LAPORAN TUGAS AKHIR
PENERAPAN METODE PENGEMBANGAN TERUKUR DAN PEMELIHARAAN APLIKASI WEB DENGAN STUDI KASUS AKADEMIK SDN 01 SAMBIREJO
Disusun oleh :
Nama
: Ega Paundra A.
Nim
: A11.2008.04042
Program Studi
: Teknik Informatika
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013
LAPORAN TUGAS AKHIR PENERAPAN METODE PENGEMBANGAN TERUKUR DAN PEMELIHARAAN APLIKASI WEB DENGAN STUDI KASUS AKADEMIK SDN 01 SAMBIREJO Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro
Disusun oleh :
Nama
: Ega Paundra A.
Nim
: A11.2008.04153
Program Studi
: Teknik Informatika
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013
i
PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR Nama Pelaksana
:
Ega Paundra Ardiasworo
NIM
:
A11.2008.04042
Program Studi
:
Teknik Informatika
Fakultas
:
Ilmu Komputer
Judul Tugas Akhir
:
Penerapan Metode Pengembangan Terukur dan Pemeliharaan Aplikasi Web Dengan Studi Kasus Akademik SDN 01 Sambirejo
Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang, 14 Februari 2013
Menyetujui :
Mengetahui :
Pembimbing
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Ayu Pertiwi S.Kom. M.T
Dr. Abdul Syukur Drs, MM
ii
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI Nama Pelaksana
:
Ega Paundra Ardiasworo
NIM
:
A11.2008.04042
Program Studi
:
Teknik Informatika
Fakultas
:
Ilmu Komputer
Judul Tugas Akhir
:
Penerapan Metode Pengembangan Terukur dan Pemeliharaan Aplikasi Web Dengan Studi Kasus Akademik SDN 01 Sambirejo
Tugas Akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada Sidang tugas akhir tanggal 12 Ferbruari 2013. Menurut pandangan kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan penganugerahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)
Semarang, 12 Februari 2013 Dewan Penguji :
Anggota I
Anggota II
Ketua Penguji
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, saya : Nama
: Ega Paundra Ardiasworo
NIM
: A11.2008.04042
Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul : PENERAPAN
METODE
PEMELIHARAAN
PENGEMBANGAN
APLIKASI
WEB
DENGAN
TERUKUR STUDI
DAN KASUS
AKADEMIK SDN 01 SAMBIREJO Merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung yang lain). Apabila dikemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Semarang
Pada tanggal : 14 Februari 2013 Yang menyatakan
(Ega Paundra A.)
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, saya : Nama
: Ega Paundra Ardiasworo
NIM
: A11.2008.04042
demi mengembangkan Ilmu Pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : PENERAPAN METODE PENGEMBANGAN TERUKUR DAN PEMELIHARAAN APLIKASI WEB DENGAN STUDI KASUS AKADEMIK SDN 01 SAMBIREJO beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non Eksklusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak untuk menyimpan, mengcopy ulang (memperbanyak), menggunakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Semarang
Pada tanggal : 14 Februari 2013 Yang menyatakan
(Ega Paundra A.)
v
UCAPAN TERIMAKASIH Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan lapoaran
tugas
akhir
dengan
judul
PENERAPAN
METODE
PENGEMBANGAN TERUKUR DAN PEMELIHARAAN APLIKASI WEB DENGAN STUDI KASUS AKADEMIK SDN 01 SAMBIREJO. Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Strata 1 (S1) pada Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Atas berkat bantuan dari pihak yang telah berkenan untuk memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam penulisan tugas akhir ini, perkenankanlah penulis mengucapkan banyak terima kasih yang setulus-tulusnya kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 2. Bapak Dr. Abdul Syukur Drs, MM, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 3. Bapak Dr. Heru Agus Santoso, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika S-1 Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 4. Bapak Bowo Nurhadiyono, S.Si, M.Kom, selaku Dosen Wali yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulis dalam bangku perkuliahan. 5. Ibu Ayu Pertiwi, S.Kom, M.T, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama selama penulis menyusun tugas akhir ini. 6. Bapak/Ibu Dosen Universitas Dian Nuswantoro Semarang atas segala bimbingan dan curahan ilmu pengetahuan yang diberikan selama penulis dalam bangku perkuliahan. 7. Bapak Purwanto, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN 01 Sambirejo. 8. Bapak dan ibu yang telah memberikan segenap doa dan kasih sayang yang tulus, serta dorongan baik moril maupun material.
vi
9. Teman-teman angkatan tahun 2008 Program Studi Ilmu Komputer-S1 Fakultas Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam penyusunan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak. Akhirnya dengan kerendahan hati, penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta pembaca umumnya.
Semarang, Februari 2013
Ega Paundra A.
vii
ABSTRAK
Dalam kegiatan belajar mengajar, terdapat proses pengolahan nilai siswa. Permasalahan muncul ketika pengelolaan nilai ini masih menggunakan perhitungan manual, manual yang dimaksud menggunakan Microsoft Excel. Dimana dalam penggunaan Microsoft Excel dinilai kurang praktis karena setiap guru harus memasukkan rumus untuk mendapatkan nilai akhir. Hal ini membuat proses menjadi lama dan memungkinkan terjadinya kesalahan pada saat penulisan rumus. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis berinisiatif membuat perangkat lunak pengolahan nilai akademik secara keseluruhan dengan menerapkan metode pengembangan terukur dan pemeliharaan aplikasi web. Metode penelitian yang digunakan meliputi wawancara, studi pustaka dan observasi. Hasil yang diperoleh dari tugas akhir ini adalah Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai di SDN 01 Sambirejo. Kesimpulan utama dari tugas akhir ini menjelaskan bahwa menggunakan Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai terbukti bahwa proses pengolahan nilai siswa dapat dilakukan dengan lebih ringkas dan mempermudah guru dalam perhitungan. Adapun saran yang diajukan yaitu adanya perbaikan mengenai tampilan dari sistem ini baik tampilan untuk sistem informasi maupun sistem akademik di SDN 01 Sambirejo.
(xiv + 74 halaman + 28 gambar + 11 tabel) Daftar acuan : 15 (1986-2008) Kata kunci : Sistem Akademik, pengolahan nilai , web akademik, guru, metode.
viii
DAFTAR ISI Halaman Halaman Sampul Dalam ……………………………………………………….
i
Halaman Persetujuan …………………………………………………………... ii Halaman Pengesahan …………………………………………………………... iii Halaman Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ………………….……………….. iv Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi …………………………………… v Halaman Ucapan Terimakasih ………………………………………………… vi Halaman Abstrak …………..………………………………………………….. viii Halaman Daftar Isi ……………………………………………………………. ix Halaman Daftar Tabel ……………..…………..………………………………..xiii Halaman Daftar Gambar……………………………………………….………. xiv
BAB I
PENDAHULUAN ...............................................................................
1
1.1. Latar Belakang Permasalahan ...........................................................
1
1.2. Rumusan Masalah ...........................................................................
2
1.3. Batasan Masalah................................................................................. 2 1.4. Tujuan Penelitian................................................................................ 2 1.5. Manfaat Penelitian ............................................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................
4
2.1. Konsep Dasar Sistem ..................……………………….……….....
4
2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi.............……………………………
5
2.2.1. Pengertian Sistem Informasi ................…………………….
5
2.2.2. Komponen Sistem Informasi ........…………………………
5
2.2.3. Sistem Informasi Akademik ........………………………….
7
2.3. Metode Pengembangan Terukur dan Pemeliharaan Aplikasi Web...
7
2.3.1.
Komponen Proses Pengembangan Web..........………….….
ix
8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 11 3.1. Jenis dan Sumber Data …................................................................. 11 3.2. Metode Pengumpulan Data ….......………………………………... 12 3.3. Metode Pengembangan Sistem .............…………………………... 12 3.3.1. Analisis Konteks .................................……………………. 13 3.3.2. Proses Model ................................……………………….... 13 3.3.3. Produk Model ...............................………………………… 14 3.3.4. Rencana Proyek ...................................……………………. 14 3.3.5. Pengembangan Situs Web ............………………………… 15 3.3.5.1. Customer communication ………………….......... 15 3.3.5.2. Planning ..........................…………………........... 16 3.3.5.3. Modeling ...........................………………….......... 16 3.3.5.4. Construction .....................…………………..........
16
3.3.5.5. Deployment ...........................………………….....
17
3.3.6. Pemeliharaan Situs Web ..............………………………… 17 3.4. Ruang Lingkup Penelitian ..............................................................
17
3.4.1. Sejarah SDN 01 Sambirejo ..............……………………..... 17 3.4.2. Struktur Organisasi SDN 01 Sambirejo ..............………...... 18 3.4.3. Job Description ...................................................………...... 18 3.4.4. Profil Sekolah ..............................…………………….........
18
3.4.5. Visi dan Misi SDN 01 Sambirejo ……………………......... 20 3.4.6. Tujuan SDN 01 Sambirejo ..............…………………….....
20
3.4.7. Sasaran SDN 01 Sambirejo .........…………………….........
21
3.4.8. Indikator Kinerja SDN 01 Sambirejo ……………...............
21
BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN ......................................... 23 4.1. Analisis Konteks ..............………………………………………… 23 4.1.1. Identifikasi Tujuan ................…………………………....... 23 4.1.2. Lingkungan Operasional ............………………………….. 24 4.1.3. Identifikasi Pemangku Kepentingan .................................... 25 4.2. Produk Model ........................……………………………….......... 27
x
4.2.1. Arsitektur Sistem .............................................................… 27 4.2.2. Arsitektur Aplikasi .........................................................…. 28 4.2.3. Arsitektur Perangkat Lunak ...........................................….. 28 4.3. Proses Model ............................................................……………... 29 4.4. Rencana Proyek ..........................…………………………………. 30 4.5. Pengembangan Situs Web …………………………...........…........ 30 4.5.1. Communication …....……………………...........…............ 31 4.5.1.1. Formulation ........................................................... 31 4.5.1.1.1. Identifikasi Sumber Masalah ................. 32 4.5.1.1.2. Identifikasi Pengguna ............................ 32 4.5.1.2. Elitication ............................................................... 32 4.5.1.2.1. Identifikasi Kebutuhan .......................... 33 4.5.1.2.2. Kategori Pengguna ................................ 34 4.5.1.2.3. Konten Objek dan Fungsi ...................... 35 4.5.1.2.4. Use Case Skenario ................................. 35 4.5.1.3. Negotiation .............................................................. 37 4.5.2. Planning ..........................................................................…. 38 4.5.2.1 Risk Analysis ............................................................ 38 4.5.2.2 Scheduling ............................................................... 38 4.5.2.3 Monitoring ............................................................... 39 4.5.3. Modeling ............................................................................. 40 4.5.3.1 Analisis Pemodelan Aplikasi Web Akademik ....... 40 4.5.3.2 Proses Bisnis .......................................................... 41 4.5.3.3 Model Use Case dan Skenario Penggunaan ........... 41 4.5.3.4 Class Diagram ........................................................ 45 4.5.3.5 Interaction Model ................................................... 47 4.5.3.6 Functional Model ................................................... 49 4.5.3.7 Information Design ................................................ 50 4.5.4. Construction ........................................................................ 54 4.5.4.1 Coding .................................................................... 55 4.5.4.2 Authoring ................................................................ 65
xi
4.5.4.3 Testing .................................................................... 71 4.5.4.3.1. Black Box Testing .................................. 71 4.5.5. Deployment ......................................................................... 73 4.5.5.1 Training ................................................................. 73 4.5.5.2 Maintanance .......................................................... 73 4.6. Pemeliharaan Situs Web .....…………………………………......... 74 4.6.1. Perbaikan Konten ................................................................. 74 4.6.2. Perawatan Perangkat Lunak ................................................. 75 4.6.1. Perawatan perangkat keras dan jaringan .............................. 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 76 5.1
Kesimpulan ………………………………………………………... 76
5.2
Saran ….…………………………………………………………… 76
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 77
xii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1.
Tabel Rencana Proyek ...................………...………………...... 14
Tabel 4.2.
Tabel Operasional ..........................………...………………...... 24
Tabel 4.3.
Pemenuhan persyaratan web sistem .………...……………....... 29
Tabel 4.4.
Identifikasi Kebutuhan Hardware .………...………………....... 33
Tabel 4.5.
