lighting for strobist beauty
Foto beauty adalah foto yang menonjolkan tata rias dan kecantikan. Untuk menghasilkan foto beauty yang baik, pencahayaan haruslah diatur dengan sempurna. Biasanya pencahayaan untuk foto beauty dihasilkan menggunakan lampu studio karena pada umumnya pemotretan beauty sering dilakukan di dalam studio. Tetapi pada buku ini akan ditampilkan cara memotret beauty hanya menggunakan external flash yang sederhana. Hasilnya pun tidak kalah baik dengan lampu studio. Pada buku ini akan dijelaskan mengenai beauty photography secara detail, karakteristiknya, pencahayaannya, hingga peralatan apa saja yang dibutuhkan. Buku ini juga akan membahas cara menghasilkan foto-foto beauty dengan tingkat kesulitan mulai dari yang mudah hingga sulit. Dilengkapi dengan portfolio karya fotografer adimodel, buku ini menyajikan pendekatan study by case atau bedah foto, di mana pembaca bisa mempelajari bagaimana sebuah foto dibuat. Baik dari segi teknis, konsep, komposisi, hingga pemosisian lighting.
DAFTAR ISI BEAUTY PHOTOGRAPHY
10
STUDY BY CASE
48
Beauty Photography
12
Simple Beauty
50
Detail dan Warna
14
Sparkling
54
Lensa
16
Red Alexa
58
Golden Rule
62
Glamour Beauty
66
Overly White
70
Smokey Eyes
74
Beauty in The Pool
78
Angle
Karakteristik
20
STROBIST FOR BEAUTY
32
Pencahayaan Beauty
34
Light Modifier
3
18
38
DAFTAR ISI
4
Sensual White
84
White Bride
120
Hard Light
88
Audrey in Yellow
124
Eye of Beauty
94
LED Lights
128
Simply Elegance
98
The Braids
132
A Little Flare
102
Supernova
136
Japan Vintage
106
PENUTUP
Soft Temptation
112
Silver Leia
116
Ucapan Terima Kasih
140
Tentang Penulis
143
BEAUTY PHOTOGRAPHY BEAUTY Photography Definisi utama dari foto beauty adalah foto yang menampilkan atau menonjolkan tata rias dan kecantikan. Biasanya foto ini berupa close up atau tampak dekat, mulai dari leher hingga kepala. Pada foto beauty, fokus utama foto adalah tata rias termasuk tata rambut yang diaplikasikan pada model. Pada foto beauty, tata riaslah yang harus ditonjolkan. Oleh karena itu warna, bentuk, dan tekstur dari tata rias harus bisa kelihatan dengan baik. Tata rias pada foto beauty adalah hasil karya dari seorang make up artist atau penata rias dan Anda sebagai fotografer harus bisa menangkapnya dengan baik sesuai dari konsep yang ingin ditampilkan oleh penata rias tersebut. Ada pula foto beauty yang menampilkan detail beauty yaitu hanya menampilkan bagianbagian tertentu dari wajah yang ingin difokuskan seperti misalnya mata, hidung, bibir, dan sebagainya. Foto beauty semacam ini biasanya memiliki cropping yang sangat ketat untuk menonjolkan detail yang jelas. Foto beauty menampilkan suatu keindahan atau kecantikan, dan secara umum orang memandang kecantikan sebagai sesuatu yang harus ditampilkan secara sempurna. Oleh karena itu foto beauty juga menuntut kesempurnaan baik di dalam detail tata rias, rambut, pose, ekspresi wajah model, hingga ke pencahayaannya.
5
BEAUTY PHOTOGRAPHY KARAKTERISTIK FOTO BEAUTY Seperti telah saya singgung sebelumnya, foto beauty lebih mementingkan kepada detail dan warna. Semua warna, tekstur, dan detail make up tidak boleh berubah. Foto beauty yang umum memiliki beberapa karakteristik tertentu, di antaranya seperti: 1. Pencahayaan yang lembut. 2. Bagian-bagian wajah yang terang lebih banyak. 3. Bayangan tampak halus dan tidak terlalu dalam. 4. Warna-warna kelihatan alami. 5. Olah digital yang minimalis. Kelima karakter di atas adalah ciri-ciri foto beauty yang umum. Tetapi ada juga foto beauty yang ”melanggar” aturan di atas. Semuanya sah-sah saja di dalam fotografi, asalkan sesuai dengan tema dan klien Anda menyepakatinya.
