LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

1. Produk kimia dan identifikasi perusahaan Nama produk

AGROTAIN® 20% Liquid Nitrogen Stabilizer

Identifikasi lain Nomor lembar data keselamatan:

KFT_Agro20_IN_IN

Pembuat/Pemasok

Pembuat/Pemasok

Darurat

Koch Fertilizer Trading Sàrl 20, route de Pre-Bois Case Postale 1843 Geneva, Swiss +11 41 227 37 4223 atau +1 316 828 7672 Koch Fertilizer Trading Sàrl Sucursal Uruguay Luis Alberto de Herrera 1248, World Trade Center Tower 2, Office 710, Postal Code 11.300, Montevideo, Uruguay Untuk Situasi Darurat Bahan Kimia Hubungi CHEMTREC siang atau malam 1.800.424.9300 Di luar AS/Kanada 1.703.527.3887 (penerima mau menanggung biaya panggilan)

Penggunaan yang dianjurkan dan Batas penggunaan Salutan Pupuk Penggunaan yang dianjurkan Batas penggunaan

Gunakan sesuai dengan rekomendasi pemasok.

2. Identifikasi bahaya Klasifikasi GHS Bahaya fisik Bahaya kesehatan

Bahaya lingkungan

Tidak terklasifikasi. Toksisitas akut, dermal (berhubungan dengan kulit)

Kategori 5

Kerusakan/gangguan kulit

Kategori 2

Gangguan mata/kerusakan mata serius

Kategori 1

Keracunan yang membiakkan

Kategori 1B

Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik, sekali paparan

Kategori 3 iritasi saluran pernafasan

Tidak terklasifikasi.

Elemen-elemen label Piktogram

Sinyal

Bahaya

Pernyataan bahaya

Bisa berbahaya jika terkontak dengan kulit. Menyebabkan iritasi kulit. Menyebabkan kerusakan mata yang serius. Bisa menyebabkan iritasu pernapasan. Bisa merusak kesuburan atau janin.

Pernyataan pencegahan Pencegahan

Dapatkan instruksi khusus sebelum digunakan. Jangan menangani sampai semua tindakan pengamanan sudah dibaca dan dimengerti. Hindari bernafas kabut/uap/semprotan. Cuci secara menyeluruh setelah penanganan. Gunakan hanya diluar atau di area yang berventilasi baik. Pakai sarung tangan pelindung/pakaian pelindung, pelindung mata/pelindung wajah.

AGROTAIN® 20% Liquid Nitrogen Stabilizer 904365 versi#: 01 Tanggal revisi: - Tanggal dikeluarkan: 12-September-2014

SDS Indonesia 1/7

Respons

JIKA DI MATA: Basuh dengan hati-hati dengan air selama beberapa menit. Copot lensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan. Lanjutkan membasuh. Segera hubungi PUSAT PENANGANAN RACUN atau dokter/tenaga medis. BILA TERHIRUP: Pindahkan ke udara segar dan usahakan tetap beristirahat dalam posisi nyaman untuk bernapas. Hubungi SENTRA INFORMASI RACUN/doktor jika rasa tidak enak badan. JIKA TERPAPAR PADA KULIT: Cuci dengan air sebanyak-banyaknya. Jika terjadi iritasi pada kulit: Cari pertolongan medis. Buka pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali. JIKA terpapar atau dikhawatiri terpapar: Hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN/dokter.

Penyimpanan

Simpan terkunci. Simpan di tempat yang berventilasi baik. Jaga wadah agar tertutup rapat.

Pembuangan

Buang isinya/kontainernya sesuai dengan peraturan lokal/regional/nasional/internasional.

Bahaya yang lain

Tidak diketahui.

3. Komposisi / informasi tentang bahan Zat atau campuran

Campuran

Properti kimia Nama kimia Propilin glikol N-(n-butil)-tiofosfat triamida N-metil-2-pirolidona Pewarna tak berbahaya Komentar tentang bahan

Nomor CAS

Konsentrasi (%)

57-55-6

40 - 70

94317-64-3

10 - 30

872-50-4

10 - 30

Paten

2-6

Semua konsentrasi-konsentrasi adalah persen dari berat bahan baku kecuali bila bahan baku tersebut adalah gas. Konsentrasi gas adalah persen dari volume. Lembar Data Keselamatan ini bukan jaminan spesifikasi produk atau nilai NPK. Kandungan NPK tercantum dalam order penjualan spesifik, tagihan pelanggan, atau lembar spesifikasi produk yang diperoleh dari pemasok.

4. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) Tindakan pertolongan pertama untuk paparan melalui rute-rute yang beda Pindahkan korban ke tempat berudara segar. Bila korban tidak bernapas, lakukan bantuan Inhalasi pernapasan buatan. Segera minta pertolongan dokter. Segera bilas kulit dengan banyak air. Tangani secara medis jika terjadi iritasi dan iritasi tidak Bersentuhan dengan kulit kunjung hilang. Bersentuhan dengan mata Segera bilas mata dengan banyak air selama sedikitnya 15 menit. Segera minta pertolongan dokter. Bilas mulut secara sempurna. Minum 1 atau 2 gelas air. Jangan membujuk muntah tanpa petunjuk Tertelan pusat pengendali racun. Jika terjadi muntah, jaga posisi kepala rendah sehingga isi dari perut tidak masuk ke paru-paru. Minta pertolongan dokter. Resiko merusak mata yang berat. Iritasi kulit. Iritasi saluran pernafasan. Gejala dan efek yang paling penting Perlindungan pribadi untuk penolong pertolongan pertama

Pastikan bahwa petugas medis mengetahui benar bahan-bahan yang terlibat, dan melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri.

Catatan untuk doctor

Obati sesuai/menurut gejala-gejala. Efek-efek mungkin akan terlambat.

5. Tindakan Penanggulangan Kebakaran Media pemadam api

Kabut air. Semprotan air. Karbon dioksida (CO2) Busa.

Media pemadam untuk dihindari

Jangan menggunakan semprotan air pertekanan tinggi sebagai pemadam kebakaran karena akan memperluas kebakaran.

Bahaya tertentu

Kebakaran dapat menghasilkan gas-gas yang iritatif, korosif, dan/atau toksik.

Prosedur memadam kebakaran khusus

Gunakan prosedur-prosedur baku pemadaman kebakaran dan pertimbangkan bahaya dari bahan-bahan yang dilibatkan.

Perlindungan petugas pemadam kebakaran

Alat bantu pernapasan yang dapat dipindah-pindah (SCBA) dan pakaian perlindungan lengkap harus dipakai saat memadamkan api yang berasal dari bahan kimia.

6. Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran Tindakan pencegahan perorangan Tindakan pencegahan lingkungan

Jangan menyentuh wadah-wadah yang rusak atau bahan yang tumpah kecuali menggunakan baju pelindung yang tepat. Tetaplah melawan arah angin. Jauhkan dari daerah rendah. Beri ventilasi pada area yang tertutup sebelum memasukinya. Cegah terjadinya tumpahan atau bocoran lebih lanjut jika aman untuk melakukannya.


SDS Indonesia 2/7

Tiadakan sumber-sumber pemantik api. Produk ini bisa campur dengan air.

Metode membersihkan tumpahan

Tumpahan Besar: Bendung tumpahan bahan, bila mungkin. Tutup dengan lebaran plastic untuk mencegah penyebaran. Serap dalam bahan vermikulite, pasir kering atau tanah dan tempatkan dalam wadah. Sesudah produk diambil kembali, guyur/siram area dengan air. Tumpahan Kecil: Seka dengan bahan penyerap (mis. kain, flanel). Bersihkan permukaan keseluruhan untuk menghilangkan sisa kontaminasi. Jangan sekali-kali mengembalikan tumpahan ke dalam wadah asli untuk digunakan lagi. Untuk pembuangan sampah, lihat bagian 13 pada SDS.

7. Penyimpanan dan Penanganan Bahan Penanganan Tindakan-tindakan teknis

Pakailah peralatan perlindungan pribadi yang sesuai. Jangan gunakan di daerah yang tidak berventilasi memadai. Hindari pelepasan kelingkungan. Jangan mengosongkan ke dalam saluran pembuangan. Sediakan ventilasi yang cukup.

Ventilasi lokal dan umum Tindakan pengamanan Nasehat penanganan yang aman

Hindari pemaparan – dapatkan instruksi khusus sebelum menggunakan. Jangan menghirup kabut atau uap. Hindari kontak dengan kulit dan mata. Cuci secara menyeluruh setelah penanganan. Hindari pemaparan yang berkepanjangan. Gunakan dengan ventilasi yang cukup. Perlakukan dan buka wadah dengan hati-hati. Cuci tangan sebelum makan, minum dan/atau merokok.

