22/07/2011
Perumusan LCA untuk Masalah Konsumen Online
Daya konsumsi listrik komputer Rata-rata daya listrik lampu Rata-rata lama konsumen browsing KWh yang dikonsumsi konsumen
: 200 Watt : 12,67 Watt : 25,67 menit=0,427 jam : 0,427 x (212,67/1000) : 0,091 kWh
1
22/07/2011
Perumusan LCA untuk Masalah Konsumen Online
Daya konsumsi listrik komputer Rata-rata daya listrik lampu Rata-rata lama konsumen browsing KWh yang dikonsumsi konsumen
: 200 Watt : 12,67 Watt : 14,33 menit=0,238 jam : 0,238 x (212,67/1000) : 0,051 kWh
2
22/07/2011
Perumusan LCA untuk Masalah Konsumen Online
3
22/07/2011
Perumusan LCA untuk Masalah Konsumen Offline Mobil
4
22/07/2011
Perumusan LCA untuk Masalah Konsumen Offline Sepeda Motor
5
22/07/2011
Perumusan Masalah LCC untuk Produsen-Online 1. Biaya listrik Daya listrik yang digunakan oleh Sawoong adalah daya listrik rumah tangga 2200VA, sehingga tarif listriknya adalah Rp 795/kWh. Berikut perhitungan biaya listrik : Komputer (2 buah) Menurut sumber Universitas of Warloo, daya yang dibutuhkan oleh komputer adalah sebesar 200 Watt. (200 Watt x 8,5 jam)/1000 = 1,7 kWh Biaya listrik komputer per bulan = 1,7 kWh x Rp 795 x 30 hari x 2 buah = Rp 81.090 Lampu 20 Watt sebanyak 1 buah (20 Watt x 8 jam)/1000 = 0,16 kWh Biaya listrik lampu per bulan = 0,16 kWh x Rp 795 x 30 hari = Rp 3.816 Kipas angin 1 buah (55 Watt x 8 jam)/1000 = 0,44 kWh Biaya listrik kipas angin per bulan = 0,44 kWh x Rp 795 x 30 hari = Rp 10.494
2. Biaya internet Biaya yang dikeluarkan untuk internet per bulannya adalah Rp 150.000 3. Biaya gaji karyawan = Rp 1.000.000 x 2 karyawan = Rp 2.000.000
LCC online = Rp 95.400 + Rp 150.000 + Rp 2.000.000 = Rp 2.245.400 / bulan
Total biaya listrik per bulan = Rp 81.090 + Rp 3.816 + Rp 10.494 = Rp 95.400
6
22/07/2011
Perumusan Masalah LCC untuk Produsen-Offline 1.Biaya sewa tempat (Royal Plaza) = Rp 1.500.000 /bulan
2.Biaya listrik = Rp 100.000 /bulan 3.Biaya distribusi produk Jarak pabrik – Royal = 8km Menurut Trisanggaraya, 1liter premium = 51 km Maka, untuk 8 km membutuhkan bahan bakar 0,157 liter Harga 1liter premium = Rp 4.500 Biaya distribusi produk per bulan adalah : = Rp 4.500 x 0,157 liter x 30 hari = Rp 21.195
LCC offline = Rp 1.500.000 + Rp 100.000 + Rp 21.195 + Rp 1.800.000 = Rp 3.421.195
4.Biaya gaji karyawan Karyawan distribusi = Rp 900.000 Karyawan outlet = Rp 900.000
7
22/07/2011
Perumusan Masalah LCC untuk Konsumen-Online 1.Biaya Listrik Harga listrik untuk daya rumah tangga 2200 VA adalah Rp 795/kWh. Menurut sumber Universitas of Warloo, daya yang dibutuhkan oleh komputer adalah sebesar 200 Watt. Lama browsing = 55,67 menit = 0,928 jam Lama kustomisasi= 25.67 menit = 0,428 jam Lama pemesanan= 14,33 menit = 0,239 jam 2.Biaya Transportasi Kendaraan yang digunakan untuk transfer uang adalah sepeda motor, dimana untuk 1 liter premium = 51 km. Rata-rata jarak rumah konsumen ke bank adalah 2,037 km, sehingga konsumsi bahan bakar yang diperlukan adalah 2,037 km/51 km = 0,039 liter.
