Latihan WebSphere Application Server Network Deployment V8.0 By Firman Hidayat 2014
Topologi WebSphere Application Server
STANDALONE APPLICATION SERVER
NETWORK DEPLOYMENT
1
NETWORK DEPLOYMENT (ANALOGI PROFILE)
GAMBARAN KOMUNIKASI NETWORK MANAGER
2
Di sini kita akan melakukan latihan: 1. 2. 3. 4. 5.
Install IBM Installation Manager Melalui Command Line Pembuatan Response File untuk Silent Installation WAS ND V8.0 Install WAS ND V8.0 Mode Silent Installation Pembuatan Profile Menggunakan Shell Script Pembuatan Profile Menggunakan Manage Profiles Interactive Tool
Berikut adalah kondisi lingkungan sistem operasi yang digunakan pada latihan ini. Red Hat Enterprise Linux 6.4 (x86_64) Nama user: aaasss HOME DIRECTORY: /home/aaasss/ Direktori File-file Installer IBM Installation Manager /home/aaasss/ibm/installationmanager/agent.installer.linux.gtk.x86_64_1.7.3000.20140521_1925 Direktori File-file Installer WAS ND Base package: /home/aaasss/ibm/wasnd80/ND Fixpack 9: /home/aaasss/ibm/wasnd80/FP9
Proses instalasi IBM WebSphere Application Server Network Deployment V8.0 harus dilakukan mengggunakan IBM Installation Manager (IIM) versi 1.4 .3.1 atau yang lebih baru. Pada OS yang kita gunakan di sini IIM belum terpasang. Oleh karena itu kita harus memasang terlebih dahulu IIM ini ke dalam OS. Setelah IIM terpasang, barulah kita dapat menginstall WAS ND V8.0 menggunakan IIM yang sudah diinstall tersebut. IIM digunakan untuk mengelola berbagai produk IBM. IIM dapat menginstall, uninstall, modify, update, dsb terhadap berbagai produk IBM. Bukan hanya WAS ND, produk yang lainnya pun dapat diinstall menggunakan aplikasi ini, misalnya DB2 dan Data Studio. Ada beberapa cara dalam berinteraksi dengan IIM: Wizard mode : Sebuah GUI untuk menjalankan IIM. Command-line mode: Utilitas comand line (imcl) untuk mengelola instalasi. Console mode: User interface text-based interaktif yang digunakan untuk menjalankan IIM. Ini lebih mirip wizard mode namun dalam bentuk text-based. Silent mode: Digunakan untk melakukan instalasi menggunakan response file dan dijalankan dari command line ataupun file. Pada latihan ini kita akan menginstall IBM Installation Manager menggunakan console mode. Lalu menginstall WAS ND V8.0 menggunakan silent mode. 3
IBM Installation Manager (IIM) dapat diinstal dalam beberapa mode:
Administratror mode Dengan mode ini hanya administrator yang nantinya dapat menjalankan Installation Manager. Hanya satu instance Installation Manager yang dapat diinstall.
Non-administrator mode Gunakan mode ini bila ingin menjalankan Installation Manager oleh user non-administrator (pada UNIX, user non-root). Hanya satu instance Installation Manager yang dapat diinstal untuk setiap user.
Group Mode Mode ini hanya tersedia pada sistem operasi UNIX. Dengan mode ini user-user yang tergabung pada group yang sama dapat menjalankan sebuah instance Installation Manager. Jadi cukup install satu buah instance Installation Manager dan dapat digunakan oleh beberapa user yang merupakan anggota grup yang sudah ditentukan
Menginstall IBM Installation Manager dalam Mode Group Masuk ke dalam direktori installer IIM. Berikan command berikut: cd /home/aaasss/ibm/installationmanager/agent.installer.linux.gtk.x86_64_1.7.3000.20140521_1925
Setelah masuk ke dalam direktori ini, berikan perintah berikut untuk menampilkan daftar file-file dan direktori di dalam direktori saat ini: ls
Coba perhatikan gambar di atas, di dalam direktori ini terdapat tiga buah file yang dapat digunakan untuk menginstall IIM dalam tiga mode berbeda: installc --> Mode Administrator userinst --> Mode Nonadministrator groupinstc --> Mode Group 4
Di sini kita akan menggunakan mode group sehingga file yang akan dijalankan adalah groupinstc. Kita mulai menjalankan console mode:. ./groupinstc –c
Perhatikan gambar di atas, IIM 1.7.3 sudah terseleksi secara default. Tekan N.
