Lembar Data Keselamatan Materi PRODUK-PRODUK PASIR ZIRKON 1. IDENTIFIKASI DARI MATERI DAN SUPPLIER Identifikasi Produk Nama-nama Produk
Capel Zircon Coarse Grade Capel Zircon Premium Grade Capel Zircon Standard Grade Eneabba Zircon Chemical Grade Eneabba Zircon Coarse Grade Eneabba Zircon Premium Grade Eneabba Zircon Standard Grade Murray Basin Zircon Chemical Grade Murray Basin Zircon Premium Grade
Nama-nama lainnya
Silikat Zirkonium, Pasir Zirkon
Berbagai jenis penggunaan
Bahan mentah untuk pembuatan baja, kaca, keramika tradisionil, zirkonia, zirkonium, additif untuk kaca dan dipergunakan dalam pabrik pengecoran logam.
Identifiksi supplier Perusahaan Alamat: Nomor telepon: Nomor facsimile: Nomor darurat (24 jam):
ILUKA Resources Limited ABN 34 008 675 018 Level 23, 140 St. George’s Terrace, Perth, Western Australia 6000 GPO Box U1988, Perth, Western Australia 6845 Dalam negeri: 08 9360 4700 Dalam negeri: 08 9360 4777 Dalam negeri: 08 9360 4700
Internasional: +61 8 9360 4700 Internasional: +61 8 9360 4777 Internasional: +61 8 9360 4700
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Tidak dinyatakan sebagai materi yang berbahaya menurut Worksafe Australia. Frasa resiko (R-Phrase) Tidak ada. Frasa keselamatan (S-Phrase) Tidak ada Bahan-bahan Berbahaya Kelas dan Resiko subsider: Code HazchemL Jadwal Racun:
Diterbitkan: Desember 2008
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Halaman 1 dari 5
Potensi Pengaruh Pada Kesehatan
Akut
Tertelan Mata Kulit Pernafasan
Kronis Silika
Radiasi
Non-toxic. Tidak ada bahaya yang diketahui kalau pasir zirkon tertelan oleh seseorang sewaktu bekerja normal. Menelan pasir zirkon dalam jumlah besar mungkin akan menyebabkan terganggunya saluran pencernaan karena kasar bentuknya. Serbuk dan debu pasir zirkon bisa membuat mata agak sakit karena bentuknya yang kasar. Kadar bahaya rendah Ukuran butir pasir zirkon yang biasa tidak merupakan bahaya terhadap pernafasan, namun dalam menangani produk ini dalam jumlah besar orang berhadapan dengan masalah debunya. Debu produk ini termasuk golongan merepotkan, tetapi kalau tertarik nafas dalam jumlah besar bisa menyebabkan iritasi. Gejala-gejala yang timbul termasuk batuk-batuk dan bersin-bersin.
Silika Kristalin diketahui sebagai penyebab fibrosis paru-paru (Silikosis). Produk ini juga diketahui merupakan penyebab kanker (IARC). Pasir zirkon mengandung sejumlah kecil kwarsa bebas (sampai 0.5%) karenanya usahakan jangan sampai masuk ke pernafasan. Zirkon mengandung elemen-elemen radioktif dari serie uranium dan thorium. Pasir zirkon yang dihasilkan oleh Iluka Resources mengandung sedikit pengotoran ini, dengan kadar keaktifan antara 0.6 sampai 1.2 Bq/gr (thorium-232) dan 1.5 sampai 4.5 Bq/gr (uranium-238). Anak-anak produk biasanya terdapat dalam konsentrasikonsentrasi yang stabil. Bahaya radiasi utama terjadi karena terkena partikelpartikel alpha dengan terhisapnya debu dalam pernafasan. Tindakan-tindakan pengontrolan debu yang memadai harus dilakukan untuk memastikan bahwa tingkat ekposur terhadap debu produk dapat ditekan seminimal mungkin. Sebagai panduan, karyawan yang secara terus-menerus pernafasannya terkena debu pada kadar di atas 1,5 mg/m3 bisa mengalami ekposur di atas 1mSv. Radiasi eksternal berasal dari radiasi sinar gamma. Ekposur terus-menerus (2000 jam setiap tahun) dalam jarak 2 meter dari pasir zirkon bisa menghasilkan dosis di atas 1 mSv.
