logo lembaga
S-2
2012
LATAR BELAKANG
Pulau Bali merupakan salah satu koridor ekonomi dengan fokus pariwisata dalam pengembangan MP3EI. Salah satu dari misi pembangunan nasional yang tertuang dalam UU no. 17 th. 2007 adalah peningkatan nilai tambah dan perluasan rantai nilai proses produksi serta distribusi dari pengelolaan aset dan akses (potensi) SDA, geografis wilayah dan SDM melalui penciptaan ekonomi. Pemda Bali mempunyai kebijakan pengembangan wilayah untuk pariwisata Bali Utara termasuk Kabuaten Bangli. Gunung Batur adalah gunung api aktif yang terletak di Kec. Kintamani dan mempunyai kaldera berukuran 13,8 x 10 km dan ini adalah terbesar dan terindah di dunia (van Bammelen, 1949). Dalam kaldera ini terdapat danau yang berbentuk bulan sabit dengan luas sekitar 16 km2 yang di sebut dengan Danau Batur Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1
Pemukiman di Kawasan Danau Batur sudah ada jauh sebelum datangnya Majapahit di Pulau Bali dengan jejak budaya dalam bentuk tangible dan intangible. Sumberdaya ini tentunya mempunyai keunikan tersendiri dan sangat potensial dikembangkan untuk kepentingan ideologik (jatidiri dan identitas masyarakat), akademik (pengembangan ilmu pengetahuan) dan ekonomik melalui kepariwisataan. Budaya dan keindahan alam juga telah menjadi image kepariwisataan daerah Bali. Pemanfaatan budaya dan lingkungan di kawasan ini sebagai objek wisata sangat menjanjikan. Dalam visi WTO (World Tourism Organization) wisata budaya adalah satu dari lima segmen pasar wisata. Dalam UU RI Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya pada pasal 85 disebutkan bahwa cagar budaya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, dan pariwisata Dalam Perda No.3 tahun 1991, pasal 3 menyatakan bahwa tujuan penyelenggaraan pariwisata budaya adalah untuk memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan dan meningkatkan mutu objek dan daya tarik wisata, mempertahankan norma-norma dan nilai-nilai kebudayaan agama dan hidup,….. (Dinas Pariwisata Prov. Bali, 2000).
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
Objek dan daya tarik wisata yang telah berkembang di Pulau Bali sebagian besar (65%) berupa tinggalan budaya dan museum. Secara keseluruhan objek dan daya tarik wisata yang mengandung sumberdaya arkeologi mencapai 69,6 % (Ardika, 1999:5). Dari hasil sensus diketahui bahwa Kabupaten Bangli termasuk masyarakat di Kawasan Danau Batur mempunyai pendapatan terendah jika dibandingkan dengan daerah kabupaten/kota lainnya yang ada di wilayah Provinsi Bali. Pemerintah Kaupaten Bangli untuk mengurangi garis kemiskinan masyarakatnya mempunyai misi “Terwujudnya Masyarakat Bangli yang Sejahtera, Mandiri, Terdidik dan Siap Mengabdi (sewyakirti) berdasarkan Tri Hita Karana.” Dengan memperkuat sumberdaya Manusia. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya budaya di Kawasan Danau Batur sebagai salah satu aset daerah diharapkan dapat mewujudkan pembangunan yang berorentasi pada keberpihakan pada kelestarian, ekonomi rakyat dan social budaya. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
3
PERMASALAHAN
Permasalahan Bagaimana potensi sumberdaya budaya baik bentuk tangible (tinggalan arkeologi) maupun intangible (budaya Bali Aga) di Kawasan Danau Batur? Bagaimana partisipasi dan prilaku masyarakat terhadap sumberdaya budaya di daerah ini? Bagaimana aksesbilitas dan sarana pendukung dalam pengelolaan kawasan ini sebagai daerah tujuan wisata? Tujuan Mengetahui potensi Sumberdaya budaya baik dalam bentuk tangible (tinggalan arkeologi) maupun intangible (Budaya Bali Aga) di Kawasan Danau Batur. Mengetahui partisipasi dan prilaku masyarakat terhadap sumberdaya budaya di daerah ini. Mengetahui aksesbilitas dan sarana pendukung dalam pengelolaan kawasan Danau Batur sebagai daerah tujuan wisata.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
4
METODOLOGI
Pengumpulan data (observasi) melalui studi pustaka, survei, dan wawancara. Pengolahan data (deskripsi). Eksplanasi data (interpretasi). Membuat model perencanaan pengelolaan sumberdaya budaya.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
SINERGI KOORDINASI
Koordinasi dilakukan dengan Balai Arkeologi Denpasar, BPPT UPT Pengembangan Seni dan Teknologi Prov. Bali, Bappeda Provinsi Bali dan Kabupaten Bangli, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bali dan Kabupaten Bangli, Museum Vulkanologi Kabupaten Bangli, Kecamatan Kintamani, Kepala Desa-desa di Kawasan Danau Batur, Lembaga adat di Kawasan Danau Batur, pemangku dan tokoh-tokoh masyarakat.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
Akademik : Pengembangan ilmu pengetahuan trutama yang berkaitan dengan pemukiman kuno serta nilai dan makna pada setiap sumberdaya budaya baik tangible maupun intangible di Kawasan Danau Batur. Praktis :
Sebagai bahan pertimbangan pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mengambil kebijakan pembangunan di Kawasan Danau Batur terutama di sektor ekonomi melalui kepariwisataan yang berbasis kerakyatan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
• Lingkungan dan keindahan alam (Gunung dan Danau Batur) dengan di dukung oleh sumberdaya budaya yang ada di Kawasan Danau Batur merupakan aset lokal yang dapat dikembangkan sebagai sumberdaya ekonomi melalui kepariwisataan yang berbasisikerakyatan (pemberdayaan masyarakat). • Membuat alur atau ploting sumberdaya budaya yang ada di Kawasan Danau Batur (daerah-daerah miskin)dalam alur wisata yang sudah ada di Kabupaten Bangli (Trunyan, Pura Ulun Danu, Penelokan, Pura Penulisan dll) • Meningkatkan aksesbilitas sarana pendukung sebagai daerah tujuan wisata
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
8
FOTO KEGIATAN
Foto Koordinasi dengan pihak terkait
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
9
FOTO KEGIATAN Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
10
FOTO KEGIATAN
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012
11
logo lembaga
TERIMA KASIH