Penyimpanan Tindakan-tindakan teknis

Simpan di tempat yang berventilasi baik. Jaga wadah tetap tertutup rapat. Jauhkan dari makanan, minuman, dan makanan hewan. Jauhkan dari jangkauan anak anak. Simpan sesuai dengan peraturan lokal/regional/nasional/internasional Kondisi penyimpanan yang Penyimpanan jangka panjang pada suhu di atas 100°F (36°C), dan penyimpanan wadah terbuka dalam jangka panjang, akan menyebabkan degradasi produk. Saat produk terdegradasi, produk sesuai dapat mengeluarkan gas-gas berbahaya. Simpan dalam suhu di bawah 100°F (36°C) dan gunakan wadah yang terbuka dalam 30 hari. Selalu gunakan stok yang telah disimpan paling lama. Asam. Agen pengoksidasi yang keras. Agen pereduksi yang keras. Bahan yang tidak cocok Bahan kemasan yang aman

Jaga dalam wadah orisinil.

8. Kontrol pemaparan/perlindungan pribadi Batas paparan

Tidak ada batas paparan yang tercatat untuk bahan baku.

Penilaian batas biologis Indeks Paparan Biologis ACGIH Komponen-komponen

Nilai

Faktor yang menentukan

5-Hydroxy-N-m ethyl-2-pyrrolid one * - Untuk rincian pengambilan sampel lihat dokumen sumber. Ikut prosedur pengamatan standar Pedoman pemaparan N-metil-2-pirolidona (CAS 872-50-4)

Tindakan-tindakan keteknikan Alat Pelindung Diri Perlindungan pernapasan

Perlindungan tangan Perlindungan mata Pelindung kulit dan tubuh

Tindakan-tindakan higiena

100 mg/l

Contoh Urin

Waktu penarikan contoh *

Sediakan ventilasi pembuangan lokal dan umum yang memadai. Sediakan tempat pencuci mata. Jika kontrol teknis tidak mampu jaga konsentrasi terbawa udara di bawah batasan pemaparan yang disarankan (jika berlaku) atau ke tingkat yang dapat diterima (di negara-negara di mana batasan-batasan pemaparan belum ditentukan) alat bantu pernafasan yang diakui harus digunakan. Dalam keadaan ventilasi yang tidak cukup atau risiko penghirupan asap, gunakan peralatan pernafasan yang memadai. Kenakan pelindung pernapasan berpasokan udara jika konsentrasi paparan tidak diketahui. Sarung tangan neoprin dianjurkan. Ingatlah bahwa cairan dapat tembus/meresap ke dalam sarung tangan. Disarankan untuk sering mengganti secara rutin. Kacamata pelindung yang tahan bahan kimia dianjurkan. Pakaian tahan kimia direkomendasikan. Secara rutin cuci pakaian kerja dan peralatan pelindung untuk menghilangkan kontaminan. Ingatlah bahwa cairan dapat tembus/meresap ke dalam sarung tangan. Disarankan untuk sering mengganti secara rutin. Selalu amati langkah-langkah ilmu kebersihan perorangan (personal hygiene) yang baik seperti cuci tangan setelah menangani bahan dan sebelum makan, minum, dan / atau merokok. Mencuci baju kerja secara rutin untuk menghilangkan kontaminan-kontaminan. Buang sepatu yang terkontaminasi dan tidak dapat dibersihkan.


SDS Indonesia 3/7

9. Sifat-sifat Fisika dan Kimia Cairan hijau.

Rupa Jenis benda (padat cair atau gas)

Cairan.

Bentuk

Cairan.

Warna

Hijau.

Bau

Agak seperti amonia.

Batas ambang bau

0.1 ppm

pH

8.9 - 9.1

Titik cair/titik beku

Tidak tersedia.

Titik didih, titik didih awal, dan jangkauan titik didih

> 200 °C (> 392 °F)

Titik nyala

> 93.3 °C (> 200.0 °F)

Suhu derajat penyalaan-auto

> 100 °C (> 212 °F)

Tingkat mudah terbakar (padatan, gas)

Tidak dapat dipakai.

Batas atas/bawah mudah terbakar atau mudah meledak Tidak dapat dipakai. Batas mudah terbakar - di bawah (%) Batas tingkat mudah terbakar - atas (%)


Tekanan uap

< 0.32 mbar @20°C

Densitas uap

Tidak tersedia.