6
BEAUTY PHOTOGRAPHY
USE RIAS magazine Model LISTY Make up JOHNY MALLATO lens 24-70 mm Exposure f/8, 1/160, ISO 200
7
STROBIST LIGHTING
Strobist light Di buku ini akan dibahas cara memotret beauty khusus menggunakan peralatan dan teknik strobist. Di sini tidak akan digunakan lampu studio yang besar, melainkan hanya external flash yang kecil saja. Di sini juga akan dijelaskan cara menggunakan external flash dengan sumber pencahayaan lain seperti cahaya matahari, cahaya ambient, dan lampu LED. Seperti telah dijelaskan pada buku-buku saya lainnya mengenai strobist, external flash memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan dibandingkan lampu yang lain. Salah satu kelebihannya adalah portabilitas dan fleksibilitas yang tinggi. Anda bisa menggunakan external flash di mana saja, mulai dari di dalam ruangan, di luar ruangan, hingga di dalam studio. External flash memiliki karakter cahaya yang hampir mirip dengan lampu studio, hanya saja ukurannya jauh lebih kecil. Sehingga intensitas atau powernya juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan lampu studio. Selain itu, Anda tidak bisa memeriksa arah jatuhnya bayangan secara langsung karena sebagian besar external flash tidak memiliki modeling light. External flash memiliki kelebihan lain dibandingkan lampu studio atau lampu lainnya. Di antaranya seperti kemampuan high speed sync atau menggunakan shutter speed di atas shutter speed yang bisa didukung oleh kamera Anda. Hal ini sangat bermanfaat untuk pemotretan outdoor atau pemotretan dengan kecepatan tinggi. Kelebihan-kelebihan lain dari external flash atau perlengkapan strobist lainnya bisa Anda baca pada buku Lighting for Strobist - The Basics.
8
STROBIST LIGHTING
External flash bisa digunakan sebagai pengganti lampu studio untuk memotret beauty.
9
red alexa Model alexa key MAKEUP tania ledezma Lens 85 mm Exposure f/5.6, 1/125, ISO 200
STUDY BY CASE B
iasanya pemotretan beauty di studio dilakukan menggunakan lampu studio. Hal ini wajar karena studio merupakan lokasi yang statis dan tidak membutuhkan peralatan yang portabel seperti external flash. Pemotretan di studio juga cenderung memiliki durasi yang lama sehingga penggunaan lampu studio yang bertenaga listrik lebih cocok digunakan. Tetapi saya sekali-sekali juga menggunakan external flash atau peralatan strobist untuk memotret di dalam studio. Kadang jika saya ingin bereksperimen dan memotret dengan cepat, saya cukup menggunakan external flash saja. Hasil akhir yang didapat pun tidak berbeda, asalkan Anda bisa mengoptimalkannya dengan baik.
Foto ini dibuat hanya menggunakan dua buah external flash. Flash utama saya letakkan agak di atas model menggunakan aksesori honeycomb. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, honeycomb memiliki penyebaran cahaya yang cukup terarah. Bayangan yang dihasilkannya cukup dalam sehingga dapat menghasilkan pencahayaan yang dramatis. Sedangkan lampu kedua saya tembakkan ke arah latar belakang (background studio) yang berwarna putih. Lampu ini saya lapisi dengan filter berwarna merah untuk memberikan efek warna pada latar belakang. Untuk menghasilkan latar belakang berwarna-warni, saya biasanya menggunakan teknik ini. Aturlah intensitas lampu flash Anda untuk menentukan intensitas warna yang diinginkan.
External flash juga bisa digunakan di studio dengan hasil yang sama seperti memakai lampu studio!
11
beauty in the pool Use kartini magazine Model kelly MAKEUP yoga septa Lens 35 mm Exposure f/3.5, 1/250, ISO 200
STUDY BY CASE S
elain di studio dan di dalam ruangan, foto beauty juga bisa dilakukan di berbagai tempat, salah satunya seperti di kolam renang seperti ini. Walaupun dilakukan setengah di dalam air, pada foto ini tetap ingin ditonjolkan detail dan warna tata rias yang dapat terlihat dengan jelas. Saya melakukan pemotretan dari pinggiran kolam renang, sementara model mengapung agak dekat ke tepi kolam. Lampu external flash juga diletakkan pada pinggiran kolam. Di sini penggunaan external flash sangat cocok karena saya tidak harus menarik kabel atau memakai lampu yang membutuhkan tenaga listrik karena cukup berbahaya. Untuk menghasilkan foto ini, saya menggunakan dua buah lampu. Satu lampu diposisikan agak frontal mengarah ke bawah, menggunakan aksesori umbrella yang dilengkapi dengan diffuser. Sementara lampu lain diletakkan agak di belakang model, untuk memberikan pencahayaan tambahan dari samping belakang.