Tekan A untuk menerima license agreement.
5
Lalu tekan N.
Perhatikan gambar di atas, secara default IIM ini akan diinstall ke dalam direktori HOME_DIRECTORY/IBM/InstallationManager_Group/eclipse. Bila hendak mengubah lokasi instalasi IIM ini tekan L. Namun di sini kita akan menggunakan direktori lokasi default ini. Oleh karenanya di sini kita harus menekan N.
Layar summary ditampilkan pada gambar di atas. Untuk melakukan instalasi, tekan I. 6
Gambar di atas menunjukkan proses instalasi sedang berjalan.
Proses instalasi IIM 1.7.3 berhasil dan sudah selesai. Tekan R.
7
Tekan X untuk keluar dari IIM dan kembali ke lingkungan shell prompt.
8
Persiapan Instalasi WAS ND V8.0 : Pembuatan Respon File Proses instalasi WebSphere Application Server V8 tidak dapat dilakukan menggunakan console mode installation. Oleh karena itu kita akan menginstall WAS ND V8.0 ini menggunakan silent mode installation. Untuk itu kini kita akan membuat respon file untuk digunakan dalam proses silent mode installation tsb. Cara yang direkomendasikan oleh IBM untuk membuat respon file ini adalah menggunakan Installation Manager GUI menggunakan opsi –skipInstall. Login ke dalam OS dengan mode GUI (XManager dijalankan). Menggunakan terminal (shell prompt), masuk ke dalam direktori tools di lokasi penginstalan IIM. cd /home/aaasss/IBM/InstallationManager_Group/eclipse/tools Jalankan imcl listAvailablePackages, arahkan ke direktori tempat menyimpan installer WAS ND untuk memperoleh nama package. Berikan perintah: ./imcl listAvailablePackages -repositories /home/aaasss/ibm/wasnd80/ND/repository.config
Pada gambar di atas nampak bahwa pada direktori /home/aaasss/ibm/wasnd80/ND terdapat package WAS ND V8.0 bernama com.ibm.websphere.ND.v80_8.0.0.20110503_0200. Kini kita periksa apakah package ini sudah terpasang pada sistem operasi atau belum. Berikan perintah : ./imcl listInstalledPackages
9
Pada gambar di atas nampak bahwa yang package yang terpasang pada OS hanya com.ibm.cic.agent_1.7.3000.20140521_1925 saja. Sedangkan package WAS ND yang bernama com.ibm.websphere.ND.v80_8.0.0.20110503_0200 belum terpasang pada OS. Masuk ke dalam direktori /home/aaasss/IBM/InstallationManager_Group/eclipse/, berikan perintah cd /home/aaasss/IBM/InstallationManager_Group/eclipse/
Jalankan perintah untuk membuat respon file: ./IBMIM –skipInstall /home/aaasss/dataIM –record /home/aaasss/wasndv80_install_response_file.xml
10
Pertama-tama, kita tambahkan dua buah direktori repositori lokal ke dalam IIM. Dua buah direktori ini adalah direktori tempat menyimpan package WAS ND V8.0 base dan fixpack 9, yaitu direktori: /home/aaasss/ibm/wasnd80/ND /home/aaasss/ibm/wasnd80/FP9 Pada window “IBM Installation Manager” pilih File --> Preferences.
11
Lalu pilih node “Repositories”. Tekan tombol “Add Repository…”.
Pada window “Add Repository” tekan tombol “Browse…”.
12
Lalu pilih file /home/aaasss/ibm/wasnd80/ND/repository.config. Lalu tekan tombol “OK”.
