LOGIKA ALGORITMA Pertemuan 4
By: Augury
[email protected] [email protected]
Konstanta (Const)
Konstanta adalah suatu nilai yang telah di definisikan dan nilainya tidak akan berubah selama progran tersebut di eksekusi. Konstanta terdiri dari konstanta numerik dan konstanta non numerik. Konstanta non numerik disebut dengan konstanta string yang dalam penulisan selalu di apit dengan tanda kutip (“) Contoh: constant phi : real = 3,14159 constant nama : string = ‘Alex’ constant pilih : boolean = true
Variable
Variabel adalah identifier berisi data yang dapat dirubah dalam program.
Contoh pseudocode: gaji, tunjangan Nama
: real : string(25)
Contoh kode C++ : float gaji, tunjangan; int jmlAnak=3; bool menikah; char keterangan[25];
Variable
contoh cource code c++ #include<stdio.h> #include<stdio.h> void void main() main() {{ float float fGaji, fGaji, fTunjangan, fTunjangan, fTotal; fTotal; int intJmlAnak=3; int intJmlAnak=3; bool bool bMenikah=true; bMenikah=true; char sKeterangan[25]; char sKeterangan[25]; printf("Gaji= printf("Gaji= "); "); scanf("%f", &fGaji); scanf("%f", &fGaji); printf("Jumlah printf("Jumlah Anak= Anak= "); "); scanf("%d", &intJmlAnak); scanf("%d", &intJmlAnak); fTunjangan fTunjangan == 0.25 0.25 ** fGaji fGaji ++ intJmlAnak intJmlAnak ** 30000; 30000; fTotal fTotal == fGaji fGaji ++ fTunjangan; fTunjangan; printf("Keterangan= printf("Keterangan= "); "); scanf("%s", &sKeterangan); scanf("%s", &sKeterangan); printf("Gaji printf("Gaji Pokok Pokok == %f\n", %f\n", fGaji); fGaji); printf("Menikah = %b\n", bMenikah); printf("Menikah = %b\n", bMenikah); printf("Jumlah Anak = printf("Jumlah Anak = %d\n", %d\n", intJmlAnak); intJmlAnak); printf("Total printf("Total Income= Income= %f\n", %f\n", fTotal); fTotal); printf("Keterangan = %s\n", sKeterangan); printf("Keterangan = %s\n", sKeterangan); }}
Type Data dan Variable TYPE
DATA
Tipe Data Sederhana (Primitive Data Type)
Tipe Data Terstruktur (Structural Data Type)
dibahas pada struktur data
Tipe Data Pointer (Pointer Data Type)
dibahas pada struktur data
Type Data Sederhana Type
Jangkauan
Integer
-32768 … 32767
Boolean
True and false
Real
-2.9x10-39 ... 1.7x1038
Char
1 karakter
String
255
Byte
0 .. 255
Word
0 .. 65535
Karakter
Type Data Sederhana C++ Tipe Data
Jangkauan
Contoh
int
-32768 sampai 32767
3000
unsigned int
0 sampai 65535
50000
char
karakter
‘A’, ‘!’, ‘2’
char[n]
Karakter array sebanyak n
‘augury’
bool
true atau false
True, false
float
-3.4x10-38 sampai 3.4x10+38
2.35
Operator
Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua nilai, memberikan nilai ke variable, membandingkan dua buah nilai dan sebagainya Sebagian operator C++ tergolong sebagai operator binary yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai Contoh: A+B A*B
Operator
Type Operator Operator
pengerjaan (assignment operator) Operator matematika (arithmetic operator) Operator peningkatan dan penurunan (increment dan decrement operator) Operator hubungan (relational operator) Operator logika (logical operator) Operator Bitwise (bitwise operator) Operator alamat (address operator) Operator koma (comma operator) Operator gabungan (group operator)
Operator Pengerjaan (Assignment Operator) Operator pengerjaan (assignment) pada pseudocode berupa simbol Å Digunakan untuk mengisikan nilai yang berada disebelah kanannya variable yang ditunjukan disebelah kirinya. Contoh pseudocode: Dalam DalamC++ C++ operator operatorassignment assignment
AÅ5 BÅC DÅA+B
berupa berupasimbol simbol==
Contoh Contohkode kodeC++: C++: AA==5; 5; BB==C; C; DD==AA++B; B;
Operator Pengerjaan Contoh kode lengkap C++
