LISTRIK
GENERATOR AC
GENERATOR DAN MOTOR
CARA KERJA GENERATOR AC
JARINGAN LISTRIK • LISTRIK SATU PHASE • LISTRIK TIGA PHASE
MOTOR LISTRIK Konversi energi listrik menjadi energi mekanikyang terjadi pada bagian motor yang berputar.
Merubah energi listrik menjadi gerakan
Pada motor konduksi : motor DC dan motor AC universal, energi listrik langsung dimasukkan ke dalam rotor melalui komutator dan sikat
OPERASI MOTOR DC
ARUS LISTRIK MOTOR DC
MEDAN MAGNET MOTOR DC
GAYA DORONG MOTOR DC
TORQUE MOTOR DC
OPERASI MOTOR AC
MOTOR LISTRIK Pada motor induksi : •motor AC, energi listrik tidak langsung dialirkan ke rotor tetapi dialirkan secara induski. •Rotor dianggap sebagai transformator yang memiliki kumparan sekunder yang dihubungsingkatkan, sedangkan statornya dianggap sebagai bagian yang memiliki kumparan primer. •Terdiri dari motor induski satu phasa dan tiga phasa Motor indusksi satu phasa : Dua grup kumparan masing-masing dalam satu grup dihubungkan seri : Grup pembangkit tenaga dan grup starter (penggerak awal)
MOTOR LISTRIK Motor listrik tiga phasa : Tiga grup kumparan, masing-masing kumparan dalam satu grup dihubungkan seri. Pole : Jumlah kumparan dalam satu grup biasanya genap, di pasaran biasanya dua, empat atau enam kumparan, tergantung RPM motor. Masingmasing kumparan dililitkan pada sebuah inti yang disebut POLE. Motor 2 pole = 2800 RPM Motor 4 pole = 1425 RPM Motor 6 pole = 960 RPM Sambungan : Tiga Phasa Kumparan Kumparan
U V W R S T 110/220 Volt
U V W R S T 220/380 Volt
MOTOR LISTRIK Satu Phasa
Kumparan Kumparan
0 0
+ + 110 Volt
0 0
+ + 220 Volt
Tegangan antar ujung kumparan Satu phasa : 110 atau 220 Volt Tiga phasa : = Tegangan antar phasa = √ 3 x Tegangan ujung satu kumparan
MOTOR LISTRIK KEUNTUNGAN • Dapat hidup dengan cepat • Suaranya halus tak mengganggu lingkungan • Motor DC memiliki tenaga besar pada putaran rendah • Kompak KEKURANGAN • Perlu sumber daya listrik • Jika diganti dengan baterai menjadi sangat berat Tenaga 1 liter bbm ≈ 1500 N baterai • Bobotnya lebih berat dari motor bakar dengan daya yang sama
MOTOR BAKAR LUAR bahan bakar dibakar di ruang khusus yang terpisah dari mesin pengerak • •
Mesin uap Turbin uap
• • •
Pengaliran uap
KETEL UAP
Mesin Penggerak
•
Pemanasan terus menerus Efisiensi thermis rendah Cocok untuk mesin penggerak ukuran besar Lokomotif, Kapal laut, power plant Tidak cocok untuk generator, motor dan mobil
MESIN PEMBANGKIT TENAGA UAP AIR PANAS (BOILER) Uap air panas sangat penting : • Memiliki kemampuan menyimpan dan membebaskan energi panas yang besar • Pindah panas cepat • Bersih • Mudah disalurkan kemana saja • Suhunya stabil sesuai tekanan • Mudah diatur - tidak over heating • Untuk pengolahan, sanitasi dan pembersihan alat-alat Btu/lb Pd 1 Atm
Panas laten uap 970,4 Btu/lb
Panas sensibel 180 Btu/lb/derajat Panas latenl es 144 Btu/lb
0
100
derajat C
BOILER Jenis Uap Air Panas • UAP Basah masih mengandung butiran air • UAP Kering Jenuh tidak ada lagi butiran air • UAP Panas Tinggi UAP KJ dengan pemanasan lanjut Mutu Uap Air Panas ≈ persen misal 95 persen • UAP KJ ≈ 95 % Uap Kering • Energi ≈ 95 % x 970,4 Btu/lb ≈ 921,8 Btu/lb BOILER • Boiler Pipa Api Jumlah air banyak Jika pecah bahaya tinggi • Boiler Pipa Air Air Sedikit Jika pecah kurang bahaya Boiler yang aman
BOILER Kapasitas • HP Boiler ≈ 33,472 Btu/jam • ≈ panas untuk menguapkan 34,5 lb air (100 oC • Prakteknya kg uap air panas/jam Persyaratan • Memiliki tanda aman • Diameter
S
RxP = ---------t
R = Jari-jari P = Tekanan T = tebal
Kelengkapan • Penduga Tekanan (manometer) • Gelas Penduga Level Air • Katup Pengaman (safety valve) • Pompa Air • Sumbat Pengaman
BOILER •
Efisiensi Jumlah panas yang dapat digunakan untuk menguapkan air pada tekanan tertentu Jumlah panas yang diberikan oleh bahan bakar
Meningkatkan Efisiensi • Membersihkan permukaan pipa yang kontak langsung dengan udara panas • Membersihkan permukaan pipa yang kontak dengan air – Menyemburkan air panas keluar – Menambahkan bahan kimia – Menghilangkan kesadahan air yang digunakan • Kapur + soda api • Ion exchanger