13
WHITE BRIDE Use belladonna magazine Model vivien MAKEUP decha veronica Lens 35 mm Exposure f/5.6, 1/160, ISO 200
STUDY BY CASE F
oto ini diambil di sebuah lapangan golf pada siang hari yang sangat terik. Beberapa foto lain pada pemotretan ini diambil tepat di bawah sinar matahari langsung, tetapi khusus untuk foto ini saya memutuskan untuk mengambilnya pada daerah yang teduh. Di sini ingin ditampilkan kecantikan model sekaligus dengan baju pengantinnya secara agak detail. Walaupun cahaya matahari sudah mencukupi, saya tetap ingin menggunakan external flash agar objek utama tampil lebih menonjol dan lebih kontras dari sekitarnya. Di sini saya menggunakan dua buah external flash untuk membantu hal tersebut. Flash yang pertama diletakkan di belakang model tanpa aksesori. Saya ingin menghasilkan pendaran sinar yang muncul dari belakang tubuh model. Sementara lampu yang kedua diletakkan di depan model menggunakan transparent umbrella. Umbrella ini menghasilkan pencahayaan yang cukup merata dan halus. Jika Anda memotret di luar ruangan menggunakan flash, aturlah selalu white balance mengikuti cahaya utama yang menerangi objek utama. Karena di sini cahaya utama yang menerangi objek utama atau model adalah flash, aturlah setting white balance ke Flash. Jangan menggunakan setting Auto atau Daylight.
Pemotretan outdoor tetap harus menggunakan bantuan flash jika ingin objek terlihat kontras.
15
THE BRAIDS Use rudy hadisuwarno model eliem MAKEUP rudy hadisuwarno Lens 85 mm Exposure f/6.3, 1/100, ISO 400
STUDY BY CASE P
encahayaan pada foto ini termasuk sulit. Saya menggunakan banyak lampu untuk menghasilkan pencahayaan yang terarah serta bayangan-bayangan yang dalam. Foto secara keseluruhan ingin memliki tonal warna kuning keemasan, tetapi rambut model tidak boleh menjadi terlalu kuning. Rambut pada foto harus tetap memiliki warna asli yaitu agak kecoklatan. Saya menggunakan flash yang dilengkapi dengan honeycomb yang diarahkan khusus ke tubuh model. Flash ini dilengkapi pula dengan filter berwarna kuning untuk memberikan efek keemasan. Lampu ini diarahkan dengan teliti agar tidak terlalu banyak mengenai rambut model. Model sudah diberi riasan wajah berwarna emas sehingga untuk daerah wajah dan rambut saya menggunakan flash yang tidak dilengkapi dengan filter warna. Hal ini juga dimaksudkan agar tidak terlalu mengubah warna rambut. Di sini saya mengatur lampu agar intensitasnya tidak terlalu keras sehingga warnanya tidak kontras dengan lampu-lampu yang lain yang memiliki warna berlainan. Lampu yang lain diletakkan di belakang model mengarah ke tubuhnya untuk memberikan rim light yang agak lembut. Sementara lampu terakhir digunakan untuk menembak latar belakang. Lampu ini juga menggunakan filter warna sehingga latar belakang tampak lebih kekuning-kuningan.
Menggunakan banyak lampu membutuhkan pengaturan yang teliti.
17
BOOKS BY ADIMODEL
Sejak tahun 2009, sudah lebih dari sepuluh buku fotografi ditulis oleh adimodel. Dengan metoda pendekatan yang mudah, ringkas, dan cepat, adimodel ingin mengajak pembaca buku-bukunya aktif mempraktekkan semua yang dipelajari. Pembahasan buku-buku adimodel tidak bertele-tele, bahasanya sangat mudah dipahami, dan menekankan pada studi praktek. Di setiap bukunya, selain dibahas teori-teori fotografi dan pencahayaan, juga disertai dengan bedah foto, diagram tata letak lampu, serta detail eksposur yang digunakan agar pembaca bisa mencoba-coba setiap setting sendiri.
WEBSITE : www.adimodel.com EMAIL :
[email protected] TWITTER : @adimodel FACEBOOK : www.facebook.com/adimodel
Lighting for Beauty sangat berguna bagi para fotografer atau siapa saja yang ingin belajar pencahayaan. Perangkat dan aksesori, karakteristik cahaya, penempatan lampu, komposisi, tip & trik, hingga olah digital, semuanya dikupas dengan singkat, padat, dan lugas.