Laju Penguapan

Tidak tersedia.

Berat jenis relatif

1.06

Berat jenis

Tidak tersedia.

Daya larut Kelarutan (air)

Tidak tersedia.

Kelarutan (lainnya)

Tidak tersedia.

Koefisien partisi (n-oktanol/air)

Log Pow = 0,444

Suhu penguraian

Tidak tersedia.

Viskositas

Tidak tersedia.

Data yang lain Mudah menyala


10. Reaktifitas dan Stabilitas

Stabilitas

Produk ini stabil dan non-reaktif dalam kondisi penggunaan, penyimpanan dan pengangkutan normal. Stabil di bawah kondisi suhu yang normal.

Kondisi yang harus dihindari

Suhu ektrim.

Bahan yang tidak cocok

Asam. Agen pereduksi yang keras. Agen pengoksidasi yang keras.

Produk-produk pembusukan yang berbahaya

Selama pembakaran: Karbon dioksida. Oksida nitrogen. Sulfur oksida.

Kemungkinan reaksi berbahaya

Polimerisasi berbahaya tidak terjadi.

Reaktivitas

11. Informasi Toksikologi Toksisitas akut Komponen-komponen

Bisa berbahaya jika terkontak dengan kulit. Jenis

Hasil-hasil pengujian

N-(n-butil)-tiofosfat triamida (CAS 94317-64-3) Akut Dermal LD50

Tikus besar

> 2000 mg/kg

Lisan LD50

Tikus besar

> 2823 mg/kg


SDS Indonesia 4/7

Komponen-komponen

Jenis


Akut Dermal LD50

Kelinci

8000 mg/kg

Inhalasi LC50

Tikus besar

> 5.1 mg/l, 4 Jam

Lisan LD50

Tikus besar

3914 mg/kg

Tikus besar

30 gr/kg

N-metil-2-pirolidona (CAS 872-50-4)

Propilin glikol (CAS 57-55-6) Akut Lisan LD50 Rute-rute paparan

Penghirupan. Pemakanan. Penyerapan melalui kulit.

Gejala

Resiko merusak mata yang berat. Iritasi kulit. Iritasi saluran pernafasan.

Kerusakan/gangguan kulit

Menyebabkan iritasi kulit. Dapat terserap melalui kulit.

Gangguan mata/kerusakan mata serius

Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Sensitisasi sistem pernafasan atau kulit Tidak terklasifikasikan Kepekaan pernafasan Kepekaan kulit

Tidak diklasifikasikan sebagai zat pemeka.

Mutagenitas sel germinal

Tidak terklasifikasikan

Kemampuan bahan kimia menyebabkan kanker


Beracun untuk sistim reproduksi

Bisa merusak kesuburan atau janin.

Toksisitas organ target khusus - pemaparan satu kali

Dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan.

Toksisitas organ target khusus - pemaparan berulang

Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi.

Bahaya penghirupan


Dampak kronis

Pendedahan berkepanjangan dapat menyebabkan efek kronis.

Efek-efek interaktif

Tidak tersedia.

Informasi lain

N-Metil-2-pirolidona: Bisa berpengaruh buruk terhadap hati dan ginjal berdasarkan pengujian pada hewan

12. Informasi Ekologi Data ekotoksikologi Komponen-komponen

Jenis


LC50

Ikan

1140 mg/l, 96 jam

EC50

Daphnia magna

290 mg/l, 48 jam

Daphnia magna

> 1000 mg/l, 24 jam

N-(n-butil)-tiofosfat triamida (CAS 94317-64-3) Akuatik/air Ikan Semacam binatang-binatang air berkulit keras

N-metil-2-pirolidona (CAS 872-50-4) Akuatik/air Semacam binatang-binatang air berkulit keras Ekotoksisitas

Kegigihan/tingkat-penguraian

EC50

Produk tidak terklasifikasi sebagai bahaya terhadap lingkungan. Namun, hal ini tidak meniadakan kemungkinan tumpahan sering atau besar dapat mempunyai efek yang merugikan atau merusak lingkungan. Produk ini tidak gampang diurai secara alami.

Bioakumulasi Oktanol/koefisien partisi air log Kow N-metil-2-pirolidona (CAS 872-50-4)

-0.54


SDS Indonesia 5/7

Oktanol/koefisien partisi air log Kow Propilin glikol (CAS 57-55-6) Produk ini terlarut dalam air. Mobilitas di dalam tanah Efek-efek bahaya lain

-0.92

Tidak diketahui.