3. Biaya Pengiriman Produk Biaya jasa pengiriman produk untuk daerah Surabaya adalah Rp 15.000. 4. Biaya Akses Internet Rata-rata dalam sebulan konsumen membutuhkan biaya akses internetnya = Rp 150.000/bulan = Rp 5.000/hari = Rp 208,333/jam
LCC online = Biaya listrik + Biaya akses internet + Biaya transportasi + Biaya pengiriman produk = ((0,928+0,428+0,239) x (200 Watt/1000) x Rp 795)) + ((0,928+0,428+0,239) x Rp 208,33) + (0,039 liter x Rp 4.500) + Rp 15.000 = Rp 117,603 + Rp 332,28+ Rp 175,5 + Rp 15.000 = Rp 15.625,383
8
22/07/2011
Perumusan Masalah LCC untuk Konsumen-Offline LCC untuk konsumen pengguna sepeda motor Diketahui : 1 liter premium = 51 km Harga premium = Rp 4.500 LCC offline = Biaya pergi ke toko + Biaya pengambilan produk = (9,6/51) x 2 x Rp 4.500 + (9,14/51) x Rp 4.500 x 2 = Rp 1.694,12 + Rp 1.612,94 = Rp 3.307,06 untuk satu kali pembelian kaos
LCC untuk konsumen pengguna mobil Diketahui : 1 liter premium = 8 km Harga premium = Rp 4.500 LCC offline = Biaya pergi ke toko + Biaya pengambilan produk = (9,6/8) x 2 x Rp 4.500 + (9,14/8) x Rp 4.500 x 2 = Rp 10.800 + Rp 10.282,5 = Rp 21.082,5 untuk satu kali pembelian kaos
Sepeda Motor
Mobil
9
22/07/2011
10
22/07/2011
Analisa Network untuk Produsen Perumusan Masalah Online
• Network menunjukkan semua aliran proses dalam pemasaran online.
• Proses yang memberikan dampak terbesar adalah proses penerimaan pesanan. Hal ini disebabkan adanya penggunaan printer laser jet dimana printer tersebut memberikan dampak lingkungan yang cukup besar.
11
22/07/2011
Analisa Characterization Impact Perumusan Masalah Assessment untuk Produsen Online
• Dalam grafik ini terlihat untuk tiap prosesnya impact yang dihasilkan hampir sama semua, hal ini dikarenakan pada setiap prosesnya fasilitas yang digunakan semua sama, yaitu komputer, lampu, dan printer, sehingga terlihat impact yang hampir sama untuk tiap prosesnya. Namun untuk beberapa impact seperti human toxicity wat dan slags/ashes untuk proses penerimaan pesanan jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan proses yang lain.
12
22/07/2011
Analisa Single Score Impact Perumusan Masalah Assessment untuk Produsen Online
• Grafik ini menggambarkan dengan pengkategorian untuk tiap proses sehingga dapat diketahui impact apa saja yang ditimbulkan oleh suatu proses. • Proses yang menimbulkan dampak lingkungan paling besar adalah proses penerimaan pesanan sebesar 5,6 Pt. Hal ini dikarenakan ada perbedaan penggunaan fasilitas di proses penerimaan pesanan, yaitu ada,nya penggunaan printer. Sedangkan impact yang paling tinggi pada proses penerimaan pesanan adalah impact acidification sebesar 1,8 Pt.
13
22/07/2011
Analisa Network untuk Produsen Perumusan Masalah Offline
• Network menunjukkan semua aliran proses dalam pemasaran online. • Proses yang memberikan dampak terbesar pada proses pemasaran offline adalah proses distribusi ke toko. Hal ini disebabkan pihak Sawoong menggunakan sepeda motor dalam melakukan distribusinya. Dan dari pengolahan data di SImaPro, penggunaan sepeda motor dapat menyumbang dampak yang cukup besar ke lingkungan.