Identifikasi Kebutuhan Software .....................…………........... 34
Tabel 4.6.
Identifikasi Kebutuhan Hosting ………………………….......... 34
Tabel 4.7.
Skenario Use Case Pengolahan Nilai Guru ……………............ 35
Tabel 4.8.
Penjadwalan proyek Aplikasi Web Akademik .…….................. 39
Tabel 4.9.
Skenario Use Case Pengolahan Nilai Admin ….……................ 43
Tabel 4.10.
Skenario Use Case Pengolahan Nilai Siswa …….…….............. 45
Tabel 4.11.
Hasil Pengujian Black Box ………………….…….................... 71
xiii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1.
Bagan Struktur Organisasi ...………………............................... 18
Gambar 4.1
Flow of Document ...................................................................... 26
Gambar 4.2
Arsitektur Sistem ......................................…………………….. 27
Gambar 4.3
Arsitektur Aplikasi .............................................…………….... 28
Gambar 4.4
Arsitektur Perangkat Lunak ............................................……… 28
Gambar 4.5
Rencana proyek ......................................................………….... 30
Gambar 4.6
Diagram Proses Bisnis .......................................................……. 42
Gambar 4.7
Diagram Use Case Aplikasi Akademik Pengolahan Nilai ......... 42
Gambar 4.8
Class Diagram Aplikasi Akademik Pengolahan Nilai .………... 46
Gambar 4.9
Sequence Diagram Aplikasi Akademik Pengolahan Nilai ........
48
Gambar 4.10 Activity Diagram Aplikasi Akademik Pengolahan Nilai ........... 49 Gambar 4.11 Desain Halaman Nilai Ulangan/Tugas/Ujian ………………..... 50 Gambar 4.12 Desain Form Input Nilai Ulangan Guru ………………………. 51 Gambar 4.13 Desain Output Nilai Ulangan Guru ............………...…………. 52 Gambar 4.14 Desain Halaman Nilai Raport Guru .........……………………... 53 Gambar 4.15 Desain Output Nilai Raport Guru ............................................... 54 Gambar 4.16 Tampilan Menu Login .........................……………………..…. 65 Gambar 4.17 Tampilan Beranda ...................................................................... 65 Gambar 4.18 Tampilan Menu Input Nilai Ulangan ......................………….... 66 Gambar 4.19 Tampilan Halaman Input Nilai Ulangan ………………..……... 66 Gambar 4.20 Tampilan Hasil Nilai Ulangan ………………….….………...... 67 Gambar 4.21 Tampilan Menu Input Nilai Tugas …..……………………….... 67 Gambar 4.22 Tampilan Halaman Input Nilai Tugas .……………………........ 68 Gambar 4.23 Tampilan Hasil Nilai Tugas ..........…..…….…………………... 68 Gambar 4.24 Tampilan Menu Input Nilai Ujian .......………………………... 69 Gambar 4.25 Tampilan Halaman Input Nilai Ujian ……….……………….... 69 Gambar 4.26 Tampilan Hasil Nilai Ujian …………..............……..…………. 70 Gambar 4.27 Tampilan Menu Nilai Raport ..............………………………… 70 Gambar 4.28 Tampilan Hasil Nilai Raport ..............................………………. 71 xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sistem akademik adalah sistem yang mengelola kegiatan akademik pada lembaga pendidikan seperti pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan maupun perguruan tinggi. Kegiatan yang terdapat pada sistem akademik adalah kegiatan belajar mengajar, perwalian, kegiatan kurikuler dan penjadwalan. Kegiatan belajar mengajar, terdapat proses pengolahan nilai siswa. Permasalahan muncul ketika pengolahan nilai ini menggunakan perhitungan manual, manual yang dimaksud menggunakan Microsoft Excel. Dimana dalam penggunaan Microsoft Excel dinilai kurang praktis karena setiap guru harus memasukkan rumus untuk mendapatkan nilai akhir. Hal ini membuat proses menjadi lama dan memungkinkan terjadinya kesalahan pada saat penulisan rumus didalam Microsoft Excel. Dalam menyelesaikan persoalan diatas maka perlu dibangun aplikasi web untuk mengolah data nilai siswa secara praktis. Praktis yang dimaksud adalah aplikasi web ini dapat menampilkan mata pelajaran sesuai dengan guru dan kelas masing-masing, dapat mengolah nilai siswa yang telah diinputkan, dapat menampilkan nilai rapot yang berisi rata-rata nilai mata pelajaran perkelas, nilai akhir siswa dan total nilai persiswa. Menurut penelitian yang pernah ditulis oleh Sena Achmad Gumilar Mahasiswa STMIK “AMIKBANDUNG” Bandung, sekolah sebagai ujung tombak untuk meningkatkan tingkat pendidikan anak bangsa tentunya selalu melaksanakan kegiatan belajar mengajar, salah satunya adalah kegiatan ujian siswa. Hasil ujian ini tentunya selalu ada pengolahan hasil ujian hanya saja pengolahannya
masih
terbilang
“manual”,
sebagai
contoh
dalam
penyimpanan dan pengolahan data nilai belum menggunakan sarana aplikasi 1
2
Database Management System (DBMS). Penggunaan aplikasi DBMS ini sangat penting agar data tidak berulang dan proses pengolahan data nilai bisa lebih cepat. Untuk itu sistem akademik sekolah yang dibangun ini bertujuan memberikan layanan bagi guru diantaranya pengisian nilai siswa dan pengisian nilai rapot. Program tersebut hanya melakukan pengolahan nilai ujian saja, sehingga masih menemui kekurangan dalam perhitungan nilai akhir untuk pengisian nilai rapot. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis berinisiatif membuat perangkat lunak pengolahan nilai akademik secara keseluruhan dengan menerapkan metode pengembangan terukur dan pemeliharaan aplikasi web. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana cara penerapan metode pengembangan terukur dan pemeliharaan aplikasi web dengan studi kasus sistem informasi akademik? 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini hanya dibatasi pada permasalahan pembuatan Sistem Informasi Akademik tentang pengolahan nilai dengan Metode Pengembangan Terukur dan Pemeliharaan Aplikasi Web di SDN 01 Sambirejo. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah dan pembatasan masalah maka dapat dideskripsikan tujuan dari penelitian adalah merancang dan membangun Sistem Informasi Akademik dengan menerapkan Metode Pengembangan Terukur dan Pemeliharaan Aplikasi Web sehingga permasalahan yang muncul seperti pengolahan nilai dapat terbantu dengan adanya sistem informasi akademik ini.
3
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah : A. Bagi Penulis 1.
Dapat mengaplikasikan teori-teori yang sudah didapatkan ketika melakukan perkuliahan.
2.
Memberi bekal pengetahuan yang dapat dipergunakan untuk persiapan dalam menghadapi kerja di masa yang akan datang.
B. Bagi Akademik 1. Sebagai bahan acuan bagi akademik untuk dijadikan tolak ukur pemahaman dan penguasaan tentang teori yang telah diberikan dibangku kuliah. 2. Sebagai bahan referensi yang dapat dipergunakan untuk perbandingan dan kerangka acuan untuk persoalan yang sejenis, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. C. Bagi SDN 01 Sambirejo Sebagai
sarana
bagi
sekolah
karena
perangkat
lunak
yang
dikembangkan oleh penulis dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja serta untuk menyelesaikan masalah dalam pengolahan nilai akademik. D. Bagi Pembaca Sebagai bahan bacaan untuk menambah pengetahuan tentang perangkat lunak Sistem Informasi Akademik.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai sebagai berikut ini: “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F.Neuschel sebagai berikut ini: “Suatu prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksitransaksi bisnis yang terjadi”. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini: “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Untuk menganalisis sistem dan merencanakan suatu sistem, analis dan perancang sistem harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-komponen dari sistem tersebut. Berdasarkan hal diatas, definisi secara umum mengartikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi dan bertanggung jawab 4
5
memproses masukan (input) sehinggan menghasilkan keluaran (output). Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah pendekatannya. 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau disebut
juga
dengan
processing
systems.
Sistem
informasi
didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut: “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan”[1]. 2.2.2 Komponen Sistem Informasi John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Adapun blok-blok bangunan tersebut adalah sebagai berikut : Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input
disini
termasuk
metode-metode
dan
media
untuk
menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
6
Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Blok Keluaran Produk
dari
sistem informasi
adalah
keluaran
yang
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemenserta semua pemakai sistem. Blok Teknologi Digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Blok Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-
7
kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahankesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi[2]. 2.2.3
Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi Akademik secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan Sekolah/Perguruan Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihasilkannya[3].
2.3 Metode Pengembangan Terukur dan Pemeliharaan Aplikasi Web Methodology
for
Developing
Scalable
and
Maintainable
Web
Application (Metode Pengembangan Terukur dan Pemeliharaan Aplikasi Web) merupakan metode pengembangan dan pemeliharaan suatu aplikasi web yang membantu para pengembang dalam menentukan keberhasilan tahapan-tahapan pembangunan
sebuah Web,
karena pedoman
yang
ditawarkan dapat membantu pengembang Web dan manajer proyek menghindari banyak masalah yang saat ini menghambat pengembangan sistem berbasis Web. Agar efektif, proses pembangunan harus direncanakan dengan baik dan mendefinisikan serangkaian langkah-langkah dengan jelas agar dapat diikuti, adapun langkah yang merupakan kunci untuk keberhasilan pengembangan dan penyebaran aplikasi Web : 1. Memahami fungsi keseluruhan sistem dan lingkungan operasional, termasuk tujuan bisnis dan persyaratannya.
8
2. Mengidentifikasi para pemangku kepentingan secara jelas yaitu, pengguna utama sistem, organisasi yang membutuhkan sistem, dan siapa yang mendanai pembuatan sistem. 3. Tentukan persyaratan (awal) fungsional, teknis, dan nonteknis dari para pemangku kepentingan dan sistem secara keseluruhan. 4. Mengembangkan keseluruhan dari sistem berbasis Web yang memenuhi persyaratan teknologi dan nonteknis. 5. Mengidentifikasi subproyek atau subproses untuk menerapkan arsitektur. 6. Mengembangkan dan melaksanakan subproyek. 7. Memasukkan mekanisme yang efektif untuk mengelola evolusi Web, serta perubahan dan pemeliharaan sistem berkembang. 8. Mengukur kinerja sistem. 9. Memperbaiki dan memperbarui sistem. 2.3.1 Komponen Proses Pengembangan Web Berdasarkan
Athula
Ginige
dan
San
Murugesan
dalam
membangun aplikasi Web yang sukses, merekomendasikan beberapa proses pembangunan yang ditunjukkan pada Gambar 2.1. Proses ini membantu dalam menangkap persyaratan, memungkinkan integrasi dari pengetahuan berbagai disiplin ilmu, memfasilitasi komunikasi antara anggota yang terlibat dalam proses pembangunan, mendukung evolusi
yang
berkelanjutan
dan
pemeliharaan,
memfasilitasi
pengelolaan isi informasi, dan membantu dalam keberhasilan penuh mengelola kompleksitas proses pembangunan level.
9
Context Analysis
Product Model
Process Model
Project Plan
Web Site Development
Web Site Maintenance
Gambar 2.1 : Proses Pengembangan untuk Sistem Berbasis Web Komponen-komponen yang ada dalam proses pengembangan web : 1. Analisis Konteks (Context Analysis) Langkah penting pertama dalam mengembangkan sistem berbasis web adalah analisis konteks. Dalam langkah ini, kita memahami tujuan utama sistem beserta persyaratannya, mengumpulkan informasi tentang lingkungan operasional dan mengidentifikasi stakeholder utama sistem. 2. Produk Model (Product Model) Sebuah model produk dari sistem menggambarkan berbagai komponen dari sistem dan bagaimana mereka dihubungkan. 3. Proses Model (Prosess Model) Sebuah model proses menentukan kegiatan yang perlu dilakukan untuk mengembangkan dan menerapkan ke dalam sistem. Kegiatan tersebut meliputi analisis rinci persyaratan, desain, pengujian, dan penyebaran.