Lalu tekan OK pada window “Add Repository”.
13
Sekarang kita tambahkan /home/aaasss/ibm/wasnd80/FP9 ke dalam repositori. Tekan kembali “Add Repository…”.
Pada window “Add Repository” tekan tombol “Browse…”.
14
Lalu pilih file /home/aaasss/ibm/wasnd80/FP9/repository.config. Lalu tekan tombol “OK”.
Lalu tekan OK pada window “Add Repository”.
15
Kini pada window “Preferences” nampak kedua direktori tersebut sudah ditambahkan ke dalam daftar repositori. Pada window Preferences ini, tekan tombol OK untuk kembali ke menu utama (window IIM).
16
Coba perhatikan, pada window IIM ini terdapat tulisan “Skip Install, Recording…”. Ini artinya IIM tidak akan melakukan penginstallan ke dalam file system, namun hanya merekam semua langkahlangkah instalasi ke dalam file. Dalam hal ini direkam ke dalam response file yang akan kita buat. Pada window IIM, pilih “Install”. Selanjutnya ikuti langkah-langkah seperti pada rangkaian gambar berikut:
17
Klik Next.
18
Pilih “I accept the terms in the license agreement” lalu tekan tombol Next.
19
Tekan tombol Next.
Tekan tombol Next. 20
Tekan tombol Next.
Tekan Next. 21
Tekan Install.
22
Tekan Finish.
23
Sampai di sini proses pembuatan response file sudah selesai. Rangkaian langkah-langkah di atas hanya bertujuan untuk membuat response file dan tidak melakukan proses instalasi secara nyata di file system OS. Hasil dari semua langkah tadi adalah sebuah file bernama wasndv80_install_reponse_file.xml. /home/aaasss/ wasndv80_install_response_file.xml Isi file tersebut adalah seperti berikut:
<server> <profile id='IBM WebSphere Application Server Network Deployment V8.0' installLocation='/home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer'> <preference name='com.ibm.cic.common.core.preferences.eclipseCache' value='${sharedLocation}'/> <preference name='com.ibm.cic.common.core.preferences.connectTimeout' value='30'/> <preference name='com.ibm.cic.common.core.preferences.readTimeout' value='45'/> <preference name='com.ibm.cic.common.core.preferences.downloadAutoRetryCount' value='0'/> <preference name='offering.service.repositories.areUsed' value='true'/> <preference name='com.ibm.cic.common.core.preferences.ssl.nonsecureMode' value='false'/> <preference name='com.ibm.cic.common.core.preferences.http.disablePreemptiveAuthentication' value='false'/> <preference name='http.ntlm.auth.kind' value='NTLM'/> <preference name='http.ntlm.auth.enableIntegrated.win32' value='true'/> <preference name='com.ibm.cic.common.core.preferences.preserveDownloadedArtifacts' value='true'/> <preference name='com.ibm.cic.common.core.preferences.keepFetchedFiles' value='false'/> <preference name='PassportAdvantageIsEnabled' value='false'/> <preference name='com.ibm.cic.common.core.preferences.searchForUpdates' value='false'/> <preference name='com.ibm.cic.agent.ui.displayInternalVersion' value='false'/> <preference name='com.ibm.cic.common.sharedUI.showErrorLog' value='true'/> <preference name='com.ibm.cic.common.sharedUI.showWarningLog' value='true'/> <preference name='com.ibm.cic.common.sharedUI.showNoteLog' value='true'/>
24
Dalam response file ini terdapat definisi lokasi repositori yang akan digunakan untuk instalasi, direktori tempat menyipan profile, shared direktori, dll. Semua konfigurasi ini dapat kita ubah-ubah dengan mengedit response file ini. File response ini dapat digunakan pada komputer yang berbeda untuk melakukan instalasi di komputer tersebut. Yang perlu dilakukan adalah mengedit isi response file ini sesuai dengan kebutuhan.