14
22/07/2011
Analisa Characterization Impact Perumusan Masalah Assessment untuk Produsen Offline
• Dalam grafik ini terlihat pengkategorian berdasarkan jenis impact yang ada. Grafik ini menunjukkan jenis impact yang dihasilkan oleh proses pengoperasian toko lebih banyak dibanding dengan proses distribusi ke toko. • Untuk proses pengoperasian toko, impact yang paling tinggi adalah ozone depletion, aquatic euthropic, ecotoxicity water, hazardous waste, dan bulk waste. Sedangkan untuk proses distribusi ke toko, impact yang paling tinggi adalah ecotoxicity soil chro dan human toxicity soil .
15
22/07/2011
Analisa Single Score Impact Perumusan Masalah Assessment untuk Produsen Offline
• Grafik ini menggambarkan dengan pengkategorian untuk tiap proses sehingga dapat diketahui impact apa saja yang ditimbulkan oleh suatu proses. • Bila dibandingkan dengan dampak produsen yang melakukan pemasaran secaradistribusi online, proses Proses yang menimbulkan lingkungan paling besar adalah proses ke tokopemasaran sebesar 160 mPt dan jenissecara impactoffline yang paling besar adalah human soil sebesar 0,158 Ptdengan Hal ini impact kaos kustomisasi menimbulkan impact yangtoxicity lebih kecil dibandingkan dikarenakan adanya sepeda motor penggunaan ini dapat menyumbang yang dihasilkan olehpenggunaan proses pemasaran secaradan online. Namun fasilitas jenis impact yang dihasilkan oleh dampak lingkungan yangbanyak cukup bila besar. Sedangkan dengan untuk proses pengoperasian pemasaran online lebih dibandingkan pemasaran offline toko, impact yang dihasilkan adalah sebesar 58 mPt dan jenis impact yang paling besar dihasilkan oleh human toxicity water sebesar 37 Pt.
16
22/07/2011
Analisa Network untuk Konsumen Perumusan Masalah Online
• Network menunjukkan semua aliran proses dalam pemasaran online. • Dalam pembelian kaos kustomisasi secara online, proses yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan adalah proses browsing, kustomisasi, dan pemesanan. Proses yang menimbulkan dampak lingkungan terbesar adalah proses browsing.
17
22/07/2011
Analisa Characterization Impact Perumusan Masalah Assessment untuk Konsumen Online
• Dalam grafik ini terlihat pengkategorian berdasarkan jenis impact yang ada. Dalam grafik tersebut diketahui bahwa ozone depletion impact paling tinggi terdapat dalam proses browsing, hal ini dikarenakan rata-rata dalam proses kustomisasi kaos, konsumen lebih banyak menghabiskan waktu akses internet pada tahap ini. • Pada proses pembayaran hanya terdapat 2 impact saja, yaitu impact human toxicity soil dan ecotoxicity soil chro. Hal ini disebabkan karena pada proses ini konsumen membutuhkan kendaraan dalam melakukan pembayaran. Rata-rata konsumen yang menggunakan pembelian secara online ini menggunakan transfer via bank maupun ATM untuk melakukan pembayaran tersebut.
18
22/07/2011
Analisa Single Score Impact Assessment Perumusan Masalah untuk Konsumen Online
• Grafik ini menggambarkan dengan pengkategorian untuk tiap proses sehingga dapat diketahui impact apa saja yang ditimbulkan oleh suatu proses. • Proses yang menimbulkan dampak lingkungan paling besar adalah proses browsingimpact sebesar 2,71 Pt dan jenis impact yang tinggi dalam proses browsing ini adalah radioactive waste sebesar 0,91 Pt. Pada proses browsing ini total impact yang dihasilkan lebih besar karena browsing merupakan salah satu proses yang membutuhkan waktu yang lama dalam pelaksanaannya. Sedangkan total impact yang paling kecil dihasilkan dari proses pembayaran, yaitu sebesar 0,04 Pt. Proses pembayaran ini menghasilkan total impact yang lebih kecil dikarenakan fasilitas dan energi yang dibutuhkan juga lebih sedikit bila dibandingkan dengan proses browsing, kustomisasi, dan pemesanan.