10
4. Rencana Proyek (Project Plan) Untuk berhasil mengelola pengembangan Web, rencana proyek dan jadwal yang realistis diperlukan. Kemajuan pengembangan kegiatan harus dipantau dan dikelola. Proyek perencanaan dan teknik penjadwalan yang digunakan dalam disiplin ilmu lainnya dapat digunakan untuk pengembangan Web. 5. Pengembangan Situs Web (Web Site Development) Pembangunan
situs web terdiri dari pengembangan konten
halaman web dan aplikasi perangkat lunak untuk memberikan konten dan fungsi. Selain itu, perangkat keras komputer dan jaringan infrastruktur juga perlu dikembangkan dan digunakan. Kinerja, ketersediaan waktu, dan keamanan yang diperlukan untuk aplikasi mengatur desain jaringan dan perangkat keras komputer. 6. Pemeliharaan Situs Web (Web Site Maintenance) Setelah sistem berbasis web dikembangkan dan digunakan, itu perlu
terus
dipertahankan.
Pemeliharaan
web
dapat
diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama: perbaikan konten, perawatan perangkat lunak, dan perangkat keras pemeliharaan jaringan[4].
dan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan adalah sebagai berikut : 3.1.1 Jenis Data Adapun beberapa jenis data yang digunakan dalam proses penyusunan tugas akhir ini, yaitu : 1. Data Kuantitatif Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, dimana nilainya berubah-ubah atau bersifat variabel. Dalam laporan ini yang merupakan data kuantitatif antara lain data nilai siswa. 2. Data Kualitatif Data Kualitatif adalah data yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan dari hasil observasi. Dalam laporan ini yang merupakan data kualitatif adalah data diri siswa dan guru. 3.1.2 Sumber Data Beberapa sumber data yang dijadikan bahan penulisan laporan tugas akhir ini adalah : 1. Data Primer Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian atau sumber data, yaitu di SDN 01 Sambirejo Semarang. 2. Data Sekunder Data Sekunder yaitu data yang diambil secara tidak langsung dari sumbernya, didapat dari buku-buku kepustakaan, jurnal, internet dan lain-lain yang dijadikan sebagai tinjauan pustaka serta pelengkap data primer.
11
12
3.2 Metode Pengumpulan Data Adapun metode-metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah : 1. Observasi Observasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah melakukan penelitian secara langsung terhadap bidang kerja yang ada dengan tujuan untuk lebih memahami dan mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus diambil dalam menyelesaikan permasalahan yang ditemukan. Bagian tata usaha, guru, dan kepala sekolah ialah bagian yang peneliti jadikan tempat observasi 2. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada sumber data yang bersangkutan. Dalam hal ini penulis datang langsung ke SDN 01 Sambirejo dan menemui pihak tata usaha, guru, kepala sekolah untuk mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung. 3. Studi Pustaka Adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan sumbersumber yang ada di
perpustakaan atau literatur-literatur yang
mendukung. Tujuannya untuk mencari teori atau konsep yang dapat digunakan sebagai tinjauan pustaka atau kerangka bagi penelitian yang akan dilakukan, dalam hal ini adalah dengan membaca sumber-sumber pustaka. 3.3 Metode Pengembangan Sistem Metode Pengembangan Sistem yang digunakan penulis dalam pembuatan sistem akademik adalah Methodology for Developing Scalable and Maintainable Web Application atau yang lebih dikenal dengan Metode Pengembangan Terukur dan Pemeliharaan Aplikasi Web. Langkah-langkah yang digunakan dalam metode pengembangan sistem ini adalah :
13
3.3.1 Analisis Konteks Pada tahap analisis konteks terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu : 1. Membuat aplikasi berbasis web yang mampu mengolah data nilai seperti nilai ulangan, nilai tugas, nilai ujian, dan menampilkannya kedalam bentuk laporan. 2. Pokok kegiatan dari proses pengolahan
nilai yaitu
guru
menyampaikan materi ke siswa baru setelah itu akan dilakukan evaluasi yang terdiri dari ulangan, tugas, dan ujian. Setelah mendapatkan nilai evaluasi dari siswa, guru mulai melakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai akhir. Hasil evaluasi tersebut dapat dilihat oleh siswa dalam bentuk raport dan kepala sekolah dalam bentuk laporan. 3. Dari pokok kegiatan diatas, diketahui masing-masing tugas dalam proses pengolahan nilai, dimulai dari guru yang berhubungan dengan pengolahan nilai berdasarkan tiga kategori yaitu nilai ulangan, nilai tugas, nilai ujian dan hasil raport. Siswa dapat melihat nilai evaluasi dari tugas, ujian dan ulangan. Terakhir kepala sekolah dapat melihat data nilai siswa berupa laporan. 3.3.2 Proses Model Proses yang harus dilakukan oleh guru, siswa maupun kepala sekolah yang pertama dalam sistem adalah melakukan login, dimana login akan dibagi berdasarkan fungsi masing-masing bagian dan menyertakan user id beserta password. Setelah itu berlanjut ke proses utama dari guru yaitu dapat melakukan input nilai ulangan, tugas dan ujian juga melihat hasil akhir dari pengolahan nilai. Siswa dapat melihat hasil evaluasi dari ulangan, tugas dan ujian. Sedangkan kepala sekolah dapat melihat hasil evaluasi yang akan ditampilkan dalam bentuk laporan akhir.
14
3.3.3 Produk Model Berdasarkan Proses Model, aplikasi pengolahan nilai nantinya akan memiliki menu yang dibutuhkan. Menggunakan Login Multi User, yang berarti tiap user akan dibagi berdasarkan fungsinya pada saat masuk kedalam sistem. Menu dibagi berdasarkan fungsi tiap user, halaman guru akan ditampilkan menu input nilai ulangan, tugas dan ujian, beserta hasil akhir
perhitungan
nilai(Menu
Raport).
Halaman
siswa
akan
ditampilkan nilai dari ulangan, tugas dan ujian. Halaman kepala sekolah akan ada menu untuk menampilkan nilai raport seluruh siswa dalam bentuk laporan. 3.3.4 Rencana Proyek Dalam tahapan ini penulis membuat rencana dan jadwal proyek yang tepat untuk memantau dan mengelola pengembangan sistem akademik. Tabel 4.1 : Tabel Rencana Proyek Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
KEGIATAN Analisis Konteks Proses Model Produk Model Rencana Proyek Pengembangan Situs Web Pemeliharaan Situs Web
Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
15
3.3.5 Pengembangan Situs Web Proses ini berisi mengenai pengembangan web yang disesuaikan dengan kebutuhan web tersebut. Untuk itu diperlukan satu metode pengembangan perangkat lunak yaitu metode web engineering. Alasan penulis menggunakan metode web engineering, karena mendapatkan kebutuhan dan aturan yang jelas yang disetujui oleh pelanggan dan memungkinkan untuk merubah kembali perangkat lunak agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tahapan-tahapan dalam metode web engineering : 3.3.5.1 Customer communication Proses Web Engineering (WebE) dimulai dengan aktivitas Customer communicatio, berfungsi sebagai tahapan awal untuk aliran proses. Pada tahapan ini difokuskan pada 3 hal yaitu formulation, elicitation (pengumpulan persyaratan) dan negotiation. Formulation adalah suatu tindakan WebE yang diawali dengan identifikasi kebutuhan bisnis, bergerak ke suatu deskripsi tujuan WebApp, menentukan fitur-fitur utama WebApp, dan membentuk dasar untuk tindakan elicitation yang
berikut.
Formulasi
lebih
ditujukan
untuk
mengidentifikasi ruang lingkup usaha pengembangan dan menyediakan sarana untuk menentukan hasil yang sukses. Tahapan formulation kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi sumber masalah yang terjadi pada proses akademik di SDN 01 Sambirejo, dan mengidentifikasi pengguna. Tahapan elitication kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi kebutuhan hardware, software, dan hosting, kategori pengguna, mendeskripsikan konten objek dan fungsi serta mendeskripsikan skenario pengguna utama.
16
Negotiation bertujuan untuk menetapkan seperangkat persyaratan yang memenuhi kebutuhan semua stakeholder sementara pada saat yang sama mencerminkan kendala nyata (misalnya waktu, orang, anggaran). 3.3.5.2 Planning Planning
atau
merencanakan
perencanaan,
proyek
kegiatan
pengembangan
untuk
aplikasi
web.
Perencanaan akan terdiri dari pendefinisian jadwal pekerjaan dan target waktu yang dimulai dari formulasi, permodelan, konstruksi, dan penyebaran atas pengembangan pengolahan nilai sistem akademik. 3.3.5.3 Modeling Modeling atau pemodelan, tujuan dari aktivitas ini adalah untuk menjelaskan hal-hal apa saja yang memang dibutuhkan pada aplikasi pengolahan nilai akademik dan solusi yang ditawarkan untuk dapat menjawab permasalahan yang ada. Tujuan pemodelan analisis adalah untuk membangun informasi yang diperoleh selama kegiatan komunikasi dan persyaratan
pemodelan
WebApp.
Selain
itu,
analisis
pemodelan mengubah persyaratan menjadi bentuk yang mengarah pada desain. Tahap
analisis
kegiatan
yang
dilakukan
adalah
menganalisa pemodelan untuk aplikasi web akademik pengolahan nilai, memahami pengguna, membuat skenario pengguna dan use case, memilih dan mewakilkan kelas analisis,
serta
membuat
interaction
model,
membuat
functional model dan information design. 3.3.5.4 Construction Merupakan tahapan pembangunan aplikasi web, artinya setelah memahami permasalahan yang ada dalam sistem lama dan mengetahui kriteria sistem pengolahan nilai yang akan
17
dibangun kemudian dibuatlah desain masukan, desain proses, desain keluaran. Kegiatan construction meliputi coding, authoring, dan testing. Tahap pengujian(testing) dilakukan menggunakan black box, menu yang akan diuji yaitu, login multiuser, halaman input nilai(ulangan, tugas, ujian), dan halaman nilai raport. 3.3.5.5 Deployment Tahapan dimana aplikasi pengolahan nilai mulai didistribusikan sehinggan dapat dioperasikan oleh end-user kemudian dilakukan evaluasi secara berkala pada sistem pengolahan nilai akademik, apabila memang diperlukan akan dilakukan modifikasi pada aplikasi web tersebut. Tahap deployment merencanakan
kegiatan yang dilakukan adalah
serangkaian
kegiatan
training
dan
maintanance. 3.3.6 Pemeliharaan Situs Web Pemeliharaan web terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu : perbaikan konten, perawatan perangkat lunak, dan perangkat keras beserta pemeliharaan jaringan. 3.4 Ruang Lingkup Penelitian Agar penelitian dapat terfokus dan terarah, maka perlu adanya ruang lingkup yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian. Ruang lingkup penelitian ini adalah di SDN 01 Sambirejo Semarang. 3.4.1 Sejarah SDN 01 Sambirejo Gedung SDN 01 Sambirejo dibangun diatas tanah Pemkot Semarang pada tahun 1976. Gedung yang letaknya di jalan medoho raya no. 9 itu, berturut-turut mengalami banyak perkembangan sampai pada akhirnya memiliki 6 unit gedung sekolah, 1 unit ruang kepala sekolah, 1 unit ruang guru, dan 10 unit ruang kelas.
18
Penambahan dan rehab gedung terus berlanjut, yang terakhir pada tahun 2012, beberapa ruang kelas mengalami kerusakan berat sehingga harus diperbaiki. Perbaikan tersebut selesai awal tahun 2013. 3.4.2 Struktur Organisasi di SDN 01 Sambirejo
Gambar 3.1 : Bagan Struktur Organisasi 3.4.3 Job Description 1. Kepala Sekolah Kepala Sekolah bersama komite pada satu waktu melakukan koordinasi dalam mengambil keputusan untuk kepentingan sekolah dan bertugas untuk mengawasi kerja seluruh guru dan karyawan. 2. Komite Komite merupakan suatu kelompok orang yang diambil dari masyarakan sekitar atau bisa juga orang tua murid yang bertugas untuk mengawasi jalannya kegiatan di sekolah. Komite pun bersama Kepala Sekolah dapat mengajukan keputusan tertentu untuk kepentingan bersama. 3. Tata Usaha
19
Tata Usaha merupakan bagian yang mengurusi segala administrasi sekolah, dimana mereka membantu kepala sekolah dan seluruh unsur di sekolah termasuk guru-guru. Dalam tugasnya mereka mengurusi arsip yang berhubungan dengan proses belajar mengajar atau berupa laporan termasuk keuangan sekolah. 4. Guru Kelas Di Sekolah Dasar guru kelas dari kelas 1 sampai kelas 6 bertugas untuk memberikan pengajaran kepada murid-muridnya sesuai dengan kelas yang diembannya berdasarkan kurikulum yang berlaku. Guru kelas pun bertanggungjawab kepada administrasi kelas misalnya mengurusi nilai-nilai murid. 5. Guru Bidang Yang termasuk guru bidang, yaitu guru penjas dan guru agama. Tugasnya hampir sama dengan guru kelas yaitu mengajar murid-muridnya sesuai dengan mata pelajaran yang diembannya. Perbedaannya guru bidang tidak bertanggung jawab kepada administrasi kelas, hanya bertanggung jawab sesuai dengan mata pelajaran yang di pegangnya. 6. Penjaga Bertugas menjaga sarana dan prasarana yang ada di sekolah, dan memastikan kelancaran pada saat proses belajar mengajar berlangsung. 3.4.4 Profil Sekolah 1. Nama Sekolah Alamat(Jalan/Kec/ Kota)
: SDN 01 Sambirejo :
Jl.