25
Instalasi WAS ND V8.0 dengan Cara Silent Installation Pada mode silent installation ini, kita akan gunakan response file yang sudah dihasilkan pada langkah sebelumnya. Proses instalasi ini adalah text-based, sehingga tidak diperlukan GUI (XManager). Kita dapat melakukannya menggunakan Putty. Masuk ke dalam direktori tools pada direktori IIM. cd /home/aaasss/IBM/InstallationManager_Group/eclipse/tools
Lakukan command silent install: ./imcl -acceptLicense input /home/aaasss/wasndv80_install_response_file.xml -log /home/aaasss/was_install_log.xml -showProgress
26
Progress bar ditampilkan seperti gambar di bawah ini:
Pada gambar di bawah, ditunjukkan bahwa proses instalasi sudah selesai.
Sampai di sini seluruh proses instalasi WAS ND V8.0 sudah selesai. Selanjutnya adalah pembuatan profile.
27
Membuat Profile Deployment Manager Menggunakan Shell Script Masuk ke home direktori. Berikan perintah berikut: cd ~ Buat sebuah file shell script untuk digunakan pada pembuatan profile Deploy Manager. Beri nama file ini “bikinProfile.sh”. Edit isi file bikinProfile.sh menjadi seperti ini: export WAS_BINARY_DIR="/home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer" export PROFILE_NAME="Dmgr_Contoh" export WAS_PROFILE_DIR="/home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/profiles" export CELL_NAME="CellContoh" export HOST="localhost" export NODE_NAME="DmgrContohNode" export START_PORT="10000" export DMGR_ADMIN_USER="wasadmin" export DMGR_ADMIN_PASSWORD="wasadmin"${WAS_BINARY_DIR}/bin/manageprofiles.sh -create -profileName ${PROFILE_NAME} -profilePath ${WAS_PROFILE_DIR}/${PROFILE_NAME} -templatePath ${WAS_BINARY_DIR}/profileTemplates/management -serverType DEPLOYMENT_MANAGER -cellName ${CELL_NAME} -hostName ${HOST} -nodeName ${NODE_NAME} -startingPort ${START_PORT} -isDefault -enableAdminSecurity true -adminUserName ${DMGR_ADMIN_USER} -adminPassword ${DMGR_ADMIN_PASSWORD} Pada dasarnya shell script ini memanggil utilitas manageprofiles. Utiltas manageprofiles adalah sebuah tool yang disediakan oleh WAS untuk mengelola (membuat, menghapus, dll) profile dalam WAS. Jadikan file bikinProfile.sh menjadi executable. Berikan command ini: chmod 755 ~/bikinProfile.sh ls –lh ~/bikinProfile.sh
28
Pada gambar di atas nampak file bikinProfile.sh menjadi executable.
Kini jalankan file bikinProfile.sh. Berikan command berikut: ./bikinProfile.sh Tunggu hingga proses pembuatan profile ini selesai.
Pada gambar di atas terdapat message yang menerangkan bahwa proses pembuatan profile ini berhasil. Ini dapat dilihat dari message ini:
29
INSTCONFSUCCESS: Success: Profile Dmgr_Contoh now exists. Please consult /home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/profiles/Dmgr_Contoh/logs/AboutThisProfile.txt for more information about this profile.
Agar lebih pasti, coba lihat log file yang merekam proses pembuatan profile Dmgr_Contoh1 ini. Berikan command: tail /home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/logs/manageprofiles/Dmgr_Contoh_create.log
Pada gambar di atas, nampak log file menunjukkan proses pembuatan profile berhasil. Ini ditandai dengan baris <message>Returning with return code: INSTCONFSUCCESS. Sampai di sini proses pembuatan profile deployment manager sudah selesai. Kini kita akan menjalankan profile ini . Berikan command: /home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/profiles/Dmgr_Contoh/bin/startManager.sh
30
Pada gambar di atas ditunjukkan bahwa profile Dmgr_Contoh berhasil dijalankan. Ini ditandai dengan baris pesan: ADMU3000I: Server dmgr open for e-business; process id is 4406 Kini kita uji apakah profile ini benar-benar sudah jalan. Login ke dalam OS dengan mode GUI (XManager). Lalu jalankan web browser, misalnya firefox. Menggunakan web browser akses url ini: localhost:10000/ibm/console HOST_IP_ADDRESS:1000/ibm/console
Klik pada tulisan “I Understand the Risk”. 31
Kemudian klik tombol “Add Exception”.
