.lU
Pendidikan Akuntansi Indonesia VOL. I No.2 - TAHUN 2002
ISSN 0853 - 9472
Diterbitkan Oleh : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
visit us at
Yumi U. Isyro'ati. Tcrbit Suasono. & Sukanti
1
Naning Margasari
79
Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Guru, Minat dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar
v
Pengelolaan J asa Berbasis Kualitas
Indarto Waluyo & Metoni Pitoyo
85
\r
Model Melalui Penentuan Pendekatan Kurs RCM
Sri Pujiningsih
10
Rr. Indah Mustikawati
Balance Scorecard: Konsep dan Implementasi
94 Mujtahid Subagyo & Asianto Eko Purnomo
30
The Concept of Business Ethic in Chinese Philosophy Teachings
V
Aspek dan Perkembangan Penclitian Keperilakuan dalam Akuntansi
Ariee Surya Irawan
102
The Key Challenges for Top Managements in ECommerce
Arif Kurniawan. Pardiman. & Isroah Hubungan
36
v
antara Kreativitas
dan Kemandirian Belajar Komputer dengan Kesiapan Mental Kerja Siswa
Bambang Setyobudi Irianto & Wardana
115
V
Pengaruh Era Komputerisasi terhadap Peran Seorang Akuntan
M. Lies Endarwati Kompetensi
44
Inti sebagai
v
120
Strategi Membangun Keunggulan Kompetitif Berkelanjutan
129
Sukirno DS
64
Upaya Mengatasi Kredit Bermasalah Di Lembaga Perbankan Indonesia
Dana Perimbangan:
Laporan Keuangan Sektor Publik untuk Transparansi dan Akuntabilitas Publik
Hubungan
V
Mujtahid Subagyo
Mahmudi
52
Winarno
Konsep
dan Fungsinya dalam Upaya Mengatasi Kesenjangan Fiskal di Indonesia
Indarto Waluyo an tara Tingkat
Solvabilitas dan Struktur Finansial dengan Profitablitas pada Perusahaan SekUl'itas
V
Gross Margin Return on
137
v
Investment: Alat Ukur InvestasiSebagai Persediaan Dalam Bisnis Eceran
v
jURNAL
PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Vol. I No.2 - rabun 2002 Hal. 36 - 43
HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR KOMPUTER DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA SISWA: STUDI KASUS PADA SISWA IMKl YOGYAKARTA ARIF KURNIA WAN') PARDIMAN'*) ISROAI-t**)
Penelitian ini berttijuanuntuk mengetahui bagaimana hubUlrganantara kreativitas dan kemandirian belqjar komputer dengan kesiapan mental keTja peserta didik IMKl YOJ!JakartaTahun Ajaran 2001/2002. Popuiasi penelitian adaiah peserta didik Jj\1Kl YOJ!Jakarta tahun ajaran 2001/2002, dan diambii 25% sebagai sampelyaitu sebanyak 64 peserta didik. Teknik pengambiian sampel menggunakan proportional random sampling. Metode pengumpulan dota ymrg digunakan yaitu angket. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi product moment don regresi gando. NamtlTl sebelumnya diiakukan tiji per!)aratan analisis menggunakan uji nom/alitas, linieritas don multikolinien·tas. Hasil penelitian menunjukkan : 1) terr/apathubunganymrg positif dan signifikan antara kreativitas dengan kesiapan mental kuja dengan koefisien korelasi (rx/) lebih besar dori r tabel pada tara! signifikansi 5% (0,385 > 0,244); 2) terdapat hubunganyangpositif don signifikan antara kemandirian belqjarkomputer dengan kesiapan mental kerja dengan koefisien korelasi (rxz) lebih besar dori r tabelpada tara! signifikansi 5% (0,541 > 0,244); 3) terdapat hubunganyang positif dan signifikan antara kreativitas dan kemandirian belqjar komputer dengan kesiapan mental kerja, dengan koefisien korelasi gando (R = 0,582), ha~a koefisien deteT7Jlinan(Rz = 0,338). Ha~a F hitung juga lebih besar dari pada F tabel dengan db 21awan 61 pada tara! signifikansi 5% (15,601 > 3,15). Sumbangan efektif (SE%) variabelkreativitas terhadap kesiapan mental kerja sebesar8,76%, sedangkan untuk variabelkemandirian beiqjarkomputer terhadapkesiapan mental keTja sebesar 25,08%. Hasi/ penelitian ini menunjukkan bahwa baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, terdapat hubungan positif don signifikan antara kreativitas don kemandirian belqjarkomputer dengankesiapan mental keTja pesma didik IMKI Yo!)akarta Tahun Ajaran 2001 /2002. Kata kunci: Kreativitas, Kemandirian,
Komputer,
Kesiapan mental kerja.
