LEMBAGA PENDIDIICAN DAN PENOANALAN AGAMA ISLAM (LP2A} POSAT
TAHlJN 2006
PEDOMAN DESABINAAN LP2A
•
LEMBAGA PENDIDlKAN DAN PENGAMALANAGAMA [SLAM (LP2A) PUSAT TAHUN 2006
KATAPENGANTAR
Ditetapkanya Pedoman Desa Binaan LP2A dimaksudkan sebagai aeuan dasar oleh setiap penyelengga pembinaan desa binaan LP2A yang antara lain meliputi kriteria minimal berbagai aspek yang terkait dengan penetapan maupun pembinaan dcsa binaan LP2A. Selain itu, pedoman ini juga dimaksudkan sebagai pcrangk at aeuan untuk mendorong terwuj udnya pcrnahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kchidupan sehari-hari, yang anrara lain ditandai dcngan rneningkatnya kemakmuran Masjid/ Musholla, majelis taklim, pelaksanaan ibadah rnahdlah, dan ukhuwah lslamiyah dalam masyarakat desa binaan. Dcngan tcrhitnya buku Pedoman Desa Binaan LP2A ini, diharapkan dapar dijadikan sebagai pedornan dalam penetapan dcsa binaan LP2A dan sekaligus meningkatkan motivasi dalam pclaksanaan pembinaennya. Scmoga Allah SWT memberkahi Usaha kita bersarna. Amin.
PEDOMAN
I.
DESA BINAAN LP2A
PENDAHULUAN Mukadimah Anggaran Dasar Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama Islam (LP2A) telab mcngamanatkan babwa hakekat dan tujuan pcmbangunan nasional hanya dapat diwujudkan apabila scluruh masyarakat dan pcnduduk Indonesia berirnan dan bertaqwa kepada Allah SWT. Keberadaan LP2A yang mempunyai tugas pokok memberikan pembinaan dan bimbingan dalam rangka peningkatan pengamalan hidup beragama Islam dalam rnasyarakat adalah merupakan salah satu sarana untuk mcwujudkan amanat tersebut. LP2A mempunyai kedudukan yang sangat strategis di tcngah-tengah masyarakat pedesaan apablla lembaga ini dapat dimaksimalkan kiprahnya, terlcbih lagi kondisi masyarakat dewasa ini yang cendcrung jauh dari nilai-nil ai ajaran agarna. Lahirnya LP2A mempunyai nilai sejarah tersendiri di mata masyarakat, khususnya Departernen Agama. Saat meletusnya 030S PKl tahun 1965, di tengah-tengab masyarakat telah
1
terjadi krisis moral/agama. ide dari tokoh-tokoh
sekarang menjadi K tingkat Kecamatan , kegiatan keagamaan eli
Pada saat Itu, tercetuslah
agarna/para alim ulama, tokoh
masyarakat dan aparat Depanemen Agama khususnya untuk mengatasi
krisis tersebut, Mcrcka membentuk satu badan yang disebut Pilot Proyek Pembina Mental Agama (P3A) tahun 1966. P3A kemudian diubah rnenjadi Badon Pembina Pcngarnalan Agama Islam (P2A) tahun 1975 dan berpusat di Jakarta. Kemudian pad a tahun 2003 di Jawa Tengah
•
Berdasar Pedoman Program Pedoman
pokok-pokok pi Penyelengg~ Desa Binaan LP Desa Binaan lP2
lcmbaga terscbut berubah menjadi Lembaga Pcndidikan dan Pcngamalan Agama Islam (LP2A), yang intinya bcrtujuan untuk mewujudkan masyarakat Islam yang mampu mclaksanakan ajaran agama Islam dcngan baik dan benar.
II. PENGERTIAN DESA B
LP2A memiliki potensi untuk berkiprah secara luas di tengah-tengab masyarakat, antara lain.
dimaksud Desa adalah
a. Lembaga lnl ada di tingkat desa dan sudah dikcnal
Pengertiao Sebagaimana yang diteg iIi:_
yang memiliki batas-batas untuk mengatur dan meng
sejak tahun 1966. b. Sebagai pcnggerak kegiatan kcagarnaan, lernbaga ini sudah ada minimal di tingkat kecnmatan. c. Struktur
organisasi
Departernen
Agama
mcndukung keberadaan LP2A. Perubahan KUA
sernula semata-rnata 2
berfungsi scbagai PPN,
Pemerintahan Negara K Adapun yang dimaksudk LP2A adalah Desa yang a yaitu rawan aqidah, le pengamalan syari'ah lsi
sekarang menjadi Kepala Kantor Urusan Agama tingkat
Kecamatan
yang membawahi
seluruh
kegiatan keagamaan di kecamatan. Berdasar
pokok-pokok
pikiran tersebut
Pedoman Penyelenggaraan Program
Pembinaan
disusunlah Desa melalui
Desa Binaan LP2A yang disebut
dengan
Pedoman Desa Binaan LP2A.