19
22/07/2011
Analisa Network untuk Konsumen Perumusan Masalah Offline Mobil
Sepeda Motor • Network menunjukkan semua aliran proses dalam pemasaran online. • Pada pembelian produk secara offline baik menggunakan sepeda motor dan mobil, impact yang dihasilkan untuk tiap prosesnya sama. Hal ini dikarenakan adanya penggunaan fasilitas yang sama untuk tiap proses dan jarak antar toko dan rumah konsumen tersebut sama.
20
22/07/2011
Analisa Characterization Impact Perumusan Masalah Assessment untuk Konsumen Offline Mobil
• Dalam grafik ini terlihat pengkategorian berdasarkan jenis impact yang ada. Proses pembelian offline baik dengan mobil maupun sepeda motor, impact yang dihasilkan untuk tiap prosesnya kadarnya sama, hal ini dikarenakan media transportasi yang digunakan sama dan jarak rumah ke toko untuk tiap prosesnya juga sama.
Sepeda Motor
21
22/07/2011
Analisa Single Score Impact Assessment Perumusan Masalah untuk Konsumen Offline Mobil • Grafik ini menggambarkan dengan pengkategorian untuk tiap proses sehingga dapat diketahui impact apa saja yang ditimbulkan oleh suatu proses. • Pada pembelian offline dengan menggunakan sepeda motor, kedua prosesnya yaitu searching dan penerimaan produk menghasilkan jenis impact yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan pembelian offline dengan menggunakan mobil. Dan human toxicity soil merupakan jenis impact yang paling banyak dihasilkan dari kedua transportasi tersebut dalam mendukung pelaksanaan proses pembelian offline
Sepeda Motor
22
22/07/2011
Perumusan Masalah Analisa LCC untuk Produsen • LCC untuk pemasaran online adalah Rp 2.245.400/bulan dan LCC untuk pemasaran offline adalah Rp 3.421.195/bulan • Walaupun media pemasaran online menimbulkan biaya yang lebih sedikit, tidak berarti menandakan bahwa media pemasaran online lebih baik bila dibanding media pemasaran offline. Hal ini dikarenakan dalam konsep mass customization, kedua jenis pemasaran online dan offline sebenarnya saling mendukung untuk melancarkan jalannya proses kustomisasi produk. • Kedua media pemasaran tersebut disediakan karena tiap konsumen memiliki karakteristik tersendiri dalam melakukan proses kustomisasinya.
23
22/07/2011
Perumusan Analisa LCCMasalah untuk Konsumen • LCC untuk pembelian online adalah Rp 15.625,383 untuk satu kali pembelian kaos dan LCC untuk pembelian offline dengan mobil Rp 21.082,5 dan pembelian offline dengan sepeda motor sebesar Rp 3.307,06 untuk satu kali pembelian kaos • Dilihat dari biaya yang dikeluarkan pembelian secara online menghabiskan biaya yang lebih besar dari pembelian offline dengan sepeda motor hal ini dikarenakan rata-rata konsumen yang menggunakan media pembelian online menggunakan jasa pengiriman produk untuk melakukan proses penerimaan produknya dan fasilitas yang digunakan dalam mendukung akitivitas tersebut juga cukup banyak, seperti komputer, lampu, dan lain-lain. • Sedangkan untuk pembelian secara offline, rata-rata konsumen mengambil sendiri ke toko/outlet yang dituju untuk menerima produknya. Dari kedua jenis media transportasi yang digunakan dalam proses pembelian offline menunjukkan bahwa penggunaan fasilitas mobil menghasilkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan sepeda motor. Hal ini dikarenakan konsumsi bahan bakar untuk mobil dan sepeda motor tersebut berbeda dimana sepeda motor lebih irit konsumsi bahan bakarnya dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar mobil.
24
22/07/2011
25
22/07/2011
Perumusan Masalah Kesimpulan… 1.
Karakteristik konsumen yang dapat mempengaruhi dalam penggunaan media online dan offline dalam melakukan pembelian kustomisasi kaos adalah pendapatan, teknologi, usia, dan gender
2.