Medoho
Raya
Gayamsari/Semarang No. Telp
: 024-6703862
2. Nama Kepala Sekolah: Purwanto S,Pd No. Telp / HP 3. Kategori Sekolah
: 085740xxxxxx : SBI / SSN / Rintisan SSN *)
No.9/
20
4. Th. Didirikan/Beroperasi 5. Kepemilikan Tanah
: 1976/1976
: Milik Pemerintah / Yayasan / Pribadi /
Menyewa / Menumpang *) 6. Luas Tanah/Status
: 1600m2/ SHM / HGB / Hak Pakai /
Akte Jual-Beli *) 7. Luas Bangunan
: 837.75 m2.
3.4.5 Visi dan Misi SDN 01 Sambirejo a. Visi Unggul, Berprestasi, Santun, Mandiri dan Beriman Taqwa. b. Misi 1. Melaksanakan PBM aktif kreatif untuk tercapainya kelulusan yang unggul dan mampu bersaing. 2.
Melaksanakan model belajar mandiri untuk meningkatkan minat baca siswa.
3.
Mengembangkan nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa dalam pembelajaran.
4.
Berupaya meningkatkan keprofesionalan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
5.
Meningkatkan pelayanan pendidik dengan melalui proses komunikatif : perencanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.
6.
Menghadirkan sarana dan alat pendidik dalam pembelajaran.
7.
Melaksanakan
pengelolaan
operasional
sekolah
secara
efisien, efektif, dan akuntabel. 8.
Berusaha meningkatkan Standar Kelulusan Minimal (SKM) hingga mencapai batas optimal.
3.4.6 Tujuan SDN 01 Sambirejo 1. Meningkatkan prestasi kelulusan. 2. Melaksanakan
pembelajaran
siswa
aktif,
mandiri,
menyenangkan. 3. Meningkatkan sikap pengetahuan dan ketrampilan siswa.
dan
21
4. Terjadi peningkatan keprofesionalan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 5. Meningkatkan keadministrasian pembelajaran. 6. Menampilkan pembelajaran yang lebih bermakna (kongkrit). 7. Menyelenggarakan pengelolaan sekolah : efisien, efektif, dan akuntabel. 8. Meningkatkan nilai KKM lebih tinggi dari sebelumnya. 3.4.7 Sasaran SDN 01 Sambirejo 1. Pada tahun 2013 prestasi UN meningkat dengan siswa masuk SLTP negeri. 2. Pada tahun 2013 siswa memiliki sikap sopan di sekolah/rumah ditandai dengan perilku : berbicara lemah lembut, tertib, peduli pada teman, dan lingkungan. 3. Pada tahun 2013 siswa ada yang menjuarai lomba tingkat kota semarang. 4. Pada tahun 2013 siswa memiliki kecakapan hidup (life skill) dalam bidang Matematika, IPA, serta Bahasa Indonesia. 5. Pada tahun 2013 setiap siswa sudah memperoleh buku ajar (BSE). 6. Guru mengajar dengan alat pelajaran. 7. Pada tahun 2013 dapat melaksanakan pengelolaan sekolah secara efisien, efektif, dan akuntabel. 8. Pada tahun 2013 Standar Kelulusan Minimal (SKM) mata pelajaran minimal 70. 3.4.8 Indikator Kinerja SDN 01 Sambirejo 1. Tahun 2013 siswa suka membaca : pada jam istirahat siswa membaca. 2. Tahun 2013 prestasi kelulusan meningkat, tertampung di SLTP negeri favorit. 3. Tahun 2013 perilaku siswa tampak sopan, disiplin, peduli pada teman dan lingkungan.
22
4. Tahun 2013 siswa mampu menjadi juara dalam lomba mata pelajaran tingkat kota. 5. Tahun 2013 nilai-nilai tes semester, kenaikan kelas, dan kelulusan meningkat dari sebelumnya. 6. Tahun 2013 guru mengajar dengan admnistrasi yang mendukung. 7. Tahun 2013 setiap guru dengan alat pembelajaran. 8. Tahun 2013 pengelolaan sekolah sudah efisien, efektif, dan akuntabel. 9. Tahun 2013 SKM tiap maple 70 “Memuaskan”.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Analisis Konteks 4.1.1 Identifikasi Tujuan Pengolahan nilai merupakan salah satu kegiatan dalam sistem akademik yang nantinya akan menghasilkan rekapitulasi nilai dalam bentuk buku laporan atau rapor. Rapor ini sebagai hasil belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah dan diperuntukan bagi siswa per semesternya. Berikut alur pengolahan nilai yang berjalan di objek penelitian : 1.
Di awal tahun ajaran, bagian tata usaha melakukan pendataan siswa-siswi dan membagi kedalam kelas-kelas yang sesuai.
2.
Bagian tata usaha membuat tiga form atau blanko nilai siswa yaitu, blanko tugas, blanko ulangan harian dan blanko ujian.
3.
Ketiga blanko tersebut diberikan kepada guru berdasarkan kelas masing”.
4.
Guru
melaksanakan
menyampaikan
kegiatan
materi,
belajar
kemudian
mengajar
melakukan
untuk evaluasi
berdasarkan kriteria yang sesuai dalam blanko nilai. 5.
Siswa menerima materi dari guru baik berupa lisan, catatan, maupun buku.
6.
Siswa mengerjakan tugas, ulangan dan ujian dari guru terkait kemudian dikumpulkan kembali ke guru untuk diproses selanjutnya.
7.
Guru melakukan pencatatan nilai selama satu tahun ajaran ke dalam blanko nilai setelah dilakukan evaluasi.
23
24
8.
Guru
melakukan
perhitungan
nilai
keseluruhan
sampai
didapatkan nilai akhir, kemudian memasukkan nilai kedalam rapor. 9.
Guru memberikan nilai akhir berupa rapor kepada orang tua murid dan laporan nilai kepada kepala sekolah di akhir tahun ajaran.
10. Kepala sekolah menerima laporan nilai dari guru untuk dilakukan evaluasi. 4.1.2 Lingkungan Operasional Tabel 4.2 : Tabel Operasional
Jabatan
Tugas Melakukan pendataan siswa/siswi lama
Tata Usaha
dan baru.
Membuat blanko nilai siswa untuk diserahkan pada guru. Melaksanakan
kegiatan
belajar
mengajar. Melakukan evaluasi pelajaran dengan tugas, ulangan, dan ujian.
Guru
Mengisikan nilai pada blanko penilaian dan melakukan perhitungan nilai akhir. Mengisikan nilai akhir di rapor.
Membuat laporan nilai akhir untuk diserahkan ke kepala sekolah Siswa yang terdaftar mengikuti kegiatan belajar mengajar. Menerima materi dari
Siswa/i
guru terkait sebagai bahan pembelajaran
Menerima hasil belajar mengajar dalam bentuk rapor. Memantau kelangsungan proses belajar mengajar selama satu semester.
Kepala Sekolah
Menerima laporan akademik dari guru dan tata usaha.
Mengevaluasi kinerja pegawai.
25
4.1.3 Identifikasi Pemangku Kepentingan
26
C
Blanko penilaian ujian
Blanko penilaian ujian
F
Pembuatan soal
Mengerjakan
ujian
ujian
Pencocokan F
Pencatatan nilai
Blanko hasil penilaian
I H
G
I
Pengolahan nilai
Pengisian Raport
Raport
Membuat laporan akhir
Laporan Nilai
Raport
Raport
J Laporan Nilai J
mengembalikan Raport
Gambar 4.1 : Flow of Document
27
4.2
Produk Model 4.2.1 Arsitektur Sistem
Gambar 4.2 : Arsitektur Sistem Arsitektur sistem merupakan gambaran interaksi sistem secara keseluruhan dari berbagai server seperti server web, server aplikasi dan server database. Dalam server database terdapat database yang menyimpan data informasi untuk nantinya diproses dalam server aplikasi. Dalam server aplikasi terdapat 2 proses, pertama proses yang berhubungan dengan server web terdapat rangkaian algoritma dan html generator, kedua proses yang berhubungan dengan database yaitu query generator. Terakhir adalah server web, dimana server tersebut merupakan tahapan yang berhubungan langsung dengan client, sehingga berisi http request yang merupakan halaman untuk menampilkan informasi berupa konten-konten.
28
4.2.2 Arsitektur Aplikasi
Gambar 4.3 : Arsitektur Aplikasi Arsitektur aplikasi merupakan peta situs untuk berbagai informasi dan modul fungsional. Modul fungsional dapat memberikan informasi yang sama kepada semua pengguna atau memberikan informasi yang disesuaikan untuk tiap user. 4.2.3 Arsitektur Perangkat Lunak
Gambar 4.4 : Arsitektur Perangkat Lunak
29
4.3
Proses Model Tabel 4.3 : Pemenuhan persyaratan web sistem Sarana pemenuhan
Kebutuhan
Tampilan dan nuansa yang seragam Penciptaan
halaman
Web
di semua halaman Web yang dapat menggunakan template dengan mudah dimodifikasi Konsistensi
informasi
yang Menyimpan informasi dalam satu
mungkin muncul di tempat yang tempat berbeda
(dalam
database
sebagai file XML/HTML)
atau tanpa
duplikasi informasi di tempat yang berbeda
atau
mengambil
database
dan
informasi
yang
diperlukan untuk presentasi di mana dan kapan diperlukan Kemudahan update informasi dan Penyediaan sistem back-end untuk pemeliharaan
mengedit
informasi
repositori
data,
antarmuka
dalam
bisa
memiliki
web
untuk
memudahkan akses dari mana saja Desentralisasi sistem admin
Penyediaan sistem login multiuser untuk mengakses sistem back-end dan
penggunaan
"sistem
administrasi pengguna" yang dapat menetapkan fungsi yang spesifik dan data set untuk manajer konten dan
pengembang
lainnya
/
administrator Mekanisme
untuk
pengendalian Pencantuman
kualitas dan menilai relevansi dari halaman informasi
informasi
Web,
metadata
untuk
mengumpulkan
penting,
memproses
30
informasi yang dikumpulkan, dan mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan kualitas atau relevansi
dari
informasi
yang
disajikan Tabel diatas merupakan tahapan analisis rinci yang perlu dilakukan untuk pengembangan dan penerapan kedalam sebuah sistem. 4.4
Rencana Proyek Waktu Pelaksanaan (September 2012 – Januari 2013)
KEGIATAN September Oktober November Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Analisis Konteks Produk Model Proses Model Rencana Proyek Pengembangan Situs Web Pemeliharaan Situs Web
Gambar 4. 5 : Gambar rencana proyek
4.5
Pengembangan Situs Web Pada tahapan ini penulis menggunakan metode pengembangan perangkat lunak yaitu Web Engineering (WebE). Kegiatan Web Engineering terdiri dari Communication, Planning, Modeling, Construction dan Deployment. Penjelasan mengenai masing-masing tahapan tersebut akan dijelaskan pada sub-sub bab dibawah ini.