A. Latar Belakang Masalah Peserta mengembangkan
OJ
didik sebagai anggota masyarakat clapat benar-benar menciptakan, clan mengupayakan penggunaan ilmu pengetahuan clan teknologi untuk
Ari! Kurniawan,
S.Pd adalah alumni Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri ¥o!)'Clkarta adalah dosenpada Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yo,gyakarta Isroah, M.Si adalah dosenpada Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
"J Drs. Pardiman mJ
36
Arif Kurniawan, Pardiman, Isroah
37
kemajuan masyarakat maka harus dibina keterampilan berflkir kreatif pada dirinya selama menjalani studio Orang yang kreatif akan lebih bersifat mandiri karena salah satu ciri mandiri adalah mampu untuk berflkir dan bertindak secara kreatif, penuh inisiatif dan tidak sekedar meniru. Kemandirian dalam mencari pengalaman baru akan menghasilkan ide-ide yang baru untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Oalam mewujudkan ide-ide kreatifnya orang yang mandiri tidak mudah tergantung dengan orang lain sehingga wujud nyata dari ide-ide itu benar-benar asli. Orang yang mampu menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sendirinya akan mempunyai kesiapan mental kerja untuk terjun di dunia kerja dengan berbagai permasalahan yang akan dihadapi di lingkungan kerjanya. Lembaga Pendidikan Kejuruan sebagai lembaga formal, juga ikut berperan dalam rangka mempersiapkan tenaga siap kerja dengan berbekal keterampilan aplikatif serta mempersiapkan peserta didik agar dapat bersaing di lapangan kerja. Hal ini sangat tergantung dari keberhasilan sistem pendidikan dalam mempersiapkan peserta didik menjadi manusia siap pakai dan dipengaruhi oleh upaya yang sungguh-sungguh menghadapi tantangan dunia kerja. Sistem pendidikan tinggi telah dipahami sangat terkait dengan sistem dunia kerja yang meliputi berbagai hal sehubungan dengan aspirasi studi di pendidikan tinggi, kenyataan di pendidikan tinggi, dan aspirasi di dunia kerja. Berdasarkan uraian di atas keberhasilan pendidikan untuk menyiapkan tenaga siap kerja selain upaya lembaga pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan juga didukung oleh faktor internal peserta didik. Faktor internal terse but adalah ketekunan, persepsi, kreativitas, kemandirian belajar dan semangat yang tinggi. Untuk mengetahui hubungan faktor internal tersebut dengan kcsiapan mental kerja peserta didik IMKI Yogyakarta, maka penelitian ini dilakukan.
B. Identifikasi Masalah Oengan perkembangan teknologi yang semakin maju, menuntut dunia pendidikan menyesuaikan an tara teori dan praktik dengan perkembangan dunia kerja yang menuntut kesiapan mental kerja yang tinggi agar dapat menyelesaikan permasalahan kerja yang semakin komplek. Kesiapan mental kerja dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal dari peserta didik. Faktor interen yang mempengaruhi kesiapan mental kerja antara lain : minat peserta didik untuk menguasai komputer lebih dalam, kemandirian dalam belajar komputer, kreativitas untuk mengembangkan penguasaan komputer dan lain sebagainya. Faktor eksteren yang mempengaruhi adalah intensitas kerja sarna LPK dengan dunia kerja, pendidikan etos kerja dalam keluarga peserta didik, penguasaan informasi tentang dunia kerja baik dari keluarga, media massa ataupun masyarakat. C. Batasan Masalah Pada penelitian ini dibatasi pada faktor yang diduga cukup kuat dan penting dalam mempengaruhi kesiapan mental kerja. Faktor-faktor tersebut an tara lain: faktor kreativitas dan kemandirian belajar komputer. Pembatasan masalah ini dimaksudkan agar tidak terjadi ketidakpastian pada faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan mental kerja.
D. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari batasan masalah di atas adalah: 1. Bagaimanakah hubungan antara kreativitas dengan kesiapan mental kerja peserta didik IMKI Y ogyakarta ? 2. Bagaimanakah hubungan antara kemandirian belajar komputer dengan kesiapan mental kerja peserta didi~ IMKI Yogyakarta ?
38 3.
JPAI Vol. I No.2 Tahun 2002 Bagaimanakah hubungan antara kreativitas dan kemandirian dengan kesiapan mental kerja peserta didik IMKI Yogyakarta ?
belajar komputer
E. Deskripsi Teoritis 1. Kesiapan Mental Kerja Kesiapan adalah segenap bereaksi dengan cara tertentu.
sikap atau kekuatan
yang membuat
seseorang
2. Kreativitas Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat data, informasi, atau unsut-unsut yang ada.
kombinasi baru, berdasarkan
3. Kemandirian Belajar Komputer Belajar komputer mandiri berarti adanya keteraturan dalam belajar komputer, misal dengan memiliki jadual yang teratur sekalipun waktunya terbatas.
F. Kerangka Berfikir 1.
Hubungan antara Kreativitas dengan Kesiapan Mental Kerja. Orang yang kreatif dalam menentukan pilihan pekerjaan tidak terpaku pada lapangan pekerjaan yang sudah ada, melainkan keinginan untuk menciptakan lapangan kerja baru yang berbeda dengan orang lain walaupun penuh tantangan. Dengan demikian semakin tinggi kreativitas seseorang akan semakin tinggi pula kesiapan mental kerjanya. 2. Hubungan antara Kemandirian Belajar Komputer Dengan Kesiapan Mental Kerja Komputer sekarang telah menjadi kebutuhan pokok dalam perkembangan dunia kerja, informasi dan komunikasi. Kemandirian belajar komputer akan mendorong seseorang tidak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan dan hambatan di dunia kerja sehingga semakin mandiri maka semakin tinggi pula kesiapan mental kerjanya. 3. Hubungan antara Kreativitas dan Kemandirian Belajar Komputer terhadap Kesiapan Mental Kerja Orang yang mempunyai kreativitas akan lebih bersikap mandiri yang akan mendorong untuk senantiasa mencoba hal-hal baru dalam memecahkan masalah yang dihadapi sehingga akan membantu seseorang menyiapkan mental kerjanya dimana dunia kerja penuh tantangan yang membutuhkan bekal tidak hanya teori tetapi juga praktik.
'G. Pengajuan Hipotesis 1. Ada hubungan yang positif an tara kreativitas dengan kesiapan mental kerja peserta didik IMKI Yogyakarta. 2. Ada hubungan yang positif antara kemandirian belajar komputer dengan kesiapan mental kerja peserta didik IMKI Yogyakarta. 3. Ada hubungan yang positif antara kreativitas dan kemandirian belajar komputer dengan kesiapan mental kerja peserta didik IMKI Yogyakarta.
H. Metodologi Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sebab data yang disajikan berhubungan dengan angka dan analisis yang digunakan adalah analisis statistik.
1. Tempat dan Waktu Penelitian ~ Tempat penelitian
. :lMKI Yogyakarta,Jl.