Hasil analisa LCA dari produsen adalah untuk produsen dengan pemasaran online, impact yang paling tinggi terdapat pada proses penerimaan pesanan sebesar 5,6 Pt dan jenis impact yang paling tinggi adalah acidification sebesar 1,8 Pt. Sedangkan untuk produsen dengan pemasaran offline, impact yang paling tinggi terdapat pada proses distribusi ke toko sebesar 0,16 Pt dan jenis impact yang paling tinggi dalam proses tersebut adalah human toxicity soil yaitu sebesar 0,14 Pt.
26
22/07/2011
Perumusan Cont’d…Masalah 3. Hasil analisa LCA dari konsumen adalah untuk konsumen yang menggunakan media online, impact yang paling tinggi terdapat dalam proses browsing yaitu sebesar 2,71 Pt dan jenis impact yang paling tinggi dalam proses tersebut adalah radioactive waste sebesar 0,91 Pt. Sedangkan untuk konsumen yang menggunakan media offline dengan menggunakan mobil dan sepeda motor, jenis impact yang paling tinggi yaitu human toxicity soil sebesar 0,0322 Pt dan 0,191 Pt. 4. LCC produsen (Sawoong Surabaya) untuk pemasaran online adalah Rp 2.245.400/bulannya. Sedangkan untuk LCC pemasaran offline perbulannya membutuhkan biaya sebesar Rp 3.421.195 5. LCC untuk konsumen yang menggunakan pembelian secara online membutuhkan biaya sebesar Rp 15.625,383 untuk satu kali pembelian kaos. Sedangkan untuk konsumen yang menggunakan pembelian secara offline membutuhkan biaya untuk satu kali pembelian kaosnya sebesar Rp 3.307,06 untuk media transportasi sepeda motor dan Rp 12.412,94 untuk media transportasi mobil.
27
22/07/2011
Perumusan Saran… Masalah 1. Penelitian lebih lanjut dapat meneliti tentang bagaimana mendesain konfigurator (suatu fasilitas untuk mendukung kustomisasi secara online) yang baik dan dapat mendukung proses pemasaran dari produsen. 2. Penelitian lebih lanjut dapat meneliti mengenai pengaruh kustomisasi dan pengaruh media pemasarannya terhadap profit penjualan yang diperoleh produsen.
28
22/07/2011
Perumusan Masalah Daftar Pustaka Anityasari, M., Latiffiani, E., Mass Customization and Sustainable Manufacturing : Opportuinities and Challenges, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Insitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Surabaya Barringer, H.P., 2003, A Life Cycle Cost Summary, International Conference of Maintenance Societies (ICOMS) Bjork, H. & Rasmuson, A., 2002, A Method For Life Cycle Assessment Environmental Optimisation Of A Dynamic Process Exemplified By An Analysis Of An Energy System With A Superheated Steam Dryer Integrated In A Local District Heat And Power Plant, Chemical Engineering Journal, Vol. 87, pp. 381394. Da Silveira, G.J.C., Borenstein, D. & Fogliatto, F.S., 2001, Mass Customization : Literature Review and Research Directions, International Journal of Production Economics , Vol .72, pp.1-13. Fogliatto, F.S. & Silveira, G.J.C, 2007, Mass Customization : A Method For Market Segmentation and Choice Menu Design, International Journal of Production Economics, Vol. 111, pp. 606-622. Golongan Tarif (TTL 2010) PT.PLN Persero http://www.pln.co.id/?p=553 diakses 20 Mei 2011. Graedel, T.E, 1998, Streamlined Life-Cycle Assessment, Prentice Hall, New Jersey
29
22/07/2011
Helms, M.M., Ahmadi, M., Jih, W.J.K. & Etkin, L.P., 2008, Technologies In Support Of Mass Customization Strategy : Exploring The Linkages Between E-Commerce And Knowledge Management, , Computers in Industry, Vol. 59, pp. 351-363. Huang, X., Kristal, M.M. & Schoeder, R.G., 2008, Linking Learning and Effective Process Implementation to Mass Customization Capability, Journal of Operations Management, Vol. 26, pp. 714-729. http://www.elcogarment.com/e-article/sejarah-t-shirt.html diakses 16 Februari 2011. http://www.internetworldstats.com/stats3.htm diakses 16 Februari 2011. http://www.trisanggaraya.com/cara-mengukur-konsumsi-rata-rata-bbm/ diakses 20 Mei 2011. http://www.sentralweb.com/jbptgunadarma-gdl-course-2004-suryariniw-55-sim1-eco-e.pdf diakses 16 Februari 2011.