3. KOMPOSI/INFORMASI MENGENAI UNSUR-UNSURNYA Unsur-unsur (Umum)
Nomor CAS
Berat %
Zircon Kyanite Quartz Rutile Leucoxene/ilmenite Monazite
14940-68-2 149040-68-2 14808-60-7 1317-80-2 103170-28-1
95 - 99% 0.1 – 4% 0.05 - 0.5% 0.1 – 0.2% 0.1 – 0.2% Kira-kira 0.02%
4. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (PPK) Tertelan Mata Kulit
PPK kemungkinan tidak diperlukan, kalau perlu cuci mulut dengan air, jangan sampai ditelan airnya. Kalau ada rasa sakit periksakan ke dokter. Buka pelupuk mata dan cuci mata dengan air bersih. Lakukan ini selama 15 menit atau sampai semua pasir keluar. Periksakan ke dokter kalau rasa sakit terus dirasakan. Lepas pakaian dengan hati-hati supaya debu tidak berterbangan. Cuci bagian yang terkena zirkon. Kalau sering terkena membuat kulit merah dan gatal, periksakan ke dokter. Cuci bersih pakaian sebelum dipakai lagi.
Diterbitkan: Desember 2008
Halaman 2 dari 5
Terhirup PPPK Nasihat kpd dokter
Pergi dari tempat yang berdebu. Bersihkan hidung dengan menghembuskan nafas keluar supaya deebu keluar dari saluran nafas. Kalau timbul masalah, periksakan ke dokter. Cairan cuci mata. Obati sesuai dengan gejala
5. PEMADAMAN KEBAKARAN Titik nyala Batas terbakar Bahaya umum Bahan pemadam
Tidak berlaku Tidak berlaku Bahan ini tidak bisa terbakar dan tidak mendukung kebakaran. Pakai bahan pemadam untuk materi yang terbakar.
6. TINDAKAN MENANGI TUMPAH BAHAN Tumpah dan Pembuangan Pakailah perlengkapan keselamatan yang biasa dipakai. Hindari menimbulkan debu. Vacuum atau sedot dengan mesin kalau mungkin, kalau tidak sapu dan daur ulang. Kalau yang tertumpah tidak bisa dipergunakan lagi, siramlah, kumpulkan dan kembalikan kepada supplieruntuk diproses ulang. Kalau yang tertumpah akan dibuang, lakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku, tutupi dengan tanah bersih. 7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Penanganan Hindari menghirup debu. Prosedur pengendalian debu harus dilakukan dalam menangani bahan dalam jumlah besar. Cuci tangan dengan sempurna. Dalam menangani tepung yang bisa terhirup nafas pakailah kaaaos tangan dan cuci tangan sebelum makan, minum atau merokok untuk membatasi kemungkina bahan terhirup atau termakan. Penyimpanan Tempat penyimpanan bahan ini harus ada ventilasi yang cukup dan sewaktu menanganinya harus diusahakan agar tidak terjadi banyak debu. 8. PENGENDALIAN / PERLINDUNGAN DIRI Standar ekpos Radiasi
Kontrol Teknis
TWA Debu — 10 mg/m3 (bahan yang bisa terhirup, debu yang mengganggu) Ekpos pada radiasi dalam pekerjaan harus ditekan sampai kada terendah mungkin, (prinsip ALARA), tetapi harus tidak melebihi 100milli-seivert selama waktu lima tahun terus-menerus. (ICRP). Rekonebdasi dari Komisi Internasional Perlindungan dari Radiasi, ICRP Publication 60, Annals of the ICRP Vol.21, No. 1 – 3 1991
Ketentuan ventilasi tergantung dari metode penanganan bahan dan jumlahnya, tetapi harus memadai sehingga banyaknya debu masih di bawah batas-batas yang ditentukan. Penyebab berterbangannya debu seperti conveyor dan hopper harus dilengkapi dengan sistim penyedot debu.