31
4.5.1
Communication
4.5.1.1 Formulation Formulation adalah suatu tindakan WebE yang diawali identifikasi kebutuhan bisnis untuk suatu deskripsi tujuan WebApp, menentukan fitur utama WebApp. Formulasi juga mengidentifikasi ruang lingkup pengembangan dan menyediakan sarana untuk menentukan hasil yang sukses. Dalam sistem akademik di SDN 01 Sambirejo ada beberapa pihak yang terlibat secara langsung yaitu siswa, guru, tata usaha dan kepala sekolah. Siswa adalah peserta didik yang terdaftar secara resmi di sekolah dan mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Guru bertugas menyampaikan materi kepada para siswa dan melakukan evaluasi setelah materi disampaikan dalam rentan waktu tertentu. Bagian tata usaha merupakan sub bidang di bawah kepala sekolah yang terdiri dari beberapa pegawai, dipilih untuk membantu kepala sekolah dalam mengurus kegiatan akademik. Pada proses penilaian, siswa akan mendapatkan nilai setelah siswa mengikuti evaluasi baik itu tugas, ulangan harian, maupun ujian semester. Sebelumnya guru akan mendapatkan form atau blanko nilai untuk tugas, ulangan dan ujian, setelah mendapatkan blanko nilai guru dapat langsung mengajar sesuai jadwal masingmasing
dan
melakukan
evaluasi
begitu
materi
selesai
disampaikan, evaluasi tersebut dapat berupa tugas, ulangan harian atau ujian. Hasil dari evaluasi tersebut tercatat didalam blanko nilai satupersatu sampai seluruh kategori nilai selesai di-input-kan. Apabila nilai yang harus dicatat tidak banyak dan dalam rentan waktu yang tidak lama maka itu tidak akan jadi masalah. Akan tetapi
32
dengan banyaknya jumlah kategori nilai yang harus dicatat, lamanya rentan waktu perhitungan nilai selama 2 semester (1 tahun) dengan jumlah siswa yang tiap tahun meningkat, kemudian guru hanya mempunyai salinan rangkap satu pada masing-masing blanko, memunculkan beberapa masalah diantaranya kesalahan perhitungan, kemungkinan hilangnya blanko nilai sehingga harus meminta lagi pada pihak tata usaha dan mengulangi pencatatan kembali dan tidak adanya file yang dapat disimpan sebagai cadangan data apabila arsip nilai rusak/hilang. 4.5.1.1.1 Identifikasi Sumber Masalah Masalah yang ada pada proses pengolahan nilai akademik di SDN 01 Sambirejo adalah : a.
Bertambahnya kategori nilai sehingga menambah persentase perhitungan nilai akhir pada siswa.
b.
Guru hanya mempunyai salinan rangkap satu pada masingmasing blanko nilai.
4.5.1.1.2 Identifikasi Pengguna Identifikasi pengguna dibuat agar memperjelas siapa saja yang akan menggunakan Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai. Adapun penggunanya, antara lain :
4.5.1.2
a.
Tata Usaha (Admin)
b.
Guru
c.
Siswa
Elitication Elitication adalah kegiatan mengumpulkan persyaratan dengan mengidentifikasi objek
konten dari WebApp
yang akan
digunakan dan penambahan fungsi yang akan diterapkan. Menggunakan pengumpulan
sebuah tugas
pertemuan
meliputi
definisi
formal, kategori
persyaratan pengguna,
33
perbaikan isi dan fungsi, identifikasi kendala dan isu-isu kinerja, serta pengembangan skenario penggunaan. 4.5.1.2.1 Identifikasi Kebutuhan Hardware, Software, dan Hosting Untuk mendukung Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai perlu adanya dukungan sistem komputer baik hardware, software, dan hosting yang memadai. Dalam memilih perlu memperhatikan beberapa hal berikut : a. Kegiatan komputer di lingkungan pada SDN 01 Sambirejo tersebut terutama penggunaan Web Akademik. b. Pemilihan hardware dan software memperhatikan kebutuhan sekarang dan yang akan datang. c. Adanya pertimbangan biaya maksimal untuk hosting tetapi mencapai hasil yang relatif optimal. Berikut ini merupakan spesifikasi hardware, software dan hosting minimal : 1. Kebutuhan Hardware NO
Tabel 4.4 : Identifikasi Kebutuhan Hardware Kebutuhan Hardware
1
Processor mulai dari dualcore
2
Memory card 1 Gb
3
Harddisk 80 gb
4
Vga card 512 gb
5
Mouse
6
Keyyboard
7
Monitor LCD 14 inch
8
UPS
9
Printer epson/canon + infus
34
2. Kebutuhan Software NO
Tabel 4.5 : Identifikasi Kebutuhan Software Kebutuhan Software
1
Microsoft Windows XP Service Pack 2 sebagai sistem operasinya
2
Mozilla Firefox atau Google Chrome sebagai browser
3. Kebutuhan Hosting Adapun kebutuhan hosting untuk menjalankan Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai dibutuhkan hosting yang memiliki spesifikasi : NO
Tabel 4.6 : Identifikasi Kebutuhan Hosting Kebutuhan Hosting
1
Space 50 Mb
2
Bandwidth / bulan 2Gb
3
Database MYSQL 4 PHPMyAdmin
4
Programming PHP 4/ CGI
4.5.1.2.2 Kategori Pengguna Berikut ini merupakan kategori dan deskripsi tujuan pengguna ketika menggunakan Web Akademik Pengolahan Nilai : a. Guru Bertujuan untuk mempermudah perhitungan nilai akhir secara keseluruhan, dengan begitu guru tidak perlu mencatat satu per satu nilai dan melakukan perhitungan secara manual. b. Admin Bertujuan untuk melakukan input, edit dan hapus data yang mendukung proses pengolahan nilai seperti data pegawai, siswa, jadwal, dan kelas. c. Siswa Bertujuan melihat data nilai.
35
4.5.1.2.3 Konten Objek dan Fungsi Berikut merupakan deskripsi konten objek dari Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai yang akan diinputkan, antara lain : a. Data Pegawai. b. Data Siswa. c. Data Mapel. d. Data Kelas. e. Data Jadwal. f. Data Nilai. Berikut merupakan daftar fungsi dari Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai yang akan diinputkan, antara lain : 1. Menyimpan data pegawai dan pembuatan akun untuk keamanan menggunakan login. 2. Menyimpan data siswa dan pembuatan akun untuk keamanan menggunakan login. 3. Menambah data mata pelajaran. 4. Menambah data kelas. 5. Menginputkan jadwal kelas. 6. Menyimpan nilai per kategori dan nilai akhir. 4.5.1.2.4 Use Case Skenario Berikut merupakan deskripsi bagaimana skenario penggunaan Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai pada Guru : Tabel 4.7 : Skenario Use Case Pengolahan Nilai bagian Guru Pengolahan Nilai Nama Use Case Tipe Use Case Guru Aktor Utama Pelaku Partisipan Tata Usaha Persyaratan Bisnis: Lain
Siswa
Analisis Sistem:
V
36
Use case ini mendeskripsikan event dari seorang Guru
Deskripsi
yang meng - entry nilai baru untuk siswa yang ada di SDN 01 Sambirejo. Guru memilih salah satu dari 3 menu nilai yaitu nilai tugas, nilai ulangan dan nilai ujian. Guru memilih pelajaran. Guru memasukkan nilai yang didapat dari hasil evaluasi. Prakondisi
Guru harus Log In ke sebuah sistem untuk memasukkan nilai siswa.
Pemicu
Guru mendapatkan nilai dari hasil evaluasi belajar mengajar. Bidang Khas suatu event Kegiatan Pelaku Respons Sistem 1. Sistem menampilkan halaman
2. Guru mengisi user, password, dan status.
login.
3. Sistem menampilkan menu utama.
4. Guru memilih menu input nilai tugas/ulangan/ujian.
5. Sistem menampilkan daftar mata pelajaran nilai tugas/ulangan/ujian yang sudah disesuaikan dengan guru terkait.
6. Guru memilih mata pelajaran 7. Sistem mengambil data tbl_nilai berdasarkan mata pelajaran dan kelas. 8. Sistem menampilkan form input tugas berdasarkan pegawai, kelas, 9. Guru memasukkan nilai tugas/ulangan/ujian, setelah itu tekan tombol “Simpan”.
dan mata pelajaran terkait.
37
Bidang Khas suatu event Kegiatan Pelaku Respons Sistem 10. Sistem mengirimkan data nilai yang tersimpan di session ke tabel nilai yang kemudian diverifikasi dan disimpan. 11. Sistem memproses nilai berdasarkan persentase yang telah ditentukan sampai ke hasil akhir. 12. Setelah keseluruhan nilai diproses, sistem menyimpan nilai ke tbl_nilai field nilai_akhir. 13. Guru memilih menu nilai raport 14. Sistem menampilkan halaman raport, yang berisi nilai akhir, ratarata kelas dan total nilai. 15. Setelah proses input nilai selesai, guru dapat memilih tombol Log Out.
16. Terakhir sistem kembali menampilkan halaman Log In.
Kesimpulan
Use case ini menyimpulkan kapan dan bagaimana memasukkan nilai sampai tampil hasil akhir.
4.5.1.3 Negotiation Upaya negosiasi untuk menyatukan perbedaan pendapat antara para stakeholder. Tujuannya untuk menetapkan persyaratan yang memenuhi kebutuhan semua stakeholder, sementara pada saat yang sama mencerminkan kendala nyata (misalnya waktu dan anggaran). 1.
Pertimbangan dari segi waktu Untuk membangun keseluruhan Aplikasi Web Akademik dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama, sehingga
38
diputuskan untuk membangun sebagian Aplikasi Web dan yang berhubungan langsung dengan pengolahan nilai. 2.
Pertimbangan dari segi anggaran. Untuk membangun keseluruhan Aplikasi Web Pengolahan Nilai dibutuhkan sebuah komputer yang berfungsi sebagai server. Mengingat spesifikasi komputer untuk server mahal serta kurangnya tenaga maka diputuskan untuk saat ini menggunakan hosting berbayar.
4.5.2
Planning
4.5.2.1 Risk Analysis Manajemen
risiko
mencakup
serangkaian
tugas
yang
membantu tim WebE untuk memahami dan mengelola masalah yang mungkin dapat mengganggu proyek WebApp. Risiko merupakan masalah potensial – yang mungkin terjadi, yang mungkin tidak terjadi. Tapi, apapun hasilnya, itu ide yang sangat bagus untuk mengidentifikasi itu, menilai probabilitas munculnya, memperkirakan dampaknya, dan menetapkan rencana cadangan. Dalam Penulisan Tugas Akhir ini Penulis tidak membahas bagian kegiatan analisa resiko WebApp karena WebApp yang akan dibangun memiliki skala yang kecil. Sedangkan analisa resiko dilakukan untuk kegiatan pembangunan WebApp yang memiliki skala yang besar. Ketika dalam pengerjannya terjadi masalah, solusi yang diambil adalah dengan mencari referansi– referensi baru yang berkaitan dengan masalah tersebut. 4.5.2.2 Scheduling Penjadwalan proyek WebApp adalah kegiatan yang diperkirakan mengalokasikan upaya untuk tugas WebE spesifik di garis waktu yang
direncanakan
(durasi)
untuk
membangun
sebuah
peningkatan. Penting untuk dicatat bahwa tanggal deployment adalah preliminary dan dapat berubah sebagai perjadwalan lebih
39
rinci dari increment yang terjadi. Berikut ini merupakan tabel penjadwalan Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai. Tabel 4.8 : Penjadwalan proyek Aplikasi Web Akademik Waktu Pelaksanaan (Oktober 2012 – Desember 2012)
Increment
Oktober 1
2
3
November 4
1
2
3
Desember 4
1
2
3
4
Analisa perusahaan Analisa kebutuhan
Analisa detail produk Desain Data Base Desain Interface Membuat Data Base Construction Deployment
4.5.2.3 Monitoring Manajemen kualitas dapat dianggap memiliki tiga komponen utama: pengendalian kualitas, jaminan kualitas dan perbaikan kualitas. Manajemen kualitas berfokus tidak hanya pada kualitas produk, namun juga cara untuk mencapainya. Manajemen kualitas menggunakan jaminan kualitas dan pengendalian terhadap proses dan produk untuk mencapai kualitas secara lebih konsisten.
