LITURGI KEBAKTIAN NATAL GKI GUNUNG SAHARI JUMAT, 25 DESEMBER 2015 Pk. 06.00, 08.00, 10.00 & 17.00 WIB
“Damai Tuhan Damai Kita” Pdt. Imanuel Kristo Penatua menyalakan lilin natal PANGGILAN MEMASUKI PERSEKUTUAN
(berdiri)
Pnt : Cahaya-Nya menghidupkan kegelapan, terang-Nya mematikan kekelaman. Kehadiran-Nya membuat surga dan dunia menjadi tidak berjarak, dari sanalah kasih karunia mengalir meyelimuti seluruh ciptaan. Seluruh dunia menyanyi dan memuji karena Allah yang jauh menjadi dekat. Allah Turun dari surga dan masuk ke dalam dunia. J
: (menyanyikan KJ. 101 : 1, 3, 5) ALAM RAYA BERKUMANDANG KJ. 101 : 1, 3, 5 Refrein: Gloria in excelsis Deo, Gloria in excelsis Deo 1. Alam raya berkumandang, oleh pujian mulia dari gunung, dari padang, kidung malaikat bergema Gloria in excelsis Deo, Gloria in excelsis Deo (Pelayan Kebaktian memasuki ruang kebaktian) 2
3. Sudah lahir Juruslamat, itu berita lagunya
Puji dan syukur & hormat dipersembahkan pada-Nya
Gloria in excelsis Deo, Gloria in excelsis Deo 5. Mari kita pun kesana untuk melihat Putera Mari, kita persembahkan suara dan hati pada-Nya Gloria in excelsis Deo, Gloria in excelsis Deo Gloria in excelsis Deo, Gloria in excelsis Deo VOTUM DAN SALAM
(berdiri)
PF : Kebaktian Natal ini terjadi karena pertolongan dan rahmat Tuhan yang tidak pernah berkesudahan, dari dulu sekarang dan selamanya. J
: Terpujilah nama Tuhan dari selama lamanya sampai selama-lamanya.
PF : Salam sejahtera bagi saudara-saudara yang datang dalam nama Tuhan, Tuhan memberkati saudara. J
: Dan memberkati saudara juga.
SAPA PEMBUKA KEBAKTIAN
(duduk)
PF : Saat waktu bergulir dalam lintasannya, dan beragam peristiwa kehidupan mewarnainya – saat itulah kita mengangkat syukur atas semua karunia-Nya. Dan malam ini, “Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang “jauh” dan damai sejahtera kepada mereka yang “dekat”, karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa”. (Efesus 2:17-18) 3
PUJIAN UMAT J
(duduk)
: (menyanyikan PKJ. 267) DAMAI DI DUNIA PKJ. 267 Damai di dunia dan kitalah dutanya Damai sejahtera, amalkanlah maknanya Allah, Bapa kita, kita anak-Nya rukun bersaudara penuh bahagia Damai di dunia dan inilah saatnya Ucapkan ikrarmu, jalankan perintah-Nya Setiap kata dan karya kita memuji nama-Nya Damai didunia, kini dan selamanya Damai di dunia dan kitalah dutanya Damai sejahtera, amalkanlah maknanya Allah, Bapa kita, kita anak-Nya rukun bersaudara penuh bahagia Damai di dunia dan inilah saatnya Ucapkan ikrarmu, jalankan perintah-Nya Setiap kata dan karya kita memuji namaNya Damai didunia, kini dan selamanya Kini dan selamanya
DOA PENGAKUAN DOSA (duduk) PF : Ya Tuhan, Tuhan kami – ampunilah kami ketika damaiMu hanya sebatas kami pahami dan tidak kami lakukan dalam keseharian kami.
4
J
: Ampunilah kami yang begitu mudah tersulut emosi dan dengan kata kami mencaci sesama kami.