Hapus centang pada check box “Permanently store this exception”. Lalu tekan tombol “Confirm Security Exception”.
32
Masukkan user ID: wasadmin dan Password: wasadmin. Lalu tekan tombol “Log In”.
Pilih node “System administration”.
33
Lalu pilih “Deployment Manager”. Lalu expand “Ports” dengan menekan simbol (+) di depan tulisan Ports.
Pada gambar di atas ditampilkan nomor-nomor port yang digunakan oleh profile ini. Kini pilih “Nodes”.
34
Pada gambar di atas ditunjukkan bahwa kini sudah terdapat sebuah node yang bernama “DmgrContohNode”.
35
Membuat Cutsom Profile Menggunakan Manage Profiles Interactive Tool Pada bagian sebelumnya kita sudah membuat sebuah profile berjenis deployment manager menggunakan utilitas manageprofile yang disimpan di dalam sebuah shell script. Ada sebuah tool yang bisa memungkinkan kita menggunakan manageprofiles secara interaktif yang bernama Manage Profiles Interactive. Dengan tool ini kita dapat menggunakan seluruh kemampuan utility manageprofiles.sh namun dengan cara yang interaktif. Tool ini tidak disertakan dalam package WAS ND V8.0 secara default. Namun kita dapat mendownloadnya secara gratis dari url ini: http://www-01.ibm.com/support/docview.wss?uid=swg21442487 Setelah didownload, ekstrak file ini ke dalam direktori install_root/bin. Pada latihan kita ini kita harus menyimpan file-file hasil ekstrak ke dalam direktori: /home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/bin Setelah dicopy-kan kita dapat menggunakan dua buah script untuk dijalankan:
run_manageprofilesInteractive.bat untuk sistem operasi Windows run_manageprofilesInteractive.sh untuk sistem operasi UNIX
Kini kita akan membuat dua buah custom profile yang langsung di-federate ke dalam node deployment manager yang sudah kita buat pada bagian sebelumnya. Masuk ke dalam direktori /home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/bin. cd /home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/bin Jalankan script run_manageprofilesInteractive.sh. ./ run_manageprofilesInteractive.sh
36
Ketik 1 untuk memilih “create”.
Ketik 6 untuk memilih “Custom profile (managed)”. 37
Ketikan “CustomProfile1” sebagai nama profile yang akan dibuat.
Ketikan “localhost” untuk nilai nama host. 38
Ketikan “/home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/profiles/CustomProfile1” sebagai direktori tempat menyimpan profile ini.
Tekan enter untuk melanjutkan prose pembuatan profile. 39
Ketikan 1 untuk memilih “nodeName”.
Beri nama node ini dengan “Node1”. 40
Ketik 2.
Beri nama cellname dengan “Node1Cell”. 41
Dengan cara yang sama, berinama setiap parameter di atas menjadi seperti ini: ProfileName = CustomProfile1 templatePath = managed (Custom profile) Hostname = localhost nodeName = Node1 cellName = Node1Cell dmgrHost = localhost dmgrPort = 10003 dmgrAdminPassword = wasadmin dmgrAdminUserName=wasadmin Bagaimana menentukan nilai dmgrPort? Nilai ini dapat dilihat dari nilai port SOAP_CONNECTOR_ADDRESS yang dimiliki oleh profile deploy manager (dalam latihan ini adalah profile Dmgr_Contoh). Nilai port ini dapat dilihat menggunakan web console. Atau dapat pula dilihat pada file serverindex.xml pada direktori: dmgr_profile_root/config/cells/namaCell/nodes/namaNode/serverindex.xml Pada latihan ini serverindex.xml ada di: /home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/profiles/Dmgr_Contoh/config/cells/ContohNode /nodes/DmgrContohNode/serverindex.xml
42
Bila sudah selesai, kemudian ketik c lalu enter.