Perlindungan Diri Kacamata keselamatan dengan pelindung samping atau goggles. Kalau ada bahaya menghirup debu pakailah setidaknya masker P1 (satu kali pakai atau yang memakai cartridge)
Diterbitkan: Desember 2008
Halaman 3 dari 5
9. SIFAT-SIFAT PHYSICAL DAN KIMIAWI Penampilan Rumus kimia Tttik leleh Tekanan penguapan Kadar penguapan Berat jenis Kelarutan dalam air pH Kepadatan Ukuran butir
Pasir warna putih-kecoklatan, mengalir bebas, tak berbau dan tak berasa. ZrO2.SiO2 2100 - 2300 C Tak menguap Tak menguap 4.6 - 4.8 Tidak larut dalam air 5 – 7.5 2700 - 2950 kg/m3 AFS No 55 – 140, ukuran bulir rata-rata 0.1 – 0.2 mm
10. STABILITAS DAN REAKTIVITAS Reaktivitas Stabilitas Kimiawi Incompatibilities Penguraian
Inert – tidak bereaksi Stabil Dalam penggunaan yang dimaksudkan tidak ada Bahan ini tidak akan mengalami penguraian
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Bahan ini tidak bersifat beracun. Perhatikan bagian 2 ‘Identifikasi Bahaya’ 12. INFORMASI TENTANG EKOLOGI Bahan ini semestinya tidak menyebabkan kerusakan lingkungan alam. Bahan ini tidak larut dalam air dan tidak mencemarkan aliran sungai ataupun berbahaya bagi rantai makanan. 13. CARA PEMBUANGANNYA Pembuangan bahan ini harus dilakukan sesuai dengan peraturan Federal, Negara Bagian dan Kotapraja. Kalau disetujui bahan ini dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah sebagai bahan penguruk Catatan: Berbagai negara bagian menyiapkan peraturan-peraturan baru tentang pembuangan bahan-bahan yang mengandung Bahan-bahan Radioaktif Alamiah (NORM) atau yang mengandung Bahan-bahan Radioaktif Alamiah yang sudah diproses (TENORM) di atas permukaan tanah. Perhatikan dan Patuhi peraturan-peraturan yang berlaku. 14. INFORMASI MENGENAI PENGAKUTANNYA Di berbagai negara pengangkutan materi ini mungkin dikenakan peraturan khusus, meskipun bahan ini tidak dianggap sebagai angkutan berbahaya: tidak dimasukkan dalam daftar bahan radioaktif menurut pargraf 107 dari peraturan-peraturan IAEA TS-R-1. Dalam pengankutannya bahan ini harus ditutup untuk mencegah tersebarnya debu 15. INFORMASI PERUNDANGAN EINECS No.
Zircon 239-019-6
16. INFORMASI LAIN Pemasangan Label pemasangan label.
Menurut EC-Dir.67/548 yang telah diamandemen maka tidak diperlukan
Diterbitkan: Desember 2008
Halaman 4 dari 5
Informasi lainnya: Diterbitkan Menggantikan
MSDS ini dipersiapkan oleh Iluka Resources Limited, Dept. Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan. Desember 2008 Maret 2008
MSDS ini berlaku untuk masa 5 (lima) tahun dari tanggal penerbitannya tetapi pembaca dianjurrkan untuk memperhatikan website dari Iluka Resources Limited (www.iluka.com) untuk memastikan bahwa ini adalah penerbitan mutakhir. Sesuai dengan Worksafe Guidance Note NOHSC 3017, setiap pengguna harus menilik ulang informasi dalam konteks khusus penggunaannya. Singatan-singkatan Bq/gm IAEA IARC ICRP mg/m3 NOHSC TLV TWA
Becquerel per gram Badan Internasional Tenaga Atom Badan Internasional untuk Riset Kangker KomIsi Internasional Mengenai Perlindungan dari Radiasi Miligram per meter kubik Komisi Nasional Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nilai Batas Ambang Time Weighted Average / Angka rata-rata sesuai waktu
Akhir dari MSDS (Data Keselamatan Materi)
Diterbitkan: Desember 2008
Halaman 5 dari 5