sesuai dengan kebutuhan sedemikian rupa sehingga unit terendah merupakan satuan kerja yang dapat dikelola dengan baik (managable unit) dan dapat ditetapkan berada dibawah tanggung jawab satu individu tertentu dalam organisasi. (Kusumastuti, 2010)
Gambar 1 Bagan Proses Managemen (Nurhayati, 2010) Proyek merupakan suatu usaha / aktivitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebuah proyek juga dapat diartikan sebagai upaya atau aktivitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan – harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.(Nurhayati, 2010).
Metoda Jalur Kritis (Critical Path Method/CPM) Jalur kritis adalah sebuah rangkaian aktivitasaktivitas dari sebuah proyek yang tidak bisa ditunda waktu pelaksanaannya dan menunjukan hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Dalam suatu proyek bisa dihasilkan lebih dari satu jalur kritis. Semakin banyak jalur kritis dalam suatu proyek, maka akan semakin banyak aktivitas yang harus diawasi secara intensif. Jalur kritis yang mempunyai akumulasi durasi waktu yang paling lama akan digunakan sebagai estimasi waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan. Strategi metoda jalur kritis sering digunakan dalam mempersingkat waktu pelaksanaan proyek, hal ini dapat dilakukan dengan cara penambahan sumber daya pada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan secara simultan. (Sahid, 2012)
Manajemen Proyek Managemen proyek dapat diartikan sebagai penataan serta pengoranisasian atas faktor – faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan proyek. Dengan perkataan lain managemen proyek adalah kegiatan perencanaan, mengoranisasian, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu pula.(Nurhayati, 2010). Tiga tahapan penting yang dilakukan dalam manajemen proyek yaitu (Sahid, 2012): 1. Tahap Perencanaan meliputi penetapan sasaran, pendefinisian proyek dan organisasi tim 2. Tahap Penjadwalan meliputi menghubungkan tenaga kerja, uang, bahan/alat yang digunakan dalam proyek 3. Tahap Pengendalian meliputi pengawasan sumberdaya, biaya, kualitas, dan budget, jika perlu merevisi, ubah rencana, menggeser,
Jalur kritis didapatkan dari sebuah diagram jaringan (network diagram) yang memperlihatakan hubungan dan urutan aktitivas-aktivitas dalam suatu proyek. Secara umum network diagram digambarkan menggunakan activity on node (AON) dan activity on arrow (AOA). (Sahid, 2012) Sumber Daya Manusia staf atau karyawan di motivasi oleh banyak faktor tidak hanya uang (upah yang meningkat) atau
7
JUTIS Journal of Informatics Engineering Vol.5 No.1 April 2017 Faculty of Engineering Islamic University Syekh-Yusuf Tangerang.
keinginan untuk mencapai kepuasan dan kontak sosial yang bebas dari pengawasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan memperoleh pekerjaan yang berarti, atau dengan kata lain memotivasi staf atau karyawan dengan mengembangkan tanggung jawab bersama untuk mencapai tujuan organisasi dan anggota-anggota organisasi, dimana setiap individu rnenyumbangkan sesuai dengan kepentingan dan kemampuan para staf atau karyawan. Para staf atau karyawan diperkenankan dan dibebaskan untuk menjadi self direction dan self controlling. Hal ini akan memungkinkan para staf atau karyawan meningkatkan potensinya secara maksimal dan menghasilkan perpaduan antara kepuasan organisasi dan kepuasan karyawan. (Inayati, 2009)
ISSN : 2252-5351
pengambilan data dari populasi yang terbatas (limit population) dengan menggunakan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan atas dasar pertimbangan tertentu (Jogiyanto, 2005). Responden yang akan menggunakan proyek penjualan online yaitu karwayan baik dari level tertinggi dan level terendah. Ruang lingkup yaitu karyawan dan pembeli yang melakukan jual beli di CV. X Pengumpulan data merupakan bagian paling penting dalam sebuah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dan data yang berhubungan dengan penelitian.Ketersediaan data akan sangat menentukan dalam proses pengolahan dan analisa selanjutnya. Untuk mengumpulkan data dan informasi tersebut, dilakukan dengan 2 metode pengumpulan data yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder.