II. PENGERTIAN DESA BINAAN LPlA Pengertian
Sebagaimana yang ditegaskan dalam Undang undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah yang dirnaksud Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah, yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan ad at istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun yang dimaksudkan dengan Desa Binaan LP2A adalah Desa yang memiliki ciri-ciri khusus yaitu rawan aqidah, lemah dalam pemahaman dan pengamalan
syari' ah Islam dan rendah akhlakl
3
moral, namun potensial dalam melaksanakan pembangunan manusia, memiliki pemahaman, penghayatan, dan pengamalan agarna Islam, baik sebagai pribadi, maupun sebagai warga negara.
desa/kelurahan t . sebagai berikut: kllUSUS.
1. 2. Lernah dalam pem .... syari' ah Islam; 3. Lemah akhlak/moral
III. VISI DAN MISI 1. Visi:
Terwujudnya Pancasilais.
adalah desa yang secara urn yang tertinggal. Selain kr+r
masyarakat
yang religius
dan
2. Misi: Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-harl yang antara lain ditandal dengan meningkatnya kernakmuran Masjid/Musholla, majelis taklim, pelaksanaan ibadah mahdlah, dan ukhuwah lslamiyah.
Dalam memilih dan menei dibagi dalam 2 iipe : t. Pilot Proyek Dcsa Bi... a. Program LP~A liang panjang).
b. Program tersebut d scsuai dengan kond
c. Penetapan action r' d. Hasil kongkret ~a.llt:
ou: come). IV. MEKANISME PENUN,TUKKAN DAN KRITERIA
c. Evaluasi.
DESABINAAN Penunj ukan dan penentuan Desa Binaan LP2A dilakukan oleh Tim Khusus dari Departernen Agama Pusat Cq. LP2A Pusat atas usulan LP2A Provinsi. Yang menjadi kriteria utarna penetapan Desa Binaan 4
2. Desa Binaan Terpadu,
LP2A antara lain: a. Memperhatikan terse but.
se
adalah dcsa yang sceara umum termasuk kategori desa yang tcrtinggal. Selain kriteria tersebut di atas secara
khusus, desa/kelurahan sebagai berikut:
tersebut mempunyai ciri-ciri
I. Rawan Ilemah aqidah; 2. Lernah
dalarn
pernahaman
dan pengamalan
synri'ah Islam; 3. Lemah akhlak/moral.
Dalam memilih dan menetapkan Desa Binaan dapat dibagi dalarn 2 tipe : 1. Pilot Proyek Desa Binaan : a. Program L~A (jangka pendek, rncncngah, dan panjang). b. Program tersebut dlangkat beberapa
subtansi
scsuai dengan kondisi desa seternpat.
c. Pcncrapan action plan. d. Hasil kongkret yang ingin dieapai (our put dan 0111
come).
c. Evaluasi. 2. Desa Binaan Terpadu, sebagai bentuk partisipasi LP2A antara lain:
a. Mcmpcrhatikan
secara
utuh Desa Binaan
tersebut.
5
b. Mcmilih
pendidikan
keterampilan
apa yang
perlu diberikan. c. Motivasi agama/penyuluhan. d. Mcnetapkan
jadwal
kegiatan
dengan
kurikulum/silabus. c. Hasil dan dampak (Out put dan out come).