#include #include <stdio.h> <stdio.h> void void main( main( )) {{ int int a,b,c; a,b,c; a=5; a=5; c=b=a; c=b=a; printf printf ("a=%d\n",a); ("a=%d\n",a); printf printf ("b=%d\n",b); ("b=%d\n",b); printf printf ("c=%d\n",c); ("c=%d\n",c); }}
Operator Aritmatika
Tabel Operator Aritmatika Tipe Data
Kegunaan
Contoh
+
Penjumlahan (Add)
z=y+x
-
Pengurangan (Substract)
z=y-x
*
Perkalian (Multiply)
z=y*x
/
Pembagian (Divide)
z=y/x
%
Modulus (sisa hasil bagi)
z=y%x
Contoh pseudocode: AÅA+5 BÅC+A*2 DÅ2*A+B
Contoh Contohkode kodeC++: C++: AA == AA ++ 55 BB == CC ++ AA ** 22 DD == 22 ** AA ++ BB
Operator Increment dan Decrement
Operator peningkatan ditandai dengan tanda operasi (++) dan Operator Penurunan di tandai dengan menggunakan tanda operasi (--) Operator ++ (increment) digunakan untuk menambahkan 1 pada nilai sebelumnya. Operator ++ (decrement) digunakan untuk mengurangi 1 pada nilai sebelumnya. Contoh pseudocode: A++ ++B C---D
Operator Increment dan Decrement Contoh Kode C++
#include #include <stdio.h> <stdio.h> void main( void main( )) {{ int int x=10; x=10; int y; int y; y=x++; y=x++; printf(“nilai printf(“nilai xx == %d\n”, %d\n”, x); x); printf(“nilai printf(“nilai yy == %d\n”, %d\n”, y); y); y=++x; y=++x; printf printf (“nilai (“nilai xx == %d\n”, %d\n”, x); x); printf(“nilai y = %d\n”, y); printf(“nilai y = %d\n”, y); }}
#include #include <stdio.h> <stdio.h> void main( void main( )) {{ int int x=10; x=10; int int y; y; y=x--; y=x--; printf printf (“nilai (“nilai xx == %d\n”, %d\n”, x); x); printf(“nilai y = %d\n”, y); printf(“nilai y = %d\n”, y); y=--x; y=--x; printf printf (“nilai (“nilai xx == %d\n”, %d\n”, x); x); printf(“nilai y = %d\n”, y); printf(“nilai y = %d\n”, y); }}
Operator Increment dan Decrement Contoh Kode C++
#include #include <stdio.h> <stdio.h> void main( void main( )) {{ int int a,b,c; a,b,c; a=5 a=5 b=5 b=5 c=a c=a ++ b++ b++ printf printf (“print (“print nilai nilai cc == %d\n”, %d\n”, c); c); }} #include #include <stdio.h> <stdio.h> void main( void main( )) {{ int int a,b,c; a,b,c; a=5 a=5 b=5 b=5 c=a c=a ++ ++b ++b printf printf (“print (“print nilai nilai cc == %d\n”, %d\n”, c); c); }}
Operator Relasi
(Relational Operators)
Operator hubungan (relational operators) digunakan untuk membandingkan dua elemen nilai dan dihasilkan nilai perbandingannya, yaitu betul (bernilai 1) atau salah (bernilai 0).
Operator ini banyak digunakan pada penyeleksian suatu kondisi pada statement IF.
Tabel Operator Relasi Operator > >= <
Keterangan Lebih besar dari Lebih besar sama dengan Lebih kecil
<=
Lebih kecil sama dengan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
Contoh pseudocode: IF nilai>=70 then output(“Lulus”) Else output(“Tidak Lulus”) Endif
Operator Relasi Contoh Kode C++
#include<stdio.h> #include<stdio.h> void void main main () () {{ float float nilai; nilai; printf(“5<6 printf(“5<6 == %d\n”,5<6); %d\n”,5<6); printf(“10>4 printf(“10>4 == %d\n”,10>4); %d\n”,10>4); printf(“5==5 = %d\n”,5==5); printf(“5==5 = %d\n”,5==5); printf(“5!=5 printf(“5!=5 == %d\n”,5!=5); %d\n”,5!=5); nilai=56.5; nilai=56.5; if if (nilai>70.0) (nilai>70.0) printf printf (“lulus\n”); (“lulus\n”); else else printf printf (“Tidak (“Tidak Lulus\n”); Lulus\n”); }}
Operator Logika
Nilai perbandingan operator logika menghasilkan dua kemungkinan nilai yaitu: True atau False. Operator ini banyak digunakan pada penyeleksian suatu kondisi pada statement IF. Operator
Keterangan
&&
Operator logika AND
||
Operator logika OR
!
Operator logika NOT
Operator Logika
Tabel Kebenaran (Truth Table) A
B
A&&B
A ||B
!A
!B
F
F
F
F
T
T
F
T
F
T
T
F
T
F
F
T
F
T
T
T
T
T
F
F