Penjualan Online( E-Commerce ) Menurut David Baum definisi Ecommerce yang sudah di standartkan dan disepakati bersama adalah “Ecommerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. Ecommerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa e commerce merupakan proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet (commerce net) dan sejenis mekanisme bisnis elektronik dengan fokus pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan in ternet sebagai media pertukaran barang atau jasa baik antar instansi atau individu dengan instansi ( Rejeki, dkk, 2011 )
Dalam penelitian ini instrumen yang dilakukan dalam pengumpulan data antara lain dengan melakukan wawancara kepada penjual dan pembeli, Observasi dengan melakukan objek penelitian, membaca dan menggumpulkan dokumen dengan mempelajari dokumen yang berkaitan dengan managemen proyek dan penjualan online. Teknik analisa data dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan, studi kepustakaan dengan mempelajari buku untuk membuat perancangan, sistem monitoring rencana kerja dan anggaran, dan catatan. Studi lapangan untuk memperoleh informasi dan pengamatan langsung untuk kegiatan penjualan. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) untuk menggambarkan struktur fungsi dan mengetahui tahapan pelaksanaan proyek secara menyeluruh. Menggunakan Metoda Jalur Kritis (Critical Path Method/CPM) sebuah rangkaian aktivitas-aktivitas dari sebuah proyek yang tidak bisa ditunda waktu pelaksanaannya dan menunjukan hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Dalam suatu proyek bisa dihasilkan lebih dari satu jalur kritis (Sahid, 2012).
METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif, dimana peneliti mengumpulkan data untuk mengetes pertanyaan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan keadaan dan kejadian saat ini, yang menggambarkan keadaan objek atau subjek yang diteliti sesaui dengan keadaan sesungguhnya. peneliti akan menentukan kebutuhan dari sistem yang akan dibuat, menentukan biaya yang akan dikeluarkan dan juga waktu yang akan digunakan dalam mengerjakan aplikasi penjualan online ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN Work Breakdown Structure(WBS) Pekerjaan proyek dapat dibagi dalam unsur – unsur pekerjaan yang lebih kecil dan lebih kecil lagi. Hasil dari akhir proses hirerarki ini disebut dengan Work Breakdown Structure (WBS)(Nurhayati, 2010).
Populasi dalam setiap penelitian harus disebutkan secara tersurat yaitu yang berkenaan dengan besarnya anggota populasi serta wilayah penelitian yang dicakup. Dalam pemilihan sampel,
8
JUTIS Journal of Informatics Engineering Vol.5 No.1 April 2017 Faculty of Engineering Islamic University Syekh-Yusuf Tangerang.
ISSN : 2252-5351
M N O
kontrol Pelatihan hardware Pelatihan software Dokument asi Akhir
K, L
N
3
M
O
3
N
-
2
Diagram Network Setelah estimasi waktu proyek ditentukan maka langkah berikutnya yaitu diagram network, untuk membuat diagram network ini berpedoman pada tabel estimasi proyak dengan memperhatikan kegiatan sesudah dan kegiatan sebelum. Gambar 2 Work Breakdown Structure (WBS)Penjualan Online di CV. X Jadwal Pelaksanaan (Shedule) Setelah membuat Work Breakdown Strucured (WBS),membuat estimasi jadwal pelaksanaan dengan melihat pekerjaan sebelum dan sesudah pekerjaan dengan jumlah hari yang telah di tentukan.
Gambar 3 Diagram Network Proyek Penjualan Online CV. X Metoda Jalur Kritis (Critical Path Method/CPM) Jalur kritis adalah sebuah rangkaian aktivitasaktivitas dari sebuah proyek yang tidak bisa ditunda waktu pelaksanaannya dan menunjukan hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Jalur kritis didapatkan dari sebuah diagram jaringan (network diagram) yang memperlihatakan hubungan dan urutan aktitivas-aktivitas dalam suatu proyek. (Sahid, 2012)
Tabel 1 Estimasi Waktu Proyek Penjualan Online CV. X Kod e
Nama Kegiatan
A
Analisis kebutuhan Analisis penelitian Disaian basis data Disain aplikasi Disaian LAN Buat program Testing program Penyedia infrastrukt ur Instalasi infrastrukt ur Implement asi web Pengeceka n performa Kegiatan
B C D E F G H
I
J K L
Task Sebelu m -
Task Sesud ah B
Waktu/H ari
A
C
2
B
D
3
C
F
8
B
H
D
2
Tabel 3 Daftar Jalur Kritis CV. X Jalur
Hari
Total
2
A,B,C,D,F,G,J,,K,M,N,O
2+2+3+8+7+2+3+2+3+3+2
34
G
7
A,B,E,H,I,J,K,M,N,O
2+2+2+2+2+3+2+3+3+2
23
F
J
2
E
I
2
H
J
2
G, I
K
3
J
M
2
J
M
2
Berdasarkan pencarian jalur dari tabel 4.2 didapatkan jalur kritis yaitu : = A,B,C,D,F,G,J,,K,M,N,O = 2+2+3+8+7+2+3+2+3+3+2 = 34 Hari Pengerjaan proyek penjualan online dapat diselesaikan dengan jalur kritis yaitu sebanyak 34 hari. Lokasi Sumber Daya Manusia Tabel 4 Lokasi Sumber Daya Manusia CV. X
9
JUTIS Journal of Informatics Engineering Vol.5 No.1 April 2017 Faculty of Engineering Islamic University Syekh-Yusuf Tangerang.