V. USAHAIKEG1ATAN Kegiatan yang dilaksanakan dititikberatkan pada pendulum aqidah dan pembinaan pengamalan ajaran agama Islam serta upaya-upaya melengkapi saranaprasarana penunjang, Kegiatan-kcgiatan tersebut adalah:
I. Mendirikan dan/atau mengembangkan pcndidikan TKQ/TPQ; 2. Menyelcnggurakan Mallis Taklim;
o
dan/atau mengembangkun
J. Melatih dan rnendidik kader penyuluh, muballic khatib, mua'dzin, qari', dan modin ;
4. Mendirlkanlmenambah/melengkapi tempat ibadab dan sarananya; 5. Membentuk dan menggiatkan ta'rnir Masjid, 6
.v. :0
dan Direktora;
B mas I ,am , 0
6. Mcngadakan penyuluhan tentang ZTS,perwakafan, kcluarga sakinah, anak shalch, bahaya narkoba, dan
masalah-masalah keagamaan kontemporer; 7. Membentuk/mengembangkan, membimbing, serta membina Remaja Masjid; 8. Menyclcnggarakan pclayanan kesehatan wargajam'ah Masjid:
~
9. Mengadakan/mengembangkan kcagamaan;
bagt
perpusrakaan
10. Mengadakan pelatihan keterampilan usaha; II. Mengadakan pelatihan kepengurusan jenazah; 12. Kcrjasama dengan pihak terkaii dalarn kcgiatnn kcagamaan, kan
VI. ORGAN1SAS1IMEKAN1SME KERJA Pembinaan Desa Binaan LP2A dilaksanakan oleh LP2A bekerjasama dengan pihak-pihak terkait lainya, scpcrti BKM, BAZIS, FKMDI, Fokus Babin Rohis, Sanggar Kescman, Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Direktorat Pemberdayaan Zakat, dan Direktorat Pemberdayaan Wakaf pad a Ditjcn Birnas Islam, Dircktorat Pendidikan pada 7
Madrasah, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pontren, Direktorat Pendidikan Agama Islam pads Sekolah. Direktorat Pendidikan Tinggi Agama Islam pada Ditjen
Pendidikan Agama Islam di lingkungan Departemen Agama, dan Jembaga lain di luar Departemen Agama dengan satu sasaran dalam peneapaian tujuan yang ditetapkan bersama.
Untuk kelancaran pelaksanaan Desa Binaan perlu diatur mekanisme pembinaan mulai dari LP2A Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa. 1. Mekanisme Pembinaan Internal. a. LP2A Pusat, menyiapkan perangkai hukurn dan kcbijakan umum, fasilitas dana, dan evaluasi.
b. LP2A Provinsi, selain menjabarkan kebijakan umum LP2A Pusat.juga menyiapkan fasilitas sarana pendidikan seeara teknis dan dana. c. LP2A Kebupaten/Kota dan LP2A Kccamatan lebih banyak keterlibatannya
d. Melakukan usahaAdapun Struktur Organi Program Desa Binaan ad 1. Pembina Dcsa Binaan terdiri dari unsur-uns dengan tingkatan masm 2. Pembina Desa 8inaan Kola terdiri dari: Penanggung Jawab - e Kctua
yang bersifat
teknis di lapangan yang menyangkut operasional pelaksanaan Desa Binaan, Seisin keterlibatan secara langsung kcpada
Wakit Ketua
pelaksanaan teknis opcrasional Desa Binaan juga sekaligus melaksanakan pengawasan serta
Bcndahara
melakukan evaluasi, 8
2. Mekanisme Pembinaan 1l a. Mel akukan kOOTa lembaga-lembaga b. Mengusahakan da lembaga dan mas} c. Membuatjadwal per
Sekretaris Anggota
2. Mekanisme Pembinaan Ektemal. a.
Melakukan
koordinasi
lembaga-lembaga b. Mengusahakan
dengan
instansi,
yang sctingkat. dan melibatkan
lembaga-
lembaga dan masyarakat secara aktif.
c. Membuat jadwal pertemuan. d. Melakukan usaha-usaha untuk pendanaan.
Adapun Struktur Organisasi dalam Pelaksanaan Program Desa Binaan adalah sebagai berikut: I. Pembina Desa Binaan Tingkat Pusat dan Provinsi terdiri dari unsur-unsur tersebut di atas sesuai dengan tingkatan masing-masing. 2. Pembina Desa Binaan LP2A Tingkat Kabupaten/ Kota terdiri dari: Penanggung Jawab : Kepala Kantor Dcpartemen Agama Kabupatcnl Kota : Kopala Scksi Penerangan Kctua Wakit Ketua Sckretaris
Bcndahara Anggota
Agama Islam : Kepala Seksi Urusan Agama Islam : Staf Seksi Penais : Staf Scksi Penais : Unsur-unsur yang memiliki kesarnaan tujuan, baik yang
9
berada di jajaran Departemen
Agama maupun
Anggota
di luar
Departemen Agama.
3. Tim Pokjanal
Desa
Binaan
LP2A Tingkat
Kecamatan terdiri dad:
Penasihat Ketua Wakil Ketua
Sekretaris Bendahara Anggota
: Camat /Kepala Wilayah Kecamatan : Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan : Ketua LP2A Kecamatan : Penyuluh Agama Islam : Staf KUA Kecamatan : Anggota LP2A Kecamatan , Unsur Pengawas pendidikan Agama Islam Kecamatan, Lembaga dakwah kecamatan serta Tokoh masyarakat.
vn, PEMBlAYAANDAN A.
