MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS “Food Delivery Order”
Di susun oleh
:
Adhitya Novebi Rahmawan 11.11.4617 11-S1TI-01
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ( S1 TI 2K) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER Yogyakarta 2012
I.
Abstrak Pada saat ini banyak sekali orang yang sangat sibuk sekali dengan pekerjaannya tak terkecuali para wanita yang akhir-akhir ini banyak yang menjadi wanita karier. Mereka tidak lagi memikirkan masalah dapur, bergumul dengan asap-asap dapur. Yang mereka pikirkan hanyalah bagaimana menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di kantor dengan tepat waktu. Untuk makan sehari-hari mereka sering beli di luar atau hanya masak yang praktispraktis saja seperti mie instan, bubur instan atau mungkin hanya roti saja. Tetapi permasalahannya adalah bagaimana jika kita sudah lelah bekerja? Malas keluar rumah untuk membeli makanan? Atau mungkin hari sedang hujan? Persediaan makanan di dapur juga habis? Dan juga kondisi perut yang sudah keroncongan? Apa yang akan kita lakukan? Jawabannya adalah “FOOD DELIVERY ORDER”
II. Isi a. Pengertian Food delivery Order Food delivery order atau sering disebut dengan FDO adalah suatu jasa antar makanan yang akan memanjakan dan memudahkan kita sebagai penjelajah kuliner untuk berwisata kuliner di rumah atau bagi orang-orang yang super sibuk dan tidak ada waktu untuk memasak maka inilah solusinya “Food Delivery Order”. Hanya dengan menghubungi via sms atau telephone langsung ke layanan jasa FDO ini, tunggu beberapa menit maka makanan pun tiba di rumah. Dibandingkan jika kita datang sendiri kewarungnya untuk memesan, mengantri dan menunggu pesanan yang membosankan, itu pun jika warungnya buka. Sudah jauh-jauh datang ke warungnya sampai di tempatnya malah warungnya tutup, pasti tambah lelah bukan? Sekarang jika hujan, di rumah tidak ada makanan tetapi perut lapar, pingin jajan di luar, pasti akan susah kan untuk membeli makanan yang kita inginkan? lebih baik food delivery order saja tinggal sms tunggu pesanan makanan datang dengan beristirahat dirumah. Praktis dan mudah bukan?
b. Revolusi Strategi Pemasaran Strategi baru “4P” terdiri dari Produck, Process, Performance dan Person. Produk terdiri dari barang, jasa dan ide. Produk dalam strategi yang baru ini adalah produk inti yang merupakan hal utama yang ditawarkan perusahaan pada pelanggannya. Produk inti dari Telkom adalah panggilan telpon. Produk dari Garuda adalah penerbangan dan produk inti dari hotel adalah ruangan. Jika telah memahami produk inti maka kita dapat mempertimbangkan seperangkat proses dan sistem yang penting untuk ketersediaan produk inti yang efektif. Untuk memasuki bisnis hotel kita harus memiliki ruangan. Namun demikian hotel lain juga memilikinya. Produk inti membuat kita siap untuk memulai, tetapi kadang kala kita tidak siap berkompetisi. Untuk meraih keberhasilan maka kita harus siap untuk berkompetisi dengan menyediakan proses yang mendukung ketersediaan produk inti, termasuk sistem pemesanan, pengaturan kamar, penjadwalan, pengaturan karyawan, pengurusan rekening, penghantaran makanan dan minuman dan semua yang berhubungan dengan produk inti. Dengan demikian penyediaan seperangkat proses oleh perusahaan menjadikan produk inti tersebut menjadi efisien dan nyaman. Perusahaan harus mempertimbangkan orang yang bekerja untuk melakukan pekerjaan yang benar tersebut. Pelangan bertemu dengan karyawan dan karyawan tersebut mewakili perusahaan baik dalam perusahaan tersebut maupun dirumah, baik berbicara langsung, melalui telhepone maupun dengan lewat internet. Perusahaan sekarang harus tidak hanya berfokus pada produk inti, tetapi harus memperhatikan yang lebih besar pada efek dari interaksi pelanggan dan karyawan, berkonsentrasi dalam menjalankan jasa dan interaksi dengan pelanggan, sehingga memberi nilai berbeda bagi pelanggan. Perusahaan harus harus menawarkan hal utama pada pelanggan, menyediakan seperangkat proses yang produk inti efisien dan nyaman, berkinerja tinggi dan dijalankan oleh karyawan yang benar. Strategi bauran pemasaran Produk, Prince, Place, dan Promotion kita ganti menjadi Produck, Process, Performance dan Person agar kita dapat memenangkan persaingan dalam jangka panjang. Itu juga yang menjadi dasar perusahaan jasa food delivery order ini dimana sangat mengutamakan produk yang di tawarkan kepada konsumen yaitu berupa jasa antar makanan, prosesnya yaitu bagaimana caranya agar makanan yang diantar ke rumah konsumen tepat waktu, tampilannya dan juga karyawan yang berinteraksi langsung dengan konsumen. Tujuannya tidak lain supaya pelanggan senang dan puas dengan layanan jasa yang ditawarkan.