40
Dalam hal manajemen kualitas Aplikasi Web Mobile Pemesanan Obat yang akan dibangun, berpedoman pada kriteria – kriteria berikut: a. Unpredictable load. Jumlah pengguna WebApp mungkin berbeda dari hari ke hari. Tetapi WebApp harus mampu menangani sejumlah kejadian yang tidak bersamaan. b. Performance. Jika pengguna WebApp harus menunggu terlalu lama (untuk akses, untuk pemrosesan di sisi server dan di sisi klien untuk memformat dan menampilkan), pengguna mungkin akan menbatalkan kegiatan akses. Jika terlalu lambat merespon WebApp untuk sebuah event, litigasi dapat terjadi. Sehingga, diupayakan agar WebApp mampu memberi respon yang cepat untuk sebuh event. c. Availability. Walaupun harapan ketersediaan 100 persen tidah masuk akal, pengguna WebApps populer sering menuntut "24/7/365" dasar. Ketersediaan 100 persen adalah tujuan dan – yang diberikan sistem itu adalah tentang keamanan rumah – WebApp harus didesain untuk mencapai cita – cita ini (atau sesuatu yang sangat dekat dengan itu). d. Aesthetics. Tidak terbantahkan bagian dari daya tarik sebuah WebApp adalah tampilan dan nuansa. Estetika adalah elemen kunci untuk sistem penerimaan. 4.5.3
Modeling
4.5.3.1 Analisis Pemodelan untuk Aplikasi Web Akademik Proses WebE menggabungkan aktivitas communication yang mengidentifikasi
informasi
yang
menjadi
inputan
untuk
pemodelan analisis. Inputan ini mencakup stakeholder dan kategori pengguna, konteks bisnis, tujuan informasi dan aplikatif, kebutuhan WebApp umum, dan skenario penggunaan.
41
Berikut ini merupakan inputan untuk model analisis Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai : a. Username, password dan status untuk login Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai. b. Data nilai tugas berdasarkan mata pelajaran dan kelas. c. Data nilai ulangan berdasarkan mata pelajaran dan kelas. d. Data nilai ujian berdasarkan mata pelajaran dan kelas. Sedangkan output dari analisis Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai adalah : a. Menampilkan nilai tugas yang sudah diinputkan berdasarkan mata pelajaran dan kelas. b. Menampilkan nilai ulangan yang sudah diinputkan berdasarkan mata pelajaran dan kelas. c. Menampilkan nilai ujian yang sudah diinputkan berdasarkan mata pelajaran dan kelas. d. Menampilkan nilai raport sebagai nilai akhir beserta rata-rata kelas dan total nilai per siswa. 4.5.3.2 Proses Bisnis Kegiatan yang terjadi pertama kali adalah Guru Login dengan memasukkan user, pass, dan status. Sistem memverifikasi user dan pass dengan data yang tersimpan di database sekaligus mencocokan status apa yang berlaku untuk user tersebut. Setelah ditentukan status-nya adalah Guru, sistem menampilkan menumenu yang diijinkan untuk diakses oleh Guru. Menu-menu yang diijinkan untuk diakses oleh Guru antara lain : biodata, laporan mengajar, laporan kepsek, upload materi, input nilai ulangan, input nilai tugas, input nilai ujian dan nilai raport.
42
analysis Business Process Model
Melakukan Login
«resource» database
«supply»
Verifikasi Login
«supply» Guru Memilih menu
Menampilkan menu guru
«output»
«output»
input nilai ulangan
«goal»
«goal» Nilai Raport
«output»
input nilai tugas
input nilai uj ian
Gambar 4.6 : Diagram Proses Bisnis 4.5.3.3 Model Use Case dan Skenario Penggunaan uc Use Case Mo... Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai Input mata pelajaran
Input data kelas
Password
Membagi jadwal pelajaran
Input data siswa «use»
Status
Input data pegawai
«use»
Username
«use»
Login ke sistem Admin
Nilai ujian
Nilai tugas
«include» «include»
«include» Nilai tugas
Input nilai siswa
Nilai ulangan «include»
«include»
Nilai ulangan Nilai ujian
Lihat nilai
«include» Siswa
Guru Lihat nilai raport
Gambar 4.7 : Diagram Use Case Aplikasi Akademik Pengolahan Nilai
43
Pada sub-subbab communication, skenario Use Case Guru telah dijabarkan pada tabel Tabel 4.6 : Skenario Use Case Pengolahan Nilai bagian Guru. Berikut penulis jabarkan skenario penggunaan dari siswa dan tata usaha(admin) : Tabel 4.9 : Skenario Use Case Pengolahan Nilai bagian Admin Nama Use Case Pengolahan nilai Tipe Use Case Aktor Utama
Bagian Admin
Pelaku
Guru
Persyaratan Bisnis: V Analisis Sistem:
Partisipan Lain
Siswa Use case ini mendeskripsikan event dari seorang Bagian Deskripsi
Prakondisi
Admin yang memasukkan data pendukung proses pengolahan nilai. Bagian Admin harus Log In ke sebuah sistem untuk memasukkan data pendukung. Bagian tata usaha mendapatkan data baru setiap awal
Pemicu
tahun ajaran. Bidang Khas suatu event Kegiatan Pelaku
Respons Sistem 1. Sistem menampilkan halaman login.
2. Admin mengisi user, pass, dan status.
3. Sistem menampilkan menu utama.
4. Admin memilih menu Data Pegawai 5. Sistem menampilkan Halaman 6. Admin memasukkan seluruh data pegawai satu persatu, setelah itu tekan tombol simpan.
Pegawai.
44
Tabel 4.9 : Skenario Use Case Pengolahan Nilai bagian Admin(Lanjutan) Bidang Khas suatu event Kegiatan Pelaku
Respons Sistem 7. Sistem menerima data, memeriksa dengan database agar tidak ada redundansi, setelah itu data disimpan di database.
8. Admin memilih menu siswa dan memasukkan data siswa. 9. Sistem menampilkan menu siswa, menyimpan data masukan di database. 10. Admin memilih menu kelas dan memasukkan data kelas. 11. Sistem menampilkan menu kelas, menyimpan data masukan kelas di 12. Admin memilih menu mata
database.
pelajaran dan memasukkan data mapel 13. Sistem menampilkan menu mata pelajaran, menyimpan data masukan 14. Admin memilih menu jadwal
mata pelajaran di database.
dan memasukkan data jadwal.
15. Sistem menampilkan menu jadwal, menyimpan data masukan jadwal di 16. Proses input selesai, admin dapat memilih Log Out.
database
45
Tabel 4.10 : Skenario Use Case Pengolahan Nilai bagian Siswa Nama Use Case Pengolahan nilai Tipe Use Case Aktor Utama
Siswa
Pelaku
Guru
Persyaratan Bisnis: V Analisis Sistem:
Partisipan Lain
Admin Use case ini mendeskripsikan event dari Siswa yang
Deskripsi
menampilkan nilai, seperti nilai tugas, ulangan, dan ujian. Bagian Siswa harus Log In ke sebuah sistem untuk
Prakondisi
melihat nilai. Bagian tata usaha mendapatkan data baru setiap awal
Pemicu
tahun ajaran. Bidang Khas suatu event Kegiatan Pelaku
Respons Sistem 1. Sistem menampilkan halaman login.
2. Siswa mengisi user, pass, dan status.
3. Sistem menampilkan menu utama.
4. Siswa memilih Data Nilai Tugas / Ulangan / Ujian 5. Sistem menampilkan Halaman Nilai berdasarkan kategori yang dipilih. 6. Selesai melihat nilai siswa dapat menekan tombol Log Out.
4.5.3.4 Class Diagram Class adalah sebuah spesifikasi yang akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi
objek.
Class
menggambarkan
keadaan
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut(metoda/fungsi).
46
Class diagram menggambarkan struktur deskripsi class, package, dan objek beseran hubungan satu sama lain pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Berikut class diagram dari Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai :
Gambar 4.8 : Class Diagram Aplikasi Akademik Pengolahan Nilai
47
4.5.3.5 Interaction Model Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Adapun ilustrasi konteks diagram sistem dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
48
class Sequential Diagram Pengolahan Nilai Guru guru
web screen
login
database
aplikasi pengolahan nilai
log out
klik tombol login()
memanggil form login()
memberi perintah menampilkan form login()
menampilkan form login()
mengisi form login()
kirim data(guru)
validasi(username, password, akses)
memberi perintah menampilkan(sukses login) menampilkan pesan sukses login()
memilih menu input nilai(ulangan)
menampilkan form(nilai ulangan/tugas/ujian)
memberi perintah menampilkan(form nilai ulangan/tugas/ujian)
mengisi form(nilai ulangan/tugas/ujian) memberi perintah menampilkan(pesan yakin atau tidak) menampilkan(pesan)
klik tombol(ya)
menampilkan(data nilai ulangan/tugas/ujian)
memberi perintah menampilkan (data nilai ulangan/tugas/ujian) memilih menu(nilai raport)
menampilkan data(nilai raport)
memberi perintah menampilkan(data nilai raport)
memilih nama(siswa) menampilkan raport(per siswa)
memberi perintah menampilkan raport (per siswa)
klik tombol (logout) mengirim permintaan(logout) menampilkan menu utama(login)
Gambar 4.9 : Sequence Diagram Aplikasi Akademik Pengolahan Nilai
49
4.5.3.6 Functional Model
Gambar 4.10 : Activity Diagram Aplikasi Akademik Pengolahan Nilai
50
4.5.3.7 Information Design
Header
Log Out
Beranda Biodata
1
Pilih Mapel
2
Input nilai
3
Selesai
Lap. Mengajar Lap. Kepsek Upload Materi
Data Nilai Ulangan/Tugas/Ujian
No
View Materi
Mata Pelajaran
Kelas
Nama Kelas
Upload Materi Jadwal Kelas Input Nilai Input Nilai Tugas Input Nilai Ujian Nilai Raport
Footer Gambar 4.11 : Desain Halaman Nilai Ulangan/Tugas/Ujian Guru Ini merupakan halaman awal nilai, dimana nilai tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu nilai ulangan, tugas dan ujian. Menampilkan kolom yang sama dengan berisikan nomor, mata pelajaran, kelas dan nama kelas. Terdapat juga penanda halaman diatas kolom, untuk menunjukkan proses yang saat itu dilakukan. Untuk melanjutkan ke halaman input nilai, guru memilih mata pelajaran yang akan diinputkan nilainya kemudian di klik pada mata pelajaran tersebut, setelah itu proses akan dilanjutkan dengan menampilkan halaman input nilai.
51
Header
Log Out
Beranda
1
Pilih Mapel
2
Input nilai
3
Selesai
Biodata Lap. Mengajar
Data Nilai Ulangan
Lap. Kepsek
Nama Guru
Upload Materi
Mata Peljaran
View Materi
Kelas
Upload Materi
No
Siswa
NIS
Ulangan
Ulangan
Jadwal Kelas Input Nilai Ulangan Input Nilai Tugas
Simpan
Input Nilai Ujian Nilai Raport
Footer Gambar 4.12 : Desain Form Input Nilai Ulangan Guru Ini merupakan halaman input nilai ulangan, dimana terdapat penanda proses di atas kolom, nama guru, mata pelajaran dan kelas sesuai dengan jadwal mengajar. Di bawah keterangan, terdapat kolom input nilai yang berisi nomor, siswa, NIS, ulangan 1, ulangan 2 dan tombol simpan. Guru dapat menuliskan nilai siswa sesuai dengan nama dan kotak yang disediakan sesuai dengan data nilai. Setelah proses input nilai selesai, dapat menekan tombol simpan untuk menyimpan data nilai.
52
Header
Log Out
Beranda
1
Pilih Mapel
2
Input nilai
3
Selesai
Biodata Lap. Mengajar
Data Nilai Ulangan
Lap. Kepsek
Nama Guru
Upload Materi
Mata Peljaran
View Materi
Kelas
Upload Materi
Rata-
Jadwal Kelas
No
Siswa
NIS
Ulangan
Ulangan
Rata-rata
rata
ulangan
total
Input Nilai Ulangan Input Nilai Tugas Input Nilai Ujian Nilai Raport
Footer Gambar 4.13 : Desain Output Nilai Ulangan Guru Merupakan desain output untuk nilai ulangan, terdapat penanda proses, nama guru, mata pelajaran dan kelas yang sesuai dengan jadwal masing-masing. Dalam kolom berisikan nomor, nama siswa, nis, hasil ulangan 1, hasil ulangan 2, rata-rata ulangan, rata-rata total. Rata-rata ulangan merupakan hasil penjumlahan dari nilai ulangan dibagi banyaknya nilai ulangan. Rata-rata total merupakan hasil rata-rata dari ulangan ditambahkan nilai uts diambil 30%
53
Header
Log Out
Beranda
Pilih nama 2
1
Selesai
Biodata Lap. Mengajar Lap. Kepsek Upload Materi View Materi
Data Nilai Raport
No
Nama Siswa
Kelas
Nama Kelas
Upload Materi Jadwal Kelas Input Nilai Ulangan Input Nilai Tugas Input Nilai Ujian Nilai Raport
Footer Gambar 4.14 : Desain Halaman Nilai Raport Guru Halaman awal nilai raport guru terdapat penanda proses di atas kolom, didalam kolom berisi nomor, nama siswa, kelas dan nama kelas. Untuk berlanjut ke proses selanjutnya dimana nilai raport akan ditampilkan, maka guru harus memilih dahulu pada kolom nama siswa sehingga hasil nilai raport akan ditampilkan.