PF : Ya Tuhan, Tuhan kami – ampunilah kami jika tindakkan kasih-Mu hanya sebatas kami ketahui dan tidak kami upayakan dalam keseharian kami. J
: Ampunilah kami yang acapkali sulit mengendalikan diri terhadap sesama, dan yang dengan mudah berbuat saling menyakiti.
PF : Ya Tuhan, Tuhan kami – ampunilah kami jika FirmanMu selalu kami pilih-pilih demi untuk menyenangkan kemanusiaan kami. J
: Ampuni kami yang acapkali mengabaikan Firman dan kehendak-Mu dan menggantinya dengan pertimbangan-pertimbangan kemanusiaan kami.
PF : Ya Tuhan, Tuhan kami – ampunilah kami yang tidak dapat mengasihi sesama kami seperti Tuhan mengasihi kami atau seperti kami mengasihi diri kami sendiri. J
: Kami bahkan tidak terlalu perduli dengan kesusahan yang di alami sesama kami, dan kami juga iri dengan keberhasilan yang mereka raih.
PF : Ya Tuhan, Tuhan kami - ampunilah kami yang kehilangan pengharapan saat menjumpai ada banyak pergumulan dalam kehidupan ini. J
: Yang tidak memiliki keberanian untuk melangkah dan menata masa depan dengan iman. 5
PF : Ya Tuhan, Tuhan kami – kembalikanlah citra-Mu dalam kehidupan kami, jadikanlah kami bersesuaian dengan gambar-Mu. Dalam kasih dan rahmat-Mu – Yesus Kristus yang Natal-Nya kami peringati kami berdoa. J
: Amin.
NYANYIAN PENGHARAPAN J
(duduk)
: (menyanyikan KJ. 94 : 1,4) HAI KOTA MUNGIL BETLEHEM KJ. 94 : 1,4 1. Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap bintang dilangit cemerlang melihat kau lelap Namun dilorong g’lap mu bersinar trang baka harapanmu dan doamu kini terkabulah 4. Ya Yesus anak Betlehem, kunjungi kami pun Sucikanlah, masukilah yang mau menyambut-Mu Telah kami dengarkan Berita mulia Kau beserta manusia kekal selamanya
SAPA ANUGERAH
(berdiri)
PF : “Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak6
Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin”. (Ibrani 13:20-21) Demikianlah anugerah Tuhan bagi kita semua. J
: Terpujilah Tuhan karena rahmat-Nya.
NYANYIAN SUKACITA J
: (menyanyikan KJ. 125 : 1,4) LAHIR KRISTUS DI DUNIA KJ. 125 : 1 & 4 Refrein : Lahir Kristus di dunia! Bunyi bunyian menyambut Dia Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan Haleluya
1. Janji lama telah genap, sabda nabi pada masa lampau Janji lama telah genap. Zaman baru cerah tetap Refrein : Lahir Kristus di dunia! Bunyi bunyian menyambut Dia Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan Haleluya (Jemaat bersalaman dengan saling mengucapkan “Salam Damai”) Refrein : Lahir Kristus di dunia! Bunyi bunyian menyambut Dia Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan Haleluya 4. Yesus Anak lemah lembut, Raja segala tempat dan zaman Yesus Anak lemah lembut, Dikau kami sembah sujud 7
Refrein : Lahir Kristus di dunia! Bunyi bunyian menyambut Dia Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan Haleluya (duduk) SAPA FIRMAN TUHAN Doa Memohonkan Pimpinan Roh Kudus Pembacaan Alkitab : PF : Bacaan Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Injil Lukas 2:14. "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." 14
PF : Demikianlah Injil Tuhan Yesus Kristus, yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan memeliharanya. Haleluya! J
: (menyanyikan) Haleluya – Haleluya – Haleluya.