Sumber dana 1. Anggarao LP:A
2. Sumber lain yen U.
Penggunaan Bia}. 1. Administrasi
2. Pcmbinaan 3. Operasional 4. Bantuan-bann.a 5. Lain-lain
VIII.PENUTUP Buku Pcdoman
4. Tim PelaksanaDesa Binaan LP2A Tk, Desa terdiri dari:
Penasihat Ketua Sekretaris
10
: Kepala Desa
: Ketua LP2A Tingkat Desa : PenyuluhAgama lslam/Iokoh Agama Islam
Desa
dlgunakan sebagai pe Departemen Agarna ? menetapkan Desa Bin kegiatannya, sehingga <desa terscbut dapat be' terukur.
Anggota
Anggota LP2A serta unsur masyarakat setempat.
VII. PEMBIAYAAN A.
DAN SUMBER DANA
Sumber dana 1. Anggaran LP2A Tingkat Pusat dan Daerah; 2. Sumber lai n yang halal dan tidak mengikat.
8.
Pcnggunaan
Biaya:
I. Administrasi 2. Pembinaan 3. Operasional 4. Bantuan-bantunn 5.
Lain-lain
VUI.PENUTUP Buku
Pedoman
digunakan
Desa
sebagai
Dcpartemen
Agama
Binaan
LP2A
petunjuk praktis Pusat
ini untuk bagi jajaran
dan Dacrah
dalam
menctapkan
Desa Binaan
kegiatannya,
schingga dibarapkan proses penetapan
desa tersebut terukur.
dapat
LP2A dan mengelola
berjalan
seeara efektif
dan
11
Akhimye, faktor pencntu keberhasilan Desa Binaan akan
sangat
tergantung
kepada
pengambil
keputusan
diterbitkan
Buku Pedoman,
para
pejabat
sendiri. Meskipun tanpa kesadaran
telah dan
jawab yang besar dari pelaksana di lapangan, maka buku ini tidak akan banyak tanggung
DATAPL"Dl' A.
DESKRIPSJ DESA I, Nama Desa 2, Alamat Desa
maknanya.
3. Luas Wilayah Desa 4, Batasan Desa
S. Jumloh Penduduk
6, lumlah Tokoh
12
: JI Rt. Dcs.t
DATAPENDUKUNG A. DESKRIPSI DESA
I. Nama Desa 2. Alamat Desa
: JI. Rt Rw Desa Kecamatan KabupatenfKota Provinsi
~ . . . . , ..
3. Luas Wilayah Desa ........................................................ 4. Batasan Desa : Barat : Utara
: Selaran
: Timur 5. Jumlah Penduduk
., : Laki-laki : Percmpuan : Islam : Kristen : Protesran : Hindu
................ , ,
,.
, ,
'
............................... ,
.
.. .
: Budha
: Lain-Iaindisebutkon 6.1umlah Tokoh
: Tokoh Agama : Islam : Kristen
..
: Protestan
: Hindu : Budha
: Lain-Iaindisebutkan
13
: Gereja
,
.
: Pura : Wibara : Lain-Lain disebutkan
.................... e· .. •••
••
••
•
•
•
.. .. .
.
.
o
..
B. PERANGKAT DESA
I. Nama Kepala Desa
,
.. . .. . ..
2. Nama Sckretaris Desa
3. Nama Kaur 4. Nama Kaur S. Nama Kaur 6. Nama Modin 7. NamaAmil 8. Nama Ketua PKK
: : : .. ••••••
.............
•••••••••
n ••• u •••••••••••••••••••••••••••
of
........................ Ketua LP2A Desa
(
, •••••
0 •••••••••
.................................................. 200 .
)
15
TIM PENYELARAS
(
I. Drs. H. Mudjabid AK, M.Sc 2. Drs. H. Ahmad Djauhari, SH. MM 3. Drs. H. Imam Tolkhah, MA 4. Drs. ll. Uscp Fathuddin, MA s. Drs. H. Makmun Thohs.. MM 6. Drs. I I. Jawahir Tanthowi, MM 7. Ora. Hj. Euis Srimulyani, M.Pd 8. Drs. H. A. Harun Abdullah, M.Si 9. Drs. II. A. Buwaethy, M.Pd.l 10. Drs. H. Sofyan SuJaiman, MM II. IIj. Siti Shoidah, M.Pd.l 12. Drs. Ascp Amarullah, M.Pd.J 13. Dasma, S.Ag
16
-aby-
Ketua Sekretaris Anggota Anggota
Anggota Anggota Anggota Anggota
Anggota Anggota Anggota
Anggota Anggota