Ketik c lalu enter untuk melanjutkan.
43
Ketik c dan enter.
Pada gambar di atas sedang dilakukan pembuatan profile. 44
Pada gambar di atas ditunjukkan bahwa proses pembuatan profile berhasil.
45
Kini kita bisa lihat hasil pembuatan profile ini pada web console.
Pada kategori “Nodes” kini bertambah satu buah node dengan nama “Node1”.
Pada kategori “Node Agents” kini terdapat sebuah nodeagent yang merujuk pada Node1.
46
Beberapa Command Perlu dipahami dua istilah ini: Install-root
= direktori tempat menginstall WAS ND. Sebagai contoh, dalam latihan ini install-root adalah /home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/.
Profile-root = direktori tempat menyimpan sebuah profile. Sebagai c ontoh profile-root untuk Dmgr_Contoh adalah: /home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/profiles/Dmgr_Contoh/ Sedangkan profile-root untuk CustomProfile1 adalah: /home/aaasss/IBM/WebSphere/AppServer/profiles /CustomProfile1/
Menjalankan dan mematikan node pada dasarnya adalah menjalankan dan mematikan sebuah profile. Menjalankan Profile Profile berjenis Deploy Manager gunakan command ini: install-root/bin/startManager.sh –profileName namaProfileDmgr Profile berjenis custom atau application server: install-root/bin/startServer.sh namaServer –profileName namaProfile Untuk melihat nama server yang tersedia dalam sebuah profile dapat dilihat nama direktori di dalam profile-root/servers/. Misalnya pada profile CustomProfile1 terdapat sebuah server bernama “nodeagent”.
Menghentikan Profile Profile berjenis Deploy Manager install-root/bin/stopManager.sh -profileName namaProfileDmgr Profile berjenis custom atau application server: install-root/bin/stopServer.sh namaServer -profileName namaProfile
47
Menampilkan Status Profile Apakah Sedang Berjalan atau Tidak Menampilkan status semua server yang ada pada sebuah profile install-root/bin/serverStatus.sh -all -profileName namaProfile Menampilkan status sebuah server yang ada pada sebuah profile install-root/bin/serverStatus
namaServer -profileName namaProfile
Menampilkan Daftar Profile yang Tersedia install-root/bin/manageprofiles.sh -listProfiles
Menghapus Profile install-root/bin/manageprofiles.sh
-delete -profileName namaProfile
Memvalidasi dan Memperbarui Registri Profile install-root/bin/manageprofile.sh -validateAndUpdateRegistry Command ini harus dipanggil sesaat setelah menghapus profile
Menambahkan Sebuah Node install-root/bin/addNode.sh dmgr_HOST dmgr_PORT -profileName namaProfile dmgr_HOST = host di mana profile DMGR berada dmgr_PORT = nomor port SOAP_CONNECTOR_ADDRESS
Menghapus Node install-root/bin/removeNode.sh -profileName namaProfile
48
Menghapus Profile Bergantung situasinya, menghapus profile prosedurnya sebagai berikut: Menghapus Custom Profile atau Application Server Profile yang sudah di-federated ke dalam sebuah cell.
Matikan application server pada node. Hapus node dari cell. Bisa menggunakan command removeNode. Menghapus node tidak menghapus profilenya, namun hanya membuat profile ini menjadi tidak federated terhadap cell. Hapus profile menggunakan command manageprofiles –delete –profileName namaProfile. Jalankan command manageprofiles –validateAndUpdateRegistry untuk membersihkan registri profile. Hapus direktori profile-root secara manual.
Menghapus Application Server Profile yang belum di-federate ke dalam sebuah cell
Matikan application server pada node. Hapus profile menggunakan command manageprofiles –delete –profileName namaProfile. Jalankan command manageprofiles –validateAndUpdateRegistry untuk membersihkan registri profile. Hapus direktori profile-root secara manual.