Lighting for Fashion: Indoor Lighting membahas cara menggunakan pencahayaan yang tepat pada pemotretan di dalam ruangan. Mulai dari penggunaan flash, available light, mixed light, hingga cahaya matahari.
Lighting for Fashion: Outdoor Lighting membahas cara menggunakan pencahayaan pada pemotretan di luar ruangan. Mulai dari penggunaan flash, available light, mixed light, hingga pengoptimalan cahaya matahari dengan bantuan reflektor atau lampu flash.
Basic Lighting for Beauty Part I mengajarkan mulai dari dasar-dasar pencahayaan, hukum cahaya, arah cahaya, pengenalan lampu studio, aksesori lampu, hingga pemosisian seperti main light, fill in, hair light, dan sebagainya.
Di buku Basic Lighting for Beauty Part II akan diajarkan teknik-teknik dasar pencahayaan yang wajib diketahui untuk menghasilkan foto yang baik. Mulai dari pencahayaan flat, Broad Light, Short Light, Butterfly, Rembrandt, Cross, High Key, Low Key, dan banyak lagi.
Teknik lighting strobist dibahas pada buku Lighting for Strobist - Lighting Techniques. Dilengkapi dengan lebih dari 30 portfolio karya adimodel, buku ini menyajikan pendekatan bedah foto, di mana pembaca bisa mempelajari teknis, konsep, komposisi, hingga pemosisian lighting.
Lighting for Strobist - The Basic mengajak pembaca mengenal strobist. Mulai dari pengenalan external flash dan trigger, cara memotret dengan mode TTL dan manual, pengaturan eksposur dan intensitas flash, hingga penggunaan wireless remote flash.
Lighting for Strobist - Fashion menampilkan cara pembuatan foto-foto fashion yang diambil menggunakan teknik dan peralatan strobist yang minimalis. Hanya dengan external flash, bisa dihasilkan foto-foto yang indah, tanpa harus terkendala dengan alat-alat yang mahal.
Lighting for Strobist - Glamour menampilkan foto-foto glamour yang diambil khusus menggunakan teknik strobist atau external flash. Khusus bagi pembaca dewasa, dalam buku ini ditampilkan foto-foto glamour yang indah dan elegan.
Lighting with Available Light berisi cara memotret dengan memanfaatkan cahaya alami seperti matahari, lampu rumah, neon, lilin, dan sebaginya. Topik yang dibahas mulai dari pengaturan white balance, memahami mode pemotretan, metering, dan sebagainya.
Lighting with One Light adalah buku yang mengupas cara memotret hanya menggunakan satu lampu. Walau hanya dengan satu lampu, kita bisa menghasilkan pencahayaan yang bervariasi, berdimensi, dan berkesan mahal.
Lighting with Strobist - Beauty khusus membahas tentang teori dan teknik untuk pemotretan foto beauty menggunakan peralatan strobist yang sederhana. Disertai pula dengan pembahasan studi kasus foto beauty yang mudah hingga yang cukup sulit.
Quick Learn - Panduan Dasar Memotret dengan Cepat dan Mudah dikhususkan untuk pemula yang ingin belajar fotografi dengan cepat dan mudah. Pada buku ini dibahas mulai dari pengenalan gear, pengaturan setting, pemilihan lensa, hingga teknik memotret yang benar.
Quick Learn - Cara Mudah Memotret dengan Lampu Studio adalah buku panduan khusus bagi pemula yang ingin memotret di dalam studio. Mulai dari persiapan studio, peralatan yang dibutuhkan, teknik pencahayaan, hingga pemosisian lampu yang tepat.
Photoshop for Photographer - Basic Editing untuk fotografer yang ingin membuat atau mengedit fotonya agar bisa tampil lebih baik. Pembahasannya sangat mudah dipahami, cocok bagi pemula yang baru belajar Photoshop.
Photoshop for Photographer - Color Editing adalah buku yang khusus membahas mengenai cara memanipulasi warna pada Photoshop. Mulai dari mengoreksi warna, mengubah warna, menyamakan warna, dan lain-lain. Buku yang sangat penting untuk dimiliki.
Kinky Rain adalah sebuah buku fiksi kumpulan cerpen yang bertema gelap dan seksi. Merupakan karya sastra adimodel yang pertama, berisikan sepuluh cerpen yang dapat membuat imajinasi Anda menjadi gila dan liar. Dilengkapi pula dengan foto-foto dan ilustrasi karya adimodel yang bertema gelap.
SEMUA BUKU ADIMODEL BISA DIDAPATKAN DI TOKO BUKU GRAMEDIA ATAU WWW.GRAMEDIA.COM