54
Header
Log Out
Beranda
1 Pilih Nama
Biodata Lap. Mengajar
Data Nilai Raport
Lap. Kepsek
Nama Guru
Upload Materi
Mata Peljaran
View Materi
NIS
Upload Materi
Kelas
Jadwal Kelas Input Nilai Ulangan
No
Nama Pelajaran
2
Selesai
Ratarata Kelas
Nilai Akhir
Input Nilai Tugas Input Nilai Ujian Nilai Raport
Total Nilai
Footer Gambar 4.15 : Desain Output Nilai Raport Guru Ini adalah halaman output nilai raport terdapat nama guru, mata pelajaran, nis dan kelas. Untuk kolom sendiri ditampilkan nomor, nama pelajaran berdasarkan jadwal perkelas, rata-rata kelas per mata pelajaran, nilai akhir per mata pelajaran dan total nilai dari nilai akhir per siswa. 4.5.4
Construction Kegiatan construction meliputi serangkaian coding, authoring dan tindakan pengujian yang mengarah ke WebApp operasional
55
yang siap untuk dikirim ke pengguna akhir. Coding meliputi adaptasi komponen yang ada atau pembuatan komponen baru dan mungkin melibatkan penciptaaan langsung dari HTML atau script - source code bahasa atau generasi otomatis kode menggunakan sebuah representasi desain antara komponen yang akan dibangun. Authoring melibatkan integrasi konten baku dengan desain grafis (layout) dan pemetaan isi ke dalam layar dan halaman. Dan akhirnya, tahap pengujian yang melibatkan berbagai komponen dan obyek. 4.5.4.1 Coding Berikut ini adalah source code terpenting dari Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai yang merupakan jantung program dari aplikasi ini :
//proses input tugas if($act == 'input'){ if(isset($_POST['input'])){ $jumSis = $_POST['jumlah']; for($i=1; $i<=$jumSis; $i++){ $idSiswa = $_POST['idSiswa'.$i]; $ps1 = $_POST['ps1'.$i]; $ps2 = $_POST['ps2'.$i]; $ps3 = $_POST['ps3'.$i]; $ps4 = $_POST['ps4'.$i]; $pr1 = $_POST['pr1'.$i]; $pr2 = $_POST['pr2'.$i];
56
$idPegawai = $_POST['idPegawai']; $idKelas = $_POST['idKelas']; $idMapel = $_POST['idMapel']; //input nilai tugas $hasil = mysql_query("insert into tbl_nilai(id_nilai, id_pegawai, id_siswa, id_mapel, id_kelas, ps1, ps2, ps3, ps4, pr1, pr2, pr3, pr4, pf1, pf2) values('','$idPegawai','$idSiswa','$idMapel','$idKelas','$ps 1','$ps2','$ps3','$ps4','$pr1','$pr2','$pr3','$pr4','$pf1','$pf2') "); //select data tugas $tgs = mysql_query("select * from tbl_nilai where id_pegawai='$idPegawai' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas' and id_siswa='$idSiswa'"); while($q1 = mysql_fetch_array($tgs)){ $ps1 = $q1['ps1']; $ps2 = $q1['ps2']; $ps3 = $q1['ps3']; $ps4 = $q1['ps4']; $pr1 = $q1['pr1']; $pr2 = $q1['pr2']; $pr3 = $q1['pr3']; $pr4 = $q1['pr4']; $pf1 = $q1['pf1']; $pf2 = $q1['pf2']; //proses perhitungan tugas $rtps = round(($ps1 + $ps2 + $ps3 + $ps4) / 4 ,1); $rtpr = round(($pr1 + $pr2 + $pr3 + $pr4) / 4 ,1); $rtpf = round(($pf1 + $pf2) / 2,1); $rttgs = round((($rtps + $rtpr + $rtpf) / 3) * 0.2,1); } //simpan rata” tugas $hasil1 = mysql_query("update tbl_nilai set rtps='$rtps', rtpr='$rtpr', rtpf='$rtpf', rttgs='$rttgs' where id_pegawai='$idPegawai' and id_siswa='$idSiswa' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas'"); if($hasil){ ?><script language="javascript">document.location.href="hasilTug as.php?id_pegawai=&id_kelas=&id_mapel=";
57
} } } //proses update tugas }else if($act == 'update'){ if(isset($_POST['update'])){ $jumSis = $_POST['jumlah']; for($i=1; $i<=$jumSis; $i++){ $idSiswa = $_POST['idSiswa'.$i]; $ps1 = $_POST['ps1'.$i]; $ps2 = $_POST['ps2'.$i]; $ps3 = $_POST['ps3'.$i]; $ps4 = $_POST['ps4'.$i]; $pr1 = $_POST['pr1'.$i]; $pr2 = $_POST['pr2'.$i]; $pr3 = $_POST['pr3'.$i]; $pr4 = $_POST['pr4'.$i]; $pf1 = $_POST['pf1'.$i]; $pf2 = $_POST['pf2'.$i]; $idPegawai = $_POST['idPegawai']; $idKelas = $_POST['idKelas']; $idMapel = $_POST['idMapel']; //update nilai tugas $hasil = mysql_query("update tbl_nilai set ps1='$ps1', ps2='$ps2', ps3='$ps3', ps4='$ps4', pr1='$pr1', pr2='$pr2', pr3='$pr3', pr4='$pr4', pf1='$pf1', pf2='$pf2' where id_pegawai='$idPegawai' and id_siswa='$idSiswa' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas'"); //select data tugas $tgs = mysql_query("select * from tbl_nilai where id_pegawai='$idPegawai' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas' and id_siswa='$idSiswa'"); while($q1 = mysql_fetch_array($tgs)){ $ps1 = $q1['ps1']; $ps2 = $q1['ps2']; $ps3 = $q1['ps3']; $ps4 = $q1['ps4']; $pr1 = $q1['pr1']; $pr2 = $q1['pr2']; $pr3 = $q1['pr3']; $pr4 = $q1['pr4'];
58
$pf1 = $q1['pf1']; $pf2 = $q1['pf2']; //proses perhitungan tugas $rtps = round(($ps1 + $ps2 + $ps3 + $ps4) / 4 ,1); $rtpr = round(($pr1 + $pr2 + $pr3 + $pr4) / 4 ,1); $rtpf = round(($pf1 + $pf2) / 2 ,1); $rttgs = round((($rtps + $rtpr + $rtpf) / 3) * 0.2 ,1); } //update rata” tugas $hasil1 = mysql_query("update tbl_nilai set rtps='$rtps', rtpr='rtpr', rtpf='$rtpf', rttgs='$rttgs' where id_pegawai='$idPegawai' and id_siswa='$idSiswa' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas'"); if($hasil1){ ?><script language="javascript">document.location.href="hasilT ugas.php?id_pegawai=&id_kelas=&id_mapel=";
59
$idPegawai = $_POST['idPegawai']; $idKelas = $_POST['idKelas']; $idMapel = $_POST['idMapel']; //input nilai ulangan $hasil = mysql_query("insert into tbl_nilai(id_nilai, id_pegawai, id_siswa, id_mapel, id_kelas, uh1, uh2, uh3, uh4) values('','$idPegawai','$idSiswa','$idMapel','$idKelas', '$uh1','$uh2','$uh3','$uh4')"); //select data $tgs = mysql_query("select * from tbl_nilai where id_pegawai='$idPegawai' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas' and id_siswa='$idSiswa'"); while($q1 = mysql_fetch_array($tgs)){ $ul1 = $q1['uh1']; $ul2 = $q1['uh2']; $ul3 = $q1['uh3']; $ul4 = $q1['uh4']; $uts = $q1['uts']; //proses perhitungan ulangan $rtuh = round(($ul1 + $ul2 + $ul3 + $ul4) / 4,1); $rtuhtot = round((($rtuh + $uts) / 2) * 0.5,1); } //update rata” ulangan $hasil1 = mysql_query("update tbl_nilai set rtuh='$rtuh', rtuhtot='$rtuhtot' where id_pegawai='$idPegawai' and id_siswa='$idSiswa' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas'"); if($hasil1){ ?><script language="javascript">document.location.href="hasil Ulangan.php?id_pegawai=&id_kelas=&id_mapel=";
60
for($i=1; $i<=$jumSis; $i++){ $idSiswa = $_POST['idSiswa'.$i]; $uh1 = $_POST['uh1'.$i]; $uh2 = $_POST['uh2'.$i]; $uh3 = $_POST['uh3'.$i]; $uh4 = $_POST['uh4'.$i]; $idPegawai = $_POST['idPegawai']; $idKelas = $_POST['idKelas']; $idMapel = $_POST['idMapel']; //update nilai ulangan $hasil = mysql_query("update tbl_nilai set uh1='$uh1', uh2='$uh2', uh3='$uh3', uh4='$uh4' where id_pegawai='$idPegawai' and id_siswa='$idSiswa' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas'"); //select data $tgs = mysql_query("select * from tbl_nilai where id_pegawai='$idPegawai' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas' and id_siswa='$idSiswa'"); while($q1 = mysql_fetch_array($tgs)){ $ul1 = $q1['uh1']; $ul2 = $q1['uh2']; $ul3 = $q1['uh3']; $ul4 = $q1['uh4']; $uts = $q1['uts']; //proses perhitungan nilai $rtuh = round(($ul1 + $ul2 + $ul3 + $ul4) / 4,1); $rtuhtot = round((($rtuh + $uts) / 2) * 0.5,1); } //update rata” ulangan $hasil1 = mysql_query("update tbl_nilai set rtuh='$rtuh', rtuhtot='$rtuhtot' where id_pegawai='$idPegawai' and id_siswa='$idSiswa' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas'"); if($hasil1){ ?><script language="javascript">document.location.hr ef="hasilUlangan.php?id_pegawai=&id_kelas=&id_mapel=";
61
62
if($hasil){ ?><script language="javascript">document.location.hr ef="hasilUjian.php?id_pegawai=&id_kelas=&id_mapel=";
63
//update rata” ujian $hasil1 = mysql_query("update tbl_nilai set rtuas='$rtuas', nilai_akhir='$akhir' where id_pegawai='$idPegawai' and id_siswa='$idSiswa' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas'"); //proses rata” kelas $rata = mysql_query("SELECT avg(nilai_akhir) AS nilai_akhir FROM tbl_nilai WHERE id_mapel='$idMapel' and id_pegawai='$idPegawai' and id_kelas='$idKelas'"); while($d = mysql_fetch_assoc($rata)){ $ratakls = round($d['nilai_akhir'],1); } //simpan rata” kelas $hasil2 = mysql_query("update tbl_nilai set rtkls='$ratakls' where id_pegawai='$idPegawai' and id_siswa='$idSiswa' and id_mapel='$idMapel' and id_kelas='$idKelas'") or die(mysql_error()); //nilai total $total = mysql_query("SELECT sum(nilai_akhir) AS nilai_akhir FROM tbl_nilai WHERE id_kelas='$idKelas' and id_siswa='$idSiswa'"); while($d = mysql_fetch_assoc($total)){ $totalnilai = round($d['nilai_akhir'],1); } //simpan proses kelas $hasil3 = mysql_query("update tbl_nilai set total_nilai='$totalnilai' where id_siswa='$idSiswa' and id_kelas='$idKelas'") or die(mysql_error()); if($hasil3){ ?><script language="javascript">document.location.hr ef="hasilUjian.php?id_pegawai=&id_kelas=&id_mapel=";
}
}
64
Penjelasan : 1. Baris komentar //
input nilai tugas/ulangan/ujian
merupakan baris
perintah untuk mengambil data dari form input nilai. 2. Baris komentar //
input nilai tugas/ulangan/ujian
merupakan baris
perintah untuk simpan data ke database berdasarkan id pegawai, kelas dan mapel setelah dilakukan perulangan nilai yang mencakup seluruh siswa. 3. Baris komentar //
select data
merupakan baris perintah untuk
memilih data berdasarkan id pegawai, kelas, mapel dan siswa yang kemudian dilakukan perulangan untuk mendapatkan nilai rata”. 4. Baris komentar //
proses perhitungan tugas/ulangan/ujian
merupakan
perintah untuk melakukan proses perhitungan dengan rumus yang sudah ditentukan. 5. Rata-rata tugas berasal dari pekerjaan sekolah(ps), pekerjaan rumah(pr), pekerjaan
fortofolio(pf) dan diambil 20%;
perhitungan tugas menghasilkan total rata-rata tugas. 6. Rata-rata ulangan berasal dari ulangan harian, ujian tengah semester
dan
diambil
30%;
perhitungan
ulangan
menghasilkan total rata-rata ulangan. 7. Rata-rata ujian berasal dari ujian akhir sekolah dan diambil 50%; perhitungan ujian akan menghasilkan nilai akhir. 8. Baris komentar //
simpan rata” kelas
merupakan perintah untuk
menyimpan hasil perhitungan dari
// proses rata” kelas
yang
nantinya ditampilkan di halaman nilai raport. 9. Baris komentar //
nilai
total
merupakan perintah untuk
menjumlahkan seluruh nilai tiap siswa dan kemudian disimpan pada proses selanjutnya untuk mendapatkan nilai total.