Idawati, P., 2009, Perancangan Sistem Efisiensi AC (Air Conditioner) Pada Bangunan Dengan Menggunakan Pendekatan LCC (Life Cycle Cost) dan LCA (Life Cylce Assessment) (Studi Kasus : Gedung Kuliah Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya), Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Surabaya. Kottler, P., 1983, Principles of Marketing, Prentice Hall, United States of America. Kottler, P.,1989, From Mass Marketing to Mass Customization, Planning Review, Vol. 17, pp. 10-13.
30
22/07/2011
Kottler, P., 2003, Marketing Management, Prentice Hall, New Jersey. Kwon, W.S. & Lennon, S.J., 2009, What Induces Online Loyalty?Online Versus Offline Brand Images, Journal of Business Research, Vol. 62, pp. 557-564. U.S Environmental Protection Agen Science Applications International Corporation. LCAccess – LCA 101.2001. Retrieved http ://www.epa.gov/ORD/NRMRL/lcaccess/lca101.htm
Lee, S.E. & Chen, J.C., 2000, Mass Customization Methodology for an Apparel Industry with a Future, Journal of Industrial Technology, Vol. 16, pp. 1-8. Lu, Y., Cao, Y., Wang, B. & Yang, S., 2010, A Study On Factors That Affect User’s Behavioral Intention To Transfer Usage Rom The Offline To The Online Channel, Computers in Human Behavior, Vol. 27, pp. 355364 Malhotra, Y., 2000, Knowledge Management for E-Business Performance : Advancing Information Strategy to “Internet Time” Information Strategy, The Executive’s Journal, Vol. 16, pp. 5-16. Piller, F., Mass Customization Discussion, [online], http://www.configuratordatabase.com/definitions/mass-customization/mc-definition-discussion [Accesed 25 December 2010]. Pine, B.J., 1993, Mass Customization : The New Frontier in Business Competition, Cambridge, MA : Harvard University Press.
31
22/07/2011
Selladurai, R.S., 2002, Mass Customization in Operations Management : Oxymoron Or Reality, 2003, Indiana University Northwest. Shankar, V., Smith, A.K. & Rangaswamy, A., 2003, Customer Satisfaction and Loyalty in Online and Offline Environments, International Journal of Research in Marketing, Vol. 20, pp. 153-175. Song, Q. & Shepperd, M., 2006, Mining Web Browsing Patterns For E-Commerce, Computers in Industry, Vol.57, pp. 622-635.
Sukarno, G. & Wardani, L.M., 2008, Peran Mass Customization dan Basic Market Orientation Dalam Meningkatkan Kinerja Pemasaran, The 2nd National Conference UKWMS. Swaminathan, J., 2001, Enabling Customization Using Standard Operations, California Management Review, Vol. 43, pp. 25-36. Thirumalai, S. & Sinha, K.K., 2009, Customization of the Online Purchase Process in Electronic Retailing and Customer Satisfaction : An Online Field Study, Journal of Operations Management, Vol. 27, pp. 1-32 Tseng, M.M., Piller, F., 2003, The customer centric entreprise : Advances in mass customization and personalization, Springer, New York. Utne, IB, 2009, Life Cycle Cost (LCC) As A Tool For Improving Sustainability In The Norwegian Fishing Fleet, Journal of Cleaner Production, Vol. 17, pp. 335-344. Widiyaningsih, W., 2004, E-Commerce, Universitas Gunadarma, diakses 23 Februari 2011 < wiwied.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../slide_E-Commerce.pdf>
32
22/07/2011
Sekian Dan Terima Kasih 33