K Tendcan 31 Wirobrajan
An! Kurniawan,
39
Pardiman, l.rroah
~ Waktu Penelitian
:Mei s/ d Agustus 2002
2. Variabel Penelitian i.
Variabel Bebas (Independent Variable) a. Kreativitas (Xl) Kreativitas berarti sikap untuk mencari sesuatu yang baru sehingga akan selalu terjadi inovasi dalam melakukan aktivitas. b. Kemandirian Belajar Komputer (X2) Kemandirian belajar komputer berarti kemampuan untuk menentukan sendiri apa yang harus dilakukan guna menghadapi dan menyelesaikan kesulitan-kesulitan dalam belajar komputer. ii. Variabel Terikat ( Dependent Variable) yaitu Kesiapan Mental Kerja Kemampuan psikologis untuk melakukan suatu aktivitas guna menghasilkan hasil karya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
3. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik IMKI Yogyakarta J I. K. Tendean 31 Wirobrajan tahun ajaran 2001/2002. Rincian dari jumlah populasi tersebut adalah : 1. Analis Komputer: 174 peserta didik 2. Komputer Akuntansi: 50 peserta didik 3. Manajemen Bisnis Terapan: 25 peserta didik + 249 peserta didik
4. Penentuan Sampel Penelitian Teknik sampling menggunakan proportional random sampling (sample acak). Untuk penelitian ini, tiap program studi diambil sampel sebesar 25%.
5. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Data tentang kreativitas, kemandirian kerja dikumpulkan melalui angket.
belajar komputer
dan kesiapan
mental
6. Teknik Analisis Data a Teknik Korelasi Product Moment
N~ XY - (~X )(~Y) = ---;:;========;;::;========;:-
r xy
~
{N~X
2 _
(~X ) 2 }{N~ Y
2 _
(~Y)
2 }
(Sutrisno Hadi, 1994:138) Keterangan
: koefisien korelasi X dan Y jumlah subjek produk dari X dan Y jumlah nilai X jumlah nilai Y
JPAI Vo/. I No.2 Tahun 2002
40
b
Regresi Linier F=
RKreg
-
RKres
(Suharsimi Arikunto, 1995 : 14) Keterangan
r
: harga bilangan garis rcgresi rerata kuadrat garis regresi rerata kuadrat garis residu
Rk reg Rkrcs
Dengan pcdoman sebagai berikut: Jika F hitung > F tabel maka hubungan tidak linier Jika F hitung < tabel maka hubungan linier
r
c Regresi Ganda Mencari koefisicn korelasi ganda an tara prediktor dengan IZriterium M· Rumus yang digunakan :
R y (J,2) = ./a) V Keterangan Ry("z) =
= az = LX1y = a1
LX,
y+a2 LY 2
LX2
(Xl dan X2)
y
: koefisien korelasi an tara Y dengan XI dan Xz koefisien prediktor XI koefisien prediktor Xz jumlah prod uk an tara XI dan Y
LXzy
=
jumlah produk an tara Xz dan Y
Lyz
=
jumlah kuadrat kriterium Y (Sutrisno Hadi, 1995 : 25)
I.
Pcngujian Hipotesis 1. Pengujian Hipotesis Pertama Berdasarkan perhitungan korclasi product moment diketahui bahwa harga sebesar r hitung = korclasi antara kreativitas (XI) dengan kesiapan mental kerja 0,385. Sedangkan harga r tabcl untuk N = 64 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,244. Karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel pada taraf signifikansi 5%, hal ini berarti kreativitas mempunyai hubungan yang positif dengan kesiapan mental kerja.
M
2. Pengujian Hipotesis Kedua Berdasarkan perhitungan korclasi product moment, diketahui bahwa harga korelasi antara kemandirian bclajar komputer (Xz) dengan kesiapan mental kerja sebesar r hitung = 0,541. Sedangkan harga r tabel dengan N = 64 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,244. Karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel pada taraf signifikansi 5%, hal ini berarti kemandirian belajar komputer mempunyai hubungan yang positif dengan kesiapan mental kerja.
M
ArifKurniawan,
3.