65
4.5.4.2 Authoring Dalam sub-sub bab ini penulis memberikan pembahasan antar muka dari Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai pada guru dengan memberikan screen shoot dari setiap interface. 1. Tampilan Menu Login
Gambar 4.16 : Tampilan Menu Login 2. Tampilan Beranda
Gambar 4.17 : Tampilan Beranda
66
3. Tampilan Menu Input Nilai Ulangan
Gambar 4.18 : Tampilan Menu Input Nilai Ulangan 4. Tampilan Halaman Input Nilai Ulangan
Gambar 4.19 : Tampilan Halaman Input Nilai Ulangan
67
5. Tampilan Hasil Nilai Ulangan
Gambar 4.20 : Tampilan Hasil Nilai Ulangan 6. Tampilan Menu Input Nilai Tugas
Gambar 4.21 : Tampilan Menu Input Nilai Tugas
68
7. Tampilan Halaman Input Nilai Tugas
Gambar 4.22 : Tampilan Halaman Input Nilai Tugas 8. Tampilan Hasil Nilai Tugas
Gambar 4.23 : Tampilan Hasil Nilai Tugas
69
9. Tampilan Input Nilai Ujian
Gambar 4.24 : Tampilan Menu Input Nilai Ujian 10. Tampilan Halaman Input Nilai Ujian
Gambar 4.25 : Tampilan Halaman Input Nilai Ujian
70
11. Tampilan Hasil Nilai Ujian
Gambar 4.26 : Tampilan Hasil Nilai Ujian 12. Tampilan Menu Nilai Raport
Gambar 4.27 : Tampilan Menu Nilai Raport
71
13. Tampilan Hasil Nilai Raport
Gambar 4.28 : Tampilan Hasil Nilai Raport 4.5.4.3
Testing Dalam testing kali ini metode yang digunakan penulis untuk menguji sistem ialah Black Box.
4.5.4.3.1 Black Box Testing Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai diuji dengan menggunakan metode pengujian Black Box. Black box adalah metode pengujian yang menguji suatu sistem tanpa harus mengetahui proses internal yang berada pada sistem tersebut. Pengujian didasarkan pada use case yang terbentuk di dalam Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai. No
Form Diuji
1.
Tabel 4.11 : Hasil Pengujian Black Box Skenario Hasil Uji
Yang Diharapkan
Hasil Pengujian
Login
Masukkan data
Ketika data login
Diterima [ Y ]
Sistem
Username,
dimasukan dan tombol
Ditolak [
Password, dan
submit di klik, maka
pilih level yang
akan dilakukan proses
]
72
‘benar’
pengecekan data login. Apabila data login benar maka akan langsung masuk ke menu utama.
Masukkan data
Ketika data login
Diterima [ Y ]
Username,
dimasukan dan tombol
Ditolak [
Password, dan
submit di klik, maka
pilih level yang
akan dilakukan proses
‘salah’
pengecekan data login.
]
Apabila data login salah maka akan ditampilkan pesan kesalahan. 2.
Halaman Pilih mata
Ketika data mata
Diterima [ Y ]
Input
pelajaran dipilih, maka
Ditolak [
pelajaran
Nilai
sistem akan memproses
Ulangan
dan menampilkan
/ Tugas /
halaman input nilai
Ujian
berdasarkan kelas
]
Masukan nilai
Menampilkan daftar
Diterima [ Y ]
siswa
nama berdasarkan mata
Ditolak [
berdasarkan
pelajaran dan kelas
nama yang ada
yang diampu oleh guru
]
masing-masing 3.
Halaman Memilih tombol
Ketika tombol
Diterima [ Y ]
Hasil
“simpan” atau
“simpan” atau “update”
Ditolak [
Nilai
“update” pada
ditekan setelah input
Ulangan
form inputan
nilai, sistem melakukan
/ Tugas /
penyimpanan data
Ujian
berdasarkan id yang
]
73
sudah ditentukan. Setelah penyimpanan data sistem akan menampilkan hasil nilai siswa. 4.
Halaman Memilih mata
Ketika mata pelajaran
Diterima [ Y ]
Nilai
nama siswa yang
dipilih, sistem
Ditolak [
Raport
akan ditampilkan
melakukan pengecekan
nilai raport-nya
ke database untuk
]
mencocokan data dengan yang di request Setelah memilih nama
Diterima [ Y ]
siswa dan sistem
Ditolak [
mencocokan data, maka ditampilkan form nilai raport yang berisi no, nama pelajaran, nama guru, nama siswa, kelas, nis, ratarata kelas, nilai akhir dan total nilai.
4.5.5
Deployment
4.5.5.1 Training Pelatihan diberikan kepada pengguna utama yang berhubungan langsung dengan sistem dan bertujuan untuk memberikan materi serta mengenalkan sistem baru kepada pengguna. 4.5.5.2 Maintanance Setelah
semua
sistem
dapat
diselesaikan,
maka
sistem
mebutuhkan perawatan supaya sistem dapat berjalan dengan baik
]
74
dan data dapat tersimpan dengan aman. Berikut tahapan kegiatan yang perlu dilakukan : 1. Back up data secara periodik Back up data dilakukan dengan cara menyimpan ulang data pada disket atau CD. Adapun periode yang dilakukan: 1.) Setiap hari, pada waktu semua transaksi berakhir dan ditutup. 2.) Setiap bulan, pada waktu akhir bulan. 2. Index ulang Index ulang dilakukan untuk mengatasi terjadinya data kembar, yang diindex ulang adalah semua file – file yang berhubungan dengan aplikasi pengolahan data pemesanan obat oleh administrator atau operator yang diberi wewenag khusus oleh direksi. 3. Updating database Updating database dilakukan jika dalam sistem yang digunakan akan ditambah beberapa fasilitas baru. 4.6
Pemeliharaan Situs Web 4.6.1 Perbaikan Konten Pada tahapan ini yang dilakukan adalah : 1. Membuat jadwal tetap untuk memperbaharui konten website untuk menambah atau mengubah isi web meskipun hanya sebaris berita atau menu tetap akan membawa perubahan website. 2. Agar pengunjung tidak bosan, coba untuk mengganti desain situs secara berkala. Alangkah baiknya jika mempunyai stok desain untuk memudahkan perubahan desain. 3. Berusaha menambah fitur menarik, misalnya menyediakan forum diskusi, fasilitas chatting dan lain sebagainya.
75
4.6.2 Perawatan perangkat lunak Pemeliharaan perangkat lunak dibagi dalam tiga komponen, yaitu : 1. Pemeliharaan korektif,
mencakup semua perubahan
yang
dilakukan untuk menghilangkan kerusakan pada perangkat lunak. 2. Pemeliharaan
adaptif,
mencakup
semua
perubahan
yang
dibutuhkan sebagai konsekuensi dari perubahan lingkungan dimana sistem berjalan, misalkan perubahan perangkat keras, sistem operasi, DBMS, atau jaringan komputer. 3. Pemeliharaan perfektif, mencakup semua perubahan yang berasal dari permintaan pengguna. 4.6.3 Perawatan perangkat keras dan jaringan Berikut tahapan proses pemeliharaan perawatan perangkat keras dan jaringan : 1. Pemeliharaan preventif, yang memerlukan reparasi, penggantian, atau penambahan suku cadang dan komponen untuk merestorasi atau menjaga agar perangkat keras tetap bekerja dengan baik. 2. Memberikan perawatan, pelatihan, konsultasi, dan penyelesaian masalah yang berhubungan dengan kerusakan perangkat keras dan jaringan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan oleh Penulis, penjelasan Laporan Tugas Akhir telah diuraikan pada bab sebelumnya mengenai “Penerapan Metode Pengembangan Terukur dan Pemeliharaan Aplikasi Web dengan Studi Kasus Akademik SDN 01 Sambirejo”, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : “Dengan membangun Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai yang baik dengan menerapkan metode Pengembangan Terukur dan Pemeliharaan Aplikasi Web, dapat meminimalisir terjadinya redundansi data pada proses pengolahan nilai, aplikasi dapat melakukan proses yang meliputi perhitungan nilai berdasar rumus, penyeleksian data, dan penyimpanan data selama satu tahun ajar sampai ke proses nilai raport. Selain itu, dengan menggunakan Aplikasi Web Akademik Pengolahan Nilai terbukti bahwa proses pengolahan nilai siswa dapat dilakukan dengan lebih ringkas dan mempermudah guru dalam perhitungan”.
5.2
Saran Saran yang dapat diberikan oleh penulis dari penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Pengembangan selanjutnya diharapkan adanya perbaikan mengenai tampilan dari sistem ini baik tampilan untuk sistem informasi maupun sistem akademik. 2. Ke depannya diharapkan adanya peningkatan keamanan pada aplikasi, dan jaringan harus tetap diutamakan agar data atau informasi yang ada didalamnya terjamin keakuratan dan kerahasiaannya.
76
DAFTAR PUSTAKA [1]
Jogiyanto, HM, Analisa dan Desain Sistem Informasi. Pendekatan Terstruktur, Teori dan Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, 1999
[2]
John Burch dan Gary Grudnitski, Informations Systems Theory and Practice, John wiley And Sons,1986
[3]
Suteki, 2008, Sistem Informasi Akademik. Bandung
[4]
Ginige, Athula, dan San Murugesan. “Web Engineering : A Methodology for Developing Scalable, Maintainable Web Applications” IEEE Multimedia, Vol 14, No 7 (Juli 2001)
[5]
Sutabri, T., 2004, Analisa Sistem Informasi, Edisi 1, Penerbit Andi, Yogyakarta
[6]
http://id.scribd.com/doc/50409503/Rekayasa-Web-Web-Engineering diakses tanggal 28 Januari 2013 jam 11:25
[7]
Pressman, R . S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi
[8]
Sutabri, Tata, 2003. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.
[9]
Tavri d. mahyusir, ”analisa dan perancangan sistem pengolahan data”, penerbit PT. Elex Media Komputindo, kelompok gramedia, anggota IKAPI, jakarta, 1997.
[10]
Kendall, K.E. dan J.E. Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Alih bahasa oleh Thamir Abdul Hafedh Al-Hamdany, Jilid 1 dan Jilid 2, Edisi
[11]
ke-5, PT Prenhallindo, Jakarta
Janner Simarmata dan Iman Paryudi. 2006. Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta
[12]
Fathansyah, Ir.2007. Basis Data. Informatika Bandung. Bandung
[13]
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=121916
[14]
http://repository.amikom.ac.id/index.php/add_downloader/publikasi_07.01.229 6%20&%2007.01.2316.pdf/2060
[15]
http://courseware.politekniktelkom.ac.id/Jurnal%20Proyek%20Akhir/MI/ JURNAL%20KIRU.pdf 77