Drama Natal Kotbah : “Damai Tuhan, Damai Kita” Saat Teduh: PS. Gita Kalvari PENGAKUAN IMAN RASULI
(berdiri)
Pnt : Bersama dengan seluruh orang percaya yang bersuka menerima damai-Nya, dan dalam ikrar iman bersama kita, mari kita mengucapkan pengakuan iman kita seturut dengan Pengakuan Iman Rasuli demikian: Aku percaya …… 8
DOA SYAFAAT
(duduk)
PF : (menaikkan doa-doa syafaat) PERSEMBAHAN Pnt : Marilah kita menyerahkan persembahan kita dengan penuh ucapan syukur, sambil mengingat firman Tuhan yang menuliskan bagaimana para Majusi menghantarkan persembahannya bagi Kristus. “Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu, dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu; emas, kemenyan dan mur”. (Matius 2:11) NYANYIAN SYUKUR J
: (menyanyikan KJ. 127 : 1-4) KANDANG DOMBA ITU RUMAHNYA KJ. 127 : 1-4 1. Kandang domba itu rumah-Nya palungan hewan petiduran-Nya lahir dari Bunda Maria Pangeran Maha mulia Refrein: Aku pun hendak ke Betlehem supaya ku melihat-Nya di tempat yang hina dan rendah Pangeran Maha mulia 9
2. Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palungan-Nya Hai gembala bangun segera menengok Jurus’lamatmu Refrein. 3. Hai malaikat, pujilah terus Kemuliaan Allah yang kudus Bayi itulah Sang Penebus Dan Jurus’lamat dunia Refrein. 4. Aku kaya oleh miskin-Mu, selamat oleh hidup suci-Mu, ‘ku dibasuh oleh darah-Mu, bahagia oleh salib-Mu. Refrein. (berdiri) Pnt : (menaikkan Doa Persembahan) NYANYIAN PENGUTUSAN J
: (menyanyikan KJ. 120 : 1 – 3)
10
HAI SIARKAN DI GUNUNG KJ. 120 : 1 - 3 Hai, siarkan di gunung, di bukit dan dimana jua Hai, siarkan digunung lahirnya Almasih Hai, siarkan di gunung, di bukit dan dimana jua Hai, siarkan digunung lahirnya Almasih 1. Diwaktu kaum gembala, menjaga dombanya terpancar dari langit cahaya mulia Refrein: Hai, siarkan di gunung, di bukit dan dimana jua Hai, siarkan digunung lahirnya Almasih. 2. Gembala sangat takut, ketika mendengar nyanyian bala sorga gempita menggegar Refrein: Hai, siarkan di gunung, di bukit dan dimana jua Hai, siarkan digunung lahirnya Almasih. 3. Terbaring di palungan yang hina dan rendah Sang Bayi menyampaikan selamat dunia Refrein: Hai, siarkan di gunung, di bukit dan dimana jua Hai, siarkan digunung lahirnya Almasih. Lahirnya Al…ma…sih...
11
PENGUTUSAN DAN BERKAT
(berdiri)
PF : Damai Tuhan adalah damai kita......biarlah Natal-Nya terus kita alami dalam setiap jengkal kehidupan yang kita tapaki. J
: Damai Tuhan adalah damai kita, biarlah itu menjadi doa kita menapaki hari yang baru dan berbagai pengalaman yang Tuhan hadirkan.
PF : Damai Tuhan adalah damai kita, biarlah menjadi komitmen dan kesungguhan bagi kita untuk dapat mengupayakannya dimanapun kita berada dan di hadirkan. J
: Damai Tuhan adalah damai kita, kiranya terus mewarnai kehidupan kita di antara sesama dan seluruh ciptaan.
PF : Sekarang pulanglah dalam damai sejahtera dan terimalah berkat-Nya. “Kiranya damai sejahtera Tuhan yang melampaui segala akal senantiasa hadir dalam kehidupan saudara, kiranya damai Tuhan yang melampaui segala akal menjadikan saudara menjadi duta-duta perdamaian di antara sesama. Kiranya damai Tuhan melimpahi saudara dengan semua yang baik sekarang sampai selama-lamanya” J
: (menyanyikan) Haleluya (5x), Amin (3x)
12