41
Pardiman, Isroah
Pengujian Hipotesis Ketiga Berdasarkan perhitungan analisis regresi berganda, diketahui bahwa harga korelasi antara kreativitas (XI) dengan kemandirian belajar komputer (X;) dengan kesiapan mental kerja (Y) adalah sebesar 0,582 dan koefisien determinasi (R~ sebesar 0,338. Hasil analisis menghasilkan harga F hitung (F reg) sebesar 15,601. Sedangkan nilai F tabel dengan db = 2 lawan 61 pada taraf signifikansi 5% sebesar 3,15. Karena F reg jauh lebih besar dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5%, maka hipotesis alternatif yang berbunyi terdapat hubungan positif antara kreativitas dan kemandirian belajar komputer secara bersama-sama dengan kesiapan mental kerja peserta didik IMKI Yogyakarta tahun ajaran 2001/2002 diterima.
J. Pembahasan
Hasil Penelitian Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas dengan kesiapan mental kerja. Hasil perhitullgan hipotesis kedua menyatakan ada hubungan positif dan signifikan antara kemandirian belajar komputer dengan kesiapan mental kerja. Sedangkan hipotesis ketiga menyatakan adanya hubungan yang positif dan signifikan an tara kreativitas dan kemandirian belajar komputer secara bersama-sama dengan kesiapan mental kerja.
K. Penutup i. Kesimpulan Berdasarkan berikut :
hasil analisis data, dapat diambil beberapa
kesimpulan
sebagai
1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan an tara kreativitas dengan kesiapan mental kerja peserta didik IMKI Yogyakarta Tahun Ajaran 2001/2002. Hal ini dibuktikan dengan harga r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5% (rxy = 0,385 > 0,244). Hal tersebut berarti, semakin baik atau tinggi kreativitas yang dimiliki peserta didik, maka akan semakin baik atau tinggi pula kesiapan mental kerja peserta didik. 2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan an tara kemandirian belajar komputer dengan kesiapan mental kerja peserta didik IMKI Yogyakarta Tahun Ajaran 2001/2002. Hal ini dibuktikan dengan harga r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi S% (rxy = 0,541 > 0,244). Dengan demikian, semakin tinggi kemandirian belajar komputer peserta didik, maka akan semakin baik atau tinggi pula kesiapan mental kerja peserta didik. 3. Secara bersama-sama, terdapat hubungan yang positif dan signifikan an tara kreativitas dan kemandirian belajar komputer dengan kesiapan mental kerja peserta didik IMKI Yogyakarta Tahun Ajaran 2001/2002. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis regresi ganda R = 0,582 dan harga koefisien determinasi (R~ sebesar 0,338, dengan hasil uji F reg hitung sebesar 15,601 yang lebih besar daripada F reg tabel sebesar 3,15 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian, ketiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima dan terbukti kebenarannya. 4. Sumbangan efektif variabel kreativitas terhadap kesiapan mental kerja sebesar 8,76% dan variabel kemandirian belajar komputer terhadap kesiapan mental kerja sebesar 25,08%. Sedangkan sumbangan relatif untuk variabel kreativitas sebesar 25,87%, dan untuk variabel kemandirian belajar komputer sebesar 74,13%.
42 11.
JPAI Vo/. I No.2 Tahun 2002
Implikasi Dalam penelitian • kreativitas dan kemandirian
ini mengandung implikasi perlunya ditingkatkan belajar komputer untuk mempersiapkan mental kerja.
iii. Saran-saran 1. Bagi pihak LPK IMKI Yogyakarta hendaknya senantiasa menanamkan sikap kreatif dan mandiri dalam diri peserta didik. 2. Bagi peserta didik hendaknya meningkatkan potensi yang ada dalam dirinya untuk mempersiapkan diri terjun ke dunia kerja.
REFERENSI Ace Suryadi (1993). Ana/isis Keb!jaksanaan Pendidikan.