Skil l
Tabel 6 kebutuhan Sumber Daya Alat Hardware CV. X
2
Jumla h SDM 1
SA
2
1
SA
3
1
SA
8
1
SA
2
1
SA
No Nama Infrastruktur Jumlah 1 PC Client 3 2 PC Server 1 3 Switch 1 4 Router 1 5 Lan Card 4 6 Modem 1 7 Kabel 6 Tabel 7 kebutuhan Sumber Daya Alat Software CV. X
7
3
PR
2
2
TS
2
1
TK
2
1
TK
3
1
PR
2
2
TS
No
2
2
TS
1
3
1
PL
3
1
PL
Kod e
Nama Kegiatan
Waktu/Ha ri
A
Analisis kebutuhan Analisis penelitian Disaian basis data Disain aplikasi Disaian LAN Buat program Testing program Penyedia infrastruktu r Instalasi infrastruktu r Implementa si web Pengecekan performa Kegiatan kontrol Pelatihan hardware Pelatihan software Dokumenta si Akhir
B C D E F G H
I
J K L M N O
No 1 2 3 4
Nama Infratruktur
Jumlah
CMS PHP MySQL Cisco Data Packet Tracker
1 1 1 1
Tabel 8 Kebutuhan Website CV. X Nama Infratruktur
Jumlah/Tahun
Biaya Hosting dan Perawatan
1
Alokasi Dana 2
2
DK
Catatan: SA = Sistem Analisis TK = Teknisi PR = Progremer TS = Tester PL = Pelatihan DK = Dokumentasi
Tabel 9 kebutuhan Sumber Daya Alat Hardware CV. X No
Ahli Sistem Analisis Programmer Tester Teknisi Pelatihan Dokumentasi
Nama Infrastruktur
1 2 3 4 5 6 7
Tabel 5 kebutuhan Sumber Daya Manusia CV. X No 1 2 3 4 5 6
ISSN : 2252-5351
Jumlah 2 2 2 2 1 1
Jumlah
PC Client PC Server Switch Router Lan Card Modem Kabel
3 1 1 1 4 1 6
Harga Satuan ( Rp ) 3.700.000 4.800.000 165.000 220.000 50.000 325.000 420.000
Total
Total ( Rp ) 11.100.000 4.800.000 165.000 220.000 200.000 325.000 420.000 17.230.000
Tabel 10 Harga Kebutuhan Sumber Daya Alat Software CV. X No
Alokasi Sumber Daya Alat
10
1
Nama Infratruktur CMS
Jumlah
Harga
1
Open Source Open Source Open
2
PHP
1
3
MySQL
1
JUTIS Journal of Informatics Engineering Vol.5 No.1 April 2017 Faculty of Engineering Islamic University Syekh-Yusuf Tangerang.