c. Mencari Pelanggan Banyak orang yang menganggap, memprospek pelanggan kerap diibaratkan memancing hanya dengan tongkat dan tali pancing. Begitu pancing dilempar ke sungai atau ke laut, pancingan akan menarik perhatian ikan. Namun menurut Tom Hopkins, konsultan untuk superior sales training di perusahaannya (Tom Hopkins International), yang sering dilupakan orang adalah, memilih lokasi untuk melemparkan kail tersebut, dan umpan apa yang disukai ikan. Dalam hal memilih tempat memancing, misalnya, Anda perlu menentukan kriteria pelanggan Anda. Seorang pelanggan ideal setidaknya harus memenuhi lima kriteria berikut: 1. Usianya antara 25 dan 35 tahun 2. Menikah 3. Tinggal dalam radius 8 km dari lokasi toko Anda 4. Memiliki anak usia sekolah 5. Berkendara sejauh setidaknya 48 km setiap minggu Menurut Hopkins, jika Anda tidak dapat menyebutkan paling tidak lima karakteristik konsumen yang ingin Anda jangkau, bisnis Anda tidak akan cepat berkembang. Untuk mendapatkan karakteristik tersebut, coba amati tiga pelanggan Anda yang utama. Apa persamaan mereka? Dari jawaban tersebut, Anda akan mengetahui karakteristik pelanggan Anda. Setelah itu, mulailah menggambarkan pelanggan Anda. Apakah mereka remaja? Wirausahawan? Atau perempuan usia matang? Pikirkan tentang mereka sebagai kelompok pelanggan. Anda mungkin memiliki layanan yang disukai remaja, tetapi siapa yang menginvestasikan uangnya? Pasti orangtuanya. Maka Anda akan membutuhkan lebih dari satu strategi pemasaran untuk melakukan penjualan. Setelah itu, Anda perlu mencari cara untuk menjangkau calon konsumen Anda ini. Jika Anda mengincar ibu rumah tangga, dimana Anda dapat menemukan mereka selain di sekolah? Bisa jadi di hipermarket, minimarket, tempat cuci mobil, tempat senam, atau di kedai-kedai makanan. Di tempat-tempat ini Anda bisa menempelkan poster atau flyer usaha Anda di bulletin board-nya, terutama yang lokasinya dekat dengan sekolah. Jangan lupa, perempuan adalah mahluk yang impulsif. Mereka mudah tergoda dengan brosur-brosur penawaran produk. Bila segmen dari produk Anda adalah perempuan dengan penghasilan tinggi, dimana mereka bisa Anda temui? Apakah di restoran fine dining, di tempat-tempat pelangsingan tubuh, atau di klinik-klinik kecantikan? Tempat-tempat ini mungkin tidak memungkinkan Anda untuk sembarangan menempelkan atau membagikan brosur. Tetapi coba cari dimana biasanya terdapat papan tempat mengiklankan produk. Anda juga bisa mencoba membuat mailing list untuk orang-orang yang menjadi member di tempat pelangsingan, klinik kecantikan, atau pusat kebugaran tersebut. Namun, cara termudah untuk mendapatkan pelanggan baru adalah dengan meminta nama-nama mereka dari pelanggan yang sudah ada. Anda hanya perlu memintanya. Anda tentu tidak bisa langsung meminta nama teman-teman dari pelanggan Anda. Tanyalah, misalnya, "Biasanya kalau lagi ke klinik sama siapa saja, Bu?" Atau, "Teman-teman Ibu sudah punya perlengkapan yang dibutuhkan untuk senam atau belum?".
Cara lain adalah dengan menawarkan diskon khusus untuk pelanggan, jika mereka mau membawa konsumen baru. Konsepnya semacam member get member. Bila mereka membawa satu pelanggan, akan mendapatkan bonus produk tertentu. Bonus akan bertambah besar bila mereka membawa pelanggan baru lebih banyak. Kunci dari pemberian bonus atau gimmick semacam ini adalah menawarkan sesuatu yang cukup bermanfaat bagi pelanggan, sehingga mereka bersedia mengajak teman untuk ikut menggunakan produk atau jasa Anda. Anda bisa bekerjasama dengan kedai kopi atau toko buku tertentu, misalnya, untuk memberikan gift voucher bagi pelanggan. Dengan demikian, Anda juga akan mendapat balasan promosi dari pemilik bisnis yang Anda ajak kerjasama. (*/Entrepreneur/Kompas)
d. Mempertahankan Pelanggan Mencari pelanggan baru jauh lebih mahal daripada mempertahankan yang sudah ada. Pelayanan pelanggan lebih dari sekedar menjaga pelanggan puas. Ini adalah tentang mempertahankan aliran pendapatan bisnis anda. Seorang pelanggan hilang berarti kehilangan pendapatan dan pelanggan tidak puas dapat merusak reputasi bisnis.
Memahami kebutuhan pelanggan Memberikan pelayanan prima Membuat kotak dan tindak lanjut secara berkelanjutan.
Dalam persaingan pasar yang sengit adalah masuk akal untuk menyediakan pelayanan yang prima. Pelanggan mengambil keputusan pembelian berdasarkan nilai-nilai seperti pelayanan yang mereka terima, bukan hanya sekedar harga, kualitas dan ketersediaan.
III. Referensi Daftar Pustaka Suyanto, M. 2007. REVOLUSI STRATEGIS MENGUBAH PROSES BISNIN UNTUK MELEDAKKAN PERUSAHAAN. Yogyakarta. Andi http://akharisyuli.blogspot.com/2012/02/cara-mempertahankanpelanggan.html#ixzz1pFfVPzj7
http://dialerbisnis.blogspot.com/2011/03/cara-mendapatkan-pelanggan-baru.html