Bandung:
Remaja Rosdakarya
Arief Furchan (1982). Pengantar Penelitian Da/am Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Budi Susilo Asih (1998). "Hubungan Antara Sikap Siswa pada Mata Pelajaran Komputer, Motivasi Berprestasi dan Rasa Percaya Diri dengan Kesiapan Mental Kerja Siswa di SMKN I Godean Tahun Pelajaran 1997/1998". Skripsi. Yogyakarta: IKIP Y ogyakarta Chalijah Hasan (1994). Dimensi-Dimensi Conny Semiawan dkk. (1990). Memupuk Gramedia
Psik%gi
Pendidikan. Surabaya: Al Ikhlas
Baka/ dan Krea/ivi/as Siswa Seko/ah Menengah. Jakarta:
Dali Gulo (1984). Komus Psik%gi. Bandung: Tonis Danuri (1990). "Hubungan Antara Kemandirian, Motivasi Belajar dan Intelegensi deng"an Pre stasi Belajar Siswa SMP di Kabupaten Bantul". Loporan Penelitian. Yogyakarta: FIP IKIP Yk Dedi Supriyadi (1994). Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK.
Bandung:
Alfabeta
Dwi Harmana (1999). "Hubungan Amara Kemandirian Belajar Akuntansi dan Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas I Program Studi Yogyakarta: Akuntansi SMKN I Yogyakarta Talmn Ajaran 1998/1999".Skripsi. IKIP Yk Endang
Darmayekti (1985). "Pola Hubungan Inter Keluarga dan Pengaruhnya Terhadap Kemandirian Pada Siswa SMA di DIY". Loporan Pene/ilian. Yogyakarta: FPTK IKIP Yk
Ghozali Kabul (1996). " Hubungan Antara Kreativitas, Kemandirian Belajar dan Informasi Dunia Kerja Dengan Kesiapan Kerja Siswa STM I Yogyakarta Jurusan Elektronika". Skripsi. Yogyakarta: IKIP Yk Herman Holstein (1986). Murid Belqjar Mandiri. I3andung: Remadja Rosdakarya
An! Knrniawan,
43
Pardiman, Isroah
Ine I. Amirman Yousda, Zainal Arifm (1992). Pene/ilian dan S lalislik Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Nana Sudjana (1989). Dasar-Dasar ProsesBeI~jarMeng~jar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Oemar Hamalik (1992). Psik%gi BeI~jar dan Meng~jar. Cetakan Algesindo
I. Bandung:
Sinar Baru
Sri Rumini (Editor) , (1995). Psik%gi Pendidikan. Edisi II. Yogyakarta: UPP IKIP Yk Sugihartono (1991). "Aspirasi Siswa Terhadap Pekerjaan dan Prestasi Akademik Kaitannya Dengan Kesiapan Memasuki Dunia Kerj:- Pada Siswa Sekolah Kejuruan Di Daerah Istirnewa Yogyakarta" .Laporan Penelitian. Yogyakarta: FIP IKIP Yk Sugiyono (1999). Melode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: CV Alfa Beta Suharsimi Arikunto (1993). Metod%gi Penelilian. Jakarta:
Rineka Cipta
(1995). Man~jemen Penelilian. Jakarta:
Departemen
Pendidikan
dan
Kebudayaan ________
(1996). ProsedurPenelilian. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudjana (1984). Metode Slatistika. Bandung: Tarsito Sukirin (1975). "Tingkat Kesiapan Sebagai Titik Permulaan Pent/ilian. Y ogyakarta: FIP IKIP Yk
Perkembangan
Baru". Laporan
Sutrisno Hadi (1991). Ana/isis Butir unluk Inslrumen Angktt, Tes dan Skala Nilai dengan Basica. Yogyakarta: Andi Offset ______
(1994). Metod%gi Research.Y ogyakarta: Andi Offset
______
(1996). Ana/isis Regresi.Yogyakarta: Andi Offset
The Liang Gie (1995). Cara Belqjaryang Efisien. Cetakan I. Yogyakarta: Liberty Tresna Sastra Wijaya (1991). Pengembangan Program Pengqjaran. Cetakan Cipta Utami
_______
Munandar (1992). Mengembangkan Bakat Grasindo
dan Krrativilas Anak
I. Jakarta:
Rineka
Sekolah. Jakarta:
(1999). Krrativitas dan Keberbakatan. Jakarta: Gramedia Pus taka Utama