4
Cisco Data Packet Tracker
ISSN : 2252-5351
Tabel 13 Harga Kebutuhan Keseluruhan Pembuatan Penjualan Online
Source Open Source
1
No 1
2
Tabel 11 Harga Kebutuhan Website CV. X No 1
Nama Infratruktur Biaya Hosting dan Perawatan
Jumlah/Tahun 1
Harga ( Rp ) 1.000.000
Tabel 12 Harga Kebutuhan Jasa CV. X Nama Kegiatan
Waktu / Hari
Jumlah SDM
Skill
A
Analisis kebutuhan Analisis penelitian Disain basis data Disain aplikasi Disaian LAN Buat program Testing program Penyedia infrastruktur Instalasi infrastruktur Implementasi web Pengecekan performa Kegiatan kontrol Pelatihan hardware Pelatihan software Dokumentasi Akhir
2
1
2
B C D E F G H I J K L M N O
Total ( Rp )
SA
Biaya / Hari (Rp) 300.000
1
SA
300.000
600.000
3
1
SA
300.000
900.000
8
1
SA
300.000
2.400.00
2 7
1 2
SA PR
300.000 350.000
600.000 4.900.000
2
2
TS
250.000
1.000.000
2
1
TK
200.000
400.000
2
1
TK
200.000
400.000
3
1
PR
350.000
1.050.000
2
2
TS
250.000
1.000.000
2
2
TS
250.000
1.000.000
3
1
PL
200.000
600.000
3
1
PL
200.000
600.000
2
2
DK
200.000
800.000
Total
Alokasi jasa pembuatan aplikasi Total
Harga ( Rp ) 18.230.000
16.850.000 35.080.000
KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan analisa data yang telah dibahas sebelumnya, dapat di tarik kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan Work Breakdown Structured (WBS) merupakan langkah awal dalam pembuatan proposal proyek. Work Breakdown Structured (WBS) menjelaskan secara rinci langkah pekerjaan yang besar menjadi pekerjaan yang sangat rinci. 2. Untuk mengerjakan proyek penjualan online dapat diselesaikan dengan jalur kritis yaitu sebanyak 34 hari 3. Biaya yang akan dikeluarkan terdiri dari dua alokasi dana yaitu Alokasi Dana Infrakstruktur sebesar Rp. 18.230.000 dan Alokasi jasa pembuatan aplikasi Rp.16.850.000 , dengan jumlah total pengeluaran Rp. 35.080.000
Pembayaran Jasa Pembuatan Aplikasi Penjualan Upah jasa dalam pembuatan penjualan online CV. X dapat dilihat dari pekerjaan pada Work Breakdown Strucured (WBS)dan hitung jumlah upah berdasarkan jumlah pekerja dari alokasi sumber daya manusia
Kode
Nama Alokasi Dana Infrakstruktur
600.000
Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka terdapat beberapa saran untuk dijadikan bahan pertimbangan: 1. Untuk penelitian selanjutnya dapat digunakan metode yang lain untuk mengetahui jumlah waktu/hari , biaya, dan sumber daya dalam mengerjakaan proyek, sehinga dapat dijadikan perbandingan untuk menghasilkan hasil yang optimal 2. Untuk penelitian berikutnya dapat di analisa kegagalan, ancaman, risiko dan kelemahan apa saja yang dapat terjadi saat pembuatan proyek sistem informasi penjualan online 3. Untuk penelitian lanjutan di buat aplikasi penjualan Online agar memudahkan CV. X meningkatkan penjualan dan pemasaran secara globar
16.850.000
Total dari keseluruhan biaya operasional dalam pembuatan penjualan online :
DAFTAR PUSTAKA Nurhayati, ( 2010 ). Management Yogyakarta: Graha Ilmu.
Proyek.
Sahid, Sihabudian, Syarif Dadang, ( 2012 ). Implementasi Critical Path Method dan
11
JUTIS Journal of Informatics Engineering Vol.5 No.1 April 2017 Faculty of Engineering Islamic University Syekh-Yusuf Tangerang.
PERT Analysis pada Proyek Global Technology for Local Community.Jurnal Teknologi Informasi dan Telematika Vol.5, Hal 14-22
ISSN : 2252-5351
Jogiyanto, HM., MBA, Akt., Ph.D., (2005).Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.
Kusumastuti,( 2010 ). Perancangan dan Pengendalian Proyek.Jurnal Teknis Vol. 5 No. 3, Hal 132-136
Rejeki, Artati, Sri, Rara; Utomo, Prasetya, Agus dan Susanti, Sri, Stefani, ( 2011) Perancangan dan Pengaplikasian Sistem Penjualan pada “Distro Smith” Berbasis ECommerce . Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 16, No.1, Hal : 150 - 159
Innayati, Maghfiroh, Early, (2009) . Motivasi Pengambangan Sumber Daya Manusia dalam Perfektif Islam. Jurnal MD Vol. II No. 1
12