Menghapus Application Server Profile yang belum di-federate ke dalam sebuah cell
Matikan application server. Hapus node dari cell. Bisa menggunakan command removeNode. Menghapus node tidak menghapus profilenya, namun hanya membuat profile ini menjadi tidak federated terhadap cell. Hapus profile menggunakan command manageprofiles –delete –profileName namaProfile. Jalankan command manageprofiles –validateAndUpdateRegistry untuk membersihkan registri profile. Hapus direktori profile-root secara manual.
Menghapus Deployment Manager Profile
Hapus semua node yang sudah di-federated ke dalam cell. Bisa menggunakan command removeNode. Menghapus node tidak menghapus profilenya, namun hanya membuat profile ini menjadi tidak federated terhadap cell. Matikan deployment manager. Bisa menggunakan comand stopManager. Hapus profile menggunakan command manageprofiles –delete –profileName namaProfile. Jalankan command manageprofiles –validateAndUpdateRegistry untuk membersihkan registri profile. Hapus direktori profile-root secara manual.
Bila terjadi error ketika menghapus profile, periksa file log ini: install-root/logs/manageprofiles/namaProfile_delete.log 49
Menambahkan Repositori Package WAS ND V8.0 ke Dalam IBM Installation Manager (Console Mode) Sebelumnya perlu diketahui bahwa istilah ‘package’ pada tulisan ini menunjukkan produk software yang dapat diinstall menggunaan IBM Installation Manager (IIM). Misalnya package WAS ND V8.0 dengan nama: com.ibm.websphere.ND.v80_8.0.0.20110503_0200. Repositori adalah tempat di mana package yang akan diinstall dapat ditemukan. Repositoridapat berupa direktori lokal ataupun server jarak jauh. Pada latihan ini repositori adalah direktori tempat menyimpan file installer WAS ND V8.0, artinya kita menggunakan direktori lokal sebagai repositori. Agar package WAS ND V8.0 yang kita miliki dapat diinstall, kita perlu menambahkan repositori WAS ND ini ke dalam IIM. Masuk ke dalam direktori tools dalam direktori tempat menginstall IIM. cd /home/aaasss/IBM/InstallationManager_Group/eclipse/tools
Jalankan IIM dalam mode console. Berikan command: ./imcl –c
Tekan P untuk memilih “Preferences”.
50
Tekan 1 untuk memilih “Repositories”.
Tekan D untuk memilih “Add Repository”.
51
Ketikan “/home/aaasss/ibm/wasnd80/FP9” (tanpa tanda kutip) ke dalam IIM. Di sini kita menambahkan terlebih dahulu package Fixpack 9 untuk WAS ND V8.0 ke dalam repositori. Di langkah di depan kita akan tambahkan package base WAS ND ini ke dalam repositori.
Pada gambar di atas nampak bahwa direktori /home/aaasss/ibm/wasnd80/FP9 sudah ditambahkan sebagai repositori dalam IIM. Kini tekan lagi D untuk menambahkan kembali sebuah repositori. Kini kita tambahkan lokasi tempat penyimpanan package WAS ND V8.0 base.
52
Ketikkan “/home/aaasss/ibm/wasnd80/ND” (tanpa tanda kutip) untuk menambahkan direktori tersebut sebagai repositori.
Perhatikan gambar di atas, kini direktori /home/aaasss/ibm/wasnd80/ND sudah ditambahkan sebagai repositori dalam IIM. Kini sudah ada dua lokasi repositori yaitu: /home/aaasss/ibm/wasnd80/ND /home/aaasss/ibm/wasnd80/FP9 Tekan A untuk menyimpan semua perubahan yang sudah dilakukan dan kembali ke menu Preferences. Langkah-langkah utama untuk menambahkan repositori ke dalam IIM adalah sampai di sini. Kini kita akan keluar dari lingkungan IBM Installation Manager.
53
Tekan R untuk kembali ke Main Menu.
Tekan X untuk keluar dari lingkungan Installation Manager dan kembali ke shell prompt.
54