13. Pembuangan limbah Metode pembuangan/informasi

Buang sesuai dengan peraturan lokal.

Limbah peninggalan

Pengemasan yang terkontaminasi

Buanglah sesuai dengan semua peraturan yang berlaku. Ikuti petunjuk dalam Bagian 7 dan aturan umum untuk cairan yang mudah menyala dan berbahaya. Jangan membuang ke sungai, danau, pegunungan, dll. karena produk mungkin akan mempengaruhi lingkungan. Karena wadah kosong mungkin berisi residu produk, patuhi peringatan pada label meskipun wadah sudah kosong.

Peraturan pembuangan lokal

Jangan dibuang ke dalam saluran pembuangan atau saluran air.

14. Informasi pengangkutan ADR Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya. IATA Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya. IMDG Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya. Tidak ditetapkan. Mengangkut dalam jumlah besar menurut Lampiran II dari MARPOL 73/78 dan Kode IBC

15. Peraturan Perundang - undangan Peraturan yang berlaku Diklasifikasi sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 23/M-IND/PER/4/2013 mengenai Amandemen pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 87/M-IND/PER/9/2009 tentang Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Pelabelan Bahan Kimia. CWC (Undang-undang RI No. 9 tahun 2008 tentang Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia, 10 Maret 2008) Tidak diatur. Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia) Tidak diatur. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran 1: Daftar Bahan Berbahaya yang Diatur Tata Niaga Impornya Tidak diatur. Kimia Prekursor (Menteri Industri dan Perdagangan No. 647/MPP/Kep/10/2004 mengenai Peraturan tentang Impor Prekursor, Lampiran 1) Tidak diatur. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 1: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dilarang dipergunakan Tidak diatur. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 2: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang terbatas dipergunakan Tidak diatur. Keputusan Menteri Perindustrian No. 148 Tahun 1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri, Lampiran: Daftar Bahan Beracun dan Berbahaya Tidak diatur. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran I: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dipergunakan Zat-zat yang terdaftar Tidak diatur. Zat-zat terdaftar / Berlaku sampai tahun 2040 Tidak diatur.

16. Informasi lain Bahan referensi

Tidak tersedia.

Diterbitkan oleh

Tidak tersedia


SDS Indonesia 6/7

Tanggal dikeluarkan

PERHATIAN: Informasi yang dijelaskan di sini didasarkan pada data yang dianggap akurat pada tanggal penyusunan Lembar Data Keselamatan (LDK) ini dan disiapkan sesuai dengan peraturan(-peraturan) pemerintah yang mengidentifikasi jenis informasi tertentu yang harus diberikan. LDK ini tidak dapat digunakan sebagai dokumen spesifikasi komersial dari produsen atau penjual, dan tidak ada jaminan atau pernyataan, baik tersurat atau tersirat, yang dibuat mengenai keakuratan atau kelengkapan data dan informasi keselamatan tersebut di atas, juga tidak ada kewenangan yang diberikan atau disiratkan untuk mempraktikkan penemuan yang telah dipatenkan tanpa ada lisensi. Informasi tambahan mungkin diperlukan untuk mengevaluasi penggunaan produk lainnya, termasuk penggunaan produk yang dikombinasikan dengan bahan lain atau dalam proses selain yang secara khusus direferensikan. Informasi yang diberikan di sini, berkaitan dengan bahaya apa pun yang mungkin terkait dengan produk, tidak dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa penggunaan produk dalam aplikasi tertentu pasti akan menghasilkan paparan atau risiko terhadap pekerja atau masyarakat umum. Vendor tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau cedera akibat penggunaan yang tidak normal, tidak dipatuhinya praktik-praktik yang direkomendasikan, atau akibat dari bahaya apa pun yang merupakan bagian dari sifat produk. Pembeli dan pengguna menanggung semua risiko penggunaan, penyimpanan dan penanganan produk sesuai dengan hukum dan peraturan nasional, daerah, atau lokal yang berlaku. Pembeli dan pengguna produk secara khusus harus memperingatkan semua karyawan, agen, kontraktor dan pelanggan yang akan menggunakan produk yang disebutkan dalam LDK(B) ini. 12-September-2014

Tanggal revisi

-

Penolakan


SDS Indonesia 